Asam Amino
October 13, 2017 | Author: sjamsul bahri | Category: N/A
Short Description
deskripsi asam amino...
Description
ASAM AMINO Asam amino esensial -- Asam amino diperlukan oleh makhluk hidup sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting. Ia disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan asam amino yang bersangkutan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, spesies itu harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam amino esensial" berlaku hanya bagi organisme heterotroph. Bagi manusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusina, leusina, lisina, metionina, fenilalanina, treonina, triptofan, dan valina. Histidina dan arginina disebut sebagai "setengah esensial" karena tubuh manusia dewasa sehat mampu memenuhi kebutuhannya. Asam amino karnitina juga bersifat "setengah esensial" dan sering diberikan untuk kepentingan pengobatan. Asam amino nonessensial adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh manusia dengan bahan baku asam amino lainnya. Contoh : Alanin, Asparagin, Asam Aspartat, Asam Glutamat, Glutamin dan Prolin Asam amino essensial adalah asam amino yang harus didatangkan dari luar tubuh manusia karena sel – sel tubuh tidak dapat mensintesisnya. Sebagian besar asam amino ini hanya dapat disintesis oleh sel tumbuhan, sebab untuk sintesisnya memerlukan senyawa nitrat anorganik. Contoh : Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treosin, Valin dan Triptofan Asam amino semi essensial adalah asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino essensial. Definisi semi essensial juga dapat diartikan asam amino yang dapat mencukupi untuk proses pertumbuhan orang dewasa, tetapi tidak mencukupi untuk proses pertumbuhan anak – anak. Contoh : Arginin, Histidin, Sistin, Glisin, Serin dan Triosin Asam Amino Non Esensial 1.ALANINE Memperkuat membran sel. Membantu metabolisme glukosa menjadi energi tubuh. 2. ARGININE Penting untuk kesehatan reproduksi pria karena 80% cairan semen terdiri dari arginine. Membantu detoxifikasi hati pada sirosis hati dan fatty liver. Membantu meningkatkan sistem imun. Menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. Membantu pelepasan hormon pertumbuhan.
3. ASPARTIC ACID Membantu perubahan karbohidrat menjadi energi sel. Melindungi hati dengan membantu mengeluarkan amonia berlebih dari tubuh. Membantu fungsi sel dan pembentukan RNA/DNA. 4. CYSTINE Membantu kesehatan pankreas. Menstabilkan gula darah dan metabolisme karbohidrat. Mengurangi gejala alergi makanan dan intoleransi. Penting untuk pembentukan kulit, terutama penyembuhan luka bakar dan luka operasi. Membantu penyembuhan kelainan pernafasan seperti bronchitis. Meningkatkan aktifitas sel darah putih melawan penyakit. 5. GLUTAMIC ACID Merupakan bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa. Mengurangi ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan mental. 6. GLYCINE Meningkatkan energi dan penggunaan oksigen di dalam sel. Penting untuk kesehatan sistem syaraf pusat. Penting untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat. Mencegah serangan epilepsi dan pernah dipakai untuk mengobati depresi. Diperlukan sistem imun untuk mensintesa asam amino non esensial. 7. HISTIDINE Memperkuat hubungan antar syaraf khususnya syaraf organ pendengaran. Telah dipakai untuk memulihkan beberapa kasus ketulian. Perlu untuk perbaikan jaringan. Perlu dalam pengobatan alergi, rheumatoid arthritis, anemia. Perlu untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. 8. PROLINE Sebagai bahan dasar glutamic acid. Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk menjaga kecantikan kulit. Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot jantung. 9. SERINE Membantu pembentukan lemak pelindung serabut syaraf (myelinsheaths). Penting dalam metabolisme lemak dan asam lemak, pertumbuhan otot dan kesehatan sistem imun. Membantu produksi antibodi dan immunoglobulin. 10. TYROSINE Memperlambat penuaan sel. Menekan pusat lapar di hipotalamus. Membantu produksi melanin. Penting untuk fungsi kelenjar adrenal, tiroid dan pituitary. Penting untuk pengobatan depresi, alergi dan sakit kepala. Kekurangan menyebabkan hypothyroidism dengan gejala lemah, lelah, kulit kasar, pembengkakan pada tangan, kaki, dan muka, tidak tahan dingin, suara kasar, daya ingat dan pendengaran menurun serta kejang otot. 11. GAMMA - AMINOBUTYRIC ACID (GABA) (**) Menghambat sel dari ketegangan. Mencegah ansietas dan depresi bersama niacin dan inositol.
12. ORNITHINE (**) Membantu pelepasan hormon pertumbuhan yang memetabolisir lemak tubuh yang berlebihan jika digabung dengan arginine dan carnitine. Penting untuk fungsi sistem imun dan fungsi hati yang sehat. Penting untuk detoxifikasi amonia dan membantu proses penyembuhan. 13. TAURINE (**) Menjaga kesehatan otot jantung, sel darah putih, otot rangka dan sistem syaraf pusat. Komponen penting dari cairan empedu yang penting untuk pencernaan lemak, absorbsi vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K). Menjaga kadar kolesterol darah. Kekurangan menyebabkan ansietas, epilepsi, hiperaktif dan fungsi otak yang buruk. Disintesa dari asam amino cysteine. 14. CYSTEINE (**) Dibentuk dari asam amino methionine dengan bantuan vitamin B6. Merupakan bahan dasar glutathione yaitu salah satu antioksidan terbaik yang bekerja optimum bila bersama vitamin E dan selenium. Melindungi sel dari zat-zat berbahaya, efek radiasi. Melindungi hati dan otak dari alkohol dan rokok. Penting dalam pengobatan bronchitis, emphysema, TBC, dan rheumatoid arthritis. Mudah berubah menjadi cystine. 15. CITRULLINE (**) Menghasilkan energi. Meningkatkan sistem imunitas. Dimetabolisir menjadi arginine. Penting dalam detoxifikasi amonia yang merusak sel-sel sehat. Asam amino essensial 1. LEUSIN Sebagai pengontrol sintesa (produksi) protein Sebagai pemicu fungsi otak Menstabilkan kadar gula dalam darah Membatu penyembuhan luka pada tulang, kulit dan otot 2. ISOLEUSIN Tempat produksi dan penyimpanan protein Tempat pembentukan Hemoglobin Sebagai bahan metabolisme Kelenjar Timus dan Kelenjar Pituitari Mempertahankan keseimbangan Nitrogen dalam tubuh Berperan menstabilkan kadar gula dalam darah Membantu proses produksi Asam Amino Non Esensial 3. FENILALALIN Pengantar informasi ke otak Mengatur sekresi Kelenjar Tiroid Sebagai kontrol nafsu makan dan pengatur berat badan 4. VALIN Membantu gangguan saraf otot
Membantu menyetabilkan emosional dan mental Membantu gangguan susah tidur (insomnia) dan perasaan gugup Memacu koordinasi otot Memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
5. LISIN Menghambat pertumbuhan virus Mencegah infeksi (bersama dengan vit. C dan A) Sebagai bahan dasar antibodi darah Memperkuat sistem sirkulasi darah Mempertahankan pertumbuhan sel secara normal dalam tubuh Membentuk kolagen (bersama proline) 6. METHIONIN Sebagai bahan pembentuk Asam Nukleat, jaringan tubuh dan sintesa protein Mengatur pasokan protein Menyerap lemak dan kolesterol 7. TRIPTOFAN Sebagai bahan sintesa vitamin Sebagai bahan pembekuan darah Sebagai bahan pembentuk cairan pencernaan Mengendorkan saraf Membantu dalam proses tidur 8. GLISIN Menunda penurunan fungsi otak Menetralkan racun dalam tubuh 9. HISTIDIN Memperbaiki jaringan tubuh Pengubah glukosa menjadi glikogen Sebagai perangsang keluarnya asam lambung 10. ARGININ Sebagai bahan pembuatan cairan seminal (air mani) Memperkuat sistem kekebalan tubuh Menurukan tekanan darah dan lemak (kolesterol) Melancarkan pembuluh dan peredaran darah Menghambat kerusakan jaringan tubuh Penguat otot jantung Merangsang hormon pertunbuhan
DAFTAR GANGGUAN METABOLIK NAMA PENYAKIT 1. Glisinuria 2. Hiperoksaluria primer 3. Feniketonuria 4. Tirosinosis 5. Tirosinemia 6. Alkaptonuria 7. Histidinemia 8. Imadozol-aminoaciduria 9. Prolinemia 10. Hidroksiprolinemia 11. Hiperlisinemia, 12. Hiperlisinemia persisten 13. Sistinuria 14. Sistinosis 15. Homosistinuria 16. Hipervalinemia 17. Maple syrup urine disease 18. Intermittent branched chain ketonuria 19. Isovale ricacidemia 20. Hartnup’s disease
GANGGUAN Glisin Fenilalanin Tirosin Histidin Prolin, hip Lisin Sistin, metionin
Leusin, valin, isoleusin Triptofan
DAFTAR MAKANAN MENGANDUNG ASAM AMINO Telur
Ikan
Daging sapi
Ayam
Hati
Daging merah
Daging domba
Kalkun
Kerang
Peterseli
Rumput laut
Labu kuning
Kacang polong
Bunga kol
Seledri
Bit
Kentang
Beras merah
Tomat
Kedelai
Pir
Persik
Mangga
Ara
Jamur
Susu
Yogurt
Keju
Pepaya
Aprikot
Pisang
Apel
Semangka
Alpukat
Kacang mete
Hazelnut
Kenari
Almond
Kacang tanah
Wijen
Biji labu
Udang
Siput
Oats
Gandum
Kecambah
Lentil
Labu
View more...
Comments