Audit Tahap 3
July 11, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Audit Tahap 3...
Description
Audit Tahap 3 SELAYANG PANDANG Kegiatan
Evaluasi Buk Audit
Pembuatan Laporan Audit
Tujuan
Menentukan pekerjaan audit tambahan yang diperlukan
Merumuskan opini berdasarkan temuan audit
Dokumentasi
1.
Faktor resiko baru dan prosedur audit
Perubahan materialitas
Komunikasi temuan audit
Kesimpulan atas prosedur audit yang dilaksanakan
Keputusan penng
Tandatangani opini
2.
ISA 200.11 menegaskan bahwa : Dalam mengaudit laporan keuangan, tujuan menyeluruh auditor adalah sebagai berikut : a) Memperole Memperoleh h asurans asurans yang layak layak (reasonabl (reasonable e assurance) assurance) mengena mengenaii apakah laporan laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari salah saji yang material yang disebabkan oleh fraud maupun error, yang memungkinkan auditor memberikan pendapat / opini atas laporan keuangan yang dibuat dalam segala hal yang material sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku / diterapkan. b) Melaporka Melaporkan n mengenai mengenai laporan keuangan, keuangan, dan mengomu mengomunikas nikasikan ikan sebagaima sebagaimana na ditetapkan ditetapkan ISA sesuai dengan temuan auditor. ISA 200.12 mengingatkan : Keka asurans yang layak dak dapat diperoleh dan suatu qualied opinion (opini wajar dengan pengecualian) dalam laporan auditor dak cukup dalam situasi yang dihadapi untuk tujuan pelaporan bagi pemakai laporan keuangan yang dituju dan mengharuskan auditor menolak memberikan pendapat atau mengundurkan diri dari penugasan, jika pengunduran diri dimungkinkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Tahap terakhir proses audit ini terdiri atas dua bagian utama, yakni mengevaluasi buk audit yang sudah dikumpulkan dan membuat laporan auditor. a) Mengev Mengevalu aluasi asi buk buk audit audit yan yang g suda sudah h dikumpu dikumpulka lkan n 1. Menyeles Menyelesaikan aikan semua semua review review yang harus dilakukan dilakukan 2. Memper Memperha hakan kan sala salah h saj sajii yan yang g ditemu ditemukan kan 3. Menyel Menyelesa esaika ikan n semu semua a masalah masalah dengan dengan manaje manajemen men 4. Mengkomun Mengkomunikasi ikasikan kan semua semua temuan temuan audit audit dengan dengan TCWG TCWG (those (those charged charged with with governance, bertanggung jawab secar umum dan menyeluruh dalam entas).
b) Memb Membua uatt lapo lapora ran n audi audito torr 1. Menyel Menyelesa esaika ikan n se semua mua doku dokumen mentas tasii aud audit it 2. Mendokume Mendokumentasik ntasikan an keputus keputusan an – keputusan keputusan audit yang penng penng 3. Meru Merumu musk skan an pen penda dapa patt / opin opinii 4. Mene Menerb rbit itka kan n lapo lapora ran n audi audit. t.
Konsep – konsep dasar yang relevan untuk tahap kega dalam proses audit ini yaitu : 1. 2. 3. 4. 5.
Pe Peri ris swa wa ke kemu mudi dian an Ke Kesi sina namb mbun unga gan n usah usaha a Mendok Mendokum ument entasi asikan kan pekerj pekerjaan aan aud audit it Meru Merumu musk skan an op opin inii audi audito torr Komun Komunik ikas asii d den enga gan n TCW TCWG. G.
MERUMUSKAN PENDAPAT AUDITOR
Merumuskan opini auditor adalah bagian dari tahap terakhir dalam proses audit. Opini audit tergantung pada atau didasarkan atas temuan – temuan auditnya. Tujuan auditor adalah sebagai berikut : a) Merumuskan Merumuskan opini opini atas laporan laporan keuang keuangan an yang didasark didasarkan an atas evaluas evaluasii terha terhadap dap kesimpulan yang ditarik dari buk audit yang ditemukannya. b) Memberikan Memberikan dengan dengan jelas jelas opininya opininya melalui melalui laporan laporan tertulis tertulis yang juga menjelas menjelaskan kan dasar dasar dari opini tersebut. SELAYANG PANDANG
Langkah terakhir dalam proses audit ialah 1. 2. 3. 4.
mengev mengevalu aluasi asi buk buk a audi uditt yang yang dip dipero eroleh leh,, Mempermb Mempermbangkan angkan dampak dampak ssalah alah saji yang ditemukan, ditemukan, Meru Merumu musk skan an opi opini ni aud audit it,, dan dan Membuat Membuat laporan laporan audit dengan dengan perumus perumusan an kalimat kalimat yang tepat. tepat.
Pada kali ini akan membahas : a. Laporan Laporan keuangan keuangan yang yang dibuat sesuai sesuai dengan dengan kerangka kerangka tujuan tujuan umum umum yang memen memenuhi uhi keperluan informasi keuangan umum untuk beraneka ragam pemakai laporan. b. Merumuskan Merumuskan opini opini atas suatu suatu perangkat perangkat lengkap lengkap laporan laporan keuangan. keuangan. berdasarka berdasarkan n atas evaluasi mengenai kesimpulan yang ditarik dari buk audit yang diperoleh c. Memberikan Memberikan dengan dengan jelas jelas opini melalui melalui laporan laporan tertul tertulis is yang juga juga menjelaska menjelaskan n dasar da dari ri opini tersebut. Untuk audit yang dilaksanankan sesuai ISA, perumusan unmodied auditor’s report (laporan auditor yang dak dimodikasi) harus berisi sekurangnya beberapa unsur tertentu. Redaksi baku, kecuali jika ada alinea tambahan untuk menekankan hal – hal tertentu. Konsistensi dalam laporan auditor membantu : 1. Meningkatk Meningkatkan an kredibilit kredibilitas as di pasar pasar global dengan dengan menyedi menyediakan akan lebih lebih banyak banyak audit yang yang sudah dikenal yang dilaksanakan sesuai standar – standar yang dikenal secara global
2. Meningkatk Meningkatkan an pemahaman pemahaman pemak pemakai ai dan membantu membantu menge mengenali nali sit situasi uasi lua luarr biasa. Dalam beberapa walayah hukum, ketentuan perundang – undangan yang mengatur audit laporan keuangan mungkin mengatur redaksi opini auditor yang berbeda dari ISA. Jika redaksi opini secara signian berbeda dari redaksi baku ISA, auditor perlu mempermbangkan risiko bahwa pemakai bisa keliru memahami asurans yang diperoleh. Jika risiko semacam ini ada, penjelasan lebih lanjut perlu dimuat ke dalam laporan auditor. KERANGKA PELAPORAN KEUANGAN
Dalam kerangka pelaporan keuangan, ada beberapa yang diterima secara luas seper : 1. Internaon Internaonal al Financial Financial Reporng Reporng Standard Standard for small small and medium-size medium-sized d enes enes (standar (standar pelaporan keuangan keuangan internasional untuk entas kecil dan menengah). 2. Interonal Interonal nancial nancial reporng reporng standar standard d (standar (standar pelaporan pelaporan keuangan keuangan internasi internasional). onal). 3. Internaoa Internaoanl nl public sector sector accounng accounng standard standard (standar (standar internasi internasional onal men mengenai genai akuntan akuntansi si sektor publik). Dua jenis general purpose framework 1. Fair Fair Pr Pres esen enta tao on n Fram Framew ewor ork k Suatu kerangka pelaporan keuangan yang mewajibkan kepatuhan terhadap syarat – syarat dalam kerangka tersebut, dan : a. Mengakui Mengakui secara secara eksplisit eksplisit atau atau implisit implisit untuk untuk mencapai mencapai penyaj penyajian ian yang wajar wajar dalam dalam laporan keuangan, manajemen perlu menyajikan disclosures di luar syarat – syarat yang secara spesik ditetapkan kerangka tersebut b. Mengakui Mengakui secara secara eksplisit eksplisit,, manajemen manajemen perlu perlu menyimp menyimpang ang dari syarat syarat – syarat syarat yang yang ditetapkan kerangka tersebut, untuk mencapai penyajian yang wajar dalam laporan keuangan. Penyimpangan diharapkan diperlukan dalam situasi yang sangat jarang. 2. Comp Compli lian ance ce Fr Fram amew ewor ork k Suatu kerangka pelaporan keuangan yang mengharuskan kepatuhan terhadap syarat – syarat dalam kerangka tersebut, tetapi dak berisi pengakuan untuk penyajian yang wajar. Auditor dak diharuskan mengevaluasi laporan keuangan mencapai penyajian yang wajar. STANDAR NASIONAL
Merujuk laporan auditor ke internaonal standard on auding dan pada waktu yang bersamaan, ke standar nasional dapat dibenarkan jika dak ada perbedaan diantara persyaratan dalam kedua perangkat standar. Jika ada perbedaan, laporan auditor hanya akan menyebut satu standar tergantung pada mana yang digunakan dalam membuat laporan auditor.
View more...
Comments