Antologi Puisi

October 15, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Antologi Puisi...

Description

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala  berkat dan anugrah-Nya anugrah-Nya,, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas  penyusunan buku yang yang berjudul “Aurora Puisi” ini. ini kamidisusun memenuhi salah1 satu tugas mata pelajaran BahasaBuku Indonesia kelasuntuk IX SMP NEGERI GUNUNGSITOLI agar lebih memahami lagi tentang Antologi Puisi. Dalam buku ini, kami mengulas tentang pengertian antologi puisi, pengertian puisi, jenis-jenis  puisi, beberapa karya puisi dari penyair ternama Indonesia, dan kkarya arya puisi dari penyusun buku. Kami menyusun buku ini melalui tukar pendapat (diskusi) antara  para penyusun di dalam kelompok. Kegiatan diskusi kelompok kami laksanakan di sekolah maupun di rumah penyusun secara begiliran. Dengan  proses tersebut, kami dapat menyelesaikan menyelesaikan penyusunan buku ini. Dalam  penyusunan buku ini, banyak hambatan dan kesulitan yang kami alami, terutama dalam m menentukan enentukan judul yyang ang terbaik dan mencari mencari bahan-bahan bahan-bahan referensi. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kami, Bapak M. K. Siallagan yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam menyelesaikan penyusunan  buku ini. Kami juga berterima kasih kepada orang tua kami yang telah mendukung dalam penyusunan buku ini, baik dalam segi materi maupun non-materi. Buku ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki  banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik  penulisannya. Oleh karena itu, kami harap agar dapat dimaklumi, karena kami masih dalam tahap pembelajaran. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

 

 

Gunungsitoli, 02 Februari 2020

Penyusun

 

DAFTAR ISI  KATA PENGANTAR ………...…………………………………………ii DAFTAR ISI..…………………………………………………….……...i v

BAB I : ANTOLOGI PUISI A.PENGERTIAN ANTOLOGI PUISI……………………………….. 1 B. KARAKTERISTI KARAKTERISTIK K ANTOLOGI PUISI…………………………..1  C. UNSUR-UNSUR 1. TEMA (SENSE)………………………...........................................2 2. TIPOGRAFI……… TIPOGRAFI…………………………………… ……………………………………………....2 ………………....2  3. NADA (TONE)………………….…………………………..…..…2 4. AMANAT (INTENTION)…………………………………….......2 5. ENJAMBEMEN… ENJAMBEMEN……………………………… ………………………………………...…..….2 …………...…..….2  6. PERASAAN (FEELING)…………………………….....…..........3 7. VERIFIKASI (RIMA)………………………………..… (RIMA)………………………………..……… ……..…3 

BAB 2 : PUISI PUISI   A. PENGERTIAN PUISI ……………………… ……………………………………….…......4 ……………….…......4  B. UNSUR-UNSUR PADA PUISI 1. UNSUR BATIN PADA PUISI………………… PUISI…………………………...………4 ………...………4  2. UNSUR FISIK PADA PUISI……... ................................................5 C. JENIS-JENIS PUISI 1. PUISI LAMA………………… LAMA…………………………………………… …………………………..………..6 ..………..6  2. PUISI BARU……………………………………………………...16  BAB 3 : KARYA PUISI A.  KARYA PUISI DARI CHAIRIL ANWAR ……………………….27 ……………………….27  B.  KARYA PUISI DARI PUTU OKA SOKANTA……………… SOKANTA………………….31 ….31  C.  KARYA PUISI DARI TAUFIK ISMAIL………………………….34 ISMAIL………………………….34  D.  KARYA PUISI DARI WS. RENDRA………………………………41  E.  KARYA PUISI DARI SAPARDI DJOKO DARMONO………….49 DARMONO………….49  F.  KARYA PUISI DARI PENYUSUN…………………………………53 

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………56  

 

B AB 1  AN  A N T OL OG OGII P UI SI   A.  Pengertian Antologi Puisi

Menurut diartikan sebagai kumpulan karya antologi sastra atau karya tulis KBBI, seorangantologi atau beberapa orang seniman. Pengertian  puisi menurut para ahli bahasa bahasa adalah sebuah sebuah buku yang berisi kumpulan kumpulan  puisi yang merupakan merupakan hasil kary karyaa dari seniman seniman tertentu, dapat dapat berasal dari satu orang seniman pilihan atau beberapa orang seniman sekaligus.Karyakarya yang dimuat dalam antologi puisi adalah karya-karya pilihan.Artinya, tidak semua karya yang ditulis oleh pengarang dimasukkan ke dalam antologi.Misalnyaa Kahlil Gibran merupakan seorang seniman yang telah antologi.Misalny menghasilkan banyak karya berupa puisi.Namun tidak semua karya milik Kahlil Gibran dimuat dalam antologi, hanya beberapa karya pilihan saja yang dimuat dalam antologi. B.  Karakteristik Antologi Puisi

Antologi puisi memiliki beberapa ciri atau karakteristik antara lain terdiri dari karya-karya sastra pilihan. Karya-karya tersebut merupakan hasil karya dari satu atau lebih pengarang. Karya yang dicantumkan di dalam antologi meliputi banyak puisi.Karya-karya puisi.Karya-karya yang dimuat dalam antologi sama lain.ini memiliki tema yang saling berkesinambungan dan terpadu satu C.  Unsur-Unsur

Antologi puisi memiliki unsur-unsur intrinsik seperti karya sastra pada umumnya. Unsur-unsur tersebut adalah tema ( sense  sense), tipografi, nada (tone), amanat (intention), enjambemen, perasaan ( feeling   feeling ), ), verifikasi (rima), citraan (pengimajian), (pengimajian), gaya bahasa, diksi, dan ak akuilirik.Berikut uilirik.Berikut penjelasan mengenai unsur-unsur antologi puisi.

 

1.  Tema ( Sens  Sense e) Tema ( sense  sense) adalah ide atau gagasan yang menjadi pokok permasalahan

atau hal yang akan disampaikan oleh penulis melalui karyanya. Misalnya tema lingkungan, ekologi, sosial budaya, dan sebagainya. 2.  Tipografi

Tipografi adalah tatanan atau susunan bentuk fisik dari sebuah  puisi.Tipografi biasanya berhubungan berhubungan dengan tatanan atau susunan susunan larik,  bait, kata, frase, frase, kalimat, dan bunyi.Semuanya bunyi.Semuanya membentuk ssuatu uatu wujud fisik dari sebuah puisi yang mampu menggambarkan rasa, suasana, dan isi  puisi tersebut. 3.  Nada (Tone) 

 Nada (tone) adalah sikap yang ditunjukkan oleh penulis puisi kepada khalayak yang membaca puisi hasil karyanya k aryanya tersebut.Misalny tersebut.Misalnyaa sikap  persuasif atau mempengaruhi, mempengaruhi, memberikan memberikan petuah, dan sebagai sebagainya. nya. 4.   Amanat (Intention) 

Amanat (intention) adalah pesan atau maksud penyair menulis puisi tersebut.Amanat dapat dikatakan juga sebagai tujuan yang mendorong atau memotivasi penyair untuk menulis puisi tersebut. 5. Enjambemen

  Enjambemen adalah pengulangan frase atau kalimat dalam suatu larik yang  berasal dari kalimat kalimat di bagian akhir akhir larik sebelumnya. sebelumnya. Pemotongan frase frase atau enjambemen ini dilakukan untuk memberikan penekanan pada bait atau bagian tertentu.Selain itu, enjambem enjambemen en digunakan sebagai penghubung antara suatu bagian dengan bagian sebelumnya atau dengan bagian setelahnya.

 

 

6.  Perasaan (Feeling) 

Perasaan ( feeling) merupakan sikap penulis atau penyair terhadap tema yang Ia angkat dalam puisinya, misalnya bahagia, bimbang, simpatik, dan sebagainya. 7.  Verifikasi (Rima)

Verifikasi (rima) merupakan bagian dari puisi yang terdiri dari rima dan ritma.Rima yaitu persamaan bunyi pada bagian tengah, awal, maupun di akhir puisi.Ritma adalah panjang-pendek, tinggi-rendah, serta kuatlemahnya bunyi (ritma).

 

B AB 2 PUISI A.  PENGERTIAN PUISI

Puisi adalah bentuk karya sastra sast ra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan  penyair secara imajinatif dan ddisusun isusun dengan bahasa bahasa yang terikat oleh irama, matra, rima, kiasan, serta penyusunan larik dan bait, diungkapkan dengan pilihan kata yang cermat dan tepat. Ciri-ciri puisi dapat dilihat dari  bahasa yang digunakan digunakan serta bentuknya yyang ang berlarik membentuk membentuk bait, letak tertata, dan tidak mementingkan ejaan. Keindahan sebuah puisi dikarenakan struktur cerita, diksi, rima, irama dan pesan yang terkandung di dalamnya. B.  UNSUR-UNSUR PADA PUISI

Pada penciptaannya, puisi mewakili pemikiran pengarang yang dimaksudkan untuk media penyampaian pesan kepada pembacanya.Oleh sebab itu, sebuah penilaian terhadap puisi memenuhi dua fungsi yaitu unsur  batin dan unsur fisik. Penjel Penjelasan asan kedua unsur yang terdapat dalam dalam puisi tersebut akan diuraikan pada bagian berikut. 1.  Unsur Batin pada Puisi 

a. Tema atau Makna Dalam penciptaannya puisi menggunakan bahasa sebagai media  penyampaian pesan pesan kepada pembaca.Hal pembaca.Hal te tersebut rsebut pada akhirnya akhirnya memunculkan pentingnya tema atau makna awal dari pembuatan puisi tersebut.Puisi harus memiliki tema serta makna yang dapat d apat dilihat pembaca meski bersifat abstrak.

 

 b. Nada  Nada pada struktur struktur ini adalah ssikap ikap penyair saat memberikan intonasi pada  puisi karyanya, karyanya, dengan maksud m memperindah emperindah pembacaan pembacaan puisi. c. Rasa Rasa merupakan hal yang penting pada penciptaan puisi.Rasa dalam hal ini adalah sikap penyair dalam merespon segala peristiwa yang kemudian mengilhami dirinya untuk menciptakan puisi. d. Amanat Amanat adalah hal yang wajib terkandung dalam setiap puisi.Puisi sebagai karya tidak hanya bersifat menghibur, melainkan juga media penyampaian nasihat bagi pembacanya. 2.  Unsur Fisik pada Puisi 

a. Rima Rima atau irama adalah perulangan bunyi yang dinilai cukup penting dalam d alam  puisi karena dengan adany adanyaa rima, puisi dapat terdengar berirama indah saa saatt dibaca.  b. Imajinasi Imajinasi yang disampaikan lewat puisi berfungsi mengajak pembaca turut merasakan dengan pengalaman indera merekauntuk sehingga apa yang ditulis pengarang tergambar secara nyata di benak pembaca. c. Gaya bahasa Gaya bahasa dalam puisi diperlukan untuk memberikan gambaran konotasi kepada pembaca, memunculkan khayalan kepada pembaca yang nantinya memudahkan mereka untuk memahami makna yang tersimpan dalam puisi p uisi tersebut.

 

d. Diksi Pilihan kata diperlukan oleh penyair agar segala pesan dapat disampaikan secara tepat kepada pembacanya. Beberapa awam bisa jadi kurang mengerti  jika penyair menggunakan menggunakan kata yang yang tidak kon konkret kret sehingga terkadang terkadang diperlukan pemaknaan atau penjelasan kembali pada bait berikutnya untuk memudahkan pembaca. e. Tipografi Tipografi adalah aturan teknis pada baris, bait yang tidak seluruhnya dipenuhi dengan kata-kata. Hal ini dapat memunculkan pemaknaan baru  pada puisi tersebut tersebut khususnya bagi puisi puisi kontempore kontemporerr C.  JENIS-JENIS PUISI

Puisi diklasifikasikan menurut masa penciptaannya oleh penyair.Terdapat dua kategori puisi yang secara umum sering digunakan sebagai metode  penentuan jenis puisi.Puisi puisi.Puisi lama lama dan puisi bar baruu adalah dua jenis jenis puisi yang dikategorikan dari masa pembuatannya serta struktur teknisnya. 1. Puisi Lama (hingga tahun 1920-an)

Puisi lama adalah puisi yang secara fisik masih terikat oleh aturan  penciptaan. Aturan Aturan penciptaan penciptaan yang dimaksud dimaksud meliputi:   Jumlah kata dalam satu baris   Jumlah baris dalam satu bait (±   Memiliki rima (persajakan)

4 baris)

Rima adalah bentuk pengulangan bunyi yang timbul oleh huruf atau kata dalam larik dan bait.

Berikut ini jenis-jenis dan contoh dari puisi lama :

 

a.  Mantera Mantra adalah sebuah kata atau ucapan-ucapan pada masa lampau yang dipercaya memiliki kekuatan gaib.Biasanya mantra diungkapkan oleh seseorang yang dipercaya oleh kelompok masyarakat tertentu untuk digunakan sebagai media penyembuhan penyakit dan semacamnya. Contoh mantera adalah berikut : a. Mantra pengobat sakit perut

Gelang-gelang si gali-gali Malukut kapada padi Air susu keruh asalmu jadi Aku sapa tidak berbunyi b. Mantra mengobati dari gangguan makhluk halus

Sirih lontar pinang lontar Terletak di ujung bumi Setan buta jembalang buta Aku sapa tidak berbunyi c. Mantra berburu rusa

Sirih lontar pinang lontar Terletak di ujung muara Hantu buta jembalang Aku angkat jembalangbuta rusa  b.  Pantun Pantun adalah bentuk puisi lama yang memiliki sajak a-b-a-b , setiap baris  berisi 8 -12 suku kata. Dua baris baris awal pada pantun merupaka merupakann sampiran (pengantar), sedangkan dua baris berikutnya disebut isi. Setiap bait berisi empat baris.

 

Contoh pantun : Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Bersakit- sakit dahulu Bersenang-senang kemudian Asam kandis asam gelugur Ketiga asam si riang-riang Menangis mayat di pintu kubur Teringat badan tidak sembahyang Tumbuh merata pohon tebu Pergi ke pasar membeli daging Banyak harta tidak miskin ilmu Bagai rumah berdinding 1) Pantun anak-anak   Pantun suka cita : pantun ungkapan gembira.   Burung merpati burung dara Terbang menuju angkasa luas Hati siapa takkan gembira Karena aku naik kelas   Pantun duka cita : ungkapan kesedihan.  Memetik manggis di kotaKedu Membeli tebu uangnya hilang Menangis adik tersedu-sedu Mencari ibu juga belum datang   Pantun jenaka : yang bertujuan menghibur.   Limau purut di tepi rawa

Buah dilanting belum masak Sakit perut sebab tertawa Melihat kucing duduk bebedak

 

    Pantun teka-teki : yang bertujuan menghibur.  Kalau tuan bawa keladi Bawakan juga si pucuk rebung Kalau tuan bijak lestari Binatang apa tanduk di hidung? 2) Pantun remaja   Pantun nasib : pantun yang merefleksikan nasib atau keadaan seseorang.   Tudung saji hanyut terapung Hanyut terapung di air sungai  Niat hati hendak hendak pulang kam kampung pung Apa daya tangan tak sampai   Pantun perkenalan : ungkapan untuk   Anak sekolah membaca buku

mengenal seseorang.

Biarlah lancer perjalanannya Kalau belum tau namaku Kenapa abang tiada bertanya

Lanjutkan Perjuangan.   Pantun percintaan : ungkapan untuk orang yang dicintainya.   Ikan belanak hilir berenang Burung dara membuat sarang Makan tak enak tidur tak tenang Hanya teringat kamu seorang   Pantun perceraian : ungkapan perpisahan.   Harum sungguh bunga melati Kembang setangkai diwaktu pagi Hancur sungguh ditinggal rasa dihatipergi Sedang berkasih

 

3)  Pantun orangtua   Pantun nasehat : pantun yang bermakna mengarahkan orang menjadi lebih baik.   Anak elang jatuh ke rawa Ditolong oleh menjangan rusa Kasih dan saying orang tua Selalu ada sepanjang masa   Pantun adat :ungkapan untuk adat kebudayaan tanah air.   Lebat daun bunga tanjung

Berbau harum bunga cempaka Adat dijaga pusaka dijunjung Baru terpelihara adat pustaka

  Pantun agama

: berisi pedoman hidup agar kita tidak melanggar

aturan agama.   Sungguh indah pintu dipahat Burung puyuh di atas dahan Kalau hidup hendak selamat Taat selalu perintah tuhan  

c. Karmina Karmina adalah bentuk pantun yang sangat pendek.Karm pendek.Karmina ina sering disebut sebagai pantun kilat.Terdiri atas dua larik, yang pada larik pertama disebut sampiran, sedangkan larik kedua disebut isi. Contoh karmina :   Tari saman indah gerakkannya

Tanda iman lapang dadanya   Dahulu parang, sekarang besi Dahulu sayang, sekarang benci

 

  Sudah

garahu cendana pula Sudah tahu bertanya pula

d.  Seloka Seloka adalah bentuk pantun yang saling berkaitan.Seloka merupakan  bagian dari puisi Melayu Melayu Klasik yang berisis nasihat.B nasihat.Biasanya iasanya seloka ditulis ditulis dalam dua atau empat baris, terkadang juga ditulis dalam enam baris.Seloka termasuk dalam puisi bebas. Contoh seloka :   Lurus jalan ke Payakumbuh Kayu jati bertimbal jalan Di mana hati tak kan rusuh Ibu mati bapak berjalan Kayu jati bertimbal jalan Turun angin patahlah dahan Ibu mati bapak berjalan Ke mana untung diserahkan e.  Gurindam Gurindam merupakan bentuk puisi lama yang memiliki ciri-ciri didalamnya terdapatmemuat bait uat yang terdirikehidupan.Oleh dari dua baris, memiliki amasa -a-a-a. Gurindam  banyak mem nasihat kehid upan.Oleh sebab sebab itu,sajak padaa-a-a-a. m asa lalu masyarakat Melayu khususnya sering menggunakan gurindam sebagai media menasihati generasi penerusnya. Contoh Gurindam :   Pikir dahulu sebelum berkata

Supaya terelak silang sengketa   Apabila anak tak dilatih Jikalau besar bapaknya letih

 

  Kurang

pikir kurang siasat Tentu dirimu kelak tersesat   Pekerjaan marah jangan dibela  Nanti hilang akal di kepala   Tanda orang yang amat celaka Aib dirinya tiada disangka f.  Syair Syair adalah puisi yang berciri khas nasihat atau cerita pada tiap baitnya,  bersajak a-a-a-a, berisi empat bbaris aris dalam satu bait. Keem Keempat pat baris tersebut mengandung maksud penyair. Contoh syair :   Berkatalah dengan sopan

Rajinlah belajar sepanjang masa

Ilmu tiada pernah habis dieja Sebagai bekal sepanjang usia   Ilmu didapat tiada cepat Mesti sabar hatinya kuat Semoga Tuhan berikan rahmat Maka jaga hati serta niat   Serta pandang api itu menjulang Rasanya arwahku bagaikan hilang Dijilatnya rumah-rumah dan barang barang Seperti anak ayam disambar elang g.  Talibun Talibun (pantun genap) adalah jenis pantun yang terdiri dari bilangan genap (6, 8, 10) baris pada tiap satu baitnya. Contoh talibun :   Sehabis dahan dengan ranting

Dikupas di kulit batang

 

Teras pengubar barulah nyata Setinggi-tinggi melanting Membumbung ke awing-awang Baliknya ke tanah Jawa   Orang Padang memintal benang Disusun baru dilipat Dilipat baru dipertiga Kalau direntang malah panjang Elok dipintal agar singkat Begitu pula kasih kita   Pergi merantau jauh ke negri seberang Janganlah lalai membawa perbekalan berupa makanan Jika tersesat di perjalanan ingatlah peta yang kau bawa Serta jangan malu mendatangi orang untuk bertanya Jika engkau berbuat baik kepada semua orang  Niscaya kebaikan kebaikan pula yang yang akan engkau ddapatkan apatkan Sudahlah engkau kan dapat pahala Di dunia pun engkau akan hidup bahagia h.  Tamsil Tamsil adalah kata-kata kiasan yang bersajak, berirama, dalam bahasa  banjar yang disusun disusun sedemikian rupa dalam bentuk baris-baris puisi Contoh tamsil

: Baudur supan Bamara takutan Bagana kada tahan

i.  Masnawi Masnawi adalah puisi Arab berisi pujian-pujian tentang tingkah laku seseorang yang mulia.

 

Contoh masnawi : UMAR

Umar yang adil dalam perinya  Nyatalah pun adil adil sama sendir sendirinya inya Dengan adil itu anaknya dibunuh Inilah yang benar dan sungguh Dengan bedah antara isi dan alam Ialah yang besar pada siang dan malam Lagi pula yang menjauhkan segala syar Imamullah di dalam Padang Masyar Barang yang hak Ta’a katakan itu  Maka katanya yang sebenarny begitu  j.  Ruba’i  Ruba’i adalah puisi Arab yang berisi tentang nasehat -nasehat bersifat

 pemujaan.

Contoh ruba’i  MANUSIA

Subhanallah apa hal segala manusia Yang tubuhnya dalam tanah jadi duri yang sia Tanah itu kujadikan tubuhnya kemudian Yang ada dahulu padanya terlalu mulia k.  Kit’ah 

Kit’ah adalah puisi Arab yang berisi nasehat bersifat mendidik.   Contoh Kit’ah :    Jikalau dalam tanah pada

ikhwal sekalian Tiadalah kudapat bedakan pada antara rakyat dan sultan Fana juga sekalian yang ada, dengarkanlah yang allah berfirman Kulluman’alaihi famin, famin, yaitu barang siapa yang di atas bumi itu

lenyap jua

 

l.  Gazal Gazal adalah puisi Melayu lama yang berasal dari sastra Arab-Parsi. Ciriciri gazal :   Terdiri dari 8 baris   Setiap baris berisi perihal asmara   Tiap baris berakhir dengan kata yang sama Contoh gazal :   Kekasihku seperti nyawa pun adalah terkasih dan mulia juga, Dan nyawaku pun, mana dari pada nyawa itu jauh ia juga, Jika seribu tahun lamanya pun hidup ada sia-sia juga, Hanya jika pada nyawa itu hamper dengan sedia suka juga,  Nyawa itu yangcintanya menghidupkan menghidupkan senantiasa senantiasa yang nyaw nyawasenantiasa a manusia juga, Dan hilangkan pun itu kekasihku Kekasihku itu yang mengenak hatiku dengan rahasia juga, Bukhari yang ada serta nyawa itu ialah bahagia juga. m.  Nazam Nazam  Nazam adalah puisi lama yyang ang berasal dari puisi Arab, te telah lah ada lebih 1100 00 tahun yang lalu. Nazam seakan-akan menyerupai nasyid tetapi ia boleh didendangkan secara perseorangan atau berkumpulan secara spontan. Kebanyakan lirik atau seni katanya berbentuk puisi lama mengandung  berbagai nasihat nasihat yang berkai berkaian an dengan ilmu ilmu tauhid, Fardhu Ain, Sifat Rasul, dan sebagainya. Ciri-ciri nazam :   Terdiri dari 2 baris dalam 1 bait   Setiap baris terdiri dari 12 suku kata   Bersifat keagamaan, seperti memuji kebesaran Tuhan.

 

Contoh nazam :   Aku mula nazam ini dengan nama Allah yang memberi fahaman agama Puji ini bagi Allah yang mulia Lagi kekal ia lagi yang sedia 2. Puisi Baru (tahun 1920- sekarang)

Puisi baru adalah puisi yang tidak lagi memiliki keterikatan terhadap aturan  penulisan seperti puisi lama. Dapat dikatakan puisi baru memiliki gaya  penulisan yang bebas, baik pada baris, suku kata, maupun rima. Beberapa  jenis sajak yang termasuk dalam puisi baru diantaranya adalah balada; himne; ode; epigram; romansa; elegi; satire; distikon; terzina; kuatrain; kuint; sektet; septima; oktaf; soneta. Pada penjelasan berikut akan diuraikan  jenis jenis puisi baru tersebut.  Jenis puisi baru baru berdasarkan isi isi :

a.  Balada Balada adalah puisi baru yang menggambarkan cerita, terdiri dari 3 bait, dengan masing-masing 8 larik, berima a-b-a-b-b-c-c-b a -b-a-b-b-c-c-b kemudian beralih rima a-b-a-b-b-c-b-c. Contoh balada : Balada Orang-orang Tercinta (Karya : W.S Rendra)

Kita bergantian menghirup asam Batuk dan lemas terceruk Marah dan terbaret-baret Cinta membuat kita bertahan dengan secuil redup harapan

 

Kita berjalan terseok-seok Mengira lelah akan hilang di ujung terowongan yang terang  Namun cinta tidak tidak membawa kita memahami satu sama lain Dengan berlari terpatah-patah Mengapa cinta tak mengajari kita Untuk berhenti berpura-pura? Kita meleleh dan tergerus Serut-serut sinar matahari Sementara kita sudah lupa rasanya mengalir bersama kehidupan Melupakan hal-hal kecil yang dulu termaafkan Mengapa kita saling menyembuny menyembunyikan ikan Mengapa marah dengan keadaan? Mengapa lari ketika sesuatu membengkak jika dibiarkan? Kita percaya pada cinta Yang borok dan tak sederhana Kita tertangkap jatuh terperangkap Dalam balada orang-orang tercinta  b.  Himne Himne adalah puisi baru yang digunakan untuk memuji Tuhan, pahlawan atau tanah air.

 

  Contoh himne : Pahlawan Tanpa Lencana

Pagi yang indah deruan angin menerpa wajah Dingin menyelimuti langkah penuh keikhlasan Tiada hari tanpa sebuah bakti Menabur benih kasih tanpa rasa lelah Hari demi hari begitu cepat berlalu Tiada rasa jenuh terpancar di wajah mu Semangat mu terus berkobar Memberikan kasih sayang tiada rasa jemu Jika engkau akan melangkah pergi Ku tau tau langkahmu penuh pengorbanan Jika dirimu telah tiada dirimu kan selalu di kenang Kau adalah pahlawan tanpa lencana. c.  Ode Ode merupakan bentuk puisi baru yang berupa sanjungan kepada seseorang yang berjasa. Gaya bahasa yang dipilih dalam penciptaan Ode adalah tipe gaya bahasa yang anggun dan santun karena ditujukan untuk memuji. Contoh puisi Ode : Guruku

Guruku… 

Engkau pahlawanku Pahlawan tanpa tanda jasa Engkau menemaniku Saatku di sekolah Saatku belum mengenalmu Engkau mengajariku

 

Mulai dari Taman Kanak- kanak Hingga ku sampai kuliahGuruku… 

Takkan kulupakan semua jasamu Yang telah bersusah payah mengajariku Hingga aku bisa Terima kasih guruku d.  Epigram Epigram adalah jenis puisi baru yang didalamnya memuat ajaran hidup. Contoh puisi epigram : Lagu Kematian

Mati bagiku hanyalah istilah sementara esensinya sama saja karna hidup dan tiada bedatidak kita memaknai hidup dalam mati dan mati dalam Yangmati beda mampu hidup Sebab, manusia terlalu sibuk memperebutka memperebutkann simbol ketuhanan tanpa merengkuh sejatinya makna tuhan e.  Romansa Romansa adalah jenis puisi baru yang dikarang oleh penyair dan berisikan kisah cinta atau perasaan penyair tentang cinta Contoh puisi romansa : Dimana Aku Kau Sembunyikan ?  (Karya :Roman Rantingbulan)

Ketika malam aku harus terjaga Mencari bayangmu di setiapdidinding dinding malam seulas senyummu setiap sudut mataku

 

Dan berakhir menuai ladang kepedihan Ketika malam terus berlalu Masih aku merasakan begitu dekat dekat dengan mimpi Hingga bintang bintang bertanya dimana aku kau sembunyikan ? f.  Elegi Elegi adalah jenis puisi baru yang berisi kesedihan. Contoh puisi elegi : Senja di Pelabuhan Kecil (Karya: Chairil Anwar)

Buat Sri Ayati Ini kalitiang tidakserta ada temali. yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita Kapal, perahu tiada berlaut,menghembus berlaut,menghembus diri dalam mempercaya mau  berpaut. Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak dan kini tanah, air tidur, hilang ombak. Tiada lagi.Aku sendiri. Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap. d.  Satire Satire adalah puisi baru yang berisi kritikan.

 

Contoh puisi satire : Aku Bertanya (Karya : WS Rendra)

Aku bertanya… 

tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur jidat penyair-penyair salon, yang bersajak tentang anggur dan rembulan, sementara ketidakadila ketidakadilann terjadi di sampingnya, dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan, termangumangu dalam kaki dewi kesenian.  Jenis puisi baru baru berdasarkan jumlah jumlah baris :

a.  Distikon Distikon adalah puisi yang terdiri atas dua baris dalam tiap baitnya. Contoh distikon : Pandanglah mata ibumu Sayu namun penuh kasih sayang Pandanglah mata ayahmu Tegas namun penuh kasih sayang Untukmu…mereka Untukmu…m ereka berjuang 

Agar kelak kau sukses dunia akhirat

 b.  Terzina Terzina adalah puisi yang terdiri atas tiga baris dalam tiap baitnya. Contoh terzina : Ayah… 

Tajamnya matamu menyiratkan kekuatan Dalam mendidik kami untuk tegap

 

Ayah.. Otot tanganmu tak pernah lelah Membimbing kamu selalu maju ke depan Terima kasih slalu kuucapkan Atas semua pengorbanan dan letihmu Semoga Tuhan selalu menjagamu c.  Kuatrain Kuatrain adalah puisi yang terdiri dari 4 baris dalam tiap baitnya. Contoh kuatrain : Mendatang-datang jua, kenangan masa lampau Menghilang dulu sinau Membayang muncul rupa jua,jua, adiyang kanda lama lalusilau Membuat hati jua Layu lipu rindu-sendu (A.M. Daeng Myala)  d.  Quint Quint adalah sajak atau puisi yang terdiri atas lima baris kalimat dalam setiap baitnya. Quint bersajak a-a-a-a-a. Contoh quint : HANYA KEPADA TUAN 

Satu-satu perasaan Yang saya rasakan Hanya dapat saya katakan kepada Tuan Yang pernah merasakan Satu-satu Yang sayakegelisahan rasakan Hanya dapat saya kisahkan

 

kepada Tuan Yang pernah di resah gelisahkan Satu-satu desiran Yang saya dengarkan Hanya dapat saya syairkan kepadapernah Tuan mendengarkan desiran Yang Satu-satu kenyataan Yang saya didustakan Hanya dapat saya nyatakan kepada Tuan Yang enggan merasakan (Or. Mandank ) e.  Sektet (Sextet ) Sektet adalah sajak atau puisi enam seuntai, artinya terdiri atas enam  buah kalimat dalam setiap baitnya.Sektet mempunyai persajakan yang tidak  beraturan. Dalam sektet, pengarangny pengarangnyaa bebas menyatakan perasaannya tanpa menghiraukan menghiraukan persajakan ata atauu rima bunyi. bunyi. Contoh sextet Pendaratan malam (Karya Sitor Situmorang)

Tentara tak berbekal mendarat Dimalam di suburkan lapar Bila fajar bawa berita Kayu apung israhat mereka Tentara tak berebekal mendarat Dimalam disuburkan lapar

 

f.  Septima Septima adalah sajak sajak atau puisi yang terdiri terdiri dari 7 baris baris kalimat da dalam lam setiap baitnya. Contoh septima : tumpahad darahku (Indonesia Karya Muhammad Muhamm Yamin)

Duduk di pantai tanah yang permai Empat gelombang pecah berderai Berbuaih putih di pasir terderai Tampaklah pulau di lautan biru Gunung-gunung bagus rupanya Dilingkari air mulia tampaknya Tumpah darahku, Indonesia g.  Stanza Stanza adalah sajak delapan seuntai yang setiap baitnya terdiri atas delapan buah kalimat.Stanza disebut juga oktaf.Persajaka oktaf.Persajakann stanza atau oktaf tidak berurutan. Contoh stanza : Burung Hitam  (Karya: WS. Rendra)  

Burung hitam manis dari hatiku  betapa cekatan dan rindu sepi syahdu. Burung hitam adalah buah pohonan. Burung hitam di dada adalah bebungaan. Ia minum pada kali yang disayang ia tidur di daunan bergoyang. Ia bukanlah dari duka meski ia burung Burung hitam adalah cintaku padamu yang hitam. terpendam

 

h. Soneta Soneta berasal dari kata Sonetto dalam bahasa Italia yang terbentuk dari kata latin Sono yang berarti  bunyi’  atau ‘suara’.  Adapun syarat-syarat ‘ 

soneta (bentuknya yang asli) adalah sebagai berikut. • Jumlah baris ada 14 buah. •• Keempat belas baris terdiri 2 buah dan 2 buah terzina.  Jadi pembagian bait itu: 2 ×atas 4 dan 2 × 3. 3quatrain . • Kedua buah kuatrain merupakan kesatuan yang disebut stanza atau oktaf . • Kedua buah terzina merupakan kesatuan, disebut sextet . • Octav berisi lukisan alam; jadi sifatnya objektif . • Sextet berisi curahan, jawaban, atau kesimpulan sesuatu yang dilukiskan dalam oktaf; jadi sifatnya subjektif . • Peralihan dari oktaf ke sektet disebut volta. • Jumlah suku kata dalam tiap-tiap baris biasanya antara 9 dan 14 ssuku uku kata. • Rumus dan sajaknya a-b-b-a, a-b-b-a, c-d-c, d-c-d .

Lama kelamaan para pujangga tidak mengikuti syarat-syarat di atas.Pembagian atas bait-bait, rumus sajak serta hubungan isinya pun mengalami perubahan.Yang tetap dipatuhinya hanyalah jumlah baris yang 14 buah itu saja.Bahkan acapkali jumlah yang 14 baris dirasa tak cukup oleh pengarang untuk mencurahkan angan-angannya.Itulah sebabnya lalu ditambah beberapa baris menurut kehendak pengarang.Tambahan itu Cauda yang berarti ekor.Karena itu, kini kita jumpai beberapa disebut kemungkinan bagan. Soneta Shakespeare, misalnya mempunyai bagan sendiri mengenai soneta-soneta gubahannya,yakni: Pembagian baitnya : 3 × 4 dan 1 × 2. Sajaknya : a-b-a-b, c-d-c-d, e-f-e-f, g-g .

Demikian pula pujangga lain, termasuk pujangga soneta Indonesia mempunyai cara pembagian bait serta rumus-rumus sajaknya sendiri.

 

Contoh: GEMBALA  Perasaan siapa ta’kan nyala (a)

Melihat anak berlagu dendang (b) Seorang saja di tengah padang (b) Tiada berbaju buka gembala kepala (a)(a) Beginilah nasib anak Berteduh di bawah kayu nan rindang (b) Semenjak pagi meninggalkan kandang (b) Pulang ke rumah di senja kala (a) Jauh sedikit sesayup sampai (a) Terdengar olehku bunyi serunai (a) Melagukan alam nan molek permai (a) Wahai gembala di segara hijau (c) Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau (c) Maulah aku menurutkan dikau (c) (Karya : Muhammad  Muhammad Yamin, SH.) 

 

B AB 3 K A R Y A P UI SI A.  KARYA

PUISI

DARI

CHAIRIL

 AKU

Kalau sampai waktuku Aku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak peduli Aku mau hidup seribu tahun lagi

ANWAR

 

DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api.. Di depan tuan menanti Tak gentar. Lawansekali banyaknya seratus kali….   Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati bisa mati…  MAJU… 

Ini barisan tak bergenderang-berpalu bergenderang-berpalu Kepercayaan tanda menyerbu….  Sekali berarti Sudah itu mati….  MAJU… 

Bagimu Negeri Menyediakan api….  Punah di di atas menghamba… mengham ba… Binasa atas ditindas…     Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai…  Jika hidup harus merasai…  Maju…  Serbu…  Serang…  Terjang… 

 

DOA

Kepada pemeluk teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namamu Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh Cahaya Mu panas suci Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk remuk Tuhanku Aku mengembara di negeri asing Tuhanku Di pintu Mu aku bisa mengetuk Aku tidak bisa berpaling MAJU

Bagimu negeri Menyediakan api Punah di atas menghamba Binasa di atas ditindas Sesungguhnya jalan ajalmerasai baru tercapai Jika hidup harus Maju Serbu Serang Terjang

 

KEPADA KAWAN

Sebelum ajal mendekat dan menghianat Mencengkam dari belakang ketika kita tidak melihat Selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa Belum bertugas kecewa dan gentar belum ada Tidak tiba-tiba bisahilang malam membenam Layarlupa merah berkibar dalam kelam Kawan, mari kita putuskan kini di sini Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri Jadi Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan Tembus jelajah dunia ini dan balikkan Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu Pilih kuda yang paling liar, pacu laju Jangan tembatkan pada siang dan malam Dan Hancurkan lagi apa yang kau perbuat Hilang sonder pusaka, sonder kerabat Tidak minta ampun atas segala dosa Tidak memberi pamit siapa saja Jadi Mari kita putuskan sekali lagi Ajal yangSekali menarik kan sebaris merasa lagi angkasa sepi lagikita, kawan, Tikamkan pedangmu hingga ke hulu Pada siapa yang mengairi kemurnian madu..!!

 

B.  KARYA PUISI DARI PUTU OKA SOKANTA

SURAT BUNGA DARI UBUD 

Tak ada perangko buat mengirim kutempel bunga di pojok amplop Yang terhormat Dunia aku tumbuh warna-warni dari darah pelukis yang dibantai harumku seharum namanya TOLONG PAK PRESIDEN BARU 

Tolong hati-hati membawa pantat  jangan sampai basah kebanyaka kebanyakann dijilat Tolong hati-hati membeli kacamata  jangan salah pilih kacamata kuda Tolong sampai sering-sering gigi  jangan sam pai taring memeriksakan mem memanjang anjang sendiri

 

Tolong buatkan instruksi khusus agar wajib memasang perangkap tikus di tempat kerja dan di dalam dada Tolong wajibkan setiap pagi senam kepala menengok belakang ke muka ke atas ke dankiri kekanan, b awah,kebagi bawah, orang kaya tidak terkecuali polisi, politikus dan tentara Tolong pak presiden-baru ingatkan para lelaki  jangan lupa diri diri agar ingat neneknya perempuan agar ingat ibunya perempuan agar ingat istrinya perempuan agar ingat pacarnya perempuan agar ingat punya anak perempuan (maaf temanku yang gay, dan yang lesbian ini simbol, bukan hanya perkelaminan) kan kita tak akan ada kalau mereka binasa Ah belum apa-apa terlalu banyak aku minta tolong maksudku baik, agar jangan melupakan orang minta tolong atau hanya dianggap anjing melolong Sekali lagi, aku minta tolong  jangan banyak berucap berucap lho masih banyak aturan diskriminatif lho menjadikan aku tetap tahanan lho tolong jangan tinggal lho  palagi hanya berucap berucap lho Tabik pak presiden-baru p residen-baru aku akan sering kirim puisi

 

tolong jangan dibalas dengan mengirim polisi MASA LALU 

Bukanlah duka, ia juga bukan getir yang keruh Bukan rindu, sesekali rumah jauh kian menjauh Bukan hanya album ya, mengusang tapiyang tulang belakang Masa lalu Pohon yang merontokkan daun-daun dendam menguning, kering diserap serabut bumi  jika engkau bertanya: bertanya: siapakah siapakah aku? kujawab singkat, tetapi kuharap engkau tidak kecewa : harapan aku bukan Gautama yang membuang rakit setelah tak terpakai aku adalah Gautama yang membangun nirbana sambil mencari PATUNG LIBERTY 

Kutatap patung Liberty Teringat puisi tinggal di bui BUNG AGAM  engkau tidak pernah pergi di manapun engkau kini tertinggal puisi tumbuh menggedor tirani mencatat latini, bandar betsi, reformasi kembaramu memahatkan puisi hingga batas keampuhan insan

 

C. 

  KARYA PUISI DARI TAUFIK ISMAIL

DENGAN PUISI AKU 

Dengan puisi aku bernyanyi Sampai senja umurku nanti Dengan puisi aku bercinta Berbaur cakrawala Dengan puisi aku mengenang Keabadian Yang Akan Datang Dengan puisi menangis Jarum waktu bilaaku kejam mengiris Dengan puisi aku mengutuk  Napas jaman yang yang busuk Dengan puisi aku berdoa Perkenankanlah kiranya SEBUAH JAKET BERLUMUR DARAH 

Sebuah jaket berlumur darah Kami semua telah menatapmu

 

Telah pergi duka yang agung Dalam kepedihan bertahun-tahun. Sebuah sungai membatasi kita Di bawah terik matahari Jakarta Antara dansangkur penindasan Berlapiskebebasan senjata dan baja Akan mundurkah kita sekarang Seraya mengucapkan ’Selamat tinggal perjuangan’ 

Berikara setia kepada tirani Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?. Spanduk kumal itu, ya spanduk itu Kami semua telah menatapmu Dan di atas bangunan-bangunan Menunduk bendera setengah tiang. Pesan itu telah sampai kemana-mana Melalui kendaraan yang melintas Abang-abang beca, kuli-kuli pelabuhan Teriakan-teriakann di atas Teriakan-teriaka at as bis kota, pawai pawai-pawai -pawai perkasa Prosesi jenazah ke pemakaman Mereka berkata Semuanya berkata Lanjutkan Perjuangan. SYAIR ORANG LAPAR  

Lapar menyerang desaku Kentang dipanggang kemarau Surat orang kampungku Kuguratkan kertas

 

Risau Lapar lautan pidato Ranah dipanggang kemarau Ketika berduyun mengemis Kesinikan hatimu Lapar diKuiris Gunungkidul Mayat dipanggang kemarau Berjajar masuk kubur Kauulang jua Kalau. KARANGAN BUNGA 

Tiga anak kecil Dalam langkah malu-malu Datang ke salemba Sore itu. Ini dari kami bertiga Pita hitam pada karangan bunga berdukamati BagiSebab kakakkami yangikut ditembak Siang tadi. SALEMBA 

Alma Mater, janganlah bersedih Bila arakan ini bergerak pelahan Menuju pemakaman Siang ini.

 

Anakmu yang berani Telah tersungkur ke bumi Ketika melawan tirani.

MEMANG SELALU DEMIKIAN 

Setiap perjuangan selalu melahirkan Sejumlah pengkhianat dan para penjilat Jangan kau gusar, Hadi. Setiap perjuangan selalu menghadapkan kita Pada kaum yang bimbang menghadapi gelombang Jangan kau kecewa, Hadi. Setiap perjuangan yang akan menang Selalu mendatangkan pahlawan jadi-jadian Dan para jagoan kesiangan. Memang demikianlah halnya, Hadi. NASEHAT-NASEHAT KECIL ORANGTUA PADA ANAKNYA YANG BERANGKAT DEWAS 

Jika adalah yang harus kaulakukan Ialah menyampaikan kebenaran Jika adalah yang tidak bisa dijual-belikan Ialah ang bernama keyakinan Jika adalah yang harus kau tumbangkan Ialah segala pohon-pohon kezaliman Jika adalah orang yang harus kauagungkan Ialah hanya Rasul Tuhan

 

Jika adalah kesempatan memilih mati Ialah syahid di jalan Ilahi. PUISI MALU (AKU) JADI ORANG INDONESIA 

Ketika di Pekalongan, SMA kelas tiga Ke Wisconsin dapat beasiswa Sembilan belas limaaku enam itulah tahunnya Aku gembira jadi anak revolusi Indonesia  Negeriku baru enam enam tahun terhormat terhormat diakui dunia Terasa hebat merebut merdeka dari Belanda Sahabatku sekelas, Thomas Stone namanya, Whitefish Bay kampung asalnya Kagum dia pada revolusi Indonesia Dia mengarang tentang pertempuran Surabaya Jelas Bung Tomo sebagai tokoh utama Dan kecil-kecilan aku nara-sumbernyaDadaku busung jadi anak Indonesia Tom Stone akhirnya masuk West Point Academy Dan mendapat Ph.D. dari Rice University Dia sudah pensiun perwira tinggi dari U.S. Army Dulu dadaku tegap bila aku berdiri Mengapa sering benar aku merunduk kini Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak tegak, doyong berderak-derak Berjalan akuHukum di RoxastakBoulevard, Geylang Road, ebuh Tun Razak, Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata Dan kubenamkan topi baret di kepala Malu aku jadi orang Indonesia Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya peringkatnya di dunia nomor satu, Di negeriku, sekongkol bisnis dan birokrasi  berterang-terang curang curang susah dicari dicari tandingan, Di negeriku anak lelaki anak perempuan, kemenakan, sepupu

 

dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek secara hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu, Di negeriku komisi pembelian alat-alat berat, alat-alat ringan, senjata, pesawat tempur, kapal selam, kedele, terigu dan  peuyeum dipotong dipotong birokrasi masuk kantung jas safari, Di kedutaanlebih besarseparuh anak presiden, anak menteri, anak jenderal, anak sekjen dan anak dirjen dilayani seperti presiden, menteri, jenderal, sekjen dan dirjen sejati, agar orangtua mereka bersenang hati, Di negeriku penghitungan suara pemilihan umum sangat-sangat-sangat-sangat-sangat sangat-sangat-sanga t-sangat-sangat jelas  penipuan besar-besaran besar-besaran tanpa seujung seujung rambut pu punn bersalah perasaan, perasaan, Di negeriku khotbah, surat kabar, majalah, buku dan sandiwara yang opininya bersilang tak habis dan tak utus dilarang-larang, Di negeriku dibakar pasar pedagang jelata supaya berdiri pusat belanja modal raksasa, Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah, ciumlah harum aroma mereka punya jenazah, sekarang saja sementara mereka kalah, kelak perencana dan pembunuh itu di dasar neraka oleh akhirat akan diinjak dan dilunyah lumat-lumat, Disatpam negeriku keputusan pengadilan secara agak rahasia dan tidak rahasia dapat ditawar dalam bentuk jual-beli, kabarnya dengan sepotong SK suatu hari akan masuk Bursa Efek Jakarta secara resmi, Di negeriku rasa aman tak ada karena dua puluh p uluh pungutan, lima belas ini-itu tekanan dan sepuluh macam ancaman, Di negeriku telepon banyak disadap, mata-mata kelebihan kerja, fotokopi gosip dan fitnah bertebar disebar-sebar, Di negeriku sepakbola sudah naik tingkat

 

 jadi pertunjukan teror penonton antarkotacuma antarkotacuma karena sebagian sangat kecil  bangsa kita tak pernah bersedia menerima skor pertandingan yang disetujui bersama,Di negeriku rupanya sudah diputuskan kita tak terlibat Piala Dunia demi keamanan antarbangsa, lagi pula Piala Dunia ituRusia cuma dan urusan karena Cina, India, kitanegara-negara tak turut serta,kecil sehingga cukuplah Indonesia jadi penonton lewat satelit saja, Di negeriku ada pembunuhan, penculika penculikann dan penyiksaan rakyat terang-terangan di Aceh, Tanjung Priuk, Lampung, Haur Koneng,  Nipah, Santa Cruz Cruz dan Irian, ada pula pembantahan terang-terangan yang merupakan dusta terang-terangan di bawah cahaya surya terang-terangan, dan matahari tidak pernah dipanggil ke pengadilan sebagai saksi terang-terangan terang-terangan,, Di negeriku budi pekerti mulia di dalam kitab masih ada, tapi dalam kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang menyelam di tumpukan jerami selepas menuai padi. Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak Hukum tak tegak, doyong berderak-derak Berjalan aku diaku Roxas Boulevard, Geylang Road, Lebuh Tun Razak, Berjalan di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata Dan kubenamkan topi baret di kepala

 

D. 

KARYA PUISI DARI WS. RENDRA

MASMUR PAGI

Kata-kata masmur ini timbul dari asap dapur yang mengepul ke sorga dan di atas tungku dapur itu istriku merebus susu rahmat-Mu yang pertama. Kata-kata masmur ini lari ke lembah-lembah dan di tepi cakrawala mereka kawini sepi yang lama menantinya. Lembu-lembu ke air mengacau air masuk yang jernih menentang senja

 

dan hari kiamat. Maka di udara yang segar  bersebaranlah bau bau minyak wang wangii dari jubah malaekat, Tubuh-Mu yang indah Kaubaringkan di gunung yang tinggi dan nampaklah dari bawah  bagai awan mandi mandi cahaya. Bebek-bebek pun bertelor kerna Kaujamah dengan tangan-Mu. Ikan-ikan jumpalitan dalam air dan padi melambai-lam melambai-lambai bai menegur-Mu. Pohon-pohon cemara di gunung menggelitiki tapak kaki-Mu dengan cara yang jenaka. Kau pun lalu bangkit pindah ke lain cakrawala menggeliat dan bersenam indah lalu melangkah menaiki matahari, mendaki,celana mendaki, mengeringkan dan bajuku yang dicuci oleh istriku. DOA MALAM

Allah di sorga. Dari rumah bambu sempitku di malam yang dingin tanganku yang rapuh

 

menggapai sorga-Mu. Aku akan tidur di mata-Mu yang mengandung bianglala dan lembah kasur beledu. Ketika angin menyapu rambut-Mu ikal dan panjang aku akanyang berlutut di pintu telinga-Mu dan mengucapkan doaku. Doa adalah impian dan segala harapan insan. Di dalam doa aku bisikkan impianku. Apakah Kau tertawa lucu? Anakku yang kecil memanjat jubah-Mu dan tidur di dalam saku-Mu. Sedang bulan di atas pundak-Mu istriku masuk ke dalam darah-Mu. Ketika Engkau mengucapkan selamat malam  bunga-bunga kertas aneka warna  berhamburan dari dari mulut-Mu. Dan untuk anakku. Kausediakan balonan biru. Bintang-bintang bertepuk tangan dan serangga malam riuh tertawa semua mengagumi-Mu: Tukang Sulapan Tak Bertara. Lalu Kauangkat tangan-Mu berpospor gemerlapan, tinggi-tinggi, gemerlapan. Dan itu berarti: selamat tidur sampai ketemu esok hari dengan sulapan yang lain dan baru.

 

  HONGKONG

Di Hongkong kita tersenyum, menegursapa, tapi mereka memandang kita dengan curiga. Bagai si pandir atau si gila dihina. Di kota ini setiap orang jadi serdadu kerna setiap jengkal tanah adalah medan laga. Di jalan yang ramai dan di mana-mana tulisan Tionghoa  para pelacur menggedel menggedel dan m menawarkan enawarkan bencana. Tuhan dan penghianatan mempunyai wajah yang sama. Tak ada mimpi kecuali yang dahsyat dan mutlak mimpi  berkilat-kilat serta serta nyaring bagai tembaga terbayang dalam dada atau pun wajah kuli yang suka bengkelai Tak ada orang asing di sini. Setiap orang adalah asing sejaknaga. mula pertama. Orang-orang seperti Tanpa sanak, tanpa keluarga. Setiap orang bersiap dengan kukunya. Kita bebas untuk pembunuhan tapi tidak untuk kepercayaan. Orang di sini sukar diduga Bagai kanak-kanak suka uang dan manisan. Bagai perempuan suka berlian dan pujian.

 

Bagai orang tua suka candu dan batu dadu. Dan bagai rumah terkunci pintunya. Sukar dibuka. Tapi sekali dijumpa kuncinya terbukalah pintu hati manusia biasa. GEREJA OSTANKINO, MOSKWA

Menaranya cukup tinggi tapi menggapai sia-sia. Pintunya mulut sepi rapat terkunci derita lumat dikunyahnya. SRETENSKI BOULEVARD

Di sepanjang Sretenski Boulevard kuseret langkahku dan kebosananku. Di bawah naungan pepohonan rindang di sepajang jalan bersih dengan bunga-bungaan kucekik kebosananku dalam langkah-langkah yang lamban. Di Sretenski Boulevard di bangku panjang di antara pasangan berciuman dan orang tua membaca buku kuhenyakkan tubuhku yang lesu kuhenyakkan kebosananku. Maka

 

sambil diseling memandang  pasangan yang yang lewat bergandengan bergandengan dan ibu mendorong bayi dalam kereta kupandang pula di depanku kelesuanku dan kejemuanku. Terang bukan soal kesepian di tengah berpuluh teman dan wanita untuk berkencan. Masing-masing orang punya perkelahian. Masing-masing waktu punya perkelahian. Dan kadang-kadang kita ingin sepi serta sendiri. Kerna, wahai, setanku yang satu  bernama kebosanan! kebosanan! Di sepanjang Sretenski Boulevard di sepanjang Sretenski Boulevard di tempat yang khusus untuk ini kuseret langkahku dan kebosananku. Lalu kulindas di bawah sepatu. SEBUAH RESTORAN, MOSKWA

Melalui caviar dan vodka kami langgar sepuluh dosa. Di atas kain meja yang putih terbarut tindakan yang sia-sia. Botol-botol anggur yang angkuh dan teman wanita yang muda adalah hiasan malam yang terasa tua. Hari-hari yang nampak koyak-moyak

 

disulam dengan manis oleh wajahnya. Dalarn kepalsuan kami berdua bertatapan. Bahunya yang halus berkilau biru oleh cahaya lilin dan lampu. Pintu-pintu berpolitur dengan tirai untaian merjan. Sementara musik berbunyi  jam berapa kami kami tak tahu. Di atas kursi Prancis kami bertukar senyum dan tahu masing-masing saling menipu. Dengan gelas-gelas yang tinggi kita membunuh waktu dalam dosa. Bila begini: Manusia sama saja dengan cerutu  bistik atau pun whiski-soda  berhadapan dengan dengan waktu  jadi tak berdaya. berdaya. SUNGAI MOSKWA

Di hari Minggu Valya tertawa dan rambutnya yang pirang terberai. Di atas biduk yang kecil merah kami tempuh air melewatkan jam-jam yang kosong. Berpuluh pohonan

 

tumbuh di dua tepi sungai  bagai jumlahnya jumlahnya dosa kami. Semua daun  berubah warna. Musim gugur sudah tiba. Di atas air yang hijau kami meluncur diikuti bayang-bayang yang kabur. Melewati lengkungan jembatan.  bagai melewati melewati lengkungan kekosongan. kekosongan. Musim gugur sudah tiba. Valya tertawa dadanya terguncang di dalam sweaternya. Musim gugur sudah tiba.

 

E.  KARYA PUISI DARI SAPARDI DJOKO DARMONO

KITA SAKSIKAN

kita saksikan burung-burung lintas di udara kita saksikan awan-awan kecil di langit utara waktu itu cuaca pun senyap seketika sudah sejak lama, sejak lama kita tak mengenalnya di antara hari buruk dan dunia maya kita pun kembali mengenalnya kumandang kekal, percakapan tanpa kata-kata saat-saat yang lama hilang dalam igauan manusia

 

SAJAK PUTIH 

 beribu saat dalam dalam kenangan surut perlahan kita dengarkan bumi menerima tanpa mengaduh sewaktu detik pun jatuh kita dengar bumi yang tua dalam setia Kasih tanpa suara sewaktu bayang-bayang kita memanjang mengabur batas ruang kita pun bisu tersekat dalam pesona sewaktu ia pun memanggil-manggil sewaktu Kata membuat kita begitu terpencil di luar cuaca DUA SAJAK DI BAWAH SATU NAMA 

darah tercecer di ladang itu. Siapa pula  binatang korban korban kali ini, saudara? Lalu senyap pula. Berapa jaman telah menderita semenjak Ia pun mengusir kita dari Sana awan-awan kecil mengenalnya kembali, serunya: telah terbantai Abel, darahnya merintih kepada Bapa (aku pada pihakmu, saudara, pandang ke muka masih tajam bau darah itu. Kita ke dunia) kalau Kau pun bernama Kesunyian, baiklah tengah hari kita bertemu kembali sehabis kubunuh anak itu. Di tengah ladang aku tinggal sendiri  bertahan menghadapi menghadapi Matahari

 

dan Kau pun di sini. Pandanglah dua belah tanganku  berlumur darah saudaraku saudaraku sendiri sendiri  pohon-pohon masih masih tegak, me mereka reka pasti mengerti dendam manusia yang setia tetapi tersisih ke tepi  benar. kubunuh kubunuh Abel,pertama kepada kepadakemanusiaan siapa tertumpu sakitTelah hati alam, dendam awan-awan di langit kan tetap berarak, angin senantiasa menggugurkan daunan segala atas namamu: Kesunyian KUPANDANG KELAM YANG MERAPAT KE SISI KITA 

kupandang kelam yang merapat ke sisi kita siapa itu di sebelah sana, tanyamu tiba-tiba (malam berkabut seketika) Barangkali menjem menjemputku putku  barangkali berkabar berkabar penghujan itu kita terdiam saja di pintu. Menunggu atau ditunggu, tanpa janji terlebih dahulu kenalkah ia padamu, desakmu (Kemudian sepi terbata-bata menghardik berulang kali)  bayang-bayang pun hampir sampai di sini. Jangan ucapkan(pastilah selamat sudah malamgugur undurlah hujanperlahan di hulu sungai itu) itulah Saat itu, bisikku kukecup ujung jarimu kau pun menatapku:  bunuhlah ia, suamiku suamiku (Kutata (Kutatapp kelam itu  bayang-bayang yang yang hampir leng lengkap kap mencapaiku mencapaiku lalu kukatakan: mengapa Kau tegak di situ)

 

GERIMIS JATUH 

gerimis jatuh kaudengar suara di pintu  bayang-bayang angin angin berdiri di ddepanmu epanmu tak usah kauucapkan apa-apa seribu kata k ata menjelma malam, tak ada yang di sana tak usah kata membeku, detik meruncing di ujung Sepi itu menggelincir jatuh waktu kaututup pintu. Belum teduh dukamu

 

F. 

KARYA PUISI DARI PENYUSUN AYAH

Ayah, aku sangat mengagumimu Lelaki yang pantang menyerah untukku Empatimu padaku sungguh besar Semangatmu tak pernah padam Akhlak muliamu membangun moralku  Nyawamu menyatu menyatu dalam darahku Dekapanmu menghangatkanku Engkau yang terbaik bagiku Rembulan pun mengakui hal itu Jujur, engkau sangat berharga bagiku Usahamu membuatku tersenyum  Niat baikmu tulus padaku Inginku meniru sifatmu, Ayah Kadang, aku juga membencimu Lakumu kadang tak seturu kehendakku k ehendakku Aku kadang kau bentak dan marahi  Namun, meskipun meskipun demikian Aku yakin semua itu yang terbaik untukku Lalu terus terang Aku sangat berterimakasih padamu Ini curahan hatiku untukmu Aku sangat menyayangim menyayangimuu

CINTA

Cinta Harapan orang di pertaruhkan untukmu Rela pengorbanan untukmu Ingin aku memilikimu Sangkaku

 

Tentramnya hidupku jika memilikimu Oh, tuhan Fikiranku mulai membahas tentang cinta Akhirnya Langkahku tentang cinta terhenti Fikiranku membayangkan Akan hal buruk dari cinta Respon buruk terdengar di telingaku Oh, Ternyata cinta juga membawa hal buruk  Nyatanya sekarang sekarang Diriku mulai memahami Rasa cinta itu tak selamanya menyenangkan Akan tetapi, itu mungkin Hanya sekedar pelampiasan Agar dapat memilikimu

GURU

Guruku Ragaku berterimakasih padamu Atas jasamu pada kami Ceramahmu bak pelita bagiku Engkaulah pahlawan bagiku Aku tak menyangka Untuk kami, kau relakan waktumu Relakan ilmu yang kau punya Entah kenapa engkau melakukannya Letih dan lesu yang kau rasakan Lantas, apakah ini semua untukku? Iya Aku yakin ini untukku Maaf Aku kadang menyia-nyiakanmu menyia-nyiakanmu

 

Relakan engkau bagaikan radio Usang dan tak berguna  Namun aku tahu tahu Dirimu selalu memaafkanku Untukmu surat ini kusampaikan Raga sungguh padamu Inilahini aku, didikanberterimakasih darimu PUJAAN HATI

Pujaan hatiku Rasa ini sungguh mendalam padamu Inginku memilikimu Lalu, kucoba mendekatimu Lengkap rasanya Ada kamu di sampingku Hanya saja Aku merasa kau tak mengerti perasaanku Tulusnya cintaku padamu Izinkan aku memilikimu Jarak tak akan jadi pemisah Ego tak akan jadi masalah Bagiku tak ada yang lain selain dirimu Untukmu kutulis surat ini Aku sayang padamu

 

DAFTAR PUSTAKA 

Raharjo, Drs. Budi. 2015. Kumpulan Puisi-Pantun Puisi-Pantun & Peribahasa. Peribahasa.  Semarang : Widya Karya

SUMBER BACAAN https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-puisi-baru https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-puisi-baru   https://bahasa.foresteract.com/antologi-puisi/  https://bahasa.foresteract.com/antologi-puisi/  https://www.studiobelajar.com/puisi-lama/  https://www.studiobelajar.com/puisi-lama/  http://walpaperhd99.blogspot.com/2013/11/puis i-baru-jenis-jenis-puisi-baru.html i-baru.html   http://walpaperhd99.blogspot.com/2013/11/puisi-baru-jenis-jenis-puis http://tugassekolah http://tugassekolah73.blogspot.com/2016/03/kumpu 73.blogspot.com/2016/03/kumpulan-puisi-penyair-tern lan-puisi-penyair-ternama-indonesia.html ama-indonesia.html  

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF