Arterial Line

September 15, 2017 | Author: Rafen | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

penjelasan arterial line...

Description

Arterial Line/arterial cathether Definisi Merupakan kanula kecil yang dimasukkan ke dalam arteri dan dihubungkan dengan alat monitor untuk memonitor keadaan tekanan darah pasien secara kontinu. Saat darah mengalir melewati ujung dari kateter, tekanan mekanik dari aliran darah akan dideteksi dan diubah menjadi gelombang listrik oleh alat monitoring yang dinamakan transducer. 1

Pengukuran tekanan darah intra-arterial ini lebih akurat dibandingkan dengan pengukuran tekanan darah yang non infasif, terutama pada pasien yang dalam keadaan sakit kritis. Dengan tindakan ini, dapat dilihat perubahan tekanan darah pasien secara cepat dan akurat. Kanulasi arteri ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk pengukuran/analisa gas darah tanpa perlu “melukai” pasien lagi. 2 Pemasangan arterial line ini dapat dilakukan pada beberapa arteri, seperti arteri radialis, ulnaris, brakialis, aksilaris, tibialis posterior, femoralis, dan dorsalis pedis, dimana arteri yang paling sering dipakai adalah arteri radialis, terutama karena letaknya yang lebih superfisial dan mudah untuk dilakukan pemasangan. Arteri yang kedua tersering dipakai adalah arteri femoralis, karena ukurannya yang lebih besar dan juga pulsasi yang lebih kuat serta lebih rendahnya resiko thrombosis dan resiko terlepasnya kateter secara tak sengaja.

Sejauh ini masih diperdebatkan arteri mana yang paling efektif untuk dilakukan pemasangan arterial line ini.2

Indikasi 1. Monitoring tekanan darah langsung secara kontinu ( pengukuran mean arterial pressure lebih akurat daripada pengukuran tekanan darah melalui sphygmomanometer pada pasien yang obes, sangat kurus, mengalami luka bakar yang parah pada ekstremitas, atau memiliki tekanan darah yang sangat rendah).2 2.sering dilakukan pengambilan sample darah.2 3.sering dilakukan pengambilan sample darah arteri untuk analissa gas darah.2 4. indikasi spesifik :3    

Tekanan darah pasien tidak stabil Antisipasi instabilitas hemodinamik Titrasi obat vasoaktif Sangat obes (tidak bisa dilakukan pengukuran tekanan darah secara NIBP)

Kontra indikasi absolut :2 1. Nadi tidak terbaa 2. Thromboangiitis obliterans (buerger disease) 3. Luka bakar derajat 3 pada tempat tempat yang menjadi lokasi pemasangan kanula 4. Sirkulasi yang inadekuat pada ekstremitas 5. Raynaud syndrome Kontra indikasi relatif :2 1. 2. 3. 4. 5.

Antikoagulasi Atheroschlerosis Koagulopati Infeksi pada tempat pemasangan kanula Luka bakar derajat 2 dalam pada lokasi pemasangan kanula

Komplikasi :2 1. Oklusi arteri radialis sementara 2. Hematoma 3. Infeksi lokal pada tempat pemasangan kateter 4. Sepsis 5. Trhombosis Dll...

Sumber Arterial line management. http://www.icid.salisbury.nhs.uk/ClinicalManagement/IntensiveCare/Pages/ArterialLineMa nagement.aspx Arterial line placement . http://emedicine.medscape.com/article/1999586-overview? pa=CeePEeiUO0CA0NkPouNlCcv1rqDWv0D0toLao5wNDfgk %2BTzJUX2gDIbjIuGMwUt5cFrqow%2Bf2%2F37XuRaZT6JAA%3D%3D#a2 Arterial line and pressure transducer. https://lifeinthefastlane.com/ccc/arterial-line/

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF