Asuhan Keperawatan Pada Perkembangan Psikososial Dewasa Muda

May 15, 2019 | Author: Wisnu Khawirian | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

askep...

Description

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA (18-25 TAHUN): INTIM VS ISOLASI Pengkajian Perkembangan psikososial individu dewasa muda adalah tahapan perkembangan individu mampumelakukan interaksi yang angkrap dengan orang lain, terutama lawan jenis, dan mempunyai pekerjaan. pada tahap ini, individu mencoba untuk mandiri dan mencukupi kebutuhan dirinya dengan bekerja, interaksi yang dilakukan mengarah pada pekerja,  perkawinan, dan mempunyai mempunyai keluarga yang menjadi bagian dari masyarakat. kegagalan dalam berhubungan akrab dan memperoleh pekerjaan dapat menyebabkan individu menjauhi  pergaulan dan merasa kesepian kemudian menyendiri. Tabel 1-14 menguraikan perilaku dewasa muda yang menunjukan akrab dengan orang lain dan menyendiri atau isolasi. TABEL 1-14 Karakteristik perilaku dewasa muda. TUGAS PERKEMBANGAN Perkembangan yang normal: akrab dengan orang lain

PERILAKU DEWASA MUDA 







 





   

Penyimpangan  perkembangan: menyendiri atau isolasi

    

  

menjalin interaksi yang hangat dan akrab dengan orang lain mempunyai hubungan dekat dengan orang tertentu (pacar, sahabat) mempunyai hubungan heteroseksual dan membentuk keluarga mempunyai komitmen yang jelas dalam bekerja dan  berinteraksi merasa mampu mandiri untuk kehidupan (sudah bekerja) memperlihatkan tanggung jawab secara ekonomi, sosial, dan emosional mempunyai konsep diri yang realistis atau sesuai kenyataan menyukai dirinya dan mengetahui dan mengetahui tujuan hidupnya  berinteraksi baik dengan keluarga mampu mengatasi stres akibat perubahan dirinya menganggap kehidupan sosialnya bermakna mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya ketakutan atau tidak siap menerima akibat perbuatannya sulit untuk memulai suatu hubungan tidak mempunyai teman dekat menghindari komitmen dalam berinteraksi mudah berlatih dalam bekerja atau karier atau gaya hidup, mudah terpengaruh tidak mempunyai nilai sebagai pedoman hidup tidak mempunyai hubungan akrab dengan orang lain tidak mampu mengatasi stres

Diagnosis Keperawatan Potensial (normal): Potensial berhubungan akrab dengan orang lai n. Resiko (Penyimpangan): Resiko isolasi sosial Tindakan Keperawatan

Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial dewasa muda bertujuan: 1. Individu dewasa muda mampu memahami karakteristik perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang. 2. Individu dewasa muda mampu memahami cara mencapai perkembangan psikososial yang normal. a.  berinteraksi dengan banyak orang, termasuk lawan jenis.  b. mempunyai pekerjaan 3. Individu dewasa muda mampu melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan  psikososial yang normal. Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial dewasa muda ada lah sebagai  berikut: 1. Diskusikan tentang perkembangan psikososial yang normal dan men yimpang. 2. Diskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal a. Menetapkan tujuan hidup  b. Berinteraksi dengan banyak orang, termasuk dengan lawan jenis. c. Berperan serta / melibatkan diri dalam kegiatan di masyarakat. d. Memilih calon pasangan hidup. e. Menetapkan karier/pekerjaan. f. Mempunyai pekerjaan. 3. Memotivasi dan memberi dukungan pada individu untuk melakukan tindakan yang dapat memenuhi perkembangan psikososialnya. Tindakan keperawatan untuk keluarga bertujuan: 1. keluarga mampu memahami prilaku yang menggambarkan perkembangan dewasa muda yang normal dan menyimpang. 2. keluarga mampu memahami cara menstimulasi perkembangan dewasa muda. 3. keluarga mampu melakukan tindakan untuk menstimulasi perkembangan dewasa muda. 4. keluarga mampu merencanakan cara menstimulasi perkembangan dewasa muda. Tindakan keperawatan untuk keluaraga, adalah sebagai berikut. 1.  jelasakan kepada keluarag tentang perkembangan psikososial dewasa muda yang normal dan menyimpang 2. diskusikan dengan keluarga mengenai cara memfasilitasi  perkembangan psikososial dewasa muda yang normal 3. latih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial dewasa muda yang normal. SP 1  –  KELUARGA: MEMBUNA HUBUNGAN SALING PERCAYA DENGAN KELUARGA, MENDISKUSIKAN KARAKTERISTIK

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA DAN CARA MENSTIMULASINYA, DAN MEMBUAT RENCANA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PSIKOSOSIAL

Orientasi: “Selamat siang/sore, pak/bu. saya suster 1 dari puskesmas meuraksa. siapa nama bapak/ibu? sukanya dipanggil apa? bagaimana perasaan/ibu hari ini? saya ingin berbincang-bincang dengan bapak/ibu tentang perkembangan anak bapak/ibu yang menjelang dewasa dan cara menghadapinya. siapa nama putra bapak/ibu yang  sudah dewasa? F ya?. bagaimana kalau kita berbincang-bincang dengan F? oh,  sedang bekerja. kalau begitu, kita saja, berapa lama kita bisa bicara? sekitar 30 menit? dimana? diruang tamu saja? ba iklah, kalau begitu.” Kerja: “Apakah bapak/ibu mengetahui ciri kghas perkembangan individu yang berusia 18 25 tahun? apakah bapak/ibu ketahui? ini leaflet tentang perkembangan psikososial individu dewasa muda dan saya akan jelaskan. di leaflet ini tertulis individu dewasa muda mempunyai tugas utama menjalin hubungan yang akrab dengan orang lain, termasuk lawan jenis, dan mempunyai pekerjaan. bagaimana dengan F, pak/bu? jika hal tersebut dapat tercapai, prilaku yang diperlihatkan F adalah mempunyai teman dekat/pacar, berinteraksi baik dengan orang lain, mempunyai tujuan hidup yang  jelas, mempunyai komitmen dengan orang lain dan pekerjaan, memperlihatkan kemandirian dan tanggung jawab secara ekonomi. apakah prilaku F ada yang sama dengan yang tertulis disitu? sebagian besar? bagus, kalau begitu. bapak/ibu hanya tinggal memfasilitasi supaya lebih baik lagi. bapak/ibu dapat memotivasi F untuk berinteraksi dan meningkatkan harga diri F dnegan memberi kesempatan bergaul  seluas-luasnya, jangan lupa memuji keberhasilan yang telah dicapai.” TERMINASI “Nah, Bapak/Ibu, kita sudah banyak berbicara tentang perkembangan individu, dewasa muda. Masih ingatkah Bapak/Ibu tentang apa yang kita bicarakan tadi ?.  Bagus. Bagaimana caranya ? Wah, Bapak/Ibu masih mengingatnya dengan baik, coba Bapak/Ibu lakukan pada F. Dapatkah Bapak/Ibu sebutkan cara yang dapat dilakukan untuk membuat F percaya diri ? Betul sekali. Nah, Hal yang Bapak/Ibu harus lakukan berikutnya adalah membantu F untuk berani berinteraksi. Baiklah  jika ada kesuitan dan ingin menghubungi saya. Silahkan datang ke puskesmas  Meuraksa. Saya mohon pamit sampai jumpa.” SP1-DEWASA MUDA: MEMBINA HUBUNGAN SALING PERCAYA, MENJELASKAN CIRI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA YANG NORMAL DAN MENYIMPANG DAN CARA MENCAPAI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA YANG NORMAL. ORIENTASI “Selamat pagi/Siang/Sore, saya suster I dari puskes mas Meuraksa. Siapa namanya ? sukanya dipanggil apa ? F? Bagaimana perasaan F sekarang? Sesuai dengan

 perjanjian kita minggu lalu, hari ini kita akan berbincang-bincang tentang karakteristik dewasa muda dan cara yang harus dilakukan untuk memfasilitasi  perkembangan dewasa muda. Berapa lama waktunya ? bagaimana kalau 40 menit ?”  KERJA “nah, F. Saya punya leaflet mengenai ciri khas perkembangan psikososial  dewasa muda. Ayo, kita sama-sama baca, perkembangan individu dewasa muda, yang normal adalah menjalin interaksi yang akrab, mempunyai pacar atau s ahabat,  sudah kerja, mempunyai komitmen untuk bekerja dan berinteraksi, konsep diri yang  jelas dan realitas. Ciri lainnya adalah mengetahui tujuan hidupnya menganggap kehidupan sosialnya bermakna.” “menurut F, apakah kemampuan F sudah sama dengan yang tertulis dileaflek tersebut ? sudah sebagian ? yang belum apa ? Oh, mempunyai teman dekat ? meurut saya, F sudah bagus lho. Sudah bisa menghasilkan uang sendiri itu bagus.  Apakah yang membuat F belum mempunyai sahabat atau teman dekat ? malas ? apa  yang membuat F takut berinteraksi ? menurut F, apa yang menarik dari F ? apa kelebihan atau aspek positif yang F miliki ? meurut F, apa kekurangan yang dimiliki, ya, betul. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Jadi, tidak ada  yang sempurna dan tidak setiap orang mempunyai perilaku seperti teman F yang dulu itu, iya kan. Supaya mudah, bergaul saja dengan teman sekitar dulu, dirumah, ditempat kerja. Setelah itu,baru bergaul dengan orang banyak lainnya. Apakah F mau mencoba ? baiklah, kalau begitu, F coba dulu ya.” TERMINASI “Baiklah F. Kita sudah diskusikan tentang ciri khas perkembangan dewasa muda dan cara mengembangkannya. Apakah F menyebutkan lagi hal yang sudah kita diskusikan tadi ? betul sekali. Apa yang masih harus diperbaiki dari F supaya lebih baik ? betul. Kalau begitu, F harus berani berinteraksi ya. Kalau ada kesulitan, nanti Bapak/Ibu akan membantu F. Baiklah F, selamat mencoba, semoga berhasil. Saya pamit dulu. Sampai jumpa.” EVALUASI Evaluasi kemampuan individu dewasa muda dan keluarga d alam perkembangan  psikososial dewasa muda dapat dilihat pada gambar 1-16 dan evaluasi kemampuan  perawat dalam memberikan asuhan keperawatan perkembangan psikososial dewasa muda dapat dilihat pada gambar 1-17.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF