Asuhan Keperawatan bronkomalasia

June 15, 2019 | Author: vina | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

keperawatan anak 1...

Description

Asuhan Keperawatan Bronkomalasia 1. Pengkajian a. Identitas

Meliputi : alamat.

nama, tempat/tanggal lahir, umur, jenis kelamin,anak-ke, BB/TB,

 b. Riwayat Kesehatan Mengi, batuk, sesak napas, dan / atau napas cepat ,keadaan umum lemah. c. Riwayat kesehatan keluarga d. Riwayat Kehamilan e. Pemeriksaan Fisik 1. KU : Stidor Gagal nafas 2. TTV : 3. Kesadaran : 4. Kepala,mata dan leher 5. Hidung 6. Mulut 7. Telinga 8. Thorak 9. Abdomen 10.Urogenital 10.Urogenital 11.Ekstremitas 11.Ekstremitas 12.Integument 12.Integument

2. Diagnosa Keperawatan Kemungkinan diagnose yang mungkin muncul pada klien bronkomalasia yaitu : a. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. akumulasi secret berlebih  b. Gangguan pola nafas b.d Konpensasi pemenuhan O2 dg peningkatan frekuensi pernafasan c. Gangguan pertukaran gas b.d dilatasi pembulu darah d. Resiko kekurangan volume cairan b.d. hipertermi dan peningkatan metabolism tubuh e. Intoleransi aktivitas b.d. fetique atau kelemahan f. Kesiapan meningkatkan koping keluarga

3. Intervensi Keperawatan

 NO 1

Diagnosa Keperawatan Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. akumulasi secret berlebih

 NIC

NOC 



Respiratory status ventilation Airway  patency



:

Criteria hasil : 



2

Gangguan pola nafas b.d Konpensasi pemenuhan O2 dg peningkatan frekuensi pernafasan



Menunjukan  jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik,irama nafas, frekuensi nafas dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal) Mampu mengidentifika si dan mencegah factor yang dapat menghambat  jalan nafas Vital sign Status Tanda-tanda vital dalam rentang normal ( nadi,  pernafasan )

-

-



-

-

-









Airway suction Pastikan kebutuhan oral / tracheal suction Auskultasi suara nafas sebelum dan sesudah suctioning Monitor status oksigen pasien Airway management Identifikasi pasien  perlunya  pemasangan alat  jalan nafas buatan Auskultasi suara nafas , catac adanya suara nafas tambahan Monitor respirasi dan status O2

Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan Berikan  bronkodilator bila  perlu Atur intake untu cairan mengoptimalkan keseimbangan Bersihkan mulut, hidung, dan secret





3

Gangguan pertukaran gas  b.d dilatasi pembulu darah

 

Ventilation Vital sign status Memelihara kebersihan  paru paru dan  bebas dari tanda-tanda distress  pernafasan Ttv dalam rentang normal













4

Resiko kekurangan volume cairan b.d. hipertermi dan  peningkatan metabolism tubuh

  



-

-

Fluid belence Hydration  Nutritional status Fluid intake Mempertahank  an urine output sesuai dengan usia, BB Bj urine normal, HT normal TTV normal Tidak ada tanda-tanda dehidrasi , elastisitas turgo kulit  baik, membrane mukosa lembab, tidak ada rasa haus





 



trakea Atur peralatan oksigen Monitor , nadi, suhu, dan RR Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan Berikan  bronkodilator bila  perlu Atur intake untu cairan mengoptimalkan keseimbangan Bersihkan mulut, hidung, dan secret trakea Atur peralatan oksigen Monitor , nadi, suhu, dan RR Pertahankan catatan intake dan output yang akurat Monitor status hidrasi Monitor vital sign Monitor masukan makanan/ cairan Kolaborasi dengan dokter

5

Intoleransi aktivitas b.d. fetique atau kelemahan







6

Kesiapan meningkatkan koping keluarga



-

-

yang  berlebihan Energy conservasion Activity tolerance Self care Lever kelemahan Koping keluarga Menetapkan flekbilitas  peran Melibatkan keluarga dalam mengambil keputusan





-

-

Kolaborasi dengan tenaga rehabilitasi medic dalam merencanakan  program terpi yang tepat

Peningkatan koping Berikan suasana  penerimaan Gunakan  pendekatan yang tenng Dukung kesabaran dalam mengembangkan suatu hubungan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF