Askep KGD Gg. Jiwa

 

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g

Manusia pada dasarnya menginginkan dirinya selalu dalam kondisi yang sehat,  baik secara fisik maupun secara psikis, karena hanya dalam kondisi yang sehatlah manusia akan dapat melakukan segala sesuatu secara optimal. Menjadi seorang perawat adalah sebuah pekerjaan yang begitu mulia, seorang  perawat dituntut untuk selalu bersikap ramah terhadap semua orang dan terlebih ke kepad padaa pa pasi sien en te ters rsebu ebut, t, se sert rtaa da dapa patt memb member erik ikan an ra rasa sa aman aman ag agar ar pa pasi sien en ti tida dak  k  mengalami kecemasan, kegelisahan atau rasa takut, seorang perawat juga dituntut untuk dapat berbicara dengan suara lembut dan murah senyum. Bagaim Bag aimana ana jika jika pasien pasien yang yang dihadap dihadapii oleh oleh seoran seorang g perawa perawatt ter terseb sebut ut adalah adalah seor seorang ang pa pasi sien en ya yang ng mende menderi rita ta ga gang nggua guan n ji jiwa wa di dima mana na se seor oran ang g manus manusia ia ya yang ng mengalami mengal ami gangguan psikotik yang ditandai ditandai dengan gangguan gangguan utama dalam pikiran, emosi, dan perilaku serta pikiran yang terganggu. Penderita dengan gangguan jiwa mengalami persepsi dan perhatian yang keliru dan juga afek datar yang tidak sesuai serta gangguan aktivitas motorik yang bizarre bizarre (Davison,  (Davison, !"!#. $eorang petugas kesehatan di %&D diwajibkan peka menggunakan kemampuan  penglihatan, pendengaran, indra peraba, serta tanggap situasi, cepat dan tepat saat menilai perubahan tiba'tiba pasien yang ada di %&D, karena sewaktu'waktu kondisi status stat us pasien pasien dapat berubah (Berita (Berita $PD, !")#. epekaan epekaan dari petugas kesehatan sangat dibutukan untuk tindakan yang akan dilakukan ke pasien terutama pada pasien gangguan jiwa.

1.2 Rumusa Rumusan n Masalah Masalah

*dapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu+ ". Bagaimana Bagaimana konsep konsep teori teori kegawatdaru kegawatdaruratan ratan pada pada pasien pasien amuk dan dan suicide suicide . Bagaimana Bagaimana konsep konsep askep askep kegawatdar kegawatdaruratan uratan pada pasien pasien amuk dan dan suicide suicide

 Keperawatan gawat darurat 1

 

1.3 Tujuan Tujuan Penulsan Penulsan Makalah  

1.3.1 Tujuan Tujuan Umum

 

-ntuk mengetahui mengenai + ". onsep teori kegawatdarurat kegawatdaruratan an pada pada pasien pasien amuk amuk dan suicide. suicide.

. onsep askep kegawatdarura kegawatdaruratan tan pada pada pasien pasien amuk dan suicid. suicid. 1.3.2 Tujuan !husu !hususs ". -ntuk mengetahui definisi amuk dan suicide. . -ntuk mengetahui etiologinya etiologinya (faktor (faktor predisposis predisposisii dan presipitasi# presipitasi# dari amuk dan suicide. ). -ntuk mengetahui manifestasi klinis klinis dari amuk dan suicide. . -ntuk mengetahui mengetahui pohon masalah dari amuk dan suicide. /. -ntuk mengetahui pemeriksaan penunjang dari amuk dan suicide. 0. -ntuk mengetahui penatalaksanaan medis dari amuk dan ssuicide. uicide. 1. -ntuk mengetahui penatalaksanaan keperawatan dar darii amuk dan sui suicide. cide. 2. -ntuk mengetahui data fokus pada primary survey pada amuk dan suicide. 3. -ntu -ntuk k menge mengeta tahui hui data data fokus fokus da dari ri se seco cond ndary ary su surv rvey ey pa pada da amuk amuk da dan n suicide. "!. -ntuk mengetahui diagnosa yang muncul dari amuk dan suicide. "". -ntuk mengetahui noc,nic,dan rasional 4 intervensi dari amuk dan suicide. suicide. 1." Man#aat Penulsan Makalah 1.".1 Bag Penuls

Dihara Dih arapkan pkan dapat dapat menamba menambah h penget pengetahua ahuan n dan wawasa wawasan, n, ser serta ta dapat dapat mengaktualisasikannya pada lingkungan sekitar, baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat. 1.".2 Bag Pem$a%a

Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai asuhan keperawatan pada kasus amuk dan suicide.

 Keperawatan gawat darurat 2

 

BAB II TIN&AUAN TE'RITI( 2.1.

De#ns 1. Amuk  

 Keperawatan gawat darurat 3

 

Perilaku kekerasan (amuk# atau agresif merupakan suatu bentuk perilaku yang  bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis . Berdasarkan defenisi ini maka perilaku kekerasan dapat dibagi dua menjadi perilaku kekerasan scara verbal dan fisik. $edangkan marah tidak harus memiliki tujuan khusus. Marah lebih menunjuk kepada suatu perangkat perasaan'perasaan tertentu yang biasanya disebut dengan perasaan marah. emara em arahan han adalah adalah perasa perasaan an jengkel jengkel yang timbul timbul sebagai sebagai respon responss ter terhada hadap p kecemasan yang dirasakan sebagai ancaman. 5kspresi marah yang segera karena sesuatu penyebab adalah wajar dan hal ini kadang menyulitkan karena secara kultural ekspresi marah tidak diperbolehkan. 6leh karena itu marah sering diekspresikan secara tidak langsung. $edangk $eda ngkan an menuru menurutt Depkes Depkes 7%, *suhan *suhan keperaw keperawata atan n pada pasien pasien dengan dengan gangguan penyakit jiwa, 8ilid %%% 5disi % + 9Marah adalah pengalaman emosi yang kuat dari individu dimana hasil4tujuan yang harus dicapai terhambat:. emarahan yang ditekan atau pura'pura tidak marah akan mempersulit sendiri da dan n meng menggan gangg ggu u hu hubun bunga gan n inte interp rper erso sona nal. l. Pe Peng ngung ungka kapan pan kemara kemaraha han n denga dengan n langsung dan konstruktif pada waktu terjadi akan melegakan individu dan membantu orang lain untuk mengerti perasaan yang sebenarnya. -ntuk itu perawat harus pula mengetahui tentang respons kemarahan sesorang dan d an fungsi positif marah. 2. (u%)e

  Bunuh diri merupakan kematian yang diperbuat oleh sang pelaku sendiri secara sengaja (;arold %, aplan < Berjamin 8. $adock, "332#. Bunuh Bunu h diri diri adalah adalah tindaka tindakan n agresi agresiff yang yang merusa merusak k diri diri sendir sendirii dan dapat dapat mengakhiri kehidupan (Budi *nna elihat, "33"# Perlaku destruktif diri yaitu setiap aktifitas yang jika tidak dicegah dapat mengarah kepada kematian (&ail =iscara $tuart, dan $andra, 8. $undeen, "332#. %de, isyarat dan usaha bunuh diri, yang sering menyertai gangguan depresif > sering terjadi  pada remaja ( ;arold aplan, $inopsis Psikiatri,"331#.

 Keperawatan gawat darurat 4

 

Bunuh diri adalah, perbuatan menghentikan hidup sendiri, yang dilakukan oleh individu itu sendiri. ?amun, bunuh diri ini dapat dilakukan pula oleh tangan orang lain. Misal + bila si korban meminta seseorang seseorang untuk membunuhnya, maka ini sama dengan ia telah menghabisi nyawanya sendiri. Dimana, Menghilangkan nyawa, menghabisi hidup atau membuat diri menjadi mati oleh sebab tangan kita atau tangan suruhan, adalah perbuatan'perbuatan yang termasuk dengan bunuh diri. $ingkat kata, Bunuh Bun uh diri diri adalah adalah tindak tindakan an menghi menghilan langka gkan n nyaw nyawaa sendir sendirii dengan dengan menggun menggunaka akan n segala macam cara. 2.2 et et*l*g *l*g 1. Amuk

Menurut $tearen kemarahan adalah kombinasi dari segala sesuatu yang tidak enak, cemas, tegang, dendam, sakit hati, dan frustasi. Beberapa faktor yang memp me mpeng engar aruhi uhi te terj rjadi adiny nyaa ke kema mara rahan han ya yait itu u fr frus usta tasi si,, hi hila langn ngnya ya harga harga di diri ri,, kebutuhan akan status dan prestise yang tidak terpenuhi. ". @rustasi,

sesorang

yang

mengalami

hambatan

dalam

mencapai

tujuan4keing tujuan 4keinginan inan yang diharapkanny diharapkannyaa menyebabkan menyebabkan ia menjadi menjadi frustasi. frustasi. %a merasa terancam dan cemas. 8ika ia tidak mampu menghadapi rasa frustasi itu dengan cara lain tanpa mengendalikan orang lain dan keadaan sekitarnya misalnya dengan kekerasan. . ;ilangnya ;ilangnya harga harga diri diri A pada pada dasarnya dasarnya manusia manusia itu mempunya mempunyaii kebutuhan kebutuhan yang sama untuk dihargai. 8ika kebutuhan ini tidak terpenuhi akibatnya individu terseb tersebut ut mungkin mungkin akan akan merasa merasa rendah rendah diri, diri, tidak tidak berani berani berti bertindak ndak,, lek lekas as tersinggung, lekas marah, dan sebagainya. ). ebutuh ebutuhan an akan status status dan prestise prestise A Manusia Manusia pada umumnya umumnya mempuny mempunyai ai keingi kei nginan nan untuk untuk mengak mengaktua tualis lisasi asikan kan diriny dirinya, a, ing ingin in diharg dihargai ai dan diakui diakui statusnya. 2. (u%)e a. egagalan untuk beradaptasi sehingga tidak dapat untuk menghadapi

stress

 Keperawatan gawat darurat 5

 

$. Perasaan terisolasi, dapat terjadi karena kehilangan hubungan

interpersonal4 gagal untuk melakukan hubungan yang berarti. %. Perasaan marah atau bermusuhan, bunuh diri dapat merupakan hukuman  bagi diri sendiri. ). ara untuk mengakhiri keputusasaan. e. Cangisan Cangisan minta tolong. #. Dipermalukan didepan umum. g.  ehilangan pekerjaan. $edangkan penyebab berdasarkan faktor'faktornya yaitu + 1. +a%t +a%t*r *r gene genet t%% *da yang yang berpiki berpikirr bahwa bahwa bawaan bawaan geneti genetik k seseor seseorang ang dapat dapat menjadi menjadi faktor yang tersembunyi dalam banyak tindakan bunuh diri. Memang gen memainkan peranan dalam menentukan temperamen seseorang, dan  penelitian menyingkapkan bahwa dalam beberapa garis keluarga, te terda rdapa patt le lebi bih h ba bany nyak ak insi inside den n bu bunuh nuh di diri ri ketim ketimban bang g dalam dalam ga gari riss keluarga lainya. ondisi kimiawi otak pun dapat menjadi faktor yang mend me ndas asar ar.. Dala Dalam m otak otak.. mili miliar aran an ne neur uron on be berk rkom omun unik ikas asii se seca cara ra elektr ele ktrokim okimiaw iawi. i. Di ujung' ujung'uju ujung ng cabang cabang serat serat syaraf syaraf,, ada celah celah kecil kecil yang disebu disebutt sinaps sinapsis is yang yang disebe diseberan rangi gi oleh oleh neurot neurotran ransmi smiter ter yang membawaa informasi membaw informasi secara secara kimiawi. kimiawi. adar sebuah neurotransm neurotransmiter iter,, se sero roto toni nin, n, mungk mungkin in te terl rlib ibat at da dala lam m keren kerenta tana nan n bi biol ologi ogiss se sese seor oran ang g te terha rhada dap p bu bunuh nuh diri diri.. Buku Buku %nsi %nside de th thee Br Brai ain n menj menjel elas askan kan,, 9 9ad adar  ar  se sero roto toni nin n ya yang ng re rend ndah ah  da dapa patt meleny melenyapk apkan an ke keba bahag hagia iaan an hi hidu dup, p, mengurangi mengur angi minat seseorang seseorang pada keberadaanya serta meningkatkan meningkatkan resiko depresi dan bunuh diri.:. *kan tetapi, faktor genetik tidak bisa dija dijadi dika kan n al alas asan an ya yang ng mengh menghar arus uska kan n se sese seor orang ang untuk untuk mela melakuk kukan an tindakan bunuh diri 2. +a%t +a%t*r *r ke, ke,er er$ $a) a)a an n $alah satu faktor yang turut menentukan apakah seseorang itu punya  potensi untuk melakukan tindakan bunuh diri adalah faktor kepribadian. Para ahli mengenai soal bunuh diri telah menggolongkan orang yang cenderung untuk bunuh diri sebagai orang yang tidak puas dan belum mandiri, yang terus'menerus meminta, mengeluh, dan mengatur, yang

 Keperawatan gawat darurat 6 

 

tidak luwes dan kurang mampu menyesuaikan diri. Mereka adalah orang yang memerl memerluka ukan n kepasti kepastian an mengena mengenaii harga harga diriny dirinya, a, yang akhirny akhirnyaa menga me ngang nggap gap diri dirinya nya se sela lalu lu ak akan an mener menerim imaa pe penol nolak akan, an, da dan n ya yang ng  berkepribadian kekanak'kanakan, yang berharap orang lain membuat ke keput putus usan an da dan n mela melaks ksan anak akann annya ya un untu tukny knyaa (D (Dom oman an Eum# Eum#.. 7ober 7obertt @irest @ir estone one dalam dalam buku buku $uicid $uicidee and the %nner %nner Foice menuli menuliss bahwa bahwa mereka yang mempunyai kecenderungan kuat untuk bunuh diri, banyak  yang lingku lingkungan ngan terkeci terkecilny lnyaa tidak tidak memberi memberi rasa rasa aman, aman, lin lingkun gkungan gan keluarganya keluar ganya menolak dan tidak hangat, sehingga anak yang dibesarkan dibesarkan di dal dalamny amnyaa merasa merasakan kan kebingun kebingungan gan dalam dalam menghad menghadapi api kehidup kehidupan an sehari'hari. Pengaruh dari latar belakang kehidupan di masa lampau ini disebut faktor predisposesi (faktor bawaan#. Dengan memahami konteks yang demikian, dapatlah kita katakan bahwa akar masalah dari perilaku  bunuh diri sebenarnya bukanlah seperti masalah'masalah yang telah disebutkan di atas (ekonomi, putus cinta, penderitaan, dan sebagainya#. $ebab $eba b masala masalah'm h'masa asalah lah terseb tersebut ut hanyala hanyalah h faktor faktor pencet pencetus4 us4pem pemicu icu (fakto (fa ktorr precipi precipitas tasi#. i#. Penyebab Penyebab utamany utamanyaa adalah adalah faktor faktor predis predispos posisi isi.. Menu Me nuru rutt =idya idyart rto o *di Ps Ps,, se seor oran ang g ps psik ikol olog, og, se sese seor orang ang ak akan an ja jadi di melakukan tindakan bunuh diri kalau faktor kedua, pemicu (trigger#' nya, memung memungkin kinkan. kan. Cidak Cidak mungki mungkin n ada ti tindak ndakan an bunuh bunuh diri diri yang yang muncul tiba'tiba, tanpa ada faktor predisposisi sama sekali. *kumulasi  persoalan fase sebelumnya akan terpicu oleh suatu peristiwa tertentu. 3. +a%t +a%t*r *r ,s ,sk k*l *l*g *gs s @a @akt ktor or ps psik ikol ologi ogiss ya yang ng mend mendor oron ong g bu bunuh nuh di diri ri ad adal alah ah ku kura rang ngny nyaa dukun duk unga gan n so sosi sial al dari dari masy masyar araka akatt se seki kita tar, r, ke kehi hila langa ngan n pe peke kerj rjaa aan, n, kemisk kem iskina inan, n, huru'h huru'hara ara yang yang menyebab menyebabkan kan tr traum aumaa psikol psikologi ogis, s, dan konfl kon flik ik berat berat ya yang ng mema memaks ksaa masy masyar araka akatt meng mengung ungsi si.. Ps Psik ikol ologi ogiss seseorang sangat menentukan dalam persepsi akan bunuh diri sebagai  jalan akhir4keluar. Dan psikologis seseorang tersebut juga sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor tertentu juga.

 Keperawatan gawat darurat 7 

 

". +a%t +a%t*r *r ek*n ek*n* *m Masalah ekonomi merupakan masalah utama yang bisa menjadi faktor 

seseorang melakukan tindakan bunuh diri. 5konomi sangat berpengaruh dalam pemikiran dan kelakuan seseorang. Menurut riset, sebagian besar  alasan seseorang ingin mengakhiri hidupnya4 bunuh diri adalah karena masala mas alah h keuanga keuangan4e n4ekono konomi mi.. Mereka Mereka berangg berangggapa gapan n bahwa bahwa dengan dengan mengakh men gakhiri iri hidup, hidup, mereka mereka tidak tidak harus harus mengha menghadapi dapi kepahit kepahitan an akan akan masalah masal ah ekonomi. ekonomi. ontohnya, ontohnya, ada seorang seorang ibu yang membakar membakar dirinya dirinya  beserta ananknya karena tidak memiliki uang untuk makan. Berdasarkan contoh tersebut, para pelaku ini biasanya lebih memikirkan menghindari  permasalahan duniawi dan mengakhir hidup. -. ang anggua guan n menta mentall )an ke%a ke%an) n)ua uan n &angg &a nggua uan n ment mental al meru merupak pakan an pe penya nyaki kitt ji jiwa wa ya yang ng bi bisa sa memb membua uatt seseorang melakukan tindakan bunuh diri. Mereka tidak memikirkan akan apa yang terjadi jika menyakiti dan mengakhiri hidup mereka, karena sistem mental sudah tidak bisa bekerja dengan baik. $elain itu ada juga gangguan yang bersifat mencandu, seperti depresi, gangguan  bipolar, sciGoprenia dan penyalahgunaan

alkohol atau narkoba.

Penelitian di 5ropa dan *merika $erikat memperlihatkan bahwa lebih dari 3! persen bunuh diri yang dilakukan berkaitan dengan gangguan' ganggua gang guan n demiki demikian. an. Bahkan, Bahkan, para para peneli peneliti ti asal asal $wedia $wedia mendapa mendapati ti  bahwa di antara pria'pria yang tidak didiagnosis menderita gangguan apapun yang sejenis itu, angka bunuh diri mencapai 2,) per "!!.!!! orang, ora ng, tetapi tetapi di antara antara yang yang mengal mengalami ami depresi depresi,, ang angkany kanyaa melonja melonjak  k  menjadi 0/! per "!!.!!! orangH Dan, para pakar mengatakan bahwa faktor'faktor yang mengarah ke bunuh diri ternyata serupa dengan yang di negeri'negeri timur. ?amun, sekalipun ada kombinasi antara depresi dan peristiwa 'peristiwa pemicu, itu bukan berarti bunuh diri tidak bisa dielakan. 2.3 Man#est Man#estas as klns 1. Amuk

 Keperawatan gawat darurat 8

 

emara em arahan han dinyata dinyatakan kan dalam dalam berbaga berbagaii bentuk, bentuk, ada yang menimbu menimbulka lkan n  pengrusakan, tetapi ada juga yang hanya diam seribu bahasa. &ejala &ej ala'ge 'gejal jalaa atau atau perubah perubahan' an'per perubah ubahan an yang yang timbul timbul pada klien klien dalam dalam keadaan marah diantaranya adalah A ". Perubahan Perubahan fisiologi fisiologik k + Cekanan Cekanan darah darah meningkat, meningkat, denyut denyut nadi dan pernapasa pernapasan n meningkat, pupil dilatasi, tonus otot meningkat, mual, frekuensi buang air   besar meningkat, kadang'kadang konstipasi, refleks tendon tinggi. . Perubah Perubahan an emosional emosional + Mudah Mudah tersin tersinggu ggung ng , tidak tidak sabar, sabar, frustasi frustasi,, ekspre ekspresi si wajah nampak tegang, bila mengamuk kehilangan kontrol diri. ). Perubah Perubahan an perila perilaku ku + *gresif *gresif pasif, pasif, menarik menarik diri, diri, bermusuhan bermusuhan,, sinis, sinis, curiga, curiga, mengamuk, nada suara keras dan kasar. 2. (u%)e Canda Canda dan gejala dari bunuh diri dapat dilihat dari perilaku di ba bawah wah ini secara umum, antara lain + a# eputusasaan  b# elaan terhadap diri sendiri c# Perasaan gagal dan tidak berharga d# *lam perasaan depresi e# *gitasi dan gelisah f# %nsomnia yang menetap g# Penurunan berat badan h# Berbicara lamban i# eletihan  j# Menarik diri dari lingkungan social. k# Pernah melakukan percobaan bunuh diri. l# Memberikan pernyataan ingin mati. m# Perubahan perilaku secara mendadak, mudah marah, sifat tidak menentu. n# Cidak memperdulikan penampilan. Canda dan gejala dari bunuh diri dapat dilihat dari perilaku di bawah ini secara khusus, antara lain +

 Keperawatan gawat darurat 9

 

a. Penyebab bunuh diri pada anak+ 1. Pelarian dari penganiayaan atau pemerkosaan 2. $ituasi keluarga yang kacau 3. Perasaan tidak disayang atau selalu dikritik  ". &agal sekolah Cakut atau dihina di sekolah -. Cakut /. ehilangan orang yang dicintai 0. Dihukum orang lain  b. Penyebab bunuh diri pada remaja+ ". ;ubunga ;ubungan n interpe interperso rsonal nal yang yang tidak tidak bermak bermakna na . $ulit $ulit memper mempertaha tahanka nkan n hubungan hubungan interpe interperso rsonal nal ). Pelarian Pelarian dari penganiayaan penganiayaan fisik fisik atau atau pemerkosaan pemerkosaan . Perasa Perasaan an tidak tidak dime dimenger ngerti ti oran orang g lain lain /. ehila ehilangan ngan orang orang yang yang dici dicinta ntaii 0. ead eadaa aan n fi fisik  sik  1. Masa Masala lah h ora orang ng tua tua 2. Masa Masala lah h se seks ksua uall 3. Depresi c. Penyeba Penyebab b bunuh bunuh diri diri pada pada mahasi mahasiswa swa++ ". $e $elf lf ide ideal al ter terla lalu lu tin tinggi ggi . emas emas akan akan tuga tugass akadem akademik ik yang yang bany banyak  ak  ). ega egagal galan an akadem akademik ik be bera rart rtii ke kehi hila lang ngan an pe pengh nghar arga gaan an da dan n ka kasi sih h

sayang orang tua. . omp ompet etis isis is un untu tuk k suks sukses es d. Penyeba Penyebab b bunuh bunuh diri diri pada pada usia usia lanju lanjut+ t+ ". Peruba Perubahan han statu statuss dari dari mandiri mandiri ke ke tergan tergantun tung g . Penyakit Penyakit yang yang menur menurunka unkan n kemampu kemampuan an berfun berfungsi gsi ). Perasa Perasaan an tidak tidak bera berarti rti di masy masyara arakat. kat. . ese esepi pian an dan dan isola isolasi si sos sosia iall /. ehilangan ehilangan ganda (seperti (seperti pekerjaan, pekerjaan, kesehatan, kesehatan, pasangan# pasangan# 0. $umbe $umberr hid hidup up berkur berkuran ang. g. 2." P*h*n P*h*n masalah masalah 1. Amuk

7esiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

Perilaku kekerasan &angguan konsep diri + harga diri rendah

 Keperawatan gawat darurat darurat 10

 

2. (u%)e Resiko Bunuh Diri Isolasi Sosial Gangguan Konsep Diri : Harga Diri

2.- Penatalaksanaan Penatalaksanaan me)s me)s )an ke,eraatan )ar amuk )an su%)e su%)e 1. Amuk Iang diberikan pada klien yang mengalami gangguan jiwa amuk ada 

yaitu+ a.  Medis "#   ?oGinan, yaitu sebagai pengontrol prilaku psikososia. #  ;alloperidol, yaitu mengontrol psikosis dan prilaku merusak diri. )# 

Chrihe Chr iheJip Jipheni henidil dil,, yaitu yaitu mengont mengontro ro perila perilaku ku mer merusa usak k diri diri dan

 

menenangkan hiperaktivitas.

#  5C (5lektro onvulsive Cherapy#, yaitu menenangkan klien bila  

mengarah pada keadaan amuk.  b.  Penatalaksanaan keperawatan "#  Psikoterapeutik   

# Eingkungan terapieutik  )#  egiatan hidup sehari'hari (*DE# #  Pendidikan kesehatan

2. (u%)e et %ausa nsekts)a ".  ?onmedikamentosa ?onmedikamentosa 1 $tabilisasi Pasien (7esusitasi ardiopulmoner#. Pemeri Pem eriksa ksaan an salura saluran n nafas, nafas, pernaf pernafasa asan, n, dan sir sirkul kulasi asi merupak merupakan an

evaluasi primer yang harus dilakukan serta diikuti evaluasi terhadap

 Keperawatan gawat darurat darurat 11

 

ta tanda nda dan sy symp mpto tomt mtok oksi sisi sita tass

ko koli line nerg rgik ik ya yang ng di dial alam amii

pa pasi sien en..

Dukungan terhadap saluran pernafasan dan intubasi endotrakeal harus dipertimbangkan bagi pasien yang mengalami perubahan status mental dan kelema kelemahan han neuromu neuromusku skular lar sejak sejak antido antidotum tum tidak tidak member memberika ikan n ef efek ek.. Pa Pasi sien en harus harus mene meneri rima ma pengo pengobat batan an se seca cara ra in intr trav avena ena da dan n monitoring monit oring jantung. ;ipotensi yang terjadi terjadi harus diberikan normal salin secara intravena dan oksigen harus diberikan untuk mengatasi hipoksia. hipoks ia. Ce Cerapi rapi suportif ini harus diberikan secara paralel paralel dengan  pemberian antidotum. 3. Dekontaminasi. Dekonta Deko ntamin minasi asi (pembe (pembersi rsihan# han# harus harus segera segera dil dilaku akukan kan pada pada pasien pasien yang mengala mengalami mi keracun keracunan. an. Baju Baju pasien pasien harus harus segera segera dil dilepa epass dan  badan pasien harus segera dibersihkan dengan sabun. Proses  pembersihan ini harus dilakukan pada ruangan yang mempunyai ventilasi yang baik untuk menghindari kontaminasi skunder dari udara. Pelepas Pel epasan an pakaia pakaian n dan dekonta dekontamin minasi asi dermal dermal mampu mampu men mengur gurangi angi toksika yang terpapar secara inhalasi atau dermal, namun tidak bisa digunakan untuk dekontaminasi toksikan yang masuk dalam saluran  pencernaan. Dekontaminasi pada saluran cerna harus dilakukan setelah kondisi pasien stabil + a. 5mesis Dengan merangsang secara mekanik daerah orofaring bagian belakang. Dengan obat'obatan dapat diberikan larutan ipekak "!'! cc dalam " gelas air hangat dan diulang setelah )! menit atau dapat diberikan apomorfin !,0 mg4kgbb4 im, !,!" mg4kg4bb iv. Cidak dilakukan pada keracunan keracun an Gat korosif, keracunan minyak tanah, penurunan kesadaran kesadaran dan kejang.

 b. umbah lumbung

 Keperawatan gawat darurat darurat 12

 

Dilakukan Dilak ukan K  jam, dengan memakai memakai ?&C dimasukan dimasukan air hangat hangat !!')!! cc setiap kumbah lambung sampai bersih. ontraindikasi sama seperti emesis dan adanya gangguan elektrolit. c. ata atars rsis is (uru (urus' s'ur urus us## Dilakukan apabila bahan racun diperkirakan telah mencapai usus, yang yan g bergun bergunaa member membersih sihkan kan usu halus halus sampai sampai kolon, kolon, dne dnegan gan dengan memakai )!g Mg $ulfat. Cidak dilakuakn katarsis pada  penderita kejang atau pada keracunan bahan korosif. 8ika kondisi pasien sudah stabil.  ita melakukan anamesa lanjutan terhadap pasien, khususnya anamesa riwaya riw ayatt psikiat psikiatrik rik yang lengka lengkap, p, peme pemeri riksa ksaan an menyelu menyeluruh ruh mengena mengenaii keadaan mental pasien, dan pertanyaan mengenai gejala depresif, pikiran, niat, rencana, dan percobaan bunuh diri. 

Pemeriksaan psikiatri. "# Perila Perilaku ku umum + penampi penampilan lan,, perilaku perilaku di bangsal bangsal sejak sejak masuk masuk rumah rumah sakit, sikap terhadap rumah sakit, perawat,dokter, dan paisen lainnya. egiatan makan dan tidur. # Berb Berbic icar araa + urai uraikan kan ca cara ra pa pasi sien en berbi berbica cara ra,, apa ya yang ng di dibi bica cara raka kan. n. Banya Ba nyak k at atau au se sedi diki kit, t, sp spon onta tan n at atau au ha hany nyaa menj menjawa awab b pe pert rtany anyaan aan,, keca kecapa pattan

dan dan

kohe kohere rens nsii.

8i 8ika ka

ada ada

kela kelain inan an

beri berika kan n

cont contoh oh

 pembicaraannya. )# *fek *fek + Cidak Cidak hanya kegembira kegembiraan an atau kesedi kesedihan han,, tet tetapi api iritabi iritabilit litas, as, kebingun kebi ngungan, gan, ketakut ketakutan, an, atau atau ansiet ansietas. as.Dat Datar ar atau atau beruba berubah'ub h'ubah, ah,  penyebab perubahan, sesuaia atau tidak sesuai. $ikap terhadap masa depan, pikiran tentang bunuh diri # Pola Pola pikir pikir + mampu mampu berpik berpikir ir bentuk bentuk abst abstrak rak secara secara konst konstan an dan alur  alur   bicara yang tidak terputus'putus. *pakah pasien mengalami tekanan atau kemiskinan isi pikir. /# %s %sii piki pikirr + -rai -raika kan n de deng ngan an le leng ngka kap p is isii pi piki kirr, pr prob oble lem. m. Daft Daftar arka kan n kekuatiran'kekuatiran utama. 0# *pakah ada waham, waham, salah salah interpe interpertas rtasi, i, halusinas halusinasii 1# 6rientasi 6rientasi + mengetahui mengetahui nama, identita identitas, s, waktu, waktu, tempat, tempat, tanggal, tanggal, tempat dia tinggal sekarang

 Keperawatan gawat darurat darurat 13

 

2# Da Day ya inga ingat+ t+ Dapa Dapatt dini dinila laii da dari ri ke kema mamp mpua uan n pa pasi sien en menc mencer erit itak akan an riwayatnya. 3# Perhatian Perhatian dan dan konsentr konsentrasi asi pasien+ pasien+ mudah diahlikan diahlikan atau tidak. -jilah, -jilah, 

misalnya dengan menyuruh pasien menghitung dari "!! sampai ". Pengeta Pen getahua huan n dan inteli inteligen gensi si + dapat dapat dil diliha ihatt dari dari riwaya riwayatt pendidi pendidikan kan,,



 pekerjaan, dan dari jawaban pengetahuan umum. eputu ep utusan san untuk untuk merawat merawat pasien pasien di rumah rumah sakit sakit bergan bergantun tung g pada diagnosis, keparahan depresi dan gagasan bunuh diri, kemampuan pasien dan keluarga untuk mengatasi masalah, situasi hidup pasien, ketersediaan

 

dukungan sosial, dan tidak adanya atau adanya faktor risiko bunuh diri. Memberikan edukasi, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter psikiatri Memberikan edukasi kepada keluarga+ ". $el $elal alu u mem memperh perhat atiikan kan pasi pasien en,, ja jang ngan an bi biar arka kan n pas pasie ien n mur murung, ung, usahakan untuk selalu bertukar pikiran, mau mendengarkan curahan hati pasien dan memberikan memberikan motivasi yang positif positif dan membangun . -sah -sahaka akan n agar agar se sela lalu lu ad adaa an angg ggot otaa ke kelu luar arga ga ya yang ng mene menema mani ni pa pasi sien en,,



 jangan pernah membiarkan pasien sendirian. ). Menjauhkan Menjauhkan bahan'bahan bahan'bahan toksik toksik dari dari sekitar sekitar pasien, pasien, seperti seperti insektisi insektisida da $ebaiknya pasien percobaan bunuh diri kita rujuk ke bagian psikiatri,



untuk penanganan lebih lanjut yang lebih tepat. onsultasikan kondisi pasien ke dokter spesialis giGi jika kondisi giGi tidak normal.

Medikamentosa ". Pe Pemb mber eria ian n *nt *ntid idot otum um.. Cabel Cabel ). Penatalaksanaan keracunan insektisida. 8enis %nsektisida DDC (DiedrinL,

&ejala linis   Munt Muntah ah,,

hiordaneL, 5ndrinL#

trem tremor or,,

Penatalaksanaan pe pera rast stes esi, i,  Pen enccahar ar,,

ke keja jang ng,,

ed edem emaa

 bilas lambung jangan

 paru, fibrilasi ventrikel,

gunakan

ke kega gaga gala lan n

kastroli 8angan

koma

setel elaah

pe pern rnap apas asan an,, 

minyak   gunakan

epinefrin 

kal alssium

gl glu ukona natt

 Keperawatan gawat darurat darurat 14

 



"! "! ml %F lambat @enobarbital @enobar bital "!!'!! mg %M atau /'"' mg

arbamat ($elvinL#

Mual,

muntah,

nyeri



 perut, hipersalivasi, nyeri

sc sc4i 4im m ti tiap ap "/ meni menitt

kepala, miosis, kekacauan kekacauan

sampai

mental,, bronkokonstr mental bronkokonstriksi, iksi,

at atro ropi pini nisa sasi si

hipotensi,

mer eraah,

depresi

 pernapasan, kejang

&ejala klinis sama dengan

(Malathion (Mal athionL, L, Parathion Parathion karb karbam amat at,, L,

DDFP DDFP DiaGin DiaGinoL, oL,  berat.

C5PP

ED

Pa Para rath thio ionL nL,,

!

mg

te tettap apii

Dapat

tercapai (muk (mukaa midr driiasis,

takikardi, 

6rganofosfat

diaGepam %F at atro ropi pin n sulf sulfat at  mg



lebi ebih diserap

 pralidoksim Penolong

harus

 berhati'hati,

jangan

sampai

melalui kulit 

"!!! "!!!mg mg

hipersalivasi berhenti# 8angan berikan

terkontaminasi, *t *tro ropi pin n su sulf lfat at  mg sc sc4i 4im m ti tiap ap "/ meni menitt

malathionL#

sampai sam pai

atr atropi opinis nisasi asiAA

 bila gejala kembali 

dapat diulang Pralidoksim (Prot oto opamL

"g

iv

lambat, anak !,/ mg iv dapat diulang tiap 

" jam# 8angan morfin aminofilin

Sumber : Darmansja !" Dasar t#$si$#%#gi &arma$#%#gi dan terapi"'disi $e(3 dan )ardi sant#s#" Standar pe%a*anan medis pen*a$it da%am

 Keperawatan gawat darurat darurat 15

berikan atau

 

BAB III !'N(EP A(UHAN !EPERA4ATAN 3.1 Pengkaj Pengkajan an Umum    S    A    T    I    T    N    E    D    I

No. Rekam Medis ... ... ...

Diagnosa Medis ... ... ...

Nama

:

Jenis Kelamin : L/P

Umur

:

 Agama

:

Status Perkawi Perkawinan nan

:

Pendidikan

:

Pekerjaan

:

Sumer in!ormasi

:

Alamat

:

TRIAGE

P1

P2

P3

P4

   YGENERAL IMPRESSION Kelu"an Utama :    E    V    RMekanisme #edera :    U    S    R$rientasi %&em'at( )aktu( dan $rang* :  +aik  &idak +aik( ... ... ...    E Diagnosa Kepea!a"an# AIRWAY ,ne!ekti! airwa- /d       M    I Jalan Na!as Na!as :  Paten  &idak Paten Kriteria 0asil :       R  #airan  +enda Asing  N/A    P$struksi :  Lida" ,nter1ensi : 









Su Suar ara aN Na! a!as as : Stridor



Snoring



 N/A



Kelu"an Lain: ... ...



 





urgling



2. Manaj Manajemen emen airwa-3"e airwa-3"eadtil adtilt45"i t45"in n li!t li!t/jaw /jaw t"rust 6. Pen Pengam gamil ilan an enda enda asi asing ng den dengan gan !or5e'

 Keperawatan gawat darurat darurat 16 

 

7. 8.

 

Diagnosa Kepea!a"an# 2. ,ne! ,ne!ek ekti ti!! 'o 'ola la n na! a!as as /d /d    6. Ker Kerusak usakan an ' 'ert ertuka ukaran ran gas /d   

$REAT%ING erakan dada:



 Simetris



,rama Na!as :



 #e'at



Pola Na!as



 &eratur



Kriteria 0asil :   

 Asimetris  Dangkal

 Normal

Kelu"an Lain:  

,nter1ensi : 2. Pem Pemer erian ian tera'i tera'i oksige oksigen n  ltr/mnt( 1ia  6. +an +antua tuan n deng dengan an + +ag ag al al1e 1e Mas Mask k 7. Per Persia sia'an 'an 1en 1enti tilat lator or mekani mekanik k 8.   ;.  

&IR&ULATION

Diagnosa Kepea!a"an# 2. Pen Penuru urunan nan 5ur 5ura" a" jjant antung ung /d    6. ,ne ,ne!ek !ekti! ti! 'er 'er!us !usii ja jari ringa ngan n / /d d  

:

Retraksi otot dada : Sesak Na!as :

Nadi

:

Sianosis

:

#R&

:

Pendar Pen dara"a a"an n:



 &idak &eratur 

 Ada

 N/A





 Ada



 N/A



 RR : ... ... 9/mnt



 &eraa

 &idak teraa

