Anxiety Disorder

August 19, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Anxiety Disorder...

Description

 

ANXIETY DISORDER

 

Definisi □









Ketakutan adalah respon emosional, psikis dan perilaku terhadap ancaman dari luar (misalnya orang asing atau mobil yang melaju kenc kencang). ang). Kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang tidak menyenangkan, meny enangkan, y yang ang memiliki sumber yang yang kurang jelas. Kecemasan Kecema san seringkali disertai deng dengan an perubahan fisiologis dan perilaku yang yang mirip deng dengan an ya yang ng diseba disebabkan bkan oleh ketakuta ketakutan. n. Karena kemiripan inilah maka orang sering menggunakan istilah kecemasan untuk ketakutan dan menggunakan istilah ketakutan ket akutan untuk kec kecemasa emasan. n. Ansietas merupakan suatu gejala yang tidak menyenangkan, sensasi cemas, takut yang berlebihan, tidak rasional dan terkadang panik yang bisa berkaitan dengan gangguan mental.

 

Epidemiologi □

Prevalensi ansieta Prevalensi ansietass di Amerika d dalam alam satu tahun adalah adalah 13,3 % yang terjadi pada usia 18 54 tahun, tahun, 10 10,6 ,6 % dia diatas tas usia 55 ta tahu hun. n.  – 



Ansietas merupakan jenis ansietassedangkan yang paling sering terjadi difobia Amerika yaitu 8 % pertahun, Generalized anxiety disorder (GAD) sejumlah 2,8 % biasanya dialami pada usia 20 30 ta tahu hun. n. Panic disorder disord er sejumlah 1,7 % yang biasan biasany ya dialami pada  – 





akhir us akhir usia ia 20 tah tahun. un. Kejadian social anxiety disorder (SAD) sejumlah 3,7 % dan lebih leb ih ban bany yak dialami pada pria.

 

Etiologi 1. Me Medi dica call di dise seas ases es Cardiovascular

Angina, arrhytmias, CHF,myocardial infarction, supraventricular tachy tachycardia. cardia.

Endocrine Endoc rine and met metaboli abolicc

Cushing’s disease, hype hyperpara rparathy thyroidi roidism, sm, hyperthyroidism, hypothyroidism, hypoglycemia, hyperkalemia, pheochromocytoma, pheochromocyt oma, vitamin vitamin B12 atau defisiensi defisi ensi fol folat. at. CNS tumors, dementia, migraine, pain, parkinson’s diseas disease, e, seizures, stroke, transient tran sient ischemic att attacks acks Asthma, chronic obstructive lung disease, pulmonary embolus atau atau inf infeksi. eksi. Anemia, systemi systemicc lupus erythematosus

Neurologic

Respiratory sys system tem Lainnya

 

Etiologi……

2. Psy Psychi chiatr atric ic dis diseas eases es Gejala ansietas sangat umum pada pasien dengan mood disord disorders, ers, schizoph schizophrenia, renia, delirium, delirium, dimensia. dimensia. 3. Drug induced anxiety Dua kelas obat utama yang menyebabkan gejala ansietas adalah stimulan susunan syaraf pusat dan depresan.

 

Patogenesis -

-

Noradrene Noradr enerrgic mode modell Pada model ini sistem saraf otonom dari pasien pasien ansietas hipersensitif dan overreacts pada p ada beberapa beber apa rangsangan rangsan gan. Locus coeruleus mungkin punya suatu peran pada regulasi ansietas, seperti mengaktivasi pelepasan stimula ulasi si siste sistem m sar saraf af sim simpati patik. k. norepinephrine (NE) dan stim Benzodia Benz odiazepi zepine ne (BZD) receptor receptor mode modell

Reseptor benzodiazepine berikatan dengan Reseptor dengan γ-aminobutyric, reseptor tipe A (GABAA) (GABAA) dan chloride c hloride ion channels. c hannels. GABA adalah inhibitory neurotrans neur otransmitter mitter utama pada sistem sistem saraf saraf pusat (CNS). Gejala ansietas underactivit tivity y dari sistem sistem GAB GABA. A. mungkin berhubungan pada underac

-

Seroto Ser otonin nin mod model el

-

Gejala GAD bisa mencer mencerminkan minkan transmisi transmisi serotoni serotonin n berle berlebihan bihan atau overreak verreaktivi tivitas tas dari stimulatory stimulatory 5-HT pathways. pathways.

-

Pept eptide ide theory

-

Peran eran dari cholecystokinin (CCK) dan peptide lainnya masih dalam penelitian

 

Gej eja ala Klilini nikk □

Kecemasan



Keteg Ket egang angan an motorik (Motor Tens ension ion))



Hiperakt Hiper aktivi ivita tass otonom otonom Kew Ke waspa aspadaa daann kognitif (Vigilan (Vigilance ce dan scanning)



Gejala soma somatik tik y yan ang g spesif spesifik ik





Geja Ge jala la de depr pres esii

 

DSM-IV-TR Classification of Anxiety Disorder   

1.Generalized anxiety disorder

2.Panic disor 2.Panic disorder  der  With ag agor orapho aphobia  bia  • • Without agoraphobia 3.Phobi 3.P hobic c diso disorrder  phobia (social anx anxiety iety disor disorder)  • Social phobia • Spe Specifi cific c pho phobi bia  a  5.Obsessive-compulsive disorder 6.Posttraumatic stress disorder

….

 

A. Gen Genera erali lized zed an anxie xiety ty dis disord order er □





Cemas berlebih dan khawatir khawatir berlebihan selama 6 bulan atau at au lebi lebih. h. Kesulitan Kesul itan untuk untuk mengendal mengendalikan ikan kekhaw ekhawatir atiran, an, dpt disertai disertai gejala psikis dan fisik Ansie Ans ieta tass dan dan khaw khawat atiir, dihu dihubu bung ngka kann deng dengan 3 atau atau lebi lebihh dr 6 gejal ejala a beri beriku kut: t: □ Kegelisahan □ □ □ □ □



Menjad Menj adii muda mudahh lela lelahh Sulit berkonse berkonsentra ntrasi si atau atau pikiran pikiran blank Muda Mu dahh mar marah Ketegangan otot

Gangguan tidur Gejala fisik takikardi, tremor, palpitasi

 

B. Panic disorder  □

Serangan sering dim Serangan dimulai ulai dengan gejala y yang ang meningkat dengan deng an cepat da dalam lam w waktu aktu 10 menit Sesa Se sakk na nafa fass Pusing Pusi ng,, limbung a atau tau pings pingsan an Palpitasi atau denyut denyut jan jantung tung berta bertamba mbahh cepa cepatt Gemetar Berkeringat Tercekik Mual, sakit sakit la lambun mbung g ata atauu diar diare e Merasa tidak nyata, aneh atau terlepas dari lingkungan Mati ra rasa sa atau atau ke kesemuta semutann Waja ajahh ke kemera merahan han atau menggigil Nyeri Ny eri ata atauu rasa tidak enak d dii dada □





















 

D. Pho hob bic di dissor orde derr □

Social Soci al phobia (social (social anxiety anxiety disor disorder) der)

Keadaan-keadaan yang sering memicu terjadi kecemasan pada penderita fob fobia ia sos sosial ial adalah: berb berbic icar dipan de depa pan n umum -- tampil tamp il ara d diiade depan umum (mai (mainn dr dram ama a ata atauu mai mainn musik) - maka makann di d dep epan an o ora rang ng la lain in - menand menandata atang ngani ani d dokum okumen en se sebel belum um bersaksi bersaksi - menggu menggunak nakan an kam kamar ar ma mandi ndi umum umum.. □

Speci Sp ecific fic pho phobia bia

Beberapa fobia spesifik (misaln Beberapa (misalny ya ta takut kut binatang, kegelapan atau orang orang asing) mulai timb timbul ul pada masa kanak-kanak.

 

E. Obs Obsess essiv ivee-com compul pulsi sive ve di disor sorder der □



Adany Adan ya gan angg ggua uann obse obsesi si,, pi piki kirran be beru rula lang ng yg td tdkk diing di ingink inkan an da dann me mengg nggan angg ggu, u, gam amba bara ran/d n/desa esakan kan yg myb ybb b kecemasan Obsesif Pikiran berulang (pikiran ttg kontaminasi, keraguan thd tindakan) Gambaran dan desakan yg mengganggu dan menyebabkan kecemasan Kompulsif Tindakan berulang (mencuci tangan berulang-ulang, mengunci pintu, menghitung dsb) Obsesif kompulsif mybb kerugian  menghabiskan waktu dan dpt mengganggu rutinitas harian dan aktivitas sosial □









 – 

 

F. Pos Postt ttra raum umat atic ic str stress ess dis disord order er □











Pengalaman yang mengancam jiwa atau cedera yang serius bisa mempeng mempengaruhi aruhi pend penderita erita Ketakutan, merasa tidak berda berday ya atau kengerian bisa menghantu meng hantuii pend penderita erita.. Peris eristiw tiwa a traumat traumatik ik kembali diala dialami mi pe penderita nderita secara berulang, biasa biasany nya a sebag sebagai ai mimpi buruk atau kilas balik. Penderita menghindari benda-benda yang mengingatkannya akan traum trauma a ter terse sebut but.. Kadang gejalanya baru muncul beberapa bulan atau bahkan bebera be berapa pa tahun setelah kejadian kejadian tr traumatik aumatik berlalu. Penderita memiliki respon yang tumpul dan kesiagaannya meningkat (misa (misaln lny ya sulit tidur ata atauu mudah terkejut).

 

Sasaran an Ter Terap apii & Strateg Strategii Te Tera rapi pi Sasar Sasaran terapi pada pasien pasien Ansietas : Faktor penyebab timbulnya penyakit : gangguan medis, gangguan medis, lignkungan, dru drug g induced induced anxiet anxiety y. Gejala dan tanda meliputi : kecemasan, keteg ketegang angan an motorik, hiperaktivitas otonom, oton om, kew kewaspada aspadaan an kognitif dan gangguan somatik. Perubahan fungsi pasien dalam kehidupan keluarga, masyara masy arakat/so kat/sosial, sial, maupun dalam dunia kkerja erja pasien. Kemungkinan terjadinya komplikasi atau perkembangan peny pen yakit yang lebih parah. Kondisi ondisi kam kambuh buh.. □









 

Stra Strategi tegi Ter Terap apii pada pada pasien Ansiet Ansietas: as:











Mengatasi fakt faktor or pen penye yebab bab timbulnya timbulnya penyakit. Mengatas Meng atasii gejala gejala yang dialami pasien. Mencegah terjadinya terjadinya komplikasi komplikasi atau atau perkembangan pen peny yakit yang lebih parah. Menormalkan fungsi psikososial dan kehidupan pekerja pek erjaan an pa pasie sien. n. Mencegah kondisi kambuh pada pasien ansietas.

 

Tata tala laks ksan ana a Terapi Ta

 

Terapi non farmakologi □











CBT (cognitive behavioral therapy)  identifikasi identifika si dan perubahan pola pikir Exposure therapy therapy  bag dr CBT, pasien dipapar dg sumber kecemasanny kecemasannya a (efektif utk OCD dan fobia) ACT (acceptance and commitment therapy) DBT (dialectical behavioral therapy) IPT (interpersonal therapy) EMDR (eye movement desensitization an reprocessing)

 

Terapi farmakologi □







SSRI (selecti (selective ve serotonin serotonine e reupt reuptak ake e inhibitor) SNRI (serotonin norepinefrin reuptake inhibitor) Benzodiazepin TCA (tricyclic antidepressant)

 

A. Generalized anxiety disorder  □



Terapi non farmakologi Pengobatan engobatan non far farmakologi makologi pada G GAD AD antara lain : manajemen stress, psikoterapi, meditasi/pemulihan, konselin kon seling g jang jangka ka pend pendek. ek. Pasien GAD yang membutuhkan terapi psikologi dapat menggunakan terapi tunggal maupun kombinasi pengobatan antianxietas, untuk mengatasi rasa takut dan memperbaiki memper baiki kemampuan berpikir.

 

Terapi



Farmakologi • •

SSRI merupakan terapi lini pertama BDZ merupakan terapi lini kedua, tetapi dpt digunakan jika pasien menunjukkan gejala kecemasan g parah disertai agitasi

 

B. Panic disorder  □

Terapi erapi Non-Farmakologis Pasien harus dididik untuk menghindari substansi yang dapat mempercepat serangan serang andan panik, antaratanpa lain kafein, penyalahgunaan penyalahgun aan obat, stimulan resep res ep dokt dokter er.. CBT memfokuskan pada koreksi perasaan dan perilaku mal-adaptif dari pasien yang yang mulai timbul, berketerusan, berke terusan, atau memperburuk memperburuk gejal gejala a panik. panik.

 



Tera Te rapi pi Farma Farmakolog kologis is

 

D. Phobic Disorder 

 

 Social Anxiety Disorder  TERAPII NON-F TERAP NON-FARMAKO ARMAKOLOG LOGIS IS □

CBT,



pemaparan terhadap situasi y yang ang ditakuti,

□ □ □



pelatihan ketr pelatihan ketramp ampilan ilan sosial, terapi ter api relaksa relaksasi. si.

Banyak pasien yang merespon terhadap kombi ko mbinas nasii terapi terapi ini. ini. Pengo engoba bata tann psik psikol olog ogis is bias biasan any ya berlan berlangs gsung ung beberapa bulan dan sering dilakukan dalam lingkung lingk ungan an berkelompok berkelompok..

 

 Specific Phobia □







Terapi pe pema mapa parran me meru rupa paka kann se seje jeni niss te terrap apii pe peri rila laku ku dim dimana ana pen end deri rita ta se seca carra berta rtaha hap p dih iha ada dapk pka an kepada be bend nda a at ata au keada ke adaan an yan ang g dit ditaku akutin tiny ya. Ter erap apii ini merupakan pengobatan terb terbaik aik untuk fobia spesifik. Obat-obatan tidak terlalu bermanfaat dalam mengatasi fobia spesifik. Benzodiazepin bisa diberikan sebagai pengendali fobia jangka pendek pada penderita yang takut terbang ketika akan bepergian dengan dengan pesaw pesawat at terba terbang. ng. Psikoterapi dilakukan agar penderita memahami pertentangan psikis yang mungkin melatarbelakangi terjadinya fobia spesifik.

 

E. Obsessive Compulsive Compulsive Disorder  Disorder  □







Penata enatalaksana laksanaan an meliputi far farmakote makoterapi rapi dan psikoter psikoterapi. api. Pengobatan farmakoterapi standar adalah dengan obat spesifik serotonin seperti klomipramin atau penghambat reuptake ssero reuptake erotonin tonin spes spesifik ifik (SSRI) seperti fluoksetin. Bila terapi gagal, terapi dapat diperkuat dengan menambahkan menamba hkan lithium atau penghambat penghambat monoam monoamin in oksidase (MAOI), khususnya fenelzin. Psikoterap Psiko terapii meliputi terapi perila perilaku ku deng dengan an desensitisasi dan terapi keluarga bila terdapat faktor disharmoni keluarga yang mempengaruhi timbuln timbulny ya g gangguan angguan tersebut.

 

F. Posttraumatic Stress Disorder  □

TERAPI NON FA FARMAK RMAKOLO OLOGI GI Psikoterapi untuk PTSD meliputi manajemen ansietas, CBT, eksposure therapy, play thera therap py, dan psychoeducation.



TERAPI FARMAKO ARMAKOLOG LOGII

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF