Askep CKR
August 22, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Askep CKR...
Description
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN TRAUMA CEDERA KEPALA RINGAN ( CKR )
OLEH :
GST. AYU PUTRI
DIAH SARASWATI
P07120218009
S. Tr KEPERAWATAN / TK 2
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn. J DENGAN MASALAH CEDERA KEPALA RINGAN (CKR) DI RUANG NUSA INDAH RSU BANGLI TANGGAL 13 – 16 MEI 2020
Nama Mahasiswa
: Gusti Ayu Putri Diah Saraswati
Tempat Pratek
: RSU BANGLI
Tang Ta ngga gall Pen Pengk gkaj ajia iann : 1133 Mei Mei 2020 2020 I.
Id Iden enti tita tass Diri Diri Klie Klien n
Nama
:Tn. J
Tanggal Masuk RS
: 18/1/2020
Tempat/Tanggal Lahir keluarga
: Bangli, 26/12/2004 Sumber Informasi
:
Umur
: 15 tahun
Agama
: Hindu
Jenis Kelamin
: Laki – laki
Status Perkawinan
: Belum menikah
Pendidikan
: SMP
Suku
: Bali
Pekerjaan
: Siswa
Lama Bekerja
: Tidak bekerja
Alamat
: Br. Bangbang
Pasien
&
KELUHAN UTAMA: Nyeri kepala dan nyeri pada lengan kiri RIWAYAT PENYAKIT: a. Riwa Riwaya yatt Pe Peny nyak akit it SSek ekar aran angg : Pasien mengalami kecelakaan setelah pulang sekolah, lalu di bawa ke Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) RSU Bangli pada tanggal 18 Januari 2020 pukul 18.35 Wita untuk mendapatkan tindakan. Pasien dikirim dari Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) ke ruang Nusa Indah pukul 22.30 Wita dengan keluhan nyeri pada bagian kepala kanan dan lengan bagian kiri akibat kecelakaan. Skala nyeri 4 dari 0 – 10. b. Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat hipertensi, DM, ataupun jantung. Pasien mengatakan ini pertama kali dirawat di Rumah Sakit. c. Riwa Riwaya yatt Pe Peny nyak akit it K Kel elua uarg rgaa Keluar Kel uarga ga pasien pasien men mengat gataka akann tid tidak ak memilik memilikii riwaya riwayatt penyak penyakit it turuna turunann sepert sepertii hipertensi, DM ataupun jantung. 1. Keluarga terdekat yang dapat dihu dihubungi bungi (o (orang rang tua, wali, suami, suami, istri, dan lain-lain) Pekerjaan Alamat 2. Alergi :
: Petani : Br. Bangbang
Pendidikan
: SD
Tipe (Tidak ada ) 3. Keb ebia iasa saan an
:
Reaksi ( Tidak ada )
Tindakan ( tidak ada )
me mero rokkok/k k/kopi/ opi/oobat/ bat/al alkkohol ohol/l /lai ainn-l -lai ainn Jika ya jelaskan ( tidak ada )
4. Obat-obatan
:
Lamanya
: Tidak ada
Sendiri
: Tidak ada
Orang lain (resep)
: Tidak ada
5. Pola nutrisi
:
Frekue Fre kuensi nsi/po /porsi rsi mak makan an : 3 kkali ali sseha ehari, ri, 1 por porsi si hhabi abiss Berat Badan
: 34 kg
TinggiBadan: 143 cm
Jenis makanan
: Lunak
Maka Ma kana nann yan yangg ddis isuk ukai ai : PPep epes es ikan ikan Maka Ma kana nann tida tidakk di disu suka kaii : Ti Tida dakk ad adaa Makanan pantangan
: Tidak ada
Nafsu makan
:
[ √ ] baik [ ] seda sedang ng,, al alas asan an
: mual mual/m /mun unta tah/ h/sa sari riaw awan an/d /dll ll
[ ] kura kurang ng,, al alas asan an
: mual mual/m /mun unta tah/ h/sa sari riaw awan an/d /dll ll
Peru Peruba baha hann BB 3 bu bula lann te tera rakh khir ir : [ ] bertambah .................... ........................... ....... kg [ √ ] tetap [ ] berkurang .................... ........................... ....... kg 6. Pola eliminasi
:
a. Bua uanng air air besar esar Frekuensi
: 1 kali / hari
Waktu
:pagi/siang/sore/malam
Warna
: Kuning
Konsistensi
: Lembek
Penggunaan Pencahar : Tidak ada b. Buang air kecil Frekuensi
: ± 6 kali sehari
Bau
: Khas urine
Warna
: Kuning
7. Po Pola la ti tidu durr ddan an isti istira raha hatt : Waktu tidur (jam)
: Jam 22.00 Wita tidur dan bangun jam 06.00 Wita
Lama tidur/hari
: 6-8 jam / hari
Keb ebiiasaan pengantar tidur
: Meno enonton youtube
Kebiasaan saat tidur
: Tidak ada
Kesulitan dalam hal tidur
:
[ ] me menjelang tidur [ √ ] sering/mudah terbangun [ ] merasa tidak puas setelah bangun tidur
8. Po Pola la ak akti tivi vita tass dan dan lati latiha hann : a. Kegiatan dalam pekerjaan
: Tidak ada
b. Olah raga c. Kegiatan di waktu luang
: Kadang – kadang bermain futsal dengan dengan teman : Membantu orang tua
d. Kesulitan/keluhan dalam hal ini : [ √ ] pergerakan tubuh
[ √ ] bersolek
[ √ ] mandi, berhajat
[ ] mu mudah merasa kelelahan
[ √ ] mengenakan pakaian
[ ] sesak nafas setelah mengadakan aktivitas
9. Pola kerja : a. Jenis pekerjaan
: T Tiidak ada
lamanya :Tidak ada
b. Jumlah jam kerja
: Tidak ada
lamanya : Tidak ada
c. Jadwal kerja : T Tiidak ada d. Lai Lain-l n-lain ain (se (sebut butkan kan)) : kel keluar uarga ga pasien pasien meng mengata atakan kan pasien pasien sering sering berm bermain ain bers bersama ama teman- temannya. II II.. Ri Riwa waya yatt Kelua Keluarg rga a
Genogram :
III. Riwayat Lingkungan
Kebersihan Kebers ihan L Lingk ingkungan ungan : Ling Lingkung kungan an tem tempat pat tin tinggal ggal pasien bersi bersihh Bahaya
: L Liingkungan tteempat ttiinggal pa pasien titidak te terdapat aanncaman
Polusi
bahaya :L Liingkungan tempat tinggal pasien jauh dari polusi
IV. Aspek Aspek Psikososial Psikososial
1. Pola Pola piki pikirr ddan an pers persep epsi si a. Alat Alat bban antu tu yang yang ddig igun unak akan an : [ ] kaca mata
[ ] alat bantu pendengaran
b. Kesulitan yang dialami : [ ] sering pusing [ ] menurunnya sensitifitas terhadap panas dingin [ ] membaca/menulis 2. Persepsi ddiiri Hal yang dipikirkan saat ini
: Pasien saat ini memikirkan supaya cepat
sembuh Harap rapan setelah menjala alani perawatan
: Hara rappan pasien sembuh dah dapat
melakukan aktivitas kembali Perub rubaha ahan yang dirasa setela elah sakit Suasana hati 3. Hubungan/komunikasi
: Pasi asien tampak lesu esu : Gelisah : .............................................................
a. Bicara [ √ ] jelas
bahasa utama
: ba b ahasa daera
bali [ √ ] relevan
bahasa daerah : bali
[ √ ] mampu mengekspresikan [ √ ] mampu mengerti orang lain b. Tempat tinggal [ ] sendiri [ √ ] bersama orang lain lain,, yaitu orang tua c. Ke Kehi hidu dupa pann kkel elua uarg rgaa - adat istiadat yang dianut
: A Addat Bali
- pembuatan keputusan dalam keluarga : Bapak - pola komunikasi - keuangan
: Baik : [ √ ] memadai [ ] kurang
d. Ke Kesu suli lita tann da dala lam m ke kelu luarg argaa [ ] hubungan dengan orang tua
[ ] hubungan dengan sanak keluarga [ ] hubungan dengan suami/istri 4. Ke Kebi bias asaa aann seksu eksual al a. Gangg Gangguan uan hubung hubungan an sek seksual sual di disebab sebabkan kan kondisi kondisi ssebagai ebagai berikut berikut : [ ] fertilitas
[ ] menstruasi
[ ] libido [ ] ereksi
[ ] kehamilan [ ] alat kontrasepsi
b. Pemahaman terhadap fungsi seksual : pasien mengatakan memahami dengan fungsi seksual 5. Pe Pert rtah ahan anan an kopin opingg a. Peng Pengam ambi bila lann kepu keputu tusa sann [ ] sendiri [ √ ] dibantu oorang rang lain; sebutkan orang tu tuaa b. Yang disukai tentang diri sendiri : Pasien mengatakan ia menyukai dirinya pada saat ia berolahraga c. Yang ing ingin dirubah dari kehidupan
:
Pasien mengatakan ia ingin
membahagiakan orang tuanya d. Yang Yang dilaku dilakukan kan jik jikaa sed sedang ang stress stress : [ ] pemecahan masalah
[ ] cari pertolongan
[ ] makan
[ ] makan obat
[ ] tidur [ ] lain-lain (misalnya marah, diam dll) sebutkan ...................... ............................................ ......................... ... ............................................................................................................................. 6. Si Sist stem em nil nilai ai – kepe keperc rcay ayaa aann a. Siapa atau apa yang menja menjadi di sumb sumber er kekuatan kekuatan : Sumber Sumber kekuatan kekuatan terbesar terbesar ada di keluarganya dan Ida Sang Hyang Widhi b. Apakah Tuhan, Agama, Kepercayaan penting penting untuk anda : [ √ ] ya
[ ] tidak
c. Kegiat Kegiatan an Agama Agama at atau au Kep Kepercaya ercayaan an yan yangg dil dilakuka akukann (mac (macam am dan frekuensi) frekuensi) Sebutkan Sebut kan : Semb Sembahyan ahyangg dirum dirumah ah 2 kali se sehari hari dan sembah sembahyang yang ke pura pura kal kalau au odalan d. Kegiat Kegiatan an Agama Agama atau Kepercaya Kepercayaan an yang iingin ngin ddilakuk ilakukan an selama selama di rumah sakit,
Sebutkan : Keluarga pasien selalu sembhyang sembhyang di padmasana Rumah Rumah Sakit V. Pe Peng ngka kaji jian an Fisi Fisik k
A. Vital Sign Tekana Tek anann darah darah : 100/ 100/70 70 mmH mmHgg 0 Suhu : 36 C Nadi : 84 x/menit Pernafasan B. Kesadaran
:: 2Compos 0 x/menMentis it
C. Keadaan umum : Sakit/ nyeri Status gizi
: 1. gemuk 2. normal 3. kurus BB : 34 kg TB : 143 cm
Sikap
Personal hygiene
Orientasi waktu/ tempat/ orang :
: 1. tenang : 1. bersih
D. Pemeriksaan Fisik Head To Toe 1. Kepala Bentuk : 1. mesochepale 3. hidrochepale
2.
3.
Lesi/ luka
: 15 :4 :5 :6
: 1. ringan 2. Sedang 3. berat Skala nyeri : 4 Nyeri di daerah : kepala
GCS Eye Motorik Verbal
2. Gelisah
2. kotor
2. terganggu……
2. mikrochepale 4. lain- lain……………
: 1. hematom 2. perdarahan 4. lain-lain………….
3. luka sobek
Raam: bHit t am Warna Warn Huitam Kelainan : rontok/ dll ( tidak ada ) Mata Penglihatan
: 1. normal
2. kaca kaca mata mata// llen ensa sa
Sklera
: 1. ikterik
2. tidak ikterik
Konj Ko njuungtiv gtivaa : 1. 1. an anemis emis
2. tidak anemis
Pupil
: 1. isokor
2.anisokor
Kelainan
: kebutaan kanak/kiri
3. lain-lain…….
1. baik
3. menahan nyeri
Data tambahan ( tidak ada )
3. la lain in-l -lai ain… n……. ….
3. m miidriasis
4. katarak
4.
Hidung Penghidu
Se Sekr kret et// dar darah ah// pol polip ip : tid tidak ak ada ada
Tarikan caping hidung
5.
:
Telinga Pendengaran
1. normal
2. ada gangguan…………
: 1. ya
: 1. normal 4. tinnitus
2. tidak
2. keru kerusa saka kann 3. tu tuli li kana kanan/ n/ki kiri ri 5. alat bantu dengar 6. lainnya
Skret/ ca cairan/ an/ da darah
Mulut Dan Gigi Bibir : 1. lembab 2. kering
Mulut dan tenggorokan: 1. normal 2. lesi
Gigi
6.
7.
: 1. 1. ad ada/t a/tidak 2. bbau au… …….. 3. wa warn rnaa………
: 1. penuh/normal
3. cianosis
2. om ompong
4. pecah-pacah
3. stomatitis 3. llaain-lain………..
Leher
8.
2. tidak PLeem :: 1. 11.. tidak ya si besaran tyroid 2. ya, di sebelah……. Nadi karotis : 1. teraba 2. tidak Pe Pemb mbes esar aran an limf limfoi oidd : 1. 1. ya ya 2. tidak Thorax Jantung : 1. nadi 84x/ menit, 2. keku ekuatan: kuat/ lema emah 3. irama : teratur/ titidak 4. lain-lain…………….
Paru : 1. frekwensi nafas : teratur/ tidak 2. kwalitas : normal/ dalam/ dangkal 3. suara nafas : vesikuler/ ronchi/ wheezing 4. batuk : ya/ tidak 5. sumbatan jalan nafas: sputum/ lendir/ darah/ ludah
Retraksi dada : 1. ada
Abdomen Peristaltik usus
9.
10.
Kembung Nyeri tekan
2. tidak ada
: 1. Ada : 18x/menit 2. tidak ada 3. hiper erpper eriistal alttik 4. lain-l -lai ainn…
: 1. ya :1. tidak
Ascites Genetalia :1. ada Pimosis :1. ya
2. tidak
2. ya di kuadran……../bagian…. 2. tidak ada 2. tidak
11.
12.
Alat Bantu Kelainan
:1. ya :1. tidak
2. tidak
2. ya, berupa………….
Kulit Turgor :1. elastis 2. kering 3. lain-lain Laserasi :1. luka 2. memar 3.lain-lain daerah………….. Warna kulit :1. normal ( (pu puti tih/ h/ssaw awoo mata matang ng// hita hitam) m) 2. puca pucatt 4. ikterik 5. lain-lain………
Ekstrimitas Kekuat Kek uatan an oto otott :
ROM
Hemiplegi/parese :
1. tidak
Akral
1. hangat
Capi Ca pill llar aryy re refi fill ll tim time :
Edema : Lain-lain
:
:
4443 1133 4444 4444 1. penuh
2. terbatas
2. ya, kanan/kiri 2. dingin
1. < 3 detik
2. > 3 detik
1. tidak ada 2. ada, di daerah leher : ………………..
13. Data pemeriksaan fisik neurologis
VI. Data Penunjang a. Pem Pemeri eriksa ksaan an Pe Penun nunjan jang; g; La Labor borato atoriu rium m DLL Prof : Blood
di 3. ci cian anoosi siss
Asp : Open Tube Nama Test
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
Leukosit ( WBC )
13,3
10`9/1
3,5 : 10,0
LYM
2,0
10`9/1
0,5 : 5,0
LYM%
15,3
%
20,0 : 50,0
M MIID D%
02,,37
10% `9/1
20,,01::115,,50
GRA
11,0
10`9/1
1,2 : 8,0
GRA%
62,0
%
35,0 : 80,0
HGB MCH MCHC Eritrosit ( RBC ) MCV Hematocrit ( HTC ) RDWa RDW% Trombosit ( PLT ) MPV PDWa PCT P-LCR
12,5 25,2 32,9 4,96 76,6 38,1 51,6 13,2 209 8,3 11,1 0,17 16,1
g/dL pg g/dL 10`12/1 fl % fl % 10`9/1 fl fl % %
11,5 : 16,5 25,0 : 35,0 31,0 : 38,0 3,50 : 5,50 75,0 : 100,0 35,0 : 55,0 30,0 : 150,0 11,0 : 16,0 150 : 400 8,0 : 11,0 0,1 : 99,9 0,01 : 9,99 0,1 : 99,9
b. Program Terapi IUFD RL 14tpm Ketorolac ampul 3 x 30mg ( IV ) Piracetam 3 x 1gr ( IV ) Cefotaxime 3 x 1gr ( IV ) Elastis bandage Diet Perawatan luka terbuka
B. ANAL ANALIS ISIS IS DAT DATA A
Data focus
Data Subjektif :
Analisis
Masalah
Agen pencedera fisik
Nyeri Akut
-
Pasien
mengatakan
nyeri
( kecelakaan )
pada kepala dan nyeri pada lengan kiri -
Skal Skalaa nyeri yeri 4 dar arii 0 – 10
-
P:
-
Q : sep eper erti ti ditus itusuk uk – tu tusuk suk
-
R : dae daera rahh kkep epal alaa ddan an leng lengan an S : 4 dari 0 – 10
-
T : te terus m meenerus
Trauma kepala Terputarnya kontinuitas jaringan kulit, otot, dan vesiuler
Data Objektif : -
Pa Pasi sien en ta tamp mpak ak me mennang angis
-
Pa Pasi sien en ta tamp mpak ak me meri rinngis gis
-
Terp Terpas asan angg sp spai aikk pa pada da len lenga gann kiri
Nyeri akut
Data Subjektif : Data objektif : -
-
Trauma kepala terbuka
Tanda – tanda vi vital TD
: 100/70 mmHg
S
: 360 C
N
: 84 x/menit
RR
: 20 x/menit
Luka tertutup hhaas Sel dar darah put putih ti tinnggi ( 13,3
Data Subjektif :
kulit, otot, dan vesiuler Adanya port d`entry kuman Terbukanya barrier pertahanan skunder Risiko Infeksi
Trauma kepala
Pa Pasi sien en me menngatak atakan anti tida dakk bias ias tidur nyenyak akibat nyeri
Data objektif : -
Risiko Infeksi
Terputarnya kontinuitas jaringan
x 109 )
-
Stimulasi neurontransmiter nyeri
Pasien ta tampak le lesu
Terputarnya kontinuitas jaringan kulit, otot, dan vesiuler
Gangguan Pola Tidur
Stimulasi neurontransmiter nyeri Gangguan pola tidur
C. DIAGNOSA DIAGNOSA KEPERAW KEPERAWATAN ATAN DAN PRIOR PRIORITAS ITAS MASALAH MASALAH
1. Nyeri Aku Aku berh berhubun ubungan gan den dengan gan Ag Agen en Pence Pencedera dera Fis Fisik ik (Trau (Trauma ma ) dibuktika dibuktikann dengan mengeluh nyeri, tampak meringis, bersikap protektif 2. Gang Ganggu guan an Pola Pola Tidu Tidurr berh berhub ubun unga gann deng dengan an Re Rest stra rain intt Fisi Fisikk di dibu bukt ktik ikan an deng dengan an mengeluh sulit tidur, mengeluh tidak puas tidur dan kurang 3. Risiko Risiko Infeksi Infeksi dibuktikan dibuktikan deng dengan an penin peningkata gkatann paparan organism organismee patigen lingkun lingkungan gan
D. PERE PERENC NCAN ANAA AAN N No Dx
1.
Tujuan
Setelah
dilakukan
Intervensi Label : Manajemen Nyeri
Rasional Label : Manajemen Nyeri
Observasi : Observasi : tindak tin dakan an kepera keperawat watan an Identifikasi respon nyeri Untuk mengetahui selama 3 x 24 jam non verbal tingkat nyeri pasien
maka
tingkat
nyeri
Mem Memnta ntauu tandatanda-tan tanda da Observ Obse rvas asii ta tand nda-t a-tan anda da vital pasien vital pasien ( setiap menurun dengan Terapiutik : 5jam ) kriteria hasil : Terapiutik : Meredakan nyeri sesaat dan memberi Fa Fasi sili litas tasii is isti tirah rahat at dan dan 1) Men Mengelu geluhh nyer nyerii kenyamanan tidur menurun dan teknik non Mengontrol Berikan mengurangi nyeri farmakologis untuk 2) Tampak
Edukasi nyeri Edukasimengurangi : A:gar pasien dapat mengetahui nyeri yang Anju jurk rkan an memo emonito nitor r An dirasakan nyeri secara mandiri 3) Si Sika kapp pro rote tekt ktif if pasien dapat rkaan teknik non Agar Ajark mengontrol nyeri yang framakologis untuk menurun dirasakan mengurangi nyeri 4) Gelisah Kolaborasi : Kolaborasi : Untu tukk meng mengur uras asii dan dan Un Kolaborasikan pemberian menurun mengontrol nyeri obat analgetik meringis menurun
2.
Setelah
dilakukan
tindak tin dakan an kepera keperawat watan an selama 3 x 24 jam maka pola tidur pasien membaik
dengan
kriteria hasil : 1) Men Mengelu geluhh sulit ulit tidur menurun 2) Keluhan tidak puas menurun
tidue
Label : Dukungan Tidur
Label : Dukungan Tidur
Observasi :
Observasi :
Me Meng uidan kual kualit Identifikasi pola istirahat istirnget ahetah atahui tiitas das ur dan tidur pasien Identifikasi factor Men Menget getahu ahuii penyeb penyebab ab pengganggu tidur ( fisik pengganggunya pola dan/atau psikologi ) tidur pasien Terapiutik : Lakukan prosedur untuk Terapiutik : Memberikan meningkatkan kenyamanan untuk kenyamanan ( mis. meningkatk menin gkatkan an kualitas kualitas pengaturan posisi ) tidur Edukasi : Ajar Ajarka kann rela relaks ksas asii ot otot ot Edukasi : Memu muda dahk hkan an pasi pasien en autogenic atau cara Me
nonfarmakologi lainnya
untuk tidur
3.
Setelah
dilakukan
Label : Pencegahan Infeksi
Label : Pencegahan Infeksi
Observasi : Observasi : Monitor tanda dan gejala Me Menc ncag agah ah te terj rjad adin inya ya selama 3 x 24 jam infeksi lokal dan sistemik infeksi sejak awal Terapiutik : maka ma ka ting tingka katt infek infeksi si Terapiutik : Cuci tangan sebelum dan Mencegah pasien menurun sudah kontak dengan memp me mper erpa para rahh in infe feks ksii pada pasien ataupun Lakukan perawatan luka dengan kriteria hasil : menc me nceg egah ah te teri rinf nfek eksi si 1) Pasien tidak Edukasi( :1 kali sehari ) dari pasien Me Mema mast stik ikan an kond kondis isii Jelaskan tanda dan gejala demam luka tidak terinfeksi infeksi 2) Tidak ada Ajarkan cara memeriksa Edukasi : Agar pasien dan kondisi luka kemerahan kelu keluarg argaa me meng ngeta etahu huii Kolaborasi : pada luka bagaimana tanda dan Kolab Kolaborasi orasikan kan pepberian pepberian geala infeksi obat cefotaxime 3) Benhkak pada Agar pasien dan daerah luka kelu keluarg argaa me meng ngeta etahu huii ada atau tidaknya berkurang infeksi 4) Kada Kadarr se sell dar darah ah Kolaborasi : Me Memb mban antu tu menc menceg egah ah putih pasien infeksi dalam batas tindak tin dakan an kepera keperawat watan an
normal ( 3,5 – 10,0 x 103/uL
E. PELA PELAKS KSAN ANAA AAN N No
1,2, 3
Tgl/ jam
Implementasi
Respon
13 Mei - Mengidentifik fikasi re resspon nyer erii DS : pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakan 4 dari 02020 pasien seara non-verbal Pkl.
-
08.15 Wita
Meng Mengid iden enti tifi fikkasi asi pola ola akti aktivvit itas as 10. Pasien mengatajkan bahwa dan tidur pasien
-
tidurnya tidak nyenyak karea
Memonitor tand dan gejala nyeri yang di rasakan infeksi lokal dan sistemik
DO : pasien tampak merings, meng me ngelu eluhh nyer nyerii dan dan ta tamp mpak ak lesu. Pasien tidak demam dan tidak ada kemerahan pada luka
Paraf
1,3
Pkl.
-
08.45 Wita
Menjelaskan tanda dan gejala DS : pasien mengatakan takut infeksi
untuk
-
Mera raw wat luka pasien
Keluar Kel uarga ga pasien pasien mengat mengataka akann
-
Mengajarkan cara memeriksa me meng nger erti ti deng dengan an apa apa yang yang luka pasien
dirawat
lukanya.
diajarkan DO : pasien tampak meringis, menangis dan bersikap protektif saat lukanya dirawat
1,2
Pkl.
-
Memberikan pasien relaksasi DS
:
pasien
09.05
nafas dalam untuk mengurangi bersedia
Wita
nyeri -
diberikan
teknik
relaksasi nafas dalam
Menganjurkan menngali me galihhkan kan
mengatakan
pasien
untuk DO
:
pasien
perh perhat atia iannnya nya koop kooper erat atif if..
Pasi Pasien en
tampak ta tamp mpak ak
dengan cara bermain gadget ( hp lebih nyaman ) 1,3
Pkl. 11.00
-
Memonitir pasien
tanda-tanda
vital DS : DO : TTV : TD = 110/80
WIta
-
Meng Mengga gang ngti ti cair cairan an infu infuss ( RL 14 mmHg, N : 80x/menit, S :36 `4 0
tpm )
C, RR : 20 x/menit
Cairan infus terpasang 2
Pkl 11.05 -
Membantu
pasien
untuk DS
Wita
mengatur posisi yang nyaman
:
pasien
mengatakan
merasa nyaman apabila posisi kepala agak ditinggikan DO : pasien tampak nyaman
1,3
Pkl 1144.00 -
Delegetif
Wita
cefotaxime 1 gr IV/set -
Delegatif
pemberian pemberian
obat DS : DO : obat masuk, tidak ada obat reaksi alergi
piracetam 1 gr IV/set -
Delegatif
pemberian
obat
ketorolac 30 mg IV/set 1,2, 3
Pkl.
-
Memberikan KIE untuk bedrest
DS
:
pasien
mengatakan
14.30
mengerti
Wita
DO : pasien tampak berbaring ditempat tidur
1,3
Pkl 1166.00 -
Memonitor tanda-tanda vitas DS : -
Wita
pasien
DO : TD =110/70 mmHg, N = 80x/ 80x/me meni nit,t, S= 36,5 36,5 0C, RR=
1,3
Pkl 2222.00 -
Delegetif
pemberian
Wita
cefotaxime 1 gr IV/set
20x/menit obat DS : DO : obat masuk, tidak ada
-
Delegatif pemberian piracetam 1 gr IV/set
obat reaksi alergi
-
Delegatif
obat
pemberian
ketorolac 30 mg IV/set 1
14
Me Mei -
2020 1,3
Pkl. Pkl.
DO : infus terpasang lancar
tpm ) -
06.00 Wita
Meng Mengga gannti ccai aira rann in infu fuss ( R RL L 14 14 DS : -
Delegetif
pemberian
obat DS : -
cefotaxime 1 gr IV/set
DO : obat masuk, tidak ada
-
Delegatif pemberian piracetam 1 gr IV/set
obat reaksi alergi
-
Delegatif
obat
pemberian
ketorolac 30 mg IV/set 1,2, 3
Pkl.
-
07.30
Mengkaji keluhan dan dan kondisi DS : pasien mengatakan nyeri umum pasien
di diba bagi gian an kepa kepala la dan dan ta tang ngan an
Wita
dengan sklanya nyeri 4 dari 010. Pas Pasien ien mengat mengatakn akn sering sering terbangun karena nyeri
3
Pkl 08.00
-
Melakukan perawatan luka
DO : pasien tampak lesu DS : pasien mengatakan takut dan sakit saat lukanya dirawat DO : pasien tampak menangis menahan sakit
1,3
Pkl. 11.00 Wita
-
Memonitor pasien
tanda-tanda vital DS : DO : TD =110/80 mmHg, N = 82x/ 82x/me meni nit,t, S= 36,3 36,3 0C, RR= 20x/menit
1,3
Pkl.
-
14.00
Delegetif
pemberian
obat DS : -
cefotaxime 1 gr IV/set -
Delegatif
DO : obat masuk, tidak ada
pemberian
obat reaksi alergi
piracetam 1 gr IV/set -
Delegatif
pemberian
obat
ketorolac 30 mg IV/set 1
Pkl 15.00 - Membantu Wita posisi
pasien
mengatur DS : pasien mengatakn nyaman dengan posisi nya DO : posi posisi si pasi pasien en ta tamp mpak ak berbaring di tempat tidur dengan
kepala
agak
di
tinggikan 1,3
Pkl.
-
16.00
Memonitor
tanda-tanda vital DS : -
pasien
DO : TD =110/70 mmHg, N = 80x/ 80x/me meni nit,t, S= 36,1 36,1 0C, RR=
Wita
20x/menit 1,3
Pkl 2222.00 -
Delegetif
WIta
cefotaxime 1 gr IV/set -
Delegatif
pemberian pemberian
obat DS : DO : obat masuk, tidak ada obat reaksi alergi
piracetam 1 gr IV/set -
Delegatif
pemberian
obat
ketorolac 30 mg IV/set 1
Pkl.
-
Mengganti cairan infus pasien
22.25 1,3
DS : DO : infus terpasang lancar
Wita 15 Mei -
Memonitor
2020
pasien
tanda-tanda vital DS : DO : TD =110/80 mmHg, N =
Pkl.
84x/ 84x/me meni nit,t, S= 36,1 36,1 0C, RR=
05.00
20x/menit
Wita
1,3
Pkl 0066.00 -
Delegetif
Wita
cefotaxime 1 gr IV/set -
Delegatif
pemberian pemberian
obat DS : DO : obat masuk, tidak ada obat reaksi alergi
piracetam 1 gr IV/set -
Delegatif
pemberian
obat
ketorolac 30 mg IV/set 1,3
Pkl.
-
80.00
Mela Melakkukan ukan pper eraw awat atan an lluuka ddan an DS memanau kondisi luka
:
pasien
mengatakan
pelan-pelan saat merawat luka DO : luka pasien tidak tampak kemerah kem erahan an dan ben bengka gkakny knyaa sudah berkurang
1
Pkl.
-
Memonitor risiko jatuh
DS : -
08.55 1,3
Pkl.
DO : tidak ada insiden jatuh -
11.00
Memonitor
tanda-tanda vital DS : -
pasien
DO : TD =110/80 mmHg, N = 84x/ 84x/me meni nit,t, S= 36,1 36,1 0C, RR=
Wita
20x/menit 2
Pkl.
-
13.30 Wita
Melati atih pasi asien relaksasi asi nafa fass DS dalam
-
Membantu
:
pasien
mengatakan
posisinya sudah nyaman mengatur
posisi DO : pasien tampak mampu
pasien
mela me laku kuka kann te tekn knik ik rela relaks ksas asii nafas dalam
1,3
Pkl. 14.05
-
Delegetif pemberian cefotaxime 1 gr IV/set
obat DS : DO : obat masuk, tidak ada
-
Delegatif
obat reaksi alergi
pemberian
piracetam 1 gr IV/set -
Delegatif
pemberian
obat
ketorolac 30 mg IV/set 1,3
Pkl. 16.00
-
Memonitor pasien
tanda-tanda vital DS : DO : TD =110/70 mmHg, N = 80x/ 80x/me meni nit,t, S= 36,1 36,1 0C, RR= 20x/menit
1
Pkl.
-
Mengganti ca cairan infus pasien
16.20 1,3
Pkl.
DO: infus terpasang lancar -
22.00 Wita
DS: -
Delegetif
pemberian
obat DS : -
cefotaxime 1 gr IV/set -
Delegatif
pemberian
DO : obat masuk, tidak ada obat reaksi alergi
piracetam 1 gr IV/set -
Delegatif
pemberian
obat
ketorolac 30 mg IV/set 1
14
Me Mei -
2020 1,3
Pkl. Pkl.
Mengganti caira rann infus pasi asien DS: ( RL 12 tpm )
-
05.00
Memonitor
DO : infus terpasang lancar tanda-tanda vital DS : -
pasien
DO : TD =110/70 mmHg, N = 80x/ 80x/me meni nit,t, S= 36,1 36,1 0C, RR= 20x/menit
1,3
Pkl.
-
06.00 Wita
Delegetif
pemberian
obat DS : DO : obat masuk, tidak ada
cefotaxime 1 gr IV/set -
Delegatif
pemberian
obat reaksi alergi
piracetam 1 gr IV/set -
Delegatif
pemberian
obat
ketorolac 30 mg IV/set 1,2, 3
Pkl. 08.00
-
Mema Memant ntau au kond kondis isii uumu mum m pas pasie ienn DS : pasien mengatakan nyeri dan keluhan pasien
yang
dirasakan
sudah
berkurang dengan skala 2 dari 00-10 10.. Pasi Pasien en meng mengat atak aknn nnya ya tidurnya meng engat ataakan
puas. ingin
pasien segera
pulang DO : pasien tampak segar dan terlihat lebih baik dari kondisi sebelumnya
F. EVALUASI No
1.
Tgl / jam
Catatan Perkembangan
15 Mei 2020
S : pasien mengatakan nyeri yang dirasakn sudah berkurang
Pkl. 11.00
dengan skala nyeri 2 dari 0-10
Paraf
O : pasien sudah tampak lebih tenang, tidak bersikap protektif dan tidak meringis A : Masalah teratasi P : pertahankan kondisi pasien
2.
15 Mei 2020
S : pasien mengatakan sudah tidak sulit tidur, tidak merasa
Pkl. 11.30 Wita
tidurnya kurang puas O : pasien tampak tidak lesu A : Masalah teratasi P : pertahankan kondisi pasien
3.
15 Mei 2020
S : pasien mengatakan sudah menegrti tanda dan gejalan infeksi
Pkl. 11.30 Wita
O : pasi pasien en tida tidakk dema demam m deng dengan an suhu suhu 36,2 36,20C, ti tida dakk ada ada kemerahan disekitar luka pasien, bengkak pada daerah luka juga sudah berkurang A : Masalah teratasi P : pertahankan kondisi pasien
Denpasar, 15 Mei 2020 Nama Pembimbing / CI:
Nama Mahasiswa
……………………….. NIP
Gusti Ayu Putri Diah Saraswati NIM : P07120218009 P07120218009 Nama Pembimbing / CT Ns. I Wayan Sukawana, S.kep, S.kep, M.Pd NIP.196709281990031001 NIP.196709281 990031001
View more...
Comments