Asuhan Keperawatan Gangguan Kebutuhan Nutrisi Berhubungan Dengan Mual Muntah
April 3, 2017 | Author: Res YH Res | Category: N/A
Short Description
Download Asuhan Keperawatan Gangguan Kebutuhan Nutrisi Berhubungan Dengan Mual Muntah...
Description
asuhan keperawatan gangguan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan mual muntah.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY “M” DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI YANG BERHUBUNGAN DENGAN MUAL,MUNTAH. DI RUANG KEPERAWATAN I RSUD R.A BASOENI GEDEG MOJOKERTO
DI SUSUN OLEH NANA FARIDATUL ISMA NIM.10.111.131 PROGRAM STUDI DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
2011 KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Asuhan Keperawatan Pada Ny”M” Dengan GangguanPemenuhan kebutuhan nutrisi yang berhubungan dengan mual,muntah dengan diagnosa medis obs.hipoglikemia di Ruang Keperawatan I RSUD R.A Basoeni gedeg Mojokerto. Dalam meyelesaikan laporan Asuhan Keperawatan ini penulis telah berusaha untuk mencapai hasil yang maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang penulis miliki, penulis menyadari bahwa laporan Asuhan Keperawatan ini masih jauh dari sempurna. Terselesaikannya laporan Asuhan Keperawatan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1.
Drs.M.Zainul Arifin, M.Kes selaku Ketua STIKES ICME Jombang
2.
Ibu Harnanik Nawangsari,S.ST, M.Keb. selaku Kaprodi D4 Bidan Pendidik
3.
Ibu laila furaida S.ST Selaku pembimbing akademik.
4.
Ibu yunita rahmawati,Amd.Kep selaku Kepala ruangan keperawatan I
5.
Ibu ninik inda s,Amd.kep selaku pembimbing ruangan keperawatan I
6.
Teman-teman yang telah membantu terselesaikannya laporan Asuhan Keperawatan ini
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Asuhan Keperawatan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan sempurnanya laporan Asuhan Keperawatan ini sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Jombang, 15 maret 2010
Penulis BAB I PENDAHULUAN Semua manusia membutuhkan nutrisi dalam kehidupan sehari-hari.nutrisi dapat di peroleh dari makanan,minuman maupun buah.sedangkan nutrisi sendiri berarti substansi bergizi atau komponen makanan atau merupakan proses penggabungan yang terlibat dalam material bergizi dan asimilasi serta pemakaiannya.nutrisi bisa juga artikan sebagai proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan zat makanan.pemenuhan nutrisi pada anak akan sangat berguna dalam membantu proses tumbuh kembang.zat gizi yang penting bagi kesehatan adalah karbohidrat,protein,lemak,vitamin dan
mineral. Sedangkan kebutuhan tiap individu itu berbeda-beda tergantung oleh umur,jenis kelamin,macam pekerjaan,dan iklim.ciri2 orang yang kekurangan nutrisi antara lain berat badan turun,kondisi tubuh lemas,bb rendah,kelemahan otot,konjungtiva pucat,lemas,lunglai,wajah pucat,kulit basah dingin,takikardi statis dan peningkatan salivasi. Latar belakang penulisan askep mengenai gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi ini adalah masih banyaknya factor kurang gizi di Indonesia.presentase gizi buruk dan kelaparan di indonesi sendiri masih ada sekitar 40% warga Negara yang menderita kelaparan dan gizi buruk.dan 30% masyarakat meniinggal karna menderita kelaparan dan gizi buruk.masalah tersebut di karenakan factor ekonomi ,rendahnya pengetahuan tentang gizi, prasangka yang buruk tentang beberapa jenis makanan dan kesukaan makanan yang berlebihan.bahkan penderita gizi buruk dan kelaparan di Indonesia banyak di derita oleh bayi dan anak2 seperti di tempat2 perdesaan yang terpencil. Tujuan penulisan askep mengenai gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi ini adalah agar masrarakat atau pembaca mengetahui pentingnya nutrisi bagi tubuh, apa saja makanan-makanan yang harus kita konsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang di perlukan oleh tubuh.dan makanan apa saja yang banyak mengandung vitamin,protein,karbohidrat,lemak dan mineral.karna kebutuhan nutrisi sangat penting bagi kita, terutama bayi dan anak-anak untuk proses tumbuh kembang.
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 LAPORAN PENDAHULUAN 1.Definisi Nutrien atau nutrisi adalah substansi bergizi atau komponen makanan.nutrien merupakan proses penggabungan yang terlibat dalam pengambilan yang terlibat dalam pengambilan material bergizi dan asimilasi serta pemakaiannya.nutrisi merupakan proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunan zat makanan.pada hakekatnya,bahan makanan yang dikonsumsi manusia mempunyai 3 fungsi yaitu pertumbuhan,perbaikan,serta sebagai sumber tenaga atau energi yang di perlukan dalam aktivitas dan sebagai pelindung. 2.Fungsi dari nutrient atau nutrisi
Ø Sebagai sumber energy, menyediakan energy untuk proses dan pergerakan tubuh. Ø Sebagai zat pengatur, mengatur proses tubuh, Ø Sebagai zat pembangun, menyediakan struktur material untuk jaringan tubuh seperti tulang dan otot. Sumber nutrisi dalam tubuh berasal dari dalam tubuh sendiri,seperti glikogen yang terdapat dalam otot dan hati ataupun protein.protein dan lemak dalam jaringan dan sumber lain yang berasal dari luar tubuh seperti yang sehari-hari dimakan oleh manusia.pemenuhan nutrisi pada anak sangat berguna dalam membantu proses tumbuh kembang.zat gizi yang penting bagi kesehatan adalah karbohidrat,protein,lemak,vitamin,mineral.jumlah kalori yang di hasilkan nutrient. Ø 1 gr karbohidrat dan protein : 4 kkl Ø 1 gr lemak
: 9 kkl
Ø Rata-rata pemasukan energy Ø 45% energy dari karbohidrat Ø 40% energy dari lemak Ø 15% energy dari protein Sedangkan gizi sendiri berarti sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan.ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari cara memberikan makanan yang sebaik-baiknya agar tubuh selalu dalam keadaan optimal. .3. kebutuhan protein. -
Bayi
: 3gr/kg bb
-
Anak
: 2gr/kg bb
Kebutuhan protein per hari Usia
Berat badan(kg)
Tinggi badan(cm)
Protein(gr)
0-6 bulan
6
60
10
7-12 bulan
8.5
71
18
1-3 tahun
12
90
25
4-6 tahun
18
110
39
7-9 tahun
25
120
45
Pria
10-12 tahun
35
138
50
13-15 tahun
46
150
60
16-18 tahun
55
160
65
19-29 tahun
56
165
60
30-59 tahun
62
165
60
60-64 tahun
62
165
60
>65 tahun
62
165
60
10-12 tahun
37
145
50
13-15 tahun
48
153
57
16-18 tahun
50
154
50
19-29 tahun
52
156
50
30-59 tahun
55
156
50
60-64 tahun
55
156
50
>65 tahun
55
156
50
Wanita
Zat pembangun 1)
Protein
2)
Garam
3) Air, merupakan zat gisi mendasar karena 50%-70% tubuh terdiri dari air.semakin tua seseorang semakin berkurang proporsi air tubuhnya.pada orang dewasa asupan cairan air baerkisar antara 12001500 cc Kebutuhan makanan tiap orang individu baerbeda-beda tergantung oleh: 1.umur - anak umur 1-3 tahun
:1200 kkal
- anak umur 4-6 tahun
:1600 kkal
- anak umur 7-9 tahun
:1900 kkal
- anak umur 10-12 tahun
: 2300 kkal
2. jenis kelamin Pria remaja dan dewasa lebih banyak membutuhkan kalori dari pada wanita sebab pria lebih banyak otonya. ü pria remaja 13-15 tahun 16-19 tahun
: 2800 kkal : 3000 kkal
ü wanita remaja 13-15 tahun 16-19 tahun
: 2400 kkal
: 2800 kkal
3.macam pekerjaan. Orang dewasa dengan pekerjaan berat membutuhkan kalori lebih banyak dari pada orang yang pekerjaanya ringan. 4.iklim Kebutuhan kalori Negara beriklim panas Codein 3x20 mg Ozen 1x10 mg Azomax 1x500(selama 3 hari) Captopril 3x12.5 mg
IV ANALISA DATA Data
Kemungkinan etiologi
masalah
Ds : pasien mengatakan mual dan muntah 5x dalam sehari,dan pasien mengatakan nafsu makannya menurun.
mual,muntah.
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Do :k/u: lemah Kesadaran:composmentis TTv :S:36,20c N:92x/menit
RR:22x/menit TD:130/40 MmHg -
bibir mukosa kering
-
bising usus 35x/menit
-
mata cowong
-
muka pucat
terpasng infuse D10 14 Tpm di tangan kiri pasien
V .Diagnosa keperawatan Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang berhubungan dengan mual,muntah, Ds
: pasien mengatakan mual,muntah 5x dalam sehari,serta nafsu makannya menurun.
Do
: k/u lemah Kesadaran: composmentis TTV
:S
: 36,20C
N
:92x/menit
RR
:22x/menit
TD
: 130/40 MmHg
Bibir mukosa kering Bising usus 35x/menit Mata cowong,muka pucat,Terpasang infuse D10 14 Tpm di tangan kiri pasien.
VI. RENCANA TINDAKAN Diagnosa keperawatan tujuan
Rencana tindakan
rasional
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang
1.lakukan hubungan terapeutik dengan
1.membina hubungan sling percaya antara
Jangka pendek -setelah dilakukan asuhan
berhubungan dengan mual,muntah.
keperawatan 1x24 jam diharapkan keadaan umum membaik,mual,muntahnya berkurang dan nafsu makanya lebih meningkat.
pasien dan keluarga pasien
Jangka panjang
3.anjurkan untuk makan sedikt tapi sering
-setelah dilakukan asuhan keperawatan 2x24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi ,mual,muntahnya hilang,nafsu makannya meningkat,k/u membaik,wajah lebih segar,ttv normal kembali
KH: Pasien tidak mual dan muntah lagi. Nafsu makannya meningkat, k/u baik wajah lebih segar ttv nya normal kembali S
:36,50C-37,50C
N
:70-80x/menit
RR :16-20x/menit TD :120-90MmHg
2.anjurkan untuk tidak makan-makanan yang mengandung asam
4.anjurkan pasien untuk makan-makanan dalam keadaan hangat 5.lakukan kolaborasi ttv 6.lakukan kolabrasi dengan tim medis dalam pemberian terapi 7.lakukan kolaborasi dengan tim gizi
pasie,keluarga pasien dngan petugas kesehatan 2.menghindari terjadinnya mual,muntah 3.mencegah terjadinnya mual muntah 4.meningkatkan nafsu makan dan menghindari terjadinnya mual muntah 5.mengetahui perkembangan kondisi pasien 6.memercepat proses penyembuhan 7.menentukan diet yang tepat
VII. TINDAKAN KEPEAWATAN DAN EVALUASI(SOAP) Diagnose keperawatan
Tindakan keperawatan
Evaluasi(soap)
Ds : pasien mengatakan mual dan muntah 5x dalam sehari,dan pasien mengatakan nafsu makannya menurun.
Tanggal 21 februari
Tanggal 21 februari 2011 jam 15:15
Do :k/u: lemah Kesadaran:composmentis TTv :S:36,20c N:92x/menit RR:22x/menit TD:130/40 MmHg
jam 09.15
1.melakukan hub.terapeutik dengan pasien,dan keluarga pasien tujuannya untuk membina hubungan saling percaya antara pasien,keluarga pasien,dengan petugas kesehatan 2.menganjurkan untuk tidak makanmakanan yang mengandung asam untuk menghindari mual,muntah. 3.menganjurkan untuk makan sedikit tapi sering untuk menghindari terjadinnya mual muntah.
S: pasien mengatakan muntahnya sudah mulai berkurang yang awalnya 5x dalam segari 2x dalam sehari serta nafsu makannya sudah mulai meningkat
O: k/u: cukup Kesadaran: composmentis Ttv: s: 360c
-
bibir mukosa kering
-
bising usus 35x/menit
4.menganjurkan makan-makanan dalam keadaan hangat untuk menambah nafsu makan dan menghindari mual,muntah.
-
mata cowong
5.melakukan observasi ttv
Td : 120/80 MmHg
-
muka pucat
k/u: cukup
-wajah lebih segar
kesadaran:composmentis
-bising usus 18x/menit
wajah lebih segar
-terpasang infuse D10 14 Tpm di tangan kiri pasien
terpasang infuse D10 14 Tpm di tangan kiri pasien
ttv:S:360C
N: 88x/menit Rr: 18x/menit
N:92x/menit A :masalah teratasi sebagian
RR:24x/menit TD:120/80 MmHg
P :intervensi dilanjutkan
6.melakukan kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian terapi
-melakukan hub.terapeutik dengan pasien
Infuse D10 14 Tpm
-menganjurkan untuk makan sedikit tapi sering
Inj D40%2 flash Inj norages 1 amp Imjeksi ranitidine 1 ampul
-menganjurkan untuk makan makan-makanan yang mengandung nutrisi..
Azomax:500 mg
-menganjurkan untuk makan-makanan dalam keadaan hangat
Ozen:10 mg
-melakukan observasi ttv
Captopril: 12,5 mg
-melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
Os- codein :20 mg
7.kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan diet yang tepat Seperti bubur halus,dan makanamakanan yang mengandung protein tinggi,buah,sayur.
-melakukan kolaborasi dengan ahli gizi.
CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI(SOAP) Diagnosa keperawatan
Tindakan keperawatan
Evaluasi(soap)
Ds : pasien mengatakan mual dan muntah 5x dalam sehari,dan pasien mengatakan nafsu makannya menurun.
Tanggal 22 februari 2011 jam 14:30
Tanggal 22 februari 2011 jam 15.35
Do :k/u: lemah Kesadaran:composmentis
1.membina hubungan terapeutik dengan pasien dan keluarga pasien untuk membina hubungan saling percaya dengan petugas kesehatan. 2.menganjurkan untuk makan sedikit tapi sering untuk menghindari mual,muntah 3.menganjurkan untuk makan-makanan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
S :pasien mengatakan keadaannya membaik,sudah tidak mual muntah lagi,nafsu makannya juga sudah meningkat.
TTv :S:36,20c
RR:22x/menit
4.menganjurkan untuk makan-makanan dalam keadaan hangat untuk meningkatkan nafsu makan dan menghindari mual,muntah.
TD:130/40 MmHg
5.melakukan observasi ttv
N: 82x/ menit
k/u:baik
RR: 16x/menit
kesadaran:composmentis
TD:120/90 MmHg
N:92x/menit
-
bibir mukosa kering
bising usus 35x/menit -
seperti,buah,sayur,tahu,tempe,telur,daging,dll O :k/u: baik
mata cowong muka pucat
terpasang infuse D10 14 Tpm di tangan kiri pasien
Kesadaran:composmentis Ttv : S: 360C
-wajah segar
ttv: S:360C N:88x/menit
-bibir mukosa lembab
RR: 18x/menit
-Bising usus 16x/menit
TD: 120/80 MmHg
-infus di tangan kiri di lepas
-wajah segar -bibir mukosa lembab,bising usus 16x/menit
A :masalah teratasi
-terpasang infuse D10 14 Tpm di tangan kiri 6.melakukan kolabrasi dengan tim medis Infuse D1O 14 Tpm Inj D40% 2 flash
os-codein 20 mg
Inj norages 1 amp
-ozen 10 mg
Inj.ranitidin 1 amp
-azomax 10mg
7.melakukan kolaborasi dengan tim ahli gizi untuk menentukan dietyang tepat seperti makan-makanan yang banyak mengandung vitamin,protein.dan zat besi contoh:sayur,buah,daging,tempe,telur
P :intervensi dihentikan(pasien pulang) HE:- Menganjurkan untuk menjaga kebutuhan nutrisi dengan makanmakanan yang bergizi -Kontrol jika obat habis -Kolaborasi dengan tim medis pemberian obat untuk di bawa pulang. os- codein 3x1 Ozen 2x1 Azomax3x1
DAFTAR PUSTAKA Wulkinson,Judith, M 2007 buku saku diagnosis keperawatan Jakarta:egc
carpenito,Lynda juall 2006.edisi 18 buku saku diagnosis keperawatan Jakarta:egc
alimul,aziz.2006.keterampilan dasar praktik klinik kebidanan.jakarta salemba medika
hidayat.A.Alimul (2008)keterampilan dasar praktek klinik kebidanan.jakarta salemba medika cetakan II.
www.http//gejala dan kekurangan nutrisi.com/
View more...
Comments