Audit Energi Kel. 3
August 7, 2018 | Author: CharlesPurba | Category: N/A
Short Description
Audit Energi...
Description
MAKALAH
AUDIT ENERGI
OLEH KELOMPOK 3 AULIA RAHMAN SY
(1210953013)
AZHAR SETYAW SETYAWAN
(1210951 (121 0951006) 006)
BUDI HARIANTO
(1210953021)
BUDION RIZKI PUTRA A
(1210952018)
HARLES PURBA
(12109520!2)
DELI MAIZA
(1210953002)
DIKY ARDIANSYAH
(1210952038)
DOSEN " SYA#I$I% P&'D
URUSAN TEKNIK ELEKTRO #AKULTAS TEKNIK UNIERSITAS ANDALAS PADANG 2015
AUDIT ENERGI
A P*+,*-./+
Sistem manajemen energi yang efektif haruslah berdasarkan pada tujuan yang telah ditetapkan dan harus diuraikan secara rinci tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk memberi batasan suatu program manajemen energi di industri, perlu ditentukan secara teliti jenis dan jumlah energi yang digunakan di setiap tingkat proses manufaktur. Oleh karena itu, diperlukan suatu prosedur pencatatan penggunaan energi secara sistimatis dan berkesinambungan. Pengumpulan data kemudian diikuti dengan analisa dan pendefinisian kegiatan konservasi energi yang akan dilaksanakan.
Gabungan
antara pengumpulan data, analisa data dan definisi kegiatan konservasi disebut sebagai audit energi. udit energi dilakukan untuk mencapai hal sebagai berikut! "
Untuk mengetahui nilai #ntensitas $onsumsi %nergi dan profil pemakaian energi eksisting operasional fasilitas suatu industri pada periode tertentu.
&
Untuk mengidentifikasi jenis alternatif konservasi energi, maupun penghematan energi sebagai bagian dari manajemen energi sebuah industri.
'
(emilih suatu keputusan alternatif jenis konservasi energi yang terbaik sebagai rekomendasi perencanaan manajemen energi industri. Pelaksanaan audit energy pada dasarnya akan menguntungkan pihak itu
sendiri. $erena ada spek Pencapaian yang diharapkan dari proses udit %nergi, yaitu
saving in money ! adanya manajemen energi, dapat mengurangi biaya operasional. )engan demikian keuntungan yang diperoleh perusahaan akan meningkat.
environmental protection ! adanya penggunaan energi yang efisien maka akan memberikan kontribusi bagi dunia dalam hal membantu pelestarian alam dengan menjaga dan mempertahankan cadangan minyak bumi dunia agar tidak segera habis.
sustainable development ! adanya penggunaan energi yang efisien maka akan memberikan kontribusi bagi perusahaan di bidang pertumbuhan yang
berkelanjutan baik di sisi finansial maupun penggunaan peralatan industri yang memiliki lifetime maksimum*optimum.
B U++, U++, +, M*+,.- A/. E+*-,/
". Peraturan Pemerintah +epublik #ndonesia omor /ahun &0 tentang $onservasi %nergi &. Peraturan Pemerintah +epublik #ndonesia omor 0 /ahun &"1 tentang $ebijakan %nergi asional '. Peraturan (enteri %nergi dan Sumber )aya (ineral +epublik #ndonesia omor "1 tahun &"& tentang (anajemen %nergi
L+,4&+,4& /. *+*-,/
Pelaksanaan audit energi harus dilaksanakan secara teliti dan menyeluruh mencakup aspek-aspek yang berhubungan dengan konsumsi energi.
1
M*+,7./ /7+ *+,,++ *+*-,/ .*-*:-
2ara untuk mengetahui penggunaan energi terbesar adalah dengan melakukan pengumpulan data berupa audit a3al dan audit rinci. Pengumpulan data pada pelaksanaan audit energi ditujukan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi performa peralatan pengguna energi dan teknologi yang digunakan serta kondisi operasi proses pada masing-masing peralatan pengguna energi.
$egiatan audit energi a3al meliputi pengumpulan data energi bangunan gedung dengan data yang tersedia dan tidak memerlukan pengukuran. )ata tersebut meliputi ! a
)okumentasi bangunan yang dibutuhkan adalah gambar teknik bangunan sesuai pelaksanaan konstruksi 4as built dra3ing5, terdiri dari!
/apak, denah dan potongan bangunan gedung seluruh lantai
)enah instalasi pencahayaan bangunan seluruh lantai.
)iagram satu garis listrik, lengkap dengan penjelasan penggunaan daya listriknya dan besarnya penyambungan daya listrik P6 serta besarnya daya listrik cadangan dari )iesel Generating Set.
b
Pembayaran rekening listrik bulanan bangunan gedung selama satu tahun terakhir dan rekening pembelian bahan bakar minyak 4bbm5, bahan bakar gas 4bbg5, dan air.
c
(enghitung besarnya #ntensitas $onsumsi %nergi 4#$%5 gedung. #ntensitas $onsumsi %nergi 4#$%5 6istrik adalah pembagian antara
konsumsi energi listrik pada kurun 3aktu tertentu dengan satuan luas bangunan gedung. Sektor-sektor yang dapat dihitung a
+incian luas bangunan gedung dan luas total bangunan gedung 4m&5.
b
$onsumsi %nergi bangunan gedung per tahun 4k7h*tahun5.
c
#ntensitas $onsumsi %nergi 4#$%5 bangunan gedung per tahun 4k7h*m&.tahun5.
d
8iaya energi bangunan gedung 4+p*k7h5. Pengamatan penggunaan energi secara rinci perlu dilakukan untuk
mengetahui profil penggunaan energi pada sebuah instansi, gedung, maupun industri sehingga dapat diketahui peralatan pengguna energi apa saja yang pemakaian energinya cukup besar udit %nergi +inci. udit energi rinci dilakukan bila nilai #$% lebih besar dari nilai target yang ditentukan. 9ika dari hasil perhitungan #$% ternyata sama atau lebih kecil dari pada #$% yang ditargetkan, audit energi rinci masih dapat dilakukan untuk memperoleh #$% yang lebih rendah lagi. $egiatan yang dilakukan dalam audit energi rinci adalah !
"
Penelitian $onsumsi %nergi
&
Pengukuran energi
'
#dentifikasi Peluang :emat %nergi
1
nalisis Peluang :emat %nergi
)ari hasil studi, statistik dan pengukuran pada sejumlah gedung bertingkat diperoleh fakta bah3a beban listrik untuk 2 rata-rata mencapai sekitar ;< dari seluruh pemakaian listrik. (enurut
Pedoman
Pelaksanaan
$onservasi
%nergi
dan
Penga3asannya di 6ingkungan )epartemen Pendidikan asional nilai #$% dari suatu bangunan gedung digolongkan dalam dua kriteria, yaitu untuk bangunan ber-2 dan bangunan tidak ber-2. /abel #$% 8angunan Gedung /idak ber-2 K-/.*-/ %fisien
K*.*-+,+ a Pengeloaan gedung dan peralatan energi dilakukan
4,=1 > ",;5 k7h*m&*bulan
dengan prinsip konversi energi listrik b
Pemeliharaan
peralatan
energi
dilakukan
energi
masih
sesuai
dengan prosedur c
%fisiensi
pengguanaan
mungkin
ditingkatkan melalui penerapan system manajemen 2ukup %fisien 4",;
>
&,?5
k7h*m&*bulan 8oros 4&,?
>
a
energi terpadu Penggunaan energi cukup efisien namun masih memiliki peluang konservasi nergi
b
Perbaikan efisiensi melalui pemeliharaan bangunan
a
dan peraltan nergi masih dimungkinkan udit energi perlu dilakukan untukmenentukan
','15
langkah-langkah pernbaikan sehingga pemborosan energi dapat dihindari
k7h*m&*bulan b
)esain
bangunan
maupun
pemeliharaan
dan
pengoperasian gedung belum mempertimbangkan Sangat 8oros 4','1 > 1,"5
a
konservasi energi #nstalasi peralatan,
desain
pengoperasian
dan
pemeliharaan tidak mengacu pada penghematan
k7h*m&*bulan
energi b
gar
dilakukan
instalasi
peninjauan
*peralatan
ulang
eenergi
atas
serta
semua
penerapan
managemen energi dalam pengelolaan bangunan c
udit energi adalah langkah a3al yang perlu dilakukan
/abel $riteria #$% 8angunan Gedung ber-2 K-/.*-/ Sangat %fisien
K*.*-+,+ a )esain gedung sesuai standar tatacara perencanaan
41," > ,0&5 k7h*m&*bulan %fisien
teknis konservasi energi b
prinsip-prinsip management energi a Pemeliharaan gedung dan peralatan
4,0' > "&,=5 k7h*m&*bulan
Pengoperasian peralatan energi dilakukan dengan energi
dilakukan sesuai prosedur b
%fisiensi
penggunaan
energi
masih
mungkin
ditingkatkan melalui penerapan system manajemen 2ukup %fisien
a
energi terpadu Penggunaan energi
cukup
efisien
melalui
4"&,= > "1,?=5
pemeliharaan bangunan dan peralatan energi masih
k7h*m&*bulan
memungkinkan
gak 8oros
b
Pengoperasian dan pemeliharaan gedung belum
a
mempertimbangkan prinsip konservasi energi udit energi perlu dipertimbangkan untuk
4"1,?= > "0,"5
menentukan perbaikan efisiensi yang mungkin
k7h*m&*bulan
dilakukan b
)esain
bangunan
maupun
pemeliharaan
dan
pengoperasian gedung belum mempertimbangkan konservasi energi
udit energi rinci dilakukan bila nilai #$% lebih besar dari nilai target yang ditentukan. Penelitian dan pengukuran konsumsi energi a
audit energi rinci perlu dilakukan bila audit energi a3al memberikan gambaran nilai #$% listrik lebih dari nilai target yang ditentukan
b
audit energi rinci perlu dilakukan untuk mengetahui profil penggunaan energi pada bangunan gedung, sehingga dapat diketahui peralatan pengguna energi apa saja yang pemakaian energinya cukup besar@
c
kegiatan
yang
mengumpulkan
dilakukan dan
meneliti
dalam
penelitian
sejumlah
energi
masukan
yang
adalah dapat
mempengaruhi besarnya kebutuhan energi bangunan gedung, dan dari hasil penelitian dan pengukuran energi dibuat profil penggunaan energi bangunan gedung. %nergi listrik di industri diperlukan untuk menggerakkan motor > motor listrik sebagai tenaga penggerak utama pada mesin proses, pemanas komponen tertentu pada alat, pendinginan, penerangan, dll. )ari semua keperluan tersebut, konsumsi energi terbesar adalah untuk menggerakkan motor > motor listrik. 2
M*+,4- E+*-,/ T*-+,
Untuk mengetahui jumlah energi yang terbuang dapat dilihat dari Seluruh analisa energi bertumpu pada hasil pengukuran. :asil pengukuran harus dapat diandalkan dan mempunyai kesalahan 4error5 yang masih dapat diterima. Untuk itu penting menjamin bah3a alat ukur yang digunakan telah dikalibrasi oleh instansi yang ber3enang. lat ukur yang digunakan dapat berupa alat ukur yang dipasang tetap 4permanent5 pada instalasi atau alat ukur yang dipasang tidak tetap 4portable5 3
M*+,+/:/: .
:asil pengumpulan data, selanjutnya dilakukan analisis data. nalisis energi ini dapat digunakan untuk memahami dan memperbaiki bagaimana, di mana dan bilamana energi digunakan secara efektif dan efisien. )engan kata lain, audit energi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan mengevaluasi potensi penghematan energi pada suatu proses produksianalisis tersebut dimaksudkan untuk mengetahui secara
rinci besarnya potensi penghematan energi yang dapat dilakukan dan menyusun rekomendasi langkah-#angkah penghematan energi berdasarkan kriteria tanpa biaya, biaya rendah, biaya sedang dan biaya tinggi yang dapat ditindaklanjuti oleh pihak industri. nalisis lebih lanjut mengenai factor daya, factor kebutuhan, factor beban dan kualitas listrik akan memberi gambaran yang lebih jelas mengenai kelistrikan Aaktor daya adalah perbandingan antaradaya sebenarnya yang digunakan 4dalam satuan 3att atau kilo3att5 dengan daya yang diambil ddari sumber 4daya yang dari pln, yang satuannya voltamper atau kilovoltamper5. ngka factor daya yang tinggi mengindikasikan distribusi listrik yang baik. ilai faktor daya harus lebih dari ,=? agar terhindar dari denda oleh pln. Umumnya, hotel besar memasang bank kapasitor untuk meningkatkan faktor daya. Aaktor
kebutuhan
adalah
perbandingan
antara
permintaan
maksimum pada system pembangkit dan distribusi sistem listrik dengan total beban yang terpasang5@ biasanya dalam satuan persen. Aaktor kebutuhan menunjukkan proporsi listrik yang digunakan dari total daya yangtersedia. 8ila angka ini rendah, ada kemungkinan kontrak daya dengan pln terlalu tinggi dan bisa dikurangi mendekati kondisi ideal. /indakan iniakan mengurangi biaya berlangganan bulanan. Aaktor kebutuhan yang ideal adalah antara ;-= mereka yang. (emiliki kontrak daya yang besar biaya listrik mereka dibedakan berdasarkan penggunaan selama dan di luar beban. Puncak 4peak load5. 8iaya yang dikenakan semasa beban puncak akan lebih mahal. & Aaktor daya nalisa faktor daya penting untuk melihat penggunaan daya reaktif. Sistem yang berlaku di indonesia adalah denda )ari pln bagi pelanggan dengan faktor daya diba3ah .=?. Selain itu, analisa faktor daya digunakan untuk menilai pakah kinerja dari bank kapasitor sudah optimal. 8ank kapasitor adalah alat yang digunakan untuk menaikkan Aaktor daya guna menghindari denda atas penggunaan yang melebihi kva ' (odel penilaian dari kinerja operasi beberapa sistem muatan, karakteristik beban dari tiap unit nalisa ini digunakan untuk melihat kegunaan peralatan berdasarkan jangka 3aktu operasional dari tiap peralatan. :al ini dilaksanakan untuk melihat potensi efisiensi dan penjad3alan ulang operasi untuk menghindari biaya-biaya /erutama pada 3aktu beban puncak. 1 (engkaji ulang sistem listrik@ keseimbangan energi, kebutuhhan kritis beban, keseimbangan fase, factor $apasitas, skema beban, kapasitas kontrak. nalisa ini ditujukan untuk mencari bagian-bagian dari kegunaan listrik yang dapat berguna dalam mengurangi Penggunaan
listrik. #ni dapat dilakukan dengan mengevaluasi beberapa parameter kesetimbangan energi, faktor beban, $eseimbangan fase, faktor kapasitas, skema muatan, dan kontrak daya dari pln.
nalisis sumber energi dan konsumsi energi pada peralatan pengguna energi yaitu a
(ass and :eat 8alance, untuk menghitung seberapa besar utilitas penggunaan energi dan losses energi pada suatu sistem proses dan masing-masing peralatan pengguna energi. 6osses energi ini kemudian dianalisa untuk dipertimbangkan berapa biaya 4khusus yang bersifat medium dan high cost implementasi5 yang harus dikeluarkan untuk mengkonversi losses tersebut menjadi potensi hemat energi.
b
(enganalisis*inventarisasi konsumsi energi terhadap produk yang dihasilkan atau intensitas energi terhadap alur proses maupun peralatan pengguna energi sebagai parameter untuk mengetahui tingkat efektifitas dan efisiensi penggunaan energi.
c
(enganalisis performance dan efisiensi peralatan pengguna dan penghasil energi@
d
(enentukan benchmark intensitas energi@
e
#dentifikasi potensi konservasi energi guna mengetahui tingkat efisiensi peralatan pengguna energi@
f
(enganalisis secara teknik dan ekonomi untuk mengetahui kelayakan potensi konservasi energi@
g
+ekomendasi langkah-langkah implementasi potensi * peluang konservasi energi disusun berdasarkan skala prioritas biaya implementasi 4no cost * lo3 cost, medium cos, dan high cost5.
!
M*+*.4+ :.-.*,/ +.4 7*7*-;*& *+, &*7. *+*-,/
pabila sudah mendapat data yang lengkap mengenai penggunaan listrik maka harus menyiapkan langkah-langkah penghematan. 6angkahlangkah Untuk (engurangi $onsumsi
%nergi 6istrik Pada Sistem Penerangan
(emanfaatkan cahaya alami pada siang hari sebaik-baiknya. )alam pemanfaatan cahaya alami pada siang hari, masuknya radiasi matahari langsung kedalam bangunan harus dibuat seminimal mungkin. 2ahaya langit harus diutamakan daripada cahaya matahari langsung.
(enyesuaikan disain bangunan 4meningkatkan penggunaan energi alam seperti cahaya matahari untuk penerangan, sehingga penggunaan lampu bisa dikurangi5
(atikan lampu-lampu listrik apabila sudah tidak digunakan.
(enyalakan lampu halaman*taman apabila hari benar-benar telah mulai gelap. 9ika malam sudah menjelang larut, hendaknya lampulampu tersebut dikurangi. (atikan segera jika hari telah mulai terang kembali.
Peliharalah bola lampu atau tabung lampu beserta kapnya atau reflektornya agar tetap bersih. 6ampu dan kap lampu yang kotor dapat mengurangi cahaya sehingga mungkin menyebabkan timbulnya keinginan untuk menambah lampu lagi, atau ingin menggantinya dengan lampu lain yang lebih besar 7attnya.
)alam jangka panjang, upaya untuk menggeser penggunaan energi yang bersumber dari unrene3able resources kepada penggunaan energi yang bersifat rene3able resources, seperti pemanfaatan energi air, angin, bahan bakar nabati 4biomas, biodiesel, biogas dan lainnya5, dan sumber-sumber energi berkelanjutan lainnya. Sejumlah jenis energi alternatif tersebut telah mulai dikembangkan, namun pemanfaatannya belum optimal karena biaya produksi yang masih tinggi sehingga harganya lebih mahal dari harga energi fosil.
(enghitung penghematan
Sedangkan langkah-langkah penghematan energi pada sebuah industri dapat dilakukan melalui
(elakukan optimasi penggunaan alat berat dan ringan. 6angkah ini berdasarkan pendapat umum bah3a tidak ada perencanaan yang sempurna. Sehingga akan memunculkan peluang untuk dilakukan optimasi. 6angkah ini dimulai dengan melakukan pengecekan antara kapasitas dan durasi penggunaan alat terhadap kebutuhan aktual. Grafik berikut menggambarkan hasil optimasi penggunaan alat yang pernah dilakukan di proyek.
Penggunaan alat * bahan penghemat 88(. Saat ini telah tersedia teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Pada penelusuran di internet, didapat dua cara menghemat 88( dengan cara menaikkan kesempurnaan pembakaran 88(, yaitu dengan alat dan dengan bahan.
Sistem pengendalian biaya energi. )engan tingginya kandungan biaya energi dalam pelaksanaan proyek, maka sudah diperlukan sistem pengendalian biaya yang lebih baik dari sebelumnya. Sistem ini haruslah tidak menambah kerumitan, tapi harus diupayakan tetap efektif. 8agaimanapun, untuk mendapatkan suatu gain perlu usaha. Sehingga sistem ini mestinya disepakati oleh anggota tim proyek yang terlibat. danya pemberian insentif atas keberhasilan penghematan yang terjadi akan menguatkan keberhasilan atas sistem pengendalian biaya energi tersebut. Penetapan strategi ini bertujuan untuk mendapatkan efisiensi energi.
5
M*+,+/:/: *+, &*7. *+*-,/
pabila peluang hemat energi telah diidentifikasi, selanjutnya perlu ditindak lanjuti dengan analisis peluang hemat energi, yaitu dengan cara membandingkan potensi perolehan hemat energi dengan biaya yang harus dibayar untuk pelaksanaan rencana penghematan energi yang direkomendasikan. nalisis peluang hemat energi dapat juga dilakukan dengan penggunaan
program
komputer
yang
telah
direncanakan
untuk
kepentingan itu dan diakui oleh masyarakat profesi. Penghematan energi
pada bangunan gedung harus tetap memperhatikan kenyamanan penghuni. nalisis peluang hemat energi dilakukan dengan usaha antara lain!
(enekan penggunaan energi hingga sekecil mungkin 4mengurangi daya terpasang*terpakai dan jam operasi
6
(emperbaiki kinerja peralatan
(enggunakan sumber energi yang murah
R*4;7*+:/ +.4 7*+*-4+ :.-.*,/ -/ &:/ /.
Untuk menerapkan strategi dari hasil audit sebenarnya tergantung dari kebijakan industri atau perusahaan yang bersangkutan. Penerapan strategi tersebut merupakan langkah nyata untuk melakukan penghematan energi. /api sekali lagi, penghematan energi memang penting, tetapi jangan sampai mengurangi kenyamanan sehingga mempengaruhi kinerja suatu perusahaan atau industri. :arus sesuai standar yang telah ditetapkan dan jangan sampai mengurangi tingkat keselamatan Salah satu langkah untuk penghematan listrik adalah pada sector pencahayaan. 8ila anda ingin membeli lampu, sebagian orang lebih memilih lampu berdasarkan 3att-nya. Perlu diketahui, 3att adalah satuan daya lampu yang dikonsumsi. Saat membeli lampu, harus memperhatikan efisiensinya > dinyatakan dalam satuan lumen per 3att, lp3. 6umen per 3att adalah lumen yang dihasilkan per 3att listrik yang digunakan sebuah lampu. turan dalam pembelian lampu adalah! semakin tinggi tingkat efisiensinya maka lebih baik. 6ampu pijar memiliki "-& lp3 sementara cfl memiliki ?-; lp3. Perbedaan efisiensi antara lampu bohlam dengan cfl membuat cfl lebih efisien dalam hal konsumsi listrik. Sebagai contoh, untuk menghasilkan ? lumen cahaya, lampu bohlam membutuhkan 1 3att konsumsi listrik sementara cfl membutuhkan hanya "" 3att. (eskipun lebih efisien, orang lebih memilih untuk membeli lampu pijar daripada cfl. :arga a3al lampu pijar memang &< lebih murah. amun, cfl tetap lebih hemat. 8erikut ini adalah tabel perbandingan antara lampu pijar dan lampu cfl
Pada lampu fluorescent atau tl, daya listrik yang dikonsumsi digunakan untuk menghasilkan cahaya4lumens5 dan menghidupkan ballast. 8allast adalah alat elektronik yang digunakan sebagai pengatur voltase.
da
dua jenis
ballast!
ballast konvensional yang
arus
menggunakan elektromagnetik, serta dan ballast elektronik. 6ampu yang menggunakan menghasilkan
ballast
konvensional
suara mendengung.
bisa
berkedip-kedip
bahkan
$etika suara dengungan mulai
terdengar, tandanya anda harus membeli lampu yang baru. 9ika hotel anda saat ini menggunakan banyak lampu fluorescent, dan anda ingin mengurangi tagihan listrik, inilah saatnya untuk mengganti ballast konvensional dengan ballast elektronik. 6ampu fluorescent modern dilengkapi dengan ballast elektronik, yang ringan, tanpa suara dan tidak berkedip-kedip. 9enis lampu ini mampu mengurangi konsumsi listrik hingga '
View more...
Comments