Askep Tumor Intra Abdomen
December 12, 2021 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Askep Tumor Intra Abdomen...
Description
TUMOR INTRA ABDOMEN (TIA) A. Pengertian
Tumor adalah kumpulan sel abdormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus mennerus, mennerus, tidak terbatas, terbatas, tidak terkoordinasi terkoordinasi dengan dengan jaringan jaringan disekitarny disekitarnyaa serta tidak berguna bagi tubuh tubuh (Kusuma, Budi 2001). Tumo Tumorr adalah adalah benjola benjolan n yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh pertum pertumbuh buhan an sel dengan dengan pertumbuhan yang terbatas dan lonjong (. !s"ari, 2000). Tumor #ntra $bdomen adalah pembengkakan atau tonjolan yang disebabkan oleh neop neoplas lasma ma,, in%e in%eks ks.. karen karenaa pert pertum umbu buha han n baru baru massa massa abno abnorm rmal al di sel-se sel-sell yang yang berpolo%erasi yang bersi%at & autonom (tidak terkontrol), progresi% (tumbuh tidak beraturan), tidak berguna.
B. Etiologi
'eny 'enyeb ebab ab terjad terjadiny inyaa tumo tumorr karen karenaa terja terjadi diny nyaa pemb pembel elah ahan an sel sel yang yang abno abnorm rmal. al. 'embed 'embedaan aan sel tumor tumor tergan tergantun tung g dari dari besarny besarnyaa penyim penyimpan pangan gan dalam dalam bentuk bentuk dan %ungsi %ungsi aotonomny aotonomnyaa dalam pertumbuhan pertumbuhan,, kemampuany kemampuanyaa mengadakan mengadakan in%iltrasi dan menyebabkan metastasis. $da beberapa %aktor yang dapat menyebabkan terjadinya tumor antara lain& 1. Karsinogen 2. ormon . *aya hidup, kelebihan nutrisi khususnya lemak dan kebiasaan makan makanan yang kurang berserat. +. 'ara 'arasit sit & para parasit sit shist shistos osos osma ma hema hemato tobi bin n yang yang menga mengaki kibat batka kan n kars karsin inom omaa planoseluler. . *eneti . #n%eksi, trauma, hipersensiti/itas terhadap obet-obatan.
C. Manifestasi Klinik
1. iperplasia 2. Konsistensi tumor umumnya padat atau keras
. Tumor epital biasanya mengandung sedikit jaringan ikat dan apabila berasal dari masenkim yang banyak mengandung jaringan ikat maka akan elasti kenyal atau lunak. +. Kadang tampak hiper/askulari disekitar tumor. . Biasa terjadi pengerutan dam mengalami retraksi. . dema disekitar tumor disebabkan in%iltrasi kepembuluh lim%e. . yeri . $noreksia, mual, muntah. 3. 'enurunan berat badan.
D. Patofisiologi
Tumor adalah proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal di ubah oleh mutasi ganeti dari 4$ seluler, sel abnormal ini membentuk kolon dan berpopli%erasi sear abnormal, mengabaikan sinyal mengatur pertumbuhan dalam lingkungan sekitar sel tersebut. 5el-sel neoplasma mandapat energi terutama dari anaerob karena kemampuan sel untuk oksidasi berkurang, meskipun mempunyai en6im yang lengkap untuk oksidasi. 5usunan en6im sel uni%orm sehingga lebih mengutamakan berkembang biak yang membutuhkan energi unruk anabolisme daripada untuk ber%ungsi yang menghasilkan energi dengan jalan katabolisme. 7aringan yang tumbuh memerlukan bahan-bahan untuk membentuk protioplasma dan energi, antara lain asam amino. 5el-sel neoplasma dapat mengalahkan sel-sel normal dalm mendapatkan bahan-bahan tersebut (Kusuma, Budi drg. 2001). Ketika diapai suatu tahap dimana sel mendapatkan iri-iri in/asi, dan terjadi perubahan pada jaringan sekitarnya. 5el-sel tersebut mengin%iltrasi jaringan sekitar dan memperoleh akses ke lim%e dan pembuluh-pembuluh darah, melalui pembuluh darah tersebut sel-sel dapat terba"a ke area lain dalam tubuh untuk membentuk metastase (penyebaran tumor) pada bagian tubuh yang lain. 8eskipun penyakit ini dapat diuraikan seara umum seperti yang telah digunakan, namun tumor bukan suatu penyakit tunggal dengan penyebab tunggal & tetapi lebih
kepada suatu kelompok penyakit yang jelas denagn penyebab, metastase, pengobatan dan prognosa yang berbeda (5melst6er, 5u6anne 9.2001).
E. Penatalaksanaan
1. 'embedahan 'embedahan adalah modalitas penanganan utama, biasanya gasterektoni subtotal atau total, dan digunakan untuk baik pengobatan maupun paliasi. 'asien dengan tumor lambung tanpa biopsy dan tidak ada bukti matastatis jauh harus menjalani laparotomi eksplorasi atau seliatomi untuk menentukan apakah pasien harus menjalani prosedur kurati% atau paliati%. Komplikasi yang berkaitan dengan tindakan adalah injeksi, perdarahan, ileus, dan kebooran anastomoisis (5melt6er, 5u6anne 9. 2001) 2. :adioterapi 'enggunaaan partikel energy tinggi untuk menghanurkan sel-sel dalam pengobatan tumor dapat menyebabkan perubahan pada 4$ dan :$ sel tumor. Bentuk energy yang digunakan pada radioterapi adalah ionisasi radiasi yaitu energy tertinggi dalam spektrum elektromagnetik. . Kemoterapi Kemoterapi sekarang telah digunakan sebagai terapi tambahan untuk reseksi tumor, untuk tumor lambung tingkat tinggi lanjutan dan pada kombinasi dengan terapi radiasi dengan mela"an sel dalam proses pembelahan, tumor dengan %raksi pembelahan yang tinggi ditangani lebih e%ekti% dengan kemoterapi. +. Bioterapi Terapi biologis atau bioterapi sebagai modalitas pengobatan keempat untuk kanker dengan menstimulasi system imun(biologi response modi%iers;B:8) berupa antibody monolonal, /aksin, %ator stimulasi koloni, inter%eron, interleukin (4anielle *ale. 2000).
F. Pengkaian Fok!s
'engkajian merupakan tahap a"al dan merupak dasar proses kepera"atan diperlukan pengkajian yang ermat untuk mengenal masalah klien agar dapat memberikan rah
kepada tindakan kepera"atan. Keberhasilan kepera"atan sanagat tergantung kepada keermatan dan ketelitian dalam pengkajian. Tahap pengkajian ini terdiri dari empat komponen antara lain & pengelompokan data, analisa data, perumusan diagnosa kepera"atan. 4ata dasar pengkajian klien & 1. $kti/itas istirahat *ejala & kelemahan dan keletihan 2. 5irkulasi *ejala & palpitasi, nyeri, dada pada pengarahan kerja. Kebiasaan & perubahan pada T4 . #ntegritas ego *ejala & alopesia, lesi aat pembedahan Tanda & menyangkal, menarik diri dan marah +. liminasi *ejala & perubahan pada pola de%ekasi misalnya & darah pada %ees, nyeri pada de%ekasi. 'erubahan eliminasi urunarius misalnya nyeri atau ras terbakar pada saat berkemih, hematuria, sering berkemih. Tanda & perubahan pada bising usus, distensi abdomen. . 8akanan;airan *ejala & kebiasaan diet buruk ( rendah serat, tinggi lemak, aditi% bahan penga"et). $noreksisa, mual;muntah. #ntoleransi makanan. 'erubahan pada berat badan< penurunan berat badan hebat, berkuranganya massa otot. Tanda & perubahan pada kelembapan;tugor kulit, edema. . eurosensori *ejala & pusing, sinkope. . yeri;kenyamanan *ejala & tidak ada nyeri atau derajat ber/ariasi misalnya ketidaknyamanan ringan sampai berat (dihubungkan dengan proses penyakit) . 'erna%asan *ejala & merokok (tembakau, mariyuana, hidup dengan seseorang yang merokok), pemajanan asbes. 3. Keamanan *ejala
&
pemajanan
lama;berlebihan
bahan
kimia
toksik,
karsinogen,
pemajanan
matahari
Tanda & demam, ruam kulit, ulserasi. 10. 5eksualitas *ejala & masalah seksualitas misalnya dampak pada hubungan perubahan pada tingkat kepuasan, nuligra/ida lebih besar dari usia 0 tahun, multigra/ida, pasangan seks milti%el, akti/itas seksual dini. 11. #nteraksi sosial *ejala
&
ketidakadekuatan;kelemahan
sotem pendikung,
ri"ayat
perka"inan
(berkenaan dengan kepuasan di rumah dukungan, atau bantuan).
". Diagnosa Ke#era$atan
1. $nsietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan 2. yeri (akut) berhubungan dengan proses penyakit . Kurang pengetahuan mengenai prognisis dan kebutuhan pengobatan
I. Peren%anaan
1. $nsietas;emas berhubungan dengan perubahan status kesehatan Kemungkinan dibuktikan oleh& peningkatan ketegangan, gelisah, mengekspresikan masalah mengenai perubahan dalam kejadian hidup. asil yang diharapkan & a) 8enunjukkan rentang yang tepat dari perasaan dan berkurangnya rasa takut b) Tampak rileks dan melaporkan ansietas berkurang pada tingkat dapat diatasi ) 8endemonstrasikan penggunaan mekanisme koping e%ekti% dan partisipasi akti% dalam pengaturan obat.
Inter&ensi
1)
Rasional
4orong
klien
mengungkapkan
untuk 1) 8emberikan kesempatan pikiran
dan perasaan
untuk
memeriksa
realistis
serta
takut
kesalahan
konsep tentang diagnosis. 2)
Berikan
lingkungan
2) 8embantu klien untuk
terbuka
dimana
klien
merasa
merasa
aman
untuk adanya
diterima
pada
kondisi
tanpa
mendiskusikan perasaannya perasaan )
'ertahankan
dihakimi
kontak meningkatkan
dan rasa
sesering mungkin dengan terhormat klien +)
) 8emberikan keyakinan
Bantu
dalam
klien;keluarga bah"a klien tidak sendiri
mengenali
mengklasi%ikasikan takut
untuk
mengembangkan
dan
atau ditolak
rasa +) 4ukungan dan konseling
memulai strategi
sesering diperlukan untuk memungkinkan
indi/idu
koping
mengenal dan menghadapi
) Berikan in%ormasi yang
rasa takut.
akurat )
4apat
ansietas
2. yeri berhubungan dengan proses penyakit
menurunkan
Kemungkinan dibuktikan oleh& keluhan nyeri, respon autonomi gelisah, perilaku berhati-hati asil yang diharapkan & a) 8elaporkan nyeri yang dirasakan menurun atau menghilang b) 8engikuti aturan %armakologis yang ditentukan
Inter&ensi
Rasional
1) Tentukan ri"ayat nyeri
1) #n%ormasi memberikan
misalnya lokasi, durasi dan
data
skala.
menge/aluasi kebutuhan ;
dasar
untuk
kee%ekti%an inter/ensi. 2)
Berikan
kenyaman massage
tindakan
dasar
misal&
punggung
2)
4apat
meningkatkan
relaksasi
dan
akti/itas hiburan misalnya
)
musi.
untuk berpartisipasi seara
)
4orong
penggunaan
8emungkinkan
akti% dalam meningkatkan
keterampilan
penggunaan rasa ontrol.
keterampilan
manajement
nyeri
misalnya
relaksasi +)
napas dalam.
klien
$nalgetik
menghambat
dapat stimulus
+) Kolaborasi pemberian nyeri. analgetik sesuai indikasi.
. Kurang pengetahuan b;d kurangnya in%ormasi Tujuan & dapat mengungkapkan in%ormasi akurat tentang diagnose dan aturan pengobatan
Inter&ensi
Rasional
1) Tinjau ulang dengan 1) klien;orang
8em/alidasi
tedekat pemahaman
pemahaman
tingkat
saat
ini
diagnose mengidenti%ikasi
khusus,
alternati/e
pengobatan
dan
si%at
harapan.
kebutuhan
belajar
dan
memberiakan
dasar
pengobatan dimana klien membuat
keputusan
2) Tentukan persepsi klien berdasarkan in%ormasi. tentang
kanker
dan
pengobatan kanker.
2) 8embantu identi%ikasi lokasi,
ide
,sikap,
rasa
takut, kesalahan konsepsi, dan
kesenjanagan
) Berikan in%ormasi akurat pengetahuan
tentang
dan jelas dalam ara yang kanker. nyata tetapi sensiti/e.
)
8embantu
penilaian
diagnose +)
Tinjau
ulang
aturan
pengobatan
khusus
dan
penggunaan
obat
yang
dijual bebas.
kanker,
memberikan yang
in%ormasi
diperlukan
selama
"aktu menyerapnya. +)
8eningkatkan
kemampuan
untuk
mengatur per"atan diri dan menghindari
potensial,
) Tinjau ulang dengan komplikasi, reaksi;interaksi klien;orang
terdekat
pentingnya mempertahankan
obat. )
8eningkatkan
status kesejateraan, memudahkan
nutrisi optimal.
pemulihan memumgkinkan
) $njurkan meningkatkan
dan klien
mentoleransi pengobatan.
masukan airan dan serta ) 8eperbaiki konsistensi dalam diet serta latihan %ees dan
teratur.
DAFTAR PU'TAKA
9arpenito, =ynda 7uall. 133. 4iagnosa kepera"atan $plikasi pada 'raktek Klinik disi . 7akarta & *9. *anong, >. ?illiam. 133.Buku $jar >isiologi Kedokteran disi 1. 7akarta & *9. 8arrilyn, . 4oengus. 1333. :enana $suhan Kepera"atan 'edoman @ntuk 'erenanaan dan 'endokumentasian 'era"atan 'asien disi .7akarta & *9. 5melster, 5u6anne 9. 2001. Kepera"atan 8edikal Bedah, disi , Aol. 2. 7akarta & *9.
View more...
Comments