Artikel_20401571.pdf

May 9, 2018 | Author: sangkil05 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Artikel_20401571.pdf...

Description

Karakteristik Ketel Pipa Api Kapasitas Uap 6000 Kg / Jam Berbahan Bakar Solar  di PT. Mustika Ratu, Tbk. *)

*)

Ridwan ST, MT , Elbi Wiseno, ST, MT , Firdaus

**)

E-mail : [email protected] [email protected] .id *) **)

Dosen Teknik Mesin Universitas Gunadarma

 Alumni Teknik Mesin Universitas Gunadarma Gunadarma

Abtraksi Karakteri Karakteristk stk ketel uap adalah adalah petunju petunjuk k atau gambaran gambaran spesifik spesifik dari ketel uap melalui sifat-sifat pokoknya. Karakteristik ketel pipa api (Loos Basuki) dengan kapasitas 2

6000 kg / jam menggunakan bahan bakar solar, mempunyai Tekanan kerja 7 kg / cm , 2

dengan Temperatur uap 180 ºC, Beban ketel spesifik 240,96 kg uap/ m . Jam, Faktor  penguapan 14,375 kg uap / kg bahan bakar dan Efisiensi sebesar 83 %.

I.

membandingkan teori yang didapat pada

Pendahuluan Seir Seirin ing g

deng dengan an

berk berkem emba bang ngny nya a

bangku kuliah dengan praktiknya.

zaman yang bersamaan dengan kemajuan

II

Land andasan Teori

teknol teknologi ogi dan dan indust industri ri prose proses s produ produksi ksi,,

2.1

Defini Definisi si Ketel Ketel Uap

dimana perkembangan itu nampak dengan adanya

faktor

prod roduktif ktifit ita as

penunjang

didalam

perusa rusah haan. an.

Sema Semaki kin n

banya banyakny knya a produ produsen sen suatu suatu perusa perusaha haan an yang menempati skala besar, hampir 90 % kete ketell uap uap masi masih h teta tetap p domi domina nan n untu untuk k dipergu dipergunaka nakan. n. Dimana Dimana ketel ketel uap dipakai dipakai seb sebagai gai

mesin sinprod roduksi ksi

baik

seca secarra

langsu langsung ng maupu maupu tidak tidak langsu langsung. ng. Salah Salah satu

contohnya

PT.

Mustika

Ratu

mengg menggun unaka akan n ketel ketel uap uap sebaga sebagaii mesin mesin produksi

untuk

mengolah

produk-

produknya. Melihat dari peranan ketel uap tersebut tersebut penulis penulis tertarik tertarik untuk untuk membaha membahas s pera perana nan n kete ketell uap uap di PT. PT. Must Mustik ika a Ratu Ratu,, Tbk. bk.

Den Dengan

mahasi hasis swa

demiki ikian,

dap dapat

diha iharap rapkan kan

menera nerap pkan kan

dan

Kete Ketell uap uap   (boiler)   adalah adalah suatu suatu bejan bejana a tertut tertutup up yang yang terbua terbuatt dari dari baja baja digu diguna naka kan n

untu untuk k

meng mengha hasi silk lkan an

uap. uap.

Didalam Didalam dapur  dapur    (Furnace),   energi energi kimia dari bahan bakar dirubah menjadi panas melalu melaluii prose proses s pemb pembaka akaran ran dan dan panas panas yang dihasilkan sebagian besar diberikan kepad kepada a air air yang yang berad berada a didala didalam m ketel ketel seh sehingga,

pengaruh

dari

proses ses

pemanasan air tersebut berubah menjadi uap. uap. Uap yang yang dihasi dihasilka lkan n dari dari sebua sebuah h kete ketell dapa dapatt digu diguna naka kan n seba sebaga gaii flui fluida da kerj kerja a maup maupun un medi media a pema pemana nas s untu untuk k berba berbagai gai

macam macam

keper keperlua luan-k n-kep eperl erlua uan n

rumah tangga sampai dengan keperluan industri

[1]

.

2.2 2.2

o

Pros Proses es Terb Terben entu tukn knya ya Uap Uap Bila

diatas

sekeping

kepingan logam tersebut mencapai T d  d  K  logam

atau

o

C , seda sedang ngka kan n kece kecepa pata tan n gera gerak k

terd terdap apat at bebe bebera rapa pa tete tetes s air, air, dan dan kita kita

mole moleku kull-mo mole leku kull

perhatika perhatikan n molekul-m molekul-mole olekul kul air tersebut tersebut,,

mencapai

temper temperatu aturr air air pada pada saat saat itu ialah ialah T 0  0  o

atau

C .

berg berger erak ak

Mole Moleku kull-mo mole leku kull beba bebas s

lingku lingkunga nganny nnya a

air air



ters terseb ebut ut

V d  meter/de /detik tik,, d    meter

mole moleku kull-mo mole leku kull

air air

tela telah h

sehin sehingg gga a

ters terseb ebut ut

mamp mampu u

ters terseb ebut ut

melepask melepaskan an diri dari dari lingkung lingkungann annya, ya, dan

dala dalam m

mampu mampu melepaska melepaskan n diri dari gaya tarik-

kesa kesana na-k -kem emar arii

(ling (lingkun kunga gan n

o

air air

air) air) deng dengan an

mena menari rik k

anta antara ra

mole moleku kull-mo mole leku kull

kecepatan gerak V 0  meter/detik. Molekul0    meter/detik.

ters terseb ebut ut..

molekul tersebut dalam gerakannya belum

mele melepa pask skan an

dapat meninggalkan lingkungannya karena

tersebut tersebut akan akan berubah berubah menjadi menjadi molekul molekul

adanya gaya tarik-menarik antara molekul-

uap yang kecepatan gerakannya melebihi

molek molekul ul air itu sendi sendiri. ri. Apabi Apabila la di bawah bawah

kece kecepa pata tan n

kepin kepinga gan n logam logam terseb tersebut ut dipasa dipasang ng api, api,

yang semula.

bata batang ng lili lilin, n, kore korek k api api dan dan seba sebaga gain inya ya sedemikian

seh sehingga

api

tersebut

memanasi kepingan logam yang diatasnya terdapat

beberapa

tetes

air,

Mole Moleku kull-mo mole leku kull diri diri

dari dari

gera gerak k

air air

air  air  yang yang

ling lingku kung ngan anny nya a

mole moleku kull-mo mole leku kull

air  air 

Proses yang demikian ini disebut “pr “proses ses

pengua guapan”

atau tau

“prose roses s

[1]

pembentukan pembentukan uap” .

maka

temperatur air tersebut akan naik menjadi T 1

o

K   K    atau

o

C , dan dan ternya ternyata ta kecep kecepata atan n

gerak gerak dari dari molek molekulul-mo molek lekul ul air air terseb tersebut ut akan bertamb bertambah ah menjadi menjadi V 1   meter/detik, namun belum mampu melepaskan diri dari

Gambar 2.1. Proses Terbentuknya Uap

lingkungannya.

2.3 2.3

 Apabila

seca secara ra umum umum kete ketell dibe dibeda daka kan n

loga logam m

dalam dalam dua dua golon golonga gan n utama utama yaitu yaitu ketel ketel

tersebut tersebut ditambah ditambah besarny besarnya a (menjadi (menjadi dua

pipa api   (Fire Tube Boiler)  dan ketel pipa

bata batang ng lili lilin, n, dsb) dsb) maka maka temp temper erat atur ur air  air 

air    (Wat (Water er

diat diatas as

memb membed edak akan an

diba ibawah wah

kepi kepin ngan gan

bertam bertamba bah h

kepin pingan

loga logam m

menjad menjadii

api

Klas Klasif ifik ikas asii Kete Ketell Uap Uap

yang

dipa ipasan sang

kemudian

[1]

T 2  2 

ters terseb ebut ut o

K    atau

akan akan o

Tube Tube

[3]

Boil Boiler er))

seca secara ra

.

Untuk

terp terpei einc nci, i,

kete ketell

C ,

dapat dapat digolong digolongkan kan menuru menurutt peninjau peninjauan an

sedangka sedangkan n kecepata kecepatan n gerak gerak dari molekulmolekul-

dari berbagai segi terhadap ketel tersebut

molekul bertambah menjadi  V 2  2  meter/detik,

yakni yakni :

namun namun masih masih belum belum mampu mampu melepask melepaskan an

2.3.1 2.3.1

diri diri dari dari lingk lingkung ungan annya nya.. Dan apabi apabila la api api

a) Ketel Pipa Api  (Fire Tube Boiler)

Menuru Menurutt Isi Pipany Pipanya a [3]

yang dipasang dipasang dibawah dibawah kepingan kepingan logam logam

Pada ketel jenis ini nyala api dan gas

tersebut tersebut senantia senantiasa sa ditambah ditambah besarnya besarnya,,

panas panas diperole diperoleh h dari hasil hasil pembakar pembakaran an

sedemikia sedemikian n hingga hingga temperat temperatur ur air diatas diatas

bahan

bakar

untuk

men- transfer 

panasnya panasnya.. Gas panas panas dilewatka dilewatkan n melalui melalui

Wilcox, Ketel Lamont, Ketel Yarrow, dan

pipa pipa-p -pip ipa a

Ketel Loeffer .

dise diseki kita tarr

dind dindin ing g

luar luar

yang yang

dike dikeli lili ling ngii oleh oleh air air atau atau uap uap yang yang tela telah h terbentuk.

Gambar 2.2 Bagan Ketel Pipa Api

Gambar 2.3 Bagan Ketel Pipa Air 

[3]

2.3.2 2.3.2

[3]

Menuru Menurutt Posisi Posisi Dapur  Dapur  Menur Menurut ut posis posisii dapur dapurnya nya,, ketel ketel

dapat digolongkan sebagai

[3]

b) Ketel Pipa Air  (Water Air  (Water Tube Boiler)

[4]

:

a) Ketel Ketel Penga Pengapia pian n Dalam Dalam   (Internal 

Kete Ketell yang yang term termas asuk uk keda kedala lam m pipa pipa ini ini

Fired Boiler)

adalah adalah ketel ketel yang pereda peredara ra airnya airnya terjadi terjadi

b) Kete Ketell Peng Pengap apia ian n Luar  Luar    (External 

dida didala lam m pipa pipa-p -pip ipa a yang yang dike dikeli lili ling ngii oleh oleh

Fired Boiler)

nyala api dan gas panas dari luar susunan pipa. pipa. Kontruk Kontruksi si pipa-pip pipa-pipa a yang dipasang dipasang

Pada ketel jenis pengapian dalam, dapur 

dida didala lam m

luru lurus s

(furnace)   tempat pengapian ditempatkan

(Straight Tube)   dan juga dapat berbentu berbentuk k

didalam shell  didalam  shell . Kebanyakan dari ketel pipa

pengkolan   (Bend (Bend Tube) Tube)   tergantu tergantung ng dari

api memili memiliki ki penga pengapia pian n dalam dalam   (Internal 

enis enis

Fired Boiler)   dimana pembakaran bahan

kete ketell

dapa dapatt

kete keteln lnya ya..

berb berben entu tuk k

Pipa Pipa-p -pip ipa a

yang yang

luru lurus s

dipa dipasa sang ng seca secara ra para parale lell dida didala lam m kete ketell

baka bakarr

dihubun dihubungkan gkan dengan dengan   Header , kemud kemudian ian

sendir sendiri.d i.dan an hasil hasil dari dari pemba pembakar karan anny nya a

Header    ters tersebu ebutt

diterima langsung dari  shell  tersebut.  tersebut.

bejana

uap

dihubu dihubungk ngkan an

yang

horizontal    diat diatas as gamb gambar ar (2.3 (2.3). ).

dipasang

susu susuna nan n

Susu Susuna nan n

denga dengan n

dida didala lam m   shell 

itu

sec secara

pipa pipa,,

pipa pipa

dila dilaku kuka kan n

liha lihatt

dian dianta tara ra

kedua   Header    mempunyai mempunyai kecondongan kecondongan 0

2.3.3 2.3.3

Menuru Menurutt Pengg Pengguna unaan an

a)

Utillity Boiler  Memproduksi

uap

untuk

tertentu (sekitar 15 dari garis datar) hal ini

pemb pemban angk gkit it

dimaks dimaksud udkan kan agar agar dapat dapat menimb menimbul ulkan kan

besar, tekanan dan temperatur uap tinggi,

pered peredar aran an air dalam dalam ketel. ketel. Contoh Contoh ketel ketel

efisie efisiensi nsi tingg tinggi, i, dapur dapur dindin dinding g pipa pipa air 

yang yang

dengan  burner , bila dengan tekanan lebih

term terma asuk suk

keda kedala lam m

golo golong ngan an ini ini

adalah   Ketel Ketel Benson, Benson, Ketel Ketel Babcock Babcock and 

tena tenaga ga

list listri rik. k.

Kapa Kapasi sita tas s

besa besarr dari dari 14 Mpa   biasanya biasanya dengan dengan reheater.

b)

Industrial Boiler  Memproduksi

Digunakan sebagai   utillity boiler  boiler , untuk

kapasitas kapasitas besar, besar, sirkulasi sirkulasi once-thro once-through ugh

pemanasan dan proses. Biasanya memiliki

atau kombinasi, dengan   reheater   reheater   ; harus

kapasit sitas

dan

dipertim dipertimbang bangkan kan pencegah pencegahan an terhada terhadap p

dapu dapur  r 

 pseudo-film boilling   boilling    dan dan korosi korosi karen karena a

yang

temp temper erat atur ur

uap uap

uap

kecil cil, lebi lebih h

tekanan rend rendah ah,,

dengan   burner, burner, stoker   stoker   atau   fluidized fluidized bed ,

temperatur tinggi.

tanpa reheater. tanpa reheater.

2.4 2.4

Bagi Bagian an-b -bag agia ian n Kete Ketell Uap Uap

a)

Pem Pemanas nas Lan Lanjut jut Uap Uap

c)

Marine Boiler 

(Steam Superheater) Superheater)

Memproduksi uap sebagai sumber  peng pengge gera rak k

kapa kapal. l.

Bent Bentuk ukny nya a

komp kompak ak,,

Pema Pemana nas s Superheater)

 

Lanj Lanjut ut ia ialah

Uap Uap   (Steam alat

untuk

bobot lebih ringan, biasanya menggunakan

memanask memanaskan an uap kenyang kenyang menjadi menjadi uap

bahan bakar minyak, tanpa  reheater.

yang

dipanaskan

lanjut.

Uap

yangdipa yangdipanask naskan an lanjut lanjut digunaka digunakan n intuk intuk melakuka melakukan n kerja kerja dengan dengan jalan jalan ekspans ekspansii 2.3.4 2.3.4

Berdasa Berdasarkan rkan Tekanan Tekanan Kerja Kerja

didalam turbin atau mesin uap tidak akan

a)

Boiler Ber Bertekanan Ren Rendah dan dan

segera

Sedang (< 10  Mpa)  Mpa) Digu Diguna naka kan n Boiler ,   sirk sirkul ulas asii

mengembun,

meng mengur uran angi gi seba sebaga gaii

sehingga

kemu kemung ngki kina nan n

indu indust stri rial al

baha bahaya ya

yang yang

dise diseba babk bkan an

natu natura ral, l,   beberapa

puku pukula lan n

bali balik k   (Bac (Back k

timb timbul ulny nya a timb timbul ulny nya a

Stro Stroke ke))   yang

diantara diantaranya nya dengan dengan   Boiler Boiler bank, bank,   dapur 

diakibatk diakibatkan an mengemb mengembunn unnya ya uap belum belum

dengan burner atau  stoker, tanpa  stoker,  tanpa reheater   reheater .

pada waktunya waktunya sehinng sehinnga a menimbul menimbulkan kan

b)

Boil Boiler er Teka Tekana nan n Ting Tinggi gi (10(10-14 14 Mpa  Mpa))

vakum vakum ditem ditempat pat yang yang tidak tidak semest semestiny inya a

Digunaka Digunakan n sebagai sebagai   utillity utillity boiler  boiler ,

didaerah ekspansi.

biasan biasanya ya deng dengan an   reheater    hany hanya a

bila bila

b)

Ekonomiser  

tekanannya > 14 Mpa, Mpa, dan menggunakan

Gas asap setelah setelah meningg meninggalka alkan n

sirkulasi natural.

superheater   superheater   temperaturnya masih sangat

c)

tinggi tinggi sekita sekitarr 500

Boiler Den Dengan Te Tekanan Sa Sangat

Tinggi (> 17 Mpa 17  Mpa))

o

C hing hingga ga 800 800

o

C,

sehing sehingga ga akan akan menim menimbu bulka lkan n kerug kerugian ian

Digunaka Digunakan n sebagai sebagai   utillity utillity boiler  boiler ,

pana panas s yang yang besa besarr apab apabil ila a gas gas asap asap

sirkulasi natura atau natura  atau paksa, tergantung dari

ters terseb ebut ut

pada   engineerin engineering-ec g-econo onomica micall

aproach, aproach,

cerobon cerobong. g. Gas asap yang masih panas

dengan   reheater   reheater   ; harus harus dipertim dipertimbang bangkan kan

ini dapat dapat dimanfaa dimanfaatkan tkan untuk untuk memana memanasi si

pencega pencegahan han terhadap terhadap   film boilli boilling  ng  dan

air terleb terlebih ih dahul dahulu u sebelu sebelum m dimasu dimasukan kan

korosi karena temperatur tinggi.

kedala kedalam m drum drum ketel, ketel, sehing sehingga ga air telah telah

d)

dalam keadaan panas, sekitar 30 hingga

Boil Boiler er Teka Tekana nan n Supe Superr Krit Kritis is

(> 22,1 Mpa 22,1  Mpa))

o

lang langsu sung ng

dibu dibuan ang g

melal elalui ui

50 C dibawah temperatur mendidihnya.

 Air yang telah dalam keadaan panas pada

dalam dalam keada keadaan an panas panas masuk masuk kedal kedalam am

saat masuk kedalam drum ketel membawa

tungku, tungku, membant membantu u untuk untuk memper mempercepa cepatt

keuntu keuntung ngan an karen karena a ditem ditempa patt air masuk masuk

pengu penguapa apan n air yang yang terkan terkandu dung ng dalam dalam

keda kedala lam m drum drum,, dind dindin ing g tida tidak k meng menger erut ut

bahan

sehi sehing ngga ga drum drum kete ketell dapa dapatt lebi lebih h awet awet

mempercepat

deng dengan an

pem pembakara karan n

demi demiki kian an

biay biaya a

pera perawa wata tann nnya ya

akan akan menja menjadi di lebih lebih murah murah.. Keuntu Keuntung ngan an

tungku.

yang kedua adalah dengan memanfaatkan

d)

gas

asap

yang

masih

mempunyai

bakar

sehingga

akan

berlangsungnya baha ahan

bakar akar

dida idalam lam

Cerobong Asap Cer Cerobo obong

digu igunakan kan

untu untuk k

temp temper erat atur ur yang yang ting tinggi gi ters terseb ebut ut untu untuk k

mengal mengalirk irkan an gas gas asap asap kelua keluarr dari dari ketel ketel

meman memanasi asi air sebelu sebelum m masuk masuk kedala kedalam m

uap uap atau atau deng dengan an kata kata lain lain digu diguna naka kan n

drum drum kete ketel, l, bera berart rtii akan akan memp memper erbe besa sar  r 

untu untuk k

efis efisie iens nsii dari dari kete ketell uap, uap, kare karena na dapa dapatt

mung mungki kin n

memperkecil kerugian panas yang diderita

lingkungan disekitar.

oleh ketel.

2.5

c)

Pemanas Udara  (Air Preheater)

Sega Segala la sesu sesuat atu u zat zat (pad (padat at,, cair cair,, gas) gas)

Gas Gas asap asap kelua keluarr dari dari mema memana nasi si

yang yang digu diguna naka kan n seba sebaga gaii baha bahan n yang yang

ekon ekonom omis iser er

masi masih h

hing hingga ga 700 700

bert bertem empe pera ratu turr

memb membua uan ng

gas gas

sehi sehing ngga ga

asap asap seti seting nggi gi

tida tidak k

meng mengga gang ngu u

Bahan Bakar 

400 400

dibakar pada berbagai cara atau metode

C sehi sehing ngga ga saya sayang ng bila bila

proses pembakaran disebut bahan bakar.

o

dibuang dibuang langsung langsung lewat lewat ceobong, ceobong, karena karena

Menu Menuru rutt

panas panas yang yang terkan terkandu dung ng dalam dalam gas gas asap asap

terb terbag agii dala dalam m tiga tiga kelo kelomp mpok ok,, yait yaitu u :

terseb tersebut ut masih masih dapat dapat diman dimanfaa faatka tkan n lagi lagi

bahan bakar padat, bahan bakar cair dan

untuk ntuk

bahan bakar gas.

memanaska skan

dima dimasu suka kan n

keda kedala lam m

udara

seb sebelum lum

tung tungku ku,,

sehi sehigg gga a

2.5.1 2.5.1

klas klasif ifik ikas asin inya ya

baha bahan n

bakar  akar 

Bahan Bahan Bakar Bakar Padat Padat

efisie efisiensi nsi therm thermis is ketel ketel uap uap masih masih dapat dapat

Bahan bakar padat yang terdapat dibumi

dinaikan

udara

kita ini berasal dari zat-zat organik. Bahan

pembakaran pembakaran sebelum dimasukan kedalam

bakar bakar padat padat menga mengand ndun ung g unsurunsur-un unsur  sur 

tung tungku ku

kebu kebutu tuha han n

antara lain : Zat arang atau Karbon (C), (C),

panas panas untuk untuk menaika menaikan n tempera temperatur tur udara udara

zat lemas lemas atau atau Nitro Nitrogen gen   (N),   Hidrogen

dida didala lam m tung tungku ku,, sehi sehing ngga ga api api dida didala lam m

(H),  (H),   Belerang (S) Belerang  (S),, zat asam atau Oksigen

tungku tidak banyak mengalami penurunan

(O)   Abu Abu dan dan Air yang yang kesem kesemuan uanya ya itu

tempera temperatur, tur, sehingga sehingga dapat dapat mengur mengurangi angi

terikat dalam satu persenyawaan kimia.

kemu kemung ngkin kinan an api api dida didala lam m tung tungku ku yang yang

2.5.2 2.5.2

tiba tiba-t -tib iba a

lagi.

bera berart rtii

pada padam m

Memanaskan

meng mengur uran angi gi

deng dengan an

Bahan Bahan Bakar Bakar Cair  Cair 

send sendir irin inya ya..

Baha Bahan n baka bakarr cair cair bera berasa sall dari dari

Manfaat Manfaat lain dengan dengan memana memanaskan skan udara udara

minya minyak k bumi. bumi. Minyak Minyak bumi bumi didap didapat at dari dari

pembakar terlebih dahulu sebelum masuk

dalam dalam tanah tanah dengan dengan jalan jalan mengeb mengeborn ornya ya

kedalam kedalam tungku tungku adalah adalah udara udara yang telah

pada

ladang-ladang

minyak,

dan

memompanya sampai ke atas permukaan

menunjuk menunjukan an tidak cukup udara udara dan bila

bumi, untuk selanjutnya diolah lebih lanjut

gas asap asap berwa berwarn rna a putih putih menu menunju njukan kan

menjadi berbagai jenis minyak bakar.

terl terlal alu u

2.5.3 2.5.3

Bahan Bahan Bakar Bakar Gas Gas

untuk untuk pembaka pembakaran ran yang sempurna sempurna gas

Didalam tanah banyak terkandung

asap berwarna cokelat.

bany banyak akny nya a

udar udara. a.

mengetahui

Seda Sedang ngka kan n

: Gas Bumi   (Petro (Petroll Gas) Gas)   atau atau serin sering g

Untuk

jumlah

udara

disebut pula dengan gas alam, yang timbul

pembakar pembakar dapat dapat dilihat dilihat pada pada persama persamaan an

pada pada saat saat prose proses s pemb pemben entuk tukan an minyak minyak

sebagai berikut :

bumi bumi,, gas gas tamb tamban ang, g, dan dan gas gas rawa rawa CH 4 (Methane). (Methane) . Seperti halnya dengan minyak bumi, gas alam tersebut diperoleh dengan alan pengeboran dari dalam tanah, baik di dara aratan tan

maup maupu un

terh terha adap

pada ada

lepa lepas s

loka okasi-l si-lo okasi kasi

yang yang

pantai ntai

menjadi CO2, menurut Persamaan C + O2  = CO2

Pembakaran

kimia antara bahan bakar dengan oksigen, untu untuk k

mela melaku kuka kan n

pers persen enya yawa waan an

tersebut tersebut diperluka diperlukan n suhu. suhu. Pada peristiwa peristiwa pembakar pembakaran, an, proses proses yang terjadi terjadi adalah adalah

 

2 H  + O  +  O 2  = 2H   =  2H 2  2 O S  + O  +  O 2  =  SO2 

32 12

kg O2  =

44 12

kg CO2

1 kg C + 2,67 kg O2  = 3,67 kg CO2 

Hidrogen(H) Hidrogen(H) terbakar terbakar sempurna sempurna

menjadi H2O, menurut Persamaan 4 H + O2 = 2 H2O

(2.1)  

1 kg H +

(2.2)

 

[1]

(2.5)

32 4

kg O =

2 x 18 4

kg H2O

(2.3)

Dikatakan pembakaran sempurna apabila campuran campuran bahan bakar bakar dan oksigen oksigen (dari (dari udara udara))

memp mempun unyai yai perb perband anding ingan an yang yang

tepa tepat, t,

sehi sehing ngga ga

tida tidak k

(2.4)

4 kg H + 32 kg O = 2 x 18 kg H 2O

oksidasi dengan reaksi. C  + O  +  O2  =  CO2 

 

[1]

12 kg C + 32 kg O 2  = 44 kg CO2 1 kg C +

Pembakar Pembakaran an ialah ialah persenya persenyawaan waan

dan dan

Karbon (C) (C) terbakar terbakar sempurna sempurna

did diduga uga

terdapat kandungan gas alam. 2.6



dipe dipero role leh h

sisa sisa..

 Apabila oksigen terlalui banyak maka

1 kg H + 8 kg O = 9 kg H 2O 

Belerang (S) terbakar terbakar sempurna sempurna

menjadi SO 2, menurut persamaan S + O2 = SO2

 

[1]

(2.6)

32 kg S + 32 kg O 2  = 64 kg SO2

dikatakan campuran kurus, dan bila bahan bakarn bakarnya ya terlal terlalu u banya banyak k (oksi (oksigen gen tidak tidak

1 kg S + 1 kg O 2  = 2 kg SO2

cukup) maka dikatakan dengan campuran

Disamping itu diketehui pula 1 kg udara

kaya

meng mengan andu dung ng 0,23 0,231 1 kg O 2, sehi sehing ngga ga

 

(rich). (rich).

menga ngakib kibatkan tkan

Sehingga tid tidak

dapat

sem sempurnanya nya

pemba pembakar karan an.. Bila Bila gas gas asap asap yang yang kelua keluar  r  dari dari cero cerobo bong ng bera berasa sap p hita hitam, m, hal hal

ini ini

kebutuhan udara dapat dihitung

[1]

2.6.1 2.6.1

Pembakar Pembakaran an Bahan Bahan Bakar Bakar Padat Padat

2.6.3

Pembaka Pembakaran ran Bahan Bahan Bakar Bakar Gas

Pada Pada pemb pembaka akaran ran baha bahan n bakar  bakar 

Pemba Pembakar karan an bahan bahan bakar bakar yang yang

padat padat mula-m mula-mula ula akan akan membe membentu ntuk k gas gas

berupa gas yang hampir keseluruhannya

atau atau yang yang biasa biasa diseb disebut ut menge mengega gas s   (Ont 

terdiri terdiri dari dari karbon karbon dan hidroge hidrogen n dimulai dimulai

Gassing), Gassing) ,

berl berlan angs gsun ungn gnya ya

denga dengan n meng mengur uraik aikan an gas-g gas-gas, as, hingg hingga a

distilasi distilasi kering kering kemudian kemudian mengaki mengakibatka batkan n

menghasilkan  CO  dan  H 2  2  apabila oksigen

terur terurain ainya ya gas-g gas-gas as terseb tersebut ut lebih lebih lanju lanjutt

menc mencuk ukup upi. i.

menjadi  CO 2  dan H   dan  H 2  Gas)  dan akan 2  (Water Gas) dan

berlang berlangsung sung didalam didalam kerucut kerucut bunga bunga api

terbakar 

pada pada

wakt waktu u

[1]

Peng Pengur urai aian an

gasgas-ga gas s

ini ini

. Selanjutnya arang atau kokas

yang paling dalam, pada temperatur yang

yang tertinggal (yang semuanya terdiri dari

lebih lebih rend rendah ah dari dari pada pada tempe temperat ratur ur bila bila

karb karbon on)) akan akan meng mengua uap p atau atau subl sublim imas asii

pembakaran

terlebih terlebih dahulu, dahulu, kemudian kemudian akan terbakar  terbakar 

sepenuhnya. sepenuhnya. Pembakaran Pembakaran CO dan H 2  2 

menjadi CO2    apabila apabila oksigen oksigen mencuku mencukupi. pi.

yang yang terbe terbentu ntuk k dilaku dilakukan kan oleh oleh oksige oksigen n

Udara pembakar yang diperbolehkan untuk

dar dari

meng mengeg egas aska kan n

disekeliling bunga api, akan berlangsung

dise disebu butt

udar udara a

prim primer er,,

uda udara

telah

skun kunder

yan yang

pada pada

menjadi

lapisan lapisan yang tipis yang tidak bercaha bercahaya ya

deng dengan an

udar udara a

skunder.

yang yang

mengalir  lir 

sedang sedangkan kan udara udara untuk untuk memba membakar  kar  CO CO2    dise disebu butt

temp temper erat atur ur

berlangsung

ting tinggi gi,,

pada pada

dari bunga api yang berlangsung sangat cepat, bila oksigen mencukupinya.

2.6.2 2.6.2

Pembakar Pembakaran an Bahan Bahan Bakar Bakar Cair  Sebelum

pembakar karan

yang

2.7 2.7

Perp Perpin inda daha han n Pana Panas s Kete Ketell Uap Uap

sebena sebenarn rnya ya berla berlang ngsun sung g maka maka terleb terlebih ih

Pana Panas s yang yang diha dihasi silk lkan an kare karena na

dahulu bahan bakar cair tersebut diuapkan

pemb pembak akar aran an baha bahan n baka bakarr dan dan udar udara, a,

dan diuraika diuraikan n menjadi menjadi gas-gas gas-gas

[1]

. Bahan

yang berupa api (yang menyala) dan gas

baka bakarr cair cair pada pada umum umumny nya, a, terd terdir irii dari dari

asap (yang (yang tidak tidak menyala) menyala) dipinda dipindahkan hkan

karbon   (85-87)%   dan hidrogen hidrogen   (12-15)%

kepa kepada da air, air, uap uap dan udar udara, a, mela melalu luii

ditambah sedikit O2 , N 2  2 , dan S2 .  dalam hal

bida bidan ng

ini karena kandungan hidrogen yang cukup

surface), surface), pada pada suatu suatu instal instalasi asi ketel ketel uap uap

tinggi, maka pada saat penguraian dengan

dengan tiga cara, yaitu antara lain :

temperatur yang cukup tinggi, karbon dan

a)

hidr hidrog ogen en lama lama masi masih h

Pancaran (Radiasi)

terikat.

Dengan

pemb pembak akar aran an

baha bahan n

dala dalam m

kead keadaa aan n

demikian baka bakarr

cair cair

pada dapa dapatt

yan yang

dipa ipanaska skan   (heating 

Perpindahan

Per Perpin pindaha ahan pancaran

atau

Panas

Secara

pana anas

seca secara ra

  Radiasi    adalah

dicap dicapai ai bentu bentuk k bung bunga a api api yang yang hamp hampirir-

perpind perpindahan ahan panas panas antara antara suatu benda benda

hamp hampir ir semp sempur urna na sepe sepert rtii haln halnya ya pada pada

terhadap benda lain dengan jalan melalui

pembakaran bahan bakar gas.

gelombang-gelombang   elektromagnetic  tanp tanpa a terg ergantun tung kep kepada

ada ada ata atau

tidaknya media maupun zat diantara benda

q

yang

panas

menyentuh dinding ketel maka panasnya

adal adalah ah

dibagikan sebagian, yaitu   q1 Joule   pada

panas yang dipancarkan dari suatu media

dinding ketel, selebihnya q2  = q - q1 Joule

panas ke media yang dingin dan besarnya

dibawanya dibawanya pergi. pergi. Bila gerakan gerakan-ger -gerakan akan

tergantung

perbedaan

molekul molekul yang yang melayang melayang-lay -layang ang tersebut tersebut

temperatur, dan warna media yang

disebabkan kerena perbedaan perbedaan temperatur  temperatur 

menerima ters terseb ebut ut..

pancaran

Pana Panas s

radi radias asii

pada

Jou Joule. le.   Pad Pada a

panas panas pada pada   radiasi    bertamba bertambah h dengan dengan

perpind perpindahan ahan panasny panasnya a disebut disebut dengan dengan

naiknya

ini

konveksi konveksi bebas bebas   (Free Convection)   atau

berga bergantu ntung ng dari dari beber beberap apa a faktor faktor namu namun n

konveksi konveksi alamiah alamiah   (Natural (Natural Convectio Convection) n)..

yang

luas

 Apabila gerakan-gerakan gerakan-gerakan dari molekul

terk terken ena a

terseb tersebut ut sebaga sebagaii akiba akibatt dari dari kekuat kekuatan an

paling

permu permukaa kaan n

terutama

hal

adalah

pipa pipa   (tube)   yang yang

sendiri,

flui fluida da

didalam

dapur,

itu

mole moleku kull

mener menerima ima pana panas s terseb tersebut. ut. Penye Penyerap rapan an

temperatur

fluida

saat saat

maka

pancaran panas.

mekanis (karena dipompa atau dihembus

 Adapun banyaknya panas yang diterima

dengan  fan)  fan ) maka perpindahan panasnya

secara pancaran atau Q   berdasarkan dari

disebut disebut dengan dengan konveksi konveksi paksa paksa   (Forced 

rumus  rumus   Stephan-Boltzman adalah Stephan-Boltzman  adalah sebesar :

Convection).

4

4

Q = C z z  . F  . . [(Tapi  : 100)  – (Tbenda  : 100) ] [1]

kJ / jam

(2.7)

Dimana, C z z    :

Kons Konsta tant nta a panc pancar aran an dari dari   Stephan-

Boltzman yang Boltzman yang dinyatakan dalam 2 

kJ/m .  Jam  .  K4.  K4 . 2 

Bila C z z  dinyatakan dalam  Watt/m . 4



maka maka harg harga a Qp   dinyata dinyatakan kan dalam dalam Watt 

F : F  :

Luas

Cara Aliran (Konveksi) Aliran  (Konveksi)

[1]

bidang

yang

dipanasi,

[1]

Jumlah panas yang diserahkan secara aliran  aliran  (Konveksi) adalah: (Konveksi)  adalah:

3

dinyatakan dalam m dalam  m . T :

Gambar 2.4 Perpindahan Panas Dengan

Temperatur dalam  Kelvin.

Qk  = α  . F   .  F  . (T   .  (T api   ) kJ/Jam api  - T dinding  dinding 

[1]

(2.8)

Dimana, b)

Perp Perpin inda daha han n Pana Panas s Seca Secara ra Alir Aliran an

α 

:

Ang Angka pe peralih lihan pa panas dar dari api api 2 

Perpinda Perpindahan han panas panas secara secara aliran aliran atau konveksi konveksi adalah adalah perpind perpindahan ahan panas panas yang dilakukan oleh molekul-molekul suatu fluida fluida (cair (cair ataupun ataupun gas) molekul-m molekul-molek olekul ul fluida

tersebut

dalam

gerakannya

membawa sejumlah panas masing-masing

ke dinding ketel dinyatakan dalam   kJ/m . Jam .  K  Bila

α 



  dinyatakan dinyatakan dalam dalam   kJ/m .

Jam . K   K    maka, Qk    dinyataka dinyatakan n dalam dalam kJ /Jam

Sedangkan bila

 dinyatakan dalam  Watt / 

α 



m .  K,  maka Q  maka  Q k  dinyatakan

dalam

T d2  d2  : Luas

bidang

yang

dipanasi,

3

(ºK). (ºK).

T :

Temperatur dalam  Kelvin.

2.8 2.8

c)

Perpindahan

Secara

Rambatan   (Konduksi)

Temp Temper erat atu ur dind dindin ing g kete ketell yang yang

berba berbatas tasan an deng denga a air, air, uap atau atau udar udara a

diyatakan dalam m dalam  m .

Panas

Temp Temper erat atu ur dind dindin ing g kete ketell yang yang

berbatasan dengan api  (ºK)

Watt. F : F  :

T d1 d1 :

Nila Nilaii Pemb Pembak akar aran an Nila Nilaii

pemb embakar akara an

biasa asanya

dinyatakan dalam istilah nilai pembakaran

Perpindahan

panas

secara

tinggi atau  Highest Heating Value (HHV)

rambatan

atau

konduksi

adalah

dan nilai pembakaran rendah atau  Lowest 

perp perpin inda daha han n

pana panas s

dari dari suat suatu u

bagi bagian an

Heating Value (LHV).

bend benda a pada padatt ke bagi bagian an bend benda a lain lain dari dari

a)

benda padat yang sama, atau dari benda

Highest Heating Value (HHV)

padat yang satu ke benda padat yang lain kare karena na

terj terjad adin inya ya

pers persin ingg ggun unga gan n

fisi fisik k

Nila Nilaii pemb pembak akar aran an ting tinggi gi atau atau

Jumlah panas yang diperoleh dari hasil pembakaran sempurna disetiap 1 kg

(menempel), tanpa terjadinya perpindahan

bahan

mole moleku kull-mo mole leku kull

pembakarannya didinginkan sampai pada

dari dari

bend benda a

pada padatt

itu itu

sendiri. (QR 

melalui dinding ketel adalah sebesar :

yang yang diha dihasi silk lkan an dise disebu butt deng dengan an

yang terbentuk dari

 x F  (T d1 d1  – T d2  d2  S 

penge pengembu mbuna nanny nnya a

[1]

(2.9)

turut turut dihitu dihitung ng serta serta

dinilai dinilai sebagai sebagai panas panas pembaka pembakaran ran yang

b)

 Apabila λ dinyatakan dalam Watt / 

 x K , maka QR    dinya dinyataka takan n dalam dalam

pemb pembak akar aran an

uap

air

yang

terbentuk

dari

hasil sil

pembakaran tidak perlu dicairkan terlebih dahulu, sehingg panas pengembunannya

Watt. dinding

ketel

dinyatakan

tida tidak k ikut ikut sert serta a untu untuk k dipe diperh rhit itun ungk gkan an sebagai panas pembakaran bahan bakar 

dalam meter dalam meter (m) Luas

nila nilaii

rendah atau Lowest atau  Lowest Heating Value, Value ,  (LHV)

. K , maka Q maka  QR  dinyatakan dalam kJ/Jam dalam  kJ/Jam

Tebal

Nila Nilaii pemb pembak akar aran an rend rendah ah atau atau

Seda Sedang ngka kan n

Bila λ dinyatakan dalam kJ/m. Jam

F : F  :

hasil

Lowest Heating Value (LHV)

Jam x Jam  x K 

S:

nila nilaii

Angka Angka peranb peranbatan atan panas panas didalam didalam

dindin dinding g ketel ketel dinyat dinyataka akan n dalam dalam   kJ/m x



dari

terbentuk.

Dimana,

m

hasil

kalori kalori tinggi. tinggi. Dalam hal ini adalah uap air 

 

kJ / Jam

λ:

kemudian

tempe tempera ratur tur kamar, kamar, maka maka jumlah jumlah pana panas s

Juml Jumlah ah pana panas s yang yang dira diramb mbat atka kan n

QR  =

bakar

dinding

merambatkan merambatkan panas.

ketel

yang

tersebut.

Untu Untuk k pemb pembak akar aran an cair cair dan dan gas gas dapa dapatt



Tebal Tebal Pipa Api :3 mm

dihitung dengan menggunakan menggunakan persamaan persamaan



Luas Total Bidang Pemanas: 2

24,9 m HHV  =   = 33915 C  33915  C  +   + 144033 (H (H – O/8 ) + 10468 S 10468  S (kJ/kg)

[1]

Panjang Ketel Uap Total :



(2.10)

2145 mm Tinggi Ketel Uap Keseluruhan: Keseluruhan:



LHV   LHV   = 33915 C  33915  C  +   + 121423 (H ( H – O/8  )  ) +

3205 mm.

10468 S 10468  S –  – 2512 (W  (W  +9xO  +9xO/8) (kJ/kg) (kJ/kg)   (2.11)

3.2 3.2

Kebu Kebutu tuha han n Pana Panas, s, Pana Panas s

Penguapan, dan Pengertian Entalpi Sedangkan untuk bahan bakar padat dapat dihitung dengan menggunakan menggunakan persamaan persamaan

HHV  =   = 33823 x C  x  C  +  + 144206 x (H  ( H 2  2  – O2  / 8) + 9419 x S x  S (kJ/kg)

[1]

(2.12)

LHV  = HHV  =  HHV – (9 –  (9 H   H 2  2  x 586) (kJ/kg)

[1]

(2.13)

III. Ketel Uap 3.1 Spesifikasi Ketel Pipa Api

Gambar 3.1 Sebuah Bejana yang

(Loos Basuki Boiler)

Didalamnya Terdapat 1 kg air dan uap

[1]



Ketel Uap :  Loos Basuki Boiler 



Tahu Tahun n Pemb Pembua uata tan n:



Supllier : PT. Reka Boiler Utama.

berisi 1 kg air dan uap, kemudian



Kapasitas Uap : 6000 kg / jam

dipa dipan naska skan.



Tekanan Operasi : 7 kg / cm



Tekanan Tekanan Maksimal Maksimal : 10 kg / cm

diberi pemberat pemberat (G)   kg diatas diatas torak torak   (P).



Bahan Bahan Bakar Bakar : Solar  Solar 

 Apabila tekanan uap dalam bejana naik



Panjang Ketel Uap : 3250 mm

melebihi   (P, (P, kg/c kg/cm m  ),   maka maka uap uap akan akan



Diameter Drum Dalam Ketel :

kelu keluar ar mela melalu luii

2050 mm

dihasilka dihasilkan n adalah adalah uap jenuh jenuh karena karena uap

1993 1993

Didalam gambar tersebut sebuah bejana

Tekan kanan

air

dan

uap 2 

2

tersebut konstan sebesar  (P, sebesar  (P, kg/cm  ) dan 2



luba lubang ng

E .

Uap

yang



Panjan Panjang g Silind Silinder er Api :

2700 2700 mm

dala dalam m kead keadaa aan n seim seimba bang ng deng dengan an air  air 



Diameter Diameter Silinder Silinder Api : 1000 1000 mm

sehingga sehingga jumlah jumlah panas panas yang dibutuhka dibutuhkan n



Jumlah Pipa : 186 Pipa Api

sebanyak  Q 1 kJ/kg  air kJ/kg  air dan uap.



Tebal Badan Ketel Uap :14 mm



Tebal Plat Tungku : 16 mm



Diameter Diameter Luar Luar Pipa Api : 68 mm

Q1  = Panas jenis air  x air  x (T 1-T 0  0 

[1]

(3.1)

=  kJ / kg  air   air dan uap. Dimana, [1]

panas jenis air = 4,187  kJ / kg x ºC  .

Panas Panas peng penguap uapan an adala adalah h jumlah jumlah pana panas s yang yang

diny dinyat atak akan an



dala dalam m   (kJ/kg)   yang

Mema Memana nask skan an 1 kg air dari dari 0 ºC menjadi

uap

jenuh

pada

dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk mema memana naska skan n 1 kg air 

temperatur  T dk  dan tekanan tekanan,, P  dk    dan

menjadi uap pada temperatur mendidihnya

(kg/cm  ) kg/cm sebesar   sebesar   I” kJ/kg 







(T d  ºC)  dan bertekanan  (P, kg/cm  ).  ). Jika air  dºC) dan  

menjadi :

dalam dalam bejana bejana dipanas dipanaskan kan terus-me terus-meneru nerus s

I”  = Wd   =  Wd  + r   +  r 

maka, ka,

Dimana,  I”  =  =

uap

dalam

bejana

akan

naik

temp temper erat atur urny nya a dan dan uap uap jenu jenuh h ters terseb ebut ut berubah menjadi uap panas lanjut. 

Jum Jumlah lah

panas

menjad menjadii uap panas panas lanju lanjutt pada pada

dibutuhka dibutuhkan n untuk untuk menguba mengubah h 1 kg

temperatur  T  temperatur  T u  (ºC) dan  (ºC)  dan tekanan  P 

uap

(kg/cm  ) sebesar   )  sebesar  I’   I’ (kJ/kg) adalah (kJ/kg)  adalah



kg/cm

pada

tekanan



( P 1

dan dan temper temperatu aturr ( T d1 ºC, d1

I’ = I” – Cp (T u  - T d   +  Cp d )   = Wd + r  + Cp

menjadi menjadi uap panas panas lanjut lanjut dengan dengan tekanan



(P 1 )

kg/cm

(T u  - T d  d 

dan [1]

dari persamaan sebagai berikut [1]

(3.4)

Entalpi Entalpi uap panas panas lanjut lanjut   (kJ/kg),

:

yaitu banyaknya banyaknya panas yang

Qu1  = 1 x  Cp x  Cp  x (T   (T u1 u1 – T d1 d1 ) kJ / kg 

[1]

Dimana,  I’ =

temperatur  (T u1 u1 ) ºC , dapat dihitung

dibutuhkan untuk mengubah 1 kg (3.2)

air pada pada tempe temperat ratur ur 0 ºC untuk untuk

Dimana ; Cp ;  Cp  = Panas jenis uap

menjad menjadii uap panas panas lanju lanjutt pada pada

pada tekanan konstan  (P 1, kJ/kg). 1, kJ/kg).

temperatur   temperatur    (Tu) (Tu) ºC   ºC   dan tekanan tekanan

T u1 Temperatur uap panas panas lanjut u1   = Temperatur

(P) kg/cm .

(ºC)





T d1 d1 = Temperatur air mendidih  (ºC) 2 



Mema Memana nask skan an 1 kg air dari dari 0 ºC

yang

jenuh

 

(3.3)

Entalpi uap jenuh (kJ/kg). jenuh  (kJ/kg). 

(Qu1

[1]

Jumlah Kebutuhan Kebutuhan Panas Panas (Q)  (Q) Banyaknya

panas

pada tekanan (P  ( P 1, kg/cm  ).

dibu dibutu tuhk hkan an

Dengan demikian seluruh jumlah

pada ketel uap, biasanya

panas untuk :

dinyatakan dalam satuan (kJ/kg) ( kJ/kg),,

Mema Memana nask ska an 1 kg air air dari ari 0 ºC

biasanyamenggunakan

deng dengan an

persamaan sebagai berikut :

temper temperatu atur  r 

(T dk   ) dk 

dan



untu untuk k

yang

tekanan,  (P) kg/cm adalah sebesar 

Q  = S  =  S x  x (   ( ∆IK  + ∆  +  ∆ IR 

W d  Dimana, W d  d  (kJ/kg).   Dimana, d   = Entalpi

(kJ/Jam)

air

Dimana,

mendi endid dih   (kJ/kg),   yaitu

pema pemana nasa san n

[2]

(3.5)

banyaknya panas yang dibutuhkan

S  = Produksi uap

oleh 1 kg air pada temperatur 0 ºC

P  =   = Tekanan kerja ketel uap

untu untuk k dija dijadi dika kan n air air

t u   = Temperatur uap keluar ketel

mend mendid idih ih

pada temperatur  (T dk  dk    dan tekanan 2 

(P) kg/cm .

ta = ta  = Temperatur air masuk ekonomiser.

∆IK   = Entalpi uap keluar ketel – Entalpi air 

 Efisiensi Ketel Uap ( ηk  )

masuk Ekonomiser  masuk  Ekonomiser 

Pada Pada insta instalas lasii ketel ketel uap uap terdir terdirii

∆IR   = Entalpi uap keluar   keluar   reheater  – reheater  – Entalpi uap masuk reheater. masuk  reheater.

yan yang

diha ihasilk silka an

oleh

kete ketell

uap

terha terhada dap p luas luas bidan bidang g yang yang dipan dipanask askan an.. Dapat dilihat dari persamaan :



Le = Le =

pada ada

uap

air

mula mulan nya

yang ber bera asal sal

sede sederh rhan ana a

efis efisie iens nsii

dapa dapatt

dije dijela lask skan an

sebagai sebagai perband perbandinga ingan n energi energi keluaran keluaran dengan energi masukan  (input – output). output) . Energi Energi masukan masukan merupaka merupakan n energi energi awal awal



(kg uap / m Jam)

 F 

dari

dari dari energ energii pana panas s bahan bahan bakar. bakar. Secara Secara

Merupakan Merupakan perbandingan perbandingan antara uap

(entalpi)

diha dihasi silk lka an

Beban Ketel Spesifik (Le) Spesifik  (Le)



dalam

[2]

(3.6)

pada ketel uap berasal dari energi bahan bakar. bakar. Sedangka Sedangkan n energi energi keluaran keluaran pada pada

Dimana ; F  ;  F  =   = 24,9 m 24,9  m



ketel uap dinyatak dinyatakan an dengan dengan banyakn banyaknya ya energi

dalam

bentuk

panas

yang

Luas Bidang Bidang yang yang Dipanaskan Dipanaskan (F)  (F)

terkan terkandu dung ng oleh oleh uap uap air didala didalam m ketel ketel

 Adalah luas bidang ketel uap yang

uap, maka didapat rumus sebagai :



dipanas dipanaskan kan api baik kepada kepada air atau uap. uap. Dapa Dapatt

digu diguna naka kan n

pers persam amaa aan n

ηk  =

seba sebaga gaii

 (h1 h2)

 LHV 

(3.9)

100%

berikut : F  =  =

Q

2  [2]

 K  x t rata rata

(m  )

(3.7)

3.3 3.3

Inst Instal alas asii Te Tena naga ga Uap Uap o

Dimana,  ∆ t

rata-rata rata-rata  =

Selisih temperatur rata-

rata ata api atau gas asap ter terhad hadap air 

=

Angka ngka

perp erpind indahan ahan

panas



(kJ/m Jam ºC) 

o

 Adalah

perbandingan perbandingan

bahan

antara

bakar.

Dinyatakan dalam persamaan :

ketel,

uap

yang

dihasilkan sebesar 6000 kg / Jam dengan operasi

7

kg

/

cm

2

pada

temperatur 180 C menuju mesin   Dying . Uap Uap

bekas kas

dari proses ses   dying    pada

tekanan tekanan 0.004 0.004 Mpa   (temperatu (temperaturr 29 men menuju

kon kondenso ensorr.

Air

dari ari

o

C)

pompa

kondensor menuju ke bak pengumpul air,



seperti gambar dibawah ini :

 Be

(kg uap / kg bahan bakar)

kedalam

o

 jumlah uap yang dihasilkan terhadap terhadap pemakaian

masuk

tekanan

Faktor Penguapan Penguapan (Ev)  (Ev)

Ev  =  =

masuk masuk ke pemana pemanas s air pada pada temperat temperatur  ur  50 C   (209,3 (209,3 kJ/kg) kJ/kg)   kemudian kemudian dipompa

maupun uap K 

 Air pada temperatur temperatur 29 C   (121,4 kJ/kg)

[2]

(3.8)

21

9 10

B O I L E R

20

11

12 14

8

7

13 14

6

15

5 19

18

2

16

1

17

4

3 Gambar 3.2 Instalasi Tenaga Uap

Keterangan Gambar :

12. 12.

Uap Uap beka bekas s menu menuju ju ke kond konden enso sor  r 

1.

Tangki air  

13.

Kondensor 

2.

Keran air  

14. 14.

Kera Keran n pend pendin ingi gin n kond konden enso sor  r 

3.

Bak air pengumpul

15. 15.

Embu Embun n air air yang yang terk terkum umpu pull

4.

Air Air yang yang dihi dihisa sap p oleh oleh pomp pompa a air  air 

kondensor 

pengisian

16. 16.

Pomp Pompa a air air kond konden ensa satt

5.

Pomp Pompa a air air pengi engisi sian an kete ketell

17. 17.

Air Air dari dari pomp pompa a kond konden ensa satt

6.

Air Air dipo dipomp mpa a masu masuk k keda kedala lam m

18. 18.

Baha Bahan n baka bakarr yang yang dima dimasu suka kan n

pemanas air 

kedalam tungku

7.

Pemanas air  

19. 19.

Uda Udara pembakar  kar 

8.

Air Air dipo dipomp mpa a masu masuk k keda kedala lam m kete ketell

20. 20.

Boiller  

9.

Uap menuju kemesin  Dying 

21. 21.

Gas Gas asap asap kelu keluar ar dari dari cero cerobo bong ng

10. 10.

Kera Keran n peng pengu umpul mpul uap uap

11.

Mesin  Dying  (pengering  (pengering uap)

asap

3.4 3.4

Alir Aliran an Gas Gas Pada Pada Kete Ketell Pipa Pipa Api Api

3.5 3.5

Term Termod odin inam amik ika a Kete Ketell Uap Uap

Gas panas panas dari hasil pembakar pembakaran an bahan bahan bakar dan udara didalam ruang bakar akan meng mengal alir ir

sepa sepanj nja ang

sili silind nder er

api

dan dan

memanasi memanasi air disekelil disekeliling ing silinder silinder api. Api atau gas panas dari silinder menuju kamar  nyala nyala api api melal melalui ui pipa pipa api api meman memanasi asi air  pada pada bagi bagian an muka muka dari dari kete ketell dipa dipasa sang ng ruan ruang g asap asap yang yang meli meling ngku kung ngii selu seluru ruh h ujungujung-uju ujung ng pipa pipa api, api, dimana dimana gas gas asap asap keluar dari pipa-pipa api dapat berkumpul. Gas asap keluar melalui cerobong cerobong asap, asap,

Gambar 3.4 Diagram  T-S

ditengah ditengah bagian atas drum drum ketel terdapat terdapat sebuah dom uap   (Steram Dome), Dome), disinilah seluruh seluruh uap yang terbentu terbentuk k dikumpul dikumpulkan. kan. Keran pipa tempat untuk pengambilan uap keny kenyan ang g juga juga terd terdap apat at dida didalam lam   steam dome dome

[2]

Perhatikan diagram alir berikut ini,

[5]

Keterangan Gambar :  A-B:

Pemanasan Pemanasan air pengisi ketel

(Sensibel Kalor)

B-C: B-C:

Perub Perubaha ahan n fase fase air ke fase fase uap

pada temperatur konstan (Kalor Laten)

C-D: C-D:

Uap bere bereksp kspan ansi si dalam dalam

penggunaannya (Proses  Dying )

D-A: D-A:

Konden Kondensa sasi si uap uap pada pada tempe temperat ratur  ur 

konstan dalam kondensor 

K:

Titik kritis

Pada Pada umum umumnya nya ketel ketel uap uap yang yang dipaka dipakaii pad pada

dunia

ind industr stri

ter terbata batas s

pada

tempera temperatur tur uap jenuh, jenuh, sedangka sedangkan n ketel ketel uap uap

yang yang dipa dipaka kaii

untu untuk k

pemb pemban angk gkit it

tenaga uap dalam skala besar umumnya menggunakan menggunakan pemanas pemanas lanjut. Gambar 3.3 Diagram Aliran Gas Panas Pada Ketel Pipa Api

[2]

IV

Ana Analis lisa Perhit rhitun ung gan

Tabel 4.3 Komposisi Unsur Kimia

4.1 4.1

Data Data Peng Pengop oper eras asia ian n Baha Bahan n

Didalam Bahan Bakar Yang Digunakan

  Loos Basuki Steam Boiler  Bakar  Loos

(Dalam % Berat)

[4]

Didalam menganalisa perhitunganperhitungan karakteristik ketel uap, proses perh perhit itun unga gann nnya ya

berd berdas asar arka kan n

Komp Kompos osis isii

kepa kepada da

umlah umlah pemakai pemakaian an bahan bahan bakar bakar rata-rata rata-rata

Bera Beratt

Perbandingan

Berat

Dalam

Molekul (kg)

Molekul

%

pengoperasian ketel uap selama 10 jam di



86,10

0,861

12

H 2 2 

11,90

0,119

2

0, 0,28

0,0028

32

0,20

0,002

28

1, 1,3

0,013

32

PT. Musti Mustika ka Ratu, Ratu, Tbk diman dimana a datadata-da data ta pada pada

pengo pengope pera rasia siann nnya ya terda terdapat pat pada pada

O2 

tabel berikut ini :

 

N 2 2 

Tabel 4.1 Data Pengoperasian Bahan S

Bakar  Operasi Boiler 

Bahan Bakar  (kg  )

Tekanan Uap 2  (kg/cm  )

Uap Yang Dihasilkan (kg/Bb)

7,0

Suhu  Air  Masuk o (  C) 50

1

415,3

2 3

415,8 417,5

7,0 7,0

50 50

6000 6000

4 5

418,2 416,9

7,0 7,0

48 49

6000 6000

6 7

417,3 417,4

7,0 7,0

50 50

6000 6000

8 9

418,8 418,9

7,0 7,0

50 49

6000 6000

10

417,8

7,0

50

6000

6000

4.2

 

Diagra Diagram m Alir Alir Perhit Perhitung ungan an Ketel Ketel Uap

Tabel Tabel 4.2 Baha Bahan n Bakar Bakar Untuk Untuk Ketel Ketel Uap (ASTM Standart D-396) Karbon (C) Karbon  (C)

S   F 

[4]

86,10 %

Hidrogen (H  Hidrogen  (H 2 2 ) 

11,90 %

Oksigen (O Oksigen  (O 2  )

0,28 %

Nitrogen (N  Nitrogen  (N 2 2 

0,20 %

Sulfur  (S  (S 2  )

1,3 %

 Abu (A)  Abu (A)

0,02 %

 Air  (W)  (W)

0,2 %

S   Be



( h1  h 2) Q  Low

 X  100 %

Gambar 4.1 Diagram Alir Perhitungan Ketel Uap

4.3 4.3

Nila Nilaii Pemb Pembak akar aran an Baha Bahan n Baka Bakar  r 

Dimana:

(Heating Value)

S  : Produksi uap = 6000  kg/jam

HHV    =

P  :   : Tekanan kerja = 7 =  7 kg/ cm

33915 x   x    0,861 +   144033 x 

(0,119 -0,0028 / 8)  + 10468  +  10468 x   x  0,013   0,013

t u  : Temperatur uap keluar ketel = o

= 46.426,4 46.426,41 1  kJ/kg  LHV    =

180 C

33915 x   x    0,861 +   121423 x 

t a : Temperatur air masuk o

(0,1 (0,119 19 – 0,00 0,0028 28 / 8) +   10468 x   x   0,013 0,013 –

ekonomiser  = ekonomiser  = 50 C

2512 x  (0,002 +   (0,002  + 9  9 x 0,0028 / 8 )

∆IK : Entalpi uap keluar ketel –

= 43.730,8 43.730,80 0  kJ /kg  4.4

Entalpi air masuk ekonomiser  masuk  ekonomiser  ∆IR : Entalpi uap keluar  reheater  keluar  reheater  –  –

Nila Nilaii Enta ntalpi lpi ∆IK  = I“  – Wd   –  Wd  



Entalpi uap masuk reheater  masuk  reheater 

Entalpi Uap (hu ), Entalpi  ),  Entalpi uap jenuh

∆IK  : 2252,89  2252,89   kJ kg 



(I“)   pada pada tekan tekanan an kerja kerja 7   kg/cm

∆I R : 0, (tanpa reheater).

berdasarkan tabel uap jenuh maka didapat

[1]

:



Beban Ketel Spesifik (Le) Spesifik (Le)

I“  =   = 2.762 kJ 2.762  kJ /kg  Le = Le  =

Entalpi Air  (ha   , pada pada tempe tempera ratur  tur     Entalpi air air masu masuk k   ekonomiser    (50 (50 ºC) ºC) deng dengan an

meng menggu guna naka kan n

=

rumu rumus s

S   F 

6000 kg  /  jam 24,9 m 2

interpolasi, maka didapat  :



Le = Le  = 240,96 kg 240,96  kg uap / m Jam

Wd  =   = 192 + (251 - 192) x



(kg uap / m Jam)

50  45,8 60,1  45,8



Wd  =   = 209,11 kJ 209,11  kJ /kg 

Faktor Penguapan Penguapan  (Ev) Ev  =  =

Sehingga : ∆IK  = I“  – Wd   –  Wd 

=

= 2.762 kJ 2.762  kJ /kg  –   – 209,11 kJ/kg  209,11  kJ/kg 

S   Be 6000 kg  /  jam 417,39 kg bahan bakar 

Ev  =  = 14, 375 kg uap / kg bahan

= 2552,89 kJ 2552,89  kJ /kg 

bakar  4.5

Perhit Perhitung unganan-per perhi hitun tunga gan n Karakteristik Ketel Uap 



Kebutuhan Kebutuhan Panas (Q) Panas  (Q)

ηk  =

Q  = S x (∆IK + ∆IR)  kJ/jam = 6000 kg/jam 6000  kg/jam x  x 2252,89 kJ 2252,89  kJ /kg  Q = 15.317.340 kJ/jam 15.317.340  kJ/jam

Efisiensi Ketel Uap (η Uap (η k  )

=

  ( h1  h 2)

 LHV 

100%

14,375 (2.762  209,11) 43.730,80 ηk  =  83 %

100%

V

Penutup

[3]

5.1

Kesimpulan Dari Dari hasi hasill

Hutagalung,   Boi Boile lerr

Oper Operat ator  or 

Course, Course , 1992 ; Jakarta. anal analis isa a

perh perhit itun unga gann-

[4]. [4].

Djokos Djokosety etyard ardjo jo,, MJ. Pemb Pembah ahasa asan n

perhit perhitun unga gan n yang yang telah telah dilaku dilakukan kan pada pada

Lanjut Ketel Uap, 1990, Pradnya

karakteristik ketel pipa api tipe  Loos Basuki 

Paramitha ; Jakarta.

yang yang terd terdap apat at di Pt. Pt. Must Mustik ika a Ratu Ratu Tbk, Tbk, maka dapat di simpulkan sebagai berikut :

dari karakteristik ketel uap sebagai efek efek pema pemaka kaia ian n baha bahan n

baka bakarr terh terhad adap ap kerj kerja a kete ketell uap. uap. Hasi Hasill

yang yang

dita ditamp mpil ilka kan n

beru berupa pa

kond kondis isii oper operas asi, i, yait yaitu u : teka tekana nan n kerja kerja,, uap yang yang dihasi dihasilka lkan, n, luas luas pema pemana nas, s, beba beban n kete ketell spes spesif ifik ik,, dan efisiensi ketel uap. 2. pada pada sist sistem em kete ketell uap uap pipa pipa api, api, gas

panas

hasil sil

pembak bakara aran

baha bahan n baka bakarr pada pada ruan ruang g baka bakar  r  digun digunaka akan n untuk untuk mema memana nasi si air, air, lalu lalu gas gas pana panas s meng mengali alirr melal melalui ui pipa-p pipa-pipa ipa yang yang dibag dibagian ian luarn luarnya ya terdapat air. 3.

berdasar berdasarkan kan perhitung perhitungan an efisiensi efisiensi terhada terhadap p ketel ketel uap dengan dengan bahan bahan bakar bakar solar solar yang yang terda terdapa patt di PT. Mustika

Ratu

peng pengope opera rasia sian n

Tbk,

untuk

tiap-t tiap-tiap iap

jamnya jamnya

adalah 83 %.

DAFTAR PUSTAKA [1]. [1].

Djo Djokose kosety tya ardjo, jo, MJ. Ket Ketel Uap Uap, 1987,

Pradnya

Paramitha

;

Jakarta. [2]. [2].

Kard Kardjo jono no,, Kete Ketell Uap Uap dan dan Sist Sistem em Tenaga Uap ; Cepu.

Frit Fritz z Diet Dietze zel, l, Turb Turbin in,, Pomp Pompa a dan dan Kompresor, 1996 ; Jakarta.

1. Seca Secara ra gari garis s besa besarr perh perhit itun unga gan n

meli meliha hatt

[5] [5]

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF