Asuhan Keperawatan Gerontik Keluarga Dan Komunitas Pada Diabetes Melitus

May 4, 2019 | Author: Jelvin S Yuliana Bawendu | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Asuhan Keperawatan Gerontik Keluarga Dan Komunitas Pada Diabetes Melitus...

Description

TUGAS KELOMPOK  ASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT KETURUNAN DIABETES MELITUS PADA PADA TAT TATANAN GERONTIK, GERO NTIK, KELUARGA, DAN KOMUNITAS

O L E H

BAWENDU SURIANTI YULIANA JOVITA RAYMANDA LICO SITTY FADLUN MULYANI SIOMBI

DOSEN

Roselin T!"#nn, S$Ke%$,Ne&s$,M$Ke%$,S%$Ko!

PPN 'VI SEKOLAH TINGGI KESEHATAN IMMANUEL ()*+

1

A$ KONSEP KONSEP DASAR DASAR DIABETE DIABETES S MELITU MELITUS S *$ Pene&-in

Diabetes Melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik  absolu absolute te maupun maupun relativ relativee (W (Was aspad padji ji dan sukard sukardji, ji, 2004, 2004, Pedoma Pedoman n Diet Diet Diabet Diabetes es Melitus, Hal 2!" Diabetes Diabetes Melitus Melitus merupakan merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia (#melt$er dan %are, 2002, %uku &jar 'eperaatan Medikal %edah %runner ) #uddarth *disi + ol ol 2, Hal -220!"  American Diabetes Association (&D&! Association (&D&! 20-0, mende.inisikan Diabetes Melitus sebagai suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua/duanya (*rnaati, 20-, Penatalaksanaan 'eperaatan Diabetes Melitus 1erpadu, 1erpadu, Hal -0! Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana! didalam darah ukup tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin insulin seara ukup (3au$i, (3au$i, 20-4, %uku Pintar Pintar Deteksi Dini ejala, dan Pengobatan Pengobatan &sam 5rat, Diabetes Melitus dan Hipertensi, Hal 60!" %erdasarkan keempat de.inisi diatas, dapat disimpulkan baha Diabetes mellitus adalah suatu penyakit penyakit yang timbul pada seseorang seseorang yang ditandai oleh kenaikan kadar  kadar  glukosa dalam darah (hiperglikemia! yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua/duanya"

($

Klsi lsi.i .i/ /si si Di Di"e-es -es Me Melili-#s

&da  jenis diabetes yang umum terjadi dan diderita banyak orang, yaitu $ Di" Di"ee-ees -i% -i%ee * Diabets tipe - ini sering disebut Insulin disebut Insulin Dependent Diabetes Melitus (7DDM!

atau diabetes mellitus yang bergantung pada insulin" Penderita penyakit diabetes tipe - sebagian besar terjadi pada orang dibaah usia 0 tahun" 8leh karena itu, penyakit ini sering dijuluki diabetes anak/anak karena penderitanya lebih banyak terjadi pada anak anak/a /ana nak k dan dan remaja remaja ((3a ((3au$ u$i, i, 20-4 20-4,, %uku %uku Pint Pintar ar Dete Deteks ksii Dini Dini ejal ejala, a, dan dan Pengobatan &sam 5rat, Diabetes Melitus dan Hipertensi, Hal 6!"

"$ Di" Di"ee-es es Ti%e (

2

Penyakit diabetes tipe 2 sering juga disebut Non disebut  Non Insulin Dependent Diabetes  Mellitus (97DDM!  Mellitus (97DDM! atau diabetes mellitus tanpa bergantung pada insulin" Penyakit diabetes tipe 2 ini sering disebut sebagai penyakit kening manis atau penyakit gula" Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang sebagian besaar diderita" #ekitar :0 ; hingga :< ; penderita diabetes menderita diabetes tipe 2" =enis diabetes ini paling sering diderita oleh orang deasa berusia lebih dari 0 tahun dan enderung semakin  parah seara bertahap ((3au$i, 20-4, %uku Pintar Deteksi Dini ejala, dan Pengobatan &sam 5rat, Diabetes Melitus dan Hipertensi, Hal 6!

merupakan

salah satu

 pemeriksaan darah yang penting untuk mengevaluasi pengendalian gula darah" Hasil pemeriksaan &-> memberikan gambaran rata/rata gula darah selama priode aktu ?/-2 minggu dan hasil ini dipergunakan bersama dengan hasil pemeriksaan gula darah mandiri sebagai dasar untuk melakuakan penyesuaian terhadap  pengobatan diabetes yang dijalani" Hemoglobin adalah salah satu substansi sel darah merah yang ber.ungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh" 'etika gula darah tidak terkontrol (yang berarti kadar gula darah tinggi! maka gula darah akan berkaitan dengan hemoglobin (terglikasi!" 8leh karena itu, rata/rata kadar gula darah dapat ditentukan dengan ara mengukur kadar Hb&->" %ila kadar gula darah tinggi dalam satu beberapa minggu, maka kadar Hb&-> akan tinggi pula" 7katan Hb&-> yang terbentuk bersi.at stabil dan dapat bertahan hingga 2/ bulan (sesuai dengan usia sel darah merah!" 'adar Hb&-> akan menerminkan rata/rata kadar gula darah dalam jangka aktu 2/ bulan sebelum pemeriksaan" sebaliknya (*rnaati, 20-, Penatalaksanaan 'eperaatan Diabetes Melitus 1erpadu, Hal +4l6

? 6 + : -0 --

-< -60 20< 240 26< -0

-2

4<

'adar Hb&-> normal pada bukan penyandang diabetes antara 4; sampai dengan ?;" %eberapa studi menunjukan baha diabetes yang tidak terkontrol akan mengakibatkan timbulnya komplikasi, untuk itu pada penyandang diabetes kadar  Hb&-> ditargetkan kurang dari 6 ;" #emakin tinggi kadar H%a-> maka akan semakin tinggi pula resiko timbulnya komplikasi, demikian pula sebaliknya (*rnaati 20-, Penatalaksanaan 'eperaatan Diabetes Melitus 1erpadu, Hal  + Mene1e!en n#-&isi < 'aji adanya alergi makanan 25









kebutuhan metabolik  S--#s Gi7i< s#%n !/nn 4n 0i&n N  jumlah makanan dan airan yang dikomsumsi tubuh selama aktu 24  jam S--#s Gi7i< s#%n i7i keadekuatan pola asupan $at i$i yang  biasanya Pe&-n? Di&i< M/n  kemampuan untuk mempersiapkan dan mengingesti makanan dan airan seara mandiri dengan atau alat bantu" Be&- B4n< Mss T#"#9 1ingkat 'esesuaian berat badan, otot, dan lemak dengan tinggi badan, rangka tubuh, jenis kelamin dan usia"







  



&njurkan pasien untuk  meningkatkan protein dan vitamin > akinkan diet yang di makan mengandung tinggi serat untuk menegah konstipasi %erikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gi$i! Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori %erikan in.ormasi tentang kebutuhan nutrisi 'aji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan 'olaborasi dengan ahli gi$i untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien"

K&i-e&i 9sil <  %erat badan ideal sesuai dengan tinngi badan  Mampu mengidenti.ikasi kebutuhan nutrisi  1idak ada tanda/tanda malnutrisi  Menunjukan penigkatan .ungsi pengeapan dari menelan  1idak terjadi penurunan  berat badan yang berarti

2

'erusakan 7ntegritas jaringan

In-e&i-s J&inn< K#li- 4n !e!"&ne !#/os 'eutuhan struktur dan .ungsi 3isiologis 9ormal 'ulit dan membrane mukosa" Pen8e!"#9n L#/< P&i!e& tingkat

P&ess#&e #l0e& %&een-ion o#n4 0&e  &njurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar   =aga kulit agar tetap bersih dan kering   monitor aktivitas dan 26

regenerasi sel dan  jaringan setelah  penutupan yang disengaja Pen8e!"#9n L#/< Se/#n4e&  tingkat regenerasi #el dan  jaringan pada luka terbuka K&i-e&i 9sil <  1idak ada Fesi  Per.usi jaringan normal  1idak ada tanda/tanda in.eksi  'etebalan dan tekstur  jaringan normal  Menegah terjadinya edera berulang  Menunjukan terjadinya  proses penyumbuhan luka



@etensi urin

Kon-inesi U&in  pengendalian eliminasi urin dari kandung kemih Eli!insi U&in< Pengumpulan dan  pengeluaran 5rin S--#s Ne#&olois< O-ono!< kemampuan system sara. otonom untuk mengordinasi .ungsi visera dan homeostatis K&i-e&i 9sil <  'andung kemih kosong seara penuh  1idak ada residu urin  -00/200   %ebas dari in.eksi saluran kemih  1idak ada spasme  bladder  %alane airan

4

'etidake.ekti.an

S--#s si&/#lsi  aliran







  

mobilisasi pasien 8bservasi luka  lokasi, dimensi, kedalaman luka,  jaringan nekrotik, tanda/ tanda in.eksi loal, .ormasi traktus 'aji arna kulit, dan  jaringan, suhu, dan sensasi untuk mengetahui keadekuatan suplai darah dan inervasi sara. 'olaborasi ahli gi$i  pemberian diet 1'1P (tinggi kalori tinggi  protein! >egah kontaminasi .eses dan urin Fakukan tehknik peraatan luka dengan steril %erikan posisi yang mengurangi tekanan pada luka

U&in&i &e-en-ion 0&e  Monitor intake dan output  Monitor penggunaan obat antikolionergik   Monitor derajat distensi  bladder   7ntruksikan pada pasien dan keluarga untuk menatat output urin  #ediakan privasi untuk eliminasi  Monitor tanda dan gejala in.eksi saluran kemih ( panas, hematuria,  perubahan baud an konsitensi urin!

Mene1e!en senssi %e&i.e& 27

 per.usi jaringan  peri.er

darah yang tidak obstruksi dan satu arah  pada tekanan yang sesuai menlalui  pembuluh darah besar sirkulasi sistemik dan  pulmonal" Ke%&9n Kele"i9n "e"n 0i&n keparahan kelebihan airan pada kompartemen intrasel dan ekstrasel tubuh" Pe&.#si J&inn P&i.e&atat situasi saat ini atau adanya kondisi yang dapat mempengaruhi per.usi keseluruh tubuh 7nstruksikan keluarga untuk  mengobservasi kulit jika ada lesi atau laserasi 7denti.ikasi adanya .aktor atau kondisi risiko tinggi %atasi gerakan pada kepala, leher dan punggung Monitor adanya tromboplebitis Diskusikan mengenai  penyebab perubahan sensasi 'olaborasi pemberian analgetik 

Pedoman #istem 'esehatan  'aji ketersediaan dan keadekuatan sistem  pendukung 28

melakukan perilaku sehat  =elaskan Pe&il/# P&o!osi tentang sistem peraatan kesehatan Kese9-n   1indakan  personal untuk %antuan Modi.ikasi Diri mempertahankan atau  %antu pasien meningkatkan kesejahteraan dalam mengidenti.ikasi Pe&il/# Se9- tujuan spesi.ik untuk   perubahan tindakan individu untuk 7denti.ikasi  mendukung  bersama pasien kesejahteraan, kemungkinan penghambat  penyembuhan dan  perubahan perilaku rehabilitasi yang optimal" Dorong pasien  Pene-9#n < untuk mengidenti.ikasi Pe&il/# Se9- tingkat  penguatan dan penghargaan  pemahaman yang yang sesuai dan bermakna ditunjukan tentang  'onsultasi  promosi dan kepada layanan sosial untuk   perlindungan kesehatan" merenanakan kebutuhan P&-isi%si 4l!  pemeliharaan kesehatan" /e%#-#sn -en-n %e&-n /ese9-n  keterlibatan individu dalam memilih dan mengevaluasi pilihan  peraatan kesehatan untuk menapai hasil yang diharapkan" K&i-e&i 9sil<  Menunjukkan arahan diri dalam membuat keputusan  Menari in.ormasi yang relevan  Mengidenti.ikasi kendala untuk menapai hasil yang diharapkan  Menggunakan teknik  pemeahan masalah untuk menapai hasil yang diharapkan  Menari pelayanan untuk  menapai hasil yang diharapkan

>" As#9n Ke%e&-n Kel#& 4enn Di"e-es Meli-#s 29

&suhan keperaatan keluarga merupakan suatu rangkaian kegiatan dala m praktek  keperaatan yang diberikan pada klien sebagai anggota keluarga pada tatanan komunitas dengan menggunakan proses keperaatan, berpedoman pada standar  keperaatan dalam lingkup eenang serta tanggung jaab keperaatan (M >loskey ) rae, dalam usti 20-, &suhan 'eperaatan 'eluarga, Hal  ukup • @endah • Menonjolnya Masalah

S/o&

Bo"o-

 2 2 2 0  2 32







Masalah %erat, harus segera ditangani &da masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani Masalah tidak dirasakan

2 0

>ara perhitungan yaitu skor  x Bobot  angkatertinggi >at #kor tertinggi adalah normal (terkontrol! 4 ; / maka semakin tinggi  pula resiko timbulnya komplikasi" 8leh karena itu pada penderita DM kadar  Hb&-> ditargetkan kurang dari 6 ;"-:" 'etika kadar glukosa dalam darah tidak  terkontrol (kadar gula darah tinggi! maka gula darah akan berikatan dengan hemoglobin (terglikasi!" 8leh karena itu, rata/rata kadar gula darah dapat ditentukan dengan ara mengukur kadar Hb&->" %ila kadar gula darah tinggi dalam beberapa minggu maka kadar Hb&-> akan tinggi juga" 7katan Hb&-> yang terbentuk bersi.at stabil dan dapat bertahan hingga 2/ bulan (sesuai dengan umur eritrosit!" 'adar Hb&-> akan menggambarkan rata/rata kadar  gula darah dalam jangka aktu 2/ bulan sebelum pemeriksaan"-: =adi alaupun pada saat pemeriksaan kadar gula darah pada saat puasa dan 2 jam sesudah makan baik, namun kadar Hb&-> tinggi, berarti kadar glukosa darah tetap tidak terkontrol dengan baik"  b" Pengobatan segera 7ntervensi .akmakologik ditambahkan jika sasaran glukosa darah belum terapai dengan pengaturan makanan dan latihan jasmani" Dalam pengobatan ada 2 maam obat yang diberikan yaitu pemberian seara oral atau disebut juga 8bat Hipoglikemik 8ral (8H8! dan pemberian seara injeksi yaitu insulin" 8H8 dibagi menjadi  golongan yaitu  pemiu sekresi insulin (#ul.onilurea dan

linid!,

penambah

sensitivitas

terhadap

insulin

(Met.ormin

dan

1ia$olidindion!, penambah absobsi glukosa (penghambat glukosidase al.a!" #elain 2 maam pengobatan tersebut, dapat juga dilakukan dengan terapi kombinasi yaitu dengan memberikan kombinasi dua atau tiga kelompok 8H8  jika dengan 8H8 tunggal sasaran kadar glukosa darah belum terapai" Dapat  juga menggunakan kombinasi kombinasi 8H8 dengan insulin apabila ada kegagalan pemakaian 8H8 baik tunggal maupun kombinasi" 4" Penegahan tersier  Penegahan tersier adalah semua upaya untuk menegah keaatan akibat komplikasi" 'egiatan yang dilakukan antara lain menegah perubahan dari komplikasi menjadi keatatan tubuh dan melakukan rehabilitasi sedini mungkin  bagi penderita yang mengalami keaatan" #ebagai ontoh, aetosal dosis rendah

50

(+0/2< mg! dapat dianjurkan untuk diberikan seara rutin bagi pasien DM yang sudah mempunyai penyakit makroangiopati" Dalam upaya ini diperlukan kerjasama yang baik antara pasien/pasien dengan dokter mapupun antara dokter ahli diabetes dengan dokter/dokter yang terkait dengan komplikasinya" Penyuluhan juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi pasien untuk mengendalikan penyakit DM" Dalam penyuluhan ini yang  perlu disuluhkan mengenai  a" Maksud, tujuan, dan ara pengobatan komplikasi kronik diabetes  b" 5paya rehabilitasi yang dapat dilakukan " 'esabaran dan ketakaan untuk dapat menerima dan meman.aatkan keadaan hidup dengan komplikasi kronik" Pelayanan kesehatan yang holistik dan terintegrasi antar disiplin terkait juga sangat diperlukan, terutama di rumah sakit rujukan, baik dengan para ahli sesama disiplin ilmu seperti konsultan penyakit jantung dan ginjal, maupun para ahli disiplin lain seperti dari bagian mata, bedah ortopedi, bedah vaskuler, radiologi, rehabilitasi, medis, gi$i, pediatri dan sebagainya"

DAFTAR PUSTAKA

*rnaati, 20-" !enatala-sanaan .epera/atan Diabetes Melitus erpadu, Mitra Waana Media, =akarta" 3au$i, 7sma, 20-4" Bu-u !intar Dete-si Dini eala( dan !en"obatan Asam 4rat( Diabetes  Melitus dan &ipertensi, &@&#'&, =akarta" usti &DP, #alvari, 20-" Asuan .epera/atan .eluar"a, 17M, =akarta" Hidayat, &$i$ &limul, 20--, !en"antar .onsep Dasar .epera/atan, #alemba Medika, =akarta" 7

'urniaan,

20-0,

Diabetes

Melitus

1ipe

2

pada

5sia

Fanjut

httpAAindonesia"digitaljournals"orgAinde"phpAidnmedAartileAdonloadA
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF