Audit Bab 10
May 8, 2019 | Author: Dde Udy Puspitasary | Category: N/A
Short Description
PENGAUDITAN I...
Description
BAB 10 STRATEGI STRATEGI AUDIT KESELURUHAN DAN PROGRAM AUDIT
1. Sebutk Sebutkan an lima lima jenis jenis pengujia pengujian n yang yang diguna digunakan kan auditor auditor untuk menentuk menentukan an apakah laporan laporan keua keuanga ngan n disa disaji jika kan n seca secara ra wajar wajar.. Tunj Tunjukk ukkan an peng penguji ujian an mana mana yang yang dila dilakuk kukan an untu untuk k mengurangi risiko pengendalian dan pengujian mana yang dilakukan untuk mengurangi risiko deteksi direncanakan Jawab: Prosedur Penilaian Risiko, Pengujian Pengendalian, Pengujian Substantif Transaksi, Prosedur Analitis Substantif, Pengujian Rinci Saldo Akun. Pengu Penguji jian an penge pengenda ndali lian an dila dilaku kukan kan untuk untuk mendu menduku kung ng pengu pengura rang ngan an peni penila laia ian n risi risiko ko pengendalian, sementara auditor menggunakan prosedur analitis substantie dan pengujian rinci saldo mengurangi risiko deteksi risiko deteksi direncanakan. Pengujian substantie golongan golongan transaksi transaksi mempengaruhi mempengaruhi risiko pengendalian pengendalian dan risiko risiko deteksi deteksi direncanakan, direncanakan, karena menguji efektiitas pengendalian internal dan jumlah rupiah transaksi. !. Apak Apakah ah tujua tujuan n pros prosed edur ur penil penilai aian an risi risiko ko dan apaka apakah h perbed perbedaa aanny nnyaa dari dari empa empatt jenis jenis pengujian audit lainnya. Jawa Jawab: b: Prosed Prosedur ur penilai penilaian an risiko risiko bertuj bertujuan uan untuk untuk menila menilaii risik risiko o kesala kesalahan han penyaji penyajian an material, yang dicerminkan oleh perpaduan risiko inheren dan risiko pengendalian. ". Apakah Apakah tujuan pengujia pengujian n pengend pengendali alian# an# Tunjukka Tunjukkan n akun$ak akun$akun un dalam dalam lapora laporan n keuangan keuangan yang terpengaruh oleh pelaksanaan pelaksanaan pengujian pengendalian pengendalian untuk siklus pembelian dan pembayaran. Jawab: Tujuan pengujian pengendalian adalah untuk menentukan untuk menentukan efektiitas kebijakan dan operas operasii pengend pengendali alian an intern intern atau prosed prosedur ur pengend pengendali alian an yang yang ditera diterapkan pkan untuk untuk menila menilaii control control risk %risiko %risiko pengendalian pengendalian&. &. Terdapat Terdapat tiga akun yang terpengaruh terpengaruh oleh pengujian pengujian pengendalian untuk siklus pembelian dan pembayaran, yaitu' Pembelian barang dan jasa, Pengeluaran kas, Retur dan cadangan pembelian serta potongan pembelian. (. )edakan )edakan antara antara penguji pengujian an pengend pengendali alian an dan pengujian pengujian substant substantie ie golongan golongan transa transaksi ksi.. )erilah masing$masing dua buah contoh. Pengujian pengandalian adalah prosedur prosedur audit yang digunakan untuk menentukan menentukan Jawab: Pengujian efekti efektiit itas as kebijak kebijakan an dan operasi operasi pengend pengendali alian an intern intern atau atau prosed prosedur ur pengend pengendali alian an yang yang diterapkan untuk menilai control risk %risiko pengendalian& sedangkan Pengujian substantif %Subst %Substant antie ie Test& est& adalah adalah perose perosedur dur yang yang digunak digunakan an untuk untuk menguji menguji kekelir kekeliruan uan atau atau ketidakberesan dalam bentuk uang yang langsung mempengaruhi kebenaran saldo laporan keuangan. *ekeliruan tersebut sering disebut dengan salah saji moneter %dalam satuan mata
uang& yang merupakan indikasi yang jelas terjadinya salah saji dalam saldo laporan keuangan. Perbedaannya juga terletak pada prosedur audit yang dipakai %1& pengendalian' dengan pengajuan pertanyaan, obserasi, inspeksi, pelaksanaan kembali pekerjaan, dan teknik audit berbantu komputer. %!& substantif' sama dengan pengujian pengendalian ditambah prosedur analitis, perhitungan, konfirmasi, penelusuran, dan pemeriksaan. +ontoh pengujian pengendalian' a. enyamakan inoice supplier dengan purchase order dan receiing report sebelum menyetujui pembayaran inoice b. emeriksa kartu absensi karyawan sebelum menyetujui pembayaran uang lembur +ontoh pengujian substantie golongan transaksi' a. emeriksa fisik persediaan pada tanggal neraca sebagai bukti bahwa persediaan yang disajikan dalam catatan akuntansi yang benar$benar ada %penegasan aliditas& b. engatur pemasok untuk mengkonfirmasi secara tertulis rincian dari jumlah yang terhutang pada tanggal neraca sebagai bukti bahwa hutang usaha adalah lengkap %asersi kelengkapan&, c. embuat pemanggilan terhadap manajemen mengenai kolektibilitas piutang nasabah sebagai bukti bahwa piutang usaha adalah akurat untuk penilaiannya. . Sebutkan prosedur audit pengujian pengendalian untuk menguji efektiitas pengendalian berikut' /ntuk menghitung pendapatan pegawai digunakan tarif upah yang telah ditetapkan perusahaan. Sebutkan prosedur audit pengujian substantie transaksi untuk menentukan apakah tarif upah yang ditetapkan perusahaan benar$benar digunakan di dalam menghitung pendapatan pegawai Jawab: Prosedur audit pengujian pengendalian untuk menghitung pendapatan pegawai digunakan tarif upah yang telah ditetapkan perusahaan adalah sebagai berikut' 1. Periksa petunjuk adanya erifikasi internal !. Periksa paraf pemeriksa data atas total per batch- bandingkan total dengan laporan ". Periksa petunjuk adanya otorisasi dalam catatan penggajian (. Periksa otorisasi dalam file sumber daya manusia Prosedur audit pengujian substantie transaksi untuk menentukan apakah tarif upah yang ditetapkan perusahaan benar$benar digunakan di dalam menghitung pendapatan pegawai adalah sebagai berikut' 1. 0itung ulang jam kerja dari catatan waktu
!. )andingkan tarif upah dengan kontrak kerja, persetujuan dari dewan komisaris atau pihak lainnya. ". 0itung ulang pendapatan kotor (. Periksa pemotongan$pemotongan dengan mengacu pada tarif pajak dan formulir pengesahan dalam file sumberdaya manusia . 0itung ulang pendapatan bersih . Periksa bukti pengeluaran check atau bukti transfer dengan jurnal penggajian untuk memeriksa kebenaran jurnalnya . 2emi kepraktisan, sebagian besar pngujian pengendalian dan pengujian substantie transaksi sering dilakukan secara bersamaan. Akan tetapi prosedur pengujian substantie transaksi dan ukuran sample, untuk sebagian, tergantung pada hasil pengujian pengendalian. )agaimana auditor memecahkan masalah inkonsistensi ini# Jawab: 7. 3elaskan bagaimana perhitungan dan perbandingan ke persentase laba kotor tahun lalu dan
rasio piutang usaha terhadap penjualan berhubungan dengan konfirmasi piutang usaha serta pengujian ketelitian piutang usaha. Jawab: 8. )edakan pengujian substantie golongan transaksi dengan pengujian rinci saldo. )erikan contoh untuk keduanya dalam siklus pembelian dan pembayaran. Jawab: Pengujian substantif %Substantie Test& adalah perosedur yang digunakan untuk menguji kekeliruan atau ketidakberesan dalam bentuk uang yang langsung mempengaruhi kebenaran saldo laporan keuangan. *ekeliruan tersebut sering disebut dengan salah saji moneter %dalam satuan mata uang& yang merupakan indikasi yang jelas terjadinya salah saji dalam saldo laporan keuangan sedangkan pengujian rinci saldo berfokus pada saldo akhir akun$akun buku besar, baik akun neraca maupun akun laba$rugi. Tekanan utama kebanyakan pengujian rinci saldo adalah pada akun$akun dalam neraca %akun riil&. Pengujian rinci saldo memerlukan jenis bukti lebih banyak daripada pengujian substantie golongan transaksi. +ontoh pengujian substantie golongan transaksi' 1. emeriksa ketelitian penulisan dengan mentotal jurnal dan menelusur posting ke buku besar dan ke master file utang usaha dan pembelian !. embandingkan penggolongan dengan daftar akun dengan mengacu ke faktur penjual +ontoh pengujian rinci saldo' 1. Telusur dari daftar utang usaha ke faktur penjual dan laporan dari pemasok !. *onfirmasi utang usaha, terutama untuk yang berjumlah besar dan tidak biasa.
4. /ntuk kedelapan tipe bukti audit yang telah di bahas pada )ab , tunjukkan apakah bisa diterapkan untuk prosedur penilaian risiko, pengujian pengendalian, pengujian substantif golongan transaksi, dan pengujian rinci saldo. Prosedur
3enis )ukti
Audit
Pemeriksaa
5ebih
n 6isik
5anjut Pengujian Pengen$ dalian Pengujian Substanti
*onfir$ masi
2oku$ mentas i
n %7bserasi&
√
√
√
f Prosedur analitis Pengujian Rinci
Pengamata
Permintaan *eteranga
Pelaksanaa
Prosedu
n
n /lang
r Analitis
√
√
√
√
√ √
√
√
√
Rekal$ kulasi
√ √
√
√
Saldo
Tabel diatas menunjukkan hal$hal sebagai berikut ' a. Pengujian rinci saldo membutuhkan jenis bukti paling banyak %enam jenis& dibandingkan dengan jenis pengujian lainnya. b. 0anya pengujian rinci saldo yang membutuhkan jeni bukti pemeriksaan fisik dan konfirmasi. c. Permintaan keterangan kepada klien digunakan pada semua jenis pengujian. d. 2okumentasi digunakan pada setiap jenis pengujian, kecuali prosedur analitis. e. Pelaksanaan$ulang dilakukan pada setiap jenis pengujian, kecuali prosedur analitis. Auditor bisa mengerjakan$ulang suatu pengendalian sebagai bagian dari prosedur mengikuti jejak transaksi %transaction walkthrough& atau pengujian pengendalian yang tidak didukung oleh bukti dokumen yang memadai. f. Rekalkulasi digunakan untuk memeriksa ketelitian perhitungan pada waktu melakukan pengujian substantif golongan transaksi dan saldo akun pada waktu melakukan pengujian rinci saldo. 18. Sebutkan empat langkah untuk merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantie transaksi. Jawab: )erikut merupakan pendekatan empat langkah untuk merancang pengujian pengendalian dan pengujian subtantif atas transaksi, yaitu' 1. emberlakukan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi pada kelas transaksi yang diuji, seperti penjualan.
!. engidentifikasi pengendlian kunci yang dapat mengurangi risiko pengendalian untuk setiap tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi. ". engembangkan pengujian pengendalian yang tepat bagi semua pengendalian internal yang digunakan untuk mengurangi penilaian pendahuluan atas resiko pengendalian di bawah maksimum. (. /ntuk jenis salah saji potensial yang berkaitan dengan transaksi, rancanglah pengujian subtantif atas transaksi yang tepat, dengan mempertimbangkan defisiensi dalam pengendalian internal dan hasil yang diharapkan dari pengujian pengendalian pada langkah tiga. 11. engapa perancangan pengujian rinci saldo sebaiknya dibuat sebelum pelaksanaan pengujian pengendalian dan pengujian substantif golongan transaksi. Sebutkan asumsi$ asumsi yang harus dibuat auditor dalam melaksanakan hal tersebut. Apa yang harus dilakukan auditor jika ternyata asumsi$asumsi tersebut salah. Jawab: 1!. Sebutkan hubungan antara materialitas kinerja, risiko inheren, dan risiko pengendalian dengan pengujian rinci saldo yang direncanakan. Jawab: Pengujian rinci saldo erat kaitannya dengan risiko deteksi. Risiko deteksi ini berhubungan terbalik dengan risiko inheren dan risiko pengendalian. Apabila risiko inheren dan risiko pengendalian tinggi, maka risiko deteksinya rendah begitu pula sebaliknya. Apabila risiko deteksi tinggi, maka auditor cukup menggunakan dokumen intern dan melakukan hanya sedikit prosedur audit. Apabila risiko deteksi sangat rendah, auditor akan menggunakan dokumen yang diperoleh langsung dari bank dan melaksanakan prosedur audit yang ekstensif. 3adi, materialitas kinerja, risiko inheren, dan risiko pengendalian berpengaruh terhadap pengujian rinci saldo. 1". Sebutkan delapan tujuan audit saldo dalam pemeriksaan atas saldo akhir persediaan dan tetapkan satu prosedur audit yang berguna un tuk setiap tujuan tersebut. Jawab: 2elapan tujuan audit terkait saldo mengacu pada daftar yang disediakan klien atau data elektronik. )erikut merupakan tujuan audit terkait saldo' 1. Keberadaa ! J"#$a% &a' D()a*a* Me#a' Bear!Bear Ada. Tujuan ini terkait dengan apakah jumlah yang dimasukkan dalam laporan keuangan memang semestinya dimasukkan ke dalam laporan keuangan tersebut. Tujuan ini merupakan pelengkap dari asersi manajemen terhadap keberadaan untuk saldo akun.
+. Ke$e',a-a ! J"#$a% &a' Ada Te$a% D()a*a*. Tujuan ini terkait dengan apakah
semua jumlah yang semestinya dimasukkan, sudah benar$benar dimasukkan. Tujuan ini merupakan pelengkap dari asersi manajemen terhadap kelengkapan untuk saldo akun. . A,"ra/( ! J"#$a% &a' D(#a/",,a D(&a*a,a da$a# J"#$a% &a' Bear. Tujuan akurasi mengacu pada jumlah yang dimasukkan pada perhitungan matematis yang benar. Akurasi adalah salah satu bagian dari asersi penilaian dan alokasi untuk saldo akun. . K$a/((,a/( ! J"#$a% &a' D(#a/",,a -ada Da*ar M($(, K$(e Te$a% D(,$a/((,a/(,a de'a Bear. *lasifikasi melibatkan penentuan apakah yang
dimasukkan pada daftar milik klien dimasukkan dengan benar ke dalam akun buku besar. *lasifikasi juga bagian dari asersi penilaian dan alokasi klasifikasi tujuan audit terkait saldo terkait era dengan tujuan audit terkait penyajian dan pengungkapan, tapi berhubungan dengan bagaimana saldo$saldo diklasifikasikan di dalam buku besar sehingga mereka bisa disajikan dan diungkapkan dengan benar dalam laporan keuangan. 2. P(/a% Ba*a/ ! Tra/a,/( Mede,a*( Ta''a$ Nera)a D()a*a* da$a# Per(3de &a' Bear. /ntuk menguji pisah batas saldo akun, tujuan auditor adalah menentukan apakah
transaksi dicatat dan dimasukkan ke dalam saldo akun pada periode yang benar. /ji pisah batas dapat dianggap sebagai bagian dari pengujian akun$akun neraca atau transaksi terkait lainnya, namun untuk tujuan kemudahan, auditor biasanya melakukan hal itu sebagai bagian dari pengauditan atas akun$akun neraca. Tujuan penetapan waktu untuk transaksi terkait dengan waktu yang tepat dalam pencatatan transaksi di sepanjang tahun, sedangkan tujuan pisah batas untuk tujuan audit terkait saldo hanya berhubungan dengan transaksi$transaksi yang mendekati akhir tahun. 4. Ke*er(,a*a ! Per()(a Sa$d3 A," Se/"a( de'a J"#$a% d( Ar/(- U*a#a &a' Te,a(*5 Se/"a( de'a J"#$a% T3*a$ Sa$d3 A," da Se/"a( de'a J"#$a% T3*a$ d( B"," Be/ar. Tujuan keterikatan rincian menekankan bahwa rincian dalam daftar telah
disusun secara akurat, dijumlahkan dengan benar, dan sama dengan buku besar. *eterikatan rincian adalah juga bagian dari asersi penilaian dan alokasi untuk saldo akun. 9. N($a( Terea$(/a/( ! A/e* D()a*a* -ada E/*(#a/( J"#$a% &a' Da-a* Terea$(/a/(. Tujuan ini menekankan apakah saldo akun sudah dikurangi dengan penurunan biaya historis ke nilai terealisasi bersih. Tujuan ini hanya diterapkan pada akun$akun aset dan juga menjadi bagian dari asersi penilaian dan alokasi untuk saldo akun.
8. Ha, da Kewa6(ba. Selain eksistensi, kebanyakan aset harus dimiliki sebelum dapat
diterima untuk dimasukkan ke dalam laporan keuangan. 2emikian pula, liabilitas harus merupakan kewajiban entitas. 0ak selalu dihubungkan dengan aset dan kewajiban dengan liabilitas. Tujuan ini adalah pelengkap asersi manajemen tentang hak dan kewajiban untuk saldo akun. 1(. engapa auditor lebih menyukai melakukan pengujian sepanjang tahun dan tidak hanya menunggu sampai akhir tahun# Sebutkan lima contoh bukti yang bisa dikumpulkan sebelum akhir tahun. Jawab:
View more...
Comments