Askep Prenatal Trimester III

April 27, 2018 | Author: Lee Song Hoo | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Askep Prenatal Trimester III...

Description

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATA LATAR R BE BELA LAKA KANG NG

Kehamilan Kehamilan adalah peristiwa peristiwa kodrati kodrati bagi perempuan, perempuan, seorang seorang perempuan perempuan akan mengalami perubahan dalam dirinya sendiri baik fisik maupun psikologis. dua persoalan yang sering kita hadapi adalah perasaan takut dan penolakan pada kehamilan. secara fisik akan terjadi pembesaran perut, terasa adanya pergerakan atau atau timbu timbulny lnyaa hiperp hiperpigm igment entasi asi,, keluar keluarnya nya kolost kolostrum rum dan sebaga sebagainy inya,a a,atau tau kegelisahan yang dialami ibu hamil karena ibu hamil telah mendengar ceritacerita tentang kehamilan dan persalinan dari orang sekitar. Perasaan takut dan cema cemass ters terseb ebut ut akan akan timb timbul ul pada pada ibu ibu hamil hamil prim primip ipar araa dan mult multip ipar araa yang yang megala megalami mi kehamil kehamilan. an. namun namun keluar keluarga ga sering sering tidak tidak memaha memahami mi bahwa bahwa setiap setiap kehamilan memiliki resiko. Manuaba, (2001). Pers Persal alin inan an adal adalah ah hal pent pentin ing g yang yang akan akan dial dialam amii ibu ibu hamil hamil,, pada pada saat saat menghadapi persalinan biasanya akan timbul rasa khawatir, rasa takut ataupun rasa rasa senang senang dan bahagia bahagia.. setiap setiap saat saat kehamil kehamilan an dapat dapat berkem berkembang bang menjad menjadii masala masalah h atau atau mengal mengalami ami penyuli penyulitt atau atau kompli komplikas kasi. i. Berdas Berdasark arkan an hal terseb tersebut ut diperlukan pemantauan kesehatan ibu hamil. Pemantauan kesehatan ibu hamil diken dikenal al denga dengan n sebut sebutan an ANC ANC (Ant (Antena enata tall Care Care). ). Peme Pemeri riks ksaa aan n ini ini meli meliput putii   per perub ubah ahan an fisi fisik k norma normall yang yang dial dialam amii ibu ibu sert sertaa tumb tumbuh uh kemb kemban ang g jani janin, n, mendeteksi dan menatalaksanakan setiap kondisi yang tidak normal. Menurut Sondakh (2006), ada beberapa hal pemeriksaan ibu hamil secara keseluruhan.

Pertama, memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin. Kedua, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, fisik, mental mental dan sosial sosialll ibu. ibu. Ketiga Ketiga,, mengen mengenali ali dan mengur mengurangi angi secara secara dini dini adanya penyulit atau komplikasi yang terjadi selama hamil, termasuk riwayat   penyakit secara umum. Keempat, mempersiapkan cukup bulan dan persalinan yang aman dengan trauma seminimal mungkin. Kelima, mempersiapkan ibu agar  masa nifas berjalan normal dan mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran janin agar dapat tumbuh kembang secara normal. Keenam, meng mengur uran angi gi

bayi bayi

lahi lahirr

prem premat atur ure, e,

kela kelahi hira ran n

mati mati,,

sert sertaa

yang yang

tera terahi hir  r 

mempersiapkan kesehatan secara optimal. Menurut data WHO (2005), sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah  persalinan atau kelahiran yang dirujuk oleh tenaga kesehatan terjadi di negaranega negara ra berk berkem emban bang, g, sehi sehing ngga ga ibu ibu hami hamill seri sering ng mera merasa sa cema cemass terh terhad adap ap kehami kehamilann lannya. ya. WHO memper memperkir kiraka akan n 585.000 585.000 peremp perempuan uan mening meninggal gal setiap setiap harinya yang sebenarnya kasus kematian tersebut dapat dicegah (WHO, 2005). Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002/2003 Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi 262/100.000 Kelahiran Hidup (KH). Pada tahun 2009, diharapkan pemerintah pemerintah mampu menurunkan AKI menjadi menjadi 226/100.000 226/100.000 KH, dan Angka Kematian Bayi Baru Lahir (AKBBL) 15/1000 KH (Depkes RI, 2008). Kebija Kebijakan kan depart departeme emen n keseha kesehatan tan dalam dalam upaya upaya memper mempercepa cepatt penurun penurunan an Angka Angka Kemati Kematian an Ibu adalah dengan dengan pendeka pendekatan tan pelaya pelayanan nan ibu dan anak di tingkat dasar dan rujukan yang pada dasarnya mengacu pada intervensi strategis

3

“empat pilar safe mother hood” dimana pilar kedua adalah asuhan antenatal yang yang bert bertuj ujua uan n untuk untuk mema memant ntau au perke perkemb mban angan gan keham kehamil ilan an dan dan medet medetek eksi si kelainan atau komplikasi yang menyertai kehamilan secara dini dan ditangani secara benar. Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2010 adalah angka kematian ibu menjadi 125/100.000 kelahiran hidup. Asuhan antenatal penting dilakukan untuk menjamin agar proses alamiah dapat berjalan dengan normal selama kehamilan. WHO memperkirakan bahwa seki sekita tarr 15% 15% dari dari selu seluru ruh h wani wanita ta yang yang hami hamill akan akan berk berkem emba bang ng menj menjad adii komplikasi yang berkaitan dengan kehamilan serta dapat mengancam jiwanya. Oleh Oleh kare karena na itu itu seti setiap ap wani wanita ta hamil hamil meme memerl rluka ukan n sedi sediki kitn tnya ya empa empatt kali kali kunjung kunjungan an selama selama period periodee antenat antenatal. al. Tujuan Tujuan utama utama dari dari asuhan asuhan antenat antenatal al ini adalah untuk mempersiapkan mempersiapkan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dengan cara membangun hubungan saling percaya dengan ibu, mendeteksi tanda dan bahaya yang mengancam jiwa, mempersiapkan kelahiran dan memberikan pendidikan kepada ibu. Pusdisnakes, (2002). Berdas Berdasark arkan an latar latar belakan belakang g dan melalu melaluii pemiki pemikiran ran dan perti pertimba mbangan ngan,,   pen penul ulis is mera merasa sa tert tertar arik ik untu untuk k meny menysu sun n lapo lapora ran n kasu kasuss tent tentan ang g Asuh Asuhan an Keperawatan Antenatal Pada Ny, S Dengan G1P0A0 Trimester III di Ruang Poli Kandungan RSUD Tasikmalaya. B. TUJUAN

1. Tujuan Umum Tujuan Tujuan umum umum dari dari penuli penulisan san lapora laporan n kasus kasus ini ini adalah adalah untuk untuk mendap mendapatk atkan an

gambaran nyata mengenai Asuhan Keperawatan Antenatal Pada Ny, S Dengan

G1P0A0 Trimester III di Ruang Poli Kandungan RSUD Tasikmalaya . 2. Tujuan Khusus Adapun Adapun tujuan tujuan khusus khusus penul penulisa isan n Lapora Laporan n ini adalah adalah untuk untuk mendap mendapatk atkan an gambaran dan pengalaman nyata tentang : Pengkajian data data yang menunjang menunjang masalah masalah keperawatan keperawatan pada Ny. S Dengan a. Pengkajian G1P0A0 Trimester III.

 b. Diagnosa keperawatan pada klien Ny.S Dengan G 1P0A0 Trimester III. c. Rencana asuhan keperawatan pada Ny. S Dengan G 1P0A0 Trimester III. d. Pelaksanaan tindakan keperawatan pada Ny. S Dengan G 1P0A0 Trimester III. e. Pelaksanaan evaluasi pada Ny. S Dengan G 1P0A0 Trimester III.

C. Manfaat

1. Manfaat Teoritis Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis untuk dapat mengaplikasikan teori yang didapat di bangku kuliah sehingga mendapat mendapat gambaran nyata tentang asuhan asuhan keperawatan pada Kasus Ny. S Dengan G 1P0A0 Trimester III.

2. Manfaat Praktis a. Bagi penulis Penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. S Dengan G 1P0A0 Trimester III.

5

 b. Bagi RSUD Tasikmalaya Makala Makalah h

ini dapat dapat digun digunaka akan n untuk untuk member memberik ikan an inform informasi asi kepada kepada RSUD RSUD

khususnya di Ruang Poli Kandungan terutama untuk asuhan keperawatan pada Klien Dengan G 1P0A0 Trimester III.

c. Bagi STIKes BP Banjar  Makalah Makalah ini juga dapat digunakan digunakan oleh STIKes STIKes Bina Putera, sebagai bahan kajian pustaka untuk untuk pengembangan ilmu pengetahuan pengetahuan program profesi Ners.

d. Bagi keperawatan Makalah ini dapat di gunakan sebagai bahan acuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada Klien Dengan G 1P0A0 Trimester III.

D. Siste Sistema matik tika a Penu Penulis lisan an

Siste Sistemat matika ika penuli penulisan san lapora laporan n “Asuhan Keper Keperawa awatan tan Anten Antenata atall Pada Pada Ny, S Dengan G1P0A0 Trime Trimeste sterr III di Ruang Ruang Poli Poli Kandu Kandunga ngan n RSUD RSUD Tasikm Tasikmala alaya ya”

adalah : Bab Bab 1 Pend Pendah ahul ulua uan n

Menguraikan tentang latar belakang, tujuan penulisan, pelaksanaan,

manfaat dan sistematika penulisan Bab II II

Landasan To Toeri

Menguraikan Menguraikan tentang pengertian pengertian kehamilan, kehamilan, patofisiol patofisiologi ogi dan konsep dasar asuhan keperawatan pada ibu hamil. BAB BAB III III Tinja Tinjaua uan n kasus kasus

Menguraikan pengkajian data secara subyektif dan obyektif, diagnosa keperawatan, masalah, diagnosa potensial dan perencanaan BAB BAB IV Simp Simpul ulan an Daftar Pustaka

7

BAB II TINJAUAN TEORI

A. ANATOMI ANATOMI DAN DAN FISIOLOG FISIOLOGII REPRODUKSI REPRODUKSI WANITA WANITA

1. Alat Alat Genetal Genetalia ia (repr (reproduk oduksi) si) bagi bagian an luar  luar  Menurut (Bobak,2003 : 30) a) Mons ons Vene Venerris Adalah bagian yang menonjol di atas simfisis dan pada wanita dewasa ditutupi oleh rambut kemaluan.  b) Labia Labia Mayora Mayora (bib (bibir ir-bi -bibir bir besa besar) r) Adal Adalah ah lipa lipata tan n kuli kulitt yang yang mele meleng ngku kung ng yang yang menu menutu tupi pi lema lemak k dan dan  jaringan ikat yang menyatu dengan mons veneris. c) Labia Labia Mino Minora ra (bib (bibirir-bib bibir ir keci kecil) l) Adalah suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam bibir besar. d) Klitoris Adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil yang terletak tepat dibawah arkus pubis. Jaringan klitoris mengandung banyak pembuluh darah dan saraf sensoris sehingga sangat sensitif. e) Vestibulum Adal Adalah ah suat suatu u daer daerah ah yang yang berbe berbent ntuk uk sepe sepert rtii perah perahu u atau atau lonj lonjong ong,, terletak diantara labia minora, klitoris dan fourchette.

f) Hime Himen n (sel (selap aput ut dar dara) a) Adalah lipatan yang tertutup mukosa sebagian, jarang seluruhnya, bersifat elastis, tetapi kuat, disekitar introitus vagina.

Gambar 2.1 Alat Genetalia bagian luar 

2. Alat Alat genetal genetalia ia (repro (reproduks duksi) i) bagia bagian n dalam dalam Menurut (Bobak, 2003 :32) a) Vagina Vagina merupakan saluran muskulo-membrancus yang menghubungkan rahim dengan vulva. Vagina terletak antara kandung kemih dan rectum,   panjang bagian depan 9 cm dan dan dinding belakang 11 cm. Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan melintang yang disebut portio,  bagian serviks yang menonjol ke dalam vagina disebut portio, vagina  berfungsi untuk mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi, alat hubungan seks, dan jalan lahir pada waktu persalinan. b) Uterus

9

Uterus berbentuk seperti buah per yang sedikit gepeng ke arah mukosa   belak belakang. ang. Ukuranny Ukurannyaa sebesa sebesarr telur telur ayam ayam dan mempun mempunyai yai rongga, rongga, dindingnya terdiri atas otot-otot polos. Ukuran panjang uterus adalah 7 –  7,5 cm, lebar di atas 5,25 cm, tebal 2,5 cm dan tebal dinding 1,25 cm. Fungsi Fungsi uterus antara antara lain lain untuk untuk menaha menahan n ovum ovum yang yang telah telah dibuahi dibuahi selama perkembangan, pada saat melahirkan uterus berkontraksi untuk  mendorong bayi dan plasenta keluar. Uterus terdiri dari : 1) Fund Fundus us uter uterii adal adalah ah bagi bagian an uter uterus us prok proksi sima mal, l, disitu kedua tuba falloppii masuk ke uterus. 2) Korpus Korpus uteri uteri adalah adalah bagian bagian uterus uterus yang terbes terbesar. ar. Pada Pada kehami kehamilan lan bagian bagian ini mempuny mempunyai ai fungsi fungsi utama sebagai tempat janin berkembang. Rongga yang terdapat di korpus uteri disebut kavum uteri (rongga rahim). 3) Serv Servik ikss uter uterii c) Tuba Tuba Fallop Falloppi pi (Tuba (Tuba Uterin Uterin)) Tuba falloppi memanjang ke arah lateral, mencapai ujung bebas ligamen lebar dan berlekuk-lekuk mengelilingi setiap ovarium dengan panjang kira kira-ki -kira ra 10 cm denga dengan n diam diamet eter er 0,6 0,6 cm, cm, yang yang berf berfun ungs gsii seba sebaga gaii   peng pengan anta tarr ovum ovum dari dari ovari ovarium um ke uter uterus us,, peny penyed edia ia temp tempat at untu untuk  k   pembuahan. Tuba falloppi terdiri atas :

1) Pars interstis interstisialis ialis,, bagian bagian yang terdapa terdapatt di dinding dinding uterus. 2) Pars Pars ismika ismika,, merupaka merupakan n bagian bagian medial medial tuba yang yang sempit seluruhnya. 3) Pars Pars Ampul Ampular aris is,, bagi bagian an yang yang berb berben entu tuk k seba sebaga gaii saluran agak lebar tempat konsepsi terjadi. 4) Infundi Infundibul bulum, um, bagian bagian ujung ujung tuba tuba yang terbu terbuka ka ke arah abdomen. d) Ovar Ovariu ium m (ind (indung ung tel telur ur)) Ovar Ovariu ium m terd terdap apat at dua dua buah buah yait yaitu u kiri kiri dan dan kana kanan n yang yang deng dengan an mesovar mesovarium ium mengga menggantu ntung ng di bagian bagian belaka belakang ng ligam ligament entum um kiri kiri dan kanan, ovarium kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran  panjang kira-kira 4 cm, lebar dan tebal kira-kira 1,5 cm. Ovarium ini   berfungsi berfungsi untuk memproduksi memproduksi ovum, memproduksi memproduksi hormon hormon estrogen estrogen dan memperoduksi progesteron.

11

Gambar 2.2 Alat Genetalia bagian dalam B. DEFINIS INISII

1. Keha Kehami mila lan n adal adalah ah saat saat-s -saa aatt kris krisis is,, saat saat terj terjad adin inya ya gang ganggu guan an,,   perub perubahan ahan identi identitas tas dan peran peran bagi bagi setiap setiap orang, orang, ibu, ibu, bapak bapak dan anggota anggota keluar keluarga. ga. Serta Serta terjad terjadiny inyaa peruba perubahan han fisiol fisiologi ogiss melipu meliputi ti  berbagai system dalam tubuh. ( Homilton, 2005 ). 2. Kehami Kehamilan lan sebagai sebagai keadaan keadaan fisiolo fisiologis gis dapat diikuti diikuti proses proses patologi patologiss yang yang dapat dapat menga menganc ncam am kead keadaan aan ibu ibu dan jani janin n sehi sehingg nggaa tuju tujuan an   pemeriksaa pemeriksaan n antenatal antenatal adalah mengenal perubahan perubahan yang mungkin terj erjadi adi

sej sejak dini dini,,

meny menyiiapka apkan n

fisi fisik k

dan dan

ment mental al ibu ser serta

menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas agar sehat dan normal setelah ibu melahirkan.

C. TANDA TANDA DAN DAN GEJALA GEJALA KEHA KEHAMIL MILAN AN 1. Tanda Tanda Subje Subjektif ktif ( Presum Presumitif itif Sign )

a) Mual Mual,, Munt untah b) Mengid gidam c)

Lelah

d) Payudara Payudara membesa membesar, r, tegang tegang dan sediki sedikitt nyeri nyeri

13

e) Konst Konstip ipas asii dan obs obsti tipa pasi si f) Pigm Pigmen enta tasi si kuli kulitt g) Adan Adanya ya vari varise sess h) Tanda Tanda chadwi chadwik k ( Bercak Bercak keungu keunguan an pada pada vagina vagina ) i) Leuk Leukor oree ( Kepu Keputi tiha han n)  j)  j) Amen Amenor oree ( Tida Tidak k Hai Haid d) 2. Tanda Tanda Objek Objektif tif ( Proba Probabili bilitas tas Sign )

a) Tanda Tanda Hegar Hegar adalah adalah melunak melunaknya nya segmen segmen bawah bawah uteru uteruss  b) Tanda Tanda Godles Godles adalah adalah melun melunakny aknyaa cerviks cerviks c) Ballotteme Ballottement nt adalah pantula pantulan n yang terjadi terjadi ketika ketika jari pemeri pemeriksa ksa mengetuk  mengetuk   janin yang mengapung dalam uterus, menyebabkan janin berenang, mengapung dalam posisinya. d) Uterine Uterine Soffie Soffie ( Desiran Desiran ) : Goyangan, Goyangan, desiram desiram nadi nadi yang terdengar terdengar diatas diatas uterus normal e) Kontraksi Kontraksi Braxton Braxton Hicks Hicks adalah adalah kontraks kontraksii intermit intermiten en yang mungkin mungkin terjadi selama hamil dan tidak terasa sakit 3. Tanda Tanda Pasti Pasti ( Positi Positiff ) pada pada kehamil kehamilan an

Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa dan diraba bagian janin, denyut   jantu jantung ng janin janin (DJJ), (DJJ), terlih terlihat at tulangtulang-tul tulang ang janin janin dalam dalam photo photo Rontgen Rontgen ( Mochtar, 2001 )

D. ADAPTASI ADAPTASI FISIOLOG FISIOLOGIS IS DAN PSIKOL PSIKOLOGIS OGIS KEHAMIL KEHAMILAN AN 1. Peru Peruba baha han n fisio fisiolo logi giss

a) Uterus Ukuran dan berat uterus bertambah,kontraksi Braxton Hicks pada akhir  trimester bertambah besar, P;32 cm, L;21 cm, ukuran muka belakang 22 cm.  b)  b) Post Postur ur tubu tubuh h Tubuh akan mengalami lordosis c) Peru Peruba bahan han dala dalam m tubu tubuh h 1) Meta Metabo bollisme isme 

BMR

meningkat

20%,umumnya

15pa da

trimester III 

Sering haus, nafsu makan  bertambah



Kenaikan BB 6,5-16,5 kg (rata-rata 12,5 kg)

2) Syst System em sirk sirkul ulas asii 

Volume Volume darah darah mening meningkat kat 25%

seca ecara

fisiologis

dengan puncak kehamilan 32 minggu. 

Peningkatan CO+ 30%



Eritrosit meningkat



Plasma Plasma darah darah mening meningkat kat,, leukosit meningkat sampai 10.000/ml3,

trombosit

meningkat 

Prot Protei ein n glob globul ulin in

albu albumi min, n,ga gama ma menu menuru run n

pada pada

trimester I dan pada akhir 

15

kehamilan 

LED meningkat 4 X



Sesak nafas, nafas pendek 

3) Syst System em resp respir iras asii

ditemukan pada kehamilan > 32 minggu 4) Syste System m Gast Gastro ro intest intestina inall 

  Nau Nause seaa

kada kadang ng

samp sampai ai

emesis 

Morning siknes



Konstipasi

5) Syst System em urin urinar aria ia 

Sering kencing pada trimester I dan III

6) Syst System em end endok okri rin n 

HCG meningkat, estrogen dan dan

prog proges este tero rone ne

sert sertaa

relaxtin meningkat 

Tiro Tiroid id

memb membes esar ar

teta tetapi pi

hormon hormonee yang yang dihasi dihasilak lakn n tetap sama 

Kelenjar

paratiroid

ukurany ukuranyaa membes membesar ar pada pada minggu ke 15-30 

Kelenjar Kelenjar adrenal ukuranya mening meningkat kat teruta terutama ma pada pada kortek.

7) Syst System em per persy syar araf afan an 

Perubahan postur tubuh 8) Syst System em musc muscul ulos oske kele letal tal

Perubahan motalitas usus Peregangan Peregangan menjadi terbatas Perubahan Perubahan Fisiologi Pada Kehamilan Penekanan pada vesika urinaria duksi estrogen dan progesteron hormonal Pembesaran Pembesar anPerubahan uterus yg sesuai usia kehamilan



nyeri

punggung

karna

 perubahan postur tubuh 

kram kram otot otot tung tungkai kai dan kaki kaki berhubungan

dengan

metabolisme dan fosfor 

E. PATO PATOFI FISI SIOL OLOG OGII

Proses Proses kehamilan kehamilan merupakan merupakan mata rantai yang berkesinambungan berkesinambungan yang dimulai dari ovulasi pelepasan ovum. Fertilisasi yaitu pertemuan antara ovum denga dengan n sper sperma mato tozo zoa. a. Kons Konseps epsii samp sampai ai terj terjadi adi keham kehamil ilan an dise disert rtai ai bany banyak  ak    perub perubaha ahan. n. Peruba Perubahan han terseb tersebut ut dianta diantaran ranya ya peruba perubahan han fisik, fisik, uterus uterus,, system system sirkulasi darah, system pencernaan, system urinalis, metabolisme, respirasi, dan  psikososial.

PATHWAY

Lordosis Aktifitas terganggu Metabolisme meningkat Peregangan sel jar GI Pengeluaran cairan berlebih Perubahan pola BAK  Gangguan mobilitas fisik ?mlah pertmbhan mmae lemakCortex cerebri Hipotalamus RR meningkat, Sesak intake nutrisi&meningkat menurun Penekanan pada diafragma e mbagian energy Peregangan otot pinggang e regangan sel mamae (saraf nyeri) Nyeri km an makanan dalam da lam usus dan lambung ah. letih, lesu, klmhan otot  Thalamus Rangsangan berkemih me? Gguan pem keb nutrisi Gangguan expansi pola napas paru rasa mual muntahPeregangan muntah Peregangan syaraf nyeri RestiMenurunkan terjadi kekurangan cairan

17

F. PERU PERUBA BAHA HAN N FIS FISIK  IK 

1. Vagina Selama Selama proses proses kehamil kehamilan, an, peningka peningkatan tan valkul valkulari arisas sasii dan hypere hyperemia mia timbul timbul di kulit dan otot-otot otot-otot perineum perineum serta vulva vulva dan terdapat terdapat pelunakan pelunakan  jaringan ikat yang normalnya banyak terdapat pada struktur – struktur ini

sekret yang banyak sekali dan warna ungu vagina disebabkan hyperemia. F. Gary Luningham, (2005). Getah dalam vagina besarnya bertambah bertambah dalam kehamilan kehamilan reaksinya reaksinya asam pH 3,5-6,0 yang disebabkan oleh terbentuknya audum lakhtum sebagai hasil penghancuran glikogen yang berada dalam sel-sel epitel vagina oleh  bacil-bacil doderlien. Sifat asam ini mempunyai sifat bakterisida. FK Unpad, (2000). 2. Kulit Selain striae gravidarum pada kulit terdapat pula hiperpigmentasi antara lain pada areola Mammac, papilla mammae dan linea alba. Linea alba yang tampak hitam disebut linea nigra. Hiperpigmentasi yang terdapat pada kulit muka disebut Chloasma gravidarum. FK Unpad, (2000). 3. Dind Dindiing per perut Pada primigravi primigravida da sering sering timbul timbul garis-gari garis-gariss memanjang memanjang atau serong serong   perut perut yang yang disebu disebutt striae striae gravid gravidaru arum m tetapi tetapi kadang kadang pula pula terdap terdapat at pada pada   payudara payudara dan paha, pada primigravi primigravida da warnanya warnanya membiru membiru disebut disebut striae striae livide sedangkan pada multigravida selain biru juga terdapat warna garis  putih agak mengkilat seperti jaringan perut yang disebut linea albican. FK  Unpad, (2000). 4. Ovarium Pada salah satu ovarium dapat ditemukan corpus luteum gravidatatis, tapi setelah bulan IV Corpus Luteum menyusut. FK Unp ad, (2000). 5. Payudara

19

Selama Selama kehamil kehamilan an payudar payudaraa membes membesar ar disebab disebabkan kan hypert hypertrof rofii dari dari alveoli yang menyebabkan hypersensitifitas pada mammae, hyperpigmentasi areola mammae, grandula montgomery makin tampak, puting susu semakin menonjol dan pengeluaran ASI belum berlangsung. Bobak dkk, (2004).

G. KEMUNG KEMUNGKIN KINAN AN DATA DATA FOKUS FOKUS

1. Wawancara a. Iden Identi tittas Kl Klien ien  Nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, nama suami, pekerjaan suami, alamat.  b.  b. Kel Keluhan uhan Ut Utama ama Menaya Menayakan kan ganggua gangguan n terpent terpenting ing yang yang dirasa dirasakan kan klien klien pada waktu waktu  pengkajian seperti mual, muntah, lelah, letih dan anorexia. c. Riway Riwayat at pen penya yaki kitt kelu keluar arga ga Apakah Apakah mempuny mempunyai ai penyaki penyakitt keturu keturuan an dan penyaki penyakitt menula menularr yang yang memperberat kehamilannya. d. Riwa Riwaya yatt repr reprod oduk uksi si Mens Menstr trua uasi si (Men (Menar arch che, e, sikl siklus us haid haid,, keluh keluhan an saat saat haid, haid, lama lama haid haid,,  banyaknya darah), HPHT. e. Riwa Riwaya yatt per perka kawi wina nan n Kawin atau tidak kawin, berapa lama menikah, berapa kali menikah. f. Riwa Riwaya yatt Keham Kehamil ilan an dan dan Persa Persali lina nan n 1) Keha Kehami mila lan n yang yang keber keberapa apa

2) Riwaya Riwayatt keha kehamil milan an terd terdahul ahulu u 3) Riwaya Riwayatt persal persalina inan n dahul dahulu u 4) HPHT 2.

Peme Pemeri riks ksaa aan n fisi fisik  k  a. Kead eadaan Umum

Penampilan Penampilan umum, kesadaran (Compos (Compos mentis, mentis, Somnolen, Somnolen, Delirium, Delirium, Apatis, semi koma, koma), Tanda-tanda Vital : 1) Tekan ekanan an dar darah ah 2) Nadi 3) Suhu 4) Respir pirasi asi 5) Ber Berat bada badan n 6) Tingg inggii bad badan an 7) Ting Tinggi gi fundu funduss ute uteri ri 8) Taks Taksir iran an par partu tuss b. Rambut Inspeks Inspeksii warna warna kulit kulit kepala kepala,, Distri Distribus busii rambut rambut,, ada lesi lesi atau atau tidak, tidak,  palpasi tekstur, ada masa/tidak, rontok atau tidak, kaji nyeri tekan. c. Mata Konjungtiva anemis/tidak, Skelera ikterik/tidak, ada masa/tidak, adanya nyeri tekan/tidak, reflek kornea dan pupil. d. Hidung Bentuk, sekret, potensi nasal, mukosa, saliva, penciuman, dan ada masa

21

atau tidak. e. Mulut dan Gi Gigi Bentuk bibir, mukosa mukosa bibir lembab/tidak, lembab/tidak, sianosis/ sianosis/tidak, tidak, lidah bersih bersih atau kotor, adanya caries atau tidak, kelengkapan gigi. g. Dada Bentuk pergerakan dada, Respirasi Rate, Taktil fremitus, suara nafas,  bunyi jantung, h. Payudara Bengkak, hiperpigmentasi, putting susu keluar / tidak, ada masa / tidak. i.

Genitalia luar 

Varises, perdarahan, cairan yang keluar dari vagina.  j.  j.

Geni Genittalia alia dal dalam

Servik : meliputi cairan yang keluar, lesi, kelunakan, posisi mobilitas tertutup atau terbuka Vagina : meliputi cairan yang keluar, lesi dan darah. k. Abdomen Bentuk simetris, tidak ada lesi, Striae gravidarum, TFU, Leopold I,II,III, dan IV. l.

Ektremitas Jumlah Jari tangan dan kaki, oedema, kesimetrisan, varises, oedema, reflek patella, reflek babinsky.

H. ANAL ANALIS ISA A DATA DATA

NO DATA 1 . DO : Klien muntah DS : Klien Klien mengel mengeluh uh mual, mual, klie klien n meng mengel eluh uh tida tidak  k  nafsu makan, klien meng mengel eluh uh lema lemah h dan dan letih

2.

DO : Payu dara membesar  Payu dara teraba keras DS : Klien mengatakan   payudara payudara terasa terasa penuh, tegang dan nyeri. Skala nyeri 1-10

ETIOLOGI Perubahan fisiologi selama kehamilan ↓ Perubahan hormonal ↓ Produksi estrogen dan  progesterone ↓ Perubahan motilitas usus ↓ Penumpukan makanan dalam usus dan lambung ↓ Peregangan saluran GI ↓ Rasa mual dan muntah ↓ Gangguan pemenuhan nutrisi

MASALAH Gangguan  pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

Perubahan fisiologis selama kehamilan ↓ Produksi estrogen dan  progesterone kembali meningkat ↓ Hipertrofi jaringan kelenjar  mamae ↓ Peningkatan vaskularisasi  pigmentasi ukuran serta  penonjolan putting susu dan aerola ↓ Perubahan payu dara ↓ Ujung-ujung syaraf  teraktivitas ↓ Merangsang mediator nyeri

Gangguan rasa nyaman nyeri

23

3.

4.

↓ Hypothalamus ↓ Cortex cerebri ↓  Nyeri dipersepsikan DO : Pembesaran uterus yang Frekuensi BAK   sesuai usia kehamilan meningkat. ↓ Usia Usia kehami kehamilan lan diatas diatas Penekanan pada vesika 27 minggu. urinaria DS : ↓ Klien mengatakan Peregangan menjadi terbatas sering BAK. ↓ Rangsangan berkemih meningkat ↓ Perubahan pola BAK 

DO : Frekuensi nafas  bertambah 24 x / menit. Tampak sesak napas DS : Klien Klien mengel mengeluh uh sesak  sesak  napas.

Pembesaran uterus yang sesuai usia kehamilan ↓ Menekan pada diafragma ↓ Penurunan expansi paru ↓ Peningkatan RR, sesak napas ↓ Gangguan pola napas

Gangguan eliminasi BAK 

Gangguan pola napas.

I. DIAG DIAGNO NOSA SA KEP KEPER ERAW AWAT ATAN AN

1. Pola napas napas tidak tidak efektif efektif b.d pendesakan pendesakan diafragma diafragma karena karena pembesara pembesaran n uterus uterus 2. Gangguan Gangguan kebutuhan kebutuhan nutrisi nutrisi kurang dari kebutuha kebutuhan n b.d mual mual muntah muntah 3. Gang Ganggua guan n rasa rasa nyam nyaman an nyer nyerii pada pada payu payu dara b.d hipe hipert rtro rofi fi pada pada jari jaring ngan an  payudara 4. gangguan gangguan eliminasi eliminasi : meningkatny meningkatnyaa eliminasi eliminasi BAK BAK b.d pembesara pembesaran n uteri. uteri.

J. NURS NURSIN ING G CAR CARE E PLA PLAN N No. 1.

Tujuan Tupan : Dalam waktu 1x24  jam pola napas efektif  Tupen : Dala Dalam m wakt waktu u 2 jam jam kebutuhan kebutuhan oksigenasi oksigenasi terpenuhi deng engan kriteria : - Frekuensi napa napass 18-2 18-22 2 kali/menit - Klien tidak   sesak.

Intervensi 1. Kaji TTV

2. Monitor status   per perna napa pasa san n klie klien n   pad padaa perg perger erak akan an dada 3. Anjurkan klien untuk banyak   istirahat 4. Anjurkan klien untuk tidur   setengah duduk 

5. Berikan oksigen sesuai indikasi

1.

2.

3. 4.

Rasional Merupakan data dasar dalam menentukan intervensi selanjutnya Menentukan luas dan beratnya masalah yang terjadi Mengurangi  pemakaian O2 Posisi semi fowler dapat mengefektifkan expansi paru dan mengurangi sesak  Oksigen

diberikan untuk  memenuhi kebutuhan

25

2.

Tupan : Dal Dalam wakt waktu u 3x24 3x24   jam kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi. Tupan : Dalam waktu 2 x 24 jam gangguan   pem pemen enuh uhan an nutr nutris isii teratasi dengan kriteria : - Mual  berkurang - Nafsu makan ada - Muntah  berkurang - BB naik   sesuai usia kehamilan - Klien tidak   anemis

1. Kaji nutrisi

asupan

2. Observasi mual dan muntah

3. Anjurkan klien untuk minum air  hanga hangatt sebe sebelu lum m makan 4. Anjur njurka kan n kepa kepada da klien untuk   menghindari makananmakanan yang mengandung lemak tinggi 5. Anjurkan klien untuk  menkonsumsi maka makana nan n mani maniss sebelum turun dari tempat tidur 

6. Hindari faktor   yang dapat menyebabkan mual dan muntah 7. Anjurkan klien untuk makan sedikit tapi sering selagi hangat 8. kolaborasi  pemberian therapy antiemetik 

oksigenasi klien 1. Mene enentuka ukan sejauh mana derajat kekurangan nutirisi 2. Muntah   berle berlebih bih dikaji dikaji untuk  mengetahui efek atau resiko dehidrasi 3. air air han hanga gatt dapa dapatt mengurangi mual

4. Kadar lemak   yang tinggi dapat meningkatkan respon terhadap mual 5. Meng Mengko kon nsums sumsii makanan makanan manis dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sel, kare karena na muda mudah h diserap.

6. Ibu hamil  biasanya muntah bila menc menciium bau bau makanan 7. Porsi sedikit tapi sering menceg mencegah ah rasa rasa tidak enak di abdomen

Antiemetik dapat mengurangi mual

3.

4.

Tupan : Dalam waktu 5x24  jam kebutuhan rasa nyaman terpenuhi. Tupen : Dalam waktu 2x24  jam masalah dapat teratasi dengan kriteria : - Nyeri  payudara  berkurang atau tidak   nyeri sama sekali - Bengkak    berkurang - Skala nyeri 01

Tupan : Dal Dalam wakt waktu u

3x24 3x24

1. Kaji vital

tanda-tanda

2. Beritahu klien untuk memakai bra yang dapat menyangga   pay payud udar ara, a, elas elasti tiss dan dapat menyerap keringat 3. Latih klien untuk  mer merawat awat put putting ting susu yang tidak  keluar  4. Jelaskan fisiologi dari perubahan  payudara

1. Ber Berikan ikan infor nform masi asi tentang tentang perubahan perubahan

1.

2.

3.

4.

muntah Merpakan data dasar untuk   melakukan intervensi selanjutnya Bra yang elastis dapat mengurangi  penekanan berlebih yang akan memperberat nyeri payudara Atis Atisip ipas asii put putting ing susu susu yang yang tida tidak  k  kelu keluar ar sebe sebelu lum m menyusui Perubahan   pay payuda udara ra seri sering ng dan dormal terjadi karena hipervaskularisasi kelenjar mamae

1. Membantu klien mema memaha hami mi alas alas

27

jam gangguan  berkemih eliminasi tidak   terjadi. 2. Beritahu klien Tupen : untu untuk k memb membat atas asii Dal Dalam wakt waktu u 2x24 2x24 minum pada jam gangguan malam hari eliminasi tidak terjadi 3. Beritahu klien dengan kriteria : untu untuk k miri miring ng kiri kiri - Frekuensi saat tidur  BAK normal.

4. Beritahu untuk   menghi menghindar ndarii tidur  tidur  tegak dalam waktu lama 5. Ber Berikan ikan infor nform masi asi mengenai perlunya masukan cairan 68 gelas / hari.

an fisiologis tentang tentang frekuensi frekuensi  berkemih 2. Dapat pat mence ncegah terjadinya nokturia 3. Meni Mening ngka katk tkan an   perfusi ke ginjal, memobilisasi ganggua gangguan n edema edema yang dipendam 4. Untuk   menghindari   penekanan penekanan uterus uterus  pada blast Mempertahankan tingkat cairan dan  perfusi yang adekuat pada ginjal

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENG PENGKA KAJI JIAN AN

1. Iden Identi tita tass pas pasie ien n  

Nama

: Ny S

Umur

: 27 Tahun

Jenis kelamin

:P

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: IRT

HPHT

: 22 September 2010

Taksiran Partus

: 29 Juni 2011

Diagnosa medis

: G1P0A0 Trimester III

Tanggal pengkajian

: 14 April 2011

Alamat

: Cisayong Tasikmalaya 2. Iden Identi tita tass pas pasie ien n

 

Nama

: Tn. D

Umur

: 30 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

29

Hubungan dengan klien

: Suami

Alamat

: Cisayong Tasikmalaya B. Riway Riwayat at Ke Keseh sehata atan n

a. Keluhan utama Klien mengeluh badan pegel-pegel

 b. Riwayat kesehatan sekarang Pada Pada tangg tanggal al 13 april april 2011 2011 klien klien datang datang ke ruang ruang poli poli kandun kandunga gan n unt untuk  uk  memeriksakan kandungan nya yang sudah memassuki kehamilan Trimester III, pada saat dikaji pada tanggal yang sama pada pukul 09.30 WIB klien mengeluh pegal-pegal terutama pada kaki kadang disertai dengan kesemutan dan sakit pada pinggang. pinggang. Keluhan Keluhan nyeri nyeri dirasakan dirasakan bertambah bertambah bila klien banyak berjalan dan nyeri berkurang apabila klien di istirahatkan, istirahatkan, saat nyeri terjadi klien tampak meringis menahan nyeri, rasa nyeri dirasakan menjalar sampai punggung dan bokong, skala nyeri 2 dari rentang (0-5), nyeri hanya dirasakan sewaktu-waktu saja yaitu bila klien banyak berjalan-jalan atau b er er d iirr i . T a n nd da a-- T a an n da da V i tta al : T B

: 1 5 9 C M, M, B B s aa aa t i ni ni : 72 kg , B B

sebel sebelum um hamil hamil : 58 kg, TTV : TD

: 120/80 120/80 mmHg, mmHg, Nadi Nadi : 84 x/meni x/menit, t,

R esp i r asi

: 3 65º C, TFU : 32 cm.

: 2 2 x / me n i t , S u h u

c. Riwayat kesehatan dahulu Klien mengatakan mengatakan pada saat kehamilan kehamilan sekarang sekarang tidak memiliki memiliki penyakit penyakit kronis kronis seperti seperti penyakit penyakit jantung, ginjal, dll. Klien juga mengatak mengatakan an tidak  tidak  memiliki penyakit keturunan seperti DM, klien juga tidak memiliki penyakit menular seperti TB paru dan TBC, dan tidak memiliki penyakit pada daerah genitalia. genitalia. Selama hamil klien hanya hanya pernah pernah menngala menngalami mi penyakit penyakit ringan ringan seperti flu dan demam.

d. Riwayat kesehatan keluarga

Klien Klien menga mengata takan kan bahwa bahwa dianta diantara ra anggot anggota a keluar keluargan ganya ya tidak tidak ada yang yang mempunyai penyakit menular dan keturunan.

e. Riwayat keperawatan prenatal 1. GP A G 1P0A0 kontrasepsi 2. Riwayat penggunaan kontrasepsi Klien mengatak mengatakan an bahwa bahwa klien sebelumnya sebelumnya pern pernah ah mengguna menggunakan kan alat kontrasepsi yaitu Pil KB. Mulai menggunakan tahun 2009 dan terakhir tahun 2010 dan tidak ada keluhan.

3. Riwayat menstruasi Klien mengalami menstruasi pada saat pertama umur 15 tahun dengan siklus siklus 28 hari hari dan sifatn sifatnya ya cair. cair. Lama haid 5-7 5-7 hari hari dan tidak tidak ada keluhan. HPHT : 22 September 2010

4. Riwayat perkawinan Klien menikah satu kali yaitu pada usia 25 tahun yaitu pada 2009, usia suami 28 tahun. Lama pernikahannya sampai sekarang 3 tahun.

5. Riwayat kehamilan sekarang K li li een n G1 P 0 A 0 Trime Trimeste sterr III (32 (32 Minggu Minggu)) HPHT HPHT 22 Sep Septe tembe mberr 2010, 2010, taksiran taksiran partus 29 Juni 2011, pada awal kehamilan kehamilan klien mengatakan mengatakan mengalam mengalamii mual – mual, mual, klien juga mengeluh mengeluh kadang pusing, kluhan tersebut tersebut hilang setelah setelah umur kehamilan kehamilan klien sampai sampai 3-4 bulan, saat memasuki kehamilan terimeter III klien tidak merasakan keluhan yang berat hanya saja sering badan terasa pegal-pegal dan kesemutan. Klien

31

selalu selalu memeriks memeriksakan akan kehamilan kehamilannya nya secara secara ter teratur atur dan mendapat mendapatkan kan imunisasi TT sebanyak 2 kali.

f.

Aspek Bi Biologis gis

Pemeriksaan Fisik  1. Keadaan umum a) Penampilan umum : Baik, Baik,

tidak  tidak 

pu ca t

d an

lemas

 b) Kesadaran : Composmen this

c) TB

:

159 CM

d) BB saat ini : 72 kg sebelum e) BB sebelum hami l

: 58

kg

f) T T V

: - TD :

120/80

mmHg

-

Nadi

: 84 x/menit

-

R esp i ras i

: 2 2 x / me n i t

-

S uh u

: 3 6 5º C

g) T F U

: 32

cm

2. Sistem Integumen a) Rambut Rambut dan kulit kepala Penye Penyebar baran an rambut rambut merat merata a diselu diseluruh ruh per permu mukaa kaan n kulit kulit kepal kepala, a, berwar ber warna na hitam hitam,, tidak tidak ada lesi lesi atau atau ben benjo jolan lan dikepa dikepala, la, rambu rambutt rontok.

 b) Kulit Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik, keadaan kulit kotor.

c) Kuku Keadaan kuku pendek dan bersih, CRT 2 detik.

3. Sistem Sensori a) Mata Mata kanan kiri simetris simetris,, konjungt konjungtiva iva tidak tidak anemis, anemis, sclera sclera tidak  tidak  ikterik, ikterik, tidak ada edema pada kelopak mata, fungsi penglihat penglihatan an baik.

 b) Telinga Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran baik.

33

c) Hidung Posisi lubang hidung kiri dan kanan simetris, tidak tampak adanya kotoran di lubang hidung, fungsi penciuman baik terbukti dengan klien bisa membedakan bau kayu putih.

4. Sistem kardiovaskuler kardiovaskuler Dada Dada kanan kanan dan kiri kiri simet simetris ris,, tekan tekanan an darah darah 130/90 130/90 mmHg, mmHg, nadi nadi 84 kali/menit, tidak ada pembesaran KGB dan peningkatan JVP.

5. Sistem Gastrointestinal a) Mulut Mukosa mulut lembab, tidak terdapat stomatitis, fungsi pengecapan baik terbukti dengan klien bisa membedakan rasa manis, asin dan pahit.

 b) Abdomen 1) Inspeksi Striae gravidarum (+), linea alba (+), lesi (-), Nyeri tekan (+)

2) Palpasi Pemeriksaan Pemeriksaan leopold

-

Leopold I : TFU 32 cm, taksiran BB janin = 3100 gram, terbaba bagian lunak, kurang bundar dan melenting.

-

Leopold Leopold II : di bagian bagian kanan kanan ter teraba aba bagian-bagia bagian-bagian n kecil, kecil, bagian kiri teraba bagian besar (Letak (Letak punggung terletak terletak di sebelah kiri)

-

Leopold III : Bagian bawah teraba melenting dan bundar, bagian bawah sudah masuk PAP.

-

Leopold IV : Convergen

3) Auskultasi DJJ 135 x/menit teratur, Bising usus 8 x / menit.

c) Eliminasi -

BAK pada siang hari > 5 kali

-

BAK pada malam hari > 5 kali

Muskuloskeletal 6. Sistem Muskuloskeletal

a) Ekstremitas Atas B en en tu tu k

d an an

u ku ku ra ra n

s im im et et ri ri s, s,

K li li een n

d ap ap at at

m en en ge ge ra ra ka ka n

k ed ed ua ua

tangannya , tidak terdapat Oedema dan lesi.

 b) Ekstremitas Bawah Bentuk dan ukuran simetris, tidak terdapat oedema, Tidak terdapat varises, reflek lutut (+), kekuatan otot 5

5 5

5

7. Sistem Reproduksi a) Mamae P ay ay ud ud ar ar a k ir ir i d an an

k an an an an

s im im et et ri ri s, s,

p ut ut ti ti n ng g

su uss u d at at ar ar / t id id ak ak  

menonjol, menonjol, areola areola hyperpigm hyperpigmenta entasi, si, payudara payudara bengkak, bengkak, ASI baru keluar sedikit, klien mengeluh payudaranya nyeri.

g. Aspek Psikologis K llii een n

b er er na na ma ma

N y. y.

S

b er er us us ia ia

2 7 t ah ah un un

b er er as as al al

d ar ar i D eess a C is is ay ay on on g

Tasikmala Tasikmalaya ya datang datang ke Poliklinik Poliklinik Kebidanan Kebidanan RSUD Tasikmala Tasikmalaya ya dengan dengan

35

keluhan mules-mules, ini merupakan kehamilan pertama bagi klien dan klien m en en ga ga ta ta ka ka n

b ah ah wa wa

k eh eh am am il il an an ny ny a

t el el ah ah

t er er ja ja di di

p er er ub ub ah ah an an

p ad ad a

p ol ol a

kehidupan sehari-harinya, klien menjadi sedikit malas dan suka mual-mual dan muntah di pagi hari.

h. Aspek Sosial dan Ekonomi Klien dapat berinteraksi baik dengan keluarga, perawat maupun pasien lain. Klien termasuk ke dalam keluarga yang kurang mampu terbukti untuk biaya rumah sakit klien menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu.

i.

Aspek Spiritual

Klien beragama Islam, klien mengatakan selalu berdoa memohon kesehatan kepada Alloh SWT.

 j. No 1.

Data Nutrisi dan Cairan a. Makanan

- Jeni Jeniss - Cara b. Minum

2.

Pola aktivitas sehari-hari

- Cara Eliminasi a. BAB

-

Konsi nsistensi Cara

b. BAK  

Di Rumah

- 3 x /sehari - 1 porsi Nasi Nasi,, lauk lauk pauk pauk,, sayu sayura ran n Mandiri - 6 – 7 gelas - Air putih Mandiri

- 1 x /hari - Kuni uning kh khas Padat Mandiri

3.

4.

- Tidak dak te tentu - Kuning Mandiri

- Cara Personal Hy Hygiene

- 2 x /hari - 2 x /hari 2 x /hari 2 x /minggu ggu

- Gosok Gigi - Kera eramas Pola Aktifitas

- ± 1 jam - ± 7 jam 5.

Mobilisasi - Tidak ada - Ibu Ibu rum rumah ah tang tangga ga - Jal Jalan-j an-jal alan an

k. Pemeriksaan Pemeriksaan penunjang Tanggal 13 Maret 2011 J en i s p emer i k sa an Hematology :

H as il

Wak tu Pe rd ara h an (B T )

1. 0 0

1 -3 men i t

W a k t u P e mb e k u a n ( C T )

3. 0 0

1 -7 men i t

G ol on g an D ara h

12 . 9

H emato k ri t

36

T r o m b o si t

In terp re ta si

B

H emog l o bi n

L eu k o s i t

Ni l a i no rmal

1 0. 7 00 2 10 . 0 00

P : 1 2- 6 L : 14-18 P : 3 5- 45 L : 40-50 D w s : 5 . 0-1 0. 0 Bayi : 7.0-17.0

Normal Normal Normal No rmal

37

C. Analisa Data No. 1.

D a ta DS :

-

DO :

-

E ti ol og i Kehamilan ↓ Perubahan hormonal ↓ Pembesaran Pembesaran uterus sesuai usia kehamilan ↓ Panggul miring ke depan (lordosis) ↓ Perubahan tonus otot perut, peningkatan beban BB ↓ Pusat gravitasi bergeser ke depan ↓ Curva lumbosarkum melengkung di servidorsal ↓ Ligamentum dan otot tulang belakang ke bagian bawah/tengah mendapat tekanan (perubahan mekanika tubuh) ↓ Gangguan rasa nyaman nyeri

Ma sa l ah Gangguan rasa nyaman nyeri

2.

3.

DS : Klien mengatakan mengatakan sering BAK pada malam hari DO :

Penekanan bagian bawah janin ke kandung kemih ↓ Penurunan kapasitas kandung kemih ↓ Peningkatan frekuensi BAK  ↓ Perubahan pola eliminasi BAK 

-

BA K  Meningkat pada trimester II I

-

Frekuensi BAK  6-7 kali per hari

DS : Klien mengatakan mengatakan kadang merasa sesak  DO :

-

Frekuensi napas 26x/menit

-

Klien tampak  sesak 

Pembsaran uterus yang sesuai dengan usia kehamilan ↓ Penekanan dinding diafragma ↓ Penurunan ekspansi paru ↓ Peningkatan RR  Gangguan pola napas

Perubahan pola eliminasi BAK 

Peningkatan RR  Gangguan pola napas

D. Diagnosa Keperawatan

1. G a n g g u a n

ra sa

n ya man

n yeri

B. D

ad an ya

perubahan mekanika tubuh ditandai dengan : DS :

-

K l i en

men g ata k an

pegal-peg pegal-pegal al pada kaki d an an

k ad ad an an g

s am amp ai ai

pinggang

-

N y eri m en en ja ja la la r

di ra sa k an s am am pa pa i

ke

punggung dan bokong

-

DO :

K l i en men g ata k an n ye ye ri ri d ir ir as as ak ak an an b il il a b an an ya ya k b er er di di rrii d an an berjalan

39

-

Skala nyeri 2 dari rentang (0-5)

2. Gangguan pola napas B.D penurunan expansi paru, ditandai dengan : DS : Klien mengatakan kadang merasa sesak  DO :

-

Frekuensi napas 26x/menit

-

Klien tampak sesak 

3. G an an gg gg ua ua n p ol ol a e li li mi mi n na a si si B AK AK B .D .D p en en ek ek an an an an bagian bawah janin pada kandung kemih, ditandai dengan : DS : Klien mengatakan sering BAK pada malam hari DO :

-

BAK Meningkat pada trimester III

-

Frekuensi BAK 6-7 kali per hari

E. Intervensi Keperawatan NO. 1.

DX 1.

TUJUAN Tu ju a n j an g k a panjang : R as as a n y ya a ma ma n k li li een n terpenuhi. Tu ju a n j an g k a pendek : R as as a n y ya a ma ma n k li li een n t e rp rp en en u hi hi d en en ga ga n kriteria hasil : ti d a k   - Kl i e n mengeluh pegal-pegal da n sakit pinggang mengerti - Klien mengerti tentang a nj nj ur ur a n y an an g diberikan

PE R E N C AN A A N INTERVENSI

-

Jelaskan Jelaskan posisi tubuh yang yang ben benar, ar, gunaka gunakan n bra matern maternita itass yang yang memberi topangan

-

A n ju r k an u n tu k   relaksasi da n i st st ir ir ah ah at at t er er ut ut am am a u nt nt uk uk e ks ks tr tr em em it it as as bawah, bawah, dan seluru seluruh h tubuh pada umumnya

-

A n ju r k an u n tu k   menghindari keleti keletihan han,, gunakan gunakan sepatu b e r t umi t r en en da da h, h, g un un ak ak a n kasur yang padat

I MP L E ME N T AS I

E V A L U AS I

R A SI O NA L

-

K o n di s i a ka n m e mb mb ai ai k d en en ga ga n s ik ik ap ap t ub ub uh uh y an an g benar

-

M ek ek an an iik ka t ub ub uh uh y an an g b a ik ik d a pa pa t menghindar peregangan ligame ligament nt berleb berlebih ih dan menghilangkan kram

-

Untuk menghindari ke l e t ih a n da n ke l e l a h a n yang berlebihan

-

Menjelaskan ke p a da kl i e n t e nt nt an an g p os os i si si tubuh tubu h yang baik  dan menggunaan menggunaan bra yang baik  Hasil : K li li en en m en en ga ga ta ta ka ka n a ka ka n m e ma ma ka ka i br a y an an g coco k un tu k   masa kehamilan - Menganjurkan kl ie n un tu k   menghindari a kt kt iiv v it it a ass y an an g be r a t dan r el el ak ak s as as i j ik ik a merasa sakit Hasil : K li li en en m en en ga ga ta ta ka ka n a ka n me mb a t a s i kegiatan-kegiatan yang melelahkan

-

Menganjurkan ke p a da kl i e n untuk  menghindari menggunakan s e pa tu y a ng bertum bertumit it tinggi tinggi,, dan menganjurkan kl ie n un tu k   m em em ak ak ai ai k as as ur ur

-

Respon klien baik 

-

Respon klien baik 

-

Respon klien baik 

41

yang padat pada saat tidur Hasil : K li li en en m en en ga ga ta ta ka ka n tidak tidak akan akan memaka memakaii sepatu hak tinggi dan a ka ka n m een ng gg g un un a ak k an an kasur yang padat pada saat tidur.

-

-

A n ju r k an u n tu k   kompres hangat pada da aee ra ra h y an an g p eg eg el el da n g os os ok ok b ag ag ia ia n punggung

Untuk memberika memberikan n s ti mu l a s i pa d a p em em b bu u llu uh da arr a ah h d an an m en en gh gh in in da da ri ri ketegangan

Menganjurkan kl ie n un tu k   kompre kompress hangat hangat d an an m en en gg gg o so so k   punggung Hasil : K li li en en m en en ga ga ta ta ka ka n akan akan melaku melakukan kan apa y ang di j e la s k a n perawat

-

Respon klien baik 

-

Respon klien baik 

-

-

Y a ki n k an ba h w a kondis kondisii akan akan hilang hilang

d ap ap at at ko n d is i dialami

m em em ah ah am am i yang

Meyakinkan kl ie n te n t a n g kondidi kehamilannya Hasil : K li e n d ap a t m eem m ah ah a am mi k on on di di si si kehamilannya

41

yang padat pada saat tidur Hasil : K li li en en m en en ga ga ta ta ka ka n tidak tidak akan akan memaka memakaii sepatu hak tinggi dan a ka ka n m een ng gg g un un a ak k an an kasur yang padat pada saat tidur.

-

-

Untuk memberika memberikan n s ti mu l a s i pa d a p em em b bu u llu uh da arr a ah h d an an m en en gh gh in in da da ri ri ketegangan

A n ju r k an u n tu k   kompres hangat pada da aee ra ra h y an an g p eg eg el el da n g os os ok ok b ag ag ia ia n punggung

Menganjurkan kl ie n un tu k   kompre kompress hangat hangat d an an m en en gg gg o so so k   punggung Hasil : K li li en en m en en ga ga ta ta ka ka n akan akan melaku melakukan kan apa y ang di j e la s k a n perawat

-

Respon klien baik 

-

Respon klien baik 

-

-

2.

2.

Tujuan jangka panjang : Pola nafas klien efektif  Tujuan jangka

-

Y a ki n k an ba h w a kondis kondisii akan akan hilang hilang 6 -8 -8 m in in gg gg u s et et el el ah ah melahirkan

-

Kaji status   pernafasan klien.

-

Berikan tent tentan ang g

 pendek : Pola nafas klien kembali normal dengan kriteria : - 16/12 x/menit - Klien Klien tidak tidak tampak  tampak  sesak 

informasi kesu kesuli lita tan n

d ap ap at at ko n d is i dialami

-

-

  be berna rnafas fas kare karen na akti aktivi vita tass dan dan beri beri tahu tahu untu untuk k seri sering ng  beristirahat bila klien lelah.

-

berikan klien  penjelasan tentangtindakan tentangtindakan yang dapat di lakukan oleh klien (Semi  powler,hindari rokok) - Peri Periks ksaa kad kadar ar Hb dan dan HCT

m em em ah ah am am i yang

Meyakinkan kl ie n te n t a n g kondidi kehamilannya Hasil : K li e n d ap a t m eem m ah ah a am mi k on on di di si si kehamilannya

Menentukan luas atau beratnya masalah yangterjadi. Menurunkan

-

Mengkaji status - RR 26 X/menit   pernafasan klien.

-

Memberikan informasi

kemungkinan gejala gejala pernafas pernafasan an yang yang di sebab sebablan lan oleh aktivitas.

tentang kesulitan   bernafa bernafass karena karena aktivitas dan   ber berit itah ahu u untu untuk  k  sering   beristir beristirahat ahat bila - Respon klien baik  klien lelah. - memberikan klien klien penjelas penjelasan an tentang tindakan yang ang dapat di laku lakuka kan n klie klien n (semi  powlwer,hindari rokok)

-

Menurunkan tekanan pada diafragma.

-

Pening ingkatan atan kad kadar  plasma akan mengencerkan mengencerkan Hb mengakibatkann anemia dan menurunkan kapasitas transport O2

- Respon klien baik 

 pendek : Pola nafas klien kembali normal dengan kriteria : - 16/12 x/menit - Klien Klien tidak tidak tampak  tampak  sesak 

  be berna rnafas fas kare karen na akti aktivi vita tass dan dan beri beri tahu tahu untu untuk k seri sering ng  beristirahat bila klien lelah.

-

3.

3.

Jangka panjang : Gangguan pola

kemungkinan gejala gejala pernafas pernafasan an yang yang di sebab sebablan lan oleh aktivitas.

berikan klien  penjelasan tentangtindakan tentangtindakan yang dapat di lakukan oleh klien (Semi  powler,hindari rokok) - Peri Periks ksaa kad kadar ar Hb dan dan HCT

-

Menurunkan tekanan pada diafragma.

-

Pening ingkatan atan kad kadar  plasma akan mengencerkan mengencerkan Hb mengakibatkann anemia dan menurunkan kapasitas transport O2

-

-

Membantu klien untuk untuk memaham memahamii

Berikan informasi perubahan pola

tentang kesulitan   bernafa bernafass karena karena aktivitas dan   ber berit itah ahu u untu untuk  k  sering   beristir beristirahat ahat bila - Respon klien baik  klien lelah. - memberikan klien klien penjelas penjelasan an tentang tindakan yang ang dapat di laku lakuka kan n klie klien n (semi  powlwer,hindari rokok)

-

Memberikan informasi tentang

-

Respon klien baik.

43

eliminasi tidak terjadi. Jangka pendek : Pola eliminasi klien kembali normal. dengan criteria : - Frekuensi BAK  normal.

berkermih trimester III. -

-

-

pada

Anjurkan untuk   memb membat atas asii minu minum m  pada malam hari.

Anjurkan untuk   miring saat tidur.

Beri tahu mengenai   per perlu luny nyaa masu masuka kan n cairan cairan 6-8 gelas gelas per  hari.

-

alas alas an fisiol fisiologi ogiss dari frekuensiberkermi h dan nokturia. Dapat mencegah terjadinya nokturia

-

Meningkatkan   perfu perfusi si ke ginjal ginjal mobilisa mobilisasi si edema edema yang defendant - Untuk   menghindari   penu penurun runan an aliran aliran vena

-

Memperha rhatik tikan tingkat tingkat cairan cairan dan perfusi yang adekuat pada

  peruba perubahan han pada pada   pola pola berke berkermi rmih h  pada trimester III - Menganjurkan untuk membatasi minum pada malam hari.

-

-

Mengnjurkan untuk miring kiri saat tidur.

Menganjurkan untuk  menghindari  posisi tegak pada waktu yang lama. - Memberitahu mengenai  perlunyamasuka n cairan 6-8

-

Klien mengatakan akan  berusaha untuk untuk tidak  tidak   banyak  minum pada malam hari . - Respon klien baik 

-

Respon klien baik.

-

Respon klien baik 

43

eliminasi tidak terjadi. Jangka pendek : Pola eliminasi klien kembali normal. dengan criteria : - Frekuensi BAK  normal.

berkermih trimester III. -

-

-

pada

Anjurkan untuk   memb membat atas asii minu minum m  pada malam hari.

Anjurkan untuk   miring saat tidur.

Beri tahu mengenai   per perlu luny nyaa masu masuka kan n cairan cairan 6-8 gelas gelas per  hari.

-

alas alas an fisiol fisiologi ogiss dari frekuensiberkermi h dan nokturia. Dapat mencegah terjadinya nokturia

-

Meningkatkan   perfu perfusi si ke ginjal ginjal mobilisa mobilisasi si edema edema yang defendant - Untuk   menghindari   penu penurun runan an aliran aliran vena

-

Memperha rhatik tikan tingkat tingkat cairan cairan dan perfusi yang adekuat pada ginjal

  peruba perubahan han pada pada   pola pola berke berkermi rmih h  pada trimester III - Menganjurkan untuk membatasi minum pada malam hari.

-

Mengnjurkan untuk miring kiri saat tidur.

-

Menganjurkan untuk  menghindari  posisi tegak pada waktu yang lama. - Memberitahu mengenai  perlunyamasuka n cairan 6-8 gelas per hari.

-

Klien mengatakan akan  berusaha untuk untuk tidak  tidak   banyak  minum pada malam hari . - Respon klien baik 

-

Respon klien baik.

-

Respon klien baik 

BAB IV PEMBAHASAN

 Ny.S umur 27 tahun, agama Islam, suku jawa, pendidikan SMA, seorang Ibu Rumah Tangga ini adalah pernikahan pertama dengan Tn.D umur 30 tahun, agama Islam, Islam,suk suku u sunda, sunda, pendid pendidika ikan n SMA, SMA, pekerja pekerjaan an Wiras Wiraswas wasta. ta. Pasan Pasangan gan ini telah telah menikah selama dua tahun dan merupakan kehamilan yang pertama.

BAB IV PEMBAHASAN

 Ny.S umur 27 tahun, agama Islam, suku jawa, pendidikan SMA, seorang Ibu Rumah Tangga ini adalah pernikahan pertama dengan Tn.D umur 30 tahun, agama Islam, Islam,suk suku u sunda, sunda, pendid pendidika ikan n SMA, SMA, pekerja pekerjaan an Wiras Wiraswas wasta. ta. Pasan Pasangan gan ini telah telah menikah selama dua tahun dan merupakan kehamilan yang pertama. Pemb Pembah ahas asan an ini ini menc mencob obaa meng mengur urai aikan kan kese kesenj njan angan gan anta antara ra teor teorii dan kenyataan dilapangan dari berbagai faktor yang mendukung dan menghambat dalam   pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien sesuai dengan tahapan proses asuhan keperawataan yaitu tahapan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. A. Tahap Tahap Pengk Pengkaji ajian an

Tahap Tahap ini merupa merupakan kan tahap tahap awal awal dari dari suatu suatu proses proses kepera keperawat watan an dimana dimana mela melaku kuka kan n pend pendek ekat atan an lebi lebih h dahu dahulu lu terh terhad adap ap klie klien n dan dan kelu keluar arga ga,, sert sertaa menjelaskan maksud dan tujuannya dilakukan asuhan keperawatan. Dalam melakukan pengkajian tidak menemukan kesulitan dan hambatan yang  berarti karena klien dan keluarga memberi respon yang positif dan mau bekerja sama sehingga memudahkan untuk menggali pengumpulan data, selain itu juga menduku mendukung ng oleh oleh kepala kepala ruangan ruangan besert besertaa staf, staf, perawa perawatt besert besertaa tim kesehat kesehatan an lain lainny nya, a, yang yang banya banyak k memb member erii bant bantua uan n dan dan kemuda kemudaha han n dala dalam m mela melaku kukan kan  pengumpulan data. Dari Dari hasil hasil pengkaj pengkajian ian klien klien mengat mengatakan akan mulesmules-mul mules. es. TD 120/80 120/80 mmHg, mmHg,

45

klien klien mengat mengataka akan n mules mules bertam bertambah bah bila bila klien klien bangun bangun dan berdir berdirii dan mules mules merasa berkurang apabila ditidurkan. Dari pengkajian tersebut ditemukan beberapa permasalahan yang dirumuskan menjadi diagnose keperawatan sebagai berikut : 1. Gangguan rasa nyaman nyeri B.D adanya perubahan mekanika tubuh

2. Gangguan pola napas B.D penekanan urterus yang menekan pada dinding diafragma an gg gg ua ua n p ol ol a e li li mi mi n na a si si B AK AK B .D .D p en en ek ek an an an an 3. G an bagian bawah janin pada kandung kemih

B. Tahap Tahap Pere Perenca ncanaa naan n

Setela Setelah h

data data terkum terkumpul pul kemudian kemudian dianalis dianalisaa dan selanju selanjutny tnyaa menyus menyusun un

rencana tindakan asuhan keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawataan yang muncul.

C. Tahap Tahap Pelak Pelaksan sanaan aan

Setelah rencana tersusun penulis segera melaksanakan tindakan sesuai dengan asuh asuhan an

kepe kepera rawa wata tan n

yang yang

dire direnc ncan anak akan an,,

adap adapun un

pela pelaks ksan anaa aan n

tind tindak akan an

keperawatan dan tindakan kolaboratif disesuaikan dengan sarana dan prasarana serta kondisi klien.

D. Taha Tahap p Evalu Evaluas asii

Evaluasi Evaluasi bertujuan bertujuan untuk menilai keberhasila keberhasilan n tindakan tindakan keperawatan keperawatan yang telah dilaksanakan dengan mengacu pada tujuan yang harus dicapai. Evaluasi ini merupakan tahap akhir dari proses dari keperawatan. Dari semua kriteria tujuan yang ada pada diagnosa keperawatan dapat dievaluasi dan tujuan dapat teratasi.

BAB V

47

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KE KESI SIMP MPUL ULAN AN

Asuhan keperawatan pada Ny. S dengan G1P0A0 Trimester III di Ruang Poli Kandungan RSUD Tasikmalaya, pada proses pelaksanaannya di dukung oleh teori yang  penulis dapatkan dari berbagai sumber dan diterapkan dengan proses asuhan keperawatan yang terdiri terdiri dari pengkaji pengkajian, an, diagnose diagnose keperawa keperawatan, tan, perencana perencanaan, an, implemen implementasi tasi dan evaluasi. Sete Setela lah h dila dilaku kuka kan n pros proses es asuh asuhan an kepe kepera rawa wata tan n penu penuli liss dapa dapatt meng mengam ambi bill kesimpulan yaitu :

1. Pada Pada tahap tahap pengk pengkaj ajia ian n penuli penuliss dapat dapat melaksanakan

tanpa

hambat batan

yang ang

didu diduku kung ng

deng dengan an

komunikas kasi

menem nemui

bera erarti

yang

hal

ini

dite ditera rapk pkan anny nyaa efektif

pada

wawancara dan pemeriksaan fisik hal ini juga berkat kerja sama dari klien dan keluarga serta petugas poliklinik  2. Pada ada peos peoses es menga engam mbil bil diag diagno nose se keperawatan mengam mengambil bil

penyusun diagnos diagnosee

dapat

keperaw keperawata atan n

sesuai data fokus yang didapat dari

klien 3. Pada Pada pros proses es pere perenc ncan anaa aan n peny penyus usun un benar-benar

mengacu

pada

  penyelesai penyelesaian an masalah masalah yang muncul pada

klien,

yang

tentunya

disesu disesuaik aikan an dengan dengan prinsi prinsip p proses proses asuhan keperawatan 4. Pada Pada proses proses imple impleme ment ntas asii peny penyus usun un  juga dapat melaksanakann melaksanakannya ya dengan  baik karena mendapat bimbingan dan saran dari pembimbing 5. Saat

pengevaluasian

masalah

keperawatan yang muncul semuanya dapat teratasi.

B. SARAN

1. Dal Dalam

mel melakuk akukan an

peng pengka kaji jian an

har harus

dil dilaksa aksana naka kan n

secar ecaraa

kompr kompreh ehens ensif if meli melipu puti ti,, bio, bio, psik psikos osos osia ial, l, dan dan spir spirit itua uall dan dan membina hhubungan saling percaya antara perawat dengan klien   beserta keluarganya sehingga dapat mempermudah pelaksanaan  pengkajian. 2. Dalam Dalam mengambi mengambill diagno diagnose se keperawa keperawatan tan hendakny hendaknyaa mengambil mengambil

49

skala prioritas yang menjadi masalah keperawatan yang dirasakan klien. 3. Tahap Tahap perencanaa perencanaan n hendaknya hendaknya dapat dapat dilakuka dilakukan n dan direnc direncanak anakan an   ber bersa sama ma-s -sam amaa

bers bersam amaa

kli klien

dan dan

kel keluarg uargaa

dan dan

per perawat awat

diharapkan dapat meningkatkan, pengetahuan dan motivasi agar  memudahkan dalam pelaksanaan 4. Pada Pada taha tahap p pela pelaks ksan anaa aan n hend hendak akny nyaa meng menggu guna naka kan n meto metode de—  —  metode seperti penyuluhan dan demontrasi sehingga diharapkan dapat dapat meni meningk ngkat atkan kan peng penget etah ahua uan n klie klien n tent tentang ang masa masa-m -mas asaa  persalinan 5. Pada Pada tahap tahap eval evalua uasi si hend hendakn aknya ya meng mengik ikut utse sert rtaka akan n suam suamii atau atau kel keluarg uargaa

untu untuk k

eval evalua uasi si

selan elanjjutny utnyaa

kare karena na

kli klien

dan dan

kehamilannya tidak bisa di evaluasi hanya oleh perawat saja.

DAFTAR PUSTAKA

Bobak, 2000, Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC Carp Carpen enit ito, o, Lynda Lynda Jual Juall. l. (199 (1997) 7)..   Dia Diagno gnosa sa Kepe Keperaw rawat atan an : buku buku saku. saku. edis edisii 6  . Jakarata : EGC Doengoes, A. Marylin, 2000, Rencana Perawatan Maternal dan Bayi, Jakarta : EGC Ganong. (1998). Buku (1998). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi: 17 . Jakarta: EGC

Hamilton., 1995, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC Manuaba, 2001. Keperawatan 2001. Keperawatan Maternal dan Neonatal, Jakarta : Rineka Cipta Sondakh, 2006. Ilmu 2006. Ilmu Keperawatan Maternitas. Jakarta :Salemba Medika

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF