Ark Pitstop

October 8, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Ark Pitstop...

Description

 

PIT STOP ARK

PERTANYAAN  Apa yang anda ketahui tentang skrining? Dimana saja skrining bisa dilakukan? Bagaimana proses skrining yang dilakukan dirumah sakit ini?

Tunjukkan bukti skrining yang dilakukan dirumah sakit ini?  Apa yang anda ketahui tentang triase?  Apakah standar acuan triage yang dipakai dirumah sakit ?

JAWABAN skrining merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menentukan assessment awal pasien serta tindakan atau tatalaksana yang perlu diberikan untuk pasien didalam dan diluar rumah sakit Diluar rumah sakit seperti : saat menjemput pasien dirumah Skrining dilakukan melalui penetapan kriteria triase, pengamatan/ hasil pemeriksaan fisik, psikologis, laboratorium klinis, dan pemeriksaan diganostik sebelumnya. Setelah dilakukan proses triase pasien akan ditetapkan bahwa pasien tersebut bisa dilanjutkan untuk diberikan layanan disini apa dirujuk. lembar assessment awal dari IGD atau IRJ jika ada tunjukkan bukti hasil pemeriksaan yang telah atau yang pernah dilakukan triase adalah proses penentuan kegawatan pasien sesuai dengan kriteria yang ditelah ditetapkan menurut standar triase yang berlaku di rumah sakit  ATS (Australian Triage Scale) Kriteria triase ATS:  ATS 1 : kondisi yang mengancam nyawa jika tidak segera diberikan intervensi Ex: henti jantung, henti nafas, distres nafas dg frekunsi nafas < 10x/menit, tekanan darah < 80mmHg atau syok pada anak dan bayi, GCS < 9, kejang yang berlangsung dan berkelanjutan, dll  ATS 2:resiko mengancam nyawa dimana kondisi pasien dapat memburuk m emburuk dengan cepat, dapat menimbulkan kegagalan organ jika tidak segera diberikan intervensi dalam waktu kurang dari 10 menit. Ex: resiko gangguan jalan nafas, sesak nafas, nyeri hebat, GCS < 13,demam dengan tanda2 kejang. Sirkulasi terganggu (HR 150x).  ATS 3 : kondisi potensi berbahaya, mengancam nyawa atau dapat menambah keparahan bila tidak segera diberikan intervensi < 30menit. Ex: hipertensi berat, kehilangan banyak darah, nafas pendek, SpO2 90-95%, dehidrasi, cedera kepala, dll  ATS 4 : kondisi berpotensi jatuh menjadi lebih berat jika tidak segera ditangani kurang dari 60 menit. Ex: perdarahan sedang, aspirasi benda asing yang tidak ada distres pernafasan, CKR, nyersi sedang, dll  ATS 5: kondisi yang tidak harus segera diberikan penanganan > 120 menit m enit Ex: luka lecet, ispa dll

Jika terjadi penundaan pelayanan apa yang harus dilakukan oleh petugas?

Bagaimana alur dan proses pendaftaran pasien dirumah sakit ini? Bagaimana proses penerimaan pasien gawat darurat, rawat inap dan rawat jalan?

Jika ada pasien observasi IGD apa yg harus dilakukan? Jika TT penuh atau tempat yang dikehendaki pasien tidak ada,

pasien diberitahu jika ada penundaan pelayanan disertai dengan alasan penundaan. Baik itu karena kondisi pasien atau karena pasien masih dalam daftar tunggu. Dan jika bisa pasien diberikan alternatif pilihan tindakan yang sesuai dengan kebutuhan klinis pasien. CATAT DIREKAM MEDIS ( unjukkan bukti buku panduan penundaan pelayanan dan bukti KIE yang disertai TTD keluarga) keluarga) Proses pendaftaran pasien bisa dilakukan pertelpon atau secara langsung menuju ke rumah sakit. (TUNJUKKAN PANDUAN) Pasien akan dilakukan skrining terlebih dahulu kemudian dilakukan assessment awal untuk menentukan tingkat kegawatan serta apakah pasien rawat jalan atau rawat inap. Selanjutnya pasien atau keluarga diarahkan untuk melakukan pendaftaran di TPP sesuai hasil skrining awal. Tunjukkan bukti pendaftaran pasien memberikan informasi kpd pasien dan keluarga (sebagai bukti CATAT DI RM) pasein dan keluarga diberikan informasi bahwa untuk sementara waktu pasien akan ditempatkan diruang transit sampai kamar yang dikehendaki telah

 

tindakan apa yang dilakukan?

Dimanakah bukti dokumentasi penjelasan tentang rencana asuhan, hasil dan perkiraan biaya ?  Apa yang anda ketahui tentang MPP?

tersedia. (tunjukkan bukti KIE) Ruang transit : R. Umar, R.abu bakar, R.salman, R.khadijah form general consent, lembar assasment awal IGD kolom rencana dan pendidikan (TUNJUKKAN BUKTI LEMBAR ASSESSMENT NYA) MPP bukan merupakan profesional pemberi asuhan aktif dan mempunyai peran:   memfasilitasi pemenuhan kebutuhan asuhan pasien •

  Mengoptimalkan proses pelayanan   Komunikasi dan koordinasi   Edukasi dan advokasi   Kendali mutu dan biaya pelayanan MPP mempunyai 2 form: Form A: form evaluasi awal MPP Form B : catatan implementasi MPP •







Siapa petugas MPP di RSI  Aisyiyah? Bagaimana kriterian pasien pulang?

Bu Eni Iswinati dan Bu Rehita   Pasien dalam kondisi stabil   Dokumentasi lengkap   Telah mendapatkan penjelasan dari dokter dan perawat terkait: kondisi, diagnosa, hasil pemeriksaan, dan rencana perawatan selanjutnya.   Beres administrasi   Usia lanjut > 60 tahun



• •



Bagaimana kriteria pasien yang memerlukan P3?



     

Hambatan mobilisasi Membutuhkan perawatan medis berkelanjutan Tergantung dengan orang lain dalam aktivitas aktivitas harian (untuk anak usia > 5 tahun) Kegiatan yang merencanakan dan memfasilitasi perpindahan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan lain atau ke rumah Saat proses assessment awal dimulai Meningkatkan kontinuitas layanan   Potensial komplain tinggi   Kasus yang melebihi rata2 dirawat   Kasus penyakit komplek, kronis, katasrok   Pasien riwayat penggunaan alat bantu (kursi roda, walker, tongkat)   Pasien dengan fungsi kognitif rendah   Kasus yang diidentifikasi rencana pemulangan beresiko   Pasien yang membutuhkan kontinuitas pelayanan  



 Apa yang dimaksud dengan P3 atau discharge planning? Kapan penyusunan P3 dimulai?  Apakah sasaran dari P3? Bagaimana kriteria pasien yang memerlukan MPP?



• •









 Apakah pasien boleh mengajukan cuti rawat saat menjalani rawat inap? Tolong jelaskan level transfer yang berlaku di RS?

Boleh. Sesuai kebijakan

Level 0 : pasien stabil, yang tidak perlu didampingi dokter/ perawat selama transfer, Level 0,5 : pasien geriatri dengan delirium, tidak perlu didampingi dokter/perawat selama transfer Level 1; pasien dengan resiko perburukan kondisi atau pasien HCU yang butuh perawatan biasa, didampingi oleh perawat dan atau dokter selama transfer, alat yang harus dibawa semua berkas rekam medis dan ditambah dengan tabung oksigen dan canule serta standart infus Level 2 : pasien yang membutuhkan observasi lebih ketat termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ atau pasien yang sebelumnya dirawat di ruang HCU, didampingi oleh petugas yang kompeten dan terlatih dan pengalaman (dokter dan perawata PK 2), alat yang dibawa sama dengan level 1 ditambahi dengan alat monitor Level 3 : pasien yang membutuhkan bantuan pernafasan lanjut (ACLS) dengan dukungan bantuan pernafasan dasar (BCLS), didampingi oleh petugas

 

Bagaimana mengetahui bahwa pasien telah diedukasi terkait risiko tidak mendapat asuhan medis lengkap karena APS?  Apa bukti jika terdapat pasien keluar rumah sakit dengan indikasi  APS? Tunjukkan regulasinya!  Apa bukti bahwa dokter keluarga / dokter pemberi asuhan berikutnya pada pasien APS telah diberitahu terkait kondisi pasien? Tunjukkan bukti evaluasi RS dalam pengkajian untuk mengetahui alasan pasien pasien KRS karena APS, menolak asuhan medis, atau tidak mau melanjutkan program pengobatan?  Apa yang anda lakukan sebagai perawat jaga jika terdapat pasien yang melarikan diri? Tunjukkan regulasi terkait pasien

yang kompeten, terlatih, dan berpengalaman (dokter anastesi, dan perawat ruang intensif/IGD), lata yang dibawa sama dengan level 2 ditambah dengan alat bantu pernafasan yang diperlukan Tercantum pada form APS

tunjukkan bukti form APS serta regulasi terkait APS

Tercantum pada form Resume Medis pasien

Tunjukkan bukti evaluasi RS

Melaporkan kepada pihak yang berwenang BUKTI : tunjukkan regulasinya

yang melarikan diri!  Apa yang anda lakukan perawat  jaga ruang jika mengetahui terdapat pasien dengan risiko “membahayakan diri sendiri dan lingkungan” ? Jika terdapat pasien rencana akan dirujuk apa yang anda siapkan selaku staf medis yang sedang bertugas saat itu? Serta tunjukkan SOP SOP,, bukti bukti atau  atau regulasi terkait regulasi  terkait rujukan! RS mana saja yang bekerja sama dengan RSI Aisyiyah terkait masalah perujukan?  Apakah terdapat staf khusus yang bertanggungjawab merujuk pasien? Tunjukkan bukti penunjukan staf tersebut!  Apakah terdapat bukti monitoring pasien selama proses perujukan?  Apa saja kebutuhan fasilitas, alat medis, dan obat yang harus tersedia di ambulans? Tunjukkan bukti adanya serah terima antara staf perujuk dan penerima rujukan!  Apa yang dilakukan jika pasien atau keluarga tidak setuju dilakukan perujukan?

Melaporan kondisi pasien yang membahayakan diri sendiri dan lingkungan terhadap pihak yang berwenang. BUKTI :   Menunjukkan bukti proses pelaporan 

  Mengisi lengkap lembar rujuk pasien   Menghubungi tim rujuk yang bertugas saat itu Tunjukkan SOP, bukti rujuk (lembar transfer RS lain), dan pedoman Rujukan ke RS lain

 

RS Panti Nirmala RS Panti Waluya RSSA RS Seopraoen Terdapat staf khusus yang bertanggung jawab untuk merujuk sesuai dengan  jadwal yang ada. Tunjukkan jadwal jaga perawat ambulans  ambulans   Tunjukkan lembar form rujukan serta lembar monitoring selama proses perujukan   perujukan Tunjukkan lembar list alat dan bahan medis yang terdapat pada ambulans   ambulans Tunjukkan bukti form rujukan  rujukan  

Pasien atau keluarga diminta menandatangani lembar penolakan rujukan  rujukan  

 

Sebutkan apa saja isi form rujukan!

  Nama fasilitas kesehatan penerima rujukan   Nama orang yang menyetujui menerima pasien   Alasan pasien dirujuk   Kondisi pasien saat akan dirujuk, saat dirujuk, saat diterima Prosedur dan intervensi yang sudah dilakukan 







 Apa saja transportasi yang disediakan untuk pasien di RSI

 Ambulans untuk merujuk pasien  Ambulans untuk menjemput pasien

 Aisyiyah? Fasilitas apa saja yang disediakan di ambulans? Tunjukkan regulasi terkait transportasi pasien? Bagaimana mengetahui bahwa pelaksanaan transportasi pasien (rujukan) telah sesuai dengan level transfer pasien? Kapan dekontaminasi dilakukan pada alat transportasi (ambulans)? Tunjukkan bukti dokumentasi dekontaminasi ambulans! Bagaimana cara mengetahui tingkat kepuasan pasien dan keluarga dalam proses perujukan?

 Ambulans jenazah  jenazah  Terlampir di lembar list bahan dan alat ambulans (tunjukkan lembar checklist ambulans) Tunjukkan kebijakan atau SPOnya  SPOnya   Tunjukkan bukti lembar transfer  

Setiap terkena atau terpapar cairan pasien

Melalui form terkait kepuasan perujukan (tunjukkan ( tunjukkan lembar formnya) formnya)

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF