Anggitata Wordpress Com 2010-10-14 Kemacetan Di Kota Bekasi (1)

April 1, 2019 | Author: fyn | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Anggitata Wordpress Com 2010-10-14 Kemacetan Di Kota Bekasi (1)...

Description

Anggitata's Blog Just another WordPress.com weblog

« PERIL PERILAKU AKU KONSU MEN TIGA FAKTO FAKTOR R YANG MEMPENGARUHI MEMPENGARUHI PILIHAN KONSUMEN GAME GA ME ONLINE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA »

Kemacetan di kota bekasi serta tingkat pelayanan Kemacetan pelayanan mode transportasi masal. By anggitata

BAB I Ringkas Ring kasan an a tau review jurnal Topik atau tema  Oleh : Aliem Halvaima Halvaima MAKIN PARAH, KEMACETAN LALIN DI KOTA BEKASI Minggu, 05 September 2010 BEKASI — Sejumlah titik rawan kemacetan di sejumlah jalan di Kota Bekasi,

saat ini semakin parah, khususnya jalur menuju pusat-pusat perberlanjaan menjelang lebaran Idul Fitri. Kondisi ini diperparah dengan banyakny a angkutan kota (angkot) yang “ngetem” menaikkan dan menurunkan penumpang, termasuk ojek motor.”Kalau pagi saat mau berangkat kerja, terlambat sedikit pasti sudah tidak bisa mengejar jam kantor. Setelah tahu kondisi kemacetan begini, saya sering berangkat subuh,” kata Saulani, karyawati perusahaan penyedia jasa kartu HP prabayar di Mega Kuningan, yang t inggal di Perumahan Bekasi Timur Regency.”Penataan kota Bekasi terutama jalan protokol dan akses menuju pusat perbelanjaan, kelihatan tidak terkontrol. Lihat saja mal-mal terus dibangun, persawahan yang semula lahan resapan air disulap jadi gedung bertingkat, sementar jalan akses juga tidak bertambah,” kata Agustin Lumbang Gaol, pengacara yang berkantor di Jakarta dan tinggal di Perumahan Harapan Indah.”Kota Bekasi lima tahun ke depan, bisa menyaingi parahnya kemacet an arus lalulintas Jakarta jika terlambat dibenahi. Sekarang saja sudah mulai terasa. Rencana pembangunan jalan layang yang melintasi depan GOR Bekasi dan di Bulak Kapal melintas rel KA, agaknya tidak bakalan menolong,” kata Ipul Sakiful, pegawai Kementrian PU y ang mengaku s etiap hari Bekasi-Blok M mengendarai kendaraan pribadi.Berdasarkan pantauan Harian Terbit, Minggu (5/9), jalan yang termasuk padat dan rawan kemacetan tersebut, terdapat di tengah kota maupun jalan akses di pinggir kota terutama menjelang dan di sekitar pusat perdagangan. Petugas Polantas Polres Metro Bekasi sendiri, tampak kewalahan mengatur lalulintas.Jalan t ersebut antara lain Jalan Ir Juanda dari arah Tambun, memasuki pintu gerbang Perbatasan Kabupaten Bekasi menuju Kota Bekasi. Melewati ruas jalan ini, sepanjang jalan memang terdapat mal dan pusat perbelanjaan.Menjelang Bulak Kapal, Bekasi Timur, terutama di depan Taman Makam Pahlawan, sejumlah angkot seperti Koperasi Angkutan Bekasi (Koasi), ELF sejenis mikrobus trayek CikarangKota B ekasi, bus tiga perempat trayek Cikarang-Pulogadung, taks i, bus Mayasari dan PPD t ampak “ngetem” t ak jauh dari persimpangan lampu merah.Kemacetan juga terlihat menjelang mal B ekasi Trade Centre (BTC) hingga ke pintu gerbang Tol Bekasi Timur. Di depan mal, bus, angkot berhenti seenaknya menaikkan dan menurunkan penumpang. Sepanjang Kali Malang, kendaraan juga merayap dari Tambun ke Kota Bekas i, begit u juga sebaliknya.Sementara menjelang pintu gerbang Tol B ekasi Barat, antrian

kendaraan juga terjadi. Mulai dari persimpangan Rawa Panjang, Kemang Pratama B ekasi Selatan, depan B ekasi Square, Mega Mal Giant, Metropolitan Mal, persimpangan Kali Malang, hingga jalur protokol Jl Achmad Yani depan stadion dan GOR Bekasi. Di dalam Kota Bekasi, kemacetan terjadi sepanjang jalan menjelang Stasiun KA Bulan-Bulan, putaran bekas patung lele hingga pasar proyek. Sepanjang  jalan ini selain banyak persimpangan, pintu perlintasan kereta api, kemacetan dipicu oleh angkot dan ojek yang “ngetem”. Uniknya, kemacetan juga terjadi di depan k antor Polres Metro B ekasi, Pengadilan dan Kejaksaan Kota Bekasi.Kemacetan terparah, terlihat di sepanjang Jl Jenderal Sudirman, dari arah GOR Bekas i menuju Kranji, Pondok Ungu, B ekasi Utara, terutama di depan Grand Mal, depan Pertokoan Kranji. Antrian kendaraan bisa mencapai 2-3 kilometer, padahal sudah ada jalan layang fly over Kranji. Bisman Pasaribu KEMACETAN DAN KEMAJUAN DI BEKASI BEDA TIPIS Senin, 31 Mei 2010 , Kemacetan dan kemajuan di K ota Bekasi, bedanya sangat t ipis sekali. Apalagi Bekasi merupakan kota besar kelima yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak di sebelah timur Jakarta yang berbatasan dengan Jakarta Timur di barat, Kabupaten Bekasi di utara dan t imur, Kabupaten Bogor di selatan, s erta Kota Depok di sebelah barat daya.Bekasi merupakan salah satu kota penyangga di wilayah megapolitan Jabodetabek selain Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Depok, dan Cikarang, serta menjadi tempat tinggal para komuter yang bekerja di Jakarta. Oleh karena itu, ekonomi Kota Bekasi sangat berhubungan erat dengan kota-kota di wilayah Jabodetabek. Kota Bekasi terdiri atas 12 kecamatan, yang dibagi lagi atas 56 kelurahan.Sejak zaman kolonial Belanda, Bekasi merupakan wilayah kabupaten yang berkedudukan di Jatinegara. Setelah kemerdekaan status ini dikuk uhkan dengan UU Nomor 14 Tahun 1950 mengenai pembentukan Kabupaten Bekasi, dengan wilayah yang terdiri dari empat kewedanaan, 13

kecamatan dan 95 desa.Pada t ahun 1960 kantor Kabupaten Bekasi berpindah dari Jatinegara ke kota Bekasi (Jalan Ir. H Juanda), yang kemudian pada tahun 1982 gedung perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi kembali dipindahkan ke Jalan. Ahmad Yani, Bekasi.Pesatnya perkembangan kecamatan Bekasi menuntut dimekarkannya kecamatan Bekasi menjadi Kota Administratif Bekasi pada tahun 1982 yang terdiri atas empat kecamatan, yaitu kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, dan Bekasi Utara, yang seluruhnya meliputi 18 Kelurahan dan 8 desa.Pada perkembangannya, Kota Administratif Bekasi (KAB) terus bergerak dengan cepat. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan roda perekonomian yang semakin bergairah. Sehingga status KAB pun kembali ditingkatkan menjadi Kotamadya (sekarang “kota”) sejak tahun 1996.Pada awalnya perekonomian Bekasi hanya berkembang di sepanjang Jalan. Ir H. Juanda yang membujur sepanjang 3 km dari alun-alun kota hingga terminal B ekasi.S ejak tahun 1993, pusat perekonomian bergeser ke sepanjang Jalan Ahmad Yani, dengan dibangunnya beberapa mal serta sentra niaga. Kini pusat perekonomian telah berkembang hingga ke Jalan K.H Noer Ali (Kalimalang), Kranji, dan Harapan Indah.Jika dilihat dari kontribusi terhadap pendapatan daerah, industri pengolahan merupakan yang paling banyak, diikuti sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Meskipun sedikit, lahan pertanian juga ikut menyumbang terhadap APBD Kota Bekasi. Para petani terutama tersebar di bagian utara Kota Bekasi, yang relatif tertinggal dengan daerah di sekit ar pusat kota.Seperti halnya kota-kota besar lain di Indonesia, di Bekasi juga terjadi ketimpangan ekonomi. Sehingga banyak dijumpai gelandangan, pengemis, dan pengamen meskipun banyak berseliweran mobil-mobil mewah.Kegiatan perekonomian di Kota Bekasi cukup menggeliat, hal ini terlihat dari banyaknya mal, pertokoan, bank, serta restoran yang s emakin hari terus bertambah. Kota Bekasi juga menjadi pilihan bagi warga Jabotabek yang hendak berwisata belanja, karena disini terdapat Mal Metropolitan, Mega B ekasi Hypermal, Bekasi Square, Plaza Pondok Gede, Grand Mal, Bekasi Cyber Park, dan Bekasi Trade Centre. Pusat belanja hypermarket s eperti Carrefour, Giant, Makro, dan Hypermart   juga hadir di kota ini.Perumahan mewah dengan fasilitas kota mandiri juga banyak berkembang di kota yang sempat dijuluki sebagai kota sampah ini, seperti Kemang P ratama dan Harapan Indah. Pengembang Summ

Agung juga sedang melakukan pembangunan kot a mandiri Summarecon Bekasi seluas 300 ha di Bekasi Utara.Untuk melayani warga kota, tersedia bus antar kota dan dalam kota. Kereta komuter KRL Jabotabek jurusan Bekasi-Jakarta Kota/Tanah Abang/Tanjung Priok mengangkut warga kota yang bekerja di Jakarta. Selain itu tersedia pula bus pengumpan TransJakarta dari Kemang Pratama dan Harapan IndahDi kota Bekasi banyak digunakan angkutan kota (Angkot) berupa minibus, yang berpenumpang maksimal 14 orang it u, melayani warga kota dari t erminal Bekasi menuju perumahan di   wilayah kota Bekasi.Namun, semenjak krisis moneter tahun 1997, hampir di seluruh sudut kota Bekasi dipenuhi oleh alat angkut berupa sepeda motor yang kerap disebut ojek. Becak-pun masih banyak ditemui di kota ini sebagai sarana angkutan dalam perumahan.Akhir-akhir ini, sepeda tidak populer lagi di kota Bekasi. Banyak orang beralih dari sepeda ke sepeda motor, terutama dengan makin mudahnya pengajuan kredit unt uk kepemilikan sepeda motor.Hal ini mungkin disebabkan semakin berbahayanya mengendarai sepeda di tengah-tengah kendaraan bermotor yang makin memenuhi kota Bekasi. Polusi udara, masih menjadi masalah di kota Patriot ini.Kota Bekasi dilalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan empat gerbang tol akses ke kota Bekasi, yaitu Pondok Gede Barat, Pondok Gede Timur, Bekasi Barat, dan Bekasi Timur. Selain itu, ada jalan tol Lingkar Luar Jakarta dengan empat gerbang tol akses, yaitu Jati Warna, Jati Asih, Kalimalang, dan Bintara. Saat ini sedang dibangun Jalan Tol Becakayu dari Bekasi Utara-Cawang-Kampung Melayu, sebagai alternatif Jalan Tol Jakarta-Cikampek.Sebagian besar jalan di kota Bekasi rusak parah, terutama pada musim hujan. Jalan-jalan yang rusak terutama di wilayah Bekasi Utara. Sedangkan wilayah Bantargebang di selatan k ota Bekasi, yang menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, menjadi sumber penyakit bagi masyarakat sekitar.Kemacetan juga menjadi masalah umum kota Bekasi.Hal ini kerap terjadi pada pagi dan sore hari. Penyebab kemacetan ialah kurang tertibnya para pengguna jalan terutama supir angkutan umum. Kemacetan biasa terjadi di depan pertokoan dan stasiun di Jalan Ahmad Yani, Jalan K.H Noer Ali, Jalan Sudirman, Jalan Ir Juanda, Jalan Joyomartono, dan Jalan Jatiwaringin.Pertanyannya adalah. Jalan mana lagi di Bekasi yang tidak kena macet, seperti halnya kota Jakarta ?

Tri Tanpa Transportasi Massal, 5 Tahun Mendatang Kota Bekasi Macet Total Kamis, 29/07/2010 BEKASI, (PRLM).-Tanpa alat transportasi massal, Kota Bekasi diperkirakan akan mengalami kemacetan total lima tahun mendatang. Selain volume kendaraan di Kota Bekasi yang mengalami peningkatan yang cukup besar yakni delapan persen per tahunnya, pembangunan infrastruktur yang ada belum bisa mengimbangi peningkatan volume kendaraan itu.Kabid Pengendalian Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Tri Ardianto, Kamis (29/7) mengatakan sejumlah titik di Kota Bekasi yang rawan kemacetamn misalnya Jln. Ahmad Yani, Jln. Sultan Agung, Jln. Ir. H. Juanda, Jln. Joyo Martono serta Jln. Raya Pondok Gede. “Khusus Jln. Ahmad Yani saja, volume kendaraan yang masuk dari tol B ekasi Barat bisa mencapai 17 menit per kendaraan. Perhitungan ini terus berubah dengan perhitungan ke depannya karena pemilik kendaraan akan terus bertambah,Berdasarkan catatan Dishub Kota Bekasi, angka volume kendaraan yang keluar dari pintu tol Bekasi Barat bisa menc apai 118.824.929 kendaraan per harinya. Angka tersebut adalah terbesar di setiap pintu gerbang di Jabodetabek. Belum lagi, jumlah trayek di Kota Bekasi yang sudah sangat penuh.Untuk it u, kata Tri, Dishub sudah membatasi pengeluaran trayek khusus angkutan perkotaan (angkot). Data yang ada menunjukk an angkot yang beroperasi sudah mencapai 330 kendaraan dari 13 trayek. ”Kalau membatasi ijin operasional angkot kita bisa, cuma untuk membatasi jumlah kendaraan kita kesulitan,” lanjutnya.Menurut dia, untuk mengatasi kemacetan lalu lintas diperlukan kerjasama dari semua pihak termasuk soal anggaran. Untuk it u, k eberadaan angkutan mass al di Kota Bekasi saat ini dinilai Tri sangat penting dan mendesak untuk menekan tingkat kemacetan. Hanya saja, salah satu sarana transportasi massal yang digagas Pemkot Bekasi untuk jalur Bekasi-Jakarta saja kemarin telah ditolak oleh kementrian Pekerjaan Umum.”Kita sedang mengusahakan adanya bus sekolah sebagai salah stau alternatif solusi agar angkutan untuk siswa bisa lebih ditekan. Hal itu juga bisa menurunkan tingkat kemacetan saat pagi dan siang hari,

Transportasi Untuk melayani warga kota, tersedia bus antar kota dan dalam kota yang mengangkut penumpang ke berbagai jurusan, seperti jurusan B lok M, Rambutan, Tanjung Priok, Grogol, Kali Deres, Pulo Gadung, Lebak Bulus (Dalam Kota), Bandung, Merak, Tasikmalaya, Cirebon, dan kota-kota di Jawa Tengah serta Jawa Timur. Kereta komuter KRL Jabotabek jurusan BekasiJakarta Kota/Tanah Abang/Tanjung Priok mengangkut warga kota yang bekerja di Jakarta. Selain itu tersedia pula bus pengumpan TransJakarta dari Kemang Pratama, Galaxi City, dan Harapan Indah.Di kota Bekasi banyak digunakan angkutan kota berupa minibus, yang berpenumpang maksimal 14 orang, y ang biasa disebut K OASI (Koperasi A ngkutan Bekasi). KOASI melayani warga kota dari terminal Bekasi menuju perumahan di wilayah kota Bekasi. Becak-pun masih banyak ditemui di kota ini sebagai sarana angkutan dalam perumahan. Akhir-akhir ini, sepeda tidak populer di kota Bekasi. Banyak orang beralih dari sepeda ke sepeda motor, terutama dengan makin mudahnya pengajuan kredit untuk kepemilikan sepeda motor. Hal ini mungkin disebabkan dengan berbahayanya mengendarai sepeda di tengah-tengah kendaraan bermotor yang makin memenuhi kota Bekasi. Polusi udara masih menjadi masalah di kota ini.Kota Bekasi dilalui oleh Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan empat gerbang tol akses ke kota Bekasi yaitu Pondok Gede Barat, Pondok Gede Timur, Bekasi Barat, dan Bekasi Timur. Serta jalan tol Lingkar Luar Jakarta dengan empat gerbang tol akses yaitu Jati Warna, Jati Asih, Kalimalang, dan Bintara. Saat ini sedang dibangun Jalan Tol Becakayu dari Bekasi UtaraCawang-Kampung Melayu, sebagai alternatif Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Masalah Umum Sebagian besar jalan di kota Bekasi rusak parah, terutama pada musim hujan. Jalan-jalan yang rusak terutama di wilay ah Bekasi Utara. Wilayah Bantar Gebang di selatan kota Bekasi yang menjadi tempat pembuangan akhir sampah, menjadi sumber penyakit bagi masyarakat sekitar. Kemacetan  juga menjadi masalah umum kota Bekasi, hal ini kerap terjadi pada pagi dan sore hari. Penyebab kemacetan ialah kurang tertibnya para pengguna jalan

terutama supir angkutan umum yang menaikan dan menurunkan penumpang sembarangan tidak sesuai ketentuan. K emacetan biasa terjadi di depan pertokoan dan stasiun di Jl. Ahmad Yani, Jl. K.H Noer Ali, Jl. Sudirman, Jl. Ir Juanda, Jl. Joyomartono, dan Jl. Jatiwaringin. Me todologi Penelitian Metode pengumpulan data  Penelitian lapangan Dengan melakukan penelitian lapangan didapatkan data primer penelitian dengan mendatangi objek penelitian, yaitu Observasi langsung, maksudnya memperoleh data dengan mengamati langsung keadaan dilapangan yang berubungan dengan bidang penelitian. Waw ancar a, artinya mendapatkan inf ormasi serta data yang dibutuhkan melauli pihak-pihak yang terkait yang bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan. Penelitian kepustakaan (Library Research)Penelitian ini bertujuan mendapatkan data s ekunder dan diperoleh dari sumber-sumber bacaan atau literature yang berkaitan dengan bidang penelitian.

BAB II tema atau topik Kemacetan di kota bekasi serta tingkat pelayanan mode transportasi masal. Latar belakang masalah Saat ini tingkat pertumbuhan penduduk di kota-kota besar Indonesia terus meningkat dan akan semakin membuat masyarakat ini semakin dinamis dalam beraktivitas. Dengan alat transportasi masyarakat dapat mempermudah kebutuhan akan efekt ifitas dan k enyamanan dalam unakan jasa transportasi, sehingga dalam melakukan aktivitasnya

sehari-hari mereka dapat melakukannya dengan efektif, efisien, nyaman dan tepat waktu. Tingginya t ingkat kebutuhan masyarakat akan efektifitas dan kenyamanan dalam menggunakan jasa transportasi yang seharusnya dapat terpenuhi oleh   jasa transportasi namun pada kenyataannya kebutuhan tersebut malah semakin sulit terpenuhi oleh jasa transportasi. BEKASI, (PRLM).-Tanpa alat transportasi massal, Kota Bekasi diperkirakan akan mengalami kemacetan total lima tahun mendatang. Selain volume kendaraan di Kota Bekasi yang mengalami peningkatan yang cukup besar yakni delapan persen per tahunnya, pembangunan infrastruktur yang ada belum bisa mengimbangi peningkatan volume kendaraan itu.Kabid Pengendalian Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Dishub sudah membatasi pengeluaran trayek khusus angkutan perkotaan (angkot). Data yang ada menunjukk an angkot yang beroperasi sudah mencapai 330 kendaraan dari 13 trayek. ”Kalau membatasi ijin operasional angkot kita bisa, cuma untuk membatasi jumlah kendaraan kita kesulitan,” lanjutnya.Menurut dia, untuk mengatasi kemacetan lalu lintas diperlukan kerjasama dari semua pihak termasuk soal anggaran. Untuk itu, keberadaan angkutan massal di K ota B ekasi saat ini dinilai Tri sangat penting dan mendesak untuk menekan tingkat kemacetan. Hanya saja, salah satu sarana transportasi massal yang digagas Pemkot Bekasi untuk jalur Bekasi-Jakarta saja kemarin t elah ditolak oleh kementrian Pekerjaan Umum.”Kita sedang mengusahakan adanya bus sekolah sebagai salah stau alternatif solusi agar angkutan untuk siswa bisa lebih ditekan. Hal itu juga bisa menurunkan tingkat kemacetan saat pagi dan siang hari.

Perumusan Masala h Identivikasi masalah Kemacatan lalulintas di kota bekasi Tingkat pelayanan alat mode angkutan

transportasi masal yang belum

Batasan masalah Dari identifikasi masalah tersebut, masalah penelitian hanya dibatasi pada masalah kemacetan di kota bekasi,perbandingan tingkat kualitas pelay anan trans portas i masal y ang belum maksimal dikota bekasi tahun 2010 sampai tahun berikutnya.

rumusan m asalah

dari batasan masalah dapat dirumuskan masalah s ebagai berikut bagaimana keadaan lalu lintas,kemacetan di kota bekasi bagaimana tingkat pelayanan mode transportasi masal di kota bekasi tahun 2010 tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana keadaan lalu lintas,kemacetan di kota bekasi untuk mengetahui bagaimana tingkat pelayanan mode transportasi masal di kota bekasi tahun 2010 BAB III metodologi penelitian me tode pengumpulan data  dengan cara penelitian secara langsung dengan mendatangi objek penelitian Observasi langsung, maksudnya memperoleh data dengan mengamati langsung keadaan dilapangan yang berubungan dengan bidang penelitian. Waw ancar a, artinya mendapatkan inf ormasi serta data yang dibutuhkan melauli pihak-pihak yang terkait yang bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan. Penelitian kepustakaan Penelitian ini bertujuan mendapatkan data sekunder dan diperoleh dari sumber-sumber bacaan atau literature yang berkaitan dengan bidang penelitian.

BAB IV manfaat penelitian bagi peneliti Untuk menambah w aw asan ilmu pengetahuan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transportasi darat pada umumnya, dan permasalahan yang berkaitan dengan kemacatan umum di kota bekasi,serta pelayanan mode transportasi masal. bagi dinas pekerjaan yang terkait sebagai

bahan

masukan dan

pertimbangan dalam

mengambil

kebijaksanaan dalam

menjalankan tugasny a kew ajibanya untuk menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan mode transportasi umum serta pelayanan.cara menyelesiakan masalah kemacetan di kota bekasi.

bagi masyarakat penelitian

ini

dapat

dijadikan

sebagai

infor masi,tambahan

mengenai permasalahan

transportasi dan lalulintas di kota bekasi.

BAB V KESIMPULAN Dapat disimpulkan pada intiny a kemacetan dikota bekasi,dapat timbul dikarenakan rusaknya s ebagian jalan yang ada di kota bekasi, selain itu masalah yang lain adalah tidak tertibnya angkutan umum yang menaikan dan menurunkan penumpang sembarangan y ang menyebabkan k endaraan di belakangnya baris.memanjang.

SARAN DAN LANJUTAN Kepada penguna jalan harus sebaiknya tertib lalu lintas,dan bagi pemerintah sebaiknya membetulkan jalan yang sudah rusak.agar pemakai jalan tidak merasa tergangu,serta berlakunya halte untuk penguna transportasi umum.

Diposkan oleh seminarmtd09.blogspot.com Langgan: Entri (Atom) SARI PURWANDARI,2009.

This entry w as posted on October 14, 2010 at 2:16 pm and is filed under Uncategorized. You can f ollow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your ow n site.

Like

Be the first to like this post.

Leave a Reply Your email address w ill not be published. Required f ields are marked * Name *

Email *

Website

Notify me of follow -up c omments v ia email.

Post Comment

Notify me of new posts via email.

Theme: Kubrick. Clone this site at WordPress.co m Entries (RSS) and Comments (RSS).

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF