B_1_Tanggapan Dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja
November 16, 2018 | Author: Pak Long Naufal | Category: N/A
Short Description
Download B_1_Tanggapan Dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja...
Description
1. PEMA PEMAHA HAMA MAN N TERHA TERHADA DAP P KAK KAK Setiap yang hidup selalu berkaitan dengan air bersih dengan air. Namun demikian tidak tidak semua semua orang orang mudah mudah memper memperole oleh h air, air, teruta terutama ma air bersih bersih (clean (clean water water). ). Padahal air adalah kebutuhan dasar manusia (juga hewan dan tumbuhan). Selain itu air adalah hak sosial ekonomi masyarakat yang wajib dipenuhi oleh pemerintah. Dalam Dalam kancah kancah dunia, dunia, air menjad menjadii bagian bagian dalam dalam Millen Millenium ium Deelo Deelopme pment nt !oals !oals (MD!s) dan "ndonesia terlibat dalam upaya pencapaiannya. Pemerintah "ndonesia lantas lantas mengga menggalak lakan an pemba pembangu ngunan nan sekto sektorr air minum minum dengan dengan cara cara meleng melengka kapi pi peran erangk gka at
huku ukum
dan
pera eratura turann nny ya
kemu kemudi dia an
dija dijad dika ikan
basis asis
dalam lam
impelementasi kebijakan strategis. Selama ini kegiatan pembangunan di sektor air minum tidak memiliki pola pengembangan yang sistematis, hanya berdasarkan kebutuhan dan keinginan sesaat, baik atas alasan politis maupun alasan sosial ekono ekonomis mis.. #"SP$M #"SP$M adalah adalah upaya upaya untuk untuk mencap mencapai ai Dasawa Dasawarsa rsa "" di sektor sektor air minum yang dikenal dengan MD!s. Masa MD!s ini telah lewat lebih dari separuh waktunya, hanya berselang kurang dari dua tahun lagi yakni tahun %&' target yang ditetapkan di sektor air minum ini harus tercapai. arget itu adalah proporsi penduduk terhadap sumber air minum terlindungi (akses aman) *+,+- (nasional), +,'- (perkotaan), *',*&- (pedesaan). Pemahaman P. Dayacipta Dian #ancana terhadap /erangka $cuan /erja (/$/) 0/egiatan Penyusunan Master Plan Penyediaan $ir Minum1$ir 2ersih /abupaten 2elintung imur3 dijelaskan pada pada uraian berikut ini4 /erangka $cuan /erja (/$/) 0/egiatan Penyusunan Master Plan Penyediaan $ir Minum1$ir 2ersih /abupaten 2elintung imur3 memuat materi4 1. !ambaran 5mum B.1 - 1
Memu Memuat at lata latarr bela belaka kang ng kegi kegiat atan an,, dasa dasarr huku hukum, m, gamb gambar aran an umum umum loka lokasi si peke pekerj rjaa aan n sert serta a menj menjel elas aska kan n tent tentan ang g poin poin pent pentin ing g yang yang menj menjad adii dasa dasarr pelaksanaan pekerjaan di wilayah lokasi pekerjaan. %. /egiat /egiatan an yang yang Dilak Dilaksan sanaka akan n Menjelaskan
uraian
kegiatan
serta
batasan
kegiatan
“KEGIATAN
PENYUS PENYUSUNA UNAN N MASTE MASTERPL RPLAN AN PENYED PENYEDIAA IAAN N AIR MINUM/ MINUM/AIR AIR BERSIH BERSIH KABUPATEN BELITUNG TIMUR”. 6. Maks Maksud ud dan dan uj ujua uan n Menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan. 7. "ndika "ndikator tor /elu /eluara aran n dan /elua /eluaran ran Menjelaskan /eluaran (/uantitati8) dan "ndikator /eluaran (/ualitati8) kegiatan. . 9ara 9ara Pelak Pelaksan sanaan aan /egiat /egiatan an Menjela Menjelaska skan n mengen mengenai ai tahap tahapan an kegiat kegiatan an serta serta kuali8 kuali8ika ikasi si tenaga tenaga ahli ahli yang yang dibutuhkan . *. enag enaga a $hl $hlii Menjelaskan kebutuhan tenaga ahli beserta kuali8ikasinya dalam pelaksanaan pekerjaan /egiatan Penyusunan Master Plan Penyediaan $ir Minum1$ir 2ersih /abupaten 2elitung imur. *. emp empat at Pel Pelak aksa sana naan an Menjelaskan lokasi kegiatan studi yakni di Di /abupaten 2elintung imur. . Pelaksana Pelaksana dan Penanggu Penanggung ng :awab :awab /egiatan /egiatan Pada
ini dijelaskan dijelaskan mengena mengenaii pelaksana pelaksana kegiatan, kegiatan, penerima penerima man8aat man8aat serta
penanggung jawab kegiatan. +. :adw :adwal al /egi /egiat atan an Menj Menjel elas aska kan n tent tentan ang g jadw jadwal al pela pelaks ksan anaa aan n kegi kegiat atan an yang yang dise disert rtai ai matr matrik ik pela pelaks ksan anaa aan n
/egi /egiat atan an
( tim time
tab table) le)
terk terkai aitt
rang rangk kaian ian
kegia egiata tan n
serta erta
pelaksanaan kegiatan. B.1 - 2
. 2iaya Menjelaskan biaya pelaksanaan pekerjaan yaitu sebesar 7%'.&&&.&&&,; ( b. Mencapai Mencapai kepentinga kepentingan n yang seimbang seimbang antara konsumen konsumen dan penyedia penyedia jasa pelayanan> pelayanan> c. Mencapai peningkatan peningkatan e8isiensi e8isiensi dan cakupan cakupan pelayanan pelayanan air minum> d. Mendorong upaya gerakan penghematan penghematan pemakaian air> dan e. Menghasi Menghasilkan lkan rencana rencana lokasi lokasi (short ( short list) pengembangan SP$M. ujuan dari kegiatan pekerjaan Penyusunan Masterplan Penyediaan $ir Minum1 Minum1 $ir 2ersih /abupaten /abupaten 2elitung 2elitung imur itu sendiri adalah adalah sebagai berikut4 a. $danya penguatan penguatan kapasitas kapasitas dan penguatan penguatan kelembagaan sektor air minum. Pilihan metode strategi penguatan kapasitas kapasitas perlu ditentukan dahulu, dahulu, dengan dengan tidak melu melupa paka kan n keistimewaan; keistimewaan;keistimew keistimewaan aan aspek sosial budaya, ekonomi dan sebagainya. b. $danya kegiatan;ke kegiatan;kegiatan giatan studi studi pasar untuk mengetahu mengetahuii permintaan terhadap kondisi air minum yang lebih baik. c. $danya pengkajia pengkajian n sektor air minum, perkuatan kebijakan kebijakan dan dan kerangka kerangka peratu peraturan ran peng pengemba embanga ngan n
rencan rencana a tindak tindak sert serta a pedoma pedoman n bagi bagi
pemerintah daerah.
3. Rang Rang L#ngk L#ngk$ $ Dan Batasan Batasan Keg#atan Keg#atan
B.1 - 5
Dalam Dalam pelak pelaksan sanaan aan /egiat /egiatan an Penyu Penyusun sunan an Master Master Plan Plan Penye Penyedia diaan an $ir Minum1 Minum1$ir $ir 2ersih 2ersih /abupa /abupaten ten 2elint 2elintung ung imur imur terdir terdirii dari dari bebera beberapa pa sub kegiatan yaitu 4 a. Persia Persiapan pan yang yang melipu meliputi ti kajia kajian n terhad terhadap ap kerang kerangka ka acuan acuan kerja kerja dan dan menyiapkan konsep serta rencana kerja, perumusan metodologi, input, output dan outcome yang diperlukan dalam kegiatan ini> b. Surey pendahuluan dan pengumpulan data> c. Sur Surey ey,, peng pengum umpu pula lan n data data dan dan in8o in8orm rmas asii tamb tambah ahan an,, sert serta a kegi kegiat atan an lapangan dan pelibatan masyarakat> d. $nal $nalis isis is dan dan
peny penyus usun unan an kons konsep ep dan dan
stra strate tegi gi peng pengel elol olaa aan n
dan dan
peman8aatan potensi dan sumber daya kewilayahan> e. Peny Penyus usun unan an lapo lapora ran n dan dan peny penyam ampa paia ian n lapo lapora ran n hasi hasill pela pelaks ksan anaa aan n kegiatan> 8. Disku Diskusi si dan presen presentas tasi. i.
%. T#n" T#n"a aan an L#t L#ter erat atr r $nalisis dan perhitungan untuk menghasilkan perencanaan rencana induk yang e8ekti8 dan e8isien.Perhitungan terhadap kebutuhan air berdasarkan proy proyek eksi si
pert pertum umbu buha han n
pend pendud uduk uk
meme memega gang ng
pera perana nan n
yang ang
sang sangat at
penting.Selain itu, ketersediaan sumber air yang kontinu hingga akhir masa peren perencan canaan aan pun perlu perlu diperh diperhati atikan kan dalam dalam perenc perencaaa aaan.S n.Sete etelah lah segal segala a 8aktor yang berpengaruh dalam perencanaan rencana induk diperhitungkan, makan makan dilakukan dilakukanlah lah analisis analisis alternati8 alternati8 pengemba pengembangan ngan SP$M yang yang dapat dapat diterapkan pada lokasi pekerjaan.$lternati8 pengembangan SP$M tersebut dihasilkan berdasarkan kondisi dan potensi lokasi perencanaan.5ntuk setiap alter lterna nati ti8, 8,
diper iperti timb mban ang gkan
kele elebiha bihan n
dan
kekur ekura angan ngan
mas masing; ing;
masing.Setelah alternati8 tersebut dianalisis, dilakukanlah kajian;kajian, yaitu kajian teknis, biaya dan ekonomi. 2erdasark 2erdasarkan an perhitung perhitungan, an, analisis analisis dan kajian yang telah dilakukan dilakukan pada tahap pekerjaan sebelumnya, dapat dipilih salah satu alternati8 yang paling tepat untuk diaplikasikan di lokasi pekerjaan.$lternati8 tersebut kemudian diperdalam hingga perencanaan tahap inestasi, rencana pembiayaan dan B.1 - 6
konsep pengembangan kelembagaan pengelola sistem secara garis besar. Perencanaan rencana induk terpilih ini juga disajikan dalam bentuk gambar dan peta agar lebih mudah dipahami.
Gambar 1.1 Tahap "e'*angunan S"$M
$gar dalam pekerjaan ini, didapatkan hasil yang maksimal, /onsultan tentu juga
harus memahami teknis pembangunan SP$M. Pendampingan
perencanaan SP$M yang akan dibuat oleh Pemerintah /abupaten 1 /ota akan dilakukan berdasarkan ketentuan teknis teknis tersebut. 5ntuk tiap unit dalam SP$M dijabarkan di bawah ini.
B.1 - 7
&. 'n#t n#t A#r A#r Bak Bak 5nit 5nit $ir 2aku 2aku dapat dapat terdir terdirii dari dari bangun bangunan an penamp penampun ungan gan air, air, bangun bangunan an pengambil pengambilan an 1penyadap 1penyadapan, an, alat pengukura pengukuran n dan peralatan peralatan pemantau pemantauan, an, sistem pengadaan, dan1atau sarana pembawa serta perlengkapannya. 5nit air baku merupakan sarana pengambilan dan1atau penyedia air baku
Ketentan Tekn#s 1( A#r Bak Sumber air yang dapat digunakan sebagai sumber air baku meliputi4 mata air, air tanah, air permukaan dan air hujan
2( Dasar)Das Dasar)Dasar ar Peren*an Peren*anaan aan Bangna Bangnan n Penga+,#lan Penga+,#lan A#r A#r Bak a) Sur Surei ei dan dan iden identi ti8i 8ika kasi si sumb sumber er air air baku baku,, meng mengen enai ai 4 mata mata air, air, debit, kualitas air, peman8aatan. b) Perhit Perhitung ungan an debit debit sumbe sumberr air baku baku '. Pengukura Pengukuran n debit debit mata air, mengguna menggunakan4 kan4 a. Penguk Pengukura uran n debit debit dengan dengan pelimp pelimpah. ah. $lat $lat ukur ukur peli pelimp mpah ah yang ang dapa dapatt digu diguna naka kan. n. $lat $lat ukur ukur homson berbentuk ? dengan sudut celah 6&@, 7@, *&@, &@. $lat ukur homson sudut celah &@ dengan rumus4
/ 10%1. H 32 dimana4 A
B de debit al aliran (m (mC1detik)
B tinggi muka air dari ambang
',7' B konstanta konersi konersi waktu (perdetik) b.
Penampung
dan
pengukuran
olume
air
dengan
mengukur lamanya (t) air mengisi penampungan air yang mempunyai olume tertentu4
Debit air (Q) =
Volume penampungan t
( L / det ik )
B.1 - 8
Dengan mengukur perubahan tinggi muka air () dalam penamp penampang angan an yang yang mempun mempunya yaii luas luas terten tertentu tu ($) dalam dalam jangka waktu tertentu maka maka dapat dihitung4 H x A
Debit (Q)
=
t
( L / det ik )
%. Pote Potens nsii $ir $ir an anah ah a) perkiraan perkiraan potensi potensi air air tanah dangkal dangkal dapat dapat diperoleh diperoleh melalui melalui surei surei terhad terhadap ap '& buah buah sumur sumur gali gali yang yang bisa bisa mewaki mewakili li kondisi air tanah dangkal di desa tersebut. b) Perk Perkir iraa aan n pote potens nsii sumu sumurr tana tanah h dala dalam m dapa dapatt dipe dipero role leh h in8orm in8ormasi asi data data dari dari instan instansi si terkai terkait, t, melipu meliputi4 ti4 kedala kedalaman man sumur, kualitas air dan kuantitas serta konstruksinya. 6. Perhitung Perhitungan an debit debit air permuk permukaan aan terdiri terdiri dari4 dari4 a) Perh Perhit itun unga gan n debi debitt air air sung sungai ai peng penguk ukur uran an debi debitt sunga ungaii dila dilaku kuka kan n deng dengan an meng menguk ukur ur luas luas poto potong ngan an melin melinta tang ng pena penamp mpan ang g
basa basah h
sung sungai ai
dan dan
kece kecepa pata tan n
rata rata;r ;rat ata a
alirannya, dengan rumus4 Q V
A . V
=
C
=
.
R
. S
dimana4 A B debit (mC1detik) $ B luas penampang basah (mE) # B jari;jari hidrolik (m) S B kemiringan1slope kemiringan1slope C = koefisien
Chezy
=
157,6 m 1+ R
m B koe8isien 2aFin Sela Selain in peng penguk ukur uran an perl perlu u dipe dipero role leh h data data;d ;dat ata a lain lain dan dan in8ormasi yang dapat diperoleh dari penduduk. Data;data yang diperlukan meliputi debit aliran, peman8aatan sungai, tinggi muka air minimum dan tinggi ti nggi muka air maksimum. b) Perhit Perhitung ungan an debi debitt air dana danau u B.1 - 9
Perh Perhit itun unga gan n
debi debitt
air air
pengu enguk kuran uran
lang langsu sun ng.
dana danau u
dila dilaku kuka kan n
9ara ara
ini ini
berd berdas asar arka kan n
dilak ilakuk ukan an
den dengan
pengam pengamat atan an atau atau penca pencatat tatan an 8luktu 8luktuasi asi tinggi tinggi muka muka air selama selama minima minimall ' tahun. tahun. 2esarn 2esarnya ya 8luktu 8luktuasi asi debit debit dapat dapat dike diketa tahu huii
deng dengan an
meng mengal alik ikan an
perb perbed edaa aan n
ting tinggi gi
air air
maksimum dan minimum dengan luas muka air danau. Pengukuran ini mempunyai tingkat ketelitian yang optimal bila bila dilaku dilakuka kan n dengan dengan period periode e penga pengamat matan an yang yang cukup cukup lama. lama. Data;d Data;data ata di atas atas dapat dapat dipero diperoleh leh dari dari pendud penduduk uk setempat tentang 8luktuasi yang pernah terjadi (muka air terendah). c) Perhit Perhitung ungan an debit debit embung embung Penguk Pengukura uran n debit debit yang yang masuk masuk ke dalam dalam embung embung dapat dapat dila dilaku kuka kan n pada pada saat saat musi musim m peng penghu huja jan, n, yaitu aitu deng dengan an meng menguk ukur ur luas luas pena penamp mpan ang g
basa basah h
sung sungai ai1p 1par arit it
yang yang
bermua bermuara ra di embung embung dan dan dikali dikalikan kan denga dengan n kecepa kecepatan tan aliran. Sedang Sedangkan kan olume olume tampu tampunga ngan n dapat dapat dihitu dihitung ng dengan dengan melih melihat at olu olume me ceku cekung ngan an untu untuk k setia setiap p keti keting nggi gian an air. air. ?olume cekungan dapat dibuat pada saat musim kering (embung tidak terisi air) yaitu dari hasil pemetaan topogra8i embung embung dapat dapat dibuat dibuat lengku lengkung ng debit debit (hubun (hubungan gan antara antara tinggi air dan olume).
3( Pers Persa ara rata tan n
l4ka l4kas# s# $ene $ene+$ +$at atan an !an !an
k4ns k4nstr trk ks# s# ,ang ,angn nan an
$enga+,#lana) Penemp Penempata atan n banguna bangunan n penyada penyadap p ( intake) intake) harus aman terhadap polusi yang disebabkan pengaruh luar (pencemaran oleh manusia dan mahluk hidup lain)> b) Penempatan
bangunan
pengambila ilan
pada
lokasi
yang
memu memuda dahk hkan an dala dalam m pela pelaks ksan anaa aan n dan dan aman aman terh terhad adap ap day daya dukung alam (terhadap longsor dan lain;lain)>
B.1 - 10
c) /onstruks /onstruksii bangunan bangunan pengamb pengambilan ilan harus harus aman aman terhadap terhadap banjir banjir air sungai, terhadap gaya guling, gaya geser, rembesan, gempa dan gaya angkat air (up-lift ( up-lift )> )> d) Pen Penemp empata atan
bang anguna unan
penga ngambil mbila an
disu isusaha sahaka kan n
dapat pat
menggunakan sistem graitasi dalam pengoperasiannya> pengoperasiannya> e) Dimen imens si
bangu ngunan
peng engabila bilan n
haru harus s
memp mempe ertim rtimba ban ngkan gkan
kebutuhan maksimum harian> 8) Dime Dimens nsii inle inlett dan dan outl outlet et dan dan leta letakn knya ya haru harus s memp memper erhi hitu tung ngka kan n 8luktuasi ketinggian muka air> g) Pemili Pemilihan han lokasi lokasi bangun bangunan an penga pengambi mbilan lan harus harus memper memperhat hatika ikan n karakteristik sumber air baku> h) /onstr /onstruks uksii bangun bangunan an penga pengambi mbilan lan direnc direncan anaka akan n dengan dengan umur umur pakai (lifetime (lifetime)) minimal % tahun> i)
2ahan1material
konstruksi
yang ang
digunakan
diusahakan
menggu menggunak nakan an materia materiall lokal lokal atau atau disesu disesuaik aikan an dengan dengan kondis kondisii daerah sekitar.
%( T#$e Bangnan Bangnan Penga+,# Penga+,#lan lan A#r Bak a) Sumber Sumber air baku baku mata mata air air 2angun 2angunan an Pengam Pengambil bilan an air baku baku untuk untuk mata mata air secara secara umum umum dibe dibeda daka kan n
menj menjad adii
bang bangun unan an
pena penang ngka kap p
dan dan
bang bangun unan an
pengumpul atau sumuran4 '. 2ang 2angun unan an pen penan angk gkap ap a. Perti Pertimb mban anga gan n pemi pemilih lihan an bang bangun unan an pena penang ngka kap p adala adalah h pemuncula pemunculan n mata air cenderung cenderung arah horisontal horisontal dimana muka air semula tidak berubah, mata air yang yang muncul muncul dari kaki perbukitan> apabila keluaran mata air melebar maka bangunan pengambilan perlu dilengkapi dengan konstruksi sayap yang membentang di outlet mata air. b. Perlen Perlengka gkapa pan n bangun bangunan an penan penangka gkap p adala adalah h outlet outlet untuk konsu onsume men n
air
bers ersih, ih,
outl outlet et
untuk ntuk
kons onsumen men
lain lain
(perikanan atau pertanian, dan lain;lain), peluap( overflow ), ), pengur penguras as (drain (drain), ), bangu bangunan nan penguk pengukur ur debit, debit, konstr konstruks uksii B.1 - 11
penahan erosi, lubang periksa ( manhole), manhole), saluran drainase keliling, pipa entilasi. %. 2angu 2angunan nan peng pengump umpul ul atau atau sumur sumuran an a. Perti Pertimb mban anga gan n pemi pemilih lihan an bang bangun unan an peng pengum umpu pull adal adalah ah pemunc pemuncula ulan n mata mata air cender cenderung ung arah arah ertik ertikal, al, mata mata air yang ang
mun muncul
pada
daerah rah
datar
dan
membentuk
tampu tampunga ngan, n, apabila apabila outlet mata mata air air pada pada suat suatu u temp tempat at maka digunakan tipe sumuran, apabila outlet mata mata air pada bebera beberapa pa tempat tempat dan dan tidak tidak berjat berjatuha uhan n maka maka diguna digunaka kan n bangunan pengumpul atau dinding keliling. b. Perl Perlen engk gkap apan an bang bangun unan an pena penang ngka kap p adal adalah ah outlet untuk konsumen
air
bersih,
outlet untu untuk k
konsu onsume men n
lain lain
(perikanan atau pertanian, dan lain;lain), peluap( overflow ), ), pengur penguras as (drain (drain), ), bangu bangunan nan penguk pengukur ur debit, debit, konstr konstruks uksii pena penaha han n eros erosi, i, luba lubang ng peri periks ksaa aan n
( manhole), manhole),
salu salura ran n
drainase keliling, pipa entilasi. b) Sumber Sumber $ir 2aku 2aku $ir $ir ana anah h Pemilihan Pemilihan bangunan bangunan pengambil pengambilan an air tanah tanah dibedakan dibedakanmenja menjadi di sumur dangkal dan sumur dalam 1.
Sumur dangkal a. Perti Pertimb mban anga gan n pemi pemili liha han n sumu sumurr dang dangka kall adala adalah h seca secara ra umum kebutuhan air di daerah perencanaan kecil> potensi sumur dangkal dapat mencukupi kebutuhan air bersih di daera aerah h
peren erenca cana naan an
(dal (dala am
kon kondisi isi
akhir khir
mus musim
kemarau1kondisi kritis). b. Perl Perlen engk gkap apan an bang bangun unan an sumu sumurr dang dangka kall deng dengan an sist sistem em sumu sumurr gali gali,, meli melipu puti ti44 ring ring beto beton n kedap edap air, air, peny penyek ekat at kontaminasi
dengan
air
permukaan
tiang
beton,
ember1 ember1po pompa mpa tangan tangan.. Sedang Sedangkan kan perlen perlengka gkapan pan sumur sumur dang dangka kall deng dengan an sist sistem em sumu sumurr pomp pompa a tang tangan an (SP (SP)) meliputi pipa tegak (pipa hisap), pipa selubung, saringan, sok reducer . 2.
Sumur dalam B.1 - 12
a. Pert Pertim imba bang ngan an pemi pemili liha han n sumu sumurr dala dalam m adal adalah ah seca secara ra umum kebutuhan air di daerah perencanaan cukup besar> di daer daerah ah pere perenc ncan anaa aan n pote potens nsii sumu sumurr dala dalam m dapa dapatt mencuk mencukupi upi kebut kebutuha uhan n air minum minum daerah daerah peren perenca canaa naan n sedangkan kapasitas air dangkal tidak memenuhi. b. Sumur Sumur dalam dalam sumur sumur pompa pompa tangan tangan (SP) (SP) dalam dalam melip meliputi uti pipa pipa tega tegak k (pip (pipa a hisa hisap) p),, pipa pipa selu selubu bung ng,, sari saring ngan an,, sok sok reducer . Sumur pompa benam (submersible ( submersible pump) meliputi pump) meliputi pipa buta, pipa jambang, saringan, pipa obserasi, pascker socket/reducer, dop socket , tutup sumur, batu kerikil. c) Sumber Sumber air baku baku air perm permuk ukaan aan Pemilihan bangunan pengambilan air permukaan dibedakan menjadi4 a. 2angunan
penyadap
(Intake) bebas (Intake) bebas
'. Perti rtimbangan
pemilih iliha an
bangunan
penyadap (intake) penyadap (intake) bebas bebas adalah 8luktuasi muka air tidak terlalu besar, ketebalan air cukup untuk dapat masuk inlet. %. /eleng /elengkap kapan an bangun bangunan an pada pada banguna bangunan n penyadap (intake) penyadap (intake) bebas bebas adalah saringan samp sampah ah,,
b. 2angunan (Intake) (Intake)
penyadap dengan
bendung
inle inlet, t, bang bangun unan an peng pengen enda dap, p,
bangunan sumur '. Perti rtimbangan pemilih iliha an penyadap penyadap (intake)
bangunan
deng dengan an
bend bendun ung g
adalah adalah keteba ketebalan lan air tidak tidak cukup cukup untuk untuk intake bebas. intake bebas. %. /elengkapan (intake)
bangunan
dengan
penyadap
bendung
adalah lah
saringan sampah, inlet , bangunan sumur, c. Saluran
#esapan
("n8iltration galleries )
bendung, pintu bilas. '. Pertim Pertimba banga ngan n pemiliha pemilihan n saluran saluran resapan resapan (Infiltration galleries) adalah ketebalan air sangat sangat tipis, tipis, sedime sedimenta ntasi si dalam dalam bentuk bentuk lumpur sedikit, kondisi tanah dasar cukup poro poros s ( porous), porous), alira aliran n air air bawa bawah h tana tanah h
B.1 - 13
cuku cukup p untu untuk k dima diman8 n8aa aatk tkan an,, muka muka air air tanah tanah terlet terletak ak maksim maksimum um % meter meter dari dari dasar sungai. %. /ele /eleng ngka kapa pan n bang bangun unan an pada pada salu salura ran n resapan in8i in8ilt ltra rasi si44
(Inf (Infil iltr trat atio ion n pipa ipa
gall galler erie ies) s)
ngu ngumpu mpul
berlu erlub bang, ng,
sumuran.
5. 'n#t 'n#t Trans Trans+#s +#s## A#r A#r Bak Bak
Perencanaan teknis unit transmisi
è mengoptimalkan
jarak antara unit
air air baku baku menu menuju ju unit unit prod produk uksi si dan1 dan1at atau au dari dari unit unit prod produk uksi si menu menuju ju reseroir1jaringan distribusi sependek mungkin, terutama untuk sistem transimisi distribusi (pipa transmisi dari unit produksi menuju reseroir). /arena na tran transm smis isii dist distri ribu busi si 0 /are
è
debit debit aliran aliran untuk untuk kebutu kebutuha han n jam
puncak, sedangkan pipa transmisi air baku è kebutuhan maksimum harian.
0 Pipa transmisi sedapat mungkin harus diletakkan sedemikian rupa dibawah leel garis hidrolis untuk menjamin aliran sesuai harapan.
0 Dalam pemasangan pipa transmisi, perlu memasang angker penahan pipa pada bagian belokan baik dalam bentuk belokan arah ertikal maup maupun un belo beloka kan n arah arah hori horiFo Font ntal al untu untuk k mena menaha han n gay gaya yang ang ditimbulkan akibat tekanan internal dalam pipa dan energi kinetik dari dari aliran aliran air dalam dalam pipa pipa yang yang menga mengakib kibatk atkan an kerusa kerusakan kan pipa pipa maupun kebocoran aliran air dalam pipa tersebut secara berlebihan.
Sistem Sistem transm transmisi isi harus harus menera menerapk pkan an metode metode;me ;metod tode e yang yang mampu mampu mengendalikan pukulan air ( water hammer ) yaitu bilamana sistem aliran tertutup tertutup dalam suatu pipa transmisi terjadi perubahan perubahan kecepatan kecepatan aliran aliran air secara tiba;tiba yang menyebabkan pecahnya pipa transmisi atau berubahnya berubahnya posisi pipa transmisi tr ansmisi dari posisi semula.
media
Sistem pipa transmisi air baku yang panjang dan berukuran diameter relati8 besar dari diameter nominal ND;*&& mm sampai dengan ND;'&&& mm perlu perlu dileng dilengka kapi pi dengan dengan akseso aksesoris ris dan perlen perlengka gkapan pan pipa pipa yang yang memadai.
B.1 - 14
. Perle Perlengk ngka$a a$an n $ent#n $ent#ng g !an $4k4k $4k4k !ala+ s#ste s#ste+ + trans+ trans+#s# #s# a#r ,ak a#r +#n+ '.
/atup
pelepas
udara,
yang
ber8ungsi
melepaskan
udara
yang ang
terakumulasi dalam pipa transmisi, yang dipasang pada titik;titik tertentu dimana akumulasi udara dalam pipa akan terjadi. %. /atu /atup p pele pelepa pas s teka tekana nan, n, yang ang ber8 ber8un ungs gsii mele melepa pas s atau atau mere meredu duks ksii tekanan berlebih yang mungkin terjadi pada pipa transmisi. 6.
/atup pe penguras ras (Wash-out Valve), Valve) , ber8ungsi untuk menguras akumulasi lumpur atau pasir dalam pipa transmisi, yang umumnya dipasang pada titik;titik terendah dalam setiap segmen pipa transmisi.
7. /atu /atup p en enti tila lasi si udar udara a ( Air Air Valve) Valve) perlu disediakan pada titik;titik tertentu guna menghindari terjadinya kerusakan pada pipa ketika berlangsung tekanan negati8 atau kondisi akum udara.
Kr#ter#a P#$a Trans+#s# No
Uraian
Notasi
Kriteria
1
Debit Perencanaan
Q max
2 3 $
Faktor hari maksimum enis sa!uran Kece"atan a!iran air %a!am "i"a a& Kece"atan minimum b& Kece"ata Kece"atan n maksimum - Pi"a P'( - Pi"a D()P ekanan air %a!am "i"a a& ekanan minimum b& ekanan maksimum - Pi"a P'( - Pi"a D()P - Pi"a P 100 - Pi"a P 0 Kece"atan sa!uran terbuka a& Kece"ata Kece"atan n minimum b& Kece"ata Kece"atan n maksimum Kemirinan sa!uran terbuka ini bebas sa!uran terbuka Kemirinan tebin terha%a" %asar sa!uran
F.max -
Kebutuhan air hari maksimum Q max = F max x Q rata-rata 1,10 – 1,50 Pi"a atau sa!uran terbuka#
' min
0,3-0,* m+%et
'.max '.max
3,0-$,5 m+%et *,0 m+%et
/ min
1 atm
5
*
/ maks
*- atm 10 atm 12.$ Pa .0 Pa
'.min '.maks 4 /6 -
0,* m+%et 1,5 m+%et 0,5 – 1 & 0+00 15 cm minimum& $5 untuk bentuk tra"esium& tra"esium& °
# 4a!uran terbuka han7a %iunakan untuk transmisi air baku
Debit pompa transmisi air minum ke reseroir ditentukan bardasarkan debit hari maksimum. Perioda operasi pompa antara %&G%7 jam per hari. B.1 - 15
Ketentan Tekn#s P#$a Trans+#s# Peren*anaan Peren*anaan "alr $#$a trans+#s# '. :alu :alurr
pipa ipa
sepende endek k '. Pi P i pa
mungkin>
mengakibatkan kon konstru struks ksii
pipa pipa,,
hi d ro l i s
pi p a
teka tekana nan n
berdia berdiamet meter er
air
2ersih dan S/ SN" S;%&;
6& -
da ri
t ot al
mm
statis)
Spe Spesi8ik i8ikas asii
terl terla alu
pada pada
tra transmisi
si st em
sist sistem em de ng an 5ntu 5ntuk k
gr a i t as i ,
kehila kehilanga ngan n
tekana tekanan n
sehi sehing ngga ga
tida tidak k
maksimum maksimum m1'&&& m1'&&&
perb perbed edaa aan n
kela kelas s
m
pipa.
P?9 P?9
''&;6 '&;6' '
cuku cukup p
yang ang
tent tentan ang g
dalam pipa tidak lebih
pemo pemomp mpaa aan. n.
ele eleas asii
SN" SN"
bertek bertekana anan n
sehi sehing ngga ga
7. Menghind Menghindari ari perbedaan perbedaan
stan standa darr
Pipa ipa
' & ; %& &6
air
P? 9
Spe Spesi8ik i8ikas asii
tekana tekanan n statis statis ( head
op er a si
pi p a
&6;* &6;*7' 7'; ;%& %&&& &&
diata iatas s
valve
ada ada
debit ebit
meng mengik ikut utii
m
m e nj am i n
bes besar
men mengalirk lirka an
dan %. /ehi /ehila lang ngan an
mahal>
min minimum imum
untuk untuk
maksimum harian>
sulit lit
Ba6an P#$a7SNI(
ha r u s ' . S pesi 8i ka si
direnc direncan anaka akan n
%. Mengh Menghind indari ari jalur jalur yang yang
6. ing inggi
Penentan !#+ens# $#$a
ata u
deng dengan an teknis pipa
sesu ai spesi pesi8i 8ika kasi si
untu ntuk $ir
t ent an g Pipa ipa
P?9 P?9
untuk $ir Minum. % . SN "
& *; 7+ % ; %&&
tentan tentang g Pipa Pipa Polie Polietil tilena ena 5ntuk $ir Minum> 6 . S ta n da r untuk ntuk
2S
pipa pipa
'6+ ; *
baja aja
kelas las
medium. 7. Habrik Habrikas asii pipa pipa baja harus harus sesuai sesuai dengan dengan $II$ 9 %&& %&&
atau atau
SN"; SN";& &;& ;&+% +%%; %;
'+ '+ atau atau S"" S"" %% %%; ;& & atau :"S ! 67% dan :"S ! 67. . S ta n da r ductile ductile
un t u k
pi pa
menggunakan
stan standa darr dari dari "S= "S= %6' %6' dan 2S 7%.
8. 'n#t 'n#t Pr4! Pr4!k ks# s#
B.1 - 16
Peny Penyus usun unan an pere perenc ncan anaa aan n tekn teknis is unit unit prod produk uksi si dida didasa sark rkan an pada pada kaji kajian an kualitas air yang akan diolah (kondisi rata;rata dan terburuk yang mungkin terjadi dijadikan sebagai acuan dalam penetapan proses pengolahan air
è
dikaitkan dengan sasaran standar kualitas air minum (output). #angkaian proses pengolahan air umumnya 4 satuan operasi dan satuan pros proses es yaitu aitu untu untuk k memi memisa sahk hkan an mater materia iall kasa kasar, r, mate materi rial al ters tersus uspe pens nsi, i, material terlarut, proses netralisasi dan proses desin8eksi. 5nit produksi dapat terdiri dari 4
5nit koagulasi
5nit 8lokulasi
5nit sedimentasi
5nit 8iltrasi
5nit netralisasi
5nit desin8eksi
Perencanaan unit produksi antara lain dapat mengikuti standar berikut ini4
SN" &6;6+';' tentang tata cara perencanaan instalasi saringan pasir lambat>
SN" ';*6;%&&% tentang Spesi8ikasi 5nit Paket "nstalasi Penjernihan $ir Sistem /onensional Dengan Struktur 2aja>
SN" ';*7;%&&% tentang ata 9ara Perencanaan 5nit Paket "nstalasi Penjernihan $ir.
Keg#atanPensnan Keg#atanPensnan Ren*ana Tekn#k 'n#t Pr4!ks# S'RVEI DAN PENGKA9IAN '. peny penyel elid idik ikan an tana tanah h %. surei
dan
dan
dan
tata
GAMBAR
mengac mengacu u'. cara
gambar
pengkajia jian produksi
pengkajia jian
jaringan
pipa
transmisi
perancangan teknis unit%.
topogra8i 7. surei
Perhit Perhitung ungan an
pengkajia jian pada
lokasi "P$ 6. surei
PERHIT'NGAN
gambar lo lokasi1tata le letak "P$
6.
gambar lokasi reseroir
7.
gambar detail konstruksi B.1 - 17
S'RVEI DAN
PERHIT'NGAN
PENGKA9IAN ketersediaan
GAMBAR pipa transmisi
bahan
reseroir
konstruksi . surei
dan
pengkajia jian
keters ketersedi ediaan aan
"P$
perala peralatan tan
elektro *. surei
dan
pengkajia jian
sumber daya energi
:. 'n#t 'n#t D#s D#str tr#, #,s s## $ir yang yang dihasi dihasilka lkan n dari dari "P$ dapat dapat ditamp ditampun ung g dalam dalam reser reseroir oir air yang yang ber8 ber8un ungs gsii
untu untuk k
menj menjag aga a
kese keseti timb mban anga gan n
anta antara ra
prod produk uksi si
deng dengan an
kebutuhan, sebagai penyimpan kebutuhan air dalam kondisi darurat, dan sebagai penyediaan kebutuhan air untuk keperluan instalasi. #eseroir air dibangun baik dengan konstruksi baja maupun konstruksi beton bertulang. :aring :aringan an perpip perpipaan aan yang yang terkon terkoneks eksii satu satu dengan dengan lainny lainnya a memben membentuk tuk jaringan tertutup (loop), sistem jaringan distribusi bercabang (dead;end distri distribut bution ion syste system), m), atau atau kombi kombinas nasii dari dari kedua kedua sistem sistem terseb tersebut ut (grade (grade system). 2entuk jaringan pipa distribusi ditentukan oleh kondisi topogra8i, lokasi lokasi reseroir reseroir,, luas wilayah pelayanan pelayanan,, jumlah jumlah pelangga pelanggan n dan jaringan jaringan jalan dimana pipa akan dipasang. dipasang. /etentuan;ketentuan yang harus dipenuhi dalam perancangan denah (lay; out) sistem distribusi adalah sebagai berikut4
!enah ("a#-out) ("a#-out) sistem distribusi ditentukan berdasarkan keadaan topogra8i wilayah pelayanan dan lokasi instalasi pengolahan air>
ipe ipe sistem sistem distrib distribsi si ditent ditentuk ukan an berdas berdasark arkan an keadaa keadaan n topogr topogra8i a8i wilayah pelayanan> pelayanan>
:ika keadaan topogra8i tidak memungkinkan untuk sistem graitasi seluruhnya, diusulkan kombinasi sistem graitasi dan pompa. :ika semua semua wilay wilayah ah pelay pelayana anan n relati relati88 datar, datar, dapat dapat diguna digunakan kan sistem sistem B.1 - 18
perp perpom ompa paan an
lang langs sung, ung,
komb kombin inas asii
deng dengan an
mena menara ra
air, air,
atau atau
penambahan pompa penguat ( booster pump)> pump) >
:ika terdapat perbedaan eleasi wilayah pelayanan terlalu besar atau lebih dari 7& m, wilayah pelayanan dibagi menjadi beberapa Fone sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan tekanan minimum. 5ntuk 5ntuk mengatasi mengatasi tekanan yang berlebihan berlebihan dapat digunakan digunakan katup pelep lepas
tekan
( pressure
reducing
valve). valve) .
5ntu 5ntuk k
meng menga atasi tasi
kekurangan tekanan dapat digunakan pompa penguat.
Per$#$aan Trans+#s# A#r M#n+ !an D#str#,s# a. Pene Penent ntua uan n dime dimens nsii perp perpip ipaa aan n trans transmi misi si air air minu minum m dan dan dist distri ribu busi si dapat menggunakan 8ormula4 Q = VxA A = 0,785 D Dimana A 4 debit (m61detik) ? 4 kecepatan pengaliran (m1detik) $ 4 luas penampang pipa (m %) D 4 diameter pipa (m) b. /ualit /ualitas as pipa berdasar berdasarkan kan tekanan tekanan yang yang direnc direncana anakan kan>> untuk untuk pipa bertekanan tinggi dapat menggunakan pipa !alanis (!") Medium atau pipa P?9 kelas $I, + s1d '& kg1cm % atau pipa berdasarkan SN", Seri Seri ('&G'% ('&G'%,) ,),, atau atau jenis jenis pipa pipa lain lain yang yang telah telah memili memiliki ki SN" atau atau standar internasional setara. c. :ari :aring ngan an pipa pipa dide didesa sain in pada pada jalu jalurr yang yang dite ditent ntuk ukan an dan dan diga digamb mbar ar sesuai dengan Fona pelayan yang di tentukan dari jumlah konsumen yang ang akan akan dila dilaya yani ni,, peng pengga gamb mbar aran an dila dilaku kuka kan n skal skala a maks maksim imal al '4.&&&.
Kr#ter#a P#$a D#str#,s#
B.1 - 19
P!"# D!$%&!'($! '. Denah Denah (Jay;ou (Jay;out) t) :aring :aringan an Pipa Pipa Distribusi Distribusi Perenc Perencana anaan an denah denah ( la#-out) jaring jaringan an pipa pipa distrib distribus usii ditent ditentuka ukan n berdasarkan pertimbangan4
Situasi jaringan jalan di wilayah pelayanan> jalan;jalan yang tidak saling menyambung dapat menggunakan sistem cabang. :alan; jalan yang saling berhubungan membentuk jalur jalan melingkar atau tertutup, cocok untuk sistem tertutup, kecuali bila konsumen jarang
/epadatan konsumen> makin jarang konsumen lebih baik dipilih denah (la#-out) (la#-out) pipa pipa berbentuk cabang
/eadaan topogra8i dan batas alam wilayah pelayanan
ata guna lahan wilayah pelayanan
%. /ompo /omponen nen :aring :aringan an Dist Distrib ribusi usi :aringan pipa distribusi harus terdiri dari beberapa komponen untuk memudahkan pengendalian kehilangan air (a) Kona distribusi distribusi suatu sistem penyediaa penyediaan n air minum adalah adalah suatu suatu area pelayanan dalam wilayah pelayanan air minum yang dibatasi oleh leh
pipa
jaring ingan
distribusi
utama
(distribusi
primer).
Pemb Pemben entu tuka kan n Fona Fona dist distrib ribus usii dida didasa sark rkan an pada pada bata batas s alam alam (sunga (sungai, i, lembah lembah,, atau atau perbuk perbukita itan) n) atau atau perbed perbedaan aan tinggi tinggi lebih lebih B.1 - 20
besar dari 7& meter antara Fona pelayanan dimana masyarakat terk terkon onse sent ntra rasi si atau atau bata batas s
admi admini nist stra rasi si..
Pembe Pembent ntuk ukan an Fona Fona
distribusi distribusi dimaksud dimaksudkan kan untuk memastikan dan menjaga menjaga tekanan tekanan mini minimu mum m yang rela relati8 ti8 sama sama pada pada setia setiap p Fona Fona.. Seti Setiap ap Fona Fona dist distrib ribus usii dala dalam m sebu sebuah ah wila wilaya yah h pela pelaya yana nan n yang ang terd terdiri iri dari dari beberapa Sel Sel 5tama (biasanya ;* sel sel utama) dilengkapi dilengkapi dengan sebuah meter induk. (b): (b):ar arin inga gan n Dist Distri ribu busi si 5tam 5tama a (:D5 (:D5)) atau atau dist distrib ribus usii prim primer er yaitu yaitu rangkaian pipa distribusi yang membentuk Fona distribusi dalam suatu wilayah pelayanan SP$M. (c) :aringan distribusi pembawa atau distribusi sekunder adalah jalur pipa yang menghubungkan antara :D5 dengan Sel 5tama. (d) (d) :ari :aring ngan an dist distri ribu busi si pemb pembag agii atau atau dist distri ribu bus si ters tersie ierr adal adalah ah rangkaian pipa yang membentuk jaringan tertutup Sel 5tama. (e) (e) Pipa Pipa pelay pelayan anan an adal adalah ah pipa pipa yang yang meng menghu hubu bung ngka kan n anta antara ra jaringan
distribusi
pembagi
dengan
Sambungan
#umah.
Pendistribusian air minum dari pipa pelayanan dilakukan melalui $lamp %adle. %adle. (8) Sel utama (&rim ( &rimar# ar# $ell ) adalah adalah suatu suatu area area pelay pelayana anan n dalam dalam sebu sebuah ah Fona Fona distr distrib ibus usii dan dan diba dibata tasi si oleh oleh jari jaring ngan an dist distri ribu busi si pemb pembag agii (dis (distr trib ibus usii ters tersie ier) r) yang ang memb memben entu tuk k suat suatu u jari jaring ngan an tertutup. Setiap sel utama akan membentuk beberapa Sel Dasar deng dengan an juml jumlah ah seki sekita tarr ;'& ;'& sel sel dasa dasar. r. Sel Sel utam utama a bias biasan anya ya dibentuk bila jumlah sambungan rumah (S#) sekitar '&.&&& S#. 6. 2ahan Pipa Pemilihan bahan pipa bergantung pada pendanaan atau inestasi yang tersedia. al yang terpenting adalah harus dilaksanakannya uji pipa pipa yang yang terwa terwakili kili untuk untuk menguj mengujii mutu mutu pipa pipa terseb tersebut. ut. ata ata cara cara penga pengambi mbilan lan conto contoh h uji pipa pipa yang yang dapat dapat mewaki mewakili li terseb tersebut ut harus harus memenu memenuhi hi persy persyara aratan tan teknis teknis dalam dalam SN" &*;% &*;%%;' %;'' ' tentan tentang g Metode Metode Pengambil Pengambilan an 9ontoh 9ontoh 5ji Pipa P?9 P?9 5ntuk $ir $ir Minum, atau atau standar lain yang berlaku. 7. Diameter Pipa Distribusi B.1 - 21
5kuran diameter pipa distribusi ditentukan berdasarkan aliran pada jam puncak dengan sisa tekan minimum di jalur distribusi, distri busi, pada saat terj terjad adii keba kebaka kara ran n jari jaring ngan an pipa pipa mamp mampu u meng mengal alir irka kan n air air untu untuk k kebu kebutu tuha han n maks maksimu imum m hari harian an dan dan tiga tiga buah buah hidr hidran an keba kebaka kara ran n masing;masing berkapasitas %& gpm dengan jarak antara hidran maks maksim imum um 6&& 6&& m. Hakt Haktor or jam jam punc puncak ak terh terhad adap ap debi debitt rata rata;r ;rat ata a terg tergan antu tung ng
pada pada juml jumlah ah
pend pendud uduk uk
wila wilay yah
terl terlay ayan anii
seba sebaga gaii
pendekatan perencanaan perencanaan dapat digunakan tabel dibawah ini 4
;akt4r 9a+ Pn*ak ntk Per6#tngan "ar#ngan P#$a D#str#,s#
D#a+eter P#$a D#str#,s#
$nalisis jaringan pipa distribusi antara lain memenuhi ketentuan sebagai berikut4 '. :ika :ika jari jaring ngan an pipa pipa tidak tidak lebi lebih h dari dari empat empat loop, loop, perhitungan dengan meto metoda da hard#-cross hard#-cross masih diijinkan secara manual. :ika lebih dari empat loop harus loop harus dianalisis dengan bantuan program komputer. %. Perhitu Perhitunga ngan n kehila kehilang ngan an tekana tekanan n dalam dalam pipa pipa dapat dapat dihitun dihitung g denga dengan n rumus 'aen Williams 4 Williams 4
H< / 1=055)108& D)%08 L /ecepatan aliran dengan rumus4
V / =038%5% >.D =053 I =0&% Debit aliran dihitung dengan rumus4
/ =028&3 >.D 2053 I =0&% Dimana4
B.1 - 22
A
B
debit air dalam pipa (mC1detik)
9
B
koe8isien kekasaran pipa
D
B
diameter pipa (m)
S
B
slope1kemiringan slope1kemiringan hidrolis
$h
B
kehilangan tekanan (m)
J
B
panjang pipa (m)
?
B
kecepatan aliran ran dalam pipa (m1 (m1detik)
$
B
luas penampang pipa (mC)
Perlengka$an 9ar#ngan P#$a D#str#,s# 4 a. atup1 atup1valve /atup ber8ungsi untuk membuka dan menutup aliran air dalam pipa, dipasang pada4
lokasi ujung pipa tempat aliran air masuk atau aliran air keluar>
setiap percabangan>
pipa outlet pompa> pompa>
pipa penguras atau wash out
ipe katup yang dapat dipakai pada jaringan pipa distribusi adalah /atup !erbang (*ate ( *ate Valve) dan Valve) dan /atup kupu;kupu (+utterl# ( +utterl# Valve). Valve). b
atu atup p peng pengur uras as (Wa (Wash sh ut ut/+ /+lo low w ff) ff) Dipasang pada tempat;tempat yang relati8 rendah sepanjang jalur pipa, ujung jalur pipa yang mendatar dan menurun dan titik awal jembatan
c.
/atup 5dara ( Air Air Valve) Dipa Dipasa sang ng pada pada titik titik tert tertin ingg ggii di sepa sepanj njan ang g pipa pipa dist distri ribu busi si,, di jembatan pipa dengan perletakan perletakan L panjang bentang pipa dari arah aliran, pada jalur lurus setiap jarak tertentu.
d.
idran /e /ebakaran Dipasang pada jaringan pipa distribusi dengan jarak antar hidran maks maksim imu um tida tidak k bole boleh h lebi lebih h dari ari 6&& m di depa depan n gedun edung g perkantoran kran komersil
e.
2ak 2ak Pel Pelep epas as eka ekan n (2P (2P) ) B.1 - 23
2ak 2ak pele pelepa pas s tek tekan (2P (2P)) meru merupa paka kan n sala salah h satu satu bang bangun unan an penu penunj njan ang g pada pada jari jaring ngan an trans transmis misii atau atau pipa pipa dist distri ribu busi si.. 2P 2P ber8ungsi untuk menghilangkan tekanan lebih yang terdapat pada aliran pipa, yang dapat mengakibatkan pipa pecah. 8.
:emba mbatan Pipa ipa a) Merupa Merupakan kan bagian bagian dari pipa transmi transmisi si atau pipa distribu distribusi si yang menye menyeber berang ang sungai sungai1sa 1salur luran an atau atau sejen sejenis, is, diatas diatas permuk permukaan aan tanah1sungai. b) Pipa
yang ang
digunakan
untuk
jemba mbatan
pipa ipa
disarankan
menggunakan pipa baja atau pipa !uctile $ast Iron (D9"P). Iron (D9"P). c) Sebelum Sebelum bagian bagian pipa pipa masuk masuk dileng dilengkapi kapi gate valve dan valve dan wash out . d) Dile ilengkapi dengan air valve valve yang yang dile dileta takk kkan an pada pada jara jarak k '17 '17 bentang dari titik masuk jembatan pipa. g. Syphon
Merupakan bagian dari pipa transmisi atau pipa distribusi yang menyeberang di bawah dasar sungai1saluran.
Pipa Pipa yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k s#hpon s#hpon disarankan menggunakan pipa baja atau pipa !uctile $ast Iron (D9"P). Iron (D9"P).
2ag 2agian ian pipa ipa mas masuk dan kelu eluar pada s#phon, s#phon , dibu dibuat at miri miring ng terhadap pipa transmisi atau pipa distribusi membentuk sudut 7 derajat dan diberi blok beton penahan sebagai pondasi.
2ag 2agian ian
pipa pipa
yang ang
meny menyeb ebe erang rang1b 1ber era ada
di
bawa awah
dasar asar
sungai1saluran harus diberi pelindung. h .anhole a) .anhole dipe diperl rluk ukan an untu untuk k insp inspek eksi si dan dan perb perbai aika kan n terh terhad adap ap perlengkapan;perlengkapan perlengkapan;perlengkapan tertentu pada jaringan distribusi. b) Dite itempa mpatkan tkan
pada ada
temp tempa at;te t;temp mpat at
pema pemas sanga ngan
mete meterr
air, ir,
pemasangan katup, dan sebagainya. i
hrust +lock '. 2er8un 2er8ungsi gsi sebag sebagai ai pondas pondasii bantal bantalan1 an1dud duduka ukan n perlen perlengk gkapa apan n pipa pipa seperti bend , tee, tee, /atup (valve (valve)) yang berdiameter lebih besar dari 7& mm.
B.1 - 24
%. Dipas ipasa ang
pada ada
temp tempa at;te t;temp mpat at
dima imana
perle erlen ngkap gkapan an
pipa ipa
dipasang yaitu pada4
2elokan pipa.
Persimpangan1percabangan pipa.
Sebelum dan sesudah jembatan pipa, syphon.
Perletakan valve1katup. valve1katup.
6. Dibuat Dibuat dari dari pasanga pasangan n batu batu atau atau beton beton bertula bertulang. ng.
1=.Reser?4#r Jokasi dan tinggi reseroir ditentukan berdasarkan pertimbangan sebagai berikut4 #eseroir oir #eser
pelay pelayana anan n di tempat tempat sedeka sedekatt mungki mungkin n denga dengan n pusat pusat daerah daerah
pelayanan, kecuali kalau keadaan tidak memungkinkan. Selain itu harus dipertimbangkan pemasangan pipa paralel> inggi
reseroir pada sistem graitasi ditentukan sedemikian rupa sehingga
teka tekana nan n mini minimu mum m sesu sesuai ai hasi hasill perh perhitu itung ngan an hidr hidrol olis is di jari jaring ngan an pipa pipa distribusi. Muka air reseroir rencana diperhitungkan berdasarkan tinggi muka air minimum> :ika :ika
ele eleas asii muka muka tana tanah h wilay wilayah ah pela pelaya yana nan n ber berar aria iasi si,, maka maka wila wilaya yah h
pelayanan dapat dibagi menjadi beberapa Fona wilayah pelayanan yang dilayani masing;masing dengan satu reseroir.
11.Reser?4#r Pene#+,ang ?olume reseroir pelayanan (service ( service reservoir) ditentukan reservoir) ditentukan berdasarkan4
:uml :umlah ah olu olume me air air maks maksim imum um yang haru harus s dita ditamp mpun ung g pada pada saat saat pemakaian air minimum ditambah olume air yang harus disediakan pada saat pengaliran jam puncak karena adanya 8luktuasi pemakaian air di wilayah pelayanan dan periode pengisian reseroir.
9ada 9adang ngan an air air untu untuk k pema pemada dam m keba kebaka kara ran n kota kota sesu sesuai ai deng dengan an peraturan yang berlaku untuk daerah setempat Dinas /ebakaran.
/ebutuhan air khusus, yaitu pengurasan reseroir, taman dan peristiwa khusus.
B.1 - 25
Met4!a Per6#tngan V4l+e E
View more...
Comments