Asas-Asas Lingkungan, Pemahaman Dan Contoh Implikasinya
January 14, 2019 | Author: Nur Fadli Hazhar Fachrial | Category: N/A
Short Description
Asas-asas lingkungan pemahaman dan implikasinya dalam kehidupan...
Description
TUGAS INDIVIDU ASAS-ASAS ILMU LINGKUNGAN, PEMAHAMAN DAN IMPLIKASI
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Dalam Mata Kuliah: ILMU LINGKUNGAN
DOSEN : Dr. BETSY SIHOMBING, M.Si
DISUSUN OLEH : NUR FADLI HAZHAR FACHRIAL NO REG : 7416100274
PASCASARJANA PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN 2010
TUGAS INDIVIDU KE 2 MATA KULIAH ILMU LINGKUNGAN
ASAS-ASAS ILMU LINGKUNGAN Asas ke 1
Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diub diubah ah dari dari suat suatu u bent bentuk uk ke bent bentuk uk yang yang lain lain,, teta tetapi pi tida tidakk dapa dapatt hila hilang ng,, dihancurkan atau diciptakan
Pengertian
Asas ini serupa dengan hukum Thermodinamika I yang sangat dasar dalam ilmu Fisika. Asas ini juga dikenal dengan hukum konservasi energi yang dapat dikemukakan dengan persamaan matematika yang menunjukan equivalen dengan berbagai bentuk energi. Dalam hukum ini dijelaskan bahwa energi yang berasal dari dari energi energi mataha matahari ri terseb tersebut ut sesamp sesampai ai di bumi. bumi. tidak tidak pernah pernah habis habis dipaka dipakai. i. Sebali Sebalikny knyaa energi energi terseb tersebut ut akan akan terus terus mengal mengalami ami peruba perubahan han menjad menjadii bentuk bentuk.. ener energ gi lain lain.. Jadi adi ilmu ilmu term termo odin dinamik amik ini ini meru erupak pakan kajia ajian n ilmu ilmu yang ang menghubu menghubungkan ngkan antara panas/h panas/heat eat(Kal (Kalori) ori),, kerja/wo kerja/work, rk, suhu/te suhu/tempera mperatur tur dan
energi , dimana terjadi dalam kondisi keseimbangan yang sangat ideal sehingga dikatakan sebagai hukum kekekalan energi. Prinsip kekekalan energi mungkin dapat lebih difahami melalui persamaan matematis misalnya : W = E p(potensial)+Ek (kinetik) (kinetik) Besar Besar suatu suatu usaha usaha yang yang terjadi terjadi equiva equivalen len dengan dengan total total penjum penjumlah lahan an energi energi potensial yang dimiliki dan energi kinetik/gerak. Misalkan usaha (work) bernilai 100 maka Ep bisa bernilai 50 dan Ek juga bisa bernilai 50, atau nilai lainnya yang menggamba menggambarkan rkan adanya adanya keseimbang keseimbangan. an. Bentuk Bentuk dari Ep dapat macam-macam antara antara lain gravit gravitasi asi,, suhu, suhu, volume volume,, listri listrik k dan sebaga sebagainy inya. a. Perkem Perkemban bangan gan selanjutnya dari konsep ini mampu menjelaskan perubahan volume (v), tekanan (P) dan temperatur (T) dalam Gas Ideal persamaan matematisnya Pv=RT
2
Implikasinya dalam lingkungan
1.
Angin yang berhembus diubah menjadi energi listrik
Merupakan contoh dari asas hukum kekekalan energi yang terjadi. Sinar Radiasi dari matahari yang mengenai permukaan bumi diubah bentuk menjadi energi kalori (panas) yang kemudian memanaskan daratan dan lautan. Daratan memiliki massa lebih padat dibandingkan lautan sehingga temperatur di daratan akan akan lebih lebih cepat cepat mening meningkat kat meskip meskipun un dengan dengan waktu waktu pemana pemanasan san yang yang sama sama dengan lautan. Tempat yang lebih panas memiliki materi yang lebih renggang sehingga tekanan udaranya lebih rendah. Udara akan bergerak dari tempat yang bertekanan lebih tinggi (lautan) ke tempat udara yang bertekanan rendah (daratan) dengan demikian terjadilah hembusan angin. Hembus Hembusan an angin angin dimanf dimanfaatk aatkan an energi energi gerakn geraknya ya (energ (energii kinetik kinetik)) untuk untuk mendor mendorong ong kincir kincir pemban pembangki gkitt listri listrik k sehing sehingga ga mampu mampu mengge menggerak rakan an turbin turbin generat generator/ or/din dinamo amo.. Dinamo Dinamo adalah adalah suatu suatu alat yang yang mengub mengubah ah energi energi mekani mekanik k menjadi energi listrik akibat perpaduan dua buah gaya yang terjadi yaitu gaya medan magnet (flux) dengan gaya gerak gulungan kabel (coil dan besi) pada stato statorr yang yang dihu dihubu bung ngka kan n deng dengan an cicin cicin temb tembag agaa pada pada ujun ujungn gnya ya sehi sehing ngga ga terbentuklah energi listrik. Energi listrik ini yang kemudian dimanfaatkan lebih lanjut oleh manusia untuk diubah seterusnya menjadi berbagai macam bentuk bentuk energi lain seperti energi panas, cahaya, suara dan sebagainya. 2.
Proses fotosintesis pada tumbuhan
Sala Salah h satu satu cont contoh oh lainy lainyaa dari dari asas asas huku hukum m keke kekeka kalan lan energ energii adal adalah ah fotosintesis pada tumbuhan hijau yang memiliki klorofil. Fotosintesis adalah suatu proses perubahan energi radiasi sinar matahari diubah bentuk oleh klorofil (zat hijau hijau daun daun)) menj menjad adii ener energi gi kimi kimia. a. Energ Energii ini ini kemu kemudi dian an digu diguna naka kan n untu untuk k meng mengub ubah ah unsu unsur-u r-uns nsur ur Carb Carbon on (C), (C), Hidr Hidrog ogen en (H) dan dan Oksi Oksige gen n (O) (O) dalam dalam senyawa air (H2O), Carbondioksida (CO 2) menjadi Oksigen murni (O 2), (H2O) air (berupa uap) dan glucose (CH 2O) sederhana. Persamaan kimiawinya yaitu : CO2+2H2O
(CH2O)+O2+H2O Sinar Matahari
3
Dari Dari persam persamaan aan diatas diatas nampak nampak bahwa bahwa kekeka kekekalan lan energi energi hanya hanya dapat dapat diubah bentuk dan tidak dapat diciptakan. Fotosintesis hanyalah sebuah proses pengubahan materi yang terjadi di klorofil dengan bantuan sinar matahari berupa Energi radiasi melalui proses kimiawi penggabungan dan pemecahan senyawa kimia alam. Pemanfaatan energi kimia ini kemudian ditransfer melalui proses maka makan n mema memaka kan n oleh oleh mahl mahluk uk hidu hidup p lain lain,, pros proses es resp respir iras asii meny menyer erap ap O 2 mengel mengeluar uarkan kan CO2 sert sertaa pros proses es sekr sekres esii akib akibat at meta metabo bolis lisme me.. Perg Pergera eraka kan, n, per pertu tumb mbuh uhan an,,
dan dan
perk perkem emba bang ngbi biak akan an
pada pada
mahl mahluk uk
hidu hidup p
adal adalah ah
hasi hasill
peman pemanfaa faatan tan energi energi kimia kimia tersebu tersebutt yang yang terjad terjadii dalam dalam tubuh tubuh indivi individu du spesie spesiess bersangkutan.
Asas ke 2
Tidak ada sistem pengubahan energi yang betul-betul efisien
Pengertian
Efis Efisie iens nsii
meru merupa paka kan n
isti istila lah h
yang yang
dipe diperg rgun unak akan an
untu untuk k
meng menguk ukur ur
pemanfaatan pemanfaatan sumber daya masukan/In masukan/Input put dengan dengan Output Output sebagai sebagai hasil sebuah proses. Proses yang dikatakan efisien apabila perbandingan Output/input semakin mendek mendekati ati 100 persen persen.. Asas Asas ini menera menerangk ngkan an bahwa bahwa setiap setiap pemaka pemakaian ian suatu suatu bentu bentuk k atau unit unit energi energi tidak tidak pernah pernah tercapa tercapaii efisien efisiensi si 100%. 100%. Dalam Dalam proses proses per perub ubah ahan an satu atu bent bentuk uk ener energi gi menj menjad adii bent bentuk uk ener energi gi yang yang lain lain sela selalu lu menghasilk menghasilkan an sisa yang disebut disebut dengan dengan entropi . Sisa Sisa terbut terbut bentuk bentuknya nya dapat dapat berm bermaca acam-m m-mac acam am cont contoh ohny nyaa
pana panas, s, cadan cadanga gan n
maka makana nan n
(bij (biji/ i/ku kuli lit) t)
pada pada
tumbuhan, sekresi setelah proses metabolisme. Karena sifat energi yang kekal sebena sebenarny rnyaa entrop entropii tersebu tersebutt masih masih dapat dapat dimanf dimanfaatk aatkan an untuk untuk diubah diubah menjad menjadii bentuk energi lain, hanya saja tidak signifikan hasilnya sehingga kecenderungan kita manusia menganggapnya sebagai limbah/sesuatu yang tidak termanfaatkan.
4
Implikasinya dalam lingkungan 1.
Pemanfaatan limbah domestik (sampah organik) untuk pupuk
Poto Potong ngan an sayu sayur-s r-say ayur uran an yang yang suda sudah h tida tidak k dapa dapatt dima dimanf nfaat aatka kan n atau atau memang sengaja dipisahkan adalah contoh sangat mudah untuk menjelaskan asas ini. Seperti kita pahami bahwa transfer energi pada mahluk hidup adalah melalui proses makan memakan, namun tidak semua perpidahan energi melalu proses ini dikonsumsi secara keseluruhan. Terdapat bagian-bagian tertentu dari yang kita konsumsi itu sengaja disisakan karena tidak layak konsumsi misalkan, atau karena ketidaktahu ketidaktahuan an kita untuk bagaimana bagaimana memanfaatkan memanfaatkanya. ya. Asas ini menerangkan menerangkan bahwa Sisa energi tersebut dapat diubah atau dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Untuk yang sifatnya organik dapat diurai dan diproses dengan bantuan bakteri (dec (decom ompo pose ser) r)
pemb pembus usuk uk menj menjad adii
pupu pupuk k
orga organi nik. k.
Pros Proses es
ini ini
kemu kemudi dian an
dimanf dimanfaatk aatkan an lebih lebih lanjut lanjut oleh oleh tumbuh tumbuh-tu -tumbu mbuhan han sebaga sebagaii unsur unsur hara hara yang yang membantu pertumbuhan dan perkembangan.
2.
Pemanfaatan Radiasi Sinar Matahari untuk Listrik
Sinar Sinar mataha matahari ri yang yang mengen mengenai ai permuk permukaan aan bumi bumi sebena sebenarny rnyaa hanyal hanyalah ah sebesar 54 persen dari keseluruhan total sinar yang diterima bumi. 46 persen diantaranya ternyata ada yang dipencarkan kembali ke luar angkasa dan diserap oleh permukaan atmosfer di udara. Asas pengubahan sistem energi tidak ada yang 100 persen mengilhami sejumlah ilmuwan fisika untuk memanfaatkan memanfaatkan energi yang ada pada sinar matahari ini untuk diubah menjadi energi yang lain yang bermanfaat. Dengan menggunakan sel surya (solar cell) yaitu suatu alat yang direkayasa sedemikian rupa dapat menghasilkan listrik akibat reaksi permukaan materi semikonduktor yang dikenai sinar radiasi matahari. Pemanfaatan sinar matahari yang terdiri dari 3 bagian utama yaitu 1) sinar kasat mata/cahaya tampak 2) sinar ultra violet dan 3) sinar infra red, selain mampu memberikan kehangatan juga dengan teknologi yang berkembang mampu dipero diperoleh leh energi energi listri listrik. k. Teknol Teknologi ogi sel surya surya saat saat ini sudah sudah mampu mampu menyer menyerap ap sekita sekitarr 37 persen persen sinar sinar yang yang diteri diterima ma permuk permukaan aan sel surya surya tersebu tersebutt diubah diubah menjadi energi listrik.
5
Asas ke 3
Materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman, semua termasuk kategori sumber alam.
Pengertian
Sumber Sumber alam didefinisi didefinisikan kan sebagai sebagai segala sesuatu yang memiliki memiliki potensi potensi untuk diproses, dimanfaatkan dan diolah yang berasal dan tersedia dari alam. Sumber alam menurut penggunaan dibagi menjadi 2 jenis yaitu sumber alam yang dapat diperbaharui diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharu diperbaharui. i. Menurut Menurut materi penyusun ialah sumber alam mineral dan non mineral.Materi, Energi, Ruang, Waktu dan Keanekaragaman semua termasuk sumber alam. Materi menurut teori relativitas adalah sesuatu yang memiliki berat dan energi. Energi menurut ilmu fisika adalah segala segala sesuat sesuatu u yang yang memili memiliki ki potens potensii untuk untuk melaku melakukan kan usaha usaha ( work ). ). Energi Energi dapat berwujud berupa energi potensial, kinetik, elektrik, kimia, thermal/panas, nuklir.Ruang merupakan segala sesuatu yang memiliki perpanjangan 3 dimensi serta memiliki posisi dan arah. Waktu adalah ukuran periodik yang memiliki skala ukuran. ukuran.Keanekaragaman merupa merupakan kan istilah istilah yang yang diperg diperguna unakan kan untuk untuk menggamba menggambarkan rkan aneka ragam (variasi) (variasi) populasi populasi spesies hewan dan tumbuhan tumbuhan yang terwujud secara alamiah.
Implikasinya dalam lingkungan
1.
Penga Pengaruh ruh waktu waktu terha terhada dap p per perkem kemban bangan gan tanam tanaman an kelapa kelapa sawit sawit untuk menghasilkan tandan sawit
Tanaman kelapa sawit membutuhkan waktu 4 tahun sebelum akhirnya dimanf dimanfaatk aatkan an tandan tandan buahny buahnyaa yang yang mengan mengandun dung g minyak minyak sawit. sawit. Waktu Waktu yang yang dibutuhkan tersebut dimulai semenjak bibit (tunas) ditanam hingga dapat berbuah merupakan sumber alam. Kelapa sawit memiliki waktu produktif untuk selalu menghasil tandan sawit setiap tahun yaitu berkisar 15 tahun hingga 25 tahun tergantung perawatan. Waktu yang dibutuhkan dalam menunggu sebuah kelapa sawit mulai berbuah dan waktu produktif dari kelapa sawit adalah contoh waktu
6
sebaga sebagaii sumbe sumberr alam, alam, manusi manusiaa harus harus mampu mampu menget mengetahu ahuii dan memanf memanfaatk aatkan an sumber alam tersebut untuk kesejahteraan secara maksimal.
2.
Alternatif pemanfaatan daging burung unta sebagai alternatif keanekaragaman kebutuhan manusia akan protein daging
Keanekaragaman jenis makanan oleh manusia akan konsumsi protein yang berasal dari daging selain diperoleh dari hewan sapi atau kambing adalah juga dapat dipeoleh dari burung unta
Asas ke 4
Untu Untukk semu semua a kate katego gori ri sumb sumber er alam alam kala kalau u peng pengad adaa aany nya a suda sudah h me menc ncap apai ai optimum, pengaruh unit kenaikanya sering menurun dengan penambahan sumber daya alam itu sampai ke suatu tingkat maksimum. Melampau batas maksimum ini tak akan ada pengaruh yang menguntungkan lagi.
Pengertian
Asas ini menjelaskan adanya ukuran optimum dalam pengadaan sumber alam alam bagi bagi suatu suatu popula populasi. si. Naik Naik turuny turunyaa jumlah jumlah popula populasi si tergan tergantun tung g terhada terhadap p keters ketersedi ediaan aan sumber sumber daya daya alam yang yang tertent tertentu. u. Akan Akan terjadi terjadi pengin penginten tensif sifan an perju perjuang angan an hidup hidup apabil apabilaa persed persediaa iaan n alam alam itu berkur berkurang ang dan sebali sebalikny knyaa akan akan terjadi ketenangan apabila sumber alam itu bertambah
Implikasinya dalam lingkungan 1.
Pemanfaatan ra radiasi nu nuklir un untuk me memperoleh bi bibit ta tanaman un unggul
Pemberian dosis atau kadar tertentu dalam memanfaatkan radiasi nuklir dalam memperoleh gen tumbuhan yang unggul merupakan contoh implikasi asas 4 dalam lingkungan. Energi radiasi nuklir merupakan sumber alam yang dapat dipe diperg rgun unak akan an oleh oleh manu manusi siaa dala dalam m pema pemanf nfaa aata tan n memp memper erole oleh h bibi bibitt ungg unggul ul tanama tanaman, n, namun namun didala didalam m pemanf pemanfaata aatanya nya harusl haruslah ah teruku terukurr dan dalam dalam dosis dosis terten tertentu. tu. Sebab Sebab apabil apabilaa pember pemberian ian radias radiasii ini berleb berlebiha ihan n akan akan mengak mengakibat ibatkan kan kerusakan struktur gen tanaman keseluruhan dan ini jelas sangat merugikan.
7
2.
Kepadatan populasi manusia dalam suatu wilayah perkotaan
Wilaya Wilayah h perkot perkotaan aan merupa merupakan kan areal areal yang yang dicipt diciptaka akan n manusi manusiaa sebaga sebagaii tempat tempat bernau bernaungn ngnya ya segala segala aktifi aktifitas tas manusi manusiaa sepert sepertii tempat tempat tingga tinggal, l, bekerja bekerja,, berbisnis, kegiatan sosial dan sebagainya. Kepadatan populasi yang berlebihan dalam suatu areal akan menekan daya dukung sumber alam disekitarnya misalkan sumber tanah, air, makanan, udara. Sesuai dengan asas lingkungan ke 4 kepadatan pop popul ulas asii ini ini bila bila tida tidak k sege segera ra diat diatas asii deng dengan an cara cara diba dibata tasi si juml jumlah ahny nyaa akan akan berda berdampa mpak k merusa merusak k baik baik untuk untuk manusi manusiaa akibat akibat persai persainga ngan n yang yang kuat kuat juga juga terhadap dampak lingkungan sekitar.
Asas ke 6
Indi Indivi vidu du dan spesie spesiess yang yang mem mempun punyai yai lebih lebih banya banyakk ketu keturun runan an dari dari pada pada sainganya, cenderung berhasil dalam mengalahkan sainganya itu.
Pengertian
Asas ini memberikan pemahaman bahwasanya mahluk hidup yang mampu berad beradapt aptasi asi terhad terhadap ap lingku lingkunga nganny nnyaa akan akan lebih lebih kuat kuat untuk untuk melang melangsun sungka gkan n kehidu kehidupan pan dan keturu keturunan nanya ya diband dibanding ingkan kan dengan dengan mahluk mahluk hidup hidup yang yang lemah lemah adaptasinya. Dengan adaptasinya yang kuat kemudian mampu berkembangbiak meningkatka meningkatkan n jumlah jumlah populasin populasinya ya yang akan menekan menekan jumlah jumlah populasi populasi yang lebih kecil sebagai konsekuensi persaingan dalam memperebutkan makanan. Atau dalam hal mekanisme/teknik mahluk hidup tersebut beradaptasi mempertahankan diri dari pemangsanya dimana mahluk hidup yang tidak mampu mempertahankan diri akan punah dengan sendirinya.
Implikasinya terhadap lingkungan
1.
Burung Elang dalam upaya kelangsungan kehidupanya beradaptasi dengan indera pengheliatan yang tajam serta kemampuan terbang tinggi mampu menempatkan sarangnya jauh dari hewan predator lain
Burung
elang
merupakan
hewan
pemangsa/predator
untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam memperoleh makanan dibekali
8
dengan indera pengheliatan yang tajam untuk meindentifikasi mangsanya dari ata s udara udara yang yang jauh. jauh. Ini merupa merupakan kan contoh contoh adapta adaptasi si terhada terhadap p lingku lingkunga ngan n untuk untuk mempertahankan kelangsungan hidup memperoleh makanan. Adaptasinya yang lain ialah untuk menjaga keturunanya (anak burung elang) agar tidak dimangsa predator lain, selalu menempatkan sarangnya jauh di atas puncak-puncak gunung atau ujung pepohonan.
2.
Ikan kan
belu elut
memiliki per permukaa ukaan n
kul kulit
luar uar
yang hal halus dan
mengandung lendir untuk mepertahankan diri dari tangkapan pemangsanya dan memudahkan dia menggali lubang dalam tanah sebagai tempat tinggal (berlindung)
Untuk mempertahankan mempertahankan kelangsun kelangsungan gan hidupnya hidupnya ikan belut dilengkapi dilengkapi mekanisme pertahanan dirinya dengan permukaan kulit yang halus dan berlendir. Adap Adapta tasi si terh terhad adap ap ling lingku kung ngan anny nyaa ini ini yang yang memb membua uatt ikan ikan belu belutt mamp mampu u berkembang biak dibandingkan dengan hewan lainya di komunitas air sungai. Dengan kulitnya ini pula ikan belut mudah menggali tanah pada tepian sungai sebagai tempatnya berlindung
Asas ke 11
Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengekploitasi sistem yang belum mantap (dewasa)
Pengertian
Ekos Ekosis iste tem, m, popu popula lasi si atau atau ting tingka kata tan n maka makana nan n yang yang suda sudah h dewa dewasa sa memindahkan energi, biomasa dan keanekaragaman tingkat organisasi ke arah yang yang belu belum m dewa dewasa sa.. Deng Dengan an kata kata lain lain terd terdap apat at perp perpin inda daha han n usah usahaa sebu sebuah ah subsistem yang rendah keanekaragamanya ke subsistem yang tinggi. Gejala alam ini dapat dijelaskan mengikuti asas 5 yang menyatakan bahwa pengadaan yang mening meningkat kat daripa daripada da sumber sumber alam alam mungki mungkin n dapat dapat merang merangsan sang g lebih lebih banyak banyak penggunaa penggunaan n sumber alam tersebut. tersebut. Lalu diikuti diikuti dengan asas asas ke 9 mengatakan bah bahwa wa
kean keanek ekar arag agam aman an
yang yang
meni mening ngka katt
9
dala dalam m
sebu sebuah ah
sist sistem em
bera berart rtii
meningkatka meningkatkan n pula efisiensi penggunaan penggunaan energi. energi. Suatu cara untuk meningkatkan meningkatkan kecermatan penggunaan energi ialah dengan mengeksploitasi sistem lain dimana menghabiskan energinya untuk mengumpulkan materi dan energi.
Implikasinya terhadap lingkungan 1.
Kegiatan pe perekonomian se sebuah ne negara ma maju me mengeksploitasi ne negara yang belum maju
Sebagai Sebagai sistem sistem perekonom perekonomian ian yang sudah beragam beragam dan kompleks kompleks negara maju maju memi memilik likii kecen kecende deru rung ngan an untu untuk k meni mening ngka katk tkan an efisi efisien ensi si peng penggu guna naan an ener energ giny inya. Oleh Oleh seba sebab b itu itu, cara cara pan pandang dang negar egaraa maju aju sebag ebagai ai sist sistem em perekonomian yang sudah mantap senantiasa mencari sumber-sumber pengumpul energi/perekonomian yang belum mantap untuk dieksploitasi.
2.
Populasi kera mengeksploitasi tanaman diperladangan
Kera Kera yang yang bias biasaa hidu hidup p di huta hutan n (eko (ekosi sist stem em yang yang sudah udah mant mantap ap)) memanfaatkan ekosistem yang belum mantap disekitar hutan itu. Apabila areal sekitar hutan terdapat perladangan baru yang ditanami misalkan dengan jagung, padi, padi, ubi, singkong singkong dan buah-buaha buah-buahan n (minim (minim keanekaraga keanekaragaman) man) maka tanaman perladangan itu menjadi sumber makanan yang mudah terhadap populasi kera.
10
DAFTAR PUSTAKA
Chiras, Chiras, Daniel Daniel D., Environ Environmeta metall Science Science Action Action For Suitanab Suitanable le Future Future, 3Rd Edition, Edition, The Benjamin/Cu Benjamin/Cumming mming Publishin Publishing g Company Company Inc, California California 1990. Manik, Manik, K.E.S., K.E.S., Pengel Cet.2, Penerb Penerbit it Djamba Djambatan tan,, Pengelolaa olaan n Lingkung Lingkungan an Hidup Hidup, Cet.2, Jakarta 2007. Odum, Eugene P,Ph.D. & Gary W Barrett,P.hd., Fundamental Of Ecology , Fifth Edition, Thomson Books/Cole, California,2005 Soeriaatmadja, E., Ilmu Ilmu Lingkungan , Cet ke 7, Penerbit ITB, Bandung, 1997 Supardi, Supardi, Imam., Imam., Lingkung Penerbit it PT. Alumni, Alumni, Lingkungan an Hidup Hidup dan Kelestar Kelestariany ianya a, Penerb Bandung, 2003
11
View more...
Comments