Anggaran Biaya Umum Dan Administrasi

April 12, 2017 | Author: LukmanElekAe | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Anggaran Biaya Umum Dan Administrasi...

Description

ANGGARAN BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI Rangkuman ini ditulis dan sajikan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan Dosen pengajar : Kasman W, M.Si,AK,CA

Disusun Oleh : 1. Praditya sandra P (1361197) 2. Oki Bagus S (1361193) 3. Rima Fitriana (1361212) MANAJEMEN PEMASARAN A0

JURUSAN EKONOMI PRODI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PGRI DEWANTARA JOMBANG 2016

BAB 9 ANGGARAN BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 1. Pengertian anggaran biaya administrasi Anggaran biaya umum adalah anggaran yang berisi semua biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk direksi dan stafnya bagian keuangan dan bagian administrasi. Anggaran administrasi yaitu anggaran yang berisi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang usaha perusahaan diluar kegiatan pabrik. Biaya administrasi umum merupakab biaya yang terjadi di bagian administrasi umum. Bagian ini merupakan yang terdiri dari beraneka ragam pekerjaan (selain pekerjaan pabrik dan penjualan). 2. Pembagian biaya bersama Biaya bersama akan muncul akan penggunaan secara bersamaan. Dasar

yang digunakan untuk pembagian biaya

bersama tergantung pada fasilitas tersebut. 3. Penyusunan anggaran biaya administasi Karena

biaya

administrasi

terdiri

dari

bagian

biaya

menentukan besarnya biaya administrasi pada waktu yang akan datang. Masing-masing komponen biaya : a. Biaya tetap Untuk biaya-biaya yang sifatnya tetap seperti depresiasi, gaji karyawan, maka penentuan biaya pada periode yang akan datang di dasarkan pada periode sebelumnya. Misalnya gaji karyawan telah ditentukan oleh direksi penggajian dan aturan personalia yang lain untuk waktu tertentu. b. Biaya variabel

Untuk biaya-biaya yang sifatnya variabel seperti kertas dan alat

tulis

penentuan

dan

peralatan

biaya

pada

habis periode

pakai yang

lainnya, akan

maka datang

didasarkan pada tarif biaya tersebut pada waktu yang lalu, berbeda

dengan

biaya

tetap

tarif

biaya

variabel

memerlukan penyesuaian karena perubahan harga yang terjadi di pasar. c. Biaya semi variabel Untuk biaya-biaya yang sifatnya semivariabel seperti pemeliharaan gedung. Maka penentuan biaya pada periode yang akan datang didasarkan pada analisis terhadap biaya tersebut. Contoh penyusunan Anggaran produksi tahun 2005 Tri wulan I

Produk A 5.000

3.000

II

4.000

2.000

III

8.000

4.000

8.000 25.000

6.000 15.000

IV Jumlah

Produk B

ANGGARAN BIAYA VARIABEL

Rangkuman ini ditulis dan sajikan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan Dosen pengajar : Kasman W, M.Si,AK,CA

Disusun Oleh : 1. Praditya sandra P (1361197) 2. Oki Bagus S (1361193) 3. Rima Fitriana (1361212) MANAJEMEN PEMASARAN A0

JURUSAN EKONOMI PRODI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PGRI DEWANTARA JOMBANG 2016

BAB 10 ANGGARAN BIAYA VARIABEL 1. Pengertian Anggaran biaya variabel Variabel budget adalah skedul biaya yang menunjukkan bagaimana

masing-masing

biaya

akan

berubah

dengan

perubahan volume output atau aktivitas. Variabel budget menyatakan hubungan antara volume dan biaya dalam suatu relevant range volume yang terbatas. Anggaran

variabel

merupakan

anggaran

yang

merencanakan perubahan tingkat biaya pada berbagai tingkat aktivitas periode yang akan datang. Variabel akan ditunjukkan seberapa

besar

perubahan

biaya

akan

terjadi

akibat

perubahan tingkat aktivitas. Tujuan utama pendekatan variabel budget secara khusus mengidentifikasikan bagaimana dan seberapa jauh, masingmasing elemen biaya dalam suatu pusat pertanggungjawaban dipengaruhi oleh aktivitas pusat pertanggungjawaban yang bersangkutan. Variabel budget didasari oleh konsep variabilitas biaya yang menyatakan bahwa biaya dapat dikaitkan dengan output atau aktivitas dan apabila hubungannya sedemikian rupa maka biaya pada dasarnya merupakan fungsi dari dua faktor yakni faktor waktu dan faktor aktivitas. Variabel budget sering pula disebut sebagai : 

Flexibel budget



Sliding scale budget



Step budget



Expense formula budget



Expense conirol budget

2. Sifat biaya

Konsep variabel biaya maka biaya diklarifikasikan ke dalam : a. Biaya tetap (fixed cost) Adalah biaya yang tidak berubah karena perubahan output atau aktivitas

yang produktif sehingga jumlah tetap

konstan selama periode tertentu dalam suatu relevant range aktivitas (gaji, depresiasi, amortisasi, PBB). b. Biaya variabel (variabel cost) Adalah biaya yang berubah searah dan sebanding dengan perubahan output atau aktivitas (biaya bahan baku, tenaga kerja langsung). c. Biaya semi variabel / semi tetap Adalah biaya yang berubah karena perubahan output atau aktivitas akan tetapi perubahan tersebut tidak sebanding lurus (material reparasi, pemeliharaan, tenaga kerja tak langsung). 3. Manfaat penyusunan anggaran biaya Manfaat penyusunan variabel budget adalah : 

Mempermudah penyusunan anggaran biaya departemental untuk dimasukkan ke dalam profit plan



Meenetapkan tujuan biaya bagi pusat manajer pusat pertanggungjawaban selama periode profit plan



Menetapkan anggaran yang disesuaikan untuk tujuan perbandingan dengan biaya sesungguhnya dalam laporan pelaksanaan bulanan.

Faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan anggaran variabel 1. Penentuan satuan kegiatan Tingkat

kegiatan

dalam

suatu

perusahaan

harus

dinyatakan dalam satuan kegiatan. Misalnya jam mesin langsung, jam kerja langsung, jam reparasi langsung,

kilowatt per jam. Dalam pemilihan satuan kegiatan ada beberapa kriteria : a. Satuan kegiatan harus mudah dipahami dan diterima b. Satuan

kegiatan

mengukur

naik

harus

mampu

turunnya

menunjukkan

tingkat

kegiatan

atau yang

disebabkan oleh naik turunnya biaya c. Satuan

kegiatan

hendaknya

sekecil

mungkin

dipengaruhi oleh faktor-faktor variabel yang lain selain output dan tingkat kegiatan 2. Penentuan relevant range Relevant range adalah suatu interval yang dinyatakan dengan tingkat output tertentu dimana anggaran variabel yang bersangkutan masing dapat dipakai atau masih berlaku. Relevant range perlu ditentukan karena tetap dan biaya varibel per unit dapat berubah pada tingkat output tertentu. 4. Metode variabilitas Biaya Penentuan varibialitas biaya menggunakan metode: a. Taksiran langsung Metode yang didasarkan atas pengalaman di masa lalu biaya

digunakan

oleh

pemimpin

produksi

dan

pertimbangan pemimpin perusahaan b. Titik tertinggi dan rendah Metode ini memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam relevant range tertentu.

Budget variabel titik

tertinggi dan terendah dapat disusun dalam 3 bentuk yaitu : 1) Bentuk formula Menentapkan biaya variabel untuk tiap unit dan biaya tetap untuk tiap periode 2) Bentuk tabel

Menyusun

budget

variabel

untuk

tiap

tingkat

kegiatandan tiap-tiap jenis biaya 3) Bentuk grafik Bentuk variabel yang menggambarkan biaya variabel total. Biaya tetap dan biaya total dalam bentuk baris. c. Korelasi Metode

yang

menghubungkan

antara

direncanakan dengan biayanya tediri dari : 1) Graph method 2) Matemathical method

volume

yang

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF