Apa Perbedaan Adsorpsi Dan Absorpsi

March 24, 2021 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Apa Perbedaan Adsorpsi Dan Absorpsi...

Description

Apa perbedaan Adsorpsi dan absorpsi?  Perbedaan Adsorpsi dan Absorpsi bukan Absorpsi  bukan hanya terletak pada hurup D dan B nya saja tetapi  juga pada daya serapnya. Sesuai dengan definisinya, Adsorpsi di definisikan sebagai  penyerapan partikel di permukaan suatu zat, sedangkan Absorpsi Absorpsi di definisikan sebagai  penyerapan partikel sampai ke bawah permukaan suatu zat. Adsorpsi merupakan merupakan salah satu sifat sistem koloid. Penyerapan partikel dengan cara adsorpsi akan menyebabkan koloid  bermuatan listrik. Absorpsi adalah proses di mana fluida dilarutkan oleh cairan atau padatan yang berfungsi sebagai penyerap. Sedangkan Adsorpsi adalah proses di mana atom, ion atau molekul dari suatu zat (bisa gas, cair atau padat terlarut) mematuhi permukaan adsorben. Adsorpsi adalah  proses berbasis permukaan di mana film adsorbat dibuat pada permukaan permukaan sementara absorpsi melibatkan seluruh volume bahan menyerap. Absorpsi terjadi ketika atom melewati atau masuk keddalam suatu benda. Selama  penyerapan, molekul seluruhnya seluruhnya dilarutkan atau disebarkan dalam penyerap sehingga terbentuk solusi. Setelah terlarut, molekul tidak dapat dipisahkan dengan mudah dari  penyerap. Adsorpsi umumnya diklasifikasikan menjadi 2, yaitu: 1. Physisorption 2. Chemisorption (ikatan kovalen). Adsorpsi pada umumnya terjadi karena gaya tarik-menarik elektrostatik. Sehingga dengan mudah perlarut dan terlarut dapat di pisahkan. - See more at: http://www.jeplax.com/2014/02/apa-perbedaan-adsorpsi-danabsorpsi.html#sthash.lsY0ZBkY.dpuf Adsorpsi atau penjerapan  adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida fluida,, cairan maupun gas gas,, terikat kepada suatu padatan suatu padatan atau cairan (zat penjerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (zat (z at terjerap, adsorbat) pada permukaannya. Berbeda dengan absorpsi yang merupakan penyerapan fluida oleh fluida lainnya lai nnya dengan membentuk suatu larutan larutan..

Adsorpsi secara umum adalah proses penggumpalan substansi terlarut ( soluble)  soluble) yang ada dalam larutan larutan,, oleh permukaan zat atau benda penyerap, di mana terjadi suatu ikatan kimia fisika antara substansi dengan penyerapnya. Definisi lain menyatakan adsorpsi sebagai suatu peristiwa penyerapan pada lapisan  permukaan atau antar fasa, di mana molekul dari suatu materi terkumpul pada bahan bahan  pengadsorpsi atau adsorben adsorben.. Adsorpsi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu adsorpsi fisika (disebabkan oleh gaya Van Der Waals (penyebab terjadinya kondensasi gas untuk membentuk cairan) yang ada pada  permukaan adsorbens) dan adsorpsi kimia (terjadi reaksi antara zat yang diserap dengan

adsorben, banyaknya zat yang teradsorbsi tergantung pada sifat khas zat padatnya yang merupakan fungsi tekanan dan suhu)

Daftar isi    

1 Adsorpsi fisika 2 Adsorpsi kimia 3 Kinetika Adsorpsi 4 Referensi

Adsorpsi fisika Berhubungan dengan gaya Van der Waals. Apabila daya tarik menarik antara zat terlarut dengan adsorben lebih besar dari daya tarik menarik antara zat terlarut dengan pelarutnya, maka zat yang terlarut akan diadsorpsi pada permukaan adsorben. Adsorpsi ini mir ip dengan  proses kondensasi dan biasanya terjadi pada temperatur rendah. Pada proses i ni gaya yang menahan molekul fluida pada permukaan solid relatif lemah, dan besarnya sama dengan gaya kohesi molekul pada fase cair (gaya van der waals) mempunyai derajat yang sama dengan  panas kondensasi dari gas menjadi cair, yaitu sekitar 2.19-21.9 kg/mol. Keseimbangan antara  permukaan solid dengan molekul fluida biasanya cepat tercapai dan bersifat reversibel. Adsorbsi dapat memurnikan suatu larutan dari zat-zat pengotornya.

Adsorpsi kimia Yaitu reaksi yang terjadi antara zat padat dengan zat terlarut yang teradsorpsi. Adsorpsi ini  bersifat spesifik dan melibatkan gaya yang jauh lebih besar daripada adsorpsi fisika. Panas yang dilibatkan adalah sama dengan panas reaksi kimia. Menurut Langmuir, molekul teradsorpsi ditahan pada permukaan oleh gaya valensi yang tipenya sama dengan yang terjadi antara atom-atom dalam molekul. Karena adanya ikatan kimia maka pada permukaan adsorben akan terbentuk suatu lapisan, di mana terbentuknya lapisan tersebut akan menghambat proses penyerapan selanjutnya oleh bantuan adsorben sehingga efektifitasnya  berkurang.

Kinetika Adsorpsi Seperti halnya kinetika kimia, kinetika adsorpsi juga berhubungan dengan laju reaksi. Hanya saja, kinetika adsorpsi lebih khusus, yang hanya membahas sifat penting dari permukaan zat. Kinetika adsorpsi yaitu laju penyerapan suatu fluida oleh adsorben dalam s uatu jangka waktu tertentu. Kinetika adsorpsi suatu zat dapat diketahui dengan mengukur perubahan konsentrasi zat teradsorpsi tersebut, dan menganalisis nilai k (berupa slope/kemiringan) serta memplotkannya pada grafik. Kinetika adsorpsi dipengaruhi oleh kecepatan adsorpsi. Kecepatan adsorpsi dapat didefinisikan sebagai banyaknya zat yang teradsorpsi per sat uan waktu. Seperti halnya laju reaksi, banyak faktor yang mempengaruhi kinetika adsorpsi atau cepat atau lambatnya penyerapan terjadi. Kecepatan atau besar kecilnya adsorpsi dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya : 

Macam adsorben :

contoh adsorben yang paling sering digunakan adalah karbon aktif 

Macam zat yang diadsorpsi (adsorbate) :

Macam zat yang diadsopsi juga sangat berpengaruh karena semakin banyak zat -zat impuritis (zat pengotor) pada suatu fluida atau larutan maka semakin lambat kinetika atau kecepatan  penyerapannya (adsorpsi) 

Luas permukaan adsorben :

semakin luas permukaan adsorben maka semakin cepat efektif kemampuan menyerap zat-zat impuritis sehingga larutan menjadi lebih murni dan cenderung lebih bersih dari zat -zat impuritis atau zat-zat pengotor tersebut. 

Konsentrasi zat yang diadsorpsi (adsorbate) :

Semakin tinggi konsentrasi maka ion yang dihasilkan juga semakin banyak sehingga mempengaruhi adsorpsi atau penyerapan larutan tersebut. 

Temperatur :

Semakin tinggi temperatur semakin sulit untuk menyerap zat, temperatur lebih efektif digunakan untuk adsopsi adalah temperatur kamar (suhu ruang, yaitu 298 K) 

Kecepatan putar sentrifugasi :

Semakin cepat kecepatan sentrifugasi maka semakin cepat larutan tersebut murni dan hal tersebut biasa dilakukan pada percobaan konduktometri, yaitu daya hantar listriknya yang semakin tinggi pula. Saat ini, material Upsalite merupakan zat yang memiliki kekuatan adsorpsi tertinggi. 2 Hal ini dikarenakan luas permukaannya yang sangat besar, yaitu mencapai 800 m  per gram. Material ini dikatakan mampu menurunkan kelembaban udara di sekitarnya [1]

dari 95% menjadi 5%.  Adsorpsi adalah | Pengertian dan Definisi Pengertian dan Definisi Adsorpsi. Adsorpsi merupakan salah satu sifat-sifat sistem koloid. Adsorpsi adalah  suatu proses penyerapan partikel suatu fluida (cairan maupun gas) oleh suatu padatan hingga terbentuk suatu film (lapisan tipis) pada permukaan adsorben. Padatan yang dapat menyerap partikel fluida disebut bahan pengadsorpsi atau  adsor ben  . Sedangkan zat yang terserap disebut adsorbat . Secara umum Adsorpsi didefinisikan sebagai suatu proses  penggumpalan substansi terlarut (soluble) yang ada dalam larutan, oleh permukaan zat atau  benda penyerap, dimana terjadi suatu ikatan kimia fisika antara substansi dengan  penyerapnya. Penyerapan partikel atau ion oleh perm ukaan koloi d   atau yang disebut  peristiwa adsorpsi ini dapat menyebabkan koloid menjadi bermuatan listrik.

Jenis-jenis Adsorpsi Adsorpsi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Adsorpsi fisika adalah proses interaksi antara adsorben dengan adsorbat yang disebabkan oleh gaya Van D er Waals  . Adsorpsi fisika terjadi jika daya tarik menarik antara zat terlarut dengan adsorben lebih besar dari daya tarik menarik antara zat terlarut dengan pelarutnya. Kerena gaya tarik menarik yang lemah tersebut maka zat yang terlarut akan diadsorpsi pada  permukaan adsorben. Adsorpsi fisika biasanya terjadi pada temperatur rendah sehingga keseimbangan antara permukaan solid dengan molekul fluida biasanya cepat tercapai dan  bersifat reversibel. 2. Adsorpsi kimia adalah reaksi yang terjadi antara zat padat dengan zat terlarut yang teradsorpsi. Adsorpsi ini bersifat spesifik dan m elibatkan gaya dan kalor yang sama dengan  panas reaksi kimia. Menurut Langmuir , molekul teradsorpsi ditahan pada permukaan oleh ikatan valensi yang tipenya sama dengan yang terjadi antara atom-at om dalam molekul.  Ikatan kimia tersebut menyebabkan pada permukaan adsorbent akan terbentuk suatu lapisan film. Adsorpsi memiliki kecepatan. Kecepatan adsor psi adalah  banyaknya zat yang teradsorpsi  per satuan waktu. Kecepatan adsorpsi mempengaruhi kinetika adsorpsi. Ki netika adsorpsi  laju penyerapan suatu fluida oleh adsorben dalam jangka waktu tertentu. Banyak adalah  sedikitnya zat yang teradsorpsi di pengaruhi oleh:

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan Adsorpsi     

Macam adsorben Macam zat yang diadsorpsi (adsorbate) Luas permukaan adsorben Konsentrasi zat yang diadsorpsi ( adsorbate) Temperatur

Manfaat dan Kegunaan Adsorpsi

Adsorpsi memegang peranan penting dalam berbagai i ndustri. Manfaat dan kegunaan adsorpsi telah di kenal manusia sejak zaman dahulu kala dan telah di manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Berikut ini adalah beberapa contoh manf aat dan kegun aan adsor psi dalam industri dan kehidupan manusia: Manfaat dan kegunaan adsorpsi:       

Untuk menjernihkan air yang keruh Pemutihan Gula pasir pada industri gula Pemurnian minyak kelapa sawit Pewarnaan serat wol, kapas atau sutera Penggunaan Norit untuk mengobati sakit perut Pembersihan dengan sabun Penyerapan Humus oleh Tanah liat

- See more at: http://www.kamusq.com/2013/04/adsorpsi-adalah-pengertian-dandefinisi.html#sthash.UYfCmYyJ.dpuf

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF