ASKEP Depresi Post Partum
February 6, 2019 | Author: ReinaldyOctavianusDimpudus | Category: N/A
Short Description
gege sayang iman selalu...
Description
TUGAS: MATERNITAS MATERNITAS
OLEH KELOMPOK IX Andrian Yasin Kiki Fatmawaty Pakaya Reinaldy O.Y. Dimpudus
POLIEK!IK KE"EHAA! KE"EHAA! KEME!KE" KE"EHAA! KE"EHAA! .A. .A. #$%& #$ %&
LAPORA! PE!DAH'L'A! (DEPRE"I PO" PAR'M)
A. K*ns K*nsep ep Med Medis is %. De+inisi
Depr Depres esii post post part partum um adal adalah ah depr depres esii bera beratt yang ang terj terjad adii hari hari sete setela lah h melahir melahir!an !an dan berlan berlangsu gsung ng selama selama "# hari$ hari$ dapat dapat terjadi terjadi !apan !apan pun bah!an bah!an sampai % tahun !edepan& Depresi postpartum pertama !ali ditemu!an oleh 'itt pada tahun %())& 'itt menyata!an bah*a depresi post parum adalah depresi yang ber+ariasi dari hari !e hari dengan menunju!!an !elelahan$ mudah marah$ gang ganggu guan an na,s na,su u ma!a ma!an n dan dan !ehi !ehila lang ngan an libi libido do -!eh -!ehil ilan anga gan n sele selera ra untu untu! ! berhubungan intim dengan suami.& suami.& /le*elly0jones -%((1. menyata!an *anita yang didiagnosa mengalami depresi " bulan bulan pertama pertama setelah setelah melahir!an melahir!an yaitu *anita *anita tersebu tersebutt se2ara se2ara so2ial so2ial dan emosional meras terasing!an atau mudah tegang dalam setiap !ejadian hidupnya& 3erdasar!an uraian diatas dapat disimpul!an bah*a depresi post partum adalah ganggu gangguan an emosio emosional nal pas2a pas2a persali persalinan nan yang yang ber+ar ber+ariasi iasi$$ terjadi terjadi pada pada %# hari hari pertama masa setelah melahir!an dan berlangsung terus0menerus sampai 4 bulan atau bah!an sampai satu tahun&& ting!at !eparahan depresi postpartum ber+ariasi& 5ead 5eadaa aan n e!st e!strem rem yang yang pali paling ng ring ringan an yait yaitu u saat saat ibu ibu meng mengal alam amii 6!ese 6!esedi diha han n sementara7 yang berlangsung sangat 2epat pada masa a*al postpartum$ ini disebut dengan the blues atau maternity blues& Ganggu Gangguan an postpa postpartum rtum yang yang paling paling berat berat disebu disebutt psi!os psi!osis is postpa postpartum rtum atau atau melan!olia& Diantara 8 !eadaan e!strem tersebut terdapat !edaan yang relati, mempunyai ting!at !eparahan sedang yang disebut neurosa depresi atau depresi postpartum&
#. Eti*l*,i
LAPORA! PE!DAH'L'A! (DEPRE"I PO" PAR'M)
A. K*ns K*nsep ep Med Medis is %. De+inisi
Depr Depres esii post post part partum um adal adalah ah depr depres esii bera beratt yang ang terj terjad adii hari hari sete setela lah h melahir melahir!an !an dan berlan berlangsu gsung ng selama selama "# hari$ hari$ dapat dapat terjadi terjadi !apan !apan pun bah!an bah!an sampai % tahun !edepan& Depresi postpartum pertama !ali ditemu!an oleh 'itt pada tahun %())& 'itt menyata!an bah*a depresi post parum adalah depresi yang ber+ariasi dari hari !e hari dengan menunju!!an !elelahan$ mudah marah$ gang ganggu guan an na,s na,su u ma!a ma!an n dan dan !ehi !ehila lang ngan an libi libido do -!eh -!ehil ilan anga gan n sele selera ra untu untu! ! berhubungan intim dengan suami.& suami.& /le*elly0jones -%((1. menyata!an *anita yang didiagnosa mengalami depresi " bulan bulan pertama pertama setelah setelah melahir!an melahir!an yaitu *anita *anita tersebu tersebutt se2ara se2ara so2ial so2ial dan emosional meras terasing!an atau mudah tegang dalam setiap !ejadian hidupnya& 3erdasar!an uraian diatas dapat disimpul!an bah*a depresi post partum adalah ganggu gangguan an emosio emosional nal pas2a pas2a persali persalinan nan yang yang ber+ar ber+ariasi iasi$$ terjadi terjadi pada pada %# hari hari pertama masa setelah melahir!an dan berlangsung terus0menerus sampai 4 bulan atau bah!an sampai satu tahun&& ting!at !eparahan depresi postpartum ber+ariasi& 5ead 5eadaa aan n e!st e!strem rem yang yang pali paling ng ring ringan an yait yaitu u saat saat ibu ibu meng mengal alam amii 6!ese 6!esedi diha han n sementara7 yang berlangsung sangat 2epat pada masa a*al postpartum$ ini disebut dengan the blues atau maternity blues& Ganggu Gangguan an postpa postpartum rtum yang yang paling paling berat berat disebu disebutt psi!os psi!osis is postpa postpartum rtum atau atau melan!olia& Diantara 8 !eadaan e!strem tersebut terdapat !edaan yang relati, mempunyai ting!at !eparahan sedang yang disebut neurosa depresi atau depresi postpartum&
#. Eti*l*,i
Dise Diseba bab! b!an an !aren !arenaa gang ganggu guan an horm hormon onal al&& 9orm 9ormon on yang yang ter! ter!ait ait deng dengan an terjadinya depresi post partum adalah prola!tin$ steroid dan progesterone& 3eri!ut 1 ,a!tor lainnya penyebab depresi post partum: a. Fakt Fakt*r *r k*n k*nst stit itus usi* i*na nall Gangguan post partum ber!aitan dengan status paritas adalah ri*ayat obstetri
pasien yang meliputi ri*ayat hamil sampai bersalin serta apa!ah ada !ompli !ompli!asi !asi dari dari !ehami !ehamilan lan dan persal persalinan inan sebelum sebelumnya nya dan terjadi terjadi lebih lebih banya! pada *anita primipara& a anita nita primipara lebih umum menderita blues !arena setelah melahir!an *anita primipara berada dalam proses adaptasi$ !alau !alau dulu dulu hanya hanya memi!i memi!ir!a r!an n diri diri sendiri sendiri begitu begitu bayi bayi lahir lahir ji!a ji!a ibu tida! tida! paham perannya ia a!an menjadi bingung sementara bayinya harus tetap dira*at& -. Fakt akt*r +isik isik 'erubahan ,isi! setelah proses !elahiran dan memun2a!nya gangguan mental
selama selama 8 minggu minggu pertam pertamaa menun menunju! ju!!an !an bah*a bah*a ,a!tor ,a!tor ,isi! ,isi! dihubu dihubung! ng!an an dengan dengan !elahi !elahiran ran pertama pertama merupa merupa!an !an ,a!tor ,a!tor pentin penting& g& 'eruba 'erubahan han hormon hormon se2ara drastis setelah melahir!an dan periode laten selama dua hari diantara !elahi !elahiran ran dan mun2ul mun2ulnya nya gejala gejala&& 'eruba 'erubahan han ini sangat sangat berpen berpengar garuh uh pada pada !eseimbangan& 5adang progesteron nai! dan estrogen yang menurun se2ara 2epat setelah melahir!an merupa!an ,a!tor penyebab yang sudah pasti& . Fakt Fakt*r *r psik psik*l *l*, *,ii 'eralihan yang 2epat dari !eadaan 6dua dalam satu7 pada a!hir !ehamilan
menja menjadi di dua dua indi indi+i +idu du yait yaitu u ibu ibu dan dan ana! ana! berg bergan antu tung ng pada pada peny penyesu esuai aian an psi!ologis indi+idu& 'entingnya 'entingnya 2inta dalam menanggulangi masa peralihan ini untu! memulai hubungan bai! antara ibu dan ana!& d. Fakt*r Fakt*r s*si s*sial al dan dan karate karateris ristik tik i-u i-u 'emu!iman yang tida! memadai lebih sering menimbul!an depresi pada ibu ;
ibu$ selain !urangnya du!ungan dalam per!a*inan&
/. Mani Mani+e +est stas asii Klin Klinis is Gejala yang menonjol dalam depresi post partum adalah trias depresi yaitu: a& 3er! 3er!ur uran angn gny ya ener energy gy b& 'enurunan e,e! 2& 9ila 9ilang ng mina minatt -an -anhe hedo doni nia. a.
Gejala depresi post partum yang dialami 4#< *anita mempunyai !arateristi! dan spesi,i! antara lain: a& Traum Traumaa terhada terhadap p inter+ inter+ensi ensi medi mediss yang yang terjadi terjadi b& 5elelahan dan perubahan mood 2& Ganggu Gangguan an na,su na,su ma!an ma!an dan dan gang ganggua guan n tidur tidur d& Tida! Tida! mau mau berhub berhubung ungan an denga dengan n orang orang lain lain e& Tida! Tida! men2intai men2intai bayinya bayinya dan ingin menya! menya!iti iti bayinya bayinya atau dirinya dirinya sendiri& sendiri& 0. Pena Penata tala laks ksan anaa aan n Untu! men2egah terjadinya depresi post partum sebagai anggota !eluarga harus
memberi!an du!ungan emosional !epada ibu dan jangan mengabai!an ibu bila terlihat sedang sedih$ dan saran!an pada ibu untu!: • 3eristirahat dengan bai! • 3erolahraga yang ringan • 3erbagi 2erita dengan orang lain • 3ersi!ap ,le!sible • 3ergabung dengan orang0oarang baru • Saran!an untu! ber!onsultasi dengan tenaga medis& Ada 2ara02ara menghidari atau mengatasi depresi: • 3atasi pengunjung pengunjung ji!a !ehadiran !ehadiran mere!a ternyata malah menggangg mengganggu u •
*a!tu istirahat anda& Untu! sementara sementara *a!tu hindari !omsumsi !omsumsi 2o!lat 2o!lat atau gula dalam jumlah
•
yang berlebihan !arena dapat menjadi bahan pemi2u depresi& 'erbanya! mendengar musi! ,a+orit anda agar anda dapat merasa lebih
•
rile!s disaran!an musi!0musi! yang menenang!an& menenang!an& /a!u /a!u!a !an n olah olahra raga ga atau atau lati latihan han ringa ringan$ n$ 2ara 2ara ini ini selai selain n ampu ampuh h dalam dalam mengurangi depresi$ tapi juga dapat membantu mengembali!an bentu!
•
tubuh& Sese!al Sese!alii berper berpergia gianla nlah h agar agar anda anda ta! merasa merasa bosan$ bosan$ !arena !arena berada berada di
•
rumah& Du!ungan yang suporti, dari suami dan anggota !eluarga lainnya sangat berpengaruh bagi !eadaan psi!is ibu&
Ada dua ma2am pera*atan depresi : a& Terapi rapi bi2ar i2araa Adalah Adalah sesi bi2ara bi2ara dengan dengan terapi$ terapi$ psi!ol psi!ologi ogi atau pe!erja pe!erja sosial sosial untu! untu! meng mengub ubah ah apa apa yang yang di,i! di,i!ir ir$$ rasa rasa dan dan la!u! la!u!an an oleh oleh pend pender erita ita a!ib a!ibat at menderita depresi& b& =bat medis
=bat anti depresi yang diresep!an oleh do!ter$ sebelum meng!onsumsi obat anti depresi$ sebai!nya didis!usi!an benar obat mana yang tepat dan aman bagi bayi untu! di!onsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui&
1. K*nsep Keperawatan %. Pen,ka2ian 'engenalan gejala mood merupa!an hal yang penting untu! dila!u!an oleh
pera*atperinatal& Ren2ana !epera*atan harus mere,le!si!an respons perila!u yang diharap!an dari gangguan tertentu& Ren2an indi+idu didasar!an pada !ara!teristi! *anita dan !eadaannya yang spesi,i!& Suami atau pasangan *anita tersebut juga dapat mengalami gangguan emosional a!ibat perila!u *anita tersebut& 'eng!ajiannya meliputi > a. Identitas klien. Data diri !lien meliputi: nama$ umur$ pe!erjaan$ pendidi!an$ alamat$ medi2al -. .
re2ord dan lain0lain& Kelu3an 'tama Mudah marah$ 2emas$ melu!ai diri Riwayat Kese3atan %. Ri*ayat 5esehatan Se!arang 'ada Ibu dengan depresi postpartum biasanya terjadi !urang na,su ma!an$ sedih ; murung$ mudah marah$ !elelahan$ insomnia$ anore?ia$ merasa terganggu dengan perubahan ,isi!$ sulit !onsentrasi$ melu!ai diri& 8. Ri*ayat 5esehatan Dahulu 3erhubungan dengan !ejadian pada persalinan masa lalu serta
!esehatan pasien& ". Ri*ayat !esehatan !eluarga 3erhubungan dengan du!ungan !eluarga terhadap !eadaan pasien d. "truktur dan Fun,si Keluar,a 5omponen penting lain dalam peng!ajian pada pasien post partum blues ialah melihat !omposisi dan ,ungsi !eluarga& 'enyesuaian seorang *anita terhadap perannya sebagai ibu sangat dipengaruhi oleh hubungannya dengan pasangannya$ ibunya dengan !eluarga lain$ dan a na!0ana! lain& 'era*at dapat membantu meringan!an tugas ibu baru yang a!an pulang dengan meng!aji !emung!inan !on,li! yang bisa terjadi diantara anggota !eluarga dan membantu ibu meren2ana!an strategi untu! mengatasi masalah tersebut e.
sebelum !eluar dari rumah sa!it& Pemeriksaan Fisik A!ti+itas@ istirahat 3iasanya a!ti+itas dan istirahat !lien terganggu Sir!ulasi 3iasanya nadi mening!at$ -ta2hi!ardia.$ TD !adang mening!at Eliminasi 3iasanya !lien sering 3A5$ !adang terjadi diare
Ma!anan@2airan
3iasanya terjadi anore!sia$ mual atau muntah$ haus $ membrane mu!osa
!ering Neurosensori 3iasanya !lien mengeluh sa!it !epala 'erna,asan 3iasanya perna,asan 2epat dan dang!al Nyeri dan !etida!nyamanan 3iasanya terjadi nyeri@ !etida!nyamanan pada daerah abdomen dan !epala Integritas Ego 3iasanya !lien ansietas$ gelisah Se!sualitas 3iasanya se!sualitas terganggu dan penurunan libido TT 3iasanya nadi mening!at$ perna,asan mening!at$ TD mening!at
#. Pat3way
d. Dia,n*sa I. 5oping indi+idu tida! e,e!ti, b@d stress !elahiran$ !onsep diri negati+e$ II. III& I&
system pendu!ung$ yang tida! ade!uat 5e2emasan b@d stress psi!ologi Gangguan intera!si sosial b@d depresi berat Risi!o !e!erasan terhadap diri sendiri b@d status emosional post partum
e. Perenanaan !*. I.
DIA4!O"A 5oping indi+idu tida! e,e!ti, b@d stress !elahiran$ !onsep diri negati+e$ system pendu!ung$ yang tida! ade!uat 1atasan karakteristik 6 • Gangguan tidur • 'enyalahgunaan •
bahan !imia 'enurunan
•
penggunaan du!ungan sosial 5onsentrasi
•
yang buru! 5elelahan 'roblem sol+ing
•
tida! ade!uat Mengeluh!an
•
•
•
!etida!mampua n !oping atau !etida!mampua n untu! meminta bantuan 5etida! mampuan memenuhi !ebutuhan dasar 'erila!u merusa! terhadap diri
!O5 !O5 6 An?iety Bontrol -%1#8. Indi!asi : 5ontrol
!I5 !I5 6 Bounseling -C81#. A!ti+itas : 3eri dorongan !epada
pasien untu! mengung!ap!an pi!iran dan instensitas perasaan untu! 2emas menge!sternalisasi!an Eliminasi !e2emasan& tanda 2emas 3antu pasien untu! Mengguna!a men,o!us!an pada situasi n strategi saat ini$ sebagai alat untu! !oping mengidenti,i!asi me!anisme e,e!ti, !oping yang dibutuh!an Mengguna!a untu! mengurangi n te!ni! !e2emasan& rela!sasi Sedia!an pengalihan melalui untu! tele+ise$ radio$ permainan mene!an serta terapi o!upasi untu! !e2emasan mengurangi !e2emasan dan memperluas ,o2us& Sedia!an penguatan yang positi, !eti!a apsien mampu menerus!an a!ti+itas sehari0 hari dan lainnnya mes!ipun mengalami 5e2emasan&
•
atau orang lain 5etida!mampua
•
n memnuhi harapan peran Ting!at
•
!esa!itan@penya !it yang tinggi 'erubahan
•
dalam pola !omuni!asi Mengguna!an
•
II.
bentu! !oping yang meghalangi@men gganggu perila!u adapti, 5urangnya
perila!u yang bertujuan langsung@resolu si masalah$ termasu! !etida!mampua n untu! mera*at$ dan !esulitan mengorganisasi !an in,ormasi 5e2emasan b@d stress psi!ologi 1atasan karakteristik 6 'erila!u 'enurunan •
produ!ti+itas Gelisah • Insomnia • Resah • A,e!ti, 5esedihan •
•
yang mendalam Ta!ut
!O5 6 An?iety Bontrol -%1#8. Indi!asi : 5ontrol
!I5 6 Bounseling -C81#. A!ti+itas : 3eri dorongan !epada
pasien untu! mengung!ap!an pi!iran dan instensitas perasaan untu! 2emas menge!sternalisasi!an Eliminasi !e2emasan& tanda 2emas 3antu pasien untu! Mengguna!a men,o!us!an pada situasi n strategi saat ini$ sebagai alat untu! !oping mengidenti,i!asi me!anisme e,e!ti, !oping yang dibutuh!an Mengguna!a untu! mengurangi n te!ni! !e2emasan& rela!sasi
• •
Gugup Mudah
tersinggung • Nyeri hebat 5eta!utan • • Distres • 5ha*atir Bemas • isiologi Goyah • 'ening!atan •
•
III.
Sedia!an pengalihan melalui
tele+ise$ radio$ permainan serta terapi o!upasi untu! mengurangi !e2emasan dan memperluas ,o2us& Sedia!an penguatan yang positi, !eti!a apsien mampu menerus!an a!ti+itas sehari0 hari dan lainnnya mes!ipun mengalami 5e2emasan&
respirasi -simpatis. 'ening!atan
•
!eringat ajah tegang Anore!sia
•
-simpatis. 5elelahan
•
-parasimpatis . Gugup
•
-simpatis. Mual
•
-parasimapati s. 'using
•
untu! mene!an !e2emasan
-parasimpatis . 5ogniti, B& 3ingung D& 5erusa!an perhatian E& 5eta!utan terhadap hal yang tida! jelas & Sulit ber!onsentras i Gangguan intera!si sosial b@d depresi berat 1atasan
!O5 6 So2ial Intera2tion S!ill -%C#8.
!I5 6 Dorong !eterlibatan
diting!at!an dalam hubungan yang sudah
karakteristik 6 Mengung!ap!a
@menunju!an !etida!mampua n untu! menerima atau meng!omuni!as i!an rasa !epuasan$ rasa memili!i$ menyayangi$ !etertari!an atau membagi pengalaman Mengung!ap!a
'engung!ap
an$ 5esiapan 5erjasama 5epe!aan 5on,rontasi 'ertimbanga n 5ehangatan 5etenangan Rela!sasi 5eterlibatan 5eper2ayaa
ditetap!an Dorong pasien dalam pengembangan hubungan Dorong untu! berhubungan dengan orang lain Dorong untu! bera!ti+itas dalam masyara!at @ so2ial Dorong untu! berbagi masalah dengan orang lain
n dan 5ompromi
n @ menunju!an !etida!nyamana n dalam situasi sosial Menunju!!an penggunaan perila!u intera!si so2ial tida! berhasil 5eluarga
I7.
melapor!an perubahan gaya hidup atau pola intera!si Risi!o !e!erasan terhadap diri sendiri b@d status emosional post partum 1atasan karakteristik 6 'utus asa 'enola!an Bemas 'ani2 Mudah marah 'ermusuhan
!O5 6 Intera!si
sosial Tanda0tanda a!an mela!u!an !e!erasan seperti ingin marah$ jeng! el$ ingin merusa!$ memu!ul$dll & Mengenal pe nanganan
!I5 6 3antuan !ontrol marah: 'rinsip !omuni!asi
terapeuti! 'ertahan!an !onsistensi si!ap -terbu!a$tepati janji$ hindari !esan negati,. Guna!an tahap0tahap intera!si dengantepat =bser+asi tanda0tanda perila!u !e!erasan pada!lien 3antu !lien mengidenti,i!asi tanda0 tanda perila!u!e!erasan
!lien dengan perila!u !e!erasan 'enanganan !lien dengan perila!u !e!erasan 3antuan yang adapti, pada !lien dengan perila!u !e!erasan Bara yang
-emosi$ ,isi!$ so2ial$ spiritual. elas!an pada !lien tentang respon marah Du!ung dan ,asilitasi !lien untu! men2ari bantuansaat mun2ul marah Dis!usi!an bersama !lien pangaruh negati, perila!u !e!erasan terhadap dirinya$ orang laindan ling!ungan
/ibat!an !eluarga dalam pera*atan !lien: Identi,i!asi !ultur$ peran$ dipilih untu! dan situasi!eluarga dalam membantu pengaruhnya merubah terhadap perila!u !lien perila!u 3eri!an in,ormasi yang !lien
Ting!at
!emarahan
tepat tentang penanganan !lien dengan perila!u marah!e!erasa Ajar!an !etrampilan !oping e,e!ti, yangdiguna!an untu! penangannan !lien perila!u!e!erasand&beri!an !onseling pada !eluarga 3antu !eluarga memilih untu! menentu!an dalam penanganan !lien dengan perila!u!e!erasan asilitasi pertemuan !eluarga dengan pemberi pera*atan 3eri !esempatan pada !eluarga untu! mendis!usi!an 2ara yang dipilih Anjur!an pada !eluarga untu! menerap!an2ara yang dipilih
LAPORA! PE!DAH'L'A! (PO" PAR'M 8!IFA"9)
A. K*nsep Medis %. De+inisi Masa ni,as atau puerperium adalah dimulai seja! % jam setelah lahirnya plasenta
sampai dengan 4 minggu -18 hari. setelah itu -9adijono$8##):"C4. 'eriode pas2apartum -puerperium. ialah masa enam minggu seja! bayi lahir sampai organ0organ reprodu!si !embali !e !eadaan normal sebelum hamil -3oba!$8##1:1(8. 'ost partum -ni,as. se2ara hara,iah adalah sebagai masa persalinan dan segera setelah !elahiran$ masa pada *a!tu saluran reprodu!ti, !embali !e !eadaan semula -tida! hamil.& -illiam$%((C. 'uerperium @ ni,as adalah masa sesudah persalinan dimulai setelah !elahiran plasenta dan bera!hirnya !eti!a alat0alat !andungan !embali seperti !eadaan sebelum hamil$ masa ni,as berlangsung selama
±
4 minggu -'elayanan 5esehatan Maternal dan
Neonatal$8##8.& #. Klasi+ikasi Masa ni,as dibagi dalam " periode yaitu : a& 'uerperium dini adalah !ondisi !epulihan dimana seorang ibu sudah diperboleh!an
berdiri dan berjalan b& 'uerperium Intermedial adalah !ondisi !epulihan organ genital se2ara menyeluruh dengan lama ± 40) minggu 2& Remote 'uerperium *a!tu yang diperlu!an untu! pulih dan sehat sempurna terutama bila saat hamil atau *a!tu persalinan mengalami !ompli!asi& a!tu yang diperlu!an untu! sehat sempurna bisa berminggu0minggu$ bulanan ataupun tahunan&
/. 4e2ala Klinis 8Fisi*l*,i !i+as9 'ada masa puerperium atau ni,as tampa! perubahan dari alat ; alat @ organ reprodu!si
yaitu : a& Sistem Reprodu!si Uterus
Se2ara berangsur0angsur$ !ondisi uterus a!an membai! dengan penge2ilan u!uran -in+olusi. dari uterus itu sendiri& Adapun tinggi ,undus uteri -TU. post partum menurut masa in+olusi :
IN=/USI
TU
3ERAT UTERUS
3ayi lahir
Setinggi pusat
%### gram
'la2enta lahir
± 8
2m di ba*ah umbili2us dengan
± %###
gram
bagian ,undus bersandar pada % minggu
promontorium sa!ralis 'ertengahan antara umbili!us dan
C## gram
8 minggu
sim,isis pubis Tida! teraba di atas sim,isis
"C# gram
4 minggu
3ertambah !e2il
C#04# gram
b& agina dan 'erineum 'ada post partum terdapat lo2hia yaitu 2airan@se!ret yang berasal dari !a+um uteri dan +agina& Ma2am ; ma2am lo2hia : • /o2hia rubra: berisi darah segar dan sisa ; sisa selaput !etuban$ terjadi •
selama 8 hari pas2a persalinan /o2hia Sanguinolenta: ber*arna merah !uning berisi darah dan lendir$
•
terjadi hari !e " ; pas2a persalinan /o2hia serosa: 5eluar 2airan tida! berisi darah ber*arna !uning& Terjadi
•
hari !e ; %1 hari pas2a persalinan /o2hia alba: Bairan putih setelah 8 minggu pas2a persalinan
2& 'ayudara 'ada masa ni,as a!an timbul masa la!tasi a!ibat pengaruh hormon la!togen -prola!tin. terhadap !elenjar payudara& 5olostrum diprodu!si mulai di a!hir masa !ehamilan sampai hari !e "0C post partum dimana !olostrum mengandung lebih banya! protein dan mineral tetapi gula dan lema! lebih sedi!it& 'rodu!si ASI a!an mening!at saat bayi menete! pada ibunya !arena menete! merupa!an suatu rangsangan terhadap pening!atan produ!si ASI& Ma!in sering menete!$ ma!a ASI a!an ma!in banya! diprodu!si& d& Sistem 'en2ernaan Na,su Ma!an Setelah benar0benar pulih analgesia$ anesthesia$ dan !eletihan$ !ebanya!an ibu merasa sangat lapar& 'ermintaan untu! memperoleh ma!anan dua !ali
dari jumlah biasa di!onsumsi diserta !onsumsi 2amilan yang sering ditemu!an& Motilitas Se2ara !has$ penurunan tonus dan motilitas otot tra!tus 2erna menetap selama*a!tu yang sing!at setelah bayi lahir& 5elebihan analgesia dan ansthesia bisa memperlambat pengembalian tonus dan motilitas !e !eadaan normal& De,e!asi Ibu sering !ali sudah menduga nyeri saat de,e!si !arena nyeri yang dirasa!annya diperineum a!ibat episiotomi$ laserasi$ hemorid& 5ebiasan buang air yang teratur perlu di2apai !embali setelah tonus usus !embali normal& e& Sistem 'er!emihan Uretra dan !andung !emih Trauma bisa terjadi pada uretra dan !andung !emih selama proses melahir!an$ ya!ni se*a!tu bayi mele*ati jalan lahir& Dinding !andung !emih dapat mengalami hiperemis dan edema$ sering!ali diserti daerah0 daerah !e2il hemoragi& Sistem Integumen 9iperpigmentasi di areola dan linea nigra tida! menghilang seluruhnya setelah bayi lahir& 5ulit yang meregang pada payudara$abdomen$ paha$ dan panggul mung!in memudar tetapi
1& Pemeriksaan penun2an, • Darah leng!ap - 9b$ 9t$ /eu!osit$ trombosit . • Urine leng!ap
&. K*mplikasi a. 'embeng!a!an payudara -. Mastitis -peradangan pada payudara. . Endometritis -peradangan pada endometrium. d. Post partum blues e. In,e!si puerperalis ditandai dengan pembeng!a!an$ rasa nyeri$ !emerahan pada
jaringan terin,e!si atau pengeluran 2airan berbau dari jalan lahir selam persalinan atau sesudah persalinan&
:. Penatalaksanaan Medis a. =bser+asi !etat 8 jam post partum -adanya !ompli!asi perdarahan.
-. 40) jam pas2a persalinan : istirahat dan tidur tenang$ usaha!an miring !anan !iri . 9ari !e0 %08 : memberi!an 5IE !ebersihan diri$ 2ara menyusui yang benar dan
pera*atan payudara$ perubahan0perubahan yang terjadi pada masa ni,as$ pemberian in,ormasi tentang senam ni,as& d. 9ari !e0 8 : mulai latihan dudu! e. 9ari !e0 " : diper!enan!an latihan berdiri dan berjalan
1. K*nsep Keperawatan %. Pen,ka2ian a. 'eng!ajian isi! %9 Ri*ayat !esehatan sebelumnya #9 Tanda0tanda ital /9 Mamae: gumpalan$ !emerahan$
nyeri$
pera*atan
payudara$
engorgement$ !ondisi putting$ pengeluaran ASI& 09 Abdomen: palpasi RDA$ tinggi ,undus uteri$ !ontra!si uterus$ striae& &9 'erineum: lo2hea$ tanda0tanda REEDA& :9 E!stremitas: +ari2es$ tanda0tanda 9oman& ;9 Re!tum: hemoroid$ dll& #
Tujuan: setelah diberi!an asuhan !epera*atan diharap!an ibu dapat men2apai !epuasan menyusui 5riteria hasil : ibu mengung!ap!an proses situasi menyusui$ bayi mendapat ASI yang 2u!up&
Inter+esi :
a. 5aji ulang ting!at pengetahuan dan pengalaman ibu tentang menyusui sebelumnya& R@ membantu dalam mengidenti,i!asi !ebutuhan saat ini agar memberi!an inter+ensi yang tepat& b. Demonstransi!an dan tinjau ulang te!ni! menyusui Rasional : posisi yang tepat biasanya men2egah lu!a@pe2ah putting yang dapat merusa! dan mengganggu& 2. Anjur!an ibu mengering!an puting setelah menyusui R@ agar !elembapan pada payudara tetap dalam batas normal& D> /
Tujuan : setelah diberi!an as!ep diharap!an in,e!si pada ibu tida! terjadi 5riteria hasil : dapat mendemonstrasi!an te!ni! untu! menurun!an resi!o in,e!si$ tida! terdapat tanda0tanda in,e!si&
Inter+ensi : a. 5aji lo2hea -*arna$ bau$ jumlah. !ontra!si uterus dan !ondisi jahitan episiotomi& R@ untu! dapat mendete!si tanda in,e!si lebih dini dan menginter+ensi dengan tepat& b. Saran!an pada ibu agar mengganti pembalut tiap 1 jam& R@ pembalut yang lembab dan banya! darah merupa!an media yang menjadi tempat ber!embangbia!nya !uman& 2. 'antau tanda0tanda +ital& R@ pening!atan suhu ") °B menanda!an in,e!si& d. /a!u!an rendam bo!ong& R@ untu! memperlan2ar sir!ulasi !e perinium dan mengurangi udema& e. Saran!an ibu membersih!an perineal dari depan !e bela!ang& R@ membantu men2egah !ontaminasi re!tal melalui +aginal& D> 0
Tujuan : 5ebutuhan AD/0nya dapat terpenuhi dengan !riteria : 5riteria hasil : 5lien dapat memenuhi !ebutuhan sehari0hari tanpa bantuan orang lain$ !eadaan umum bai!$ !e!uatan otot bai!
Inter+ensi: a. 5aji !emampuan !lien dalam memenuhi !ebutuhan sehari0hari& R@ mengetahui !emampuan !lien dan dapat memenuhi !ebutuhannya b. 3antu !lien dalam pemenuhan !ebutuhan sehari0hari& R@ bantu dan latihan yang teratur membiasa!an !lien mela!u!an a!ti+itas sehari0hari&
2. Anjur!an !eluarga untu! !ooperati, dalam pera*atan R@ !eluarga dapat membantu dan be!erja sama memenuhi !ebutuhan !lien dan memper2epat proses penyembuhan&
D> &
Tujuan : Gangguan eliminasi teratasi& 5ritenia hasil : 5lien se2ara +erbal mengata!an mampu 3A3 normal tanpa !eluhan sesuai pola&
Inter+ensi : a. 5aji bising usus$ diastasis re2ti& R@ menge+aluasi ,ungsi usus& Diastasis re2ti berat menurun!an tonus otot abdomen yang diperlu!an untu! mengejan selama pengosongan& b. 5aji adanya 9emoroid& R@ hemoroid a!an menyebab!an gangguan eliminasi& 2. Anjur!an diet ma!anan tinggi serat$ pening!atan 2airan& R@ ma!anan tinggi serta dan pening!atan 2airan merangsang eliminasi& d. Anjur!an pening!atan a!ti+itas dan ambulasi sesuai toleransi& R@ membantu pening!atan peristalti! gastrointestinal& e. 5olaborasi pemberian la!santi,$ supositona atau enema& R@ mening!at!an untu! !embali !e !ebiasaan de,e!asi normal dan men2egah mengejan atau stress perianal selama pengosongan
D> :
Tujuan : setelah diberi!an as!ep diharap!an pengetahuan ibu tentang pera*atan dini dan bayi bertambah 5riteria hasil: mengung!ap!an !ebutuhan ibu pada masa post partum dan dapat mela!u!an a!ti+itas yang perlu dila!u!an dan alasannya seperti pera*atan bayi$ menyusui$ pera*atan perinium& Inter+ensi : a. 3eri!an in,ormasi tentang pera*atan dini -pera*atan perineal. perubahan ,isiologi$ lo2hea$ perubahan peran$ istirahat$ 53&
R@ membantu men2egah in,e!si$ memper2epat penyembuhan dan berperan pada adaptasi yang positi, dari perubahan ,isi! dan emosional& b. 3eri!an in,ormasi tentang pera*atan bayi -pera*atan tali pusat$ ari$ memandi!an dan imunisasi.& R@ menambah pengetahuan ibu tentang pera*atan bayi sehingga bayi tumbuh dengan bai!& 2. Saran!an agar mendemonstrasi!an apa yang sudah dipelajari& R@ memperjelas pemahaman ibu tentang apa yang sudah dipelajari&
A"KEP PADA KLIE! PO"PAR'M KOMPLIKA"I 6 I!FEK"I
%& De+inisi In,e!si adalah berhubungan dengan ber!embang 0 bia!nya mi!roorganisme dalam tubuh manusia yang disertai dengan rea!si tubuh terhadapnya -Hul!arnain Is!andar$ %(().& In,e!si pas2apartum -sepsis puerperal atau demam setelah melahir!an. ialah in,e!si !linis pada saluran genital yang terjadi dalam 8) hari setelah abortus atau persalinan -3oba!$ 8##1.& 8& Eti*l*,i In,e!si ini terjadi setelah persalinan$ !uman masu! dalam tubuh pada saat berlangsungnya proses persalinan& Diantaranya$ saat !etuban pe2ah sebelum maupun saat persalinan berlangsung sehingga menjadi jembatan masu!nya !uman dalam tubuh le*at rahim& alan masu! lainnya adalah dari penolong persalinan sendiri$ seperti alat0alat yang tida! steril diguna!an pada saat proses persalinan& In,e!si bisa timbul a!ibat ba!teri yang sering !ali ditemu!an didalam +agina -endogenus. atau a!ibat pemaparan pada agen pathogen dari luar +agina -e!sogenus. -3oba!$ 8##1.& Namun biasanya in,e!si ini tida! menimbul!an penya!it pada persalinan$ !elahiran$ atau pas2apersalinan& 9ampir "# ba!teri telah diidenti,i!asi ada disaluran genital ba*ah -+ul+a$ +agina dan se+i!. setiap saat -aro %((#.& Sementara beberapa dari padanya$ termasu! beberapa ,ungi$ dianggap nonpatogeni! diba*ah !ebanya!an ling!ungan$ dan se!urang0!urangnya 8#$ termasu! e.coli, s. aureus, proteus mirabilis dan clebsiela pneumonia, adalah patogeni! -Tietjen$ /> 3ossemeyer$ D$ M2Intosh$ N$ 8##1.& 3erma2am0ma2am jalan !uman masu! !e dalam alat !andungan seperti e!sogen -!uman datang dari luar.$ autogen -!uman masu! dari tempat lain dalam tubuh. dan endogen -dari jalan lahir sendiri.& 'enyebab yang terbanya! dan lebih dari C#< adalah streptococcus anaerob yang sebenarnya tida! patogen sebagai penghuni normal jalan lahir& 5uman0!uman yang sering menyebab!an in,e!si antara lain adalah : %. Streptococcus haemoliticus anaerobic Masu!nya se2ara e!sogen dan menyebab!an in,e!si berat& In,e!si ini biasanya e!sogen -ditular!an dari penderita lain$ alat0alat yang tida! su2i hama$ tangan penolong$ in,e!si tenggoro!an orang lain.& 8. Staphylococcus aureus Masu!nya se2ara e!sogen$ in,e!sinya sedang$ banya! ditemu!an sebagai penyebab in,e!si di rumah sa!it dan dalam tenggoro!an orang0orang yang nampa!nya sehat& 5uman ini biasanya menyebab!an in,e!si terbatas$ *alaupun !adang0!adang menjadi sebab in,e!si umum& ". Escherichia Coli
Sering berasal dari !andung !emih dan re!tum$ menyebab!an in,e!si terbatas pada perineum$ +ul+a$ dan endometriurn& 5uman ini merupa!an sebab penting dari in,e!si tra!tus urinarius 1. Clostridium Welchii 5uman ini bersi,at anaerob$ jarang ditemu!an a!an tetapi sangat berbahaya& In,e!si ini lebih sering terjadi pada abortus !riminalis dan partus yang ditolong oleh du!un dari luar rumah sa!it& 5ara er2adinya In+eksi Pasa Partum In,e!si dapat terjadi sebagai beri!ut : %. Tangan pemeri!sa atau penolong yang tertutup sarung tangan pada pemeri!saan
dalam atau operasi memba*a ba!teri yang sudah ada dalam +agina !e dalam uterus& 5emung!inan lain ialah bah*a sarung tangan atau alat0alat yang dimasu!!an !e dalam jalan lahir tida! sepenuhnya bebas dari !uman0!uman& 8. Droplet infection. Sarung tangan atau alat0alat ter!ena !ontaminasi ba!teri yang berasal dari hidung atau tenggoro!an do!ter atau petugas !esehatan lainnya& =leh !arena itu$ hidung dan mulut petugas yang be!erja di !amar bersalin harus ditutup dengan mas!er dan penderita in,e!si saluran perna,asan dilarang memasu!i !amar bersalin& ". Dalam rumah sa!it terlalu banya! !uman0!uman patogen$ berasal dari penderita0 penderita dengan berbagai jenis in,e!si& 5uman0!uman ini bisa diba*a oleh aliran udara !emana0mana termasu! !ain0!ain$ alat0alat yang su2i hama$ dan 1.
yang diguna!an untu! mera*at *anita dalam persalinan atau pada *a!tu ni,as& 5oitus pada a!hir !ehamilan tida! merupa!an sebab in,e!si penting$ !e2uali apabila menga!ibat!an pe2ahnya !etuban&
Fakt*r predisp*sisi 3eberapa ,a!tor dalam !ehamilan atau persalinan yang dapat menyebab!an in,e!si
pas2apersalinan antara lain : %. Anemia 5e!urangan sel0sel darah merah a!an mening!at!an !emung!inan in,e!si& 9al ini juga terjadi pada ibu yang !urang nutrisi sehingga respon sel darah putih !urang untu! menghambat masu!nya ba!teri& 8. 5etuban pe2ah dini 5eluarnya 2airan !etuban sebelum *a!tunya persalinan menjadi jembatan masu!nya !uman !eorgan genital& ". Trauma 'embedahan$ perlu!aan atau robe!an menjadi tempat masu!nya !uman pathogen$ seperti operasi& 1. 5ontaminasi ba!teri
3a!teri yang sudah ada dalam +agina atau ser+i! dapat terba*a !e rongga rahim& Selain itu$ pemasangan alat selama proses pemeri!saan +agina atau saat dila!u!an tinda!an persalinan dapat menjadi salah satu jalan masu! ba!teri& Tentunya$ ji!a peralatan tersebut tida! terjamin sterilisasinya& C. 5ehilangan darah Trauma yang menimbul!an perdarahan dan tinda!an manipulasi yang ber!aitan dengan pengendalian pendarahan bersama0sama perbai!an jaringan lu!a$ merupa!an ,a2tor yang dapat menjadi jalannya masu! !uman& &. Mani+estasi klinis Rubor -!emerahan.$ !alor -demam setempat. a!ibat +asodilatasi dan tumor -benng!a!. !arena e!sudasi& Ujung syara, merasa a!an terangsang oleh peradangan sehingga terdapat rasa nyeri -dolor.& Nyeri dan pembeng!an a!an menga!ibat!an gangguan ,aal$ dan rea!si umum antara lain berupa sa!it !epala$ demam dan pening!atan denyut jantung -Sjamsuhidajat$ R& %((.& :. Pat*+isi*l*,i Rea!si tubuh dapat berupa rea!si lo!al dan dapat pula terjadi rea!si umum& 'ada in,e!si dengan rea!si umum a!an melibat!an syara, dan metaboli! pada saat itu terjadi rea!si ringan limporeti!ularis diseluruh tubuh$ berupa proli,erasi sel ,agosit dan sel pembuat antibodi -lim,osit 3.& 5emudian rea!si lo!al yang disebut in,lamasi a!ut$ rea!si ini terus berlangsung selama menjadi proses pengrusa!an jaringan oleh trauma& 3ila penyebab pengrusa!an jaringan bisa diberantas$ ma!a sisa jaringan yang rusa! disebut debris a!an di,agositosis dan dibuang oleh tubuh sampai terjadi resolusi dan !esembuhan& 3ila trauma berlebihan$ re!si sel ,agosit !adang berlebihan sehingga debris yang berlebihan ter!umpul dalam suatu rongga membentu! abses atau be!umpul dijaringan tubuh yang lain membentu! ,legman -peradangan yang luas dijaringan i!at.& -Sjamsuhidajat$ R$ %(( .& ;. ?enis@?enis In+eksi P*st Partum %. In,e!si uterus a& Endometritis Endometritis adalah in,e!si pada endometrium -lapisan dalam dari rahim.& in,e!si ini dapat terjadi sebagai !elanjutan in,e!si pada ser+i!s atau in,e!si tersendiri dan terdapat benda asing dalam rahim -Anonym$ 8##).& Endometritis adalah in,e!si yang berhubungan dengan !elahiran ana!$ jarang terjadi pada *anita yang mendapat!an pera*atan medis yang bai! dan telah mengalami persalinan melalui +agina yang tida! ber!ompli!asi& In,e!si pas2a lahir yang paling sering terjadi adalah endometritis yaitu in,e!si pada endometrium atau pelapis rahim yang menjadi pe!a setelah lepasnya plasenta$ lebih sering terjadi pada proses !elahiran 2aesar$ setelah proses persalinan yang terlalu lama atau pe2ahnya membran yang terlalu dini& uga sering terjadi bila ada
plasenta yang tertinggal di dalam rahim$ mung!in pula terjadi in,e!si dari lu!a pada leher rahim$ +agina atau +ul+a& Tanda dan gejalanya a!an berbeda bergantung dari asal in,e!si$ sedi!it demam$ nyeri yang samar0samar pada perut bagian ba*ah dan !adang0!adang !eluar dari +agina berbau tida! ena! yang !has menunju!!an adanya in,e!si pada endometrium& 'ada in,e!si !arena lu!a biasanya terdapat nyeri dan nyeri te!an pada daerah lu!a$ !adang berbau busu!$ pengeluaran !ental$ nyeri pada perut atau sisi tubuh$ gangguan buang air !e2il& 5adang0 !adang tida! terdapat tanda yang jelas !e2uali suhu tunbuh yang meninggi& Ma!a dari itu setiap perubahan suhu tubuh pas2a lahir harus segera dila!u!an pemeri!saan& In,e!si endometrium dapat dalam bentu! a!ut dengan gejala !linis yaitu nyeri abdomen bagian ba*ah$ mengeluar!an !eputihan$ !adang0!adang terdapat perdarahan dapat terjadi penyebaran seperti meometritis -in,e!si otot rahim.$ parametritis -in,e!si se!itar rahim.$ salpingitis -in,e!si saluran tuba.$ oo,oritis -in,e!si indung telur.$ dapat terjadi sepsis -in,e!si menyebar.$ pembentu!an pernanahan sehingga terjadi abses pada tuba atau indung telur -Anonym$ 8##).& Terjadinya in,e!si endometrium pada saat persalinan$ dimana be!as implantasi plasenta masih terbu!a$ terutama pada persalinan terlantar dan persalinan dengan tinda!an pada saat terjadi !eguguran$ saat pemasangan alat rahim yang !urang legeartis -Anonym$ 8##).& 5adang0!adang lo!ia tertahan oleh darah$ sisa0sisa plasenta dan selaput !etuban& 5eadaan ini dinama!an lo!iametra dan dapat menyebab!an !enai!an suhu& Uterus pada endometritis aga! membesar$ serta nyeri pada perabaan dan lembe!& 'ada endometritis yang tida! meluas$ penderita merasa !urang sehat dan nyeri perut pada hari0hari pertama& Mulai hari !e0" suhu mening!at$ nadi menjadi 2epat$ a!an tetapi dalam beberapa hari suhu dan nadi menurun dan dalam !urang lebih satu minggu !eadaan sudah normal !embali& /o!ia pada endometritis$ biasanya bertambah dan !adang0!adang berbau& 9al ini tida! boleh dianggap in,e!sinya berat& Malahan in,e!si berat !adang0!adang disertai oleh lo!ia yang sedi!it dan tida! berbau& Untu! mengatasinya biasanya dila!u!an pemberian antibioti!$ tetapi harus segera diberi!an sesegera mung!in agar hasilnya e,e!ti,& Dapat pula dila!u!an bia!!an untu! menentu!an jenis ba!teri$ sehingga dapat diberi!an antibioti! yang tepat& b& Miometritis -in,e!si otot rahim. Miometritis adalah radang miometrium& Sedang!an miometrium adalah tuni!a mus!ularis uterus& Gejalanya berupa demam$ uterus nyeri te!an$ perdarahan +aginal dan nyeri perut ba*ah$ lo!hea berbau$ purulen& Metritis a!ut biasanya terdapat pada abortus septi! atau in,e!si postpartum& 'enya!it ini tida! brerdiri sendiri a!an tetapi merupa!an bagian dari in,e!si yang lebih luas yaitu
merupa!an lanjutan dari endometritis& 5ero!an pada *anita dengan endometrium yang meradang dapat menimbul!an metritis a!ut& 'ada penya!it ini miometrium menunju!!an rea!si radang berupa pembeng!a!an dan in,iltarsi sel0sel radang& 'erluasan dapat terjadi le*at jalan lim,e atau le*at trombo,lebitis dan !adang0!adang dapat terjadi abses& Metritis !roni! adalah diagnosa yang dahulu banya! dibuat atas dasar menometroragia dengan uterus lebih besar dari bisa$ sa!it pnggang$ dan leu!ore& A!an tetapi pembesaran uterus pada multipara umumnya disebab!an oleh pemanbahan jaringan i!at a!ibat !ehamilan& Terapi dapat berupa antibioti! spe!trum luas seperti am,isilin 8gr I per 4 jam$ gentamisin C mg !g@33$ metronidasol mg I per ) jam$ pro,ila!si anti tetanus$ e,a!uasi hasil !onsepsi& 2& 'arametritis -in,e!si daerah di se!itar rahim.& 'arametritis adalah radang dari jaringan longgar di dalam lig latum& Radang ini biasanya unilatelar& Tanda dan gejala suhu tinggi dengan demam tinggi$ Nyeri unilateral tanpa gejala rangsangan peritoneum$ seperti muntah& 'enyebab 'arametritis yaitu : Endometritis dengan " 2ara yaitu : 'er 2ontinuitatum : endometritis J metritis J parametitis • /ymphogen • 9aematogen : phlebitis J periphlebitis J parametritis d& Dari robe!an ser+i!s e& 'er,orasi uterus oleh alat0alat - sonde$ !uret$ IUD . 8. Syo! ba!teremia In,e!si !ritis$ terutama yuang disebab!an oleh ba!teri yang melepas!an endoto!sin$ bisa •
mempresipitasi syo! ba!teremia -septi2.& Ibu hamil$ terutama mere!a yang menderita diabetes mellitus atau ibu yang mema!ai obat imunosupresan$ berada pada ting!at resi!o tinggi$ demi!ian juga mere!a yang menderita endometritis selama periode pas2apartum& Demam yang tinggi dan mengigil adalh bu!ti pato,isiologi sepsis yang serius& Ibu yang 2emas dapat bersi!ap apatis& Suhu tubuh sering !ali sedi!it turun menjadi subnormal& 5ulit menjadi dingin dan lembab& arna !ulit menjadi pu2at dan denyut nadi menjadi 2epat& 9ipotensi berat dan sianosis peripheral bisa terjadi& 3egitu juga oliguria& Temuan laboratorium menunju!!an bu!ti0bu!ti in,e!si& 3ia!an darah menunju!ian ba!teremia$ biasanya !onsisten dengan hasil enteri2 gram negati+e& 'emeri!saan tambahan bisa
menunju!!an
hemo!onsentrasi$
asidosis$
dan
!oagulopati&
'erubahan
E5G
menunju!!an adanya perubahan yang mengindi!asi!an insu,isiensi mio!ard& 3u!ti0bu!ti hipo!sia jantung$ paru0paru$ ginjal$ dan neurologis bisa ditemu!an& 'enatala!sanaan terpusat pada antimi2robial$ demi!ian juga du!ungan o!sigen untu! menghilang!an hipo!sia jaringan dan du!ungan sir!ulasi untu! men2egah !olaps +as2ular& ungsi jantung$ usaha perna,asan$ dan ,ungsi ginjal dipantau dengan !etat& 'engobatan yang 2epat terhadap syo! ba!teremia membuat prognosis menjadi bai!& Dan morbiditas dan
mortilitas maternal diturun!an dengan mengendali!an distrees perna,asan$ hipotensi dan DIB -3oba!$ /o*dermil! ensen$ 8##1.& ". 'eritonitis ritonitis ni,as bisa terjadi !arena meluasnya endometritis$ tetapi dapat juga ditemu!an bersama0sama dengan salpingo0oo,oritis dan sellulitis pel+i!a& Selanjutnya$ ada !emung!inan bah*a abses pada sellulitis pel+i!a mengeluar!an nanahnya !e rongga peritoneum dan menyebab!an peritonitis& 'eritonitis$ yang tida! menjadi peritonitis umum$ terbatas pada daerah pel+is& Gejala0 gejalanya tida! seberapa berat seperti pada peritonitis umum& 'enderita demam$ perut ba*ah nyeri$ tetapi !eadaan umum tetap bai!& 'ada pel+ioperitonitis bisa terdapat pertumbuhan abses& Nanah yang biasanya ter!umpul dalam !a+um douglas harus di!eluar!an dengan !olpotomia posterior untu! men2egah !eluarnya melalui re!tum atau !andung !en2ing& 'eritonitis umum disebab!an oleh !uman yang sangat patogen dan merupa!an penya!it berat& Suhu mening!at menjadi tinggi$ nadi 2epat dan !e2il$ perut !embung dan nyeri$ ada de,ense mus2ulaire& Mu!a penderita$ yang mula0mula !emerah0merahan$ menjadi pu2at$ mata 2e!ung$ !ulit mu!a dingin> terdapat apa yang dinama!an ,a2ies hippo2rati2a& Mortalitas peritonitis umum tinggi& 1. In,e!si saluran !emih In,e!si saluran !emih -IS5. terjadi pada se!itar %#< *anita hamil$ !ebanya!an terjadi pada masa prenatal& Mere!a yang sebelumnya mengalami IS5 memili!i !e2enderungan mengidap IS5 lagi se*a!tu hamil& Ser+isitis$ +aginitis$ obstru!si ureter yang ,la!sid$ re,lu!s +esi!oureteral$ dan trauma lahir mempredisposisi *anita hamil untu! menderita IS5$ biasanya dari es2heri2hia 2oli& anita dengan 'MS !ronis$ trutama gonore dan !lamidia$ juga memili!i resi!o& 3a!teriuria asimptomati! terjadi pada se!itas C< nsampai %C< *anita hamil& i!a tida! diobati a!an terjadi pielone,ritis pada !ira0!ira "#< pada *anita hamil& 5elahiran dan persalinan premature juga dapat lebih sering terjadi& 3ia!an dan tes sensiti+itas urin harus dila!u!an di a*al !ehamilan$ lebih disu!ai pada !unjungan pertama$ spe2imen diambil dari urin yang diperoleh dengan 2ara bersih& i!a didiagnosis ada in,e!si$ pengobatan dengan antibioti2 yang sesuai selama dua sampai tiga minggu$ disertai pening!atan asupan air dan obat antispasmodi2 tra!tus urinarius& C. Septi2emia dan piemia 'ada septi2emia !uman0!uman yang ada di uterus$ langsung masu! !e peredaran darah umum dan menyebab!an in,e!si umum& Adanya septi2emia dapat dibu!ti!an dengan jalan pembia!an !uman0!uman dari darah& 'ada piemia terdapat dahulu trombo,lebitis pada +ena0 +ena diuterus serta sinus0sinus pada be!as tempat plasenta& Trombo,lebitis ini menjalar !e +ena uterine$ +ena hipogastri!a$ dan@atau +ena o+arii -trombo,lebitis pel+i!a.& Dari tempat0 tempat thrombus itu embolus !e2il yang mengandung !uman0!uman dilepas!an& Tiap !ali
dilepas!an$ embolus masu! !eperedaran darah umum dan diba*a oleh aliran darah !etempat0 tempat lain$ antaranya !e paru0paru$ ginjal$ ota!$ jantung$ dan sebagainya$ dan menga!ibat!an terjadinya abses0abses ditempat0tempat tersebut& 5eadaan ini dinama!an piemia& 5edua0duanya merupa!an in,e!si berat namun gejala0gejala septi2emia lebih mendada! dari piemia& 'ada septi2emia$ dari permulaan penderita sudah sa!it dan lemah& Sampai tiga hari postpartum suhu mening!at dengan 2epat$ biasanya disertai menggigil& Selanjutnya$ suhu ber!isar antara "( 0 1#KB$ !eadaan umum 2epat memburu!$ nadi menjadi 2epat -%1# 0 %4# !ali@menit atau lebih.& 'enderita meninggal dalam enam sampai tujuh hari postpartum& i!a ia hidup terus$ gejala0gejala menjadi seperti piemia& 'ada piemia$ penderita tida! lama postpartum sudah merasa sa!it$ perut nyeri$ dan suhu aga! mening!at& A!an tetapi gejala0gejala in,e!si umum dengan suhu tinggi serta menggigil terjadi setelah !uman0!uman dengan embolus memasu!i peredaran darah umum& Suatu 2iri !husus pada piemia
ialah
berulang0ulang
suhu mening!at dengan 2epat disertai
menggigil$ !emudian dii!uti oleh turunnya suhu& Ini terjadi pada saat dilepas!annya embolus dari trombo,lebitis pel+i!a& /ambat laun timbul gejala abses pada paru0paru$ pneumonia dan pleuritis& Embolus dapat pula menyebab!an abses0abses di beberapa tempat lain& •
Ri*ayat persalinan yang !urang bai!$ misalnya: Ri*ayat perdarahan pada persalinan yang terdahulu& • Grande multipara -lebih dari empat ana!.& • ara! !ehamilan yang de!at -!urang dari dua tahun.& • • 3e!as operasi Baesar& • 'ernah abortus -!eguguran. sebelumnya& 9asil pemeri!saan *a!tu bersalin$ misalnya: • 'ersalinan@!ala II yang terlalu 2epat$ sebagai 2ontoh setelah e!stra!si +a!um$ ,orsep& Uterus terlalu teregang$ misalnya pada hidramnion$ !ehamilan !embar$ ana! besar& Uterus yang !elelahan$ persalinan lama& Uterus yang lembe! a!ibat nar!osa& In+ersi uteri primer dan se!under&
"& Mani+estasi Klinis Gejala 5linis umum yang terjadi adalah !ehilangan darah dalam jumlah yang banya! - C## ml.$ nadi lemah$ pu2at$ lo2hea ber*arna merah$ haus$ pusing$ gelisah$ letih$ dan dapat terjadi syo! hipo+olemi!$ te!anan darah rendah$ e!stremitas dingin$ mual& Gejala 5linis berdasar!an penyebab: a. Atonia Uteri: Gejala yang selalu ada: Uterus tida! ber!ontra!si dan lembe! dan perdarahan segera setelah ana! lahir -perarahan postpartum primer.& Gejala yang !adang0!adang timbul: Syo! -te!anan darah rendah$ denyut nadi 2epat dan !e2il$ e!stremitas dingin$ gelisah$ mual dan lain0 lain. b. Robe!an jalan lahir Gejala yang selalu ada: perdarahan segera$ darah segar mengalir segera setelah bayi lahir$ !ontra!si uteru bai!$ plasenta bai!&Gejala yang !adang0!adang timbul: pu2at$ lemah$ menggigil& 2. Retensio plasenta Gejala yang selalu ada: plasenta belum lahir setelah "# menit$ perdarahan segera$ !ontra!si uterus bai! gejala yang !adang0!adang
timbul: tali pusat putus a!ibat tra!si berlebihan$ in+ersi uteri a!ibat tari!an$ perdarahan lanjutan d. Tertinggalnya plasenta -sisa plasenta. Gejala yang selalu ada : plasenta atau sebagian selaput -mengandung pembuluh darah . tida! leng!ap dan perdarahan segera& Gejala yang !adang0!adang timbul: Uterus ber!ontra!si bai! tetapi tinggi ,undus tida! ber!urang& e. In+ersio uterus Gejala yang selalu ada: uterus tida! teraba$ lumen +agina terisi massa$ tampa! tali pusat -ji!a plasenta belum lahir.$ perdarahan segera$ dan nyeri sedi!it atau berat& Gejala yang !adang0!adang timbul: Syo! neurogeni! dan pu2at
1& Pat*+isi*l*,i Dalam persalinan pembuluh darah yang ada di uterus melebar untu! mening!at!an sir!ulasi !e sana$ atoni uteri dan subin+olusi uterus menyebab!an !ontra!si uterus menurun sehingga pembuluh darah0pembuluh darah yang melebar tadi tida! menutup sempurna sehingga perdarahan ter jadi terus menerus& Trauma jalan lahir seperti epiostomi yang lebar$ laserasi perineum$ dan rupture uteri juga menyebab!an perdarahan !arena terbu!anya pembuluh darah$ penya!it darah pada ibu> misalnya a,ibrinogemia atau hipo,ibrinogemia !arena tida! ada atau !urangnya ,ibrin untu! membantu proses pembe!uan darah juga merupa!an penyebab dari perdarahan postpartum& 'erdarahan yang sulit dihenti!an bisa mendorong pada !eadaan sho2! hemoragi!& 'erbedaan perdarahan pas2a persalinan !arena atonia uteri dan robe!an jalan lahir adalah: Atonia uteri -sebelum@sesudah plasenta lahir.& %. 5ontra!si uterus lembe!$ lemah$ dan membesar -,undus uteri masih tinggi& 8. 'erdarahan terjadi beberapa menit setelah ana! lahir& ". 3ila !ontra!si lemah$ setelah masase atau pemberian uterotoni!a$ !ontra!si yang lemah tersebut menjadi !uat& Robe!an jalan lahir -robe!an jaringan luna!.& %. 5ontra!si uterus !uat$ !eras dan menge2il& 8. 'erdarahan terjadi langsung setelah ana! lahir& 'erdarahan ini terus0menerus& 'enanganannya$ ambil spe!ulum dan 2ari robe!an& ". Setelah dila!u!an masase atau pemberian uterotoni!a langsung uterus mengeras tapi perdarahan tida! ber!urang&
Perdarahan Postpartum a"ibat #tonia *teri 'erdarahan postpartum dapat terjadi !arena terlepasnya sebagian plasenta dari rahim dan sebagian lagi belum> !arena perlu!aan pada jalan lahir atau !arena atonia uteri& Atoni uteri merupa!an sebab terpenting perdarahan postpartum& Atonia uteri dapat terjadi !arena proses persalinan yang lama> pembesaran rahim yang berlebihan pada *a!tu hamil seperti pada hamil !embar atau janin besar> persalinan yang sering -multiparitas. atau anestesi yang dalam& Atonia uteri juga dapat terjadi bila ada usaha mengeluar!an plasenta dengan memijat dan mendorong rahim !e ba*ah sementara plasenta belum lepas dari rahim& 'erdarahan yang banya! dalam *a!tu pende! dapat segera di!etahui& Tapi bila perdarahan sedi!it dalam *a!tu lama tanpa disadari penderita telah !ehilangan banya! darah sebelum tampa! pu2at dan gejala lainnya& 'ada perdarahan !arena atonia uteri$ rahim membesar dan lembe!& Terapi terbai! adalah pen2egahan& Anemia pada !ehamilan harus diobati !arena perdarahan yang normal pun dapat membahaya!an seorang ibu yang telah mengalami anemia& 3ila sebelumnya pernah mengalami perdarahan postpartum$ persalinan beri!utnya harus di rumah sa!it& 'ada persalinan yang lama diupaya!an agar jangan sampai terlalu lelah& Rahim jangan dipijat dan didorong !e ba*ah sebelum plasenta lepas dari dinding rahim& 'ada perdarahan yang timbul setelah janin lahir dila!u!an upaya penghentian perdarahan se2epat mung!in dan mengangatasi a!ibat perdarahan& 'ada perdarahan yang disebab!an atonia uteri dila!u!an massage rahim dan sunti!an ergometrin !e dalam pembuluh bali!& 3ila tida! memberi hasil yang diharap!an dalam *a!tu sing!at$ dila!u!an !ompresi bimanual pada rahim$ bila perlu dila!u!an tamponade utero +aginal$ yaitu dimasu!!an tampon !asa !edalam rahim sampai rongga rahim terisi penuh& 'ada perdarahan postpartum ada !emung!inann dila!u!an pengi!atan pembuluh nadi yang mensuplai darah !e rahim atau pengang!atan rahim& Adapun a!tor predisposisi terjadinya atonia uteri : Umur$ 'aritas$ 'artus lama dan partus terlantar$ =bstetri operati, dan nar!osa$ Uterus terlalu regang dan besar misalnya pada gemelli$ hidramnion atau janin besar$ 5elainan pada uterus seperti mioma uterii$ uterus 2ou+elair pada solusio plasenta$ a!tor sosio e!onomi yaitu malnutrisi&
Perdarahan Pospartum a"ibat $etensio Plasenta
Retensio plasenta adalah !eadaan dimana plasenta belum lahir selama % jam setelah bayi lahir& 'enyebab retensio plasenta :
%. 'lasenta belum terlepas dari dinding rahim !arena mele!at dan tumbuh lebih dalam& Menurut ting!at perle!atannya : 'lasenta adhesi+a : plasenta yang mele!at pada desidua endometrium lebih dalam& 'lasenta in!reta : +ili !horialis tumbuh lebih dalam dan menembus desidua endometrium sampai !e miometrium& 'lasenta a!reta : +ili !horialis tumbuh menembus miometrium sampai !e serosa& 'lasenta per!reta : +ili !horialis tumbuh menembus serosa atau peritoneum dinding rahim& 8. 'lasenta sudah terlepas dari dinding rahim namun belum !eluar !arena atoni uteri atau adanya ling!aran !onstri!si pada bagian ba*ah rahim -a!ibat !esalahan penanganan !ala III. yang a!an menghalangi plasenta !eluar -plasenta in!arserata.& 3ila plasenta belum lepas sama se!ali tida! a!an terjadi perdarahan tetapi bila sebagian plasenta sudah lepas ma!a a!an terjadi perdarahan& Ini merupa!an indi!asi untu! segera mengeluar!annya& 'lasenta mung!in pula tida! !eluar !arena !andung !emih atau re!tum penuh& =leh !arena itu !eduanya harus di!osong!an& Perdarahan Postpartum a"ibat Subin+olusi
Subin+olusi adalah !egagalan uterus untu! mengi!uti pola normal in+olusi$ dan !eadaan ini merupa!an salah satu dari penyebab terumum perdarahan pas2apartum& 3iasanya tanda dan gejala subin+olusi tida! tampa!$ sampai !ira0!ira 1 hingga 4 minggu pas2apartum& undus uteri leta!nya tetap tinggi di dalam abdomen@ pel+is dari yang diper!ira!an& 5eluaran lo!ia sering!ali gagal berubah dari bentu! rubra !e bntu! serosa$ lalu !e bentu! lo!ia alba& /o!ia bisa tetap dalam bentu! rubra$ atau !embali !e bentu! rubra dalam beberapa hari pa2apartum& /o!ia yang tetap bertahan dalam bentu! rubra selama lebih dari 8 minggu pas2apatum sangatlah perlu di2urigai terjadi !asus subin+olusi& umlah lo!ia bisa lebih banya! dari pada yang diper!ira!an& /eu!ore$ sa!it punggung$ dan lo!ia berbau menyengat$ bisa terjadi ji!a ada in,e!si& Ibu bisa juga memili!i ri*ayat perdarahan yang tida! teratur$ atau perdarahan yang berlebihan setelah !elahiran& Perdarahan Postpartum a"ibat n+ersio *teri
In+ersio Uteri adalah !eadaan dimana ,undus uteri terbali! sebagian atau seluruhnya masu! !e dalam !a+um uteri& Uterus di!ata!an mengalami in+erse ji!a bagian dalam menjadi di luar saat melahir!an plasenta& Reposisi sebai!nya segera
dila!u!an dengan berjalannya *a!tu$ ling!aran !onstri!si se!itar uterus yang terin+ersi a!an menge2il dan uterus a!an terisi darah& 'embagian in+ersio uteri : %. In+ersio uteri ringan : undus uteri terbali! menonjol !e dalam !a+um uteri namun belum !eluar dari ruang rongga rahim& 8. In+ersio uteri sedang : Terbali! dan sudah masu! !e dalam +agina& ". In+ersio uteri berat : Uterus dan +agina semuanya terbali! dan sebagian sudah !eluar +agina& 'enyebab in+ersio uteri : %. Spontan : grande multipara$ atoni uteri$ !elemahan alat !andungan$ te!anan intra abdominal yang tinggi - mengejan dan batu!.& 8. Tinda!an : 2ara Brade yang berlebihan$ tari!an tali pusat$ manual plasenta yang dipa!sa!an$ perle!atan plasenta pada dinding rahim& a!tor0,a!tor yang memudah!an terjadinya in+ersio uteri : %. Uterus yang lembe!$ lemah$ tipis dindingnya& 8. Tari!an tali pusat yang berlebihan& re!uensi in+ersio uteri : ang!a !ejadian % : 8### persalinan& Gejala !linis in+ersio uteri : %. Dijumpai pada !ala III atau post partum dengan gejala nyeri yang hebat$ perdarahan yang banya! sampai syo!& Apalagbila plasenta masih mele!at dan sebagian sudah ada yang terlepas dan dapat terjadi strangulasi dan ne!rosis& 8. 'emeri!saan dalam : 3ila masih in!omplit ma!a pada daerah sim,isis uterus teraba ,undus uteri 2e!ung !e dalam& 3ila !omplit$ di atas sim,isis uterus teraba !osong dan dalam +agina teraba tumor luna!& 5a+um uteri sudah tida! ada -terbali!.& Perdarahan Postpartum #"ibat !ematoma
9ematoma terjadi !arena !ompresi yang !uat disepanjang tra!tus genitalia$ dan tampa! sebagai *arna ungu pada mu!osa +agina atau perineum yang e!imoti!& 9ematoma yang !e2il diatasi dengan es$ analgesi2 dan pemantauan yang terus menerus& 3iasanya hematoma ini dapat diserap !embali se2ara alami& Perdarahan Postpartum a"ibat -aserasi $obe"an /alan -ahir
Robe!an jalan lahir merupa!an penyebab !edua tersering dari perdarahan postpartum& Robe!an dapat terjadi bersamaan dengan atonia uteri& 'erdarahan postpartum dengan uterus yang ber!ontra!si bai! biasanya disebab!an oleh robelan ser+i! atau +agina& Robe!an Ser+i!s • 'ersalinan Selalu menga!ibat!an robe!an ser+i!s sehingga ser+i! seorang multipara berbeda dari yang belum pernah melahir!an per+aginam& Robe!an ser+i! yang luas menimbul!an perdarahan dan dapat menjalar !e segmen ba*ah uterus& Apabila terjadi perdarahan yang tida! berhenti$ mes!ipun plasenta sudah lahir leng!ap dan uterus sudah ber!ontra!si dengan bai!$ perlu dipi!ir!an perlu!aan jalan lahir$ •
!hususnya robe!an ser+i! uteri Robe!an agina 'erlu!aan +agina yang tida! berhubungan dengan lu!a perineum tida! sering dijumpai& Mung!in ditemu!an setelah persalinan biasa$ tetapi lebih sering terjadi sebagai a!ibat e!stra!si dengan 2unam$ terlebih apabila !epala janin harus diputar& Robe!an terdapat pada
•
dinding lateral dan baru terlihat pada pemeri!saan spe2ulum& Robe!an 'erineum Robe!an perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tida! jarang juga pada persalinan beri!utnya& Robe!an perineum umumnya terjadi digaris tengah dan bisa menjadi luas apabila !epala janin lahir terlalu 2epat$ sudut ar!us pubis lebih !e2il daripada biasa$ !epala janin mele*ati pintu panggul ba*ah dengan u!uran yang lebih besar daripada sir!um ,erensia subo!sipito bregmati!a& /aserasi pada tra!tus genitalia sebai!nya di2urigai$ !eti!a terjadi perdarahan yang berlangsung lama yang menyertai !ontra!si uterus yang !uat&
C& Pemeriksaan Penun2an, %. Golongan darah : menentu!an Rh$ A3= dan per2o2o!an silang 8. umlah darah leng!ap : menunju!!an penurunan 9b@9t dan pening!atan jumlah sel darah putuih -SD'.& -9b saat tida! hamil:%80%4gr@dl$ saat hamil: %#0%1gr@dl& 9t saat tida! hamil:"
View more...
Comments