Askep Psikososial

ASUHAN KEPERAWAT KEPERAWATAN AN PSIKOS P SIKOSOSIAL OSIAL

A. Respons Psikologis Terhadap Terhadap Penyakit Fisik  1. Penge ngertian Manusia yang utuh mempunyai integrasi aspek bio-psiko-sosial- spiritual yang kokoh. Klien dengan dengan gangguan penyakit penyakit fisik, fisik, sumber stresor stresor utama adalah adalah respon klien klien pada aspek bio-psiko-sosial dan spiritual. Dalam hal ini perawat perlu yang tanggap menangani respon responss psikos psikososi osial al klien klien agar agar pola pola koping koping klien klien dalam dalam menyeles menyelesaik aikan an masala masalah h lebih lebih adekuat.

2. Rent Rentan ang g Res Respo pon n Respons Respons individ individu u terhada terhadap p penyaki penyakitt fisik, fisik, berkai berkaitan tan dengan dengan pengal pengalama aman n masa masa lalu, lalu,   perse persepsi psi terhad terhadap ap penyakit penyakit,, keyakin keyakinan an terhada terhadap p penyemb penyembuhan uhan dan siste sistem m pelaya pelayanan nan kesehatan. Rentang respon individu berfluktuasi dari respon adaptif sampai mal adaptif. Adaptif

Harapan

Mal adaptif

Kesempatan

Ketidakpastian

Bahaya

 

Putus asa

a. Harapan Harapan akan mempngaruhi respons psikologis terhadap penyakit fisik. Kurangnya harapan dapat meningkatkan stres dan berakhir dengan penggunaan mekanisme koping yang ang tida tidak k adek adekua uat. t. Pada Pada bebe bebera rapa pa kasu kasus, s, kopi koping ng yang ang tida tidak k adek adekua uatt dapa dapatt menimbulkan masalah kesehatan jiwa.  b.  b. Keti Ketida dakp kpas asti tian an Ketida Ketidakpas kpastia tian n adalah adalah suatu suatu keadaan keadaan dimana dimana indivi individu du tidak tidak mampu mampu memaham memahamii kejadian yang terjadi. Hal ini akan mempengaruhi kemmapuan individu mengkaji situas situasii dan memper memperkir kiraka akan n upaya upaya yang yang akan dilakuk dilakukan. an. Ketida Ketidakpas kpastia tian n menjad menjadii  berbahaya jika disertai rasa pesimis dan putus asa. c. Putus asa Putus asa ditandai dengan perilaku pasif, perasaan sedih dan harapan hampa, kondisi ini dapat membawa klien dalam upaya bunuh diri. B. Proses Keperawatan 1. Pengkaj kajian a. Fakt Faktor or pred predis ispo posi sisi si Respon psikologis pada penyakit fisik dipengaruhi beberapa faktor yang terkait dengan pengalaman masa lalu dan sistem pendukung klien, yaitu : 1) Penget Pengetahua ahuan n tent tentang ang penyaki penyakitt

Kurang informasi atau salah pengertian dapat meningkatkan ansietas yang akan mempengaruhi pemulihan 2) Pengal Pengalaman aman lalu lalu tentan tentang g penyaki penyakitt 3) Harapan Harapan pemulihan pemulihan penyakit, penyakit, tergantung tergantung pada pada pengalaman pengalaman langsung langsung dan tidak  tidak  langsung terhadap penyakit baik yang posistif maupun negatif  4) Persep Persepsi si dan dan pandanga pandangan n terhad terhadap ap diri diri Sika Sikap p

posi positi tiff

meng menggu guna naka kan n

terh terhad adap ap kopi koping ng

diri diri

send sendir irii

adap adapti tiff

akan akan

dan dan

peng pengem emba bang ngan an

memb memban antu tu

kete ketera ramp mpil ilan an

kema kemamp mpua uan n

indi indivi vidu du

menghadapi penyakitnya. 5) Keuletan Keul Keulet etan an

meru merupa paka kan n

keku kekuat atan an

indi indivi vidu du

untu untuk k

meng mengem emba bali lika kan n

aspe aspek  k 

  psikososial pada keadaan adaptif yang terdiri dari kekuatan ego, keintiman sosial dan sumber daya yang ada.  b.  b. Fakt Faktor or pred predis ispos posis isii Faktor pencetus adalah hal utama yang digunakan dalam penetapan gejala atau diagnosis diagnosis penyakit. penyakit. Aspek yang dapat mempengaruhi beratnya pengalaman stress adalah : 1) Pera Perali liha han n sehat sehat ke saki sakitt Terja erjadi diny nyaa sera serang ngan an peny penyaki akitt yang yang menda mendadak dak atau atau tida tidak k didug didugaa dapat dapat menimb menimbulk ulkan an stress stress.. Proses Proses terjad terjadiny inyaa penyakit penyakit yang yang lama lama akan member memberii kesempatan pada klien untuk mepersiapkan diri menerima penyakit. 2) Prog Progno nosi siss peny penyakit akit Beberapa diagnosis seperti AIDS dan kanker yang dianggap fatal dan diagnosa yang tidak fatal tetapi sulit untuk diobati seperti kecacatan yang tidak terduga akan menimbulkan stress. 3) Tinda indaka kan n peng pengob obat atan an Tinda indaka kan n oper operas asii dan dan pengo pengoba bata tan n jangk jangkaa panja panjang ng sepe sepert rtii dial dialis isis is akan akan menambah stress 4) Respon Respon oran orang g berart berarti/ i/ terd terdeka ekatt Respons orang yang dicintai dan berarti bagi klien akan membantu pemulihan. Sebaliknya jika orang yang dicintai memberi respons emosional yang datar atau tanpa emosi dapat emningkatkan stres pada klien. c. Perilaku Perilaku Perilaku yang berhubungan dengan respons respons psikologis psikologis terhadap penyakit fisik  fisik   berkaitan dengan diagnosis penyakit, pengobatan dan pemulihan penyakit terminal adalah :

1) Diagn Diagnos osis is penya penyaki kitt

: rasa jengke jengkel, l, syok syok dan dan tida tidak k berd berday aya, a, marah, marah, sedih sedih,,

menarik diri, mencari informasi pengobatan ke beberapa dokter/ paranormal 2) Pengo engoba bata tan n

:

meng mengik ikut utii

inst nstruks ruksii

peng pengob obat atan an deng dengan an bai baik, meno menollak 

 pengobatan, menarik diri, putus asa, tergantung terhadap pengobatan, perilaku  bunuh diri 3) Pemu Pemuli lihan han : ansi ansiet etas as,, mudah mudah ters tersin ingg ggun ung, g, suka sukarr kons konsen entr tras asi, i, kons konsep ep diri diri  berubah 4) Peny Penyaki akitt term termin inal al : Deni Denial al (men (mengi ging ngkar karii keny kenyat ataan aan), ), mara marah h ( keingi keinginan nan merusak diri), tawar menawar dan depresi d. Meka Mekani nism smee kop kopin ing g Mekanisme koping menggambarkan upaya klien untuk mengatasi anxietas yang ditimb ditimbulk ulkan an oleh oleh penyakit penyakit fisik. fisik. Ada empat empat mekani mekanisme sme koping koping yang yang sering sering digunak digunakan an klien klien yaitu yaitu : penging pengingkar karan, an, regres regresi, i, repres represii dan kompens kompensasi asi.. Klien Klien cenderung menggunakan koping yang berarti baginya termasuk mencari informasi, menyendiri atau melakukan hobinya.

2. Masa Masalah lah Kepe Kepera rawa wata tan n Masalah Masalah keperawatan keperawatan yang dapat diidentifkasi diidentifkasi pada penyakit penyakit fisik yang berkaitan dengan respons psikologis klien adalah : a. Keru Kerusa saka kan n komuni komunikas kasii verba verball  b.  b. Kopi Koping ng kelu keluar arga ga inef inefek ekti tif  f  c. Kopi Koping ng indi indivi vidu du ine inefe fekt ktif  if  d. Har Harga diri diri rend rendah ah e. Keti Ketida dak k berd berday ayaa aan n f. Peru Peruba baha han n pros proses es piki pikir  r  g. Keru Kerusa saka kan n intera interaks ksii sosial sosial h. Peru Perubah bahan an penam penampi pila lan n peran peran i.

Dis Distres tres spiri piritu tual al

 j.  j.

Konf Konfli lik k per peran an oran orang g tua tua

Berdasarkan masalah keperawatan tersebut maka dapat dirumuskan beberapa diagnosa keperawatan. Rumusan diagnosa keperawatan harus memperhatikan respon psikososial khususnya fungsi kognitif, alam perasaan dan konsep diri.