Astro
November 13, 2018 | Author: eni nurvita | Category: N/A
Short Description
uas...
Description
1.
Jelaskan,
mengapa
ohmmeter
membutuhkan
catu
daya
eskternal
untuk
mengoperasikannya? Ohm-meter adalah alat pengukur hambatan listrik, yaitu daya da ya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. ohmmeter ohmmet er harus mempunyai sumber tegangan eksternal (baterai) untuk menghasilkan arus yang dibutuhkan dalam pengukuran. Ohmmeter menyediakan baterai kecil untuk menahan arus listrik. Alat ohmmeter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm. 2.
Jelaskan perbedaan antara, ampermeter, voltmeter, dan ohmeter (minimal 3) Perbedaan
Amperemeter
Fungsi
alat yang digunakan
alat yang berfungsi alat yang digunakan
untuk
untuk
mengukur
kuat arus listrik
Voltmeter
Ohmmeter
mengukur
tegangan listrik
untuk
mengukur
hambatan yang
listrik
merupakan
suatu
daya
mampu
yang
menahan
aliran listrik pada konduktor Pemasangan
dipasang secara seri dipasang dengan bebannya
paralel
secara dengan
bebannya Tambahan penggunaan Alat
susunan
alat multiplier akan Alat
mikroamperemeter
dapat meningkatkan menggunakan
dan
kemampuan
shunt
berfungsi deteksi
yang
untuk pengukuran arus
pada
voltmeter
rangkaian baik arus
kali lipat.
tersebut
galvanometer untuk alat
melihat
berkali- arus
besarnya
listrik
kemudian
yang
kecil,
dikalibrasi
sedangkan
untuk
satuan ohm.
arus
besar
yang
ditambhan
yang
ke
dengan
hambatan shunt. Cara membaca
Semakin besar arus perhatikan
berapa
Skala
listrik
yang nilai
yang
di
mengalir
maka tunjukkan
semakin
besar Jarum Penunjuk dan
oleh
penyimpangan
kemudian
jarum yang terjadi.
mengalikan dengan nilai
perkalian
Skala yang di pilih dengan
sakelar
pemilih Jenis-jenis
Amperemeter
rangkuman ganda (Multirange
Voltmeter
Digital
Voltmeter analog
Ohm Meter Tipe Series
Ohm Meter Tipe Shunt
Ammeter )
Amperemeter Shunt Ayrton ( shunt Universal )
3.
Jelaskan bagaimanakah cara membuat PMMC (Permanent Magnet Moving Coil) menjadi voltmeter dan ampermeter!
Amperemeter disusun dari sebuah galvanometer dan satu atau lebih resistoryang disebut resistor shunt. Agar amperemeter dapat digunakan untuk mengukur kuat arus yang besar, sebuah resistor shunt (Rsh) dipasang paralel dengan galvanometer.
Sebuah voltmeter disusun oleh sebuah galvanometer dan sebuah resistor seri. Agar voltmeter dapat digunakan untuk mengukur tegangan yang besar, sebuah resistor seri (Rs) dipasang seri dengan galvanometer.
Kontruksi sederhana dari amperemeter DC adalah jenis PMMC. selalu dirangkai seri dengan rangkaian yang akan diukur arusnya - harus mempunyai resistansi yang jauh lebih rendah daripada resistansi rangkaian yang akan diukur arusnya agar mampu mengukur arus yang besar, galvanometer harus diparalel dengan sebuah resistansi yang sangat kecil.
Kontruksi voltmeter dasar atau sederhana dari voltmeter DC adalah jenis PMMC. selalu dirangkai paralel dengan rangkaian yang akan diukur tegangannya - harus mempunyai resistansi yang sangat besar, jika resistansi terlalu rendah maka akan terjadi apa yang disebut voltmeter loading effect - Sebuah galvanometer dapat dikalibrasi agar dapat digunakan sebagai penunjuk tegangan. Untuk memperbesar jangkauan pengukuran maka dapat ditambahkan resistansi seri yang juga sering disebut resistansi pengali (multiplier resistance).
4.
Apakah yang dimaksud dengan efek pembebanan oleh voltmeter? Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek pembebanan oleh voltmeter? efek pembebanan oleh voltmeter
: tegangan drop dalam rangkaian listrik yang
disebabkan oleh tahanan dalam meter. kesalahan pembacaan dari voltmeter ini bergantung dar i resistansi internal voltmeter dengan resistansi komponen yang akan diukur tegangnnya. Singkatnya, semakin besar resistansi internal dari voltmeter, maka efek pembebannya juga semakin berkurang terhadap rangkaian yang diukur.
Voltmeter dengan sensitivitas rendah dapat memberikan pembacaan yang tepat ketika mengukur tegangan dalam rangkaian-rangkaian tahanan rendah.
Voltmeter sensitivitas rendah akan menghasilkan pembacaan yang tidak tepat ketika digunakan pada pengukuran dengan rangkaian-rangkaian tahanan tinggi.
Sebuah voltmeter yang dihubungkan antara dua titik pada rangkaian tahanan tinggi akan menjadi shunt bagi bagian rangkaian sehingga memperkecil tahanan
ekivalen dalam bagian rangkaian tersebut. Berarti voltmeter akan menghasilkan penunjukan tegangan yang lebih rendah dari yang sebenarnya sebelum dihubungkan. Cara mengurangi efek pembebanan : dapat diperkecil dengan menggunakan rangkuman setinggi mungkin (dan sensitivitas paling tinggi). Ketepatan pengukuran berkurang bila penunjukan berada pada skala yang lebih rendah. 5.
Apakah yang perlu dilakukan untuk mengkalibrasi multimeter? a. Memasang probe pada konektor + dan – b. Memutar range slektor switch ke skala Ohmmeter c. Menempelkan probe + dan probe – agar terjadi Short Circuit d. Jika jarum penunjuk belum mengarang ke angka nol, maka putar zero adjusment agar jarum menunjuk ke angka nol Jika multimeter tidak dapat dikalibrasi dengan cara biasa, apa yang perlu Anda kerjakan untuk mengkalibrasinya? Mengecek baterai lalu menggantinya dengan yang baru, atau mengganti, membersihkan dan mengencangngkan kembali kontak antara lubang probe dengan multimeter
6.
Anda disediakan satu hambatan/resistor, baterai, voltmeter dan ampermeter. Jelaskan secara rinci rangkaian yang akan anda gunakan untuk menentukan nilai hambatan, jelaskan pula hal yang perlu dilakukan agar nilai hambatannya akurat.
7.
PMMC dengan hambatan 900 ohm dengan FSD 75 μA digunakan sebagai voltmeter DC. Tentukan besarnya pengali yang dibutuhkan agar menghasilkan FSD (a)100 V, (b) 30 V, dan (c) 5 V
8.
Ampermeter DC yang terdiri dari hambatan 133,3 ohm dirangkai secara pararel dengan PMMC dengan hambatan dalam 1,2 k dan FSD 30 μA. Tentukan arus yang diukur pada FSD dan 0,5 FSD.
View more...
Comments