Angga Rustam Ahmadi 141710301049 Tip-B

September 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Angga Rustam Ahmadi 141710301049 Tip-B...

Description

 

 

PEMODELAN DINAMIS PENGELOLAAN KAWASAN WISATA “PANTAI SYARI’AH   DI BANYUWANGI ” 

BERBASIS LOCAL WISDOM

TUGAS

diajukan guna melengkapi tugas Matakuliah Permodelan dan Simulasi Sistem

 Nama

: ANGGA RUSTAM AHMADI AHMADI

 NIM

: 141710301049 141710301049

Kelas Dosen Pengampu

: TIP - B : Dr. Bambang Herry Purnomo S.TP., M.Si

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN 2017

 

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN SAMPUL ........................................... ................................................................. .................................. ............ .......................................... ............................................ ............................................... ............................. .... DAFTAR ISI ....................

i ii

BAB 1. PENDAHULUAN .................... ............................................. ................................................ .........................

1

1.1 

Latar Belakang .................... .......................................... ............................................. .......................

1

1.2

Tujuan Penulisan ................... ......................................... ........................................... .....................

2

BAB 2. PEMODELAN SISTEM ................... ...................................... ........................................ .....................

3

2.1

Pantai Syari Syari’ah ’ah  ………………………………………… ………………………………………….. ..

3

2.2

Batasan Pemodelan

4

2.1.1 Batasan dan Asumsi Pemodelan Pemodelan …………………. ………………….  

5

……………………………   2.1.2 Elemen Sistem Terkait Terkait …………………………… 2.1.3 Konsep Penulisan

5 5 

BAB 3. HASIL HASIL SIMULASI .................... .......................................... ............................................ ........................... .....

6

3.1

Causal Loop Diagram (CLD)

6

3.2

Stock Flow Diagram (SFD)

7

BAB 4. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN   LAMPIRAN

5

 

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam istilah sederhana, agritourism didefinisakan sebagai perpaduan antara pariwisata dan pertanian dimana pengunjung dapat mengunjungi kebun,  peternakan atau kilang anggur untuk membeli produk, menikmati pertunjukan, mengambil bagian aktivitas, makan suatu makanan atau melewatkan malam  bersama di suatu areal perkebunan atau taman. Sementara definisi lain mengatakan, agritourism adalah sebuah alternatif untuk meningkatkan pendapatan dan kelangsungan hidup, menggali potensi ekonomi petani kecil dan masyarakat  pedesaan (Wayan, 2005). Di Indonesia, Ecowisata atau ecotourism ecotourism   didefinisikan sebagai sebuah  bentuk kegiatan pariwisata pari wisata yang memanfaatkan potensi lokal per-wilayah sebagai objek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman, rekreasi dan hubungan usaha. Melalui pengembangan ecowisata yang menonjolkan  budaya lokal dalam memanfaatkan lahan, diharapkan bisa meningkatkan  pendapatan masyarakat sambil melestarikan potensi sumber daya lokal, serta memelihara budaya maupun teknologi lokal (indigenous knowledge) yang umumnya telah sesuai dengan kondisi lingkungan alaminya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan pendekatan yang digunakan dalam pengelolaan dan pelestarian pantai pesisir yakni pendekatan berbasis kearifan local (local (local wisdom), secara resmi telah menerapkan pengembangan Ecopengembangan  Ecotourism   atau eko-wisata dengan membuka objek wisata baru bernama pantai tourism Syariah Pulau Santen yang berada di kelurahan Karangrejo Banyuwangi. Saat  pengunjung memasuki kawasan Syariah Beach, Beach, terlebih dahulu akan menikmati sensasi jalan kaki menyeberang jembatan menuju Pulau Santen. Baru kemudian akan melihat batas pemisah antara pantai khusus perempuan dan Laki-laki.

 

1.2 Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang beserta permasalahan yang ditimbulkan, maka tujuan dari penulisan ini antara lain sebagai berikut : 1.  Untuk mengetahui parameter yang terkait sebagai objek model dinamis  pengelolaan kawasan pantai syari’ah  syari’ah  2.  Membuat model dinamis pengelolaan kawasan pantai syari’ah  syari’ah  

 

BAB 2. PEMODELAN SISTEM

2.1 Pantai Syari’ah  Syari’ah  Banyuwangi me-launching Pulau Santen menjadi pantai syariah pertama

 berkonsep halal tourism dan satu-satunya di ujung timur Pulau Jawa tersebut. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Azwar Anas (2015) menyatakan bahwa: “pemkab Banyuwangi terus mengembangkan destinasi wisata baru. Salah satunya menata kawasan Pulau Santen yang juga aset milik TNI-AD menjadi destinasi berkonsep  pantai syariah. s yariah. Pantai syariah itu it u lebih dikhususkan bagi perempuan. Lelaki tidak diperkenankan masuk kawasan wisata pantai syariah tersebut” tersebut ”. Alasannya, seluruh petugas yang memberikan pelayanan di pantai syariah tersebut adalah  perempuan dan berkerudung. berkerudung.

Gambar 2.1 Gambaran lokasi di pantai syari’ah  syari’ah  

Meski begitu, yang masuk di pantai syariah itu bukan hanya kaum muslim dan tidak harus berkerudung. Masyarakat umum nonmuslim juga diperbolehkan  berkunjung. Konsep pantai syariah yang dimaksud adalah seluruh pengunjung di  pantai tersebut berjenis kelamin perempuan.

 

  Gambar 2.2 Pembatas pengunjung antara laki-laki dengan perempuan

Konsep pengembangan pantai syariah lainnya adalah seluruh kawasan  pantai itu menyajikan makanan dan minuman halal. Selain itu, akan ada  pemberitahuan menjelang waktu beribadah seperti peringatan suara azan, serta tempat bersuci lengkap dengan fasilitas tempat ibadah yang berkonsep pemisahan antara laki-laki dan perempuan. 2.2 Batasan Pemodelan

2.2.1 Batasan dan Asumsi Pemodelan 1.  Daerah yang tersedia terbatas sehingga tidak memungkinkan menambahkan elemen atau parameter lainnya. 2.  Diasumsikan bahwa masyarakat antusias dan berada dalam kondisi lingkungan lingkungan fisik pantai yang mendukung tanpa memasukkan faktor nuansa (lingkungan) dan sebagainya 3.  Kenaikan pengunjungan pengunjungan pantai syari’ah  syari’ah  selain hanya dipengaruhi oleh  pengunjung juga diengaruhi oleh beberapa pemangku kepentingan pantai syari’ah   syari’ah 4.  Perbedaan umur pada laju pengunjungan pantai syari’ah tidak syari’ah tidak diperhitungkan

 

2.2.2 Elemen Sistem Terkait Adapun beberapa elemen atau parameter yang digunakan pada pemodelan sistem dinamis terkait pengelolaan Pantai Syaria’ah berbasis local wisdom tersebut, antara lain adalah sebagai berikut : 1.  Fraksi Daya Tarik Mengunjungi PS 2.  Laju Daya Tarik Mengunjungi PS 3.  Kalkulasi Daya Tarik pengunjung 4.  Pengunjung 5.  Pemangku Kepentingan Pantai Syariah 6.  Waktu Berkunjung 7.  Optimalisasi Sarana & Prasarana 8.  Peningkatan Pengunjung 9.  Laju Pengunjungan Pantai Syariah 10.  Total Kenaikan Pengunjung Pantai Syariah Tiap tahun ta hun 2.2.3 Konsep Model Mulai

Studi literatur

Mencari data

Data

Data

primer

sekunder

Penentuan elemen

Causal loop diagram

tidak

Iya, lanjut

tidak

Stock Flow Diagram Iya, lanjut

Analisis

Selesai

 

Gambar 2.3 Rancangan penulisan model sistem dinamis

 

BAB 3. HASIL SIMULASI

3.1 C ausal usal Lo L oop D i agr am (CLD) + +

Fraksi Daya Tarik Wisatawan

+ +

Laju Peningkatan Pengunjung PS

Wisata Pantai Syariah (PS) Kalkulasi Daya Tarik Wis atawan

+

Pengunjung PS

+ +

+

Pemangku Kepentingan Pant ai Kepentingan Syariah

+

+ +

Sarana - Prasarana

Gambar 4.1 Diagram Causal Loop

Diagram tersebut berawal dari daya tarik wisatawan yang akan berwisata ke pantai syari’ah. syari’ah. Dengan meningkatnya daya tarik wisata tentang pantai syari’ah, maka hitungan kalkulasi daya tarik nya pun turut meningkat. Peningkatan hasil kalkulasi daya tarik PS juga mempengaruhi dua komponen yaitu wisata pantai syari’ah itu sendiri dengan pemangku kepentingan PS tersebut. Karena dengan meningkatnya kinerja para pemangku kepentingan PS, maka kawasan wisata PS beserta saraa prasarana-nya akan ikut meningkat, salah satunya adalah pengunjung akan semakin meningkat juga. Alhasil ketika laju  pengunjung semakin meningkat, maka hal tersebut akan berdampak pula untuk keseluruhannya. 

 

3.2 Stock Flow Diagram (SFD) Pemangku Kepentingan Pantai Syariah 3,65 %/yr

15,00 Orang/yr

0,20 Orang/yr

Fraksi Daya Tarik Mengunjungi PS

Optimalisasi Sarana &  Prasarana 0,00 %/yr 0,00 Orang

Laju Daya Tarik Mengunjungi PS

Laju Pengunjungan Pantai Syariah 14,80 Orang/yr 0,00 Orang/yr

Pengunjung Peningkatan Pengunjung

36,00 Orang

5,00 yr 36,50 %

Kalkulasi Daya Tarik pengu njung

Waktu Berkunjung Berkunjung

Total K Kenaikan enaikan Pengunjung P antai Syariah Tiap tahun

Gambar 4.2 Stock Flow Diagram

Pengelolaan dalam pemanfaatan sumber daya alam dan jasa lingkungan untuk kegiatan wisata ditujukkan untuk menjaga keberlanjutan dari segi ekologi, sosial, dan ekonomi. Pendekatan pengelolaan yang melibatkan masyarakat diharapakan akan memberikan manfaat yang luas. Salah satu aspek untuk  penilaian pengelolaan yang lebih baik secara partisipatif dengan cara menanyakan saran perbaikan yang perlu dilakukan untuk keberlangsungan objek wisata, pihak yang menikmati sumber daya dan jasa lingkungan secara langsung adalah wisatawan. Presepsi wisatawan terhadap pengelolaan yang harus ditingkatkan untuk menjaga keberlanjutan wisata pantai syari’ah. Wisatawan di Pantai Syari’ah lebih memprioritaskan pengelolaan terhadap daya tarik dengan persentase kurang dari 36,5% karena sebagian besar wisatawan menilai daya tarik di wisata tersebut masih sangat minimal.

 

Sistem dinamis dapat memberikan suatu pemahaman dan gambaran  bagaimana suatu sumber daya harus dikelola secara tepat agar tercipta keseimbangan ekosistem di masa depan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan skenario dengan menggunakan model simulasi dinamis dalam rentang waktu 100 tahun / 1 abad (2017-2117). SFD tersebut dilakukan dengan simulasi (30,00 da) dengan simulasi speed-nya adalah 5 ms/time step 3.3 Pembahasan 3.3.1 Laju Daya Tarik Mengunjungi PS %/yr  40

P

S T

a

r

ki g

i

30

n a ya jun u uj n

20

D g e a M L

10

0 0 1 Ja n 20 1 7

0 1 Ja n 2 0 5 7

0 1 Ja n 2 0 9 7

Gambar 4.1 Grafik laju daya tarik mengunjungi pantai syrai’ah (PS)  (PS)  

3.3.2 Kalkulasi Daya Tarik pengunjung % 40 0

ki r a T

30 0

a y a g D n i uj u

u

20 0

s al n kl

g K p

n a

10 0

e 0 1 Ja n 2 01 7

0 1 Ja n 2 0 5 7

0 1 Ja n 2 09 7

Gambar 4.2 Kalkulasi Daya Tarik Pengunjung (PS)

 

3.3.3 Laju Pengunjungan Pantai Syariah Orang/yr  15 n ag n u

h n r

j ai u

10 a

g y n S e i P a t u j

n L P

5 a

a

0 1 Ja n 2 0 1 7

0 1 Ja n 2 0 57

0 1 Ja n 2 0 9 7

pengunjungan pantai syari’ah (PS) Gambar 4.3 Grafik laju pengunjungan pantai

3.3.4 Total Kenaikan Pengunjung Pantai Syariah Tiap tahun Orang

i a t

1.000

n a n a P ki g n a e

uj l

u t

n

n a

g o

e T

n

50 0

K

P 0 01 Ja n 2 017

01 Ja n 2 057

0 1 Ja n 209 7

Gambar 4.4 Grafik total kenaikan pengunjung pantai syari’ah (PS)  (PS)  

 

3.4 Pembahasan Tabel 4.1 Tabel sistem dinamis dengan 4 elemen

Tim Timee

Laju Daya Daya Tarik Mengun Mengunjun jungi gi PS (%/yr) (%/yr) Kalkulasi kulasi Daya Daya Tarik pengun pengunjun jungg (%) Laju Pengu Pengunju njungan ngan Pan Pantai tai Syariah ah (Orang/yr) (Orang/yr) Total Kenaika Kenaikann Pengunju Pengunjung ng Pantai Syariah Syariah Tiap tahun (Orang (Orang

01 Jan 2017

0,00

36,50

14,80

36,

01 Jan 2037

43,80

98,55

12,50

307,

01 Jan 2057

43,80

171,55

11,29

543,

01 Jan 2077

43,80

244,55

10,67

760,

01 Jan 2097

43,80

317,55

10,59

973,

01 Jan 2117

43,80

390,55

9,79

1.177,





Pada tabel tersebut dilakukan simulasi dengan menggunakan 4 parameter atau elemen yang terkait langsung dengan hasil akhir dari laju peningkatan  pengunjung pantai syari’ah, yaitu : laju daya tarik untuk mengunjungi pantai syari’ah (dalam satuan % per tahun), hasil kalkulasi daya d aya tarik pengunjung (dalam satuan %), laju pengunjungan pantai syari’ah (dalam satuan orang per -tahun), per -tahun), dan total kenaikan pengunjung pantai syari’ah tiap tahun nya nya (salam  (salam satuan orang). Untuk parameter 1, dari 1 Januari tahun 2017 masih tetap 0 %/tahun hal ini dikarenakan masih awal mula. Namun ketika masuk 1 Januari 2037 hingga 1 Januari 2117, laju daya tarik untuk mengunjunginya pun langsung konstan yaitu 43,80 % per tahun. Untuk parameter 2 dan 4, dari 1 januari 2017 hingga 1 Januari 2117 mengalami peningkatan. Sedangkan untuk parameter ke-3, sangat  berbanding terbalik dengan parameter lainnya, yaitu mulai 1 Januari 2017 hingga 1 Januari 2117 mengalami penurunan yang signifikan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Muflih, Akrom. 2015. Pemodelan Dinamik Pengelolaan Kawasan Wisata Pesisir Secara Interspasial (Studi kasus: pesisir Tanjung Pasir dan Pulau Untung Jawa). Skripsi Skripsi.. Sekolah Pasca Sarjana –  Sarjana –  Institut  Institut Pertanian Bogor. Saragih, B. 2001. Kumulan pemikiran agribisnis, paradigma baru pembangunan ekonomi berbasis pertanian, edisi milenium (ed : R.Pambudy, dkk), PT Loji Grafika Sarana, Bogor.

 

LAMPIRAN Lampiran 1. Persamaan Powersim-nya Powersim-nya Fraksi Daya Tarik Mengunjungi PS Laju Daya Tarik Mengunjungi PS Kalkulasi Daya Tarik pengunjung Pengunjung

Waktu Berkunjung Pemangku Kepentingan Pantai Syariah Optimalisasi Sarana & Prasarana Laju Pengunjunga n Pantai Syariah Peningkatan Pengunjung Total Kenaikan Pengunjung Pantai Syariah Tiap tahun

3,65//banyaknya pengunjung tiap tahunnya

PULSE('Fraksi Daya Tarik Mengunjungi PS';STARTTIME+3;1)*1

36,5 DELAYMTR('Kalkulasi Daya Tarik pengunjung';'Waktu Berkunjung';3;0)*1 5//waktu yang dibutuhkan pengunjung untuk tertarik  pada nuansa Pantai Syariah GRAPH(Pengunjung;0;100;{0,2;3;4,3; 4,4;5,5;7,8;9,7;9,9;10})*1

15

'Optimalisasi Sarana & Prasarana'-'Pemangku Kepentingan Pantai Syariah'-'Peningkatan Pengunjung'

PULSE(1;STARTTIME+0,5;100)*1*1*1

36

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF