Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hipertensi Aplikasi Nanda

July 11, 2018 | Author: farid | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Askep...

Description

ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI APLIKASI NANDA, NOC, NIC

A. DEFINISI

Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg, atau  bila pasien menggunakan menggunakan obat anti hipertensi. hipertensi. Perhimpun Perhimpunan an nefrologi nefrologi Indonesia Indonesia (Pernefri (Pernefri memilih memilih klasifikas klasifikasii hipert!en hipert!ensi si sesuai sesuai "H#$I%H "H#$I%H karena sederhan dan memenuhi kebutuhan, tidak bertentangan dengan strategi terapi, tidak meragukan karena memiliki sebaran luas dan tidak rumit, serta terdapat pula unsure sistolik !ang &uga penting dalam  penentuan.

'lasifikasi sesuai "H#$I%H 'lasifikasi  )ormotensi

%istolik (mmHg * 140

iastolic (mmHg *90

Hipertensi ringan

140+10

90+10/

Hipertensi perbatasan

140+1-0

90+9/

Hipertensi sedang dan berat

10

10/

Hipertensi sistolik terisolasi

140

*90

Hipertensi sistolik perbatasan

140+1-0

*90

'lasifikas 'lasifikasii pengukuran pengukuran tekanan tekanan darah berdasarkan berdasarkan the sixth report of the joint national  committee on prevention, detection, evaluation, ev aluation, and treatment of high blood pressure, pressure, 1997. 'ategori  )ormal

%istolik (mmHg * 120

iastolic (mmHg */

ekomendasi Periksa ulang dalam  tahun

Perbatasan

120+129

/+9

Periksa ulang dalam 1 tahun

Hipertensi tingkat 1

140+1/9

90+99

'onf 'onfir irma masi si dala dalam m 1 atau atau  bula bulan n n&urkan modifikasi ga!a hidup

Hipertensi tingkat 

1-0+139

100+109

56aluasi $ ru&uk dalam 1 bulan

Hipertensi tingkat 2

≥ 10

≥ 110

56al 56alua uassi $ ru&u ru&uk k seger egeraa dala alam 1 minggu berdasarkan kondisi klinis

B. ETIOLOGI

7erdasarkan pen!ebabn!a hipertensi dibagi men&adi  golongan, !aitu 8

Hipertensi essensial essensial atau hipertens hipertensii primer primer !ang tidak diketahu diketahuii pen!ebabn pen!ebabn!a !a disebut disebut &uga 1. Hipertensi hipert hipertens ensii idiopa idiopatik tik.. 7an!ak 7an!ak factor factor !ang !ang mempen mempengar garuhi uhin!a n!a sepert sepertii geneti genetic, c, lingku lingkunga ngan, n, hiperakti hiperakti6ita 6itass susunan susunan saraf simpatis, simpatis, s!stem s!stem rennin rennin angiotens angiotensin, in, defek dalam ekskresi ekskresi )a,  peningkatan )a dan a intra seluler, dan factor+faktor !ang meningkatkan resiko seperti seperti obesitas, alcohol, merokok, serta polisitemia. Hipertensi sekunder sekunder atau hiperten hipertensi si renal. renal. Pen!ebab Pen!ebab spesifik spesifikn!a n!a diketahui diketahui seperti seperti estrogen estrogen,, . Hipertensi  pen!akit gin&al, hipertensi 6askuler renal, hiperaldosteronisme hiperaldosteronisme primer, dan sindrom chusing, feokromositoma, koarktasio aorta, hipertensi !ang berhubungan dengan kehamilan, dan lain+lain.

C. MANIFESTASI KLINIS

Peninggian tekanan darah kadang+kadang merupakan satu+satun!a ge&ala. 7ila demikian ge&ala baru muncul muncul setela setelah h ter&ad ter&adii kompl komplik ikasi asi pada pada gin&al gin&al,, mata, mata, otak, otak, dan &antun &antung: g:.. ;e&ala ;e&ala lain lain !ang !ang sering sering ditemukan adalah sakit kepala, epistaksis, marah, telinga bersengung, rasa berat ditengkuk, sukar tidur, mata berkunang+kunang, dan pusing.

D. DIAGNOSIS

iagnosis hipertensi tidak dapat ditegakkan dalam satu kali pengukuran, han!a dapat ditetapkan setelah  kali atau lebih pengukuran pada kun&ungan !ang berbeda, kecuali terdapat kenaikan !ang tinggi atau ge&ala+ge&ala klinis. Pengukuran tekanan darah dilakukan dalam keadaan pasien duduk bersandar, setelah  beristirahat selama / menit, dengan ukuran pembungkus lengan !ang sesuai (menutupi 0< lengan. =ensi meter dengan air raksa masih tetap dianggap alat pengukur !ang terbaik. namnesis !ag dilakukan meliputi tingkat hipertensi dan lama menderitan!a, ri>a!at dan ge&ala+ ge&a ge&ala la

pen! pen!ak akit it

!ang !ang

berk berkai aita tan n

sepe sepert rtii

pen! pen!ak akit it

&an &antng tng

koro korone nerr,

gaga gagall

&ant &antun ung, g,

pen! pen!ak akit it

serebro6askulerdan lainn!a. pakah terdapat ri>a!at pen!akit dalam keluarga, ge&ala+ge&ala pen!akit !ang !ang berkai berkaitan tan dengan dengan pen!eb pen!ebab ab hiper hiperten tensi si,, perub perubaha ahan n akti6i akti6itas tas dan kebias kebiasaan aan sepert sepertii meroko merokok, k, konsumsi makanan, ri>a!at obat+obatan bebas, hasil dan efek samping terapi antihipertensi sebelumn!a  bila ada, dan factor psikososial psikososial lingkungan lingkungan (keluarga, peker&aan, peker&aan, dsb.

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Pemeriksaan laboratorium laboratorium rutin !ang dilakukan dilakukan sebelum sebelum memulai memulai terap! terap! bertu&uan bertu&uan menentukan menentukan adan!a kerusakan organ dan factor resiko lain atau mencari pen!ebab hipertensi. 7iasan!a diperiksa urinalisa, darah perifer lengkap, kimia darah (kalium, natrium, kreatinin, gula darah puasa, kolesterol total, kolesterol H? , dan 5';.

%ebagai tambahan dapat dilakukan pemeriksaan lain seperti klirens kreatinin, protein urin 4 &am, asam urat, kolesterol ??, =%H, dan ekokardiografi.

F.

PENATALAKSANAAN

=u&uan deteksi dan penatalaksanaan hipertensi adalah menurunkan resiko pen!akit kardio6askuler dan mortalitas serta morbiditas !ang berkaitan. =u&uan terapi adalah mencapai dan mempertahankan tekanan sistolik diba>ah 140 mmHg dan tekanan diastolic di ba>ah 90 mmHg dan mengontrol factor resiko. Hal ini dapat dicapai melalui modifikasi ga!a hidup sa&a atau dengan obat antihipertensi. 'elompok resiko dikategorikan men&adi 8  8 Pasien dengan tekanan darah perbatasan, atau tingkat 1,, 2, tanpa ge&ala pen!akit kardio6askueler, kerusakan organ, atau factor resiko lainn!a. 7ila dengan modifikasi ga!a hidup tekanan darah belum dapat diturunkan, maka harus diberikan obat anti hipertensi 7 8 Pasien tanpa pen!akit kardio6askuler atau kerusakan organ lainn!a tapi memiliki satu atau lebih factor  resiko!ang resiko!ang tertera diatas, namun bukan bukan diabetes diabetes mellitus. mellitus. @ika terdapat terdapat beberapa factor maka harus langsung diberikan obat anti hipertensi.  8 Pasien dengan ge&ala klinis pen!akit kardio6askuler atau kerusakan organ !ang &elas. Aactor resiko 8 usia lebih dari -0 tahun, merokok, dislipidemia, diabetes mellitus, &enis kelamin (pria dan >anita menopause, ri>a!at pen!akit kardio6askuler dalam keluarga. 'erusakan organ atau pen!akit kardio6askuler 8 pen!akit &antung(hipertrofi &antung(hipertrofi 6entrikel kiri, infark miokard, angina angina pectoris, pectoris, gagal &antung, &antung, ri>a!at ri>a!at re6askula re6askularisas risasii koroner, koroner, stroke, stroke, transient transient ischemic ischemic attack, attack, nefropati, pen!akit arteri perifer, dan retinopati.

Penatalaksanaan berdasarkan 'lasifikasi resiko 8 =ekanan darah 120+129$/+9

'elompok resiko  Bodifikasi ga!a hidup

'elompok resiko 7 Bodifikasi ga!a hidup

'elompok resiko  engan obat

140+1/9$90+99

Bodifikasi ga!a hidup

Bodifikasi ga!a hidup

engan obat

≥ 1-0$≥100

engan obat

engan obat

engan obat

Bodifikasi ga!a hidup cukup efektif, langkah+langkah !ang dian&urkan 8 

Benurunkan berat badan bila bila terdapat kelebihan (indeks masa tubuh ≥ 3



Bembatasi alcohol



Beningkatkan akti6itas fisik aerobic (20+4/ menit perhari



Bengurangi asupan natrium (* 100mmol )a$ ,4 )a$-g)al$ hari



Bempertahankan asupan kalium !ang adekuat (90 mmol$hari



Bempertahankan asupan kalium dan magnesium !ang adekuat



7erhenti merokok dan mengurangi asupan lemak &enuh dan kolesterol dalam makanan

Penatalaks Penatalaksaan aan dengan dengan obat anti hipertens hipertensii bagi sebagian besar pasien pasien dimulai dimulai dengan dengan dosis dosis rendah rendah kemudian ditingkatkan secara titrasi sesuai dengan umur, kebutuhan, dan usia. =erapi !ang optimal harus efektif selama 4 &am dan lebih disukai dalam dosis tunggalkarena kepatuhan lebih baik, lebih murah, dapat mengontrol hipertensi terus menerus dan lancer dan melindungi pasien terhadap berbagai resiko dan kematian kematian mendadak, mendadak, serangan serangan &antung &antung atau stroke akibat akibat peningkat peningkatan an tekanan tekanan darah mendadak saat  bangun tidur. tidur.

G. Masalah Yang la!" "#n$#l %a&a 'l!(n

esiko tinggi tinggi terhadap terhadap penurunan penurunan curah &antung &antung b$d peningkat peningkatan an afterload afterload,, 6asokonst 6asokonstriks riksi, i, 1. esiko hipertrofi$rigiditas hipertrofi$rigiditas 6entrikuler, iskemia miokard

. Intoleransi akti6itas b$d kelemahan, ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen. kepala b$d peningkatan tekanan 6askuler serebral serebral 2.  )!eri akut 8 sakit kepala

4. 'etidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b$d masukan berlebihan

H. D!s$ha)g( Plann!ng

1. &arkan pada anak dan keluarga tentang penatalaksanaan hipertensi 8 

 pen&elasan mengenai hipertensi hipertensi



 pengobatan



 batasan diet dan pengendalian pengendalian berat badan



masukan garam



latihan

I.

R(n$ana K(%()a*a+an

 )o 1

iagnosa 'epera>atan esi esiko ko ting tinggi gi terh terhad adap ap  penurunan curah &antung &antung b$d  peningkatan afterload, afterload,

=u&uan dan 'riteria 'riteria Hasil NOC  ardiac Pump effecti6eness irculation %tatus

Inter6ensi NIC  ardiac are 56aluasi

adan!a

n!eri

dada

6asokonstriksi, hipertrofi$rigiditas hipertrofi$rigiditas 6entrikuler, 6entrikuler, iskemia miokard

Cital %ign %tatus

( intensitas,lokasi, durasi atat adan!a disritmia &antung atat adan!a tanda dan ge&ala penurunan cardiac putput Bonitor status kardio6askuler  Bonit onitor or status atus perna ernafa fassan !ang !ang menandakan gagal &antung Boni Bonito torr abdo abdome men n seba sebaga gaii indi indica cato tor  r   penurunan perfusi perfusi Bonitor balance cairan Bonitor adan!a perubahan tekanan darah Boni Bonito torr resp respon on pasi pasien en terh terhad adap ap efek  efek   pengobatan antiaritmia antiaritmia tur periode latihan dan istiraha istirahatt untuk  menghindari kelelahan Bonitor toleransi akti6itas pasien Bonitor adan!a d!spneu, fatigue, tekipneu dan ortopneu n&urkan untuk menurunkan stress Fl#!& Manag("(n+ =imbang =imbang popok$pembalut &ika diperlukan Pertahank Pertahankan an catatan catatan intake intake dan output output  !ang akurat  Pasang urin kateter &ika diperlukan Bonito Bonitorr status status hidras hidrasii ( kelemb kelembaba aban n  membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik , &ika diperlukan Bonito Bonitorr hasil hasil lb !ang !ang sesuai sesuai dengan dengan  retensi cairan (7D) , Hmt , osmolalitas urin  Bonitor Bonitor status status hemodinam hemodinamik ik termasuk  termasuk   CP, BP, PP, dan P"P  Bonitor 6ital sign sesuai indikasi pen!akit  Bonitor indikasi retensi $ kelebihan cairan (cracles, CP , edema, distensi 6ena leher, asites Bonitor berat pasien sebelum dan setelah  dialisis  'a&i lokasi dan luas edema Bonitor masukan makanan $ cairan dan  hitung intake kalori harian 'ola 'olabo bora rasi si deng dengan an dokt dokter er untu untuk  k    pemberian terapi terapi cairan sesuai sesuai program  Bonitor status nutrisi  7erikan cairan 'olaboras 'olaborasii pemberian pemberian diuretik diuretik sesuai sesuai   program  7erikan cairan IC pada suhu ruangan  orong masukan oral 7erikan 7erikan penggantia penggantian n nesogatri nesogatrik k sesuai sesuai  output orong keluarga untuk membantu pasien  makan 

 





 





    

  

 

  



  





       

=a>arkan snack ( &us buah, buah segar  7atasi 7atasi masuk masukan an cairan cairan pada pada keadaa keadaan n hiponatre hiponatrermi rmi dilusi dengan serum serum )a * 120 m5E$l Bonitor Bonitor respon respon pasien pasien terhadap terhadap terapi terapi elektrolit 'ola 'olabo bora rasi si dokt dokter er &ika &ika tand tandaa cair cairan an  berlebih muncul muncul meburuk tur kemungkinan tranfusi Persiapan untuk tranfusi Aluid Bonitoring =entukan ri>a!at ¨ah dan tipe intake cairan dan elimina%i =entukan kemungkinan faktor resiko dari ketidak seimbangan cairan (Hipertermia, (Hipertermia, tera terapi pi diur diuret etik ik,, kela kelain inan an rena renal, l, gaga gagall  &antung, diaporesis, diaporesis, disfungsi hati, dll  Bonitor berat badan Bonitor serum dan elektrolit urine Bonitor serum dan osmilalitas urine Bonitor 7P*FGG spanFGG Bonitor Bonitor tekanan tekanan darah darah orthostat orthostatik ik dan  perubahan irama irama &antung Bonitor parameter hemodinamik infasif  atat secara akutar intake dan output Bonito Bonitorr membr membran an mukos mukosaa dan turgor  turgor  kulit, serta rasa haus atat monitor >arna, ¨ah dan Bonitor Bonitor adan!a adan!a distensi distensi leher, leher, rinchi, rinchi, eodem perifer dan penambahan 77 Bonitor tanda dan ge&ala dari odema 7eri cairan sesuai keperluan 'olabora 'olaborasi si pemberian pemberian obat !ang dapat meningkatkan output urin ?akukan hemodialisis bila perlu dan catat respons pasien -!+al S!gn Mn!+)!ng Bonitor =, nadi, suhu, dan   atat adan!a fluktuasi tekanan darah Bonitor C% saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri uskul uskultas tasii = pada pada kedua kedua lengan lengan dan  bandingkan Bonitor =, nadi, , sebelum, selama, dan setelah akti6itas Bonitor kualitas dari nadi Bonitor adan!a pulsus paradoksus Bonitor adan!a pulsus alterans Bonitor ¨ah dan irama &antung Bonitor bun!i &antung Bonitor frekuensi dan irama pernapasan Bonitor suara paru Bonitor pola pernapasan abnormal

Bonito Bonitorr suhu, suhu, >arna, >arna, dan kelem kelembab baban an kulit Bonitor sianosis perifer  Bonitor Bonitor adan!a adan!a cushing cushing triad triad (tekanan (tekanan nadi !ang melebar, bradikardi,  peningkatan sistolik sistolik Identifikasi pen!ebab dari perubahan 6ital sign  Into Intole lera rans nsii akti akti6i 6ita tass b$d b$d NOC  NIC  kelemahan, ketidakseimbangan 5nerg! conser6ation A$+!/!+0 Th()a%0 suplai dan kebutuhan oksigen. cti6it! tolerance 'olaborasikan dengan =enaga ehabilitasi %elf are 8 ?s Bedik dalammerencanakan progran terapi !ang tepat. efinisi 8 'etidakcukupan 7antu klien untuk mengidentifikasi mengidentifikasi energu secara fisiologis maupun K)!+()!a Has!l  akti6itas !ang mampu dilakukan  psikologis untuk meneruskan meneruskan 7erpartisipasi 7erpartisipasi dalam akti6itas fisik 7antu untuk memilih akti6itas konsisten atau men!elesaikan aktifitas tanpa disertai peningkatan tekanan !angsesuai dengan kemampuan fisik, !ang diminta atau aktifitas sehari darah, nadi dan    psikologi dan social hari. Bampu melakukan akti6itas sehari 7antu untuk mengidentifikasi dan hari (?s secara mandiri mendapatkan sumber !ang diperlukan 7atasan karakteristik 8 untuk akti6itas !ang diinginkan melaporkan secara 6erbal adan!a 7antu untuk mendpatkan alat bantuan kelelahan atau kelemahan. akti6itas seperti kursi roda, krek  espon abnormal dari tekanan 7antu untu mengidentifikasi akti6itas !ang darah atau nadi terhadap aktifitas disukai Perubahan 5'; !ang 7antu klien untuk membuat &ad>al latihan menun&ukkan aritmia atau di>aktu luang iskemia 7antu pasien$keluarga untuk dan!a d!spneu atau mengidentifikasi mengidentifikasi kekurangan dalam ketidakn!amanan saat  berakti6itas  berakti6itas. %ediakan penguatan positif bagi !ang aktif  berakti6itas Aaktor factor !ang berhubungan 8 7antu pasien untuk mengembangkan =irah 7aring atau imobilisasi moti6asi diri dan penguatan 'elemahan men!eluruh Bonitor respon fisik, emoi, social dan spiritual 'etidakseimbangan 'etidakseimbangan antara suplei oksigen dengan kebutuhan ;a!a hidup !ang dipertahankan. 2 )!eri NOC  NIC  Pain ?e6el, Pain control, efinisi 8 Pa!n Manag("(n+ omfort le6el %ensori !ang tidak men!enangkan dan pengalaman K)!+()!a Has!l  ?aku ?akuka kan n peng pengka ka&i &ian an n!er n!erii seca secara ra ampu mengon ngonttrol rol n!e n!eri (tahu tahu emosional !ang muncul secara Bampu komprehensif termasuk lokasi, n!eri, mampu aktual atau potensial kerusakan  pen!ebab karakter karakteristi istik, k, durasi, durasi, frekuensi frekuensi,, kualitas kualitas  åan atau menggambarkan menggambarkan menggunakan tehnik nonfarmakologidan faktor presipitasi untuk untuk mengur mengurang angii n!eri, n!eri, menca mencari ri adan!a kerusakan (sosiasi #bse #bser6 r6as asii reak reaksi si non6 non6er erba ball dari dari  bantuan %tudi )!eri Internasional8 Internasional8 ketidakn!amanan Belaporka rkan n bah>a bah>a n!eri n!eri berkur berkurang ang serangan mendadak atau pelan Belapo ;unakan ;unakan teknik teknik komunikasi komunikasi terapeuti terapeutik  k  dengan menggu menggunak nakan an mana& mana&eme emen n intensitasn!a dari ringan sampai dengan untu untuk k meng menget etah ahui ui peng pengal alam aman an n!er n!erii n!eri  berat !ang dapat diantisipasi diantisipasi  pasien B ampu am pu meng engena enali n!er n!erii (skal skala, a, dengan akhir !ang dapat 'a&i kultur !ang mempengar mempengaruhi uhi respon respon intensitas, frekuensi dan tanda n!eri diprediksi dan dengan durasi n!eri Ben!atakan rasa n!aman setelah n!eri kurang dari - bulan. 56aluasi pengalaman n!eri masa lampau  berkurang 56aluasi bersama pasien dan tim kesehatan 

 











  











 

7atasan karakteristik 8 =anda anda 6it 6ital al dal dalam am ren renta tang ng nor norma mall ?aporan secara 6erbal atau non 6erbal Aakta dari obser6asi Posisi antalgic untuk menghindari n!eri ;erakan melindungi =ingkah laku berhati+hati Buka topeng ;angguan tidur (mata sa!u, tampak capek, sulit atau gerakan kacau, men!eringai =erfokus pada diri sendiri Aokus men!empit (penurunan  persepsi >aktu, kerusakan proses  berpikir,  berpikir, penurunan interaksi interaksi dengan orang dan lingkungan =ingkah laku distraksi, contoh 8  &alan+&alan, menemui menemui orang lain lain dan$atau akti6itas, akti6itas  berulang+ulang espon autonom (seperti diaphoresis, perubahan tekanan darah, perubahan nafas, nadi dan dilatasi pupil Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin dalam rentang dari lemah ke kaku =ingkah laku ekspresif (contoh 8 gelisah, merintih, menangis, >aspada, iritabel, nafas  pan&ang$berkeluh kesah kesah Perubahan dalam nafsu makan dan minum





 



    



lain lain tent tentan ang g ketid ketidak akef efek ekti tifa fan n kontro kontroll n!eri n!eri masa lampau 7antu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan 'ontr ontrol ol lingk ingkun unga gan n !ang ang dapa dapatt mempengaruhi n!eri seperti suhu ruangan,  pencaha!aan dan kebisingan kebisingan 'urangi faktor presipitasi n!eri Pili Pilih h dan dan laku lakuka kan n pena penang ngan anan an n!er n!erii (farmakol (farmakologi, ogi, non farmakolo farmakologi gi dan inter   personal 'a&i a&i tipe ipe dan dan sumb umber n!er n!erii untu untuk  k  menentukan inter6ensi &arkan tentang teknik non farmakologi 7erikan analgetik untuk mengurangi n!eri 56aluasi keefektifan kontrol n!eri =ingkatkan istirahat 'olabo 'olaboras rasika ikan n dengan dengan dokter dokter &ika &ika ada keluhan dan tindakan n!eri tidak berhasil Boni Bonito torr pene peneri rima maan an pasi pasien en tent tentan ang g mana&emen n!eri

Analg(s!$ A&"!n!s+)a+!n =entukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan dera&at n!eri sebelum pemberian obat ek instruksi instruksi dokter dokter tentang tentang &enis obat, dosis, dan frekuensi ek ri>a!at alergi Pilih Pilih analge analgesik sik !ang !ang diper diperluk lukan an atau atau kombinasi dari analgesik ketika  pemberian lebih lebih dari satu =entukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratn!a n!eri =entu entuka kan n anal analge gesi sik k pili piliha han, n, rute rute  pemberian, dan dan dosis optimal Aaktor !ang berhubungan 8 Pilih rute pemberian secara IC, IB untuk  gen in&uri (biologi, kimia, fisik,  pengobatan n!eri secara teratur   psikologis Bonitor 6ital sign sebelum dan sesudah  pemberian analgesik analgesik pertama kali kali 7erikan 7erikan analgesik analgesik tepat tepat >aktu >aktu terutama terutama saat n!eri hebat 56aluasi 56aluasi efekti6it efekti6itas as analgesik analgesik,, tanda dan ge&ala (efek samping 4 'etida 'etidakse kseimb imbang angan an nutr nutrisi isi lebih lebih NOC  NIC  dari kebutuhan tubuh b$d  )utritional %tatus %tatus 8 food and Aluid W(!gh+ Manag("(n+ masukan berlebihan Intake iskusikan bersama pasien mengenai  )utritional %tatus %tatus 8 nutrient nutrient Intake hubungan antara intake makanan, latihan, "eight control  peningkatan 77 dan penurunan 77 efinisi 8 Intake nutrisi melebihi iskusikan bersama pasien mengani K)!+()!a Has!l  kebutuhan metabolik tubuh Bengerti factor !ang meningkatkan kondisi medis !ang dapat mempengaruhi  berat badan 77 7atasan karakteristik 8 Bengidentfifikasi Bengidentfifika si tingkah laku iskusikan bersama pasien mengenai + ?ipatan kulit tricep  / mm kebiasaan, ga!a hidup dan factor herediter  untuk >anita dan  1/ mm untuk diba>ah kontrol klien Bemodifikasi diet dalam >aktu !ang !ang dapat mempengaruhi 77  pria lama untuk mengontrol berat badan iskusikan bersama pasien mengenai risiko + 77 0 < di atas ideal untuk 



 













+

+

tinggi dan kerangka tubuh ideal Penurunan berat badan 1+ !ang berhubungan dengan 77 berlebih Bakan dengan respon eksternal  pounds$mgg dan penurunan 77 (misaln!a 8 situasi sosial, Benggunakan energ! untuk akti6itas orong pasien untuk merubah kebiasaan sepan&ang hari sehari hari makan ilaporkan atau diobser6asi Perkirakan 77 badan ideal pasien adan!a disfungsi pola makan (misal 8 memasangkan makanan N#+)!+!n Manag("(n+ dengan akti6itas !ang lain 'a&i adan!a alergi makanan =ingkat akti6itas !ang menetap 'ola 'olabo bora rasi si deng dengan an ahli ahli gii gii untu untuk  k  'onsentrasi intake makanan menen menentuk tukan an ¨ah ¨ah kalori kalori dan nutris nutrisii  pada men&elang malam malam !ang dibutuhkan pasien. n&urk n&urkan an pasien pasien untuk untuk mening meningkat katkan kan Aaktor !ang berhubungan 8 intake Ae Intake !ang berlebihan dalam n&urk n&urkan an pasien pasien untuk untuk mening meningkat katkan kan hubungann!a terhadap  protein dan 6itamin 6itamin  kebutuhan metabolisme tubuh 7erikan substansi gula akinkan diet !ang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi 7erika 7erikan n makana makanan n !ang !ang terpil terpilih ih ( sudah sudah dikonsultasikan dikonsultasikan dengan ahli gii &arka &arkan n pasien pasien bagaim bagaimana ana membua membuatt catatan makanan harian. Bonitor Bonitor ¨ah ¨ah nutrisi nutrisi dan kandungan kandungan kalori 7erika 7erikan n inform informasi asi tenta tentang ng kebutu kebutuhan han nutrisi 'a&i kemampuan pasien untuk  mendapatkan nutrisi !ang dibutuhkan 

+ +







 











W(!gh+ )(&#$+!n Ass!s+an$( W(!gh+ Aasilitasi keinginan pasien untuk menurunkan 77 Perkirakan bersama pasien mengenai  penurunan 77 =entukan tu&uan penurunan 77 7eri pu&ian$re>ard saat pasien berhasil mencapai tu&uan &arkan pemilihan makanan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF