Askep Halusinasi Tommy
July 3, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Askep Halusinasi Tommy...
Description
ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN GANGGUAN GANGGUAN JIWA PADA Tn. A DENGAN MASALAH HALUSINASI
Oleh : NAM NA MA
: TOM TOMMY DIMAS UTAM TAMA
NIM
: 2020207209032
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG 2021
I. Iden Identi tita tass Pasie Pasien n
Inisial
:Tn.A
Alamat
:Podomoro kec. Pringsewu
Umur Pendidikan
: 40 Tahun : SMP
Pekerjaan
: Belum Bekerja
Suku Su ku/b /ban angs gsaa : JJaw awa/ a/ In Indo done nesi siaa Agama
: Islam
Informan
: Keluarga dan pasien
Tanggal masuk RS: 24 Agustus 2020 Tanggal pengkajian: 09 Februari 2021 II. Identita Identitass Pe Penangg nanggung ung jawab jawab
Nama Alamat
: Ny. G :Podorejo kec pringsewu
Umur
: 60 Tahun
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
:IRT
Suku Su ku/b /ban angs gsaa : Ja Jawa wa/I /Ind ndon onesi esiaa Agama
: Islam
Hubungan dengan klien: Ibu
III. Alasan Masuk Sejak 2 tahun klien mengalami perubahan perilaku, klien sering marah –
marah mar ah dan mudah tersin tersinggu ggung. ng. 2 tahun tahun sebelu sebelum m masuk masuk rumah rumah sakit sakit klien klien mengeluh sulit tidur, klien sering bicara sendiri dan tertawa sendiri. Klien dibawa ke RSJ Provinsi Lampung karena sering bicara sendiri, akhir – akhir ini klien sering mengamuk melempari orang – orang dan sulit tidur. Klien baru di bawa ke RSJ karena faktor ekonomi keluarga. keluarga.
IV. Faktor Predisposisi
a. Keluarga Keluarga klien klien mengatak mengatakan an 2 tahun tahun yang yang lali lali Tn. A mengalami mengalami perubah perubahan an perilaku seperti berbicara sendiri, mengamuk dan melakukan tingkah yang aneh di jalanan. Namun keluarga baru bisa membawanya ke RSJ beberapa bulan yang lalu, dan akhir-akhir ini klien tidak tidak mau minum obat Masalah keperawatan: keperawatan:koping keluarga tidak efektif dan ketidakefektifan
koping individu b. Keluarga klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
c. Kelu Keluar arga ga klie klien n meng mengat atak akan an peng pengal alam aman an masa masa la lalu lu kl klie ien n ya yang ng tida tidak k menyenangkan yaitu klien mempergunakan ilmu-ilmu yang sehingga klien tak mampu untuk mengendalikannya Masalah keperawatan:ketidakefektifan koping individu
V. Fisi Fisik k
1.
Tan Tanda – tan tanda Vita Vitall TD
: 110 / 70 mmHg
Nadi
: 89 x/menit
Respirasi
: 20 x/menit
2. Ukur BB TB 3.
: 65Kg : 170 cm
Kelu Keluha han n Fis Fisik ik : tid tidak ak ad adaa Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
VI.
Psikososial
1. Genogram
: laki-laki
: laki-laki meninggal
: perempuan
: perempuan meninggal
: klien : tinggal serumah
: Perempuan gangguan jiwa
2. Konsep Diri a.
Gambaran diri Klie Klien n men mengang gangg gap tid tidak ad adaa mas asal alah ah da dala lam m dirin iriny ya. Klien lien menganggap menga nggap dirinya baik-baik saja. Klien tidak memiliki memiliki masalah dengan bagian tubuhnya dan sudah bersyukur dengan apa yang sudah didapatkan dan diberikan oleh Allah SWT.
b.
Identitas diri Klien mengatakan mengakui bahwa dirinya adalah laki-laki
c.
Peran diri Klien Kli en mengat mengataka akan n berper berperan an sebaga sebagaii anakda anakdan n keluar keluarga ga yang yang sangat sangat berarti.
d.
Ideal diri Klien mengatakan sudah mulai bekerja di pasar sebagai tukang parkir di pasar
e.
Harga diri klien mengatakan tidak minder dan merasa senang dengan dirinya yang sekarang. Klien mengatakan tubuhnya sudah bagus.
3. Hubung Hubungan an sosial sosial Kl Klie ien n da dapa patt be bers rsos osial ialis isasi asi de deng ngan an masa masarak rakat at.. Di Diru ruma mah h kl klie ien n da dapa patt bersosialisasi dengan baik. Klien dulu mengikuti beberapa kelompok
masy ma syar arak akat at yang yang ad adaa dide didesa sany nya, a, na namu mun n su suda dah h la lama ma kl klie ien n tida tidak k mengikutinya.
4. Spir Spirit itua uall a. Nilai da dan ke keyakinan Klien mengatakan beragama islam. b.
Kegiatan ibadah Klien mengatakan mengatakan sudah sudah lama tidak melaksanakan melaksanakan sholat lima waktu dan ibadah yang lainnya
VII.Status Mental
1. Pena Penamp mpil ilan an Penampilan klien terlihat cukup rapih. Klien tidak terbalik Penampilan terbalik memakai memakai baju dan berpenampilan baik. 2. Pemb Pembic icara araan an Klien dapat diajak diskusi dengan orang lain, klien kooperatif saat ditanya dan dapat berbicara dengan baik. Klien berbicara dengan biasa tidak gagap dan tidak dengan nada tinggi. Klien dapat berpindah dari kalimat satu dengan kalimat selanjutnya dan berkaitan. Klien kurang bisa focus dengan pembicraan karena klien dengar suara – suara. 3. Aktivi Aktivitas tas motori motorik k Klien terlihat kurang bisa tenang kalau sudah mendengar suara – suara yang selalu dia dengarkan. Masalah keperawatan: Resiko perilaku kekerasan 4. Al Alam am pe peras rasaan aan Klien mengatakan dirinya biasa-biasa saja dan tidak merasakan khawatir maupun malu. 5. Afek Afek klien sesuai.
6. pertem pertemuan uan selama selama wawanc wawancara ara Klie Klien n ko koop opera erati tiff ke keti tika ka diaja diajak k be berp rper erte temu muan an de deng ngan an pe pera rawa wat, t, saat saat berpertemuan
klien
dapat
mempertahankan
kontak
mata
dengan
pewawancara. 7. Pe Pers rsep epsi si Klien mengalami halusinasi pendengaran Halusinasi pendengaran : Saat di Kaji klien mengatakan ada bisikan orang lain yang mengajak untuk pergi tanpa ada tujuan dan memberikan ilmu-ilmu yang sangat bagus dan berguna untuk dirinya maupun maupun orang lain Masalah keperawatan:Halusinasi pendengaran.
8. Pros Proses es piki pikir r Proses pikir klien sirkumtansial, yaitu pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai sam pai pada pada tujuan tujuan pembic pembicaraa araan. n. Ketika Ketika menjaw menjawab ab pertan pertanyaa yaan, n, klien klien kadang harus dituntun dulu agar sampai ketujuan pembicaraan. Masalah keperawatan: gangguan pola pikir 9. Isi Isi pik piker er Pada saat pengkajian isi pikir klien tidak ada masalah atau sesuai 10 10.. Ting Tingka katt ke kesad sadara aran n Klien dapat mengenal siapa saja orang yang ada di sekitarnya. Klien tidak terlihat bingung. Klien dapat menilai waktu dan suasana. 11. Memo emori Klien mengalami gangguan daya ingat jangka panjang (sulit mengingat kejadian lebih dari satu bulan). Klien dapat mengingat jangka pendek yaitu klien dapat menceritakan apa yang sudah dilakukan beberapa hari yang lalu. 12. Tingkat Tingkat konsen konsentrasi trasi dan berhitung berhitung Klien memiliki konsentrasi yang cukup baik, namun klien suka teralihkan dengan suara – suara yang didengarkan oleh klien. Klien dapat berhitung dengan den gan baik baik saat disuru disuruh h untuk untuk menghi menghitun tung g klien klien mampu mampu berhit berhitun ung g dengan baik dan dapat berkonsentrasi.
13. Kemamp Kemampuan uan penilai penilaian an Klien belum mampu memberikan dan mengambil keputusan seperti mau mandi man di dahulu dahulu atau member membersih sihkan kan tempat tempat tidur tidur walaup walaupun un dibant dibantu u oleh oleh keluarga Masalah Keperawatan: Keperawatan:Gangguan penilaian . 14 14.. Daya Daya tili tilik k dir dirii Mengingkari penyakit yang diderita Saat dikaji klien tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan Masalah Keperawatan: Keperawatan:Daya tilik diri
VIII. Kebutuhan Persiapan Pulang 1. Mak akaan
Keluarga klien mengatakan klien makan 3x sehari dengan nasi, sayur, lauk dan buah. Klien melakukan makan dan minum secara mandir. 2. BAB/B AB/BAK AK Klien mengatakan tidak ada masalah dalam hal BAB dan BAK. Klien BAB dan BAK di WC. 3. Man and di klien mengatakan mandi 2 kali sehari pagi dan sore. Klien mandi dengan tertib dan selalu menggosok menggosok gigi dan 2 hari sekali keramas. Kuku tangan da dan n ku kuku ku ka kaki ki klie klien n tida tidak k ko koto torr na namu mun n sedik sedikit it pa panj njan ang. g. Kl Klie ien n tida tidak k memiliki masalah dengan bau badan karena saat pengkajian tidak ada bau yang mencolok pada badan klien. 4. Berp Berpak akaia aian n Cara berpakaian klien baik, cukup rapi dan baju klien terlihat bersih. 5. Isti Istira raha hatt dan dan tidu tidur r Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pola tidurnya.
6. Penggu Penggunaa naan n obat obat Keluarga klien mengatakan klien sudah jarang minum obat. Masalah keperawatan: ketidakefektifan koping individu 7. Pemeli Pemelihar haraan aan keseha kesehatan tan Keluarga klien mengatakan jika klien masih melakukan rawat jalan di RSJ 8. Kegi Kegiat atan an di luar luar ru ruma mah h Klien mengatakan di luar rumah kegiatannya adalah sebagai juru parkir di pasar. 9. Kegiat Kegiatan an di dala dalam m rumah rumah Klien selama di rumah hanya tiduran di kamar dan makan saat lapar.
IX. Mekan Mekanism ismee Kopin Koping g
Klien mengatakan jika klien tidak malu berbicara dengan orang lain. VIII. Masalah Ps Psikososial da dan Li Lingkungan a. Klien berhubung berhubungan an dengan dengan dukungan dukungan kelompok kelompok spesifik: spesifik: Keluarga klien mengatakan selalu sela lu mendukung Tn. A b. Masalah berhubungan dengan lingkungan lingkungan fisik: Keluar Kel uarga ga klien klien mengat mengataka akan n tidak tidak pernah pernah mengik mengikuti uti kegiat kegiatan an yang yang di adakan di desa c. Masalah Masalah berhub berhubung ungan an dengan dengan pendid pendidika ikan n spesifik spesifik:: Keluar Kel uarga ga klien klien mengat mengataka akan n Tn. A anak anak yang yang rajin rajin dan menyel menyelesai esaikan kan sekolahnya sampai lulus. d. Masalah berhubung berhubungan an dengan dengan pekerjaan pekerjaan spesifik: spesifik: Klien mengatakan saat ini bekerja sebagai juru parkir di pasar pada siang hari e. Masalah Masalah berhub berhubung ungan an dengan dengan perum perumaha ahan n spesifik spesifik:: Keluarga klien mengatakan Tn. A tinggal serumah orangtuanya dan adik laki-lakinya serta istri dari adiknya f. Masalah Masalah berh berhubu ubunga ngan n dengan dengan ekon ekonomi omi spes spesifik ifik:: Keluarga Klien mengatakan ekonomi keluarganya cukup untuk kehidupan sehari-hari
g. Masalah berhubung berhubungan an dengan dengan pelayan pelayanan an kesehatan: kesehatan: Keluar Kel uarga ga klien klien mengat mengataka akan n klien klien tidak tidak terlalu terlalu yakin yakin dengan dengan adanya adanya pelayanan kesehatan ataupun media Masalah Keperawatan: Manajamen kesehatan tidak efektif IX.. Peng IX Penget etah ahua uan n
Pengetahuan klien kurang mengenai pengendalian perilaku kekerasan dan manfaat minum obat. Ketika ditanya tentang apa itu halusinasi, klien dapat menjelaskan sedikit, yaitu mendengar apa yang tidak tidak nyata.
X. Aspek Medik
Diagnosa medik : Skizofrenia Terap erapii medi medicc : El Eliz izac ac Fluo luoxeti xetin ne, Clo lori rile lex x Cl Clo ozap zapin ine, e, Ri Risp sper erid ido one, ne, Trihexyphenidyl
Analisis Data Data DS :
-
Masalah Gangguan
Klien Kli en mengat mengatakan akan menden mendengar gar suara suara yang yang persepsi mengajaknya untuk bercerita.
-
Saat Saat
berp berper erte temu muan an
berbicara
sendiri,
klie klien n setelah
ju juga ga ditanya
diberitahu
keluarganya
klien
sudah
menjemputny menjem putnyaa namun namun sudah satu bulan kok tidak sampai – sampai.
-
Klien mengatakan sering mendengar suara – su suara ara terseb tersebut ut.. Dan Dan su suara ara terseb tersebut ut da dapa patt munc mu ncu ul mau ma upu pun n
kap apan an sa saja ja,, sa saat at
klie klien n
dengan orang lain.
sa saat at klien lien se sen ndi diri ri se seda dang ng
:
halusinasi
pendengaran
dan
te terl rlih ihat at penglihatan.
mend me nden enga garr ap apa, a, klie klien n meng mengat atak akan an ka kala lau u klien
sensori
ber erb bin inca can ng
DO:
-
Klien terlihat sering tertawa sendiri
-
Klien terlihat sering melihat ke arah tertentu, pandangan kadang kosong memikirkan sesuatu (melamun).
seperti
- klien sering bicara sendiri DS : -
klie klien n serin sering g marah marah – marah marah da dan n muda mudah h tersinggung.
-
klien sering mengamuk melempari orang – orang
Resiko
Perilaku
kekerasan
DO : Klien tampak gelisah dan tidak bisa tidur DS :
-
Klien mengatakan hanya minum obat kalau merasa sakit dan jika sudah tidak merasa sakitt klien saki klien tidak tidak mengh menghabi abiska skan n obat obat yang yang
Managemen
diberikan oleh dokter
terapi inefektif
DO :
-
Saat melakukan rawat jalan klien tidak rutin untuk minum obat.
XI. Daftar Daftar Masal MasalahKe ahKepera perawata watan n
1. Gangg Gangguan uan sens sensori ori perse persepsi psi : halu halusin sinasi asi 2. Resi Resiko ko peri perila laku ku kek kekera erasa san n 3. Manage Managemen mentt regime regiment nt terap terapii inefek inefektif tif
reg egiimen
RisikoPerilakuKekerasan
( Akibat )
Gangguan sensori persepsi: halusinasi pendengaran
koping individu tidak efektif, managemen regiment terapi inefektif
( Core Problem )
( Penyebab )
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
INISIAL KLIEN
: Ny. W
NO. RM
: 0061729
Hari, tanggal
: 8 Oktober 2020
Ruangan
: Bangsal Srikandi
Rencana Tindakan Keperawatan Tujuan Kriteria Senin, 4 Oktober 2020 Senin, 4 Oktober Senin, 4 Oktober 2020 Diagnosis
2020 12.30 WIB
12.30 WIB TUM : klie klien n
Gangguan
mengontrol mengo ntrol
12.30 WIB 12.30 WIB Bina hubu hubung ngan an setela elah h 1 x per pertem temuan uan a. Bina da dapa patt set
klien n halus halusinasi inasi klie
menu menunj njuk ukka kan n
persepsi sensori : yang dialaminya
tand tandaa-ta tand ndaa
pe perc rcay ayaa
halusinasi
kepada perawat :
Rasional
Tindakan Keperawatan Senin, 4 Oktober 2020
Senin, 4 Oktober 2020
12.30 WIB sa sali ling ng a. Bina Bina hubu hubung ngan an sa sali ling ng
percaya
dengan
percaya
me meng nggu guna naka kan n
prin prinsi sip p
dalam
komunikasi terapeutik.
- ada kontak mata
Klien Klien dap dapat at membin membinaa hubungan percaya
dan
dasar
melakukan
tindak tindakan an
kep kepera erawat watan an
selanjutnya. b.Observasi b. Observasi tingkah laku b. Observasi tingkah laku
- ekspresi bersahabat
TUK 1 :
adalah
bersedia
klie klien n
te terk rkai aitt
deng dengan an
dapat digunakan untuk
saling mengungkapkan
halusinasi halus inasinya nya
(*den (*dengar, gar,
me meng ngid iden enti tifi fika kasi si
dapat masalah yang diahadapi
liha lihat, t,
pengh penghid idu, u,
halusinasi yang dialami
mengenal
b. Setelah 1x pertemuan,
halusinasinya.
klien
ra raba ba,,
raba atau kecap).
apa apa
klien.
dapat c. Diskusikan Diskusikan dengan klien c. Di Disk skus usii
deng dengan an
klie klien n
menyebutkan :
tentang isi halusinasi (apa
membantu
- isi
yang yang
dideng didengar ar/di /dilih lihat) at),,
mengenal menge nal halusinasiny halusinasinyaa
- waktu
waktu
terjadinya,
dan memberi pengertian
- frekuensi
freku frekuens ensi, i,
- situasi pencetus
menyebabkan menye babkan halusi halusinasi nasi
- respon respon ata atau u per perasa asaan an
dan respon respon pas pasien ien saa saatt
saat terjadi halusinasi.
halusinasi muncul.
klien
TUK 2 :
situas situasii
yan yang g
pada
klien
halusinasi
yang dialami.
Identifikasi si kopi koping ng kli klien en Identifikasi si ber bersama sama k klien lien a. Identifika a. Setela Setelah h 1x pe perte rtemua muan n a. Identifika cara atau tindakan yang
da dap pat
dila dilakuk kukan an
apaka kah h
mengetahui
Klien dapat mengontrol
klien klien
halusinasinya.
tindakan
yang
biasanya
dilakukan
halusinasi halus inasi (tidur, (tidur, marah marah,,
koping yang diguna digunakan kan
untuk mengendalikan
menyib men yibukk ukkan an diri, diri, dll). dll).
efek ef ekti tiff dan dan te tepa patt at atau au
halusinasinya.
Beri pujian jika cara yang
tidak.
menyeb menyebutk utkan an
jika jika
te terj rjad adii
diguna digunakan kan ada adapti ptif. f. Jika Jika malada mal adapti ptif, f,
diskus diskusika ikan n
kerugian cara tersebut. b. Diskusikan b. Setelah pertemuan
1x klien
untuk halusinasi :
cara
baru
mengontrol
selama
ini
dapat menye menyebutkan butkan -
Mengha Men ghardi rdik. k.
cara
pada diri sendiri bahwa
baru
Kat Kataka akan n
mengontrol
ini ini tida tidak k nyat nyataa (say (sayaa b. Diskusi
halusinasi
tidak mau dengar!)
memberikan
Bercakap-cakap dengan
pemahaman pada klien
bercakap-cakap
orang lain.
yang
den dengan gan ora orang ng lai lain, n, -
Me Mela laku kuka kan n
aktivitas
yang terjadwal
-
:menghardik,
yang
-
terjadwal, menggu men ggunak nakan an
obat obat
dapat
baik
untuk
mengontrol
akti aktivi vita tass
halusinasinya : ob obaat -
Men engg ggun unak akaan
Meng Mengha hard rdik ik,,
upay upayaa
me meng ngen enda dali lika kan n
secara teratur.
dengan
secara teratur.
diri diri
menolak
halusinasi.
-
Bercakap-cakap menimbulkan distraksi.
-
Denga gan n
aktivitas
terjad terjadwal wal,, klien klien tidak tidak akan
c. Setelah
2
x
mengalami
banyak
waktu
luang
se send ndir irii
yang yang
se seri ring ng
pertemuan klien dap dapat at memili memilih h dan
mencetuskan halusinasi.
-
memperagak mempe ragakan an cara c. Bantu Bantu klie klien n memil memilih ih cara
mengatasi
yang
halusinasi. d. Setelah
3
pertemuan
x klien
yang
dian dianju jurk rkan an
sudah
dan dan
la lati tih h
untuk mencobanya.
yang
dipilih
obat obat
ko kond ndis isii
putus
obat
dan
kekambuhan. me meni ning ngka katk tkan an
rasa rasa per percay cayaa diri diri klien klien
Beri ri kese kesemp mpat atan an untu untuk k tealh d. Be untuk
minu minum m
me menc nceg egaah
c. Ba Bant ntua uan n
dapat melaksana melaksanakan kan cara
Te Tera ratu turr
me mela laku kuka kan n
ca cara ra
yang yang
dan dan
keya keyaki kina nan n
dala dalam m
mengontrol
mengendalikan
dipilih dan dilatih. Pantau
halusinasinya.
pelaksanaan yang telah d. Kesempatan
halusinasinya. dan
dipili dipilih h dan dilati dilatih, h, jika jika
pemantauan
adalah
berhasil beri pujian.
bentuk ke keb berhasil silan
evaluasi dari
tind tindak akan an
klie klien n
untu untuk k
mengontrol TUK 3:
a. Setelah 1 x interakisi a. Buat
kontrak
halusinasinya dengan a. Kontrak waktu
yang
Klien Klien dap dapat at dukunga dukungan n
keluarga kelua rga
menya menyatakan takan
dari keluarga
setuju untuk mengikuti
pertemuan
pertemuan
tempat dan topik).
dengan
keluarga
untuk (waktu,
jelas membuat keluarga memper mem persia siapka pkan n
waktu waktu
untuk hadir.
perawat. b. setelah 2 x pertemuan b. Diskusi keluarga
dapat
dengan b. Diskusi
kelu keluar arga ga
:
penge pengert rtia ian n
tentang
halusinansi
menyebutkan menye butkan kemba kembali li
halusinasi, halusi nasi, tanda gejal gejala, a,
meningkatkan
pengertian,
proses terjadinya, cara
pengetahuan
dan
me mera rawa watt
pemahaman
tentang
halusinasi beri informasi
penyakit
yang
dialami
waktu kontrol ke rumah
klien
dan
sakit.
merawatnya.
gejala
tanda
dan
cara
perawatan
klien
halusinasi.
pasi pasien en,,
oba obatt
c. Setela Setelah h 2 x per pertem temuan uan
c. La Lati tiha han n
keluarga
dapat c. La Lati tih h
membantu
klien
mengontrol halusinasi.
ke kelu luar arga ga
un untu tuk k
membantu mengon men gontro troll
klien
cara
me meni ning ngka katk tkan an
ketrampilan
dan
kemandirian keluarga.
hal halusi usinas nasii
pada klien langsung. Indah Indah
Senin, 4 Oktober Senin, 4 Oktober 2020 12.30 WIB 2020 12.30 WIB Resiko Res iko
TUM :
melaku kuka kan n Perila Perilaku ku mela
Kekerasan
Klien
Senin, 4 Oktober 2020 Senin, 4 Oktober 2020 12.30 12.3 0 WIBSet WIBSetela elah h 1 x 12.30 WIB Bina klien a. Bina
tidak pertemuan
menunj njuk ukka kan n pe peri rila laku ku menu
kekerasa
tanda tanda pe perc rcay ayaa
TU TUK K 1:
perawat :
tand tandaake kepa pada da
- ada kontak mata
hubungan
- ekspresi bersahabat
saling
sa sali ling ng
a. Bin Binaa hubung hubungan an sal saling ing
percaya
dengan
percaya adalah dasar
me meng nggu guna naka kan n
prin prinsi sip p
dalam
hubu hubung ngan an
komunikasi terapeutik.
Klien Klien dap dapat at membin membinaa
Senin, 4 Oktober 2020 12.30 WIB
tindakan tinda kan
melakuk kukan keper keperawat awatan an
selanjutnya.
-bersedia
percaya
mengungkapkan masalah yang dihadapi TU TUK K 2 : Kl Klie ien n da dapa patt Setela Setelah h 1x per pertem temuan uan a. Ber Berii kes kesemp empata atan n untuk untuk a. Dengan mengidenifikasikan penyebab kekerasan
klien
dapat
perilaku menye menyebutkan butkan penyebab penyebab
memberi
mengungkapkan
kesempatan
perasaannya
mengungkapkan
perilaku marahnya
perasaannya me meng nget etah ahui ui
dapat ma masa sala lah h
yang dialami oleh klien
b. Bantu
klien
mengungkapkan
untuk b. Dengan mengungkapkan
penyebab
perasaan
jengkel atau kesal.
penyebab
perasaan
jengkel maka perawat bisa
TU TUK K 3 : Kl Klie ien n da dapa patt Setela Setelah h
1x per pertem temuan uan a. Anjurkan
klien
mengidentifikasikan
klien
tanda dan gejala prilaku
menyebutkan menye butkan tanda dan
ya yang ng
kekerasan
gejala marahnya
rasakan saat ini.
dapat
me meng ngun ungk gkap apka kan n dia diala lami mi
b. Ba Bant ntu u peran
apa apa da dan n
di
menentukan
tindakan selanjutnya a. Agar dapat me meri ring ngan anka kan n pikiran
beba beban n
yang
dialami
oleh klien.
klie klien n
berm bermai ain n
sesuai
dengan
prilaku kekerasan yang
b. Ag Agar ar
dapa dapatt
dipa dipant ntau au
tindakan
yang
dilakukan oleh klien.
biasa dilakukan
c. Simpulkan bersama klien tanda dan gejala jengkel TU TUK K 4 : Kl Klie ien n da dapa patt Setela Setelah h mengidentifikasikan
dapat
menyeb yebutk utkan an prilaku kekerasan yang men biasa dilakukan.
ke keke kera rasa san n
per perila ilaku ku
ya yang ng
bias biasaa
dilakukan ketika marah
tanda
dan
gejala
jengkelnya. Deng ngan an me memb mber erika ikan n untu untuk k a. De
atau kesal. Anju jurk rkan an klie klien n 1x per pertem temuan uan a. An
klien
c. Agar klien menge mengetahui tahui
mengungkapkan perilaku
ke kese sem mpa pata tan n
keke kekera rasa san n
mengungkapkannya
yang yang
bias biasaa
dilakukan dilak ukan (verb (verbal, al, pada
perawat
orang
menent men entuka ukan n
lain,
pada
un untu tuk k
dapat tindak tindakan an
lingkungan dan pada diri sendiri).
b. Ba Bant ntu u peran
selanjutnya
klie klien n
berm bermai ain n
b. Aga Agarr dap dapat at diketa diketahui hui
sesuai
dengan
bahwa tindakan yang
prilaku kekerasan yang
dilakukan salah.
biasa dilakukan
c. Bicarakan
dengan
c. Agar
klien,apakah dengan cara
dipertimbangkan
ya yang ng
perbuatan
klie klien n
la laku kuka kan n
masalahnya selesai
dila dilakuk kukan annya nya sikap menyimpang
dapat
yang adal adalah ah yang atau
salah. TU TUK K 5 : Kl Klie ien n da dapa patt Setela Setelah h mengidentifikasikan klien akibat kekerasan.
1x per pertem temuan uan a. Bic Bicara arakan kan aki akibat bat ata atau u dapat kerugian dari cara yang
prilaku menyebutkan akibat dari
dilakukan klien.
Agar dap dapat at diketa diketahui hui a. Agar bahwa tindakan yang dilakukan
perilaku marahnya
merug erugik ikan an
telah dir dirinya inya
sendiri
b. Bersama
klien
b. Agar klien termo termotivas tivasii
me meny nyim impul pulka kan n
akib akibat at
dari cara yang dilakukan
yan yang g
klien.
prilaku kekerasan.
c. Tanya Tanyakan kan kepad kepadaa klien ”apakah
Setelah h TU TUK K 6 : Kl Klie ien n da dapa patt Setela mendemonstrasikan cara
fisik
mencegah
klien
dapat
prilaku ke kegi giat atan an
fisi fisik k
menc menceega gah h
2
cara
sosial
mencegah
c. Agar klien termo termotivas tivasii untuk mempelajari cara
mempel mem pelaja ajari ri car caraa bar baru u
yan yang g
yang sehat”.
prilaku kekerasan
yang yang
bias biasaa
dila dilaku kuka kan n
dap dapatm atmenc encega egah h
yang
biasa
dilakukan oleh klien. 1x per pertem temuan uan a. Diskusi Diskusikan kan car caraa bic bicara ara
untuk mendemonstrasikan cara prilaku bicara yang baik.
kekerasan
bias biasaa dapat
keg kegiat iatan an
yang baik dilakuakan
b. Beri pujian atas kegiatan
dapat
yang yang
memoti mem otivas vasii
pe perrilak ilaku u
klien
kegi kegiat atan an dilakukan
klien.
fisik
mendemonstrasikan
ingin
un untu tuk k
marahnya
Setelah h TU TUK K 7 : Kl Klie ien n da dapa patt Setela
ia
dap dapatm atmenc encega egah h
1x per pertem temuan uan a. Diskusikan kegiatan fisik a. Dengan mendiskusikan
mendem demons onstra trasik sikan an untuk men
kekerasan
untuk mempelajari cara
b. Agar
dapat
me meni ning ngka katka tkan n
harg hargaa
diri klien. a. Dengan mendiskusikan
yan yang g bai baik k den dengan gan klien klien
cara bicara bicara yang biasa
dan dan
dilakukan
beri beri cont contoh oh ca cara ra
dapat
bicara yang baik dan
memotivasi cara bicara
mita mita
yang baik dilakukan.
klie klien n
me meng ngik ikut utii
contoh cara bicara yang baik.
b. Minta klien mengul mengulang ang sendiri.
b. Aga Agarr dap dapat at diketa diketahui hui bahwa tindakan yang dila dilakk kkan an
bena benarr
at atau au
salah.
c. Beri
pujian
atas
keberhasilan klien. Setelah h TU TUK K 8 : Kl Klie ien n da dapa patt Setela mendemonstrasikan cara cara
sp spri ritu tual al
mencegah kekerasan
dapat
un untu tuk k men menyeb yebutk utkan an prilaku ibad ibadah ah
ya yang ng
keg kegiat iatan an
kegi kegiat atan an
ibad ibadah ah
yang yang
HD
Klien a. Dengan mendiskusikan kegiatan kegia tan ibada ibadah, h, klien dapat
pernah dilakukan.
mengingat
keg kegiat iatan an iba ibadah dah yan yang g
pe pern rnah ah
dilakukan dan b. Minta mendemonstrasikan kogiatan ibadah
dapat
meningkatka kan n
1x per pertem temuan uan a. Diskusikan dengan klien
klien
c. Agar
klien
ke kese sem mpa pata tan n
mendemonstrasikan kegi kegiat atan an
ibad ibadah ah
akan dilakukan.
biasa dilakukan. b. De Deng ngan an me memb mber erika ikan n
yang yang
un untu tuk k
mendemontrasikannya da dapa patt
me mene nerrap apka kan n
keg kegiat iatan an iba ibadah dah yan yang g
dilaksanakan
c. Beri
atas
keberhasilan Klien. 1x per pertem temuan uan a. Diskusikan dengan klien
TU TUK K 9 : Kl Klie ien n da dapa patt Setela Setelah h mendemonstrasikan
pujian
klien
dapat
kepatuhan kepat uhan minum obat menye menyebutkan butkan jenis obat
manfaat minum obat
me meni ning ngka katk tkan an
harga diri klien a. Agar klien
ten tentan tang g jen jenis is oba obatt yan yang g
me mema matu tuhi hi
diminumnya (5 benar).
minum obat.
untuk mencegah prilaku yan yang g diminu diminumnya mnya dan b. Diskusikan dengan klien kekerasan
c. Da Dapa patt
mau
pera peratu tura ran n
b. Dengan mendiskusikan
tentang tenta ng manfa manfaat at minum
ma manf nfaa aatt
obat.
da dapa patt
minum minum oba obatt me merran angs gsan ang g
kei keingi nginan nan klien klien untuk untuk TUK 10 : Klien dapat mengikuti
TAK
stim stimul ulaasi
1x per pertem temuan uan a. An Anju jurk rkan an
Setela Setelah h
: klien
dapat
mau
patuh minum obat. Dengan menga menganjurka njurkan n untu untuk k a. Dengan
klie klien n
klien
ikut TAK.
berpertemuan
prilaku
b. Diskusikan dengan klien
11
klien dengan
teman-temannya
kekerasan.
TUK
dapat
membantu
pe perrse seps psii mengikuti TAK
pencegahan
TAK
:
b. Agar
dapat
tentang tenta ng kegia kegiatan tan sela selama ma
mengevaluasi perasaan
TAK. Klien Setelah 1 x p eerrtemuan a. Ident Identifika ifikasi si kemam kemampuan puan
klien a. Aga Agarr dap dapat at dikete diketehui hui
keluarga dalam merawat klien sesuai dengan yang
sebera seberapa pa jau jauh h ten tentan tang g perawatan keluarga
telah
terhadap klien.
mendapatkan dukungan klien keluarga dalam menyebutkan melakukan pencegahan
dapat
cara keuntu keuntungan ngan peran peran serta prilaku keluarga dalam merawat
kekersan
klien
dilakukan
ke
keluarga dalam merawat klien.
b. Je Jela lask skan an peran
keun keuntu tung ngan an serta
keluarga
dalam merawat klien.
b. Agar me menu numb mbuh uhka kan n
dapat pera peran n
serta keluarga.
Indah
Indah
Senin, 4 Oktober Senin, 4 Oktober 2020
Senin, 4 Oktober 2020
Senin, 4 Oktober 2020
2020 12.30 WIB
12.30 WIB 12.30 WIB 12.30 WIB Setela lah h 1x pe pert rtem emua uan, n, Lakukan Home visite TU TUM: M: ke kelu luar arga ga akan akan Sete
Management
menujukkan
regi regime ment nt
kemamp ampuan uan te tera rapi pi kem
inefektif
da dan n
ke kelu luar arga ga cara mer merawa awatt car
mer merawa awat
- Keluarga
12.30 WIB Valida Val idasi si data data klie klien n
meng menget etah ahui ui a. BHSP dengan keluarga kli klien b. Iden Identi tifi fika kasi si
melak elaksa sana naka kan n dengan kriteria:
program terapi.
Senin, 4 Oktober 2020
dala dalam m dapat
dapat
dan
pengetahuan keluarga yang
suas suasan anaa cukup tentang minum obat
kelu keluar arga ga
motiva ivasi si kel keluar uarga ga untuk untuk yang yang mot
mendukung mengawasi klien taat terapi
TUK:
menj menjel elas aska kan n
1. Ke Kelu luar arga ga
merawat
meng menget etah ahui ui merawat
cara cara klien
cara cara
Beri rita tahu huka kan n klien c. Be
dengan denga n baik (misal:
kead keadaa aan n
klien saat ini
Jelask askan an car caraa merawa merawatt memantau meman tau langs langsung ung d. Jel klien minum obat)
dengan baik.
obat
program terapi
klie klien n
di
rum umaah
kondisi
aga gar r
semakin
membai mem baik k dar darii kea keadaa daan n semula.
2. Keluarga melaks mel aksana anakan kan
Identi tifi fika kasi si pera peran n Setelah h 2x Pertem Pertemuan uan,, 1. Iden klien Setela keluarga rga melaksana melaksanakan kan dan kelua
mematuhi program program memantau meman tau progr program am dan mematuhi terapi untuk klien
terapi dengan kriteria:
- Keluarga
dapat
struktur strukt ur masin masing-mas g-masing ing Pengetahuan tentang peran angggota keluarga. 2. Aj Ajar arka kan n
klien klien ten tentan tang g kea keahli hlian an bagi klien membagi
obat sesuai program
berasarkan
dapat
mendemonstrasikan
kelu keluar arga ga
waktu prograam
terapi klien. 3. Ber Berika ikan n pen penger gertia tian n dan
penggunaan dengan benar
obat
- Klien Klien dan kel keluar uarga ga mema memaha hami mi
akib akibat at
berhenti minum obat
penjelasan memperbaiki
dlam dan
me meni ning ngka katk tkan an
pera peran n
anggota keluarga sebagi care
giver
demi
kesembuhan klien. 4. Anj Anjurk urkan an klien klien mem memint intaa sendiri
obat
pada
keluarga (jika waktunya Indah
me menj njad adii
sa sala lah h
pada padake kelu luar arga ga sat satu u duku dukunga ngan n tersen tersendir dirii
mengatur pemberian
- Klien
dan dan
minum obat). 5. Berik Berikan an penjelasa penjelasan n pada keluarga akibat berhenti minum
obat
tanpa
konsultasi. 6. Disku Diskusikan sikan d dengan engan klien tentang tenta ng akiba akibatt berhe berhenti nti minum
obat
tanpa
konsultasi. 7. Berik Berikan an penjelasa penjelasan n pada
klien
dan
keluarga
tentang manfaat dan efek samping obat. 8. Fa Fasi sili lita tasi si
pert pertem emua uan n
klien/ klien/ kel keluar uarga ga dengan dengan dokter Indah
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Nama : Ny. W Ruangan : Bangsal Srikandi RSJ PROVINSI PROVINSI LAMPUNG
IMPLEMENTASI
DIAGNOSA
KEPERAWATAN Persepsi Senin, 8 Oktober 2020
Gangguan Sensori
:
TINDAKAN
EVALUASI Senin, 8 Oktober 2020 10.15 WIB
Halusinasi 10.15 WIB
pendengaran, RPK,
RM. No : 0061729
Membina hubungan saling percaya
S : klien menyata menyatakan kan bersedia diajak berdiskusi
-
Menyapa klien sambil bersalaman
kembali
-
Memperkenalkan diri
O : ada ada kont kontak ak ma mata ta,, eksp ekspre resi si wa waja jah h klie klien n
-
Menjelaskan tujuan
bersahabat, klien bersedia berjabat tangan, duduk
-
Menyam Men yampai paikan kan kon kontra trak k tempat
waktu, waktu, topik, topik, berdampingan,
akan
tetapi
klien
belum
bisa
mengutarakan masalah yang dihadapi karena klien merasa baik-baik saja.
Indah
A : klien percaya p ercaya pada perawat P : lan anjjutka utkan n inter nterve vens nsii te tent ntan ang g Halusinasi dan RPK
Indah
me meng ngen enaal
Senin, 8 Oktober 2020
Senin, 8 Oktober 2020
10.25 WIB
10.25 WIB
a. Memban Membantu tu klien mengenal mengenal halu halusin sinasi asinya nya.. S : Klien mengataka mengatakan n tahu apa itu halusi halusinasi nasi dan Diskusi dengan klien isi, waktu, frekuensi
menger men gerti. ti. Klien Klien men mengat gataka akan n saa saatt bebinc bebincang ang –
dan situasi yang mencetuskan halusinasi.
bincang dengan perawat, klien mendengar suara – suara yang mengatakan kalau klien akan dijemput.
Gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran
O : klien masih sering terlihat berbicara sendiri dan Indah
pandangan mata klien terlihat sering kosong. A : Klien mengenal isi, waktu muncul dan frekuensi halusinasi P : lanjutkan intervensi : melatih cara mengontrol halusinasi.
Resiko Res iko Peri Perilak laku u Keker Kekerasa asan n
Selasa Selasa,, 14 Okto Oktober ber 2020 2020
Indah Selasa, 14 Oktober 2020
08.00 WIB
08.00 WIB
Melakukan Mela kukan TAK sesi 2 tenta tentang ng mengontrol mengontrol S : klien mengatakan mengerti dan merasa senang perilaku kekerasan dengan aktivitas fisik bisa mengetahui cara baru untuk mengungkapkan ( memukul bantal dan nafas dalam )
emosi. O : klien kooperatif dalam melakukan TAK, klien
mengikuti dari awal sampai akhir A : klien mampu mengontrol PK dengan aktivitas fisik P : lanju lanjutkan tkan intervensi selanjut selanjutnya: nya: mengontrol halusinasi dengan aktivitas verbal
Indah Persepsi Rabu, 18 Oktober 2020
Gangguan Sensori
:
Pendengaran
Halusinasi 13.00 WIB
Indah Rabu, 18 Oktober 2020 13.00 WIB
Member Mem berika ikan n cara cara bar baru u untuk untuk men mengon gontro troll
S : Klien mengatakan paham dengan cara – cara
halusinasi :
baru yang sudah diberikan. Klien mengatakan akan
- Mengha Menghardi rdik. k. Kataka Katakan n pad padaa diri diri sendir sendirii mencoba yang bercakap – cakap dengan orang lain. bahwa ini tidak nyata (saya tidak mau O : klien kooperatif, klien dapat menyebutkan 3 dari dengar!) - Bercakap-cakap dengan orang lain.
4 cara baru mengontrol halusinasi. A : klien memilih 2 cara baru mengontrol halusinasi
- Melakukan aktivitas yang terjadwal
yaitu bercakap – cakap dan aktivitas fisik
- Menggunakan obat secara teratur.
P
:
la lanj njut utka kan n
inte interv rven ensi si
dukungan dari keluarga.
se sela lanj njut utnya nya
te tent ntan ang g
View more...
Comments