ASKEP KELUARGA DM dewi.doc

May 21, 2019 | Author: Yoga Bayu | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download ASKEP KELUARGA DM dewi.doc...

Description

ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN KELUARGA KELU ARGA PADA KELUARGA Tn. Z KHUSUSNYA KHUSUSN YA Ny. R DENGAN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN JAKARTA PUSAT

DISUSUN OLEH DEWI PALENTINA 07.019

RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO AKADEMI KEPERAWATAN JAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN

Pada Pada bab bab ini ini akan akan diba dibaha hass lata latarr belak belakang ang,, tuju tujuan an penul penulis isan, an, meto metode de penul penulis isan an dan sistematika penulisan.

A. L!" L!" #$%& #$%&n n' '

Pemb Pemban angun gunan an manu manusi siaa seut seutuh uhny nyaa berm bermul ulaa pada pada saat saat pembua pembuaha han, n, dan dan berla berlang ngsu sung ng sepanjang sepanjang masa hidupnya, hidupnya, tidak dapat dilepaskan dilepaskan dari aspek kehidupan keluarga, keluarga, dimana manusia itu hidup dan dibesarkan. Pembangunan seluruh masyarakat sangat tergantung pada  pembangunan keluarga yang menjadi inti dari masyarakat tersebut. Dalam pembangunan nasional keluarga mempunyai nilai strategis karena menjadi inti dalam pembangunan serta menjadi tumpuan pembangunan manusia seutuhnya. Karena nilainya yang startegis maka keluarga harus memperoleh pembinaan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk aspek  kesehatannya.

Kesehat Kesehatan an keluar keluarga ga sebaga sebagaii salah salah satu satu unsur unsur dasar dasar keseja kesejahte hteraa raan n keluar keluarga ga dan akan memper memperkoko kokoh h ketahan ketahanan an nasion nasional. al. Dalam Dalam upaya upaya memper memperbai baiki ki tingkat tingkat sosial sosial ekonomi ekonomi masyarakat masyarakat,, kesehatan kesehatan keluarga keluarga merupakan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi, dipenuhi, oleh karena itu keluarga yang sehat menghasilkan anak-anak yang akan tumbuh dan berkembang menjadi menjadi insan pembangunan pembangunan yang sehat. pembinaan kesehatan dItujukan kepada upaya untuk menumbuhkan menumbuhkan perubahan perubahan sikap dan prilaku prilaku yang selanjutnya selanjutnya akan meningkatkan meningkatkan kemampuan dan kemandirian keluarga dalam memelihara dan memperbaiki status kesehatan

serta mengatasi masalah kesehatannya melalui hubungan masyarakat dan bimbingan tenaga  profesional.

Sasaran utama pembinanaan kesehatan keluarga adalah keluarga rawan, yang salah satunya adalah keluarga yang mengalami diabetes melitus.

Dari data yang didapatkan dari negara Singapura bahwa kurang lebih penderita diabetes melitus 8, ! orang dewasa, dan ",# ! penderita diabetes meninggal dunia karena terjadi komplikasi yang serius diantaranya $ jantung, paru, ginjal stroke, pesyarafan %neuropati& atau kebutaan dan luka ganggren.

'erdasarkan dari register puskesmas ke(amatan senen, diperoleh data bahwa dari )*! dari seluru seluruh h pengunj pengunjung ung puskes puskesmas mas yang yang beroba berobatt kepuske kepuskesm smas as ke(ama ke(amatan tan senen senen mender menderita ita diabetes melitus.

+asala +asalah h keperaw keperawata atan n yang yang mun(ul mun(ul pada pasien pasien diabet diabetes es melit melitus us yaitu yaitu perubah perubahan an pola pola nutris nutrisi, i, kekuran kekurangan gan olume olume (airan (airan,, resiko resiko dan penyebar penyebaran an infeks infeksi, i, kelela kelelahan, han, kurang kurang  pengetahuan dan apabila tidak diatasi akan menimbulkan kematian.

Dengan adanya masalah tersebut maka peran dan fungsi perawat adalah sangat penting dalam dalam memberi memberikan kan asuhan asuhan keperaw keperawata atan n teruta terutama ma pada aspek aspek promot promotif if yaitu yaitu dangan dangan memberikan pendidikan kesehatan, preentif misalnya dengan men(egah supaya klien bisa menjaga pola makan dan aspek lainnya. Sehingga penulis tertarik dan ingin mengetahui

 bagaimana (ara memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes melitus dengan menggunakan metode pendekatan proses asuhan keperawatan keluarga.

B. T()(n P$n(%*+n

ujuan penulisan makalah ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus 1. T()(n U,(,

ujuan umum penulisan makalah ini diharakan penulis mendapatkan pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga yang mengalami diabetes melitus dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

2. T()(n K-(+(+

ujuan Khusus yang ingin di(apai dalam penulisan makalah ini adalah penulis mampu $ a.

+elakukan pengkajian pada keluarga dengan masalah diabetes melitus

 b.

+enganalisa data yang ditemukan pada keluarga dengan masalah diabetes melitus

untuk merumuskan diagnosa keperawatan (.

+enyusun ren(ana keperawatan keluaga dengan masalah diabetes melitus

d.

+enerapkan ren(ana keperawatan kesehatan keluarga dalam bentuk tindakan

keperawatan e.

+engealuasi hasil asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada keluarga

dengan masalah diabetes mellitus f.

+endokumentasikan semua kegiatan keperawatan pada keluarga dengan masalah

diabetes melitus g.

+engidentifikasi adanya kesenjangan antara teori dengan kasus nyata

h.

+engidentifikasi faktor penunjang dan penghambat dalam memberikan asuhan

keperawatan keluarga serta alternatif peme(ahannya.

C. R(n' L*n'&(

Penulisan makalah ilmiah ini merupakan pembahasan pemberian asuhan keperawatan pada keluarga n.  khususnya /y. 0 dengan masalah Diabetes +ellitus di 0t 1123 0w 1# ke(amatan senen 4akarta Pusat, yang dilaksanakan mulai tanggal *5 4anuari *1)1 sampai dengan tanggal 1) 6ebruari *1)1.

D. M$!/$ P$n(%*+n

+etode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode deskriptif, tipe studi kasus dimana penulis mengambil data pada salah satu keluarga yang ada di wilayah 0 1123 07 1# ke(amatan senen. Dalam pengumpulan data metode yang digunakan adalah $ 7awan(ara, bserasi, dan pengukuran terhadap seluruh angota keluarga yang tingal dalam satu rumah. Selain itu juga penulis menggunakan studi keputakaan dengan mempelajari literatur yang melandasi asuhan keperawatan yang diberikan pada keluarga.

E. S*+!$,!*& P$n(%*+n

Penyusunan makalah ini terdiri dari lima 'ab, yang disusun se(ara sistematis sebagai berikut $ 'ab satu pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, rung lingkup, metode penulisan dan sistematka penulian. 'ab dua landasan teori asuhan keperawatan keluarga dengan masalah diabetes melitus yang terdiri dari konsep keluarga

dan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah diabetes melitus. 'ab tiga tinjauan kasus asuhan keperawatan keluarga dengan masalah diabetes melitus yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, interensi, implementasi dan ealuasi. 'ab empat pembahasan menguraikan tentang kesenjangan antara teori dengan fakta yang ada. Sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan. 'ab lima penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

BAB II TINJAUAN TEORI ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN MASALAH DIABETES MELITUS

Pada bab ini akan dibahas lebih lanjut mengenai konsep penyakit diabetes melitus dan konsep asuhan keluarga.

A. K/n+$ M+%- K$+$-!n

Pada sub bab ini akan diuraikan mengenai pengertian, patofisiologi, dan penatalaksanaan medis penyakit diabetes melitus.

1. P$n'$"!*n

Diabetes +ellitus adalah gangguan metabolik kronis yang tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol, yang dikarakteristikkan dengan hiperglikemia karena defisiensi insulin atau ketidakadekuatan penggunaan insulin. %'abara 9ngram, )555&.

Diabetes +ellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. %'runner Souddarth, *11*&

Diabetes +ellitus adalah suatu penyakit kronis yang kompleks dengan melibatkan kelainan metabolisme

karbohidrat,

protein

dan lemak

serta

makroaskuler dan neurologis. %'arbara :. ;ong )55&.

berkembangnya

komplikasi

Dari ketiga pengertian tersebut di atas dapat penulis simpulkan Diabetes +ellitus adalah gangguan +etabolisme yang se(ara genetik dan klinis yang ditandai dengan kanaikan kadar  gula atau hiperglikemia yang disebabkan karena defesiensi insulin atau ketidakadekuatan  penggunaan insulin.

2. P!/*+*/%/'*

Diabetes +ellitus merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah seseorang melebihi kadar normal akibat kelenjar pankreas tidak berfungsi normal mengolah kadar gula, sehingga seseorang harus mengontrol diet makanan agar kadar gula tetap normal dan tidak  menimbulkan komplikasi. 9tiologi Diabetes +ellitus tidak disebabkan oleh satu penyebab tapi oleh sekelompok penyakit yang heterogen baik faktor genetik, lingkungan, pelambatan sekresi insulin karena disfungsi sel beta sendiri dalam pankreas yang menghasilkan insulin. Dari berbagai penyelidikan predisposisi terjadi Diabetes yaitu herediter 3 keturunan, besitas 3 hormonal. Sedangkan kelompok yang digolongkan memiliki risiko tinggi terjadi D+ adalah riwayat keluarga Diabetes +ellitus, besitas, usia, diatas 2# tahun, hipertensi, riwayat D+ pada saat kehamilan, pernah melahirkan anak dengan berat lahir 2111 gram. Diabetes +ellitus dapat dibagi menjadi * tipe, yaitu tipe I yaitu Insulin Dependent %IDD+& dan tipe II yaitu /on Insulin Dependent %/IDD+&. Pada Diabetes +ellitus tipe I dapat disebut juga Diabetes +ellitus tergantung insulin. Komplikasi yang sering terjadi pada Diabetes +ellitus tipe I yaitu ketoasidosis diabetik, karena tak ada insulin yang mempertahankan kadar glukosa darah normal. Penyakit ini dapat timbul pada usia manapun. 1 mg3dl. *2 jam kemudian&  b.

+enurunkan tekanan darah, kadar kolesterol dalam darah, jika sekiranya tinggi

(.

+emperbaiki peredaran darah dalam tubuh

d.

+engurangi stress

e.

+engawasi berat badan

.

P$"$n4nn D*$!

Prinsip umum diet D+ dan pengendalian berat badan merupakan dasar dari  penatalaksanaan diabetes. Penatalaksanaan nutrisi pada penderita diabetes diarahkan untuk  men(apai tujuan berikut ini$ a. +emberikan semua unsur makanan esensial %misalnya$ itamin, mineral&  b. +en(apai dan mempertahankan berat badan yang sesuai (. +emenuhi kebutuhan energi d. +en(egah fluktuasi kadar gula darah setiap harinya degan mengupayakan kadar glukosa darah mendekati normal melalui (ara-(ara yanga aman dan meningkat e. +enurunkan kadar lemak darah jika kadar ini meningkat

B. K/n+$ A+(-n K$$"3!n K$+$-!n K$%("'

 pada sub bab ini akan dibahas lebih lanjut mengenai konsep keluarga dan konsep proses keperawatan keluarga. 1. K/n+$ &$%("'

Dalam konsep keperawatan kesehatan keluarga ini akan dibahas mengenai pengertian keluarga, pengertian kesehatan keluarga, tipe keluarga, struktur keluarga, peran keluarga, fungsi keluarga da tahap perkembangan keluarga serta tugas perkembangan keluarga. . P$n'$"!*n &$%("'

Keluarga menurut Departemen Kesehatan 0I % )558 &, keluaraga adalah unit terke(il dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Sedangkan menurut Duall % )5"" & keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan melalui ikatan perkawinan, adopsi atau kelahiran yang bertujuan untuk men(iptakan dan

mempertahankan budaya, meningkatkan fisik, mental, emosional dan so(ial dari tiap anggota. Sedangkan 6riedman %)558&, mendefinisikan bahwa keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh ikatan-ikatan kbersamaan dan ikatan emosional dan mengidentifikasikan diri mereka sebagai bagian dari keluarga.

'erdasarkan beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga adalah kelompok manusia yang hidup

dalam satu rumah, saling berinteraksi dan saling

mempengaruhi keluarga tersebut. 4ika dalam keluarga ada salah satu anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan, maka akan mempengaryhi status kesehatan keluarga se(ara keseluruhan.

#.

T*$ !( )$n*+ &$%("'

Sebuah keluarga terbentuk dari indiidu-indiidu dengan status sosial yang telah dikenal dan berinteraksi satu sama lainnya se(ara teratur, mempunyai tempat tinggal dan mempunyai peraturan dalam lingkup keluarga. +enurut 6riedman % )58 & terdapat dalam tipe keluarga yaitu tipe keluarga tradisional dan non tradisional. ipe keluarga tradisional terdiri dari $ a.  Nuclear Family atau keluarga inti, adalah keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak  yang masih tanggung jawab orang tua dan tinggal satu rumah.  b.  Nuclear Dyad Family, adalah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tingal dalam satu rumah yang sama. (. Single parent family, adalah keluarga yang terdiri dari satu orang tua % ayah3ibu & dengan anak %kandung3 angkat&.

d.  Extended family atau keluarga besar , adalah keluarga inti ditambah dengan keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah misalnya kakek, nenek, paman dan bibi yang tingal dalam satu rumah. e. Single adult family, adalah keluarga yang hanya terdiri dari seorang dewasa yang tinggal sendiri dalam rumahnya. f.  Keluarga usila, adalah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri usia pertengahan dimana anaknya meninggalkannya, seperti bekerja atau menikah. g.  Blended family, yaitu suatu rumah tangga yang membawa anak dalam perkawinan sebelumnya. Sedangkan tipe keluarga non tradisional, terdiri dari $ a. Commune family, adalah keluarga tanpa pertalian darah hidup dalam satu rumah.  b. rang tua % ayah3 ibu& tidak ada ikatan perkawinan dan anak hidup bersama. (. gatal, kesemutan3 rasa baal. b. +emotiasi keluarga untuk mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala diabetes melitus

yang dialami ibu. 0 . 0espon $ keluarga mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala diabetes melitus yang dialami ibu. 0 karena banyak makan yang manis- manis. c. +emberikan reinfor(ement positif atas usaha keluarga dengan kata E 'agus E ibu sudah

dapat menerima penjelasan yang diberikan. 0espon $ Ibu. 0 tampak tersenyum.

E6%(+* Tn''% 0 5$#"("* 2010

S $ Ibu. 0 mampu menyebutkan Diabetes +elitus adalah suatu penyakit dimana kadar gula dalam darah melebihi batas norma yaitu Q )21 mg3d;,Ibu. 0 mampu menyebutkan C dari 2  penyebab diabetes mellitus yaitu faktor keturunan, infeksi, dan kurang olahraga. Ibu. 0 mampu menyebutkan # dari 8 tanda dan gejala dari diabetes mellitus yaitu banyak ken(ing, sering haus dan banyak minum, sering lapar dan banyak makan, gatal > gatal, kesemutan3 rasa baal.  $ Keluarga menyimak dan tampak dapat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala  penyakit diabetes melitus. ? $ AK I ter(apai P $ ;anjutkan tindakan keperawatan untuk AK *

*.

+engambil keputusan mengatasi diabetes melitus pada ibu. 0 dengan

menyebutkan akibat dan mengambil keputusan untuk mengatasi diabetes mellitus pada Ibu. 0. K"*!$"* > 0espon erbal

S!n" > Keluarga mampu menyebutkan C dari # akibat penyakit diabetes melitus yaitu

tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal, gangguan penglihatan, ganggren. P$"$n4nn >

). Diskusikan dengan keluarga 'pk.  tentang akibat diabetes melitus dengan menggunakan lembar balik . *. +otiasi keluarga untuk mengulangi kembali apa yang telah dijelaskan. C. +otiasi keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi anggota keluarga yang mengalami D+. 2. 'erikan reinfor(ement positif atas usaha keluarga.

P$%&+nn Tn''% 0 5$#"("* 2010

a. +endiskusikan dengan keluarga tentang akibat diabetes melitus. 0espon $ keluarga menyimak penjelasan yang diberikan. b. +emotiasi keluarga untuk mengungkapkan kembali akibat diabetes mellitus. 0espon $ Ibu.

0 mampu menyebutkan C dari # akibat penyakit diabetes melitus yaitu tekanan darah tinggi,  penyakit jantung, dan gangguan fungsi ginjal. c. +emotiasi keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi anggota keluarga yang

mengalami diabetes melitus. 0espon $ keluarga mengatakan akan merawat Ibu. 0 dengan diabetes melitus. d. +emberikan reinfor(ement positif atas usaha keluarga dengan kata E bagus E. 0espon $ Ibu.

0 tampak senang.

E6%(+* Tn''% 0 5$#"("* 2010

S $ Ibu. 0 menyebutkan akibat penyakit diabetes melitus yaitu ekanan darah tinggi, penyakit  jantung, gangguan fungsi ginjal, dan gangguan penglihatan.  $ Ibu. 0 menyebutkan kembali akibat diabetes melitus dengan lan(ar. ? $ AK * ter(apai P $ ;anjutkan tindakan keperawatan untuk AK C

C.

+erawat keluarga yang mengalami diabetes melitus dengan (ara menjelaskan (ara

 perawatan dan mendemonstrasikannya. K"*!$"* > 0espon erbal dan psikomotor  S!n" >  +enjelaskan langkah > langkah perawatan kaki yaitu (u(i kaki dengan benar 

menggunakan air sabun, keringkan kaki menggunakan handuk hingga sela-sela kaki, oleskan lotion agar kaki tetap lembab, gunting kuku merata tanpa membuat lengkungan, jangan  berjalan tanpa alas kaki baik didalam dan diluar rumah. +elaksanakan perawatan pada anggota keluarga sesuai dengan (ara perawatan yang telah didiskusikan. P$"$n4nn >

 b. Diskusikan dengan keluarga tentang (ara pen(egahan, perawatan anggota keluarga yang mengalami diabetes melitus. (. Demonstrasikan (ara perawatan keluarga dengan diabetes melitus dan (ara perawatan kaki. d. 'erikan kesempatan kepada keluarga untuk mendemonstrasikan kembali (ara perawatan kaki yang telah diajarkan dan mendemonstrasikan pengobatan alternatif. e. 'erikan reinfor(ement positif atas usaha keluarga.

P$%&+nn Tn''% 0 5$#"("* 2010

a. +endiskusikan dengan keluarga tentang (ara perawatan anggota keluarga yang mengalami diabetes melitus. 0espon $ keluarga menyimak penjelasan yang diberikan.  b. +emotiasi keluarga untuk mengungkapkan kembali apa yang sudah disampaikan. 0espon $ keluarga menyebutkan (ara perawatan kaki yaitu (u(i kaki dengan benar menggunakan air  sabun, keringkan kaki menggunakan handuk hingga sela-sela kaki, oleskan lotion agar kaki tetap lembab, gunting kuku merata tanpa membuat lengkungan, jangan berjalan tanpa alas kaki  baik didalam dan diluar rumah. (. +endemonstrasikan (ara perawatan kaki yang baik dan benar. 0espon $ keluarga tampak  memperhatikan dengan seksama. d. +emberikan kesempatan pada keluarga untuk mendemonstrasikan kembali (ara perawatan kaki yang baik dan benar. 0espon $ keluarga tampak berusaha untuk melakukan se(ara maksimal. e. +emberikan reinfor(ement positif atas usaha keluarga dengan kata E bagus E. 0espon $ keluarga tampak tersenyum. E6%(+* Tn''% 0 5$#"("* 2010

S $ Keluarga dapat menyebutkan langkah > langkah perawatan kaki yaitu (u(i kaki dengan  benar menggunakan air sabun, keringkan kaki menggunakan handuk hingga sela-sela kaki, oleskan lotion agar kaki tetap lembab, gunting kuku merata tanpa membuat lengkungan,  jangan berjalan tanpa alas kaki baik didalam dan diluar rumah.  $ Keluarga tampak menyimak dan menjelaskan kembali ? $ AK C ter(apai sebagian P $ ;anjutkan tindakan keperawatan untuk AK 2

2. +ampu memodifikasi lingkungan hidup yang sehat dengan (ara menyebutkan (ara  pen(egahan diabetes melitus. K"*!$"* > 0espon erbal S!n" > Keluarga mampu menyebutkan # dari " (ara pen(egahan diabetes melitus yaitu

 biasakan hdup sehat dengan minum air putih 8 gls sehari, diet seimbang, olahraga teratur,  jangan merokok, gunakan alas kaki yang lembut, periksa kepuskesmas3rumah sakit terdekat, dan minum obat se(ara teratur. P$"$n4nn >

a. Diskusikan dengan keluarga tentang (ara pen(egahan diabetes mellitus.  b. +otiasi keluarga untuk mengulangi kembali penjelasan yang telah diberikan. (. 'erikan reinfor(ement positif atas usaha keluarga. P$%&+nn Tn''% 0 5$#"("* 2010

a. +endiskusikan dengan keluarga tentang (ara pen(egahan penyakit diabetes melitus. 0espon$ keluarga menyimak penjelasan yang diberikan.  b. +emberikan kesempatan kepada keluarga untuk mengulangi kembali tentang (ara  pen(egahan penyakit diabetes melitus. 0espon $ Ibu. 0 mampu menyebutkan # dari " (ara  pen(egahan diabetes melitus yaitu biasakan hdup sehat dengan minum air putih 8 gls sehari, diet seimbang, olahraga teratur, jangan merokok, dan gunak an alas kaki yang lembut. (. +emberikan reinfor(ement positif atas jawaban yang di berikan. 0espon $ Ibu. 0 tampak  senang. E6%(+* Tn''% 0 5$#"("* 2010

sehat dengan minum air putih 8 gls sehari, diet seimbang, olahraga teratur, jangan merokok, dan gunakan alas kaki yang lembut.

 $ Ibu. 0 dapat menyebutkan kembali (ara pen(egahan diabetes mellitus dengan lan(ar. Ibu. 0  sudah dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik yaitu berobat ke puskesmas. ? $ AK 2 ter(apai sebagian P $ Pertahankan ren(ana keperawatan AK 2 dan lanjutkan diagnosa ke *.

D*'n/+ &$$"3!n 2 > 0isiko terjadi penyakit akibat lingkungan tidak sehat %ISP?,

DI?09, dan D Tn''% 0 5$#"("* 2010

).+endiskusikan dengan keluarga tentang pengertian, manfaat lingkungan sehat, serta syarat lingkungan sehat dengan menggunakan lembar balik. 0espon $ keluarga menyimak penjelasan yang diberikan. *. memotiasi keluarga untuk mengulang kembali apa yang telah dijelaskan. 0espon $ keluarga mengatakan pengertian ;ingkungan sehat adalah lingkungan yang ditempati oleh manusia dengan perumahan yang memenuhi syarat kesehatan. Keluarga mampu menyebutkan C dari 2 manfaat lingkungan sehat yaitu memenuhi kebutuhan dasar, menjamin keserasian antara anggota keluarga, melindungi keluarga dari penyakit. Keluarga mampu menyebutkan * dari C syarat lingkungan sehat yaitu penerangan (ukup, entilasi (ahaya matahari (ukup3dapat masuk kedalam rumah. C. memberikan reinfor(ement positif atas usaha keluarga dengan mengatakan FbagusF. 0espon $ keluarga tampak senang.

E6%(+* > Tn''% 0 5$#"("* 2010

S $ keluarga menyebutkan pengertian lingkungan tidak sehat adalah lingkungan yang ditempati oleh manusia dengan perumahan yang memenuhi syarat kesehatan. Keluarga menyebutkan C

dari 2 manfaat lingkungan sehat yaitu memenuhi kebutuhan dasar, menjamin keserasian antara anggota keluarga, dan melindungi keluarga dari penyakit. Keluarga menyebutkan * dari C syarat lingkungan sehat adalah penerangan (ukup, entilasi (ahaya matahari (ukup %dapat masuk kedalam rumah&.  $ keluarga tampak antusias dalam menyimak dan berusaha menyebutkan kembali apa yang telah dijelaskan. ? $ tuk ) ter(apai masalah teratasi P $ lanjutkan tindakan keperawatan untuk AK C.

*. +engambil keputusan untuk men(iptakan lingkungan yang sehat dengan (ara menyebutkan akibat lingkungan yang tidak sehat dan menyebutkan akibat lingkugan yang tidak sehat. K"*!$"* > 0espon erbal S!n" > keluarga mampu menyebutkan * dari C akibat lingkungan tidak sehat, yaitu

mengakibatkan lingkungan yang tidak sehat, air bersih yang tergenang bisa menjadi sarang nyamuk demam berdarah, pembuangan tinja bisa menyebabkan ':, keluarga mengambil keputusan untuk melakukan tndakan pemeliharaanlingkungan rumah yang sehat. P$"$n4nn >

a. Diskusikan dengan keluarga tentang akibat lingkungan yang tidak sehat dengan menggunakan lembar balik.  b. +otiasi keluarga untuk mengambil keputusan agar mau mengambil tindakan pemeliharaan lingkungan rumah yang sehat. (. 'erikan reinfor(ement positif atas upaya keluarga.

P$%&+nn > Tn''% 08 5$#"("* 2010

a. +endiskusikan bersama keluarga tentang akibat lingkungan yang tidak sehat dengan menggunakan lembar balik. 0espon $ keluarga menyimak dan memperhatikan apa yang dijelaskan.  b. memotiasi keluarga untuk mengulang apa yang telah dijelaskan. 0espon $ keluarga dapat mengulangi kembali apa yang telah dijelaskan. (. memotiasi keluarga untuk mengmbil keputusan men(iptakan lingkungan sehat. 0espon keluarga mengatakan akan berusaha men(iptakan lingkungan yang sehat. d. memberikan reinfor(ement positif atas usaha keluarga dengan mengatakan FbagusF. 0espon keluarga $ keluarga tampak tersenyum.

E6%(+* > Tn''% 08 5$#"("* 2010

S $ Keluarga paham dan mengerti akibat lingkungan tidak sehat adalah air bersih tergenang  bisa menjadi sarang nyamuk demam berdarah, entilasi (ahaya matahari (ukup %dapat masuk  kedalam rumah& dan debu yang banyak dapat menyebabkan ISP?.  $ Keluarga tampak antusias dalam diskusi dan mengungkapkan keinginannya untuk  memelihara lingkungan yang sehat. ? $ AK * ter(apai sebagian P $ Pertahankan AK * untuk perawatan dirumah, lanjutkan tindakan keperawatan untuk  AK C

C. +emodifikasi untuk men(iptakan lingkungan yang sehat dengan (ara memelihara lingkungan dan memodifikasi lingkungan yang sehat.

K"*!$"* > 0espon erbal dan psikomotor  S!n" > keluarga mampu menyebutkan # dari 5 (ara memelihara lingkungan yang sehat

yaitu selalu membersihkan rumah, jendela 3 pintu dibuka agar sinar matahari dapat masuk, susun perabotan rumah tangga, tutup makanan dengan tudung saji, jagalah kebersiahan kamar,  jangan ada baju yang digantung, kuras bak mandi satu minggu sekali, jemur kasur satu minggu sekali dan buang sampah pada tempatnya. P$"$n4nn >

a. Diskusiakn dengan keluarga tentang (ara pemeliharaan lingkungan yang sehat dengan menggunakan leaflet.  b. +otiasi keluarga untuk menyebutkan kembali apa yang telah dijelaskan. (. ;akukan kunjungan rumah yang tidak diren(anakan untuk melihat apakah keluarga sudah memodifikasi lingkungan. d. 'erikan reinfor(ement positif atas usaha keluarga.

P$%&+nn > Tn''% 0 5$#"("* 2010

). +endiskusikan dengan keluarga tentang (ara memelihara lingkungan sehat dengan menggunakan leaflet. 0espon $ keluarga menyimak penjelasan yang disampaikan. *. memotiasi keluarga untuk mengulangi apa yang telah dijelaskan. 0espon $ keluarga dapat menyampaikan kembali apa yang telah disampaikan mengenai (ara memelihara lingkungan lingkungan yang sehat yaitu selalu membersihkan rumah, jendela 3 pintu dibuka agar sinar  matahari dapat masuk, susun perabotan rumah tangga, tutup makanan dengan tudung saji,  jagalah kebersihan kamar, jangan ada baju yang digantung .

C. +enjelaskan kunjungan untuk melihat apakah keluarga sudah memodifikasi lingkungan. 0espon $ keluarga sudah berusaha untuk men(iptakan lingkungan yang sehat walaupun belum maksimal. 2. +emberikan reinfor(ement positif atas usaha keluarga dengan mengatakan FbagusF. 0espon $ kleuarga tampak senang. P$%&+nn> Tn''% 07 5$#"("* 2010

). +elakukan kunjungan tidak di ren(anakan. 0espon $ keluarga tampak sedang menyapu dan mengepel. *. +emotiasi keluarga untuk mengulang kembali (ara memelihara lingkungan sehat. 0espon $ keluarga dapat menyebutkan kembali (ara memelihara lingkungan rumah yang sehat yaitu  jendela di buka agar udara dapat masuk, perabotan rapi dan bersih, bak mandi dikuras seminggu sekali, rumah dipel setiap hari dan baju jangan bergantungan. C. +emberi reinfor(ement positif atas upaya keluaraga dengan mengatakan FbagusF atas upaya keluarga. E6%(+* > Tn''% 07 5$#"("* 2010

S$ Keluarga mengatakan (ara memelihara lingkungan rumah yang sehat yaitu jendela dibuka agar udara dapat masuk, perabotan rumah rapi dan bersih, bak mandi dikuras seminggu sekali, rumah dipel setiap hari dan baju jangan bergantungan.  $ Keluarga tampak sudah memahami penjelasan perawat dan rumah tampak bersih dan rapi. ? $ AK 2 ter(apai sebagian P $ Pertahankan tindakan AK 2 dan lebih ditingkatkan kembali.

BAB I? PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan membahas mengenai kesenjangan antara teori dan kasus yang ada dengan (ara membandingkan dan mengemukakan alasannya. ?dapun langkah-langlah  pembahasan ini sesuai dengan proses keperawatan keluarga yaitu dimulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, peren(anaan, pelaksanaan, dan ealuasi.

A. P$n'&)*n

Pada tahap pengkajian sesuai teori data yang perlu dikaji adalah yang menunjang tiga masalah kesehatan keluarga yaitu an(aman, keadaan sakit dan krisis. Selain tiga masalah kesehatan dalam pengkajian juga perlu dikaji tentang data yang berhubungan dengan lima tugas keluarga yaitu mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan, merawat anggota keluarga, memelihara keadaan ingkungan sehat, memanfaatkan faslitas kesehatan.

Sedangkan pada kasus tidak semua data yang ada dalam teori ditemukan misalnya data yang menunjang untuk masalah krisis, karena tidak ada anggota keluarga yang membutuhkan  penyesuaian seperti per(eraian, P
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF