Asuhan Keperawatan Gerontik
October 8, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Asuhan Keperawatan Gerontik...
Description
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. S DESA NGELBUR KEC. JIKEN KAB. BLORA
DISUSUN OLEH :
NAMA
: NIA AYU ROMANDONI
NIM
: 1920171032
PRODI
: D3 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS 2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. S DESA NGELBUR KEC. JIKEN KAB. BLORA
Nama
: Nia Ayu Romandoni
NIM
: 1920171032
Tgl Pengkajian : Kamis/ 30 April 2020
A. Da Data ta Umu mum m Nama Umur
: Ny. S : 76 Thn
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku Bangsa
: Jawa Tengah
Pendidika Terakhir
: Tidak sekolah
Status Perkawinan
: Janda
Keluarga yyaang ddaapat D Diihubungi
: Tn Tn. J
Telp
: 082312545XXX
Riwayat Riway at Jatuh Jatuh/Inju /Injuri ri
: Pasi Pasien en mengatakan mengatakan tidak memili memiliki ki
Riwayat Penyakit Dahulu
riwayat jatuh : Katarak
Riwayat PPeenggnaan oobbat-obatan
:-
Riwayat lansia 1) Sa Saud udar araa kkan andu dung ng Nama
Alamat
Keterangan
Ny. P
Ds. Nglebur
Adik kandung
Ny. W
Ds. Nglebur
Adik kandung
Ny. N
Ds. Nglebur
Adik kandung
Ny. J
Ds. Gadu Jl. Cepu- Adik kandung Blora
Tn. D
Ds. Nglebur
Adik kandung (Alm)
2) Riway Riwayat at kem kematian atian dalam lansi lansiaa (1 tahun terakh terakhir) ir) a. Nama
:-
b. Usia
:
c. Penyebab
:
B. Peng Pengka kaji jiaa Fisi Fisik k 1. Data kkllinik :
Tinggi badan
: 152 cm
Bera ratt badan
Temp Te mper eratu aturr
: 36,8 36,8 °C cm Nadi Nadi
(lemah, teratur)
Tekanan darah
: 130/80 mmmHg
2. Pern Pernaf afas asan an ddan an SSir irku kula lasi si : Frekensi nafas : 24 x/menit
Kualitas
: lambat
Batuk
: tidak ada
Auskultasi
: vesikuler
Lobus Lob us kanan kanan ata atass
: Normal Normal
Lobus kiri atas
: Normal
Lobus kanan bawah
: Normal
Lobus kiri bawah
: Normal
3. Metab Metabol olik ik Inte Integu gume menn
: 40 kg :8 :89x 9x/m /men enit it
Kulit :
Warna
: Normal
Turgor
: Menurun
Lecet : Tidak Bengkak : T Tiidak
Bercak
: Tidak
Gusi
: Normal
Gigi
: Terdapat gigi tanggal 4
4. Abdome Abdomenn : 20x 20x/me /menit nit,, perista peristaltik ltik uusus sus : A Ada da 5. Pers Persara arafa fann sens sensor ori: i:
Pupil
: kanan keruh
Reak Re aksi si tterh erhad adap ap ccah ahay ayaa : Ki Kiri ri :Ya :Ya,, Kana Kanann : Ya Ya
Mata
: Kabur
Penglihatan
: Terganggu
Pendengaran
: Normal
6. Pend Penden enga garan ran : No Norm rmal al 7. Musk Muskul ulos oske kele leta tall : Range of Motion
Keseimbangan
Menggenggam
: Tidak :T Tiidak stabil
Kanan
: Kuat
Kiri
: Kuat
Kekuatan otot kaki :
Kanan
: Lemah
Kiri
: Lemah
8. Gastro Gastrointes intestinal tinal : Ma Makan kan dan m minum inum se sedikit dikit,, kuran kurangg berselera berselera mak makan. an. 9. Seksual Genetalia
10. Elimin Eliminasi asi
: Tidak terganggu
BAK : Normal
BAB : Normal
C. Aktifi Aktifitas tas dan Latiha Latihan n
Kemampuan perawatan diri : Skor : 0 = mandiri, 1 = dibantu sebagian, 2 = perlu bantuan orang lain, 3 = perlu bantuan orang lain dan alat, 4 = tergantung/ tergantung/ tidak mampu
Aktivitas
0
Mandi
√
Berpakaian
√
Mobilisasi di tempat tidur Pindah
√ √
Ambulasi
√
Naik tangga
√
Belanja
2
3
4
√
Memasak
√
Merapikan rumah
√
D. Kognit Kognitif if dan Perse Perseptu ptual al
1
Status mental :
Tingk ingkat at kesada sadara rann
: Comp Compos osme mennti tiss
Afasia
: Tidak Ada
Dimensia
: Tidak
Orientasi
: Normal
Bicara : Normal
Bahasa yang digunakan : Bahasa Jawa
Kemampuan membaca : Bisa
Kemampuan interaksi : Sesuai
Vertigo : Tidak
E. Ling Lingku kung ngan an
Jenis lantai rumah : Keramik
Kondisi lantai : Kering Tangga rumah : Tidak ada
Penerangan : Cukup
Tempat tidur : Tidak aman Alat dapur : Tertata rapi
WC : Ada , aman.
Kebersihan lingkungan : Bersih (tidak ada barang membahayakan)
F. Psiko sikolo logi giss a.
Apakah Apa kah lan lansia sia men mengen genal al mas masala alah-m h-masa asalah lah uta utaman manya ya : Mengen Mengenal al masalahnya.
b. Bagaimana sikapnya lansia terhadap proses penuaan : Pasrah dan menerima. c. Apakah dirin dirinya ya ddibutu ibutuhkan hkan atau tidak : Dibutu Dibutuhkan hkan d. Apakah lansi lansiaa opti optimis mis da dalam lam mem memandan andangg suatu kehidupan kehidupan : Optomis. Optomis. e. Ba Baga gaim iman anaa la lans nsia ia me meng ngat atas asii st stre ress ss yang yang di dial alam amii : Meng Mengun unju jung ngii tetangga dan mengobrol dengan sesama lansia. f. Apa Apakah kah llans ansia ia mu mudah dah ddalam alam m meny enyesu esuaik aikan an di diri ri : Iya Iya g. Apakah Apakah la lansi nsiaa sering sering men mengal galami ami ke kegag gagala alann : Tidak h. Apak Apakah ah harapa harapann lans lansia ia pada saa saatt in inii dan dan akan akan datan datangg : Ingi Inginn cucucucucucunya tumbuh dan memiliki penghidupan yang baik. i. Da Daya ya inga ingatt : JJan angk gkaa ppen ende dek k j. Proses pikir : Sering lupa k. Alam Alam per perasa asaan an : Serin Seringg cemas cemas dan dan takut takut l. Orienta Orientasi si : Terk Terkada adang ng lupa lupa deng dengan an hari hari dan tidak tidak bisa bisa mengena mengenali li cucucucucucunya
G. Sosi Sosial al Eko Ekono nomi mi
a. Dari m mana ana sumb sumber er keuangan keuangan lanju lanjutt us usia ia : Anak terakhir. terakhir. b. Apa saja kesibukan lanju usia dalam mengisi men gisi waktu luang : Membantu anaknya menjemur hasil panenan seperti jagung dan padi. c. Den Dengan gan sia siapa pa di diaa tin tingga ggall : An Anak ak terak terakhir hir.. d. Kegiat Kegiatan an organisas organisasii apa yan yangg diiku diikutiti lanju lanjutt usia : Pengajia Pengajiann mingg mingguan. uan. e. Bag Bagaim aimana ana pand pandang angan an lanju lanjutt usi usiaa terhada terhadapp lingk lingkung ungann annya ya : Lansia Lansia meng me ngat atak akan an bahw bahwaa oran orangg-or oran angg terde terdeka katn tnya ya sang sangat at saya sayang ng dan dan pengertian kepadanya f. Be Bera rapa pa seri sering ng lanj lanjut ut usia usia berh berhub ubun unga gann deng dengan an oran orangg la lain in di dilu luar ar rumah : Setiap hari g. Siap Siapaa saja saja yang men mengu gunj njun ungi gi : Anak Anak dan cucu cucu lain lainny nyaa yang yang tid tidak ak tinggal serumah. h. Sebera Seberapa pa besa besarr keter ketergan gantun tungan gannya nya : Tida Tidakk tentu tentu i. Apak Apakah ah dapa dapatt me meny nyal alur urka kann hobi hobi at atau au kein keingi gina nann nnya ya deng dengan an fasi fasili lita tass yang ada : Iya H. Pengkaji Pengkajian an Status Status Mental Mental
Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ) No. Pertanyaan 1.
Tanggal be berapa ha hari in ini? -
2.
Hari ap apa se sekarang? K Kaamis
3.
Apa nama tempat ini? Rumah
4.
Dimana al alamat an anda? N Ngglebur
5.
Berapa umur anda? -
6.
Kapan anda lahir? -
7.
Siap Siapaa pr pres esid iden en IInd ndon ones esia ia ssek ekar aran ang? g? PPak ak JJok okow owii
8.
Siap Siapaa ppre resi side denn Indo Indone nesi siaa sseb ebel elum umny nya? a? Pak Pak Joko Jokowi wi
9.
Siapa nnaama ib ibu anda? N Nyy.P
10 10..
Ku Kura rang ngii 3 dar darii 20 & te teta tapp pen pengu guran ranga gann 3 da dari ri seti setiap ap angka baru, semua secara berurutan
Jumlah ? Total Skor: Hasil: Salah 0-3
: fungsi intelektual utuh
I. Peng Pengka kaji jian an Spir Spirit itua uall
1. Apak Apakah ah lans lansia ia secar ecaraa tera teratu turr me mela laku kukkan ib ibad adah ah ses sesuai uai den dengan gan keyakinan agamanya ? Iya 2. Apak Apakah ah lans lansia ia seca secara ra tera teratu turr me meng ngik ikut utii at atau au te terl rlib ibat at akti aktiff dala dalam m kegiatan keagamaan, misalnya pengajian dan penyantunan anak yatim atau fakir miskin ? Iya lansia teratur mengikutinya. 3. Baga Bagaim iman anaa ca cara ra lans lansia ia me meny nyel eles esai aika kann ma masa sala lahh ? Deng Dengan an cara cara berbicara dengan anak-anaknya. 4. Apakah Apakah llans ansia ia ter terlih lihat at sabar sabar dan ttawak awakal al ? Iya. J. Ri Riwa waya yatt Peke Pekerj rjaa aan n
a. Stat Status us peke pekerj rjaa aann saat saat ini ini : b. Pekerjaan sebelumnya : Tani c. Sum Sumber ber-su -sumbe mberr pend pendapa apatan tan : Dari Dari anak-an anak-anakn aknya ya ANALISA DATA
No Hari/Tgl
Data Fokus
Problem
Etiologi
(DS DO) 1.
Kamis/
DS :
30 April
-
2020
Pasien
Gangguan
Gangguan
persepsi
penerimaan
mengatakan mata sensorisebelah kanan perseptual tidak mampu
sensori/status organ indera.
penglihatan
melihat. -
Pasien mengatakan pandangan kabur
DO : Terdapat kekeruhan pada lensa mata sebelah 2.
Kamis/
kanan DS : Pasien mengatakan
Resiko tingi Penurunan
30 April sering tersandung barang
terhadap
ketajaman
2020
cedera.
penglihatan
di lantai. DO : Mainan cucu berserakan di lantai
K. Diagno Diagnosa sa Kep Keperaw erawata atann a. Gangg Gangguan uan persep persepsi si se sensor nsori-pers i-perseptua eptuall penglihat penglihatan an berhubu berhubungan ngan dengan Gangguan penerimaan sensori/status organ indera. b. Resiko tingi terhadap cedera berhubungan dengan penurunan ketajaman mata. L. In Inte terv rven ensi si Ke Kepe pera rawa watan tan N Diagnosa o
Tujuan
Kriteria hasil
NIC
Keperawatan
1. Gangguan
TT D
Setelah
Sensori function
1. Kaji
persepsi sensori- dilakuka
1.
Menunju
fungs
perseptual
n
kan
i
penglihatan berh
tindakan
tanda
pengl
ubungan keperaw dengan Ganggua atan
dan gejala
ihatan klien
n
persepsi
penerimaan selama
2. Jaga
sensori/status
3x
dan
keber
organ indera.
kunjung
sensori
sihan
an
baik :
mata.
diharapa
pengliha
3. Monit
kan
tan baik.
or
Mampu
pengl
n persepsi
mengun gkapkan
ihatan mata
sensori
fungsi
4. Monit
teratasi.
persepsi
or
dan
tanda
sensori
dan
dengan
gejala
tepat
kelain
ganggua
2.
an pengl ihatan . 5. Monit or fungs i lapan g panda
ng, pengl ihatan , visus klien 2. Resiko
tingi Risk
Klien terbebas
Environment
terhad ter hadap ap ced cedera era Kontrol
dari cedera
Management
berhubungan
Klien mampu
(Manajemen
dengan
menjelaskan
lingkungan)
penurunan
cara/metode
1. Sediakan
ketajaman mata.
untuk mencegah Iingkungan injury/cedera. Klien mampu
yang aman untuk pasien.
menjelaskan
2.
faktor resiko
Identifikasi
dari
kebutuhan
lingkungan/peril keamanan aku personal.
pasien,
Mampu
sesuai
memodifikasi
dengan
gaya hidup kondisi fisik untuk mencegah dan fungsi injury.
kognitif pasien dan riwayat penyakit terdahulu pasien 3. Hindarkan lingkungan
yang berbahaya (misalnya memindahka n perabotan) 4. Sediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih. 5. Anjurkan keluarga untuk menemani pasien. 6. Pindahkan barang barang yang dapat membahayak an
M. Implementas Implementasii Kepera Keperawatan watan HARI 1 N
Hari/
Diagnosa
o
Tgl
Keperawatan
Implementasi
Respon
D
Jam 1.
Kamis Gangguan /
Mengkaji
30 persepsi sensori- fungsi
April
perseptual
TT
penglihatan
DS : Pasi Pasien en mengatakan mataa sebela mat sebelahh
2020
penglihatan
klien
kanan ssuudah
J.
berhubungan
tidak
09.00
dengan Ganggua
berfungsi.
n penerim rimaan sensori/status
DO : Pasien tidak mampu mampu
organ indera
meliha mel ihatt pada pada bagian kanan mata
saat
dilakukan tes lapang pandang 2.
3.
Kamis Gangguan
Menjaga
DS : Pasi Pasien en
/ 30 persepsi sensori- kebersihan April perseptual mata.
mengatakan ti tida dakk pern pernah ah
2020
penglihatan
melakukan
J.
berhubungan
perawatan
09.10
dengan Ganggua
mata
n
DO : mata
penerim rimaan
sensori/status
tampak
organ indera
kotor.
Kamis Gangguan
Memonitor
/ 30 persepsi sensori- penglihatan mata April perseptual
DS : Pasi Pasien en mengatakan pandangan
2020
penglihatan
kabur.
J.
berhubungan
DO : Pasien
09.15
dengan Ganggua
tampak
n
menyipitkan
penerim rimaan
sensori/status
mata
organ indera
melihat
saat
objek/benda 4.
Kamis Gangguan
Memonitor
DS : Pasien
/
30 persepsi sensori- tanda dan
mengatakan
April
perseptual
gejala kelainan
tidak
2020
penglihatan
penglihatan.
membedakan
J. berhubungan 09.20 dengan Ganggua n
bisa
cucucucunya.
penerim rimaan
DO : Pasien
sensori/status
sulit
organ indera
mengenali orang
5.
Kamis Gangguan /
Memonitor
30 persepsi sensori- fungsi lapang
DS : Pasi Pasien en mengatakan
April
perseptual
pandang,
mata ma ta sebl seblah ah
2020 J.
penglihatan berhubungan
penglihatan, visus klien
kana kanann ti tida dak k mampu
09.25
dengan Ganggua
melihat
n
DO
penerim rimaan
:
sensori/status
lapang
organ indera
pandang ppada
Tes
mata
bagian kanann kan ann tidak tidak mampu melihat 6.
Kamis Resiko /
tingi Menyediakan
30 ter terhad hadap ap ced cedera era Iingkungan
DS : Pasi Pasien en mengatakan
April
berhubungan
yang
2020
dengan
untuk pasien.
J.
penurunan
tinggal sudah
09.30
ketajaman mata.
nyaman.
aman lingkungan tempat
DO : Lant Lantai ai te terb rbua uatt
dari dari
keramik, lantai lan tai kering kering dan pencahayaan baik. 7.
Kamis Resiko /
tingi Mengidentifika
30 ter terhad hadap ap ced cedera era si
DS : Pasi Pasien en
kebutuhan mengatakan
April
berhubungan
keamanan
2020
dengan
pasien,
J.
penurunan
dengan deng an kond kondisi isi sehingga
09.35
ketajaman mata.
fisik dan fungsi kadang
te temp mpat at ti tidu dur r
sesuai terl terlalu alu tinggi tinggi
kogni kognitif tif pasien pasien pasien dan riwayat merasa penyakit
kesulitan kesul itan saat
terdahulu
akann ber aka bersia siapp
pasien
tidur maupun bangun. DO : Dipan te terb rbua uatt
dari dari
kau kau seti seting nggi gi pinggang orang dewasa. Kebutuhan lain disediakan oleh keluarga, misal makanan dll.
8.
Kamis Resiko /
DS : Pasi Pasien en
tingi Hindarkan
mengatakan
terhad hadap ap ced cedera era lingkungan 30 ter
April
berhubungan
yang berbahaya tidak
2020 J.
dengan penurunan
(misalnya memindahkan
09.40
ketajaman mata. perabotan)
ada
perabot berbahaya di dalam rumah. DO : Anak pasien selalu mengaawasi dan menyediakan keperluan
9.
Kamis Resiko /
tingi Menyediakan
terhad hadap ap ced cedera era tempat 30 ter
pasien. DS : Pasi Pasien en
tidur mengatakan
April
berhubungan
yang ang
2020
dengan
dan bersih.
J.
penurunan
DO : Pasien
09.50
ketajaman mata.
tampak
nyam nyaman an te temp mpat at ti tidu dur r terlalu tinggi.
kesulitan kesul itan saat akan 10 Kamis Resiko /
tingi Menganjurkan
naik
tempat tidur DS : Pasi Pasien en
terhad hadap ap ced cedera era kel keluar uarga ga unt untuk uk mengatakan 30 ter
April
berhubungan
menemani
anaknya
2020
dengan
pasien.
sering
J.
penurunan
rumah
09.55
ketajaman mata
menemaniny
di
a. DO : Anak mantu pasien
menemani pasien 11 Kamis Resiko .
tingi Memindahkan
terhad hadap ap ced cedera era barang-barang 30 ter
/
di
rumah DS : Pasi Pasien en mengatakan
April
berhubungan
yang dapat
2020
dengan
membahayakan tersandung
J.
penurunan
mainan
10.00
ketajaman mata
cucunya.
sering
DO : Anak pasien sudah memindahka n mainan anak anakan anya ya di te temp mpat at yang yang jarang dijangkau pasien.
HARI KE- 2 N
Hari/ Diagnosa
o
Tgl
Implementasi
Respon
TT
Keperawatan
D
Jam 1.
Juma Gangguan t
Mengkaji
/1 persepsi sensori- fungsi
Mei
perseptual
2020 penglihatan
DS : Pasien mengatakan
penglihatan
akan
klien
memaksimalka
J.
berhubungan
n fung fungsi si mata mata
09.0
dengan Ganggua
kiri
saat
melihat. 0
n
penerimaan
DO : Pasien
sensori/status
ti tida dakk
organ indera
meliha meli hatt pad pada bagian kanan
mamp mampuu
mata
saat
di dila laku kuka kann te tess lapang pandang 2.
Juma Gangguan t
Menjaga
/1 persepsi sensori- kebersihan
Mei
perseptual
mata.
DS : Pasien mengatakan ti tida dakk
pern pernah ah
melakukan perawatan
2020 penglihatan berhubungan J. 09.1
dengan Ganggua
mata
0
n
DO
penerimaan
:mata
sensori/status
tampak tam pak ber bersih sih
organ indera
setelah dibersihkan
3.
Juma Gangguan t
Memonitor
/1 persepsi sensori- penglihatan
Mei perseptual 2020 penglihatan
mata
DS : Pasien mengatakan pandangan kabur.
J.
berhubungan
DO : Pasien
09.1
dengan Ganggua
tampak
5
n
menyipitkan
penerimaan
sensori/status
mata
organ indera
melihat
saat
objek/benda 4.
Juma Gangguan t
Memonitor
/1 persepsi sensori- tanda dan
DS : Pasien mengatakan
Mei
perseptual
2020 penglihatan
gejala kelainan
tidak
bisa
penglihatan.
membedakan
J.
berhubungan
cucu-cucunya.
09.2 0
dengan Ganggua n penerimaan
DO : Pasien sulit mengenali
sensori/status
orang
organ indera Mengkaji
5. 5. Juma Gangguan t
/1 persepsi sensori- fungsi
Mei
perseptual
2020 penglihatan
DS : Pasien mengatakan
penglihatan
mata
klien
kanan
seblah tidak
J.
berhubungan
mampu
09.2 5
dengan Ganggua n penerimaan
melihat DO :
sensori/status
lapang
organ indera
pandang pada mata kanan
Tes
bagian tidak
mampu melihat 6.
Juma Resiko
tingi Menyediakan
DS : Pasien
terhad hadap ap ced cedera era Iingkungan mengatakan t /1 ter yang aman lingkungan Mei berhubungan 2020
dengan
J.
penurunan
sudah nyaman.
09.3
ketajaman mata.
DO : Lantai
0
untuk pasien.
tempat tem pat tingga tinggall
terbuat
dari
keramik, kerami k, lantai kering
dan
pencahayaan
baik. 7.
Juma Resiko
tingi Mengidentifika
DS : Pasien
terhad hadap ap ced cedera era si kebutuhan mengatakan t /1 ter temp empat tidur keamanan Mei berhubungan sesuai dipan
sudah
2020
dengan
pasien,
J.
penurunan
dengann kond denga kondisi isi dipindahkan
09.3
ketajaman mata.
sekaarang ang fisik dan fungsi dan sekaar kognitif kogn itif pasien pasien pasien
5
dan
tidur
hanyaa deng dengan an riwayat hany
penyakit
kasur busa.
terdahulu
DO
pasien
Kebutuhan lain disediakan
:
olehh keluar ole keluarga, ga, misal makanan dll. 8.
Juma Resiko t
tingi Hindarkan
/1 ter terhad hadap ap ced cedera era lingkungan
DS : Pasien mengatakan
Mei
berhubungan
yang berbahaya tidak
2020
dengan
(misalnya
ada
perabot
J. penurunan memindahkan 09.4 ketajaman mata. perabotan)
berbahaya di dalam rumah.
0
DO : Anak pasien
selalu
mengaawasi dan menyediakan keperluan pasien. 9.
Juma Resiko
tingi Menyediakan
DS : Pa Pasien
t
/1 ter terhad hadap ap ced cedera era tempat
tidur mengatakan
Mei
berhubungan
yan yang
nyam nyaman an temp empat
2020
dengan
dan bersih.
tidur
sekarang sudah
J. penurunan 09.5 ketajaman mata.
nyaman mudah
dan
0
dijangkau. DO : Pasien tidak memil memiliki iki kesu kesuli lita tann saat saat akan
naik
tempat tidur 10 Juma Resiko .
tingi Menganjurkan
DS : Pasien
terhad hadap ap ced cedera era kel keluar uarga ga untuk untuk mengatakan t /1 ter menemani anaknya sering Mei berhubungan 2020
dengan
J.
penurunan
menemaninya.
09.5
ketajaman mata
DO : Anak
pasien.
di
rumah
mant ma ntuu pasi pasien en
5
menemani pasien
di
rumah tingi Memindahkan 11 Juma Resiko terhadap ap ced cedera era barang-barang . t /1 terhad
DS : Pasien mengatakan
Mei
berhubungan
yang dapat
2020
dengan
membahayakan matanya kabur
J.
penurunan
dan
10.0
ketajaman mata
melihat
0
kadang sulit
DO : pasien berjalan dengan bantuan
tongkat kayu. HARI KE 3 N
Hari/
Diagnosa
o
Tgl
Keperawatan
Implementasi
Respon
TT D
Jam 1.
Mengkaji
DS : Pasien
2 mei persepsi
fungsi
mengatakan
2020
sensori-
penglihatan
akan
j.
perseptual
klien
memaksimalk
09.00
penglihatan
an fungsi mata
berhubungan dengan Ganggu
kiri melihat.
an pene peneri rima maan an
DO : Pasien
sensori/status
ti tida dakk mamp mampuu
organ indera
meli me liha hatt pada pada
Sabtu/
Gangguan
saat
bagian kanan mata
saat
di dilak lakuk ukan an te tess lapang 2.
Menjaga
pandang DS : Pasien
2 mei persepsi
kebersihan
mengatakan
2020
sensori-
mata.
ti tiddak
j.
perseptual
melakukan
09.10
penglihatan
perawatan
berhubungan
mata
dengan Ganggu
DO
an pene peneri rima maan an
tampakk bersih tampa
sensori/status
setelah
Sabtu/
Gangguan
per ernnah
:mata
organ indera 3.
Sabtu/
Gangguan
2 mei persepsi 2020 sensori-
4.
5.
dibersihkan Memonitor
DS : Pasien
penglihatan mata
mengatakan pandangan
j.
perseptual
kabur.
09.15
penglihatan
DO : Pasien
berhubungan
tampak
dengan Ganggu
menyipitkan
an pene peneri rima maan an
mata
sensori/status
melihat
organ indera
objek/benda
saat
Sabtu/ Gangguan 2 mei persepsi
Memonitor tanda dan
DS : Pasien mengatakan
2020
sensori-
gejala kelainan
tidak
j.
perseptual
penglihatan.
membedakan
09.20
penglihatan
cucu-cucunya.
berhubungan
DO : Pasien
dengan Ganggu
sulit
an pene peneri rima maan an
mengenali
sensori/status
orang
Sabtu/
organ indera Gangguan
2 mei persepsi
bisa
Mengkaji
DS : Pasien
fungsi
mengatakan
2020
sensori-
penglihatan
mat ataa
j.
perseptual
klien
kanan
09.25
penglihatan
mampu
berhubungan
melihat
dengan Ganggu
DO
an pene peneri rima maan an
lapang
sensori/status
pandang pada
seblah tidak
:
Tes
organ indera
mata kanan
bagian tidak
mampu melihat 6.
Sabt u/
Resiko
tingi Menyediakan
2 terhad terhadap ap cedera Iingkungan
DS : Pasien mengatakan
Mei
berhubungan
yang
2020
dengan
untuk pasien.
J.
penurunan
sudah nyaman.
09.30
ketajaman mata.
DO : Lantai
aman lingkungan tempat tinggal
terbuat
dari
keramik, lantai kering dan pencahayaan baik. 7.
Sabtu /
Resiko
tingi Mengidentifika DS : Pasien
2 terhad terhadap ap cedera si
kebu ebutu tuhhan mengatakan
Mei
berhubungan
keamanan
2020
dengan
pasien, sesuai dipan
J.
penurunan
dengan kondisi dipindahkan
09.35
ketajaman mata. fisik dan fungsi dan sekaarang sekaarang kognitif kogn itif pasien pasien tidur dan
te temp mpat at
ti tiddur sudah
riwayat han hanya ya den dengan gan
penyakit
kasur busa.
terdahulu
DO
pasien
Kebutuhan
:
lain disediakan oleh keluar keluarga, ga, misal
makanan dll. 8.
Sabtu/
tingi Hindarkan
DS : Pasien
2 Mei terhadap terhadap cedera lingkungan 2020 berhubungan yang
mengatakan tidak ada
J.
dengan
berbahaya
perabot
09.40
penurunan
(misalnya
berbahaya di
Resiko
ketajaman mata. memindahkan
dalam rumah. DO : Anak
perabotan)
pasien selalu mengaawasi dan menyediakan keperluan pasien. 9.
Sabtu /
Resiko
tingi Menyediakan
terhadap ap cedera tempat 2 terhad
DS : Pasien
tidur mengatakan
Mei
berhubungan
yang yang nyam nyaman an te temp mpat at
ti tiddur
2020
dengan
dan bersih.
J.
penurunan
sudah nyaman
09.45
ketajaman mata.
dan
sekarang mudah
dijangkau. DO : Pasien tidak memiliki kesuli kes ulitan tan saa saatt akan
naik
tempat tidur 10 Sabtu/ Resiko .
tingi Menganjurkan
DS : Pasien
1 Mei terhad terhadap ap cedera kelua keluarga rga untuk mengatakan 2020
berhubungan
menemani
anaknya
J.
dengan
pasien.
sering
di
penurunan
rumah
ketajaman mata
menemaninya.
09.50
DO : Anak mantuu pasi mant pasien en menemani pasien
di
rumah 11 Sabtu/ Resiko .
tingi Memindahkan
DS : Pasien
2 Mei terhad terhadap ap cedera barang-barang
mengatakan
2020
berhubungan
yang dapat
kadang
J.
dengan
membahayaka
matanya kabur
09.55
penurunan
n
dan
ketajaman mata
sulit
melihat DO : rumah ta tamp mpak ak le lebi bihh tertata
dan
minim min im barang barang berserakan di lantai.
N. EVALUASI KEPER KEPERAWATAN AWATAN No. Hari/ Tanggal
Diagnosa
Evaluasi
TTD
Keperawatan
Jam 1.
Kamis/ 30 Gangguan
S
:
Mei 2020
persepsi sensori- mengatakan
10.35
perseptual
pandangan
penglihatan
kabur
berhubungan
-
Pasien
Pasien
mata
dengan Gangguan
mengatakan
penerimaan
tidak
sensori/status organ indera
mampu mengenali orang O : Mata Mata ta tamp mpak ak kotor -
Pasien tampak menyipitkan mata
saat
melihat. Tes lapang
-
pandang mata sebelah kanan kan an tid tidak ak mampu melihat objek A : masalah belum teratasi P
:
lanjutkan
intervensi 1. Kaj ajii ffuungsi penglihatan klien 2. Jaga
kebersihan mata. 3. Monitor penglihatan mata 4. Monitor tanda dan gejala kelainan penglihatan. 5. Monitor fungsi lapang pandang, penglihatan, visus klien 2.
Kamis/ 30 Resiko Mei 2020 10.40
terh terhad adap ap
tingi S
:
Pasien
cedera cedera mengatakan
berhubungan
pandangan kabur,
dengan
mata sebelah kanan
penurunan
sudah udah ti tiddak bis isaa
ketajaman mata
melihat. O: -
Pasien berjalan dengan bantuan tongkat.
-
Kondisi dipan terlalu
tinggi. -
Pasien berjalan tampak tertatih.
A : Masalah belum teratasi. P
:
Lanjutkan
intervensi 1. Sediakan Iingkungan yang aman untuk pasien. 2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan riwayat penyakit terdahulu pasien 3. Hindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya memindahkan perabotan) 4. Sediakan tempat tidur yang nyaman
dan bersih. 5. Anjurkan keluarga untuk menemani pasien. 6. Pindahkan barang-barang yang dapat membahayakan
HARI KE 2 No. Hari/ Tanggal
Diagnosa
Evaluasi
TTD
Keperawatan
Jam 1.
Jumat / 1 Gangguan
S
:
Mei 2020
persepsi sensori- mengatakan
10.35
perseptual
pandangan
penglihatan
kabur
berhubungan
-
Pasien mata
Pasien
dengan Gangguan
mengatakan
penerimaan
ti tida dakk mamp mampuu
sensori/status
mengenali
organ indera
orang O : Mata tampak bersih -
.
-
Pasien m maampu membersihkan mata
secara
mandiri A : mas masal alah ah belu belum m teratasi P
:
lanjutkan
intervensi -
Kaji
fungsi
penglihatan klien -
Jaga kebersihan
-
mata. Monitor penglihatan mata
-
Monitor ttaanda dan gejala kelainan penglihatan.
-
Monitor fungsi lapang pandang, penglihatan, visus klien
1.
Jumat/ Mei 2020
1 Resiko terh terhad adap ap
tingi S
:
Pasien
cedera cedera mengatakan
berhubungan
pandangan
dengan
mata ma ta sebe sebela lahh kana kanann
penurunan
sudah
ketajaman mata
melihat.
tidak
kabur, bisa
O: -
Pasien berjalan dengan bantuan tongkat.
-
Tempat tidur sudah sud ah dig digant antii deng dengan an yang yang lebih rendah
-
Pasien berjalan tampak tertatih.
A : Masa Masala lahh belu belum m teratasi. P
:
Lanjutkan
intervensi 1. Sediakan Iingkungan yang aman untuk pasien. 2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan riwayat penyakit terdahulu pasien
3. Hindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya memindahkan perabotan) 4. Anjurkan keluarga untuk menemani pasien. 5. Pindahkan barang barang yang dapat membahayakan HARI KE 3 No. Hari/
Diagnosa
Evaluasi
TTD
Tanggal Keperawatan Jam 1.
Sabtu / Gangguan 2
S
:
Mei persepsi sensori- mengatakan
2020
Pasien akan
perseptual
memaksimalkan mata
penglihatan
yang sebelah kiri.
berhubungan
O : Mata tampak
dengan Gangguan bersih -
penerimaan
Pasien m maampu
sensori/status
membersihkan
organ indera
mata
secar cara
mandiri A : masalah teratasi P :hentikan intervensi 2.
Sabtu / Resiko
tingi S
:
Pasien
2
Mei terh terhad adap ap
2020
cedera cedera mengatakan
berhubungan
pandangan
kabur,
dengan
mata ma ta sebe sebela lahh kana kanann
penurunan ketajaman mata
sudah tidak melihat.
bisa
O: -
TTV : TD : 120/70 mmHg, HR : 90
x/menit,
RR
:
23
x/menit -
Pasien berjalan dengan bantuan tongkat.
-
Pasien berjalan tampak tertatih.
-
Rumah tampak rapi
A : Masalah teratasi. P
:
intervensi.
Hentikan
View more...
Comments