Bab 1 Industri Otomotif

August 9, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Bab 1 Industri Otomotif...

Description

 

PENGANTAR INDUSTRI OTOMOTIF Sistem Penilaian: Partisipasi, Absens Tugas-tugas UTS UAS

10% 20% 30% 40%

Referensi: 1. Automation Production System and Computer Integrated Manufacturing. Mikell P. Groover. Second Edition. Prentice Hall International, Inc. 2001. 2. Pengantar Teknik Teknik & Sistim Industri. Wayne C. Turner Turner.. Alih Bahasa: Ir. Ir. Janti Gunawan M. Eng Sc, Nyoman Sutari ST. Penerbit Guna Widya. 2000 3. Pengantar Teknik dan Manajemen Manajemen Industri. Sritomo Wignjosoebroto. cetakan kedua. Penerbit Guna Widya. 2003 4. Sistim Produksi Toyota. Yasuhiro. PPM. 2000 5. Teknik Produksi Produksi 6. Teknik Otomotif  Otomotif 

 

BAB 1. INDUSTRI OTOMOTIF PENGERTIAN: •

  Industri Industri:: semua kegiatan manusia dalam suatu bidang tertentu yang sifatnya produktif dan komersial. Suatu bidang yang bersifat komersial yang menggunakan keterampilan keterampilan kerja serta teknologi untuk menghasilkan suatu produk dengan tujuan mendapatka mendapatkan n keuntungan. Industri dapat dibagi 2 (dua): 1. Ind Indust ustri ri bar barang ang:: kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Menghasilkan Menghasilkan berbagai jenis barang, seperti sepeda motor, mobil, traktor, pakaian, obat-obatan 2. In Indu dust stri ri Ja Jasa sa:: kegiatan ekonomi yang memberikan pelayanan jasa, seperti kontraktor, konsultan, angkutan, penerbangan, pelayaran, asuransi

 





  Otomotif adalah ilmu yang yang mempelajari tentang mesin kendaraan bermotor. bermotor. Otomotif mengacu pada mesin atau motor sebagai sumber pengerak kendaraan. Pengertian otomotif bagi masyarakat masyarakat awam sangat dikaitkan erat dengan sesuatu yang berhubungan dengan kendaraan atau alat transportasi darat.  Industri Otomotif  adalah  adalah merancang (product (product design ), ), mengembangkan (development  (development ), ), memproduksi (manufacturing ), ), memasarkan (marketing  (marketing ), ), merawat (maintenance ) dan melakukan purna jual kendaraan bermotor.

 

SISTEM BISNIS INDUSTRI ORTOMOTIF Sistem bisnis industri ortomotif secara umum dibagi menjadi 6 (enam): 1. Ind Indust ustri ri Pem Pemega egang ng Merk  Merk  (Pemegang  (Pemegang Lisensi atau Prinsipal). Prinsipal).   Melakukan de desain sain (peranc (perancangan) angan) dimul dimulai ai dari: produ product ct planning, styling, styling, prototyping, homologation .   Membuat desain teknis (engineering design ) dan hal2 lain yang berhubungan dengan perancangan sebuah kendaraan dalam bentuk Prototype  bentuk Prototype .   Melakukan uji coba (riset) terhadap terhadap protot prototype ype dengan berbagai macam standarisasi pengujian2 dan kemudian melakukan perbaikan2 terhadap prototype •













tersebut sampai kemudian prototype tersebut untuk diproduksi   Merancan Merancang g industri untuk m membuat embuat kend kendaraan araandianggap protot prototype ypelayak tersebut dalam jumlah. banyak (mass (mass product ). ).   Melakukan standarisasi teknis produ produk k dan komponen.   Merancang Supply Chain Management (rantai manajemen suplier/vendor) untuk  menjamin kualitas kualitas produ produk k dan standarisasi hasil produk produksi si   Membuat komponen (spare parts )

 

2. Indust Industri ri Peraki Perakitan tan,, atau ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk), APM (Agen Pemegang Merk).   Melaksanakan produksi kendaraan sesuai dengan SOP dan spesifikasi teknis Pemegang Merk.   Perakitan bisa dilakukan oleh Pemegang Merk itu sendiri, sendiri, atau bekerjasama dengan investor lain •





  Industri pe perakitan rakitan hanya hanya melaksanakan SOP dan standarisasi teknis yang diberikan oleh pemegang merk, sedangkan pengembangan teknis perancangan dilaksanakan oleh Pemegang Merk.

3. Indust Industri ri Karo Karoser serii   Membuat bodi k kendaraan endaraan yang yang diproduksi oleh industri perakitan perakitan untuk  melayani kebutuhan pasar tertentu seperti mobil box, bis, truk dll.   Menggunakan platfor platform m mengacu pada spesifikasi teknis kendaraan •



yang ditentukan oleh pemegang merk.

 

4. Indust Industri ri Modifikator Modifikator   Melakukan perubahan/ modifikasi kendaraan kendaraan mulai dari bodi, mesin, dan bagian2 lain sesuai dengan kebutuhan modifikator atau pasar dengan menggunakan platform dari pemegang merk. •

5. Indust Industri ri Perbengkela Perbengkelan/Afte n/Afterr Sales. Sales. •

  bermotor. Industri jasa y yang ang melakukan pe perbaikan rbaikan dan perawatan perawatan kendaraan kendaraan 6. Indust Industri ri Kompo Komponen. nen.   Manufaktur komponen otomotif sesuai de dengan ngan standarisasi teknis dari •



pemegang merk .   Komponen y yang ang dibuat bisa dibagi dibagi dalam 2 kategori, yaitu: Original Equipment Manufacturer = OEM (komponen yang digunakan untuk  industri perakitan) dan Komponen After Market (komponen ( komponen yang digunakan untuk penggantian/ perbaikan).

 

Homologation =  jaminan persetujuan prinsipal

 

INDUSTRI OTOMOTIF INDONESIA •

  Indonesia memiliki industri manufaktur mobil terbesar kedua kedua di  Asia Tenggara/ Tenggara/ ASEAN (setelah Thailand yang menguasai sekitar 50 persen dari produksi mobil di wilayah ASEAN). Per 2017 kapasitas total produksi terpasang mobil di Indonesia adalah 2.2 juta unit per tahun. Namun, pemanfaatan kapasitas tersebut diperkirakan turun menjadi 55 persen pada 2017. 2017.



  Saat ini, Thailand mengontrol k kira-kira ira-kira 43,5% 43,5% dalam konteks konteks penjualan di wilayah ASEAN, sementara Indonesia berada di posisi kedua dengan 34% pangsa pasar.

 

PENJUALAN MOBIL DI WILAYAH ASEAN Negara

2014

2015

2016

Thailand

881,832

799,632

768,788

Indonesia

1,208,019

1,013,291

1,061,735

Malaysia

666,465

666,674

580,124

Philippines

234,747

288,609

359,572

133,588

209,267

270,820

Singapore

47,443

78,609

110,455

Brunei

18,114

14,406

13,248

 ASEAN

3,190,208

3,070,488

3,164,7 3,164,742 42

 Vietnam

Sumber: ASEAN Automotive Federation

 

Penjualan Mobil di Indonesia

Januari Februari Maret  April

Sold Cars 2013 96,718 103,278 95,996 102,257

Sold Cars 2014 103,609 111,824 113,067 106,124

Sold Cars 2015 94,194 88,740 99,410 81,600

Sold Cars 2016 85,002 88,208 94,092 84,770 84,770

Sold Cars 2017 86,324 95,159 102,336 89,587

Mei Juni Juli  Augustus September Oktober November Desember otal

99,697 104,268 112,178 77 77,964 ,964 115,974 112,039 111,841 97,706 1,229,916

96,872 110,614 91,334 96,652 102,572 105,222 91,327 78,802 1,208,019

79,375 82,172 55,615 90,537 93,038 88,408 86,938 73,264 1,013,291

88,567 91,488 61,891 96,282 92,541 92,106 100,215 86,573 1,061,735

93,661

Bulan

 

 

EKSPOR MOBIL INDONESIA 2009 Ekspor   (unit)

56,669

Sumber: Gaikindo

2010 85,769

2011 107,932

2012 173,368

2013 170,907

2014 202,273

2015 207,691

 

Statistik Pertumbuhan Ekonomi & Penjualan Mobil di Indonesia 2007

2008

2009

2010

2011

6.0

4.6

6.2

6.2

6.0

1,861

2,168

2,263

3, 3,125

3,648

0.43

0.61

0.49

0.76

0.89

PDB²   6.3 (annual % change) PDB per Kapita² (in USD)   Penjualan Mobil (dalam juta unit)

 

2012 2 01 013

2014

2015

5.6

5.0

4.8

3,701

3,624

3 3,,492

1.12

1.23

1.21

1.01

¹ menunjukkan prognosis ² the base year for computing the economic growth rate shifted from 2000 to 2010 in 2014, previous years have been recalculated Sumber: Bank Dunia & Gaikindo

 Ada positip antaranaik, antara pertumbuhan ekonomi dan dannaik  penjualan mobil. Pada saat hubungan pertumbuhan ekonomi maka penjualan mobil

 



  Gaikindo (Gabungan IIndustri ndustri K Kendaraan endaraan Indonesia) memproyeksikan penjualanpada mobil Indonesia untuk 3bertumbuh menjadi 2 juta kendaraan 2020 dan menjadi juta pada 2025, sehingga mengambil alih posisi Thailand sebagai pusat mobil terbesar di wilayah ASEAN

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF