Arsitektur Bali

March 6, 2019 | Author: Parsika Blacksmith | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

definisi, sejarah, konsep arsitektur bali...

Description

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. .1.

Lata Latar r Belaka akang  Tugas ini dibuat dalam rangka memenuhi tuntutan kompetensi dalam mata

kuliah Arsitektur Bali I. Tugas ini menjadi salah satu dari beberapa aspek penilaian yang ditentukan dalam mata kuliah ini. Selain itu, makalah ini juga menjadi syarat untuk untuk mengikuti mengikuti UTS dan UAS. Judul Judul

“SEJARAH, “SEJARAH, PERKEMBA PERKEMBANGAN NGAN DAN KONSEP KONSEP

ARSITEKTUR BALI ” dipilih karena dari segi bahasa penulisannya yang singkat padat dan jelas serta mudah dimengerti, juga menarik untuk dibaca. Bali memiliki beragam kebudayaan, mulai dari seni tari, seni tabuh, seni rupa dan seni bangunan. Bali terkenal memiliki bangunan tradisional yang bernafaskan agama, agama, yang yang telah telah diikat diikat dalam dalam suatu suatu atura aturan-a n-atur turan an terten tertentu, tu, yang yang kemudi kemudian an dijadikan konsep dan pedoman dalam membangun Bali ke depan. Kita menyadari pula bahwa arsitektur di daerah Bali mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak sejak zaman zaman keraja kerajaan an hingg hingga a sekar sekarang ang.. Terbu Terbukti kti dari dari banyak banyaknya nya ditemu ditemukan kan peningga peninggalan lan berupa berupa bangunan bangunan-ban -banguna gunan n tradisio tradisional nal Bali yang memiliki memiliki ciri ciri khas tersendiri. Bangunan dengan corak arsitektur khas bali memiliki makna dan nilai estetika yang tinggi sehingga banyak yang terkenal sampai ke manca negara. Dari hal inilah kini mahasiswa arsitektur di Bali sebagai generasi akademis perlu mempelajari kembali Arsitektur Bali sehingga bisa memperoleh wawasan agar bisa menjaga, menjaga, melestari melestarikan kan dan mengemba mengembangkan ngkan Arsitekt Arsitektur ur Bali sebagai sebagai titipan titipan para para pendah pendahul ulu u kita kita kepada kepada gener generas asii selanj selanjutn utnya. ya. Disamp Disamping ing itu, itu, agar agar dimas dimasa a depan bangunan tradisional Bali yang telah ada tetap lestari dan dapat menjadi simbol daerah Bali ditengah gempuran pengaruh globalisasi.

1

1.2. Rumusan Rumusan Masalah Masalah Ada bebera beberapa pa rumus rumusan an masala masalah h yang yang akan akan dikemu dikemukak kakan an dalam dalam makala makalah h ini, ini, diantaranya : • Apakah pengertian arsitektur tradisional Bali? • Bagaimana sejarah dan Perkembangan Arsitektur Bali ? • Bagaimana gambaran umum dan konsep arsitektur Bali ?

1.3. 1.3. Tujuan Tujuan Peny Penyus usun unan an maka makala lah h

ini ini

bert bertuj ujua uan n

untu untuk k

meny menyaj ajik ikan an info inform rmas asii

yang yang

berkaitan dengan perngertian arsitektur Bali dalam sejarah perkembangannya dari masa masa ke masa. masa. Serta Serta gamba gambaran ran-ga -gamba mbaran ran umum umum dan konsep konsep yang yang ada dalam dalam arsitektur Bali.

1.4. Manfaat Manfaat Manfaat yang didapat adalah dari penyusunan makalah ini antara lain : •

Mahasiswa dapat mengenal ciri khas arsitektur suatu daerah khususnya Bali



Mahasiswa dapat memahami sejarah dan perkembangan arsitektur Bali



Mahas Mahasisw iswa a dapat dapat megert megertii gamba gambaran ran umum umum dan konsep konsep arsite arsitektu kturr Bali Bali sehingga bisa menjaga dan melestarikan Arsitektur Bali sebagai suatu titipan sekaligus menjadi identitas pembangunan di Bali

1.5. Metode Metode Metode yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini adalah metode kajian pustaka 2

BAB II : PEMBAHASAN

2.1. 2.1. Penger Pengertia tian n Arsit Arsitekt ektur ur Bali Bali Arsitektur memiliki definisi yang sangat beragam tergantung dari sudt mana kita memandang memandang arsitekt arsitektur ur tersebut, tersebut, apakah sebagai sebagai ilmu, sebagai seni, ruang, ruang, bentuk, gaya,fungsi dan lainnya. Arsitektur merupakan seni dan ilmu merancang serta serta membua membuatt konstr konstruks uksii bangu bangunan nan atau atau metod metode e dan gaya gaya ranca rancanga ngan n suatu suatu konstruksi bangunan. Arsitektur adalah seni dan teknik bangunan yang digunakan untuk untuk memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan praktis praktis danungkap danungkapan an manusia manusia beradab. beradab. Dari sudut kebudaya kebudayaan, an, maka arsitekt arsitektur ur merupakan merupakan hasil hasil karya manusia atau perwujud perwujudan an gagasan manusia berupa benda budaya yang digunakan untuk memnuhi kebutuhan akan akan kehidu kehidupan pannya nya baik jasmani jasmani maupun maupun rohan rohani. i. Jadi Jadi

Arsit Arsitekt ektur ur Bali dapat dapat

diartikan diartikan sebagai sebagai tata ruang dari wadah kehidupa kehidupan n masyaraka masyarakatt Bali yang telah berkembang secara turun-temurun dengan segala aturan-aturan yang diwarisi dari zaman dahulu hingga sekarang, sampai pada perkembangan satu wujud dengan ciri-ciri fisik yang terungkap pada lontar Asta Kosala-Kosali, Asta Patali dan lainnya, sampa sampaii pada pada penye penyesu suaia aian-p n-peny enyesu esuaia aian n oleh oleh para para undagi undagi yang yang masih masih selar selaras as dengan dengan petunjuk petunjuk-petu -petunjuk njuk dimaksud dimaksud.. Arsitektu Arsitekturr tradisio tradisional nal Bali yang mengakar mengakar dalam masyarakat Bali yang memberikan identitas dan citra Bali yang kuat dan dapat dilihat dari proses, produk, dan penerimaan oleh masyarakat.

2.2 Sejarah dan Perkembangan a.

Seja Sejara rah h Ars Arsit itek ektu tur r dal dalam am Prin Prinsi sip p Spi Spiri ritu tual al di Bali Bali

Menurut Menurut Ida Pandita Pandita Dukuh Dukuh Samyaga, Samyaga, perkemban perkembangan gan arsitektu arsitekturr bangunan bangunan Bali, tak lepas dari peran beberapa tokoh sejarah Bali Aga berikut zaman Majapahit.  Tokoh Kebo Iwa dan Mpu Kuturan yang hidup pada abad ke 11, atau zaman pemerintahan Raja Anak Wungsu di Bali banyak mewarisi landasan pembanguna arsitektur Bali. 3

Dangh Danghyan yang g Nirar Nirartha tha yang yang hidup hidup pada pada zaman zaman Raja Raja Dalem Dalem Watur Watureng enggon gong g sete setela lah h eksp ekspid idis isii Gaja Gajah h Mada Mada ke Bali Bali abad abad 14 14,, juga juga ikut ikut mewa mewarn rnai ai khas khasan anah ah arsitektu arsitekturr tersebut tersebut ditulis dalam lontar lontar Asta Bhumi dan Asta kosala-ko kosala-kosali sali yang menganggap Bhagawan Wiswakarma sebagai dewa para arsitektur.

Penj Penjel elas asan an dika dikata taka kan n oleh oleh Ida Ida Pand Pandit ita a Duku Dukuh h Samy Samyag aga. a. Lebi Lebih h jauh jauh dikem dikemuka ukakan kan,, Bhaga Bhagawan wan Wisw Wiswaka akarma rma sebaga sebagaii Dewa Dewa Arsit Arsitekt ektur ur,, sebetu sebetulny lnya a merupakan merupakan tokoh dalam dalam cerita cerita Mahabhar Mahabharata ata yang dimintai bantuan oleh Krisna Krisna untuk untuk membangun membangun kerjaan barunya. barunya. Dalam Dalam kisah kisah tersebut tersebut,, hanya hanya Wismakar Wismakarma ma yang bersatu sebagai dewa kahyangan yang bisa menyulap laut menjadi sebuah kerajaan untuk Krisna. Kemudian secara turun-temurun oleh umat Hindu diangap sebagai dewa arsitektur. Karenanya, tiap bangunan di bali selalu disertai dengan upacara pemujaan terhadap Bhagawan Wiswakarma. Upacara demikian dilakukan mulai dari pemilihan lokasi, membuat dasar bagunan sampai bangunan selesai. Hal ini bertujuan minta restu kepada Bhagawan Wiswakarma agar bangunan itu hidup dan dan mema memanc ncar arka kan n vibr vibras asii posi positi tiff bagi bagi peng penghu huni niny nya. a. Menu Menuru rutt kepe keperc rcay ayaa aan n masyarakat Hindu Bali, bangunan memiliki jiwa bhuana agung (alam makrokosmos) sedang sedangkan kan manusi manusia a yang yang menepa menepati ti bangun bangunan an adalah adalah bagian bagian dari dari buana buana alit alit (mikrokosmos).Antara manusia (mikrokosmos) dan bangunan yang ditempati harus harmo armoni nis s, agar agar bisa isa men mendap dapatka atkan n kes keseimb eimban anga gan n anat anatar ara a ked kedua alam lam tersebut tersebut.Kare .Karena na itu,mebua itu,mebuatt bagunan bagunan harus harus sesuai sesuai dengan dengan tatacara tatacara yang ditulis ditulis dalam sastra Asta Bhumi dan Atas Kosala-kosali sebagai fengsui Hindu Bali.

b.

Seja Sejara rah h dan dan Perk Perkem emba bang ngan an Arsi Arsite tekt ktur ur Bali Bali

Babakan sejarah tradisional Bali yang disajikan dalam berbagai naskah ternyata bervar bervarias iasii . namun namun dalam dalam kaitan kaitannya nya dengan dengan perkem perkemban bangan gan arsite arsitektu kturr maka maka babakan perkembangannya akan diambil menurut babakan sbb: • Masa Prasejarah • Masa bali Age • Masa Bali Kuna • Masa kekuasaan Majapahit • Masa Penjajahan Belanda • Masa Kemerdekaan

1)

Masa Prasejarah

Masa ini diperkirakan langsung sampai abad ke hidu hidup p seca secara ra noma nomade den. n. Kemu Kemudi dian an mula mulaii mene meneta tap p akhirnya pada bangunan yang sangat sederhana dari seca secara ra tekn teknis is.. Tent Tentu u saja saja bang bangun unan an sema semaca cam m ini ini sehingga tidak ada peninggalan yang bisa dipelajari.

1 Masehi masyarakat masih di bawa bawah h poho pohon n ,goa ,goa,d ,dan an ranting pohon yang terolah tida tidak k bisa bisa bert bertah ahan an lama lama,,

4

2)

Masa Bali Age

Masa ini dimulai dari saat keberhasilan Rsi Markendya dengan pengikut para tran transm smig igra ran n dari dari jawa jawa yang yang bera berasa sall dari dari oran orangg-or oran ang g bang bangun unan an(O (Ora rang ng Age) Ag e)me memb mbuk uka a huta hutan n di Bali Bali.. Kare Karena na kebe keberh rhas asil ilan an ini ini maka maka mula mulaii diba dibang ngun un permukima permukiman-per n-permuki mukiman man didaerah didaerah-daer -daerah ah subur subur dipegunu dipegunungan ngan dan juga mulai mulai dibangun permukiman-permukiman didaerah-daerah subur dipegunungan dan juga mulai dibangun tempat-tempat peribadatan Hindu dengan sebuta n Hyang untuk istila istilah h pura pura sekar sekarang ang.. Atas Atas keberh keberhasi asilan lan ini pula pula maka maka dimul dimulai ai pemban pembangun gunan an Besakih tahap awal yang berasal dari kata “basuki”yang artinya selamat.para ahli dari dari berbag berbagai ai aspek aspek kehidu kehidupa pan n juga juga didata didatangk ngkan an dari dari jawa jawa yang yang menyan menyangku gkutt bidang-b bidang-bidan idang g pertania pertanian,pet n,peterna ernakan, kan,irig irigasi, asi,dan dan permukiman permukiman.. Hubungan Hubungan dengan dengan Cina dan Jawa menjadi erat. Berita tentang kemakmuran Bali pada saat itu dicatat oleh pedagang cina dan juga pedagang Yunani. Hasil arsitektur permukiman pada masa ini masih terlihat pada desa-desa Bali Age di daerah pegunungan seperti  Trunyan,Sukawana,Taro,  Trunyan,Sukawana,Taro,Cempaga,Sidatapa Cempaga,Sidatapa dll. Masa ini diakhiri dengan mulai berd berdir irin inya ya kera keraja jaan an Bali Bali Kuna Kuna deng dengan an nama nama Sing Singa a Mand Mandaw awa a deng dengan an raja raja pertamanya Kesari Warmadewa dengan raja pertamanya kesari Warmadewapada abad ke IX.

3)

Masa Bali Kuna

Punca Puncak k keemas keemasanb anb dari dari masa masa ini ini adalah adalah pada pada waktu waktu pemeri pemerinta ntahan han raja raja Udayana Udayana Warmadew Warmadewa a yang memerinta memerintah h bersama-s bersama-sama ama permaisur permaisurii Dharmapa Dharmapatni. tni. Pada Pada masa masa ini ada keajai keajaiban ban pentin penting g yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan perkem perkemban bangan gan arsitektur yaitu datangnya Mpu Kuturan dari Jawa ke Bali. Menurut Buku Sejarah Bali Bali keda kedata tang ngan an Mpu Mpu Kutu Kutura ran n dari dari Jawa Jawa ke Bali Bali.. Menu Menuru rutt Bu Buku ku Seja Sejara rah h Bali Bali kedata kedatanga ngan n Mpu Kutura Kuturan n pada pada masa masa pemer pemerint intaha ahan n raja raja Anak Anak Wungs Wungsu u (putr (putra a udayan udayana a adik adik erlang erlangga ga ). Mpu Kutura Kuturan n mengad mengadaka akan n pembah pembahar aruan uan di bidang bidang keagam keagamaan aan saran sarana a periba peribadat datan an dan dan permuk permukima iman. n. Belia Beliau u mulai mulai mengh menghidu idupka pkan n kembali paham trimurti yang dipuja melalui pura Tri-Khayangan yang merupakan pengikat dalam satu desa adat. Dalam rumah tangga juga dikembangkan tempat pemujaan keluarga Rong Tiga atau sanggah kemulan dan Hyang Guru.Masa Bali Kuna ini berakhir dengan ditaklukannya Bali oleh Majapahit pada abad XIV. 4) Masa Majapahit Masa pemerintahan pemerintahan Majapahit Majapahit di Bali dimulai dengan pengangk pengangkatan atan Sri Kresna Kresna kepakisan sebagai Adapati Bali dan di sampangan,Gianyar,Jaman sampangan,Gianyar,Jaman Keemasan dicapai oleh penerus beliau yaitu raja Dalem Waturenggong.pada masa ini dating dari Jawa seoran seorang g tokoh tokoh agama agama Hindu Hindu yang yang berali beralira ran n Siwa Siwa .Belia .Beliau u banyak banyak mengad mengadaka akan n pembangunan keagamaan dan juga pembangunan masyarakat. Tempat pemujaan khusus untuk Tuhan Yang Maha Esa ataupun manifestasinya diwujudkan dengan bangunan Padmasana. Pada waktu ini juga banyak dibangun pura-pura pantai dan  juga kemudian dibangun pura-pura untuk menghormati beliau. Pada masa ini diintrodusir diintrodusir Asta Dasa Kosali sebagai dasar aturan pembangunan,masyarakat pembangunan,masyarakat mulai digolongkan secara fungsional berdasarkan profesi dalam Catur Warna, dan mulai 5

diba dibang ngun unBa Bale le Banj Banjar ar seba sebaga gaii sara sarana na peng pengik ikat at pers persat atua uan n untu untuk k kelo kelomp mpok ok masyarakat kecil. Akhirnya masa ini berakhir setelah Belanda di Bali banyak pusakasuci lontar diangkut diangkut keNegeri keNegeri Belanda Belanda termasuk termasuk juga pustaka-p pustaka-pusta ustaka. ka. Beberapa Beberapa puri yang  juga sebagai symbol kekuasaan kerajaan Bali dihancurkan. dihancurkan. Dalam bidang arsitektur diupayaka diupayakan n juga terjadi terjadi semacam semacam perkawin perkawinan an (Alkultu (Alkulturasi rasi),yan ),yang g menghasil menghasilkan kan bang bangun unan an-b -ban angu guna nan n denm denmga gan n post postur ur bela beland nda a deng dengan an tata tatahi hias as Bali Bali.. Hasi Hasill pembangunan pada pada masa ini beruopa beruopa kantor pemerintahan pemerintahan Belanda seperti seperti kantor Residen,Kantor kontrolir,museum Bali. Bali hotel dan beberapa sekolah dan rumah pejabat Belanda. Masa ini berakhir dengan proklamasi kemerdekaan th 1945 dan lebih mantap lagi setelah penyerahan kedaulatan th.1949 maka mulailah babakan baru pada Masa Kemerdekaan.

5)

Masa Ke Kemerdekaan

Merdeka masyarakat Bali juga diartikan merdeka dalam dalam membentuk corak corak bangun bangunan. an. Pada Pada awal awal masa masa ini ini banyak banyak dibang dibangun un fasili fasilitas tas kantor kantor untuk untuk pemerinta pemerintahan han dan juga rumah-rumah rumah-rumah jabatan yang penampila penampilannya nnya ham. Hal ini dapat dapat dimaklumi dimaklumi karena karena ketersedia ketersediaan an para perancan perancang g teramat teramat sangat sangat terbatas. terbatas. Masyarakat umumnya suyka meniru hal-hal yang dianggap baik seperti apa yang diba dibang ngun un oleh oleh peme pemeri rint ntah ah dan dan sepe sepert rtii apa apa yang yang dimi dimili liki ki oleh oleh para para peja pejaba bat. t. Sehingga Sehingga badai badai perombakan perombakan bangunan bangunan-bang -banguna una tradisio tradisional nal Belanda,B Belanda,Bali ali dan diga digant ntik ikan an deng dengan an bang bangun unan an jeni jenis” s”Ka Kant ntor oran an”. ”.la lama ma kela kelama maan an timb timbul ul pula pula keperi keperihat hatina inan n karena karena produ produk k tradis tradision ional al yang yang merupa merupakan kan budaya budaya daera daerah h ini popul opulas asin inya ya kian kian menyu enyus sut. Sampa ampaii akh akhirny irnya a timb timbul ul kesad esada aran ran utu utuk menyelamatkan serta mengembangkan warisan budaya sebagaimana diaqmatkan dalam pasal 32 UUD 1945 .maka untuk itu mulailah dirintis suatu peraturan daerah yang yang mengan mengandun dung g misi misi memper mempertah tahan ankan kan dan menge mengemba mbangk ngkan an inti inti dan gaya gaya Arsitektur Tradisional Bali. Lahirlah pera No.2,3 dan 4 Th.1974 tentang Tata Ruang untuk Pembangunan,Lingkungan khusus dan bangunan-banguanan.

2.3 Gambaran Umum dan Konsep •

Gambaran Umum

Arsitektu Arsitekturr Tradisio Tradisional nal Bali bersumber bersumber dari ajaran – ajaran ajaran serta serta tuntunan tuntunan tentang tentang merencana merencanakan kan dan menciptaka menciptakan n ruang. ruang. Ajaran Ajaran serta serta tuntutan tuntutan tersebut tersebut mengandun mengandung g nilai nilai yang sangat mendasar mendasar,, nilai nilai filosofi filosofis, s, nilai nilai religius religius serta nilai nilai manusiawi yang termuat dalam lontar – lontar. Konseptual perancangan arsitektur

6

tradisional Bali berdasarkan pada nilai tata ruang yang dibentuk oleh tiga sumbu berikut : a. Sumbu Cosmos : Bhur, Bhuah dan Swah (hydrosfir, litosfir dan atmosfir) b. Sumbu Ritual : Kangin dan Kauh (terbit dan terbenamnya matahari) c. Sumbu Natural : Utara dan Selatan (gunung dan laut) Arsitektur Bali tidak hanya berkaitan dengan pembangunan tempat suci spiritual sepe sepert rtii pura pura dan dan cand candii sepe sepert rtii pand pandan anga gan n oran orang g awam awam,, teta tetapi pi juga juga sang sangat at mempengaruhi tata ruang, teknik, nilai estetis, ukuran hingga ritual yang digunakan dalam dalam pembangun pembangunan. an. Arsitekt Arsitektur ur bali juga tidak tidak hanya hanya berfokus berfokus pada arsitektur arsitektur  Tradisional,  Tradisional, tetapi juga pada pengembangan arsitektur modern sesuai perkembangan zaman namun masih mempertahankan konsep Arsitektur Bali. Foto berikut menjelaskan beberapa gambaran umum tentang Arsitektur Bali :

Gbr. 1 : rumah tradisional Bali khas Bali

Gbr. 3 : ka karang gajah menjadi sa salah sa satu desa Ornamen khas di Bali

Gbr. 2 : Bangunan meru

Gbr. 4 : po pola pemukiman khas di Penglipuran, Bangli

7

Gbr. 5 : Pe Pelinggih sb sbg tm tmpat be bersthananya Bali  Tuhan beserta beserta manifestasinya manifestasinya

Gbr. 6 : Ge Gerbang ru rumah kh khas

Gbr. 7 : Salah satu bentuk perkembangan Museum Indonesia Arsitektur Bali pada ornamennya bergaya arsitektur Bali



Gbr. 8 : Bangunan utama yang

Konsep Dasar

Arsitektur tradisional Bali yang kita kenal, mempunyai konsep-konsep dasar yang mempengaruhi tata nilai ruangnya. Konsep dasar tersebut adalah: * Konsep Tri Hita Karana * Konsep hirarki ruang, Tri Loka atau Tri Angga * Konsep orientasi kosmologi, Nawa Sanga atau Sanga Mandala * Konsep keseimbangan kosmologi, Manik Ring Cucupu * Konsep proporsi dan skala manusia * Konsep kejujuran bahan bangunan * Asta Kosala Kosali * Asta Mandala •

Penjelasan Beberapa Konsep dalam Arsitektur Bali :

1. Konsep Konsep Tri Tri Hita Hita Karana Karana  Tri Hita Karana yang secara etimologi etimologi terbentuk dari kata : tri yang berarti berarti tiga, hita berart berartii kebaha kebahagia giaan, an, dan karana karana yang yang berart berartii sebab sebab atau atau yang yang menyeb menyebabk abkan, an, 8

dapa dapatt dima dimakn knai ai seba sebaga gaii tiga tiga hubu hubung ngan an yang yang harm harmon onis is yang yang meny menyeb ebab abka kan n kebahagian. Ketiga hubungan tersebut meliputi : 1. Prhyanga Prhyangan n : Hubungan Hubungan yang harmonis harmonis antara antara manusia manusia dengan dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, 2. Pawongan: Pawongan : Hubungan yang harmonis antara manusia dengan sesamanya, dan 3. Palemahan : Hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungannya. Selanjutn Selanjutnya ya ketiga ketiga hubungan hubungan yang harmonis harmonis itu diyakini diyakini akan membawa kebahagi kebahagiaan aan dalam dalam kehidupan kehidupan ini, di mana dalam terminalo terminalogi gi masyarak masyarakat at Bali diwujudkan dalam 3 unsur, yaitu : parahyangan, parahyangan, pawongan, dan palemahan. Dalam arsitektur Bali, hal ini sangat di utamakan dan selalu menjadi landasan pokok dalam membangun. Konsep Tri Hita Karana menjelaskan bagaimana suatu tatanan ruang arsitektur yang harmonis di antara ketiga unsur tersebut sehingga terjadilah penataan ruang yang seimbang.

2. Hirarki Hirarki Ruang Ruang / Tri Angga/ Angga/Tri Tri Loka Loka  Tri Angga adalah salah satu bagian dari Tri Hita Karana, (Atma, Angga dan Khaya).  Tri Angga merupakan sistem pembagian zona atau area dalam perencanaan perencanaan arsitektur tradisional Bali. 1. Utama, bagian yang diposisikan pada kedudukan yang paling tinggi, 2. Madya, bagian yang terletak di tengah 3. Nista, bagian yang terletak di bagian bawah, kotor, rendah

3. Asta Asta Kosala Kosala Kosa Kosali li Asta Kosala Kosali Kosali merupakan merupakan Fengshui-nya Fengshui-nya Bali, adalah adalah sebuah sebuah tata cara, tata letak, dan tata bangunan untuk bangunan tempat tinggal serta bangunan tempat suci yang ada di Bali yang sesuai dengan landasan Filosofis, Etis, dan Ritual dengan memp memper erha hati tika kan n

kons konsep epsi si

perw perwuj ujud udan an,,

pemi pemili liha han n

laha lahan, n,

hari hari baik baik

(dew (dewas asa) a)

membangun rumah, serta pelaksanaan yadnya. Asta Kosala Kosali merupakan sebuah cara penataan lahan untuk tempat tinggal dan bangunan suci. penataan Bangunan yang dimana di dasarkan oleh anatomi tubuh yang punya. Pengukurannya pun lebih menggunakan ukuran dari Tubuh yang empunya rumah. Mereka tidak menggunakan meter tetapi menggunakan seperti: 9

-- Musti (ukuran atau dimensi untuk ukuran tangan mengepal dengan ibu jari yang menghadap ke atas), -- Hasta (ukuran sejengkal jarak tangan manusia dewata dari pergelangan tengah tangan sampai ujung  jari tengah yang yang terbuka) -- Depa (ukuran yang dipakai antara dua bentang tangan yang dilentangkan dari kiri ke kanan)

4. Asta Asta Bhum Bhumii  Yang dimaksud dengan Asta Bumi adalah aturan tentang luas halaman Pura, pembagian ruang halaman, dan jarak antar pelinggih. Tujuan Asta Bumi adalah a. Memperoleh kesejahteraan dan kedamaian atas lindungan Hyang Widhi b. Mendapat vibrasi kesucian c. Menguatkan bhakti kepada Hyang Widhi

5. Konsep Konsep Tata Tata Ruang Ruang Sanga Sanga Mandala Mandala Konsep tata ruang Sanga Mandala juga lahir dari sembilan manifestasi Tuhan dalam dalam menjaga menjaga keseimba keseimbangan ngan alam menuju menuju kehidupa kehidupan n harmonis harmonis yang dis disebut ebut Dewata Nawa Sanga (Meganada, 1990:58) Kons Konsep epsi si

tata tata

ruan ruang g

Sang Sanga a

Mand Mandal ala a

menj menjad adii

pert pertim imba bang ngan an

dala dalam m

penzoningan kegiatan dan tata letak bangunan dalam pekarangan rumah, dimana kegiatan yang dianggap utama, memerlukan ketenangan diletakkan pada daerah utamanin utamaning g utama (kaja-kan (kaja-kangin), gin), kegiatan kegiatan yang dianggap dianggap kotor/si kotor/sibuk buk diletakkan diletakkan pada pada

daer daerah ah

nist nistan anin ing g

nist nista a

(klo (klodd-ka kauh uh), ),

seda sedang ngka kan n

kegi kegiat atan an

dian dianta tara rany nya a

diletakka diletakkan n di tengah tengah (Sulisty (Sulistyawat awati. i. dkk, 1985:10). Dalam turunann turunannya ya konsep konsep ini menjadi Pola Natah (Adhika, 1994:24) 10

6. konsep konsep manik manik ring cucupu cucupu . Konsep manik ring cacupu adalah konsepdimana manusia harus selaras dengan alam. Seperti janin(manik) danrahim ibu(cacupu). Karena memiliki kesamaan unsur pembentuk

BAB III : PENUTUP 3.1

Kesimpulan Dari berbagai pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

Arsitektur Bali yang telah ada dan berkembang sampai saat ini merupakan warisa warisan n sekali sekaligus gus titipa titipan n dari dari para para pendah pendahulu ulu yang yang menjad menjadii salah salah satu satu ident dentit itas as

pem pembang bangun unan an

di

Bali ali

yang ang

har harus

dij dijaga aga

dan dan

dile dilest star ariikan kan

selanj selanjutn utnya. ya. Arsit Arsitekt ektur ur Bali Bali memili memiliki ki Sejara Sejarah h yang yang panjang panjang berlan berlandas daskan kan kons konsep ep-k -kon onse sep p sp spir irit itual ual dan dan buda budaya ya yang yang meny menyatu atu deng dengan an kehi kehidu dupa pan n 11

masyar masyarakat akat sehing sehingga ga tetap tetap eksis eksis hingga hingga sekara sekarang, ng, oleh oleh karena karena itu perlu perlu dijadikan sebagai pedoman bagai generasi penerus khususnya arsitek Bali agar pembangunan di Bali kedepan tetap selaras dan harmonis dengan alam sesuai konsep yang ada.

3.2

Saran

Adapun beberapa saran yang ditujukan kepada semua pihak terkait dengan materi dalam makalah ini : •

Hendaknya pembangunan di Bali selalu berlandaskan konsep-konsep arsi arsite tekt ktur ur

Bali Bali,,

wala walaup upun un

pemb pemban angu guna nan n

ters terseb ebut ut

tela telah h

bers bersif ifat at

modern. Jangan sampai meninggalkan identitas Arsitektur Bali. •

Penataan ruang dan kota wilayah Bali hendaknya harus sesuai dengan  Tri Hita Karana, sehingga masalah seperti banjir, tanah longsor, abrasi dan semacamnya dapat dicegah.

DAFTAR PUSTAKA



Buku -

Putra Putra,, Gusti Gusti Made. Made. 1996. “Penget “Pengetah ahuan uan Arsite Arsitektu kturr Tradi Tradisi siona onall Indonesi Indonesia”. a”. Denpasar: Prodi Arsitektur Universitas Udayana.

12



Internet -

id.w id.wik ikip iped edia ia.o .org rg/w /wik iki/ i/ Arsitektur  _ Bali  Bali 

-

http://id. http://id.scr scribd.c ibd.com/do om/doc/253 c/2538913 89132/Ar 2/Arsitek sitektur-T tur-Tradi radision sional-Ba al-Bali li

-

http://nge http://ngeblog blogbelo belogan. gan.blog blogspot spot.com/ .com/2011 2011/11/ko /11/konsep nsep-ars -arsitekt itektururtradisional-bali.html

-

http://ar http://arifudd ifuddinal inali.bl i.blogsp ogspot.c ot.com/201 om/2013/01/ 3/01/museu museum-di-t m-di-taman aman-mini -mini-indonesia.html

13

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF