Arthritis Septik.ppt
May 1, 2019 | Author: Citra Latika Agustia | Category: N/A
Short Description
Download Arthritis Septik.ppt...
Description
Arthritis Septik Pembimbing: dr.. H. Abidin Sp.OT dr S p.OT
Pendahuluan
Septik arthriris merupakan bentuk akut arthritis yang paling berbahaya, dan merupakan kasus kegawatdaruratan pada bidang ortopedi.
Definisi
Septik artritis merupakan infeksi pada rongga sendi dan biasanya merupakan infeksi bakterial.
Epidemiologi Angka kejadian bakterial arthritis setiap tahun bervariasi antara 2 – 10 kejadian per 100.000 populasi umum. Pada pasien dengan riwayat Reumathoid Arthritis dan penggunaan protesis mencapai 30-70 per 100.000 populasi.
25 -50 % mengalami kehilangan fungsi sendi yang permanen.
Etiologi
Dibagi menjadi 2: ◦
Gonokokal: Neisseria gonorrhoeae
◦
Non-gonokokal :
Staphylococcus aureus (>> pada anak usia 2 tahun)
Streptococcus viridans, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus group B (80% infeksi dipicu oleh arthritis rheumatoid)
Pada pasien dengan sendi buatan (prostethic joint), berdasarkan waktu dibagi: ◦
◦
◦
Early, 3 bulan setelah implantasi biasanya oleh S. aureus Delayed, 3-24 bulan setelah implantasi oleh coagulase negative S. aureus dan gram negatif. Late, sekunder secara hematogen plh berbagai macam bakteri.
Patofisiologi Bakteri masuk ke sendi (direct in oculation, jaringan periartikular, hematogen,trauma)
reaksi inflamasi pada membran sinovial, pelepasan faktor inflamasi (sitokin dan protease) Degradasi kartilago sendi
Gejala Klinis
Gejala yang paling sering muncul adalah trias yaitu: ◦
nyeri (75%),
◦
demam ( 40-60%),
◦
keterbatasan gerak sendi, Gejala ini dapat terjadi dalam bebeapa hari sampai beberapa minggu, demam biasanya tidak tinggi.
Pada infeksi non gonokokal: ◦
◦
Mendadak dengan terjadinya pembengkakan sendi, teraba hangat dan sangat nyeri Paling sering terjadi pada sendi lutut ( 50% kasus ), sedangkan pada anak-anak paling sering terjadi pada sendi pinggul, sendi pinggul biasanya dalam posisi fleksi dan eksternal rotasi dan sangat nyeri bila digerakkan.
Kurang lebih 10-20 % terjadi infeksi poliartikular, biasanya 2 atau 3 sendi.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan darah tepi ◦
Terjadi peningkatan lekosit dengan predominan neutrofil segmental, peningkatan laju endap darah dan Creactive Protein (CRP)
Pemeriksaan cairan sendi ◦
◦
Aspirasi cairan sendi harus dilakukan segera bila kecurigaan terhadap artritis septik. Cairan sendi tampak keruh, atau purulen, leukosit cairan sendi lebih dari 50.000 sel/mm predominan PMN, sering mencapai 75%-80%. 3
◦
Pengecatan gram cairan sinovial harus dilakukan, dan menunjukkan hasil positif pada 75% kasus artritis positif kultur stafilokokus dan 50% pada artritis positif kultur basil gram negatif.
Pemeriksaan PCR ◦
Pemeriksaan Polymerase chain reaction (PCR) bakteri dapat mendeteksi adanya asam nukleat bakteri dalam jumlah kecil dengan sensitifitas dan spesifisitas hampir 100%.
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Foto polos sendi ◦
◦
◦
Penemuan awal berupa pembengkakan kapsul sendi dan jaringan lunak sendi yang terkena, pergeseran bantalan lemak, dan pelebaran ruang sendi. Osteoporosis periartikular terjadi pada minggu pertama artritis septik. Dalam 7 sampai 14 hari, penyempitan ruang sendi difus dan erosi karena destruksi
Foto pelvis AP Tampak proses destruksi pada permukaan sendi hip kiri.
USG ◦
Cairan sinovial yang hiperekoik dan penebalan kapsul sendi merupakan gambaran karakteristik artritis septik.
CT-MRI ◦
Untuk menentukan luasnya tulang dan jaringan mengalami infeksi
potongan sagital pasien septic arthritis pada sendi lutut kiri, tampak efusi sendi, synovial thickening dan subcutaneous edem
Terapi Non Farmakologi
Drainase Cairan Sendi ◦
◦
Teknik yang bisa dilakukan antara lain aspirasi dengan jarum, irigasi tidal, arthroskopi dan arthrotomi. Aspirasi jarum sebagai prosedur awal drainase sendi yang mudah diakses seperti sendi lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan sendi-sendi kecil.
◦
◦
Irigasi tidal merupakan prosedur alternatif pada pasien pasien yang memiliki risiko tinggi melaksanakan tindakan operasi atau mereka yang gagal dilakukan aspirasi jarum tertutup. Arthroskopi sering digunakan. Efektif digunakan pada sendi besar lainnya seperti sendi bahu, dan pergelangan kaki
Antibiotik
THANK YOU
View more...
Comments