Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Diabetes Mellitus

October 10, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Diabetes Mellitus...

Description

 

Diagnosa 1 Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah

 

Analisa Data No 1

 

Data

Masalah

Etiologi

DS: -   Klien mengeluh lemas hingga

Risiko ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah

Kurang Pengetahuan tentang manajemen penyakit

ingin pingsan

-   Klien mengatak mengatakan an biasa membeli obat tanpa resep dokter -   Klien mengatak mengatakan an tidak tahu nama obat yang diminum DO:

-   TD : 110/70 -   Nadi : 90x/m 90x/menit enit -   RR

: 16x/menit

-   Suhu : 37 C -   GDS 423 gr/dl -   HbAIc meningkat -   Klien biasa jalan sore 1x dalam seminggu selama 7 menit

 

No D x

Tujuan dan Kriteria Hasil

Rencana Tindakan

1. Kadar Glukosa Darah

1. Manajemen Hiperglikemi

-   GDS : (150-200 mg/dl)

-   Monitor kadar glukosa darah

-   GDP : (125-175 mg/dl)

R/ untuk mengetahui mengetahui nilai kadar glukosa glukosa darah klien

2. Pengetahuan: Manajemen Diabetes

-   Monitor tanda gejala hiperglikemi

-   Tanda dan Gejala Awal Penyakit : (klien R/ untuk memberikan tindakan medis yang memahami tanda gejala hiperglikemi

tepat

seperti poliuri,polidipsi,poliphagi, poliuri,polidipsi,poliphagi, rasa haus berlebih)

-   Jaga asupan diet klien, sesuai kebutuhan

-   Rencana Makan yang dianjurkan: (klien R/ untuk menjaga kestabilan kadar glukosa memahami diet yang tepat untuk penyakit DM, jadwal makan, jenis makanan, waktu makan dan jumlah kalori yang harus dikonsumsi)

-   Peran Olahraga dalam Mengontrol Glukosa Darah : (klien memahami bahwa ia harus melakukan olahraga minimal 2-3x dalam seminggu selama 30 menit)

darah

 

No D x

Tujuan dan Kriteria Hasil

Rencana Tindakan

3. Pengetahuan: Diet yang Disarankan

2. Pengajaran: Proses Penyakit

-   Diet yang dianjurkan : (klien memahami

-   Kaji pengetahuan klien terkait dengan

diet yang tepat untuk penyakit DM,

proses penyakit (tanda gejala, faktor

 jadwal makan, makan, jenis makanan, waktu

penyebab, penyembuhan luka yang

makan dan jumlah kalori yang harus

terlambat)

dikonsumsi)

R/ untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan klien ttg penyakit

-   Jelask Jelaskan an mengenai mengenai proses peny penyakit akit dan penanggulangannya R/ untuk mencegah meningkatnya keparahan penyakit

-   Eksplorasi bersama klien apakah dia telah melakukan melak ukan manaj manajemen emen gejala 3. Pengajaran Pengajaran : Prosedur/Per Prosedur/Perawat awatan an -

Gambarkan Gambarkan aktiv aktivitas itas sebel sebelum um prosedur/perawatan prosedur/peraw atan (perawat (perawatan an k kaki) aki)

R/agar klien mengetahui gambaran aktivitas -

Ajarkan Ajarkan klien untuk melak melakukan ukan pera perawat watan an (perawa (pera watan tan kaki kaki))

R/ agar klien dapat melakukan melakukan perawatan kaki  

Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan 1. Risiko ketidakstabilan kada ka darr gula gula da dara rah h

Tanggal ditemukan

Tanggal teratasi

 

Implementasi • Memo Memoni nito torr ka kada darr gl gluk ukos osa a da dara rah h kl klie ien n • Me Memo moni nito torr ta tand nda a ge geja jala la hi hipe perg rgli like kemi mi pa pada da kl klie ien n •• • • • • • • •

Me Mend ndor oron asup upan cair iran ora klie ien Mem emba bat tong as asiig as ak akti tiv van itas itasca ji jik kan a kaor daalrkl gul gu ln a dara rah h klien lien le leb bih dari 250 dl/ l/gr gr meng me ngka kaji ji pe peng nget etah ahua uan n kl klie ien n te terk rkai aitt de deng ngan an pr pros oses es pe peny nyak akit it Men enjjel ela aska kan n pa pattof ofis isio iolo logi gi pe pen nya yak kit dan kaitan itanny nya a den enga gan n anat ato omi fisiol fis iologi ogi,, ses sesuai uai ke kebut butuha uhan n Menjel Men jelask askan an men mengen genai ai pr prose osess pen penyak yakit it da dan n pen penang anggul gulang angann annya ya meng me nged eduk ukas asii kl klie ien n un untu tuk k me meng ngen enal alii ta tand nda a da dan n ge geja jala la pe peny nyak akit it Meng Me nggu guna naka kan n ko komu muni nika kasi si ya yang ng se sesu suai ai da dan n je jela lass Member Mem berika ikan n pen pendi didik dikan an ke keseh sehat atan an ten tentan tang g pen penya yakit kit dia diabet betes es Menciptakan lingkungan perawatan kesehatan di mana klien deng de ngan an pe perm rmas asal alah ahan an da dapa patt me menc ncar arii ba bant ntua uan n ta tanp npa a me mera rasa sa ma malu lu

Mela lati tih h ke keku kuat atan an ot otot ot kl klie ien n • Me

 

Evaluasi S klie ien n masi masih h mera merassa agak agak lema lemass dan sedi sediki kitt pusin using g namun amun suda sudah h berk berku urang rang • kl klie ien n meng mengat atak akan an otot ototny nya a suda sudah h lebi lebih h kuat kuat dari daripa pada da sebe sebelu lumn mnya ya • kl 

klien n meng mengat ataka akan n suda sudah h lebih lebih paha paham m te tent ntan ang g peny penyak akit itny nya a • klie O • TD : 110/70 • Na Nadi di : 90 90x/ x/me meni nitt • RR : 16x/menit



Suhu : 37 37 C • Suhu GDS S mu mula laii mema memasu suki ki re rent ntan ang g norm normal al • GD  A  Masa Ma salah lah Tera Terata tasi si Sebag Sebagia ian n P Meng ngan anju jurka rkan n klie klien n untu untuk k te teta tap p patu patuh h terh terhad adap ap diet diet ya yang ng tela telah h dite ditent ntuk ukan an • Me • Me Meng ngan anju jurka rkan n klie klien n untu untuk k bero berolah lahra raga ga

 

Diagnosa 2 defisit volume cairan

 

No. 2.

Data Data Subjektif : - Pasien menga mengatakan takan s sering ering BAK disertai perasaan haus sehingga banyak minum. - Pasien me mengata ngatakan kan tubu tubuhnya hnya tera terasa sa lemas nyaris pingsan -Pasien mengatakan mudah lelah Data Objektif : -Pemeriksaan TTV : •TD : 110/70 mmHg Nadii : 90 90x/m x/meni enitt •Nad •RR : 16x/menit •Suhu : 37˚C -BB pasien 5kg dalam satu bulan -Turgor kulitmg/dl pasien tidak elastis -GDS : 423 -HbA1c meningkat -Warna urin pasien berwarna putih bening dan cenderung encer  -Jumlah urin pasien sebanyak 400 cc -Pasien sudah 4x BAK selama 3 jam. -Capilary refill pasien selama 5 detik -BB : 57 kg

Masalah Keperawatan Defisit Volume Cairan

Etiologi Kehilangan Cairan Aktif 

TB : 153 cm  

Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan Defisit Volume Cairan berhubungan dengan Kehilangan cairan aktif 

Tanggal ditemukan

Tanggal teratasi

Paraf  

 

No . 2.

Diagnosa Keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

Intervensi

Defisit Volume Cairan berhubungan dengan

Setelah Setela h dil dilaku akukan kan asuhan asuhan keperawata kepera watan n selama selama 3x24jam, 3x24jam, masalah masal ah defisit defisit volume volume cairan cairan dapat

-Manajemen Cairan (NIC, hal : 157) : -Independen :

Kehilanga Kehil angan n cairan cairan aktif 

tera terata tasi si deng dengan an krite kriteri ria a hasi hasill : -Tanda-tanda vital (NOC, Hal : 563): 1. Suhu tubuh pasien normal (36,537˚C) 2. Tekanan darah pasien normal (110-120/70-80 mmHg) 3. Denyut nadi radial normal (80-

1.

90x/menit)

membran mukosa lembab, denyut nadi adekuat) -R : mengetahui apakah ada dehidrasi pada pasien 3. Monitor makanan/cairan yang dikonsumsi dan hitung asupan kalori harian.

-Integritas Jaringan: Kulit dan Membran mukosa(NOC, mukosa(NOC, Hal : 107) : 1. Suhu Suhu kuli kulitt nor norm mal (36, (36,55-37 37˚C) 2. Tur urgo gorr kul kuliit ela elast stiis 3. Mem Membr bran an muko mukosa sa pasi pasien en lembab. -Keseimbangan Cairan (NOC, (NOC, Hal Hal : 192) : 1. Kese Keseim imba bang ngan an inta intake ke dan dan o out utpu putt dalam 24 jam normal (Pasien makan 1400-1900 kalori/hari, minum 1,5-2l/hari, BAB 1x/hari, BAK 3-7x/hari) 2. Keha Kehaus usan an norm normal al (pasi (pasien en mi minu num m

Mo Moni nito torr TTV TTV pas pasie ien. n. (Su (Suhu hu,, nadi, TD) -R : TTV merupakan salah satu indikator untuk menggambarkan status kesehatan pasien. 2. Monitor status hidrasi (mis :

(Pasien minumdan sebanyak 6-8 gelas/hari makan sebanyak 1400-1900 kalori) -R : memantau asupan kalori dan cairan harian pasien - Dependen : 4. Berikan terapi IV seperti yang ditentukan.

-R : mengatasi dehidrasi pada pasien

seban seb an ak 6-8

 

No . 2.

Diagnosa Keperawatan Defisit Volume Cairan berhubungan dengan

elas/h elas/hari ari

Tujuan dan Kriteria Hasil Setela Sete lah h di dila laku kuka kan n as asuh uhan an kepera kep erawa watan tan sel selama ama

Intervensi -Manajemen Elektrolit (NIC, hal : 167) : -Independen :

Kehilanga Kehil angan n cairan cairan aktif  3x24jam, masalah defisit volume vol ume cairan cai ran dapat dapat ter terata atasi si dengan ngan krit kriter eriia hasi hasill : -Eliminasi Urin (NOC, Hal : 85) 1. Frek Frekue uens nsii be berrkem kemih

1.

Pa Pant ntau au tand tanda a dan dan g gej ejal ala a dehidrasi (poliuria, napas dangkal dan cepat) R: Memantau tingkat keparahan dehidrasi pada pasien 2. Dapat apatka kan n sp spes esiimen laboratorium untuk

normal (3-7x/hari) 2. Inta Intake ke cair cairan an (m (min inum um 66-8 8 gelas/hari)

pemantauan perubahan cairan/elektrolit (hematokrit, natrium, kalium) R: Memantau keseimbangan elektrolit tubuh. 3. Mini inimalka alkan n as asup upan an makanan dan minuman dengan diuretik (misalnya teh, kopi) R: Mengontrol cairan tubuh pasien.

 

No . 2.

Diagnosa Keperawatan Defisit Volume Cairan berhubungan dengan

Tujuan dan Kriteria Hasil Setela Sete lah h di dila laku kuka kan n as asuh uhan an kepera kep erawa watan tan sel selama ama

Intervensi -Manajemen Pengobatan (NIC, hal :

: Kehilanga Kehil angan n cairan cairan aktif  3x24jam, masalah defisit -Independen : volume vol ume cairan cai ran dapat dapat ter terata atasi si 199) 1.Tentukan obat apa yang dengan ngan krit kriter eriia hasi hasill : diperlukan, dan kelola • Kadar Glukosa Darah menurut resep/atau (NOC, Hal : 109)  protokol - Gluk Glukos osa a da dara rah h sew sewak aktu tu (rentang normal 150-200 mg/dl) - GDP (125-175 (125-175 mg/dl mg/dl)) - Hemoglobi Hemoglobin n glikosilat glikosilat (5 (5.0 .0  – 6.0 mmol/L) atau 6-6,5%

(oral : metformin atau obat antidiabetik dan insulin) 2. Monitor pasien mengenai efek terapeutik obat. (GDS : 200 mg/dl, Frekuensi 2x/3jam, Minum : 6BAK gelas,: Makan : 2x/hari) 3. Tentukan kemampuan  pasien untuk mengobati mengobati diri sendiri dengan cara yang tepat. (Klien menjaga  pola makan, berolahraga

selama 30 menit sehari  

No.

1.

Hari, Ta Tanggal Waktu

Rabu, 1 13 3 Februari 2019 09.00 WIB

Diagnosa Keperawatan

Defisit Volume Cairan berhubungan dengan Kehilangan cairan aktif 

Implementasi

1. 2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Memon emoniitor tor TT TTV pasi pasien en.. Memo Memoni nito torr stat status us hid hidra rasi si (mis : membran mukosa lembab, dll) Memonitor makanan/cairan yang dikonsumsi dan hitung asupan kalori harian. Memon oniitor pasien mengenai efek terapeutik obat. Mini inimalka alkan n as asup upan an makanan dan minuman dengan diuretik (misalnya teh, kopi) Mene Menent ntuk ukan an ob obat at ap apaa ya yang ng diperlukan, dan kelola menurut resep/atau protokol Mendapatkan spesimen laboratorium untuk pemantauan perubahan cairan/elektrolit (hematokrit, natrium, kalium) Menen enentu tuka kan n kem kemampu ampuan an  pasien untuk mengobati diri

Paraf  

sendiri dengan cara yang  

No.

1.

Hari, Tanggal Waktu

Diagnosa Keperawatan

Catatan Perkembangan

Rabu, 13 13

Defisit Volume Cairan

1. S :

Februari 2019 09.00 WIB

berhubungan dengan - Pasien Pasien mengat mengataka akan n Kehilangan cairan aktif  ma masi sih h se seri ring ng BA BAK K dimala dim alam m har harii namun namun perasaan hausnya berkurang. - Pasien Pasien mengat mengataka akan n bahwa ia merasakan badannya sudah tidak terlalu lemas 2. O : -Pemeriksaan TTV : •TD : 110/70 mmHg Nadii : 9 90x/ 0x/men menit it •Nad •RR : 16x/menit •Suhu : 37˚C

Paraf 

 

No.

1.

Hari, Ta Tanggal Waktu

Rabu, 1 13 3 Februari 2019 09.00 WIB

Diagnosa Keperawatan

Defisit Volume Cairan berhubungan dengan Kehilangan cairan aktif 

Catatan Perkembangan

2. O : -B -BB B : 57 57 k kg g -TB : 153 cm -Turgor kulit pasien elastis -GDS : 250 mg/dl -HbA1c : 6.0 mmol -Warna urin pasien berwarna kuning bening dan cenderung encer  -Jumlah urin pasien sebanyak 350 cc -Pasien 2x BAK selama 3  jam. -Capilary refill pasien selama 3 detik 3. A : Masalah defisit volume cairan teratasi sebagian. 4. P : Intervensi dilanjutkan.

Paraf  

 

Diagnosa 3 Keletihan b.d kelesuhan fisiologis

 

ANALISA DATA Data Ds : - Pasi Pasien en m men enga gata taka kan n akhi akhirr-ak akhi hirr ini sser erin ing g BAK BAK di malam hari - Pasi Pasien en meng mengat atak akan an tu tubu buhn hnya ya lema lemass ham hampi pirr pingsan - Pasi Pasien en meng mengat atak akan an mu muda dah h lel lelah ah Do : - TD ; 110Τ70  , Nadi : 90x/menit , RR : 16 X/menit, suhu 30˚C - GDS me meningkat : 423 mg mg/dl - HbA1c m meeningkat - Riway iwaya at ob obat : metf metfor orm min

Dt : - Pasien tampak letih

Masalah Keletihan

 

- Pen Pen elu eluaran aran cair caira an elek elektr trol olit it be berl rleebi biha han n

DIAGNOSA KEPERAWATAN Diagnosa TGL. TGL. Keperawatan Domain 4.  Aktifitas/ Istirahat Keletihan (00093) b.d Kelesuhan fisiologis (penyakit)

ditemukan

teratasi

Par af 

 

INTERVENSI Diagnos a

Tuju Tu juan an da dan n Kr Krit iter eria ia Hasil

Intervensi

Keperaw  atan Domain Setel Setelah ah di dila laku kuka kan n tind tindak akan an 4. kepera kep erawat watan an ma masal salah ah  Aktifitas keletihan dapat teratasi / dengan krite terria hasil : Istirahat Keletihan (00093)



Tingkat kelalahan

 b.d V Kelelahan (dari 2 / cukup berat ditingkatkan Kelesuhan fisiologis menjadi 5 tidak lelah) (penyakit) • Kelelahan : efek yang

mengganggu

Manajemen energi (NIC 177) 1.Pilih intervensi untuk mengurangi kelelahan baik secara farmakologis (klien minum obat antidiabetik secara oral metformin) atau non-farmakologis (klien dapat menerapkan diet dm dan melakukan olahraga minimal 30 menit

sehari dengan 2-3x/minggu) 2.Monitor intake/asupan nutrisi untuk mengetahui sumber energi yang adekuat (memantau jumlah kalori,jenis asupan,dan jadwal yang sesuai untuk  pasien DM)

V Penurunan ener i dari 3.Ko 3.Kons nsul ulkan kan de den n an ah ahli li iz izii

 

INTERVENSI Diagnosa

Tujuan dan Kriteria Hasil

Keperaw  atan

Intervensi dan Rasional

Domain 4. • Toleransi terhadap a aktivitas ktivitas Manajemen Nutrisi  Aktifitas/ (NIC 197) Istirahat V Kekua ekuata tan n tu tub buh bagi bagian an atas atas dari dari 1.Anjurkan pasien Keletihan (00093)  b.d Kelesuhan fisiologis (penyakit)

skala skal a 2 ((ba bany nyak ak te terg rgan angg ggu) u) diti di ting ngka katk tkan an me menj njad adii sk skal ala a4 (sedikit (sed ikit terg tergangg anggu) u)

terkait dengan kebutuhan diet untuk kondisi sakit (pasien memahami jumlah

V Kekua ekuata tan n tu tub buh bagi bagian an bawa bawah h

dari sk dari skal ala a 2 (b (ban anya yak k te terg rgan angg ggu) u) diti di ting ngka katk tkan an me menj njad adii sk skal ala a4 (sedikit (sed ikit terg tergangg anggu) u)

kalori,jenis asupan,dan  jadwal yang sesuai untuk pasien DM)

2.Tentukan apa yang menjadi preferensi makanan bagi pasien

 

INTERVENSI Diagnosa Keperaw  atan Domain 4.  Aktifitas/ Istirahat

Tujjua Tu uan n da dan n Kr Krit ite eri ria a Has asil il



  Kadar Glukosa Darah

Keletihan (00093)  b.d Kelesuhan

 V Glukosa darah sewak sewaktu tu (rentan (rentang g normal 150-200 mg/dl)  V GDP (125-175 mg/dl)  V Hemoglobin glikosilat glikosilat dar darii skala 2 (9.0 – 11.0 mmol/L ) ditingkatka ditingkatkan n

fisiologis (penyakit)

menjadi skala 4 (5.0 – 6.0 mmol/L)

Inte In ter rve vens nsii da dan n Rasional

Manajemen obat (NIC 199) 1.Tentukan obat apa yang diperlukan, dan kelola menurut resep/atau protokol (oral : metformin atau obat antidiabetik)

 

IMPLEMENTASI Diagnosa 3: Keletihan (0 (000 0093 93)) b. b.d d Kelesuhan fisiologis (penyakit)

• Pantau dan cek glukosa darah sewaktu (GDS) , dan gula darah puasa (GDP) • Memberikan pasien lingkungan yang nyaman • Menganjurkan untuk pasien lebih banyak aktivitas • Memberitahukan pasien makanan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk mengurangi kadar glukosa (misalnya kurangi makan nasi digantikan dengan kentang rebus, makan telor untuk mengatur gula darah dalam tubuh,makan makanan sayurah hijau serat tinggi seperti sayur bayam dll) • Memberikan obat antidiabetik sesuai intruksi dokter (seperti insulin,metformin) • Pantau/lakukan pemeriksaan Tanda-tanda Tanda-tanda vital pasien (misalnya nadi,tekanan darah,suhu) • Bantu pasien apabila membutuhkan bantuan untuk BAK atau BAB • Beri penyuluhan atau pengetahuan tentang penyakit DM (penyebab,tanda dan gejala,cara memperbaiki penyakitnya agar lebih baik atau tidak lebih parah) •  Ajarkan senam DM

 

EVALUASI

Diagnosa 3

S: klien mengatakan sudahlebih tidakbaik terlalu lemas,otot-ototnya lemas,otot-ototn ya sudah O: klien tampak lebih baik dari sebelumnya A: masalah belum terar terarasi asi P: intervensi dilanjutkan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF