Askep Post Colostomy

August 24, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Askep Post Colostomy...

Description

 

MEKANISME KEGIATAN TAHAP Pra ronde

WAKTU Sehari sebelum kegiatan

    

5 menit

Ronde

5 menit

20 menit

KEGIATAN Menetapkan kasus dan topik Membuat informed consent  Menentukan tim ronde Membuat proposal



Diskusi Mencarikelompok  sumber dan literatur.



PP1 melaporkan rencana ronde pada karu

Pembukaan :  Salam pembukaan 

Memperkenalkan tim ronde



Menyampaikan tujuan ronde

TEMPAT Aula

PELAKSANA Penanggung jawab Siti Fatimah Dwi Wulan Sari A, S. Kep

Aula

Kepala Ruangan

Aula

Kepala Ruangan

Penyajian Masalah : 



Perawat Primer 1

Penyajian riwayat  penyakit dan masalah klien Menyampaikan masalah keperawatan yang belum terselesaikan

. 15 menit

Validasi Data : 

Memberi salam dan memperkenalkan tim ronde kepada klien dan keluarga



Validasi data yang telah disampaikan dengan melibatkan keluarga



PP lain menanyakan dan memberi masukan



Konselor memberi justifikasi, reinforcement   mengenai kebenaran dari masalah dan intervensi

Bed Pasien

Kepala Ruangan

Karu, konsel Karu, konselor or,, PP1, PP1, PP2, PA, dokter, dokter, ahli gizi, dan farmasi

Konselor 

 

keperawatan serta tindakan

Paska ronde

15 menit

Diskusi/Tanya jawab Diskusi/Tanya  Diskusi antar anggota tim tentang masalah keperawatan

Aula

Karu, konselor, PP1, PP2, PA, dokter, dokter, ahli gizi, dan farmasi



Menanyakan intervensi yang telah dilakukan oleh tenaga medis

KARU



Penjabaran implementasi dan alasan – alasan yang telah dilakukan Dokter 

Dokter 



Penjabaran implementasi dan alasan – alasan yang telah dilakukan Perawat

Perawat



Penjabaran implementasi dan alasan – alasan yang telah dilakukan Ahli Gizi

Ahli Gizi



Penjabaran implementasi dan alasan – alasan yang telah dilakukan Farmasi

Farmasi



Pemberian justifikasi oleh konselor 

Konselor 



Menentukan tindakan keperawatan yang  berhasil dan belum pada masalah prioritas yang telah ditetapkan

Karu, konsel Karu, konselor or,, PP1, PP1, PP2, PA, dokter, dokter, ahli gizi, dan farmasi



Evaluasi dan rekomendasi intervensi keperawatan

KARU, konselor



Penutup

Kepala Ruangan

 

PROPOSAL RESUME PASIEN NY. H DI RUANG ANGGREK RUMAH SAKIT NADHATUL ULAMA BANYUWANGI A. IDENT IDENTIT ITAS AS PASI PASIEN EN

1. Nama

: Tn. I

2. Umur

: 39 tahun

3. Status

: Menikah

4. Pe Peke kerj rjaa aaan an

: Swas Swasta ta

5. Alamat

: Resomuly ulyo, RT1/R 1/RW 2, Gen entteng Wetan Kec. Genteng

6. Tan angg ggal al MRS MRS : 11 11 – 11 – 20 2019 19

B. DIAG DIAGNO NOSA SA MEDI MEDIS S

Post Op Kolostomi C. KELU KELUHA HAN N UTAM UTAMA A

Pasien mengatakan nyeri pada bagian bekas operasi D. RIWA RIWAYAT PENYAKIT PENYAKIT SEKARANG SEKARANG

Pada saat pengkajian pasien mengeluh nyeri pada bagian bekas operasi, nyeri seperti diremas – remas, dan mual. Pasien selalu tidur dan tidak pernah makan setelah operasi. Pa Pasi sien en ta tamp mpak ak le lema mah, h, luba lubang ng hidu hidung ng se sebe bela lah h ki kiri ri te terp rpas asan ang g sela selang ng NGT NGT, ke kedua dua ekstremitas terpasang infus line. E. RIWA RIWAYAT PENYAKIT PENYAKIT DAHULU DAHULU

Pasien memiliki riwayat kolostomi F. PEME PEMERI RIKS KSAA AAN N FISI FISIK  K 

1. Keadaan Umum

: Lemah

2. Tanda – tanda vital

:

TD

: 100/70 mmHg

N

:

RR

:

S

: 36,7 0 C

20 x/mnt

80 80 x/mnt

3. Sistem Pernafasan Tidak terdapat kelainan pada sistem pernapasan 4. Sistem Kardiovaskuler  Tidak terdapat kelainan pada sistem kardiovaskuler  5. Sistem Persyarafan GCS 3-5-6, Kesadaran Compos Mentis 6. Sistem Pencernaan BAK sebelum sakit

: ± 3x sehari

BAK BA K set setel elah ah sa saki kitt

: saa saatt pen pengk gkaj ajia ian n 100 1000c 0ccc

BAB sebelum sakit BAB BA B set setel elah ah sa saki kitt

: Terpasang kolostomi : Ter erpa pasa sang ng ko kolo lost stom omii

 

7. Sistem Muskuloskeletal dan integumen Tidak terdapat kelainan pada sistem muskuloskeletal Tidak terdapat lesi, kulit tampak kering dan kotor. 8. Sistem Endokrin Tidak terdapat masalah pada sistem endokrin 9. Personal Higiene Mukosa bibir tampak kering, kulit, gigi dan mulut tampak kotor. Rambut pasien tampak kusam. 10. Psiko-sosio-spiritual Psiko-sosio-spiritual Pasien mengatakan rajin mengikuti pengajian di lingkungan rumah G. DAT DATA PENUNJ PENUNJANG ANG

Pemeriksaan Darah Lengkap :  Nama Pemeriksaan HB

Hasil 11,7

WBC

15.200

Lymph% Mid% Gran% HCT

14,1% 7,5% 78,4% 39,8 287.000

Trombosit/PLT H. TERAPI

Infus NS 20 tpm Infus D5 20 tpm Infus Aminofluid Aminofluid 20 tpm Injeksi : -

Ceftriaxone 2x1/ gram

-

Metronidazole 2x500mg

-

Omeprazole 2x40mg

-

Ondancentron k/p

-

Vit C 1x1

-

Parasetamol ink 3x1

I. MASAL MASALAH AH KEPER KEPERA AWATAN

1. Nyeri Nyeri akut b.d post post op op kolo kolosto stomi mi 2. Hambat Hambatan an mobilit mobilitas as fisik fisik b.d post post op kolosto kolostomi mi 3. Defisi Defisitt perawat perawatan an diri diri b.d post post op kolosto kolostomi mi 4. Kerusakan Kerusakan integritas integritas kulit b.d post post op kolosto kolostomi mi 5. Resiko Resiko infe infeksi ksi b.d post post op kolos kolostom tomii

Nilai Normal L = 14 – 18 gr/dl P = 12 – 16 gr/dl 3.200 – 10.000/cmm 20,0 – 40,0% 3,0 – 14,0% 50,0 – 70,0% L = 40 – 52% P = 37 – 43% 170.000 – 380.000/cmm

 

J. PRIO PRIORI RIT TAS MASA MASALA LAH H

 Nyeri akut b.d post op kolostomi K.

INTERVENSI

Diagnosis

: Nyeri Akut b.d post op kolostomi

Tujuan

: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam diharapkan nyeri berkurang

Kriteria Hasil

:-

Nyeri berkurang sampai dengan hilang

 -

Pasien tampak segar 

INTERVENSI

RASIONAL

1.

1. BHSP

Pa Pasi sien en da dan n ke kelu luar arga ga memp memper erca caya yaii peraw perawat at sehingga memudahkan implementasi

2. Obs Observa ervasi si TTV TTV 2.

Untuk mengetahui keabnormalan pada tanda – 

3. Kaji Kaji Tingk ingkat at Nye Nyeri ri

tanda vital pasien

4. Ajarka Ajarkan n Tekhn Tekhnik ik Distra Distraksi ksi dan dan Relaksa Relaksasi si

3. Untuk Unt uk men menget getahui ahui ti tingka ngkatt nyeri nyeri pada pada pasien pasien sehingga dapat membuat intervensi dengan tepat

5. Atur Atur posis posisii pasie pasien n senya senyaman man mung mungkin kin 4. 6. Kolaborasi

dengan

dokter

dalam

Teknik distraksi distraksi relaksasi relaksasi dapat meringankan meringankan rasa nyeri pada pasien

 pemberian terapi 5. 7. Kolaborasi

dengan

ahli

gizi

dalam

Posisi yang tepat dapat meringankan rasa nyeri  pasien

 pemberian diit yang tepat 6.

Terapi yang tepat dapat mengurangi rasa nyeri  pada

pasien

dan

mempercepat

proses

 penyembuhan 7. Di Diit it

yang yang

tepat epat

dapa dapatt

mem membant bantu u

pr pros oses es

 penyembuhan L.

EVALUASI

Rabu,, 20 Nove Rabu Novemb mber er 2019 2019 S :

Ja Jam m 15 15.00 .00

Pasien mengeluh nyeri pada bagian bekas

Kami Kamis, s, 21 No Nove vemb mber er 2019 2019 S :

Ja Jam m 15 15.3 .30 0

Pasien mengeluh nyeri pada bagian bekas

 

operasi, nyeri seperti diremas – remas,

operas ope rasi, i, nyeri nyeri sepert sepertii direma diremass – remas, remas,

dan mual

dan mual O:

O: Pasi Pasien en se sela lalu lu tidu tidurr da dan n tida tidak k pe pern rnah ah

Pa Pasi sien en se sela lalu lu ti tidu durr da dan n ti tida dak k pe pern rnah ah

makan setelah operasi.

makan setelah operasi

Pa Pasi sien en ta tamp mpak ak le lema mah, h, luba lubang ng hidun hidung g

Pa Pasi sien en ta tamp mpak ak le lema mah, h, lu luba bang ng hi hidun dung g

sebelah kiri terpasang selang NGT, kedua

sebelah kiri terpasang selang NGT, kedua

ekstremitas terpasang infus II line.

ekstremitas terpasang infus II line

TTV : TD : 100/70 mmHg

TTV :

 N :

80 x/mnt

TD : 100/70 mmHg

S

36,70C

 N : 85 x/mnt

:

RR :

20 x/mnt

BAK : 1000 cc BAB : Menggunakan kolostomi A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi intervensi

S

: 36,60C

RR : 20x/mnt BAK : 1000 cc BAB : Terpasang kolostomi A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF