ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. Ny. “R” DENGAN DIAGNOSA MEDIS ASFIKSIA BERAT
July 22, 2018 | Author: vinda astri permatasari | Category: N/A
Short Description
DI BANGSAL PERINATOLOGI MELATI RSUD WONOSARI Disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Keperawatan Anak II...
Description
ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. Ny. “R” DENGAN DIAGNOSA MEDIS ASFIKSIA BERAT DI BANGSAL PERINATOLOGI MELATI RSUD WONOSARI
Disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Keperawatan Anak II
Disusun oleh Vinda Astri Permatasari
P07120112080
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK POLITEKNI K KESEHATA KESEHATAN YOGYAKARTA YOGYAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN 2014
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. Ny. “R” DENGAN DIAGNOSA MEDIS ASFIKSIA BERAT DI BANGSAL PERINATOLOGI MELATI RSUD WONOSARI
Tingkat !eguler " Telah Telah mendapatkan persetu#uan pada tanggal
$kto%er 201&
Disusun $leh ' V!"# A$%& P'&(#%#$#&
NIM. P0)1201120*0
(engetahui)
Pem%im%ing Pendidikan
Pem%im%ing *apangan
+,ko -ur.ani) -Pd)-/Kep/s)(/-/ -Pd)-/Kep/s)(/-/
+Pu#i Astuti --T
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
A. PENGER PENGERTIA TIAN N ASFIK ASFIKSIA SIA -uatu keadaan %a.i %aru lahir .ang mengalami gangguan tidak %ernapas seara spontan dan teratur setelah lahir/ As3iksia As3iksia dapat ter#adi selama kehamilan atau persalinan +-o3ian) 2012/ As3iksia neonatorum adalah suatu keadaan %a.i %aru lahir .ang gagal %erna3as seara spontan dan teratur segera setelah lahir +-arwono) 2011/ As3iksia neonatarum adalah suatu keadaan dimana saat %a.i lahir meng engalam alamii
gangg anggu uan
pert pertuk ukar aran an
gas gas
dan dan
kesu esulita litan n
men mengel geluarka rkan
kar%ondioksida +-arwono) 2010/ As3iksia neonatorum dapat merupakan kelan#utan dari kegagalan #anin +3etal +3etal distr distress ess intra intraute uteri/ ri/ Fetal Fetal distress distress adalah adalah keadaan keadaan ketidaks ketidakseim% eim%anga angan n antar antara a ke%utu ke%utuhan han $2 dan nutris nutrisii #anin #anin sehing sehingga ga menim% menim%ulk ulkan an peru% peru%ah ahan an meta%olisme #anin menu#u meta%olisme anaero%) .ang men.e%a%kan hasil akhir meta%olismen.a meta%olismen.a %ukan lagi 4$ 2 +(anua%a) 2008/
B. KLASIF KLASIFIKA IKASI SI ASFIK ASFIKSIA SIA "erd "erdas asar arka kan n nila nilaii AP5A! P5A! + Appearance, Appearance,
Pulse, Grimace, Activity, Activity,
Respiration Respiration as3iksia diklasi3ikasikan men#adi &) .aitu +urari3 6 Kusuma) 201' 1/ 2/ / &/
As3iksia As3iksia %erat %erat dengan dengan nilai nilai AP5A! AP5A! 0 As3iksia As3iksia sedang sedang dengan dengan nilai nilai AP5A! AP5A! & "a.i normal normal atau sediki sedikitt as3iksia as3iksia +as3iksia +as3iksia ringan ringan dengan dengan nilai AP5A! AP5A! 79 "a.i "a.i normal normal deng dengan an nilai nilai AP5A! AP5A! 10 10
Ta%el 1/ Penilaian AP5A! K+!$
N+# 0
N+# 1
N+# 2
:arna :arna kulit
-elur eluru uh
+ Appearance Appearance
%iru atau puat
kulit
tu%uh
mera merah h
muda muda))
tangan dan kaki normal
tetapi tetapi tangan tangan dan kaki kaki
merah muda) tidak ada
ke%iruan
sianosis
;100 kali permenit
=me >=meni nit/ t/ Pada Pada keadaan umum normal den.ut #anin %erkisar antara 12010 >=menit dan selama his 3rekuensi ini %isa turun namun akan kem%ali normal setelah tidak ada his/ 2/ Terdap Terdapat at mekonium mekonium pada pada air ketu%an ketu%an pada letak letak kepala/ kepala/ Kekuranga Kekurangan n $2 meran merangsa gsang ng usus usus sehing sehingga ga mekon mekonium ium kelua keluarr se%aga se%agaii tanda tanda #anin #anin as3iksia/ / Pada Pada peme pemeri riks ksaa aan n deng dengan an amni amnios osko kopi pi dida didapa patka tkan n p@ #ani #anin n turu turun n sampai ;7)2 karena asidosis men.e%a%kan turunn.a p@/ E. PEMERI PEMERIKSA KSAAN AN PENUN PENUNJA JANG NG 1/ Pemeriksa Pemeriksaan an diagnost diagnostik ik +(anua%a +(anua%a)) 2008 2008'' a ?oto ?oto polo polos s dada dada'' untu untuk k meng menget etah ahui ui ada ada tida tidakn kn.a .a pem% pem%es esar aran an #antung dan kelainan kelainan paru) paru) ada tidakn.a aspirasi aspirasi mekonium/ mekonium/ % B-5 B-5 +kepal +kepala' a' Bntuk Bntuk mendet mendeteks eksii adan.a adan.a perda perdarah rahan an su%epe su%epedma dmal) l) pervertikular) dan vertikular/ 2/ Pemer Pemeriks iksaa aan n *a%ora *a%orator toriu ium' m'
a Anal Analis isa a gas gas dara darah' h' Pa$ Pa$2 di dalam darah %erkurang/ % ,lek ,lektr trol olit it dar darah ah'' @4$ @4$ di dalam darah %ertam%ah 5ula darah' darah' Bntuk Bntuk mengindi mengindikasik kasikan an adan.a adan.a penguran pengurangan gan adanga adangan n glikogen aki%at stress intrauteri .ang mengaki%atkan %a.i mengalami hipoglikemi/ d Baby gram' gram' "erat %adan %a.i lahir rendah ; 2C00 gram F. PATOFIS OFISIOL IOLOG OGII Pada awal proses kelahiran setiap %a.i akan mengalami hipoksia relati3 dan dan akan akan ter#a ter#adi di adapta adaptasi si aki%a aki%att aktivi aktivitas tas %erna %ernapa pas s dan dan menan menangis gis// Apa%i Apa%ila la proses adaptasi terganggu) maka %a.i %isa dikatakan mengalami as3iksia .ang akan %ere3ek pada gangguan sistem organ vital seperti #antung) paruparu) gin#al dan otak .ang mengaki%atkan mengaki%atkan kematian +(anua%a) 2008/ As3iksia ter#adi karena #anin kekurangan $ 2 dan kadar 4$ 2 %ertam%ah) tim%ul rangsangan terhadap nervus vagus sehingga D +den.ut #antung #anin men#adi lam%at/ ika kekurangan $ 2 terus %erlangsung maka nervus vagus tidak dapat dipengaruhi lagi/ (aka tim%ul rangsangan dari nervus sispatikus sehingga D D men# men#ad adii le%i le%ih h epa epatt akhi akhirn rn.a .a ireg iregul uler er dan dan meng menghi hila lang ng// ani anin n akan akan mengadakan perna3asan intrauteri dan %ila kita periksa kemudian %an.ak air ketu%a ketu%an n dan mekoni mekonium um dalam dalam paru) paru) %ronku %ronkus s tersum tersum%at %at dan dan dapat dapat ter#ad ter#adii atelektasis/ "ila #anin lahir) alveoli tidak %erkem%ang +(anua%a) 2008/ Apa%ila as3iksia %erlan#ut) gerakan perna3asan akan ganti dan den.ut #antung mulai menurun sedangkan tonus neuromuskuler neuromuskuler %erkem%ang seara %erangsurangsur dan %a.i memasuki periode apneu primer/ ika %erlan#ut) %a.i akan akan menun menun#uk #ukan an perna perna3as 3asan an .ang .ang dalam) dalam) den.u den.utt #antu #antung ng menuru menurun n terus terus menerus) tekanan darah %a.i #uga mulai menurun) dan %a.i akan terlihat lemas/ Perna3as Perna3asan an makin makin lama makin lemah lemah sampai sampai %a.i memasuki memasuki periode periode apneu sekuner/ -elama apneu sekunder den.ut #antung) tekanan darang dan kadar $ 2 dalam dalam darah darah +Pa$2 terus terus menuru menurun/ n/ "a.i "a.i sekara sekarang ng tidak tidak %ereak %ereaksi si terha terhadap dap rangsang rangsangan an dan tidak akan menun#uk menun#ukan an upa.a upa.a perna3asa perna3asan n seara seara spontan/ spontan/ Kematian akan ter#adi #ika resusitasi dengan perna3asan %uatan tidak di mulai segera +(anua%a) 2008/
Risiko ketidakseimbangan suhu tubuh
Maternal
terus
ASFIKSIA (s
Janin kekurangan kekurangan O2 & kadar O2 !eningkat
"aru#par
Ketidakefektifan be
G. PATHWAY ASFIKSIA ASFIKSIA
apas $epat Suplai O2 dala! dara' ↓
Suplai
Apneu +ipksia rgan (antung, tak paru) Kerusa DJJ & TD ↓
siansis
Ke!a Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer Janin tidak bereaksi bereaksi ter'adap rangsangan "rses kel
Akral dingin Risiko Sindrom kematian bayi me
Ketidakefektifan pola napas
H. PEN/E PEN/EGAH GAHAN AN ASFIKSIA SFIKSIA Pen Peneg egah ahan an
terh terhad adap ap
as3i as3iks ksia ia
neon neonat ator orum um
adal adalah ah
deng dengan an
menghi menghilan langka gkan n atau atau memin meminima imalka lkan n 3aktor 3aktor risik risiko o pen.e pen.e%a% %a% as3ik as3iksia sia// Dera#at kesehatan wanita) khususn.a i%u hamil harus %aik/ Komplikasi saat saat kehami kehamilan lan)) persa persalilinan nan dan dan melah melahirk irkan an harus harus dihin dihinda dari/ ri/ Bpa.a Bpa.a peningkatan dera#at kesehatan ini tidak mungkin dilakukan dengan satu interven intervensi si sa#a karena karena pen.e%a% pen.e%a% rendahn. rendahn.a a dera#at dera#at kesehata kesehatan n wanita wanita adalah aki%at %an.ak 3aktor seperti kemiskinan) pendidikan .ang rendah) kepera.a kepera.aan) an) adat istiadat istiadat dan lain se%again.a/ se%again.a/ Bntuk Bntuk itu di%utuhk di%utuhkan an ker#asama %an.ak pihak dan lintas sektoral .ang saling terkait +(ans#oer) 2007/ Pengawasan %a.i .ang seksama sewaktu memimpin partus adalah penting) #uga ker#a sama .ang %aik dengan "agian Ilmu Kesehatan Anak/ Perlu diperhatikan' diperhatikan' a/ @indari @indari 3oreps 3oreps tinggi) tinggi) versi versi dan ekstraksi ekstraksi pada pada panggul panggul sempit) sempit) serta pem%erian pituitarin dalam dosis tinggi/ %/ "ila i%u i%u anemis) anemis) per%aiki per%aiki keadaan keadaan ini ini dan %ila ada ada perdaraha perdarahan n %erikan %erikan oksigen dan darah segar/ / angan angan %erikan %erikan o%at o%at %ius %ius pada pada waktu waktu .ang tidak tepat tepat)) dan #angan #angan menunggu lama pada kala II +(ans#oer) 2007/
I.
PENG PENGKA KAJIA JIAN N KEPE KEPERA RAW WATAN 1/ -irkulasi adi apikal dapat %er3luktuasi dari 110 sampai 180 >=menit/ Tekanan darah 0 sampai 80 mm@g +sistolik) &0 sampai &C mm@g +diastolik/
a "un. "un.ii #ant #antun ung) g) loka lokasi si di medi medias aste tern rnum um deng dengan an titi titik k inte intens nsit itas as maksimal tepat di kiri dari mediasternum pada ruang interosta III=IV/ % (urm (urmu ur %ias %iasan an.a .a ter# ter#ad adii di sela selama ma %e%e %e%era rapa pa #am #am pert pertam ama a kehidupan/ Tali Tali pusat pusat putih putih dan %ergela %ergelatin tin mengand mengandung ung 2 arteri arteri 1 vena/ vena/ 2/ ,liminasi Dapat %erkemih saat lahir/ / (aka (akana nan= n=a air iran an a "erat "erat %ad %adan' an' 2C00& 2C00&00 000 0 gram/ gram/ % Pan#a Pan#ang ng %adan %adan'' &&& &&&C C m/ m/ Turgor Turgor kulit kulit elastis elastis +%erva +%ervarias rias sesua sesuaii gestasi gestasi/ / &/ euro eurose sens nsor orii a Tonus Tonus otot' otot' 3leksi hiperto hipertonik nik dari semua semua ekstremi ekstremitas/ tas/ % -adar -adar dan akti3 akti3 mendemons mendemonstrasi trasikan kan re3leks re3leks menghis menghisap ap selama selama 0 menit menit pertama pertama setelah setelah kelahira kelahiran n +periode +periode pertama pertama reaktivi reaktivitas/ tas/ Penampilan asimetris +molding) edema) hematoma/ (ena (enang ngis is kuat kuat)) seha sehat) t) nada nada seda sedang ng +nad +nada a mena menang ngis is ting tinggi gi menun#ukan menun#ukan a%normalitas genetik) hipoglikemia hipoglikemia atau e3ek nerkotik .ang meman#ang/ C/ Perna3as 3asan a -kor AP5A!' AP5A!' skor optimal optimal antara antara 710/ 710/ % !entang !entang dari dari 00 00 permenit permenit)) pola periodi periodik k dapat dapat terlihat/ terlihat/ "un. "un.ii na3a na3as s %ila %ilate tera ral) l) kada kadang ngk kad adan ang g krek krekel els s umum umum awal awaln. n.a a silindrik thorak' kertilago >i3oid menon#ol umum ter#adi/ / Keamanan -uhu rentang dari )C 04 7)Co4/ Ada verniks +#umlah dan distri%usi tergantung pada usia gestasi/ 7/ Kulit Kulit lem%ut) 3leksi%el) pengelupasan tangan=kaki dapat terlihat) warna merah muda atau kemerahan) mungkin %elang%elang menun#ukan memar memar minor minor +misal +misal'' kelah kelahira iran n dengan dengan 3orsep 3orseps) s) atau atau peru% peru%aha ahan n warna warna herli herliui uin) n) peteki petekie e pada pada kepala kepala=wa =wa#ah #ah +dapa +dapatt menun menun#uk #ukan an peningkatan tekanan %erkenaan dengan kelahiran atau tanda nukhal) %erak portwine) nevi telengiektasis +kelopak mata) antara alis dan mata atau pada nukhal) atau %erak mongolia +terutama punggung %awah dan %okong dapat terlihat/ A%rasi kulit kepala mingkin ada +penempatan elektroda internal/ +(ans#oer) 2007/
J. DIAGNO DIAGNOSA SA KEPER KEPERA AWATAN 1/ "ers "ersih ihan an #ala #alan n na3a na3as s tida tidak k e3ek e3ekti ti33 %erh %erhu% u%un unga gan n deng dengan an prod produk uksi si mukus %an.ak/ 2/ Pola ola na3a na3as s tid tidak
e3ekt 3ektii3
%erh %erhu u%un %ungan
denga ngan
hipo hipove ven ntil tilasi= si=
hiperventilasi / Kerusakan Kerusakan pertuka pertukaran ran gas %erhu%un %erhu%ungan gan dengan dengan ketidakse ketidakseim%a im%angan ngan per3usi ventilasi/ &/ !isi !isiko ko ede edera ra %erh %erhu% u%un unga gan n
deng dengan an anom anomal alii
kong kongen enit ital al tida tidak k
terdeteksi atau tidak teratasi pema#anan pada agenagen in3eksius/ C/ !isi !isiko ko keti ketida daks ksei eim% m%an anga gan n suhu suhu tu%u tu%uh h %erh %erhu% u%un unga gan n deng dengan an kurangn.a suplai $ 2 dalam darah/ / Proses Proses keluarga keluarga terhenti terhenti %erhu %erhu%un %ungan gan dengan dengan perga perganti ntian an dalam dalam status kesehatan anggota keluarga K/ REN/ANA TINDAKAN DAN RASIONALISASI D#!$#
T#! "#!
I!%'&5'!$
K''#%#! "ers "ersih ihan an #ala #alan n
K&%'&# H#$+ -etela -etelah h dilaku dilakukan kan 1/ Tentukan
na3as
tindakan
tidak
keperawatan
%erhu%ungan
selama
dengan
keperawatan
produksi mukus
diha dihara rapk pkan an
%an.ak/
na3as
Tu#uan
'
-etelah
proses
#ala #alan n lanar/
Kriteria hasil ' 1/ Tidak menun#ukkan
dilakukan
oral oral==
untu untuk k
pera perawa wata tan n
sution traheal/ optimal 2/ Ausk Auskul ulta tasi si suara uara 2/ mem%antu na3a na3as s
se% se%elum elum
mengevaluasi
dan
sesudah
kee3ekti3a kee3ekti3an n
upa.a upa.a
sution %atuk klien / "ers "ersih ihka kan n daer daerah ah / memi memini nima mali lias asii %agi %agian an
tra trahe heal al
sete setela lah h
sut sutio ion n
pen.e%aran mikroorganisme
selesai
demam/ 2/ Tidak
tindakan
1/ peng pengum umpu pula lan n data data
ke%u ke%utu tuha han n
e3ekti3
R#$!#+
dilakukan/ &/ untu untuk k meng engetahu tahuii keperawatan &/ (onitor status menun#ukkan e3ekti3itas dari selama selama proses proses oksig oksigen en pasie pasien) n) emas/ sution/ keperawatan / !ata !atar ra ata repir repiras asii status diharapkan #alan lanar/
na3as
dalam
%atas
normal/ &/ Pengel ngelu uara aran sput sputum um
mela melalu luii
#alan na3as/ na3as/ C/ Tidak ada suara
hemodinamik segera segera se%elum) se%elum) selama
dan
sesudah sesudah sution/ sution/
Pola na3as tidak
na3as tam%ahan/ -etela -etelah h dilaku dilakukan kan 1/ Pert Pertah aha ankan kan
e3ekti3
tindakan
kepate kepatena nan n
%erhu%ungan
keperawatan
na3as
dengan
selama
melakukan
hipoventilasi/
keperawatan
proses
#alan #alan
mem%ersihkan
dengan
#alan na3as
pengisapan
diha dihara rapk pkan an
pola pola
na3as
men#adi
e3ekti3/
Kriteria
lendir/ 2/ Pantau
status
pern perna3 a3as asan an
2/
dan dan
sesu sesuai ai
menun#ukkan pola pola na3as na3as .ang .ang e3ekti3 2/ ,kspansi
dada
simetris / Tidak ada %un.i na3as tam%ahan &/ Keepatan dan
kadar
denga engan n
%atas
normal/
.ang .ang
ke%utuhan/
dan
/ Auskultasi
#alan
na3as
untuk
%ersir %ersirkul kulasi asi memper memper%ai %aiki ki
mengevaluasi kee3ekti3a kee3ekti3an n
adan.a
upa.a upa.a
%atuk klien
penurunan
den dengan
oksigen
status kesehatan / mem%antu
mengetahui
ventilasi/ resp respir iras asii &/ Kola%orasi
dalam
guna meningkatkan
oksigenasi
hasil ' 1/ Pasien
iram irama a
1/ untuk
&/ peru%ahan dokt dokte er
A5D
dapat
untuk
menetuskan
pemeriksaan
disritmia #antung/
A5D
dan
pema pemaka kaia ian n
alat alat
%antu na3as C/ "erikan
C/ terapi
oksigen
dapa dapatt
mem% mem%an antu tu
oksigenasi
menegah menegah gelisah gelisah
sesuai
%ila %ila klien klien men#a men#adi di
ke%utuhan/
dispne dispneu) u) dan #uga
ini
mem%antu
menegahedema -ete -etela lah h 1/Ka /Ka#i
%un.i
paru/ paru) 1/mem%antu
Kerusakan
Tu#u Tu#uan an '
pertukar pertukaran an gas
dilakukan tindakan
3rek 3rekue uens nsii
na3a na3as) s)
mengevaluasi
%erhu%ungan
keperawatan
kedal kedalama aman n
na3as na3as
kee3ekti3a kee3ekti3an n
upa.a upa.a
dengan
selama
ketidakseim%an
keperawatan
gan
per3usi
ventilasi/
proses
gas
Kriteria hasil ' 1/ Tidak sesak
dalam ede edera ra
aliran aliran
udara dan = %un.i
%atuk klien 2/mem%antu mengevaluasi kee3ekti3a kee3ekti3an n
upa.a upa.a
%atuk klien
tam%ahan/ /peru%ahan A5D /Pantau hasil Analisa dapat paru 5as Darah menetuskan %atas disritmia #antung/
na3as 2/ ?ungsi
!isi !isiko ko
%un.i n.i
na3a na3as) s) ata atatt area area penur penurun unan an
teratasi/
normal Tu#u Tu#uan an '
produksi
sputum/ 2/Au /Auskul skulta tasi si
diharapkan pertukaran
dan
-ete -etela lah h 1/4ui 1/4ui tangan tangan setia setiap p 1/ untuk menegah
%erhu%ungan
dilakukan tindakan
se%elum
dengan anomali
keperawatan
sesudah sesudah merawat merawat
kongenital tidak
selama
proses
pema#anan
%a.i/ 2/ untuk menegah 2/Pakai sarung tangan keperawatan in3eksi steril/ diha dihara rapk pkan an risi risiko ko nosokomial idera dapat /*akukan /*akukan pengka#ia pengka#ian n / untuk menegah
pada
agen
diegah/
Kriteria
agen in3eksiu in3eksius/ s/
hasil ' 1/ "e%as
terde terdetek teksi si atau atau tid tidak
tera terata tas si
dari
idera=
dan
nosokomial
3isi 3isik k sea seara ra ruti rutin n
keadaan
terhadap %a.i %aru
ke%ih %uruk/
lahi lahir) r)
tali
.ang
perh perhat atik ikan an
pem% pem%ul uluh uh
komplikasi/ 2/ (end (endes eskr krip ipsi sika kan n
in3eksi
dara darah h
pusat
dan
adan.a anomali/ &/ untuk &/A# &/A#ar arka kan n kelu keluar arga ga meningkatkan tepa tepatt dari dari leve levell tentang tanda dan pengetahuan perkem%angan ge#al ge#ala a in3ek in3eksi si dan kelu keluar arga ga dala dalam m anak/ melaporkann.a / (end (endes eskr krip ipsi sika kan n deteksi awal pada pem%eri teknik suatu pen.akit/ pela.anan pertolongan C/ (en (ening ingkatk katka an kesehatan/ pertama C/"erikan agen da.a tahan tu%uh aktivitas tas
.ang
imun imunis isas asii
sesu sesuai ai
indikasi +imunoglo%ulin
hepatitis tis
"
dari
vaksin hepatitis -ete -etela lah h 1/@i 1/@ind ndar arka kan n pasi pasien en 1/ untuk
!isiko
Tu#u Tu#uan an '
ketidakseim%an
dilakukan tindakan
dari
kedi edingina inan
suhu suhu tu%u tu%uh h agar agar
gan suhu tu%uh
keperawatan
dan
tempatkan
sta%il/
%erhu%ungan
selama
pada pada
ling lingku kung ngan an
dengan
keperawatan
proses
men#aga
.ang hangat/ 2/ untuk mendetek teksi 2/(onitor 2/(onitor ge#ala ge#ala .ang kurangn.a diha dihara rapk pkan an suhu suhu le%ih awal %erhu%ungan suplai $2 dalam tu%uh normal/ peru peru%a %aha han n .ang .ang dengan dengan hipotermi hipotermi)) darah/ Kriteria @asil ' ter#adi guna 1/ Tempera peratu tur r misal 3atigue) menegah %adan dalam apatis) apatis) peru%aha peru%ahan n komplikasi %atas normal warna kulit dll/ / peni penin ngkat gkata an suh suhu 2/ Tidak ter#adi /(onitor TTV/ dapat distress menun#ukkan perna3asan adan.a tanda / Tidak geli gelisa sah h &/ Peru%ahan tanda in3eksi &/ penurunan warna kulit C/ "iliru%in dalam &/(o /(onitor adan.a 3rekuensi nadi %atas tas
normal/
%radikardi
dan
status perna3asan/
menun#ukkan ter#adin.a asidosis resporator resporatorii karena karena kele%i kele%ihan han
4$2/ -ete -etela lah h 1/Tentukan tipe proses 1/ untu untuk k meng engetahu tahuii
Proses
Tu#u Tu#uan an '
keluarga
dilakukan tindakan
terhenti
keperawatan
%erhu%ungan
selama
dengan
keperawatan
pertu pertukar karan an
pergantian
diharapk diharapkan an koping koping
dalam
dalam
keluarga keluarga
statu tatus s
kesehatan anggota keluarga/
reten retensi si
keluarga/
proses 2/Id /Identi3ik 3ikasi
adekuat/ adekuat/
Kriteria @asil ' 1/ Pera.a dapat mengatasi masalah 2/ Kesta% ta%ilan
e3ek 3ek peran peran proses
keluarga/ /"antu anggota keluarga
untuk
menggunakan mekanisme
tindakan
.ang
tepat
untuk
di%erikan 2/ untuk mempersiapkan psikologi keluarga / untuk meman3aatkan dukungan
.ang
ada dari keluarga/
prioritas / (empun.ai
support .ang ada/ &/"antu anggota &/ untuk
renana darurat &/ (engatur ulang ara ara
peraw perawata atan/ n/
keluarga
untuk
merenanakan stra trateg tegi
normal
dalam
segala
situa situasi si .ang .ang tidak tidak terduga/
situasi/
BAB II ASUHAN KEPERAWATAN I.
PENGKAJIAN @ari) ta tanggal Pukul Tempat Tempat (etod (etode e
' -e -enin) 20 20 $k $kto%er 20 201& ' 18/0 :I" ' "angsal (elati !-BD :onosari ' :awa :awana nara) ra) studi studi dokume dokumen) n) pemeri pemeriksa ksaan an 3isik 3isik dan dan
-um%er $leh
o%servasi ' Pasien) keluarga dan dokumen/ ' Vinda Astri Permatasari
1/ Identitas a/ Klien ama Bmur T T* enis kelamin Agama Tanggal Tanggal masuk o !( Diag Diagno nosa sa med medis is %/ Keluarga ama A.ah Bmur A.ah ama I%u Bmur I%u Agama Pendidikan A.ah
' "./ ./ ! ' 0 hari ' 5unungkidul) 20 $kto%er 201& ' Perempuan ' Islam ' 20 $kto%er 201& ' &CC127 ' As3 As3ik iksi sia a "er "erat at ' "p/ ! ' &1 tahun ' ./ ! ' &0 tahun ' Islam ' -D
mengatasi
Pendidikan I%u Peker#aan A.ah Peker#aan I%u Alamat
' -D ' "uruh ' I%u rumah tangga ' Dadapa.u) -emanu) -emanu) 5unungkidul 5unungkidul
2/ !iwa !iwa.a .att Kese Keseha hata tan n a/ Pasien 1 Alas Alasan an masu masuk k !!Keluarga Keluarga pasien pasien mengataka mengatakan n i%u pasien pasien mengeluh mengeluhkan kan ketu%an ketu%an peah dini) kemudian i%u pasien dilarikan ke %idan/ I%u pasien kemudian diru#uk ke !-BD :onosari untuk dilakukan tindakan le%ih lan#ut/ 2 Kelu Keluha han n utam utama a Keluarga pasien mengatakan pasien lahir tidak menangis disertai ke%iruan/ !iwa.a !iwa.att keseh kesehata atan n sekar sekaran ang g Kelu Keluar arga ga pasi pasien en meng mengat atak akan an pasi pasien en lahi lahirr tida tidak k mena menang ngis is// Tangis ngisan an dan dan gera gerak k pasi pasien en lema lemah/ h/ Kelu Keluar arga ga pasi pasien en #uga #uga menge mengelu luhka hkan n u#ung u#ung tangan tangan dan dan %i%ir %i%ir pasie pasien n .ang .ang %erw %erwarn arna a ke%iruan/ & !iwa.a !iwa.att kehamil kehamilan an dan persa persalin linan an a Prenatal Kehamilan 5P2 A A1/ I%u pasien memeriksakan kandungann.a ke "P-) "P( dan puskesmas seara rutin) sudah 10 kali/ @ari perkiraan haid terakhir pada tanggal 28 anuari 201&/ @ari perki perkiraa raan n lahir lahir pada pada tangga tanggall 29 $kto% $kto%er er 201&/ 201&/ I%u pasie pasien n sempat mengalami peah ketu%an dini/ % Intr Intra anata atal Pasi Pasien en dila dilaku kuka kan n tind tindak akan an spon sponta tan n manu manual al aid aid deng dengan an indikasi presentasi %okong/ Bmur kehamilan 8 EC/ Postnatal Pasien lahir pukul 17/1C :I" di !-BD :onosari dengan %erat %adan %adan saat saat lahir lahir 080 080 gram gram %er#en %er#enis is kelami kelamin n perem perempua puan) n) denga dengan n pan#a pan#ang ng %adan %adan &9 m/ AP5A! AP5A! score =C/ Dengan Dengan lingkar dada m/ *ingkar lengan atas +kiri 10 m/ B%un u%un u%un %esa %esarr +BB" +BB" 2 m/ m/ Pasi Pasien en dila dilaku kuka kan n raw rawat pisa pisah h dengan i%un.a
%/ Keluarga 1 !iwa.a !iwa.att keseh kesehata atan n kelua keluarga rga Keluarga pasien mengatakan tidak mempun.ai riwa.at pen.akit keluarga menurun maupun menular dari keluarga/ 2 5enogram
/
Keadaa Keadaan n kese kesehat hatan an saat saat ini ini "asien a/ -tatus -tatus nutris nutrisii dan dan airan airan Pasien mendapat intake oral susu 3ormula) dikarenakan i%u pasien masih dirawat di %angsal lain/ Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mendapatkan A-I) karena pasien dilakukan rawat pisah/ %/ Akti Aktivi vita tas s isti istira raha hatt Pasien tampak %an.ak tidur) tidak menangis/ / Pera Perawa wata tan n ke%er ke%ersi siha han n diri diri Pasien terlihat kotor terkena darah postnatal) dan tinta ap di telapak kaki/ d/ ,liminasi Kelua Keluarga rga pasie pasien n menga mengatak takan an pasie pasien n %elum %elum "AK maupu maupun n "A"/ "A"/ Pasien mengenakan popok kain/
&/ Peme Pemeri riks ksaa aan n 3isi 3isik k a/ Keadaan Bmum %/ Tanda vital !! / -tatus 5iF 5iFi ""* P"
' *emah ' ' 120 >=menit ' & >=menit ' )o 4 ' 080 gram ' &9 m
*D ' m *I*A I*A +kiri '10 '10 m d/ !e3lek "a.i "a.i memili memiliki ki re3le re3lek k moro moro .ang .ang %aik) %aik) re3le re3lek k mengge menggeng nggam gam ada) ada) menurun menurun dan re3leks re3leks menghisa menghisap p lemah/ lemah/ (eringis (eringis atau menangi menangis s lemah ketika distimulasi/ e/ Kepala pala = *e *eher her ?ontanel lunak) tidak ekung dan tidak menon#ol) sutura tepat) wa#ah simetris) terlihat kotor terkena darah postpartum/ 3/ (ata Terdapat dishart pada mata) slera tidak ikterik/ g/ (ulut (ulut (ulut terlihat terlihat kotor/ kotor/ Terlihat rlihat sianosis sianosis// Tidak Tidak tampak tampak kelainan kelainan la%io la%io palato shiFis/ h/ Telinga "entuk "entuk telinga telinga simetris) simetris) kartilago kartilago tampak tampak normal) normal) tidak ada airan airan i/
a%normal) terlihat kotor terkena darah postpartum/ @idung *u%ang *u%ang hidung hidung simetris) simetris) tidak tidak terdapat terdapat pernapa pernapasan san uping uping hidung/ hidung/
#/
Terpasang $2 headbox 7 7 lpm/ !espirasi "entuk toraks simetris/ Diameter anteroposterior ' lateral 1'1/ Terlihat retraksi dada/ !espirasi & kali per menit teratur/
k/ Kard Kardio iova vask skul uler er @! 120 kali per menit) kuat) teratur) posisi kiri atas/ l/ 5ast 5astro roiinte ntestina tinall Tidak terdapat distensi a%domen/ m/ ,kst ,kstre remi mita tas s 1 Atas ' lengkap ti t idak ada ke k elainan) akral di d ingin da d an sianosis sianosis)) terlihat terlihat kotor kotor terkena terkena darah darah postpartum postpartum// "a.i terlihat 3leksi hipertonik/ 5erakan lemah/ -p$ 2 100G/ 2 "awah ' lengkap tidak ada kelainan) akral dingin dan puat) terlihat kotor terkena darah postpartum/ Terlihat luka leet di telapak kaki se%elah kiri/ Telapak kaki terlihat kotor terkena tinta ap/ "a.i terlihat 3leksi 3 leksi hipertonik/ 5erakan lemah/ n/ Bm%ilikus Tali pusat %a.i %elum lepas %erwarna putih %elum kering) tidak terlihat tandatanda in3eksi dan pendarahan/ pendarahan/ o/ Integ tegumen "erwarna kemerahan) tetapi #ari#ari tangan ke%iruan atau sianosis) tidak ikterik/ Turgor kulit < detik/ Kulit terlihat kotor terkena darah
postpartum/ C/ Terapi rapi +21 +21 $kto% $kto%er er 201& 201& a/ Termor rmoreg egul ulas asii %/ $2 head box 7 7 lpm / In3us In3us D10G D10G 8 tpm tpm mikro mikro di tanga tangan n kanan kanan d/ In#eks In#eksii vii viilli llin n 2>1 2>1CC CC gram gram e/ -onde 8> 8>2 / Peme Pemeri riks ksaa aan n penun penun#a #ang ng @asil pemeriksaan hematologi pada tanggal 21 $kto%er 201& a/ %/ / d/ e/
II.
@emoglo @emoglo%in %in 12)1 12)1 grG grG +nilai +nilai normal normal ' 121 121 grG grG A!-# L'-$% 67400 89L + 89L + nilai normal ' &0011&00 H=* @emat @ematokr okrit it 7G 7G +nil +nilai ai norm normal al ' 7G 7G 5olo 5olong ngan an dara darah hA 5lukosa 5lukosa sewaktu sewaktu 80 mg=d* mg=d* +nila +nilaii normal normal ' 7110 7110 mg=d* mg=d*
ANALISIS DATA DATA
MASALAH Ketidake3ekti3an
PENYEBAB Pengem%angan
pola na3as
dada tidak optimal
menangis disertai ke%iruan D$ ' 1/ !! ' & >=menit 2/ AP5A! score =C score =C / ,sktre ,sktremit mitas as terlih terlihat at puat puat &/ B#ung B#ung tangan tangan dan dan %i%ir %i%ir pasien pasien terlihat terlihat siano sianosis sis C/ Keada Keadaan an umum umum pasi pasien en lemah lemah / Terpasang sang $2 headbox 7 7 lpm 7/ -p$2 100G 8/ Terliha rlihatt retr retraks aksii dada dada D- '
Ketidake3ekti3an
Proses pen.akit
1/ Keluarga Keluarga pasien pasien menga mengataka takan n pasien pasien lahir lahir tidak tidak
termoregulasi
D- ' Keluarga Keluarga pasien pasien mengatak mengatakan an pasien pasien lahir lahir tidak tidak
menangis disertai ke%iruan 2/ Keluarga Keluarga pasien pasien menge mengeluhk luhkan an u#ung u#ung tangan tangan dan %i%ir pasien .ang %erwarna ke%iruan D$ ' 1/ 2/ / &/ C/
Akral Akral tera% tera%a a dingin dingin dan dan terli terlihat hat puat puat B#ung B#ung tangan tangan dan dan %i%ir %i%ir pasien pasien terlihat terlihat siano sianosis sis "a.i "a.i terli terlihat hat 3le 3leksi ksi hipert hiperton onik ik Kulit Kulit %erwa %erwarna rna kemera kemeraha han n ' 120 >=menit !! ' & >=menit ' )o 4 / 4!T =men =meniit !! ' & >=menit - ' )o 4 / 4!T 4!T 2& #am)
/ Tempat Tempatkan kan %a.i di dalam inku%ator inku%ator)) selimuti selimuti pasien / (emperta (empertahanka hankan n suhu kulit kulit dalam rentan rentang g termal termal
diharapkan pasien
%ila suhu menurun &/ A#arkan A#arkan keluarga keluarga pasien pasien untuk untuk memperta mempertahank hankan an
-etelah dilakukan
dapat mempertahankan suhu tu%uh .ang sta%il dengan kriteria
.ang dapat diterima &/ (enam%ah (enam%ah penget pengetahuan ahuan keluarga keluarga serta serta
lingkungan hangat %agi pasien apa%ila suhu pasien
meli%atkan keluarga dalam menegah
menurun +menggunakan lampu penghangat
ketidakseim%angan suhu tu%uh Vinda
maupun selimut Vinda
hasil ' 1/
Tanda Tandata tanda nda vital vital dalam %atas normal ' ' 12010 >=menit) !! ' &00 >=menit )- ' )C
7)C o4 2/ Tida Tidak k terl terlih ihat at sianosis / 4!T 4!T det detik ik &/ Akra Akrall hang hangat at C/ Kelu Keluar arga ga pasi pasien en mengerti ara mempertahankan suhu %a.i Vinda
In3eksi
20 $kto%er 201&
20 $kto%er 201&
20 $kto%er 201&
pen.akit
selama >2& #am)
/ Tempat Tempatkan kan %a.i di dalam inku%ator inku%ator)) selimuti selimuti pasien / (emperta (empertahanka hankan n suhu kulit kulit dalam rentan rentang g termal termal
diharapkan pasien
%ila suhu menurun &/ A#arkan A#arkan keluarga keluarga pasien pasien untuk untuk memperta mempertahank hankan an
dapat mempertahankan suhu tu%uh .ang sta%il dengan kriteria
.ang dapat diterima &/ (enam%ah (enam%ah penget pengetahuan ahuan keluarga keluarga serta serta
lingkungan hangat %agi pasien apa%ila suhu pasien
meli%atkan keluarga dalam menegah
menurun +menggunakan lampu penghangat
ketidakseim%angan suhu tu%uh Vinda
maupun selimut Vinda
hasil ' 1/
Tanda Tandata tanda nda vital vital dalam %atas normal ' ' 12010 >=menit) !! ' &00 >=menit )- ' )C
7)C o4 2/ Tida Tidak k terl terlih ihat at sianosis / 4!T 4!T det detik ik &/ Akra Akrall hang hangat at C/ Kelu Keluar arga ga pasi pasien en mengerti ara mempertahankan suhu %a.i Vinda
In3eksi
20 $kto%er 201&
%erhu%ungan
19/00 :I"
dengan
-etelah dilakukan
pertahanan
tindakan keperawatan
imunologis .ang
selama >2& #am)
kurang
diharapkan pasien tidak mengalami in3eksi dengan kriteria hasil ' 1/ Tanda Tandata tanda nda vital vital ' 12010 >=menit) !! ' &00 >=menit )- ' )C o
7)C 4 2/ Tidak Tidak ada tanda tanda dan ge#ala in3eksi / Kelu Keluar arga ga pasi pasien en
20 $kto%er 201&
20 $kto%er 201&
19/00 :I" 1/ $%servas $%servasii adan.a adan.a tanda tanda tanda tanda in3eksi in3eksi 2/ Pisahkan Pisahkan %a.i %a.i .ang .ang terkena terkena in3eksi in3eksi dengan dengan %a.i %a.i
19/00 :I" 1/ (engetahui (engetahui seara seara dini ter#adi ter#adin.a n.a in3eksi in3eksi 2/ (enegah (enegah ter#adi ter#adin.a n.a in3eks in3eksii nosokomia nosokomiall
.ang tidak mengalami in3eksi / 4ui tangan tangan se%elum se%elum dan sesudah sesudah kontak kontak dengan dengan
/ (eminimal (eminimalkan kan pema#ana pema#anan n pada organism organisme e in3ekti3 in3ekti3
klien &/ "ersihka "ersihkan n atau sterilka sterilkan n alat .ang .ang digunakan digunakan klien C/ (andikan (andikan klien klien setiap setiap pagi pagi dan ganti ganti popok %ila %ila
&/ (eminimal (eminimalkan kan pema#ana pema#anan n pada organism organisme e in3ekti3 in3ekti3 C/ Penggunaan Penggunaan alkohol alkohol lokal lokal dan %er%agai %er%agai
sudah kotor / *akukan *akukan perawat perawatan an tali pusat pusat sesuai sesuai dengan dengan
antimikro%a) mem%antu menegah kolonisasi / (andi men#ad men#adikan ikan kulit kulit %ersih) %ersih) mengurang mengurangii #umlah
prosedur
mikroorganisme .ang ada di kulit .ang dapat
7/ "atas "atasii pengun pengun#un #ung g 8/ An#urkan An#urkan keluarg keluarga a pasien untuk untuk menui menui tangan tangan
men.e%a%kan in3eksi le%ih %erat 7/ (engurangi (engurangi kontaminas kontaminasii silang silang 8/ (enegah (enegah kontamina kontaminasi si silang silang
se%elum dan sesudah kontak dengan pasien 9/ A#arkan A#arkan keluarga keluarga pasie pasien n mengenai mengenai tanda tanda dan ge#ala ge#ala 9/ Kola%orasi Kola%orasi dengan dengan keluarga keluarga mengenai mengenai in3eksi
pemantauan adan.a tanda dan ge#ala in3eksi pada
10/ Kelola pem%erian in#eksi in#eksi viillin 2>1CCgram 11/ Kola%orasi pemeriksaan pemeriksaan la%oratorium +leukosit +leukosit Vinda
mengerti mengenai
pasien 10/ Anti%iotik mem%unuh %akteri %akteri pen.e%a% in3eksi 11/ *eukosit meningkat menun#ukan ter#adin.a ter#adin.a in3eksi
tanda dan ge#ala
Vinda
in3eksi Vinda
!isiko ketidakseim%ang
20 $kto%er 201& 19/00 :I"
20 $kto%er 201& 19/00 :I" 1/ $%servas $%servasii residu residu se%elum se%elum pem%er pem%erian ian susu susu
20 $kto%er 201& 19/00 :I" 1/ (engetahui (engetahui tingkat tingkat a%sor% a%sor%si si usus usus
%erhu%ungan
19/00 :I"
dengan
-etelah dilakukan
pertahanan
tindakan keperawatan
imunologis .ang
selama >2& #am)
kurang
diharapkan pasien tidak mengalami in3eksi dengan kriteria hasil ' 1/ Tanda Tandata tanda nda vital vital ' 12010 >=menit) !! ' &00 >=menit )- ' )C o
7)C 4 2/ Tidak Tidak ada tanda tanda dan ge#ala in3eksi / Kelu Keluar arga ga pasi pasien en
19/00 :I" 1/ $%servas $%servasii adan.a adan.a tanda tanda tanda tanda in3eksi in3eksi 2/ Pisahkan Pisahkan %a.i %a.i .ang .ang terkena terkena in3eksi in3eksi dengan dengan %a.i %a.i
19/00 :I" 1/ (engetahui (engetahui seara seara dini ter#adi ter#adin.a n.a in3eksi in3eksi 2/ (enegah (enegah ter#adi ter#adin.a n.a in3eks in3eksii nosokomia nosokomiall
.ang tidak mengalami in3eksi / 4ui tangan tangan se%elum se%elum dan sesudah sesudah kontak kontak dengan dengan
/ (eminimal (eminimalkan kan pema#ana pema#anan n pada organism organisme e in3ekti3 in3ekti3
klien &/ "ersihka "ersihkan n atau sterilka sterilkan n alat .ang .ang digunakan digunakan klien C/ (andikan (andikan klien klien setiap setiap pagi pagi dan ganti ganti popok %ila %ila
&/ (eminimal (eminimalkan kan pema#ana pema#anan n pada organism organisme e in3ekti3 in3ekti3 C/ Penggunaan Penggunaan alkohol alkohol lokal lokal dan %er%agai %er%agai
sudah kotor / *akukan *akukan perawat perawatan an tali pusat pusat sesuai sesuai dengan dengan
antimikro%a) mem%antu menegah kolonisasi / (andi men#ad men#adikan ikan kulit kulit %ersih) %ersih) mengurang mengurangii #umlah
prosedur
mikroorganisme .ang ada di kulit .ang dapat
7/ "atas "atasii pengun pengun#un #ung g 8/ An#urkan An#urkan keluarg keluarga a pasien untuk untuk menui menui tangan tangan
men.e%a%kan in3eksi le%ih %erat 7/ (engurangi (engurangi kontaminas kontaminasii silang silang 8/ (enegah (enegah kontamina kontaminasi si silang silang
se%elum dan sesudah kontak dengan pasien 9/ A#arkan A#arkan keluarga keluarga pasie pasien n mengenai mengenai tanda tanda dan ge#ala ge#ala 9/ Kola%orasi Kola%orasi dengan dengan keluarga keluarga mengenai mengenai in3eksi
pemantauan adan.a tanda dan ge#ala in3eksi pada
10/ Kelola pem%erian in#eksi in#eksi viillin 2>1CCgram 11/ Kola%orasi pemeriksaan pemeriksaan la%oratorium +leukosit +leukosit Vinda
mengerti mengenai
pasien 10/ Anti%iotik mem%unuh %akteri %akteri pen.e%a% in3eksi 11/ *eukosit meningkat menun#ukan ter#adin.a ter#adin.a in3eksi
tanda dan ge#ala
Vinda
in3eksi Vinda
!isiko
20 $kto%er 201& 19/00 :I"
20 $kto%er 201& 19/00 :I" 1/ $%servas $%servasii residu residu se%elum se%elum pem%er pem%erian ian susu susu
20 $kto%er 201& 19/00 :I" 1/ (engetahui (engetahui tingkat tingkat a%sor% a%sor%si si usus usus
an nutrisi ' kurang
-etelah dilakukan
2/ "eri klien klien nutrisi nutrisi sedikit sedikit tapi sering sering)) sonde 8>2 8>2
2/ (enegah (enegah ter#adin. ter#adin.a a dilatasi dilatasi lam%ung lam%ung .ang dapat dapat
dari ke%utuhan
tindakan keperawatan
tu%uh
selama >2& #am)
/ Tim%ang Tim%ang %erat %adan %adan setiap setiap hari hari &/ "eritahu "eritahu keluarga keluarga pentingn pentingn.a .a asupan asupan nutrisi nutrisi A-I
men.e%a%kan mual dan muntah / (engetahui (engetahui perkem perkem%anga %angan n status status nutrisi nutrisi klien &/ (eningkat (eningkatkan kan pengetah pengetahuan uan serta serta meli%atkan meli%atkan
%erhu%ungan
diharapkan nutrisi
dengan
pasien seim%ang
ketidakseim%ang
%agi %a.i
keluarga untuk memotivasi i%u pasien agar
mem%erikan A-I kepada pasien C/ Kola% Kola%ora orasi si pemasa pemasanga ngan n $5T dengan kriteria hasil ' / Kola%oras Kola%orasii pemeriksaan pemeriksaan la%oratoriu la%oratorium m +@emoglo%in +@emoglo%in)) C/ (emenuhi (emenuhi ke%utuhan ke%utuhan nutrisi nutrisi pasien pasien / @emoglo%in @emoglo%in dan dan 5D- menun# menun#ukan ukan status status nutrisi nutrisi menerna nutrisi 1/ Tida Tidak k ter ter#a #adi di gula darah sewaktu Vinda klien penurunan "" ketidakmampuan
Vinda
melainkan peningkatan "" 2/ Tida Tidak k munt muntah ah / Tida Tidak k ada ada resid residu u lam%ung +sedikit &/ @emogl @emoglo%i o%in n 121 121 grG) hematokrit 7G dan 5D- 7 110 mg=d* C/ Keluar Keluarga ga menger mengerti ti pentingn.a A-I Vinda
an nutrisi ' kurang
-etelah dilakukan
dari ke%utuhan
tindakan keperawatan
tu%uh
selama >2& #am)
%erhu%ungan
diharapkan nutrisi
dengan
pasien seim%ang
2/ "eri klien klien nutrisi nutrisi sedikit sedikit tapi sering sering)) sonde 8>2 8>2
2/ (enegah (enegah ter#adin. ter#adin.a a dilatasi dilatasi lam%ung lam%ung .ang dapat dapat
/ Tim%ang Tim%ang %erat %adan %adan setiap setiap hari hari &/ "eritahu "eritahu keluarga keluarga pentingn pentingn.a .a asupan asupan nutrisi nutrisi A-I
men.e%a%kan mual dan muntah / (engetahui (engetahui perkem perkem%anga %angan n status status nutrisi nutrisi klien &/ (eningkat (eningkatkan kan pengetah pengetahuan uan serta serta meli%atkan meli%atkan
%agi %a.i
keluarga untuk memotivasi i%u pasien agar
mem%erikan A-I kepada pasien C/ Kola% Kola%ora orasi si pemasa pemasanga ngan n $5T dengan kriteria hasil ' / Kola%oras Kola%orasii pemeriksaan pemeriksaan la%oratoriu la%oratorium m +@emoglo%in +@emoglo%in)) C/ (emenuhi (emenuhi ke%utuhan ke%utuhan nutrisi nutrisi pasien pasien / @emoglo%in @emoglo%in dan dan 5D- menun# menun#ukan ukan status status nutrisi nutrisi menerna nutrisi 1/ Tida Tidak k ter ter#a #adi di gula darah sewaktu Vinda klien penurunan "" ketidakmampuan
Vinda
melainkan peningkatan "" 2/ Tida Tidak k munt muntah ah / Tida Tidak k ada ada resid residu u lam%ung +sedikit &/ @emogl @emoglo%i o%in n 121 121 grG) hematokrit 7G dan 5D- 7 110 mg=d* C/ Keluar Keluarga ga menger mengerti ti pentingn.a A-I Vinda
V.
IMPLEME IMPLEMENTA NTASI SI DAN EVALU EVALUASI ASI KEPERAW KEPERAWA ATAN TAN
DIAGNOSA
IMPLEMENTASI
EVALUASI
KEPERAWATAN Ketidake3ekti3an
20 $kto%er 201&
20 $kto%er 201&
pola na3as
18/&C :I"
19/1C :I"
%erhu%ungan
Pasien %aru dari VK
- ' Keluarga pasien mengeluhkan pasien tidak menangis saat lahir dan ke%iruan
dengan
1/(engo%servasi adan.a tanda distress
$ ' "i%ir dan #ari tangan %a.i terlihat sianosis) kulit kemerahan dan puat) %a.i meringis
pengem%angan
perna3asan 2/ (engo%ser (engo%servasi vasi saturasi saturasi oksigen oksigen / (enempatk (enempatkan an klien klien pada posisi posisi
saat distimulasi rangsang) !! ' & >=menit) AP5A! sore =C) terpasang $ 2 headbox 7 7
dada tidak optimal
lpm) -p$2 100G) pasien posisi telentang
telentang dengan leher sedikit ekstensi dan hidung menghadap ke atas &/ (em%er (em%erika ikan n terapi terapi oksigen oksigen head box 7 7
A ' (asalah ketidake3ekti3an ketidake3ekti3an pola na3as na3as teratasi se%agian se%agian P' Pertahankan $ 2 headbox lpm lpm Vinda
lpm Vinda
!isiko
20 $kto%er 201&
20 $kto%er 201&
ketidakseim%ang
19/10 :I"
19/20 :I"
an nutrisi ' kurang
(emasang $5T
- ' Keluar Keluarga ga pasien pasien mengat mengataka akan n pasien pasien tidak tidak mendap mendapatk atkan an A-I) A-I) karena karena pasien pasien
V.
IMPLEME IMPLEMENTA NTASI SI DAN EVALU EVALUASI ASI KEPERAW KEPERAWA ATAN TAN
DIAGNOSA
IMPLEMENTASI
EVALUASI
KEPERAWATAN Ketidake3ekti3an
20 $kto%er 201&
20 $kto%er 201&
pola na3as
18/&C :I"
19/1C :I"
%erhu%ungan
Pasien %aru dari VK
- ' Keluarga pasien mengeluhkan pasien tidak menangis saat lahir dan ke%iruan
dengan
1/(engo%servasi adan.a tanda distress
$ ' "i%ir dan #ari tangan %a.i terlihat sianosis) kulit kemerahan dan puat) %a.i meringis
pengem%angan
perna3asan 2/ (engo%ser (engo%servasi vasi saturasi saturasi oksigen oksigen / (enempatk (enempatkan an klien klien pada posisi posisi
saat distimulasi rangsang) !! ' & >=menit) AP5A! sore =C) terpasang $ 2 headbox 7 7
dada tidak optimal
lpm) -p$2 100G) pasien posisi telentang
telentang dengan leher sedikit ekstensi dan hidung menghadap ke atas &/ (em%er (em%erika ikan n terapi terapi oksigen oksigen head box 7 7
A ' (asalah ketidake3ekti3an ketidake3ekti3an pola na3as na3as teratasi se%agian se%agian P' Pertahankan $ 2 headbox lpm lpm Vinda
lpm Vinda
!isiko
20 $kto%er 201&
20 $kto%er 201&
ketidakseim%ang
19/10 :I"
19/20 :I"
an nutrisi ' kurang
(emasang $5T
- ' Keluar Keluarga ga pasien pasien mengat mengataka akan n pasien pasien tidak tidak mendap mendapatk atkan an A-I) A-I) karena karena pasien pasien
Vinda
dari ke%utuhan
dilakukan rawat pisah
tu%uh
$ ' !e3leks !e3leks menghisap menghisap lemah) pasien dilakukan rawat pisah dengan dengan i%un.a) i%un.a) hasil
%erhu%ungan
pemeriksaan hematologi ' @emoglo%in 12)1 grG) @ematokrit 7G) 5lukosa sewaktu 80
dengan
mg=d*) terpasang $5T terlihat residu) ""* ' 080 gram
ketidakmampuan
A ' (asalah risiko ketidakseim%angan nutrisi ' kurang dari ke%utuhan tu%uh teratasi
menerna nutrisi
se%agian P ' $%servasi residu se%elum pem%erian susu) tim%ang %erat %adan setiap hari Vinda
Ketidake3ekti3an
20 $kto%er 201&
20 $kto%er 201&
termoregulasi
19/20 :I"
19/0 :I"
%erhu%ungan
-. (emonitor suhu aksila dan tandatanda
- ' Keluarga pasien mengatakan pasien lahir tidak menangis disertai ke%iruan) keluarga
dengan proses
hipo maupun hiper termi 2. (enempatkan %a.i di dalam inku%ator
pasien mengeluhkan u#ung tangan dan %i%ir pasien .ang %erwarna ke%iruan
pen.akit
Vinda
$ ' "a.i di dalam inku%ator) - ' ) o 4) akral tera%a dingin dan terlihat puat) u#ung tangan dan %i%ir pasien terlihat sianosis) %a.i terlihat 3leksi hipertonik) warna kulit tu%uh merah muda) ' 120 >=menit) !! ' & >=menit) - ' ) o 4) 4!T =menit) ' 10 >=menit) pasien terpasang oksigen head box 7 7 lpm) kulit kemerahan dan ekstremitas terlihat puat) %a.i menangis merintih A ' (asalah ketidake3ekti3an ketidake3ekti3an pola na3as na3as teratasi se%agian se%agian
In3eksi
21 $kto%er 201&
21 $kto%er 201&
%erhu%ungan
07/&C :I"
08/00 :I"
dengan
1/ (engo%ser (engo%servasi vasi adan.a adan.a tanda tanda tanda tanda
- ' Keluarga pasien mengatakan i%u pasien mengalami ketu%an peah dini) keluarga
pertahanan
in3eksi 2/ (enui (enui tangan tangan se%elum se%elum dan dan sesudah sesudah
pasien mengatakan akan menui tangan se%elum dan sesudah kontak dengan pasien)
imunologis .ang kurang
kontak dengan klien / (emandika (emandikan n klien) klien) mengga mengganti nti %a#u %a#u dan dan popok &/ (elakukan (elakukan peraw perawatan atan tali tali pusat pusat sesuai sesuai dengan prosedur C/ (engan#urk (engan#urkan an keluarg keluarga a pasien pasien untuk untuk menui tangan se%elum dan sesudah kontak dengan pasien / (em%erika (em%erikan n in#eksi in#eksi viilli viillin n 2>1CCgr 2>1CCgram am
keluarga pasien mengatakan pasien %elum "A" dan "AK $ ' Angka *eukosit 9&00 H=*) peah ketu%an dini) tali pusat %a.i %erwarna putih %elum kering) tidak terlihat tandatanda in3eksi dan pendarahan) tali pusat %elum lepas) terlihat luka leet di telapak kaki se%elah kiri) %a.i telah dimandikan dengan air hangat dan %a#u diganti) kulit terlihat %ersih) viillin 1CC gram masuk per IV) suhu suhu tu%uh se%elum mandi 7)C o 4 sesudah 7)& o 4 A ' (asalah in3eksi teratasi se%agian P ' "atasi pengun#ung) kelola pem%erian in#eksi viillin 2>1CCgram Vinda
Vinda
Ketidake3ekti3an
21 $kto%er 201&
21 $kto%er 201&
pola na3as
11/00 :I"
11/1C :I"
%erhu%ungan dengan pengem%angan
1/ (emonitor (emonitor tanda tanda vital vital +!! +!! dan dan 2/ (emperta (empertahanka hankan n terap terapii oksige oksigen n head box 7 lpm Vinda
dada tidak
-' $ ' !! ' C >=menit) ' 10 >=menit) pasien terpasang oksigen head box 7 7 lpm) kulit kemerahan dan ekstremitas terlihat puat) %a.i menangis merintih A ' (asalah ketidake3ekti3an ketidake3ekti3an pola na3as na3as teratasi se%agian se%agian
optimal
P ' (onitor tandatanda vital Vinda
Ketidake3ekti3an
21 $kto%er 201&
21 $kto%er 201&
termoregulasi
11/0 :I"
12/00 :I"
%erhu%ungan
1/ (emonitor (emonitor suhu aksil aksila a dan tanda tandatanda tanda
- ' Keluarga pasien mengatakan pasien panas) rewel dan ke#ang) pasien menangis
dengan proses
hipo maupun hiper termi 2/ (enopot (enopot pakaian) pakaian) mematikan mematikan
merintih
pen.akit
$ ' Pasien terlihat menangis merintih) - ' 9) o 4 men#adi 7)7 o 4) %a.i terlihat 3leksi
inku%ator) dan mem%uka selimut / (engkomp (engkompres res pasien pasien dengan dengan air hangat hangat Vinda
hipertonik) kulit %erwarna kemerahan) pasien han.a memakai pokok) inku%ator keadaan mati) pasien telah dikompres dengan air hangat A ' (asalah ketidake3ekti3an ketidake3ekti3an termoregulasi termoregulasi teratasi se%agian P ' (onitor suhu aksila Vinda
!isiko
21 $kto%er 201&
21 $kto%er 201&
ketidakseim%ang
12/00 :I"
12/20 :I"
an nutrisi ' kurang 1/ (engo%ser (engo%servasi vasi residu residu se%elum se%elum
- ' Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mendapatkan A-I) A-I) karena pasien
dari ke%utuhan
dilakukan rawat pisah
tu%uh %erhu%ungan dengan ketidakmampuan
pem%erian susu 2/ (em%erika (em%erikan n klien nutrisi nutrisi susu susu 3ormula 3ormula melalui sonde 8>2 Vinda
$ ' @asil pemeriksaan hematologi ' @emoglo%in 12)1 grG) @ematokrit 7G) 5lukosa sewaktu 80 mg=d*) terlihat residu %erwarna putih) nutrisi su3or masuk 2)C per $5T) pasien pasien rawat pisah dengan i%u) "" ' 0C0 gram A ' (asalah resiko ketidakseim%angan nutrisi ' kurang dari ke%utuhan tu%uh tu%uh teratasi
optimal
P ' (onitor tandatanda vital Vinda
Ketidake3ekti3an
21 $kto%er 201&
21 $kto%er 201&
termoregulasi
11/0 :I"
12/00 :I"
%erhu%ungan
1/ (emonitor (emonitor suhu aksil aksila a dan tanda tandatanda tanda
- ' Keluarga pasien mengatakan pasien panas) rewel dan ke#ang) pasien menangis
dengan proses
hipo maupun hiper termi 2/ (enopot (enopot pakaian) pakaian) mematikan mematikan
merintih
pen.akit
$ ' Pasien terlihat menangis merintih) - ' 9) o 4 men#adi 7)7 o 4) %a.i terlihat 3leksi
inku%ator) dan mem%uka selimut / (engkomp (engkompres res pasien pasien dengan dengan air hangat hangat Vinda
hipertonik) kulit %erwarna kemerahan) pasien han.a memakai pokok) inku%ator keadaan mati) pasien telah dikompres dengan air hangat A ' (asalah ketidake3ekti3an ketidake3ekti3an termoregulasi termoregulasi teratasi se%agian P ' (onitor suhu aksila Vinda
!isiko
21 $kto%er 201&
21 $kto%er 201&
ketidakseim%ang
12/00 :I"
12/20 :I"
an nutrisi ' kurang 1/ (engo%ser (engo%servasi vasi residu residu se%elum se%elum
- ' Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mendapatkan A-I) A-I) karena pasien
dari ke%utuhan
dilakukan rawat pisah
tu%uh %erhu%ungan
pem%erian susu 2/ (em%erika (em%erikan n klien nutrisi nutrisi susu susu 3ormula 3ormula melalui sonde 8>2 Vinda
dengan
$ ' @asil pemeriksaan hematologi ' @emoglo%in 12)1 grG) @ematokrit 7G) 5lukosa sewaktu 80 mg=d*) terlihat residu %erwarna putih) nutrisi su3or masuk 2)C per $5T) pasien pasien rawat pisah dengan i%u) "" ' 0C0 gram
ketidakmampuan
A ' (asalah resiko ketidakseim%angan nutrisi ' kurang dari ke%utuhan tu%uh tu%uh teratasi
menerna nutrisi
se%agian P ' Tim%ang "" tiap hari Vinda
In3eksi
22 $kto%er 201&
22 $kto%er 201&
%erhu%ungan
07/&C :I"
08/00 :I"
dengan
1/ (engo%ser (engo%servasi vasi adan.a adan.a tanda tanda tanda tanda
- ' Keluarga pasien mengatakan pasien sudah "A" 2 kali dan "AK
pertahanan
in3eksi 2/ (enui (enui tangan tangan se%elum se%elum dan dan sesudah sesudah
$ ' Tali pusat %a.i %erwarna putih %elum kering) tidak terlihat tandatanda in3eksi dan
imunologis .ang kurang
kontak dengan klien / (emandika (emandikan n klien) klien) mengga mengganti nti %a#u %a#u dan dan popok &/ (elakukan (elakukan peraw perawatan atan tali tali pusat pusat sesuai sesuai dengan prosedur C/ (em%erika (em%erikan n in#eksi in#eksi viilli viillin n 2>1CCgr 2>1CCgram am
pendarahan) tali pusat %elum lepas) terlihat luka leet di telapak kaki se%elah kiri) %a.i telah dimandikan dengan air hangat dan %a#u diganti) kulit terlihat %ersih) viillin 1CC gram masuk per IV) suhu tu%uh se%elum mandi )C o 4 sesudah )& o 4 A ' (asalah in3eksi teratasi se%agian P ' "atasi pengun#ung) kelola pem%erian in#eksi viillin 2>1CCgram Vinda
Vinda
Ketidake3ekti3an
21 $kto%er 201&
21 $kto%er 201&
pola na3as
11/00 :I"
11/1C :I"
%erhu%ungan dengan pengem%angan dada tidak optimal
1/ (emonitor (emonitor tanda tanda vital vital +!! +!! dan dan 2/ (emperta (empertahanka hankan n terap terapii oksige oksigen n head box 7 lpm Vinda
-' $ ' !! ' C8 >=menit) ' 120 >=menit) pasien terpasang oksigen head box 7 7 lpm) kulit kemerahan dan ekstremitas terlihat puat) %a.i menangis merintih A ' (asalah ketidake3ekti3an ketidake3ekti3an pola na3as na3as teratasi se%agian se%agian P ' (onitor tandatanda vital Vinda
menerna nutrisi
se%agian P ' Tim%ang "" tiap hari Vinda
In3eksi
22 $kto%er 201&
22 $kto%er 201&
%erhu%ungan
07/&C :I"
08/00 :I"
dengan
1/ (engo%ser (engo%servasi vasi adan.a adan.a tanda tanda tanda tanda
- ' Keluarga pasien mengatakan pasien sudah "A" 2 kali dan "AK
pertahanan
in3eksi 2/ (enui (enui tangan tangan se%elum se%elum dan dan sesudah sesudah
$ ' Tali pusat %a.i %erwarna putih %elum kering) tidak terlihat tandatanda in3eksi dan
imunologis .ang kurang
kontak dengan klien / (emandika (emandikan n klien) klien) mengga mengganti nti %a#u %a#u dan dan popok &/ (elakukan (elakukan peraw perawatan atan tali tali pusat pusat sesuai sesuai dengan prosedur C/ (em%erika (em%erikan n in#eksi in#eksi viilli viillin n 2>1CCgr 2>1CCgram am
pendarahan) tali pusat %elum lepas) terlihat luka leet di telapak kaki se%elah kiri) %a.i telah dimandikan dengan air hangat dan %a#u diganti) kulit terlihat %ersih) viillin 1CC gram masuk per IV) suhu tu%uh se%elum mandi )C o 4 sesudah )& o 4 A ' (asalah in3eksi teratasi se%agian P ' "atasi pengun#ung) kelola pem%erian in#eksi viillin 2>1CCgram Vinda
Vinda
Ketidake3ekti3an
21 $kto%er 201&
21 $kto%er 201&
pola na3as
11/00 :I"
11/1C :I"
%erhu%ungan dengan pengem%angan
1/ (emonitor (emonitor tanda tanda vital vital +!! +!! dan dan 2/ (emperta (empertahanka hankan n terap terapii oksige oksigen n head box 7 lpm Vinda
dada tidak
-' $ ' !! ' C8 >=menit) ' 120 >=menit) pasien terpasang oksigen head box 7 7 lpm) kulit kemerahan dan ekstremitas terlihat puat) %a.i menangis merintih A ' (asalah ketidake3ekti3an ketidake3ekti3an pola na3as na3as teratasi se%agian se%agian
optimal
P ' (onitor tandatanda vital Vinda
Ketidake3ekti3an
21 $kto%er 201&
21 $kto%er 201&
termoregulasi
11/10 :I"
11/20 :I"
%erhu%ungan
1/ (emonitor (emonitor suhu aksil aksila a dan tanda tandatanda tanda
-'
dengan proses
hipo maupun hiper termi 2/ (enghi (enghidup dupkan kan inku%a inku%ator tor dan
$ ' Pasien terlihat menangis merintih) - ' )& o 4) %a.i terlihat 3leksi hipertonik) kulit
pen.akit
%erwarna kemerahan) pasien han.a memakai pokok) inku%ator keadaan hidup) pasien
memakaikan selimut Vinda
menggunakan selimut A ' (asalah ketidake3ekti3an ketidake3ekti3an termoregulasi termoregulasi teratasi se%agian P ' (onitor suhu aksila Vinda
!isiko
21 $kto%er 201&
21 $kto%er 201&
ketidakseim%ang
12/00 :I"
12/20 :I"
an nutrisi ' kurang 1/ (engo%ser (engo%servasi vasi residu residu se%elum se%elum
-'
dari ke%utuhan
$ ' @asil pemeriksaan hematologi ' @emoglo%in 12)1 grG) @ematokrit 7G) 5lukosa
tu%uh %erhu%ungan dengan
pem%erian susu 2/ (em%erika (em%erikan n klien nutrisi nutrisi susu susu 3ormula 3ormula melalui sonde 8>2 Vinda
sewaktu 80 mg=d*) terlihat residu 1 %erwarna putih) nutrisi su3or masuk 2)C per $5T) pasien pasien rawat pisah dengan i%u A ' (asalah resiko ketidakseim%angan nutrisi ' kurang dari ke%utuhan tu%uh tu%uh teratasi
ketidakmampuan
se%agian
menerna nutrisi
P ' Tim%ang "" tiap hari Vinda
Ketidake3ekti3an
21 $kto%er 201&
21 $kto%er 201&
termoregulasi
11/10 :I"
11/20 :I"
%erhu%ungan
1/ (emonitor (emonitor suhu aksil aksila a dan tanda tandatanda tanda
-'
dengan proses
hipo maupun hiper termi 2/ (enghi (enghidup dupkan kan inku%a inku%ator tor dan
$ ' Pasien terlihat menangis merintih) - ' )& o 4) %a.i terlihat 3leksi hipertonik) kulit
pen.akit
%erwarna kemerahan) pasien han.a memakai pokok) inku%ator keadaan hidup) pasien
memakaikan selimut Vinda
menggunakan selimut A ' (asalah ketidake3ekti3an ketidake3ekti3an termoregulasi termoregulasi teratasi se%agian P ' (onitor suhu aksila Vinda
!isiko
21 $kto%er 201&
21 $kto%er 201&
ketidakseim%ang
12/00 :I"
12/20 :I"
an nutrisi ' kurang 1/ (engo%ser (engo%servasi vasi residu residu se%elum se%elum
-'
dari ke%utuhan
$ ' @asil pemeriksaan hematologi ' @emoglo%in 12)1 grG) @ematokrit 7G) 5lukosa
tu%uh %erhu%ungan dengan
pem%erian susu 2/ (em%erika (em%erikan n klien nutrisi nutrisi susu susu 3ormula 3ormula melalui sonde 8>2 Vinda
sewaktu 80 mg=d*) terlihat residu 1 %erwarna putih) nutrisi su3or masuk 2)C per $5T) pasien pasien rawat pisah dengan i%u A ' (asalah resiko ketidakseim%angan nutrisi ' kurang dari ke%utuhan tu%uh tu%uh teratasi
ketidakmampuan
se%agian
menerna nutrisi
P ' Tim%ang "" tiap hari Vinda
BAB III KESIMPULAN
Pada kasus pada "./ ./ J! dengan diagnosa medis as3iksia %erat di %angsal perinatologi melati !-BD :onosari) %erdasarkan pengka#ian dapat diangkat & masalah keperawatan .aitu' A/ Ketidake3ekti3an pola pola na3as %erhu%ungan %erhu%ungan dengan dengan pengem%angan pengem%angan dada tidak tidak optimal "/ Ketidake3ekti3an termoregulasi termoregulasi %erhu%ungan %erhu%ungan dengan proses pen.akit 4/ In3eksi %erhu%ungan %erhu%ungan dengan pertahanan imunologis .ang kurang D/ !isiko ketidakseim%angan ketidakseim%angan nutrisi nutrisi ' kurang dari ke%utuhan ke%utuhan tu%uh %erhu%ungan dengan ketidakmampuan menerna nutrisi Kesimpulan ' A/ Ketidake3ekti3an pola pola na3as %erhu%ungan %erhu%ungan dengan dengan pengem%angan pengem%angan dada tidak tidak optimal Tu#uan ' teratasi se%agian) dikarenakan kondisi pasien .ang masih la%il dan
BAB III KESIMPULAN
Pada kasus pada "./ ./ J! dengan diagnosa medis as3iksia %erat di %angsal perinatologi melati !-BD :onosari) %erdasarkan pengka#ian dapat diangkat & masalah keperawatan .aitu' A/ Ketidake3ekti3an pola pola na3as %erhu%ungan %erhu%ungan dengan dengan pengem%angan pengem%angan dada tidak tidak optimal "/ Ketidake3ekti3an termoregulasi termoregulasi %erhu%ungan %erhu%ungan dengan proses pen.akit 4/ In3eksi %erhu%ungan %erhu%ungan dengan pertahanan imunologis .ang kurang D/ !isiko ketidakseim%angan ketidakseim%angan nutrisi nutrisi ' kurang dari ke%utuhan ke%utuhan tu%uh %erhu%ungan dengan ketidakmampuan menerna nutrisi Kesimpulan ' A/ Ketidake3ekti3an pola pola na3as %erhu%ungan %erhu%ungan dengan dengan pengem%angan pengem%angan dada tidak tidak optimal Tu#uan ' teratasi se%agian) dikarenakan kondisi pasien .ang masih la%il dan diperlukan monitor le%ih lan#ut "/ Ketidake3ekti3an termoregulasi termoregulasi %erhu%ungan %erhu%ungan dengan proses pen.akit Tu#uan ' teratasi se%agian) dikarenakan kondisi pasien .ang masih la%il dan diperlukan monitor le%ih lan#ut 4/ In3eksi %erhu%ungan %erhu%ungan dengan pertahanan imunologis .ang kurang Tu#uan ' teratasi se%agian) dikarenakan kondisi pasien .ang masih la%il dan diperlukan monitor le%ih lan#ut D/ !isiko ketidakseim%angan ketidakseim%angan nutrisi nutrisi ' kurang dari ke%utuhan ke%utuhan tu%uh %erhu%ungan dengan ketidakmampuan menerna nutrisi Tu#uan ' %elum teratasi) dikarenakan pasien mengalami penurunan %erat %adan) dari 080 gram men#adi 0C0 gram) masih ada residu lam%ung dan #uga i%u pasien pasien .ang masih dilakukan dilakukan rawat rawat pisah untuk memulihkan memulihkan kondisi kondisi
DAFTAR PUSTAKA 4arpenito/ 2007/ Buu Sau !iagnosa "epera#atan $disi % / akarta' ,54
@erdman) T/ @eather/ 2012& 2012 & !iagnosis "epera#atan ' !einisi dan "lasiiasi *+*+-/ *+*+- / akarta' ,54 (ans#oe (ans#oer) r)A/ A/ 2007/ 2007/ "apita Seleta "edoteran $disi . /ilid 00 / 00 / akarta' (edia Aesulapius Aesulapius (anua%a) Ida "agus 5de/ 2008/ Pengantar "uliah 1bstetri / akarta' ,54 urari3) urari3) Amir @uda 6 @ardhi @ardhi Kusuma/ Kusuma/ 201/ 201/ Apliasi Asuhan "epera#atan "epera#atan Berdasaran
!iagnosa
2edis
3
4A4!A
405415
/ilid
+3&Log.akarta +3&Log.akarta ' (ediation Pu%lishing -arwono) :ikn#osastro @ani3a/ 2010/ Pengantar 0lmu "ebidanan& "ebidanan& ,d / akarta' La.asan "ina Pustaka -arwono Prawirohard#o/ -arwo -arwono) no) :ikn# :ikn#osa osastr stro o @ani3 @ani3a/ a/ 2011 2011/ Penganta Pengantarr 0lmu "andunga "andungan& n& ,d &/ akarta' La.asan "ina Pustaka -arwono Prawirohard#o -o3ia -o3ian) n) Amru/ Amru/ 2012/ 2012/
Rustam 2ochtar Sinopsis 1bstetri ' 1bstetri 1perati,
1bstetri Sosial $d . /ilid + 3 & akarta ' ,54 Prawiroh Prawirohard# ard#o) o)
-arwono/ -arwono/
2002/ 2002/ Buu
4eonatal / akarta' PK!P$5I
Acuan
4asional 4asional
2aternal 2aternal
dan
View more...
Comments