Ayu Lbm 4 Enterohepatik

LBM 4 ENTEROHEPATIK  STEP 1 Murphy sign : pemeriksaan esi!a "e##ea $engan !ara menen%ukan %i%ik per%muan ar!us &s%a $engan per%aengahan %epi #a%era# m're!%us a($&minis #a#u $i%ekan $engan sa%u )ari %angan kiri ke%ika pasien insprasi $an )ika %i(a %i(a pasien erhen%i na"as se)enak maka p&si%i"' S%ep * 1' +hy %he pain pain sprea sprea$ $ %& %he righ% righ% sh&u#$er, sh&u#$er, *' +hy %he pain pain n&% n&% (e (e%%er (e%%er "&r a(&u% &ne h&urs, h&urs, -' +ha% %he %he re#a%i&n re#a%i&n (e%.een (e%.een !&nsum%i&n !&nsum%i&n !&n%rase !&n%rasep%i&n p%i&n .i%h .i%h %he symp%&m, symp%&m, 4' +hy %he %he pain is in!rease$ in!rease$ i" %he %he pa%ien% pa%ien% ea% "a%%y "a%%y "&&$, "&&$, /' +ha% is %he %he re#a%i&n re#a%i&n (e%.een (e%.een (#&&$ (#&&$ !&#es%er&# !&#es%er&# .i%h .i%h %he symp%&m symp%&m , 0' .hy in %he %he pa%ien pa%ien%% "&un$ "&un$ murphy murphy sign sign 23, 23, ' +ha% %he re#a%i&n re#a%i&n a(&u% BMI .i%h .i%h her her symp%&m symp%&m , 5' +hy %he %he (&$y (&$y %empera%ur %empera%ure e pa%ien% pa%ien% is in!rease$ in!rease$, , 6' 77, 18'9#ini!a# eamina%i&n , 11'9&mp#i!a%i&n , S%ep 1. Why the the pain spread spread to to the right right should shoulder? er? Be!ause in;ama%i&n in esi!a "e##ea &n "un$us a%%a!h %he .a## &" $iag"ragma %ha% in $iag"ragma %here is nerus phreni!us an$ %hen s%imu#a%e in %& nerus seri!a# - peng&s&ngan kan$ung empe$u' (Buku ajar IPD jilid 1) Bera% (a$an (er#e(ih sering $ikai%kan $engan peningka%an ka$ar k&#es%er&# $a#am %u(uh %eru%ama kan$ung empe$u yang (erhu(ungan $engan sin%esis k&#es%er&#' Ini karenakan $engan %ingginya BB maka ka$ar k&#es%er&# $a#am kan$ung empe$u pun %inggi< $an )uga mengurasi garam empe$u ser%a mengurangi k&n%raksi> peng&s&ngan kan$ung empe$u sehingga mu$ah menim(u#kan sum(a%an a%au pengen$apan' (Sumber : Sjamsuhidajat R, de on! "# Buku $jar Ilmu Bedah# %disi &#  akarta : Penerbit Buku 'edokteran %# &**+#hal: +*-+.)

7. Why the body temperature patient is increased? In;ama%i&n (isa $i karenakan (a%u mepe$u $an (ak%eri $i skenari& karena (a%u empe$u nu%risi yang me#e.a%i in%es%ina#' Sehingga resik& un%uk %er(en%uknya (a%u men)a$i meningka% $a#am kan$ung empe$u'

"I#G$%I%

%iagnosis kolesistitis dan kolelitiasis akut atau kronik didasarkan  pada kolesistogra&i atau ultrasonogra&i (5S" yang menunjukkan adanya batu atau malfungsi kandung empedu.

 ndoscopic !etrograde Cholangio "ancreatography (E>=$",  bermanfaat dalam men(eteksi batu saluran em*e(u  dengan sensiti'itas 6/0, spesi'itas 6M0, dan akurasi 6H0, tapi prosedur in'asif ini dapat menimbulkan kom*likasi *ankreatitis  dan kolangitis yang dapat berakibat fatal.  #agnetic !esonance Cholangio "ancreatography (9>=$" juga  banyak (i*akai (alam (iagnostik , dengan sensiti'itas 60//0, spesi'itas 60//0. /=$ tidak bisa sebagai terapi dan tergantung operator, sedangkan E>=$ dapat berfungsi sebagai sarana dan terapi  pada saat yang sama. Penanganan atu Kan(ung Em*e(u

#azimnya dilakukan pembedahan untuk mengangkat kan(ung em*e(u (kolesistektomi" dani7ayat ikterik maupun ikterik *utaneus dan sklera dan bisa teraba hepar. (?,H,G". PEE/IK%##$ PE$0$#$G . $emeriksaan laboratorium 9eliputi pemeriksaan1 (?,H,M" A. N %arah rutin 1 anemia