ASKEP Bone Exposed

September 4, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download ASKEP Bone Exposed...

Description

 

 

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. S DENGAN BONE E XPO XPOSE  SE   POST CRANIOPLASTY DI RUANG GARDENA RSD dr. SOEBANDI JEMBER

oleh Aldila Kurnia Putri, S.Kep NIM 112311101006

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2015

 

 

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH Nama Mahasiswa NIM Tempat Pengkajian Tanggal

: Aldila Kurnia Putri : 112311101006 : Gardena : 17 November 2015

I. Identitas Klien Nama : AN. S  Umur : 13 tahun  Jenis Kelamin  : Laki-laki  Agama : Islam 

No. RM  Pekerjaan Status Perkawinan  Tanggal MRS 

Pendidikan

: SD 

Tgl Pengkajian 

Alamat

: Klakah, Lumajang 

Sumber Informasi 

: 84232  : Pelajar  : Belum kawin  : 14 November 2015   : 16 November 2015  : Pasien, Keluarga, data Rekam Medis 

II. Riwayat Kesehatan 1.  Diagnosa Medik: Bone expose post expose post cranioplasty 2.  Keluhan Utama: Terdapat penonjolan tulang tengkorak pada bekas operasi cranioplasty 3.  Riwayat penyakit sekarang: Pasien mengalami kecelakaan terserempet truk pada bulanj Juni 2015. Pada saat itu langsung dibawa ke Puskesmas Klakah. Oleh Puskesmas Klakah pasien dirujuk ke RS Haryoto Lumajang. Setelah 3 hari dirawat d irawat di RS Haryoto Lumajang, pasien dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember. Setelah itu dilakukan operasi craniotomy. Pada bulan Agustus 2015, pasien melakukan operasi yang kedua yaitu cranioplasty. Pada 7 November 2015 saat kontrol di poli bedah syaraf, keluarga mengeluhkan bahwa tampak adanya penonjolan tulang dan tampak adanya lingkaran li ngkaran yang berlubang pada bekas operasi. Saat itu oleh dokter diberikan salep dan dianjurkan kontrol seminggu kemudian. Setelah seminggu yaitu Sabtu, 14 November 2015 pasien diantar kontrol oleh keluarga dan mendapati bahwa tidak ada perbaikan setelah pemberian salep selama 1 minggu sehingga dokter menyarankan agar pasien opname dan segera menjalani operasi. 4.  Riwayat kesehatan terdahulu: a. Penyakit yang pernah dialami: dialami:

 

Keluarga pasien mengatakan bahwa ia tidak pernah memiliki penyakit yang berat. Sakit yang dialami biasanya hanya batuk dan pilek. b. Alergi (obat, makanan, plester, dll): Pasien mengatakan bahwa ia tidak memiliki alergi terhadap obat maupun makanan tertentu. c. Imunisasi: Keluarga pasien mengatakan bahwa ia telah diimunisasi. d. Kebiasaan/pola hidup/life style: Keluarga pasien mengatakan bahwa tidak memiliki kebiasaan merokok. Sehari-hari pasien bersekolah dan bermain dengan teman-temannya. e. Obat-obat yang yang digunakan: digunakan: Keluarga pasien mengatakan jika hanya sakit batuk dan pilek biasanya dibelikan obat di warung. Namun jika sakitnya tidak lekas sembuh maka segera dibawa ke puskesmas. 5.  Riwayat penyakit keluarga: Keluarga pasien mengatakan bahwa di anggota keluarganya tidak pernah mengalami penyakit seperti yang diderita pasien

Genogram:

pasien

Keterangan: = Laki-laki = Meninggal

= Perempuan Perempuan   = Tinggal serumah

III. Pengkajian Keperawatan 1.  Persepsi kesehatan & pemeliharaan kesehatan Pasien mengatakan sehat adalah ketika ia mampu bersekolah dan bermain tanpa merasa sakit. Persepsi pasien tentang sakit yaitu ketika tubuhnya mengalami sakit sehingga tidak dapat bersekolah dan bermain seperti biasanya. Saat sakit, pasien biasanya dibelikan obat-obatan di warung oleh ibunya, dan apabila tidak segera sembuh akan dibawa ke puskesmas. Keluarga mengatakan pasien sangat aktif bermain dan seminggu sekali berolahraga di sekolahnya. Keluarga mengatakan tidak mengetahui cara perawatan pasien ketika di rumah. Keluarga

 

pasien berusaha menanyakan kondisi pasien saat ini dan harus seperti apa cara merawatnya di rumah. Interpretasi : Pasien sudah menerapkan upaya preventif untuk meningkatkan status kesehatannya seperti berolahraga rutin setiap minggu 2.  Pola nutrisi/ metabolik (ABCD) -  Antropometeri TB : 145 cm BB : 40 kg IMT = 40/1,452 IMT = 19,02 Interpretasi : Kategori IMT Underweight= < 18,5 Normal= 18,5-24,9 Overweight = >25 Berdasarkan rumus IMT, pasien termasuk kategori normal Pemenuhan kalori tubuh BMR laki-laki = 88,362 + (13,397 x berat dalam kg) + (4,799 x tinggi dalam cm) – (5,677 x umur tahun) = 88,632 + (13,397 x 40 kg) + (4,799 x 145 cm) – (5,677x 13) = 1247 kalori Level aktivitas fisik = BMR x 1,375 (cukup aktif) = 1247 x 1,375 = 1715 kalori Diet yang diberikan TETP Diet TETP = diet biasa + 20% = 1900 kalori + 20% = 2280 kalori Interpretasi : Kebutuhan kalori tubuh pasien telah terpenuhi - 

Biomedical sign : sign : Nilai hasil pemeriksaan darah lengkap tangal 9 November 2015 Hemoglobin 13,6 gr/dL Leukosit 6,9 109/L Hematokrit 39,3 % Trombosit 274 109/L PPT penderita 10,3 PPT kontrol 10,1 APPT penderita 31,7 APPT kontrol 27,7 SGOT 22 u/L SGPT 13 u/L Kreatinin serum 0,8 mg/dL

 

BUN 10 mg/dL Urea 21 gr/24 jam Interpretasi : Hemoglobin pasien dalam batas normal (normal: 13-16 gr/dL) Leukosit pasien dalam batas normal (normal: 4,5-13 109/L) Hematokrit pasien dalam batas normal (normal: 37-49%) Trombosit pasien dalam batas normal (normal: 150-450 109/L) PPT dalam batas normal (normal: beda dengan kontrol
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF