A.Pengertian MERS-CoV adalah singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. Virus ini merupakan jenis baru dari kelompok Coronavirus (Novel Corona Virus). MERS-CoV adalah penakit sindrom pernapasan ang disebabkan oleh virus Corona ang menerang saluran pernapasan mulai dari g ringan sampai berat. !ejalana adalah demam" batuk dan sesak na#as" bersi#at akut" biasana pasien memiliki penakit ko-morbid.
B.Etiologi MERS disebabkan oleh virus dari genus $oronavirus. !enus $oronavirus termasuk virus ang menerang binatang. %ada manusia $oronavirus biasana menebabkan #lu" dan S&RS. Meskipun begitu" MERS-CoV adalah virus korona ang berbeda dari S&RS-Cov. Meskipun belum dipastikan" MERSCoV diduga berasal dari kelala'ar ang menular pada manusia dan $ara penebaran belum diketahui. MERS-CoV menebar dari manusia ke manusia dengan $ara terpapar langsung ingus atau kotoran lain dari perna#asan dari manusia ang telah terin#eksi MERS-CoV.MERS sering menjangkiti orang ang mera'at individu ang mengidap Mers
C.Patofisiologi
MERS disebabkan oleh virus dari genus $oronavirus. !enus $oronavirus termasuk virus ang menerang binatang. %ada manusia $oronavirus biasana menebabkan #lu" dan S&RS. Meskipun begitu" MERS-CoV adalah virus korona ang berbeda dari S&RS-Cov. Meskipun belum dipastikan" MERSCoV diduga berasal dari kelala'ar ang menular pada manusia dan $ara penebaran belum diketahui. MERS-CoV menebar dari manusia ke manusia dengan $ara terpapar langsung ingus atau kotoran lain dari perna#asan dari manusia ang telah terin#eksi MERS-CoV.MERS sering menjangkiti orang ang mera'at individu ang mengidap Mers
D.Manifestasi Klinis eberapa gejala ang diakibatkan oleh koronavirus MERS adalah demam" batuk" napas ang pendek-pendek" serta mun$ulna pneumonia dalam beberapa kasus. Sebagian besar orang ang terin#eksi MERS-Cov berkembang menjadi penakit saluran pernapasan berat dengan gejala gejala demam" batuk" dan napas pendek. Sekitar separuh dari jumlah penderita meninggal. Mula-mula gejalana mirip seperti #lu dan bisa men$akup demam" malgia" letharg" gejala gastrointestinal" batuk" radang tenggorokan dan gejala non-spesi#ik lainna. Satu-satuna gejala ang sering dialami seluruh pasien adalah demam di atas *+ ,C (./ ,0). Sesak napas bisa terjadi kemudian.!ejala tersebut biasana mun$ul 12 hari setelah terekspos" tetapi sampai * hari juga pernah dilaporkan terjadi. &'alna tanda #isik tidak begitu kelihatan dan mungkin tidak ada. eberapa pasien akan mengalami ta$hpnea dan $ra$kle pada aus$ultation. 3emudian" ta$hpnea dan letharg kelihatan jelas. •
•
•
•
D.Pemeriksaan Diagnostik
Spesimen ang baik untuk pemeriksaan virus MERS-CoV adalah spe$imen ang berasal dari saluran na#as ba'ah seperti dahak" aspirat trakea dan bilasan bronkoalveolar. Spesimen saluran perna#asan atas (naso#aring dan oro#aring) tetap diambil terutama bila spesimen saluran perna#asan ba'ah tidak memungkinkan dan pasien tidak memiliki tanda-tanda atau gejala in#eksi pada saluran perna#asan ba'ah. Spesimen dari saluran na#as atas dan ba'ah sebaikna ditempatkan terpisah karena jenis spesimen untuk saluran na#as atas dan ba'ah berbeda" namun dapat dikombinasikan dalam satu 'adah koleksi tunggal dan diuji bersama-sama.
E.Penatalaksanaan Medis
Sampai saat ini belum ada pengobatan ang bersi#at spesi#ik" pengobatan hana bersi#at suporti# tergantung kondisi dan keadaan pasien. 456 tidak merekomendasikan pemberian steroid dosis tinggi. elum ada vaksin tersediauntuk MERSCoV. %engendalian in#eksi 7ransmisi penularan virus MERS-CoV belum jelas" dapat terjadi melalui 8angsung melalui per$ikan dahak (droplet) pada saat pasien batuk atau bersin. 7idak langsung melalui kontak dengan benda ang terkontaminasi virus. Semua protokol pengendalian dan pen$egahan in#eksi MERSCoV di #asilitas kesehatan mengikuti pedoman pengendalian in#eksi pada penakit #lu burung. •
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.