Komunikasi merupakan hal yang sangat fundamental dalam kehidupan. Peristiwa komunikasi bias terjadi di mana-mana....
Description
Apa
perbedaan
Komunikasi
Bisnis
dengan
komunikasi
pada
umumnya ? Komunikasi Komunikasi
merupakan
hal
yang
sangat
fundamental
dalam
kehidupan. Peristiwa komunikasi bias terjadi di mana-mana. Misalnya komunikasi antarmanusia dan lain-lain. Sebagai makhluk social, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui apa yang terjadi pada dirinya. Rasa ingin tahu itu memaksa manusia untuk berkomunikasi. Menurut professor Wilbur Schramm dalam Cangara (2004:1) mengatakan tanpa komunikasi , tidak mungkin terbentuk suatu masyarakat. Sebaliknya
tanpa
masyarakat,
manusia
tidak
mungkin
dapat
mengembangkan komunikasi. Berkomunikasi dengan baik akan member pengaruh langsung terhadap struktur keseimbangan seseorang dalam masyarakat, apakah ia seorang dokter, dosen, manajer dan sebagainya. Menurut Everett M rogers, seorang pakar sosiologi Pedesaan Amerika membuat definisi “Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain yang pada gilirannya akan tiba saling pengertian” (Rogers dan Kincaid dalam
Cangara,
2004;19).
Komunikasi
akan
efektif
apabila
terjadi
pemahaman yang sama dan pihak lain terangsang untuk berpikir atau melakukan sesuatu. Komunikasi Bisnis Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang dilakukan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal. Kegiatan yang dilakukan oleh komunikator bisnis/komunikasi pemasar adalah merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan
pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk pihak yang lebih baik. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal: 1. Persepsi. Komunikator harus dapat memprediksi apakah message yang disampaikan dapat diterima komunikan. 2. Ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka piker. Agar komunikasi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengeksperikan
hal
yang
ingin
disampaikan
sesuai
dengan
kerangka piker komunikan. 3. Kredibilitas. Dalam berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bawah komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari komunikan. 4. Pengendalian.
Dalam
komunikasi,
komunikan
memberikan
reaksa/umpan balik/ feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan. 5. Kecocokan. Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan
persahabatan
yang
menyenangkan
dengan
komunikan.
Sumber : -
Buku Komunikasi Bisnis “ Sutrisna Dewi”
-
Willam C.H. Imstreet dan Wayne Murlyn Batty, dalam Business Communicatian: Principles and Method
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.