ASUHAN KEPERAWATAN SYOK

March 18, 2019 | Author: Julita Lobo | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Syok adalah suatu sindrom klinis yang terjadi jika sirkulasi darah arteri tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabol...

Description

BAB I PENDAHULUAN I.

Latar Belakang Tubuh manusia merupakan suatu sistem, dimana setiap organ saling

 bergantungan. Setiap sistem organ pula merupakan suatu kesatuan dari sistem yang lain, yang saling berkaitan. Apabila satu organ dalam tubuh kita mengalami kerusakan maka ia tidak dapat bekerja secara normal atau seperti biasanya. Syok didefenisikan didefenisikan sebagai kondisi kondisi kompleks kompleks yang mengancam jiwa, yang di tandai dengan tidak adekuatnya aliran darah ke jaringan dan sel-sel tubuh (Rice, !!". #erfusi jaringan yang adekuat tergantung pada $ faktor  utama yaitu curah jantung, %olume darah, dan tonus %asomotor perifer. &ika salah satu dari ketiga faktor penentu ini kacau dan faktor lain tidak  dapat melakukan kompensasi, maka akan terjadi syok. Syok Syok mempen mempengar garuhi uhi semua semua sistem sistem tubuh. tubuh. Syok Syok dapat dapat berlan berlangsu gsung ng secara cepat atau lambat tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Sela Selama ma pros proses es syok syok,, tubu tubuh h berj berjua uang ng meng mengat atas asii syok syok deng dengan an cara cara meaktifkan semua mekanisme homeostatis untuk mengembalikan aliran darah dan perfusi jaringan. Syok dapar terjadi sebagai akibat dari berbagai komplikasi penyakit dan oleh karena itu semua pasien mempunyai potensi untuk mengalami syok (Rice, !!" Asuhan Asuhan keperaw keperawata atan n bagi bagi pasien pasien syok syok membut membutuh uhkan kan pengka pengkajian jian  pasien yang berkelanjutan dan sistematik. 'anyak tindakan keperawatan yang yang dipe diperl rluk ukan an dalam dalam meraw merawat at pasi pasien en deng dengan an syok syok memb membut utuh uhka kan n kolabo kolaborasi rasi erat dengan dengan anggot anggotaa tim keseha kesehatan tan perawa perawatan tan lainny lainnyaa dan  pesanan dokter. #erawat harus mengantisipasi pesanan tesebut karena harus dilakukan dengan cepat dan akurat.

II.

Rumusan Masalah ari latar belakang penulisan diatas dapat dirumuskan masalah yang ada

sebagai berikut)

1

. +. $. .

Apa it itu sy syok* 'aga 'agaim iman anaa etiol etiolog ogii syok syok** 'agaim 'agaimana ana phatof phatofiol iolog ogii syo syok* k* 'agaimana 'agaimana manifest manifestasi asi klinik klinik pada penderita penderita syok* syok*

III.

Tujuan Adapun tujuannya, antara lain) . enget engetahu ahuii dan mema memaham hamii defenis defenisii syok syok +. ening eningkat katkan kan pemaha pemahaman man tentan tentang g etiologi etiologi syok syok $. ening eningkat katkan kan tentan tentang g pathofisi pathofisiolo ologi gi syok syok . engetahui engetahui dan memahami memahami tentang tentang manifest manifestasi asi klinik klinik pada pada syok syok

IV.

Metode Pe Penulsan

/ntuk /ntuk mendap mendapatk atkan an data data dan inform informasi asi yang yang di perluk perlukan, an, penuli penuliss memper mempergu gunak nakan an metode metode teknik teknik studi studi kepust kepustaka akaan an atau atau studi studi pustak pustaka. a. Tidak Tidak hanya hanya itu, itu, penuli penuliss juga juga mencari mencari bahan bahan dan sumber sumber-su -sumb mber er dari dari media masa elektronik yang berjangkauan internasional yaitu, 0nternet.

BAB II PEMBAHA!AN

".# $%N!EP DA!AR PEN&A$IT PEN&A$IT #. Peng Penger ert tan an

2

Syok adalah suatu sindrom klinis yang terjadi jika sirkulasi darah arteri tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan. #erfusi jaringan yang adekuat tergantung pada tiga faktor utama yaitu) curah jantung, %olume darah, dan tonus %asomotor perifer. &ika salah satu dari ketiga faktor penentu ini kacau dan faktor lain tidak dapat melakukan kompensasi, maka akan terjadi syok. 'ila tekanan arteri cukup rendah, terjadi disfungsi otak dan otot jantung (ansjoer, !!!". Shock didefinisikan sebagai kondisi kompleks yang mengancam  jiwa, yang ditandai dengan tidak adekuatnya aliran darah ke jaringan dan sel-sel tubuh. (Rice,!!". Shock atau renjatan adalah keadaan hipoperfusi menyeluruh pada  jaringan dan sel-sel tubuh dimana transportasi oksigen tidak dapat memenuhi kebutuhan 1+. Shock merupakan keadaan dimana kolapsnya tekanan darah arteri sistemik. ". E'demolog Angka kejadian  dari 2 penderita 0A yang dirawat berakhir 

dengan syok kardigenik dan merengut nyawa sekurang 3 kurangnya 44.444 orang setiap tahun di Amerika Serikat. /paya di beberapa 5egara telah berhasil menurunkan mortalitas 0A dari $4 6 menjadi 7 6 . Sedangkan 84 3 94 6 penderita dengan syok kardiogenik tidak berhasil di diselamatkan dibanding dengan komplikasi lainnya, misalnya payah  jantung kongesti berat dengan angka kematian 74 6 dan tanpa penyulit motalitasnya kurang dari 4 6. (. $las)kas a. !*ok H'o+olemk  Syok hipo%olemik merupakan kondisi medis atau bedah dimana terjadi kehilangan cairan dengan cepat yang berakhir pada kegagalan beberapa organ, disebabkan oleh %olume sirkulasi yang tidak adekuat dan berakibat pada perfusi yang tidak adekuat. #aling sering, syok hipo%olemik merupakan akibat kehilangan darah yang cepat (syok hemoragik". Syok hipo%olemik dapat merupakan akibat dari kehilangan cairan yang signifikan (selain darah".

3

,. !*ok $ardogenk  isebabkan oleh kegagalan

fungsi

pompa

jantung

yang

mengakibatkan curah jantung menjadi berkurang atau berhenti sama

sekali.

Syok

kardiogenik

dapat

didiagnosa

dengan

mengetahui adanya tanda-tanda syok dan dijumpainya adanya  penyakit jantung, seperti infark miokard yang luas, gangguan irama  jantung, rasa nyeri daerah torak, atau adanya emboli paru, tamponade jantung, kelainan katub atau sekat jantung. -. !ho-k !e'tSuatu keadaan dimana tekanan darah turun sampai tingkat yang membahayakan nyawa sebagai akibat dari sepsis, disertai adanya infeksi (sumber infeksi". Syok septik terjadi akibat racun yang dihasilkan oleh bakteri tertentu dan akibat sitokinesis (:at yang dibuat oleh sistem kekebalan untuk melawan suatu infeksi".Racun yang dilepaskan oleh bakteri bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan gangguan peredaran darah. 0nfeksi sistemik yang terjadi biasanya karena kuman ;ram negatif  yang menyebabkan kolaps kardio%askuler. asil akhirnya

 berupa lemahnya aliran darah yang merupakan petunjuk yang umum, walaupun ada bermacam-macam penyebab. Syok dihasilkan oleh disfungsi empat sistem yang terpisah namun saling berkaitan yaitu @ jantung, %olume darah, resistensi arteriol (beban akhir", dan kapasitas %ena. &ika salah satu faktor ini kacau dan faktor lain tidak dapat melakukan kompensasi maka akan terjadi syok. Awalnya tekanan darah arteri mungkin normal sebagai kompensasi peningkatan isi sekuncup dan curah jantung. &ika syok   berlanjut, curah jantung menurun dan %asokontriksi perifer meningkat.

6

2. Path3a*45%6 'enurunan +olume darah

kelanan  jantung

n)eks

alerg

kerusakan 'ada sstem sara) 

!rkulas darah arter tdak adekuat Mem'engaruh -urah jantung8 +olume darah dan tonus +asomotor 'er)er tdak da'at melakukan kom'ensas

!*ok  9

!*ok H'o+olemk 

9 9 9 9

!*ok $ardogenk  !*ok Neurogenk  !*ok !e'tk  !*ok Ana)lakss

B# Breathng

B" Blood

B( Bran

$egagalan

Penurunan

akut )ungs

6urah

srkulas

:antung

Penurunan 'er)us  jarngan

B Bladder Produks urn ,erkurang.

B1 Bo3el

B2 Bone

Bsa terjad mual dan muntah.

Penurunan kemam'uan otot

7. $om'lkas a. >ipoksia jaringan, kematian sel, dan kegagalan multiorgan akibat

 penurunan aliran darah yang berkepanjangan.

7

 b. =egagalan multi organ akibat penurunan alilran darah dan hipoksia  jaringan yang berkepanjangan. c. Sindrom distres pernapasan pada orang dewasa akibat destruksi  pembatas al%eolus-kapiler karena hipoksia. d. 0 (=oagulasi intra%ascular diseminata" akibat hipoksia dan kematian jaringan yang luas sehingga terjadi pengaktifan berlebihan  jenjang koagulasi. e. =ebanyakan pasien yang meninggal karena syok, disebabkan koagulasi intra%askular diseminata akibat hipoksia dan kematian  jaringan yang luas sehingga terjadi stimulus berlebihan kaskade koagulasi. ;. ipoglikemia (syok insulin" •

dilakukan pemberian cepat glukosa. Syok neurogenik dapat dicegah pada pasien yang mendapakan anastesi spinal atau epidural dengan meninggikan bagian kepala tempat tidur 7 3 +4 derajat untuk mencegah



 penyebaran anastetik ke medula spinalis. #ada =ecurigaan medula spinal, syok neurogenik dapat dicegah melalui imobilisasi pasien dengan hati-hati untuk mencegah



kerusakan medula spinalis lebih lanjut. Stocking elastik dan meninggikan bagian kaki tempat tidur  dapat

meminimalkan pengumpulan

darah pada tungkai.

#engumpulan darah pada ekstremitas bawah menempatkan  pasien •

pada

peningkatan

trombus. #emberian

heparin,

 pneumatik

pada

stocking

tungkai

trombus.

11

resiko

dapat

terhadap

kompresi, mencegah

pembentukan dan

kompresi

pembentukan

-. !*ok ana)latk  #emberian obat-obat yang akan memulihkan tonus %askuler, •

dan mendukung kedaruratan fungsi hidup dasar. ontoh ) epinefrin ,aminofilin. eparinCnatrium

 profilaksis pada pasien

warfarin

resiko tinggi dapat untuk

(oumadin"

menurunkan resiko tromboflebitis atau  pembentukan trombus mural. oumadin obat  pilihan untuk terapi anti koagulan jangka  panjangCpasca pulang.

17

$.

0ntoleransi aktifitas

Setelah diberikan

 Mandiri

 berhubungan

askep selama $H+

9 #eriksa tanda

dengan

 jam, diharapkan

%ital sebelum dan

dapat terjadidengan

ketidakseimbangan

 pasien dapat

segera setelah

akti%itas karena efek obat

suplai oksigen dan

melakukan akti%itas

akti%itas,

(%asodilasi", perpindahan

kebutuhan

dengan mandiri

khususnya bila

cairan (diuretik" atau

(penurunanCterbatas

dengan out come )

 pasien

 pengaruh fungsi jantung.

nya curah jantung"



=lien tidak mudah

menggunakan

lelah

%asolidator,



=lien tidak lemas

diuretik,



#asien tidak pucat

 penyekat beta.



=lien merasa

ditandai dengan kelelahan, kelemahan, pucat, tidak bergairah.

9 atat respon

 Mandiri - >ipertensi ortostatik

- #enurunanC

kardiopulmonal

ketidakmampuan

terhadap aktifitas,

miokardium untuk

catat takikardi,

meningkatkan %olume

disritmia,

sekuncup selama

dispnea,

akti%itas, dapat

 berkeringat,

menyebabkan

 pucat.

 peningkatan segera pada

 bergairah

frekuensi jantung dan kebutuhab oksigen, juga  peningkatan kelelahan dan kelemahan. - =aji

- =elemahan adalah efek

 presipitator

samping dari beberapa

Cpenyebab

obat (beta bloker,

kelemahan

traDuili:er dan sedatif".

contoh

 5yeri dan program penuh

 pengobatan,

stres juga memerlukan

nyeri, obat.

energi dan menyebabkan kelemahan. - apat menunjukkan

18

-
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF