December 28, 2018 | Author: Zaqia Anandya | Category: N/A
TISSUE JERAMI PADI ( Oryza sativa) menggunakan HIDROGEN PEROKSIDA sebagai agent pemutih
apriyani Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim Semarang jl.Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Sampangan, Semarang 50236 *Email :
[email protected] a
[email protected]
RINGKASAN
Kebutuhan tissue diindonesia pada setiap harinya meningkat, tissue pada umumnya terbuat dari kayu yang merupakan bahan baku utama. Salah satu cara supaya kayu tidak habis yaitu dengan menggantikan bahan baku utama atuau kayu tersebut dengan memanfaatkan limbah pertanian yaitu jerami padi yang mempunyai kandungan selulosa yang besar, yang merupakan komponen utama yang terkandung dalam dinding sel mencapai 39,1%, hemiselulosa 27,5% dan lignin 12,5% Proses pulp yang digunakan untuk pembuatan tissue secara kimia menggunakan bahan kimia NaOH sebagai pemasak dan H2O2 H2O2 sebagai agent peutih. Kata kunci : tissue, jerami padi, H2O2 PENDAHULUAN Jerami padi merupakan limbah pertanian yang cukup besar jumlahnya dan belum banyak dimanfaatkan karena dianggap tidak memiliki nilai ekonomis dan dibuang begitu saja setelah panen dilakukan. Jerami padi adalah bagian dari batang padi tanpa akar setelah dilakukan pemanenan dan diambil butir buahnya. Jerami padi merupakan limbah pertanian terbesar yang sebagian besar jerami padi tidak dimanfaatkan karena selalu dibakar menjadi abu setelah proses pemanenan. Menurut Badan Pusat Statistik, produksi padi nasional mencapai 71,29 juta ton pertahun pada tahun 2011, sedangkan produksi jerami padi mencapai 12-15 ton per hektar per panen, tergantung pada lokasi dan jenis varietas tanaman padi yang digunakan (Berita Resmi Statistik, 2013)
Penggunaan jerami padi sebagai bahan baku untuk pembuatan kertas tisu merupakan salah atu cara untuk memanfaatkan limbah pertanian karena mempunyai kandungan selulosa yang besar, disamping sebagai pengganti kayu yang merupakan bahan baku utama. Selain itu ketersediaannyapun melimpah sebagai hasil limbah pertanian yang kurang dimanfaatkan selama ini. Selulosa merupakan komponen utama yang terkandung dalam dinding sel tumbuhan hingga 50% dari berat kering panen , kandungan selulosa yang terdapat pada jerami mencapai 39.1% berat keing, hemiselulosa 27.5% dan kandungan lignin 12.5%. kandungan jerami dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel kandungan jerami padi Komponen Kandungan (%) Selulosa
39,1
Hemiselulosa
27,5
Lignin
12,5
Sumber : karimi (2006) Tisue adalah kertas lembut dan mudah menyerap,utama digunakan untuk wajah. Jerami padi mempunyai beberapa kesamaan sifat dengan kayu-kayu dalam pembuatan pulp (bubur kayu) yang merupakan bahan dasar pembuatan kertas tisue, proses pembuatan pulp adalah peroses pemisahan lignin untuk memperoleh selulosa dari bahan berserat. Oleh karena itu selulosa harus bersih dari lignin supaya kualitas kertas yang dihasilkan tidak berubah warn selama proses pemakaian. Proses pulp yang digunakan secara kimia menggunakan bahan kimia NaOH sebagai pemasak yang berfungsi untuk memisahkan antara lignin dan selulosa (Daintith, 2005), H2O2 sebagai agen pemutih. METODOLOGI PERCOBAAN
- pengaduk
-
-
-
-
C. METODE Potong-potong jerami, timbang senyak 25gr Masukan ke beaker gelas tambahkan larutan NaOH sebanyak 750ml, dimasak selama 1,5jam pada suhu 100oc sampai menjadi bubur (pulp), kemudian saring dicuci dengan aquadest, cetak pada nampan keringkan di bawah sinar matahari Setelah kering, proses bleaching menggunakan H2O2 2% masak selama 1 jam pada suhu 60oc, saring dicuci Tambahkan kitosan, tepung kanji, aquadest dan coconut oil, blender Cetak bubur (pulp) menggunakan cetakan kertas ukuran 50 mesh Keringkan semi basah, celupkan pada wadah yang diberi alkohol dan aroma terapi Keringkan kembali. DAFTAR PUSTAKA
Http://www.ugm.ac.id/id/berita/859.hidroge
A. BAHAN - NaOH 0,1 N 750ml - H2O2 2% - Tepung kanji 0,3gr - Jerami padi kering - Kitosan 0,3gr - Alkohol - Minyak atsiri ( aroma terapi ) - Coconut oil - Aquadest B. -
ALAT-ALAT Kompor listrik Beaker gelas 500ml Blender Gelas ukur 1000ml, 10ml Saringan Cetakan kertas ukuran 50 mesh
n.peroksida.untuk.bahan.pemutih.pulp
Jayaprakasha, G.K.et al.,2001, Antioxidant acitivity of grape seed (Vitis vinifera) extract on peroxidationts models in vitro, Journal Chemistry,285-290