Ancaman disintegrasi Bangsa dalam bentuk pergolakandidalam negeri.ppt

August 23, 2017 | Author: siti_aminah_25 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Ancaman disintegrasi Bangsa dalam bentuk pergolakandidalam negeri.ppt...

Description

SMAN 1 CIGUGUR Jl.Sukamulya no 12 Cigugur Kuningan Tlp. 0232873840 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI EVALUASI EVALUASI TUGAS SELESAI

Pergolakan dan pemberontakan dalam negri yang mengancam disintegrasi bangsa

Kompetensi Dasar • 1.3 Menganalisis perjuangan Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan antara lain PKI Madiun, DI/TII, Andi Azis, RMS, PRRI dan Permesta serta G 30 S PKI.

Berbagai Pemberontakan di dalam Negri Nama Tokoh/Thn Pemberontak an PKI Madiun DI/TII Jabar DI/TII Aceh DI/TII Kalsel DI /TII Sulsel APRA ANDI AZIS RMS PRRI/PERME STA G 30 S PKI

Latar Belakang

Tujuan

Penumpasan /akhir pemberontak an

Berbagai Pemberontakan di dalam Negri Nama Pemberontak an

Thn

PKI Madiun

1948

DI/TII Jabar

1949 - 1962

DI/TII Aceh

1953 - 1962

DI/TII Kalsel

1950 - 1959

DI /TII Sulsel

1952 - 1965

APRA ANDI AZIS RMS

1950 1950 - 1953 1950

PRRI/PERME 1957 - 1961 STA G 30 S PKI

1965

Latar Belakang

Tujuan

Penumpasan /akhir pemberontak an

Pemberontakan PKI di madiun 18 september 1948 Tokoh

: Amir Syarifudin,Muso.

Latar belakang: Amir Syarifudin diturunkan dari jabatannya sebagai Perdana Mentri setelah perjanjian renvillie. Tujuan : mendirikan negara komunis di Indonesia. Proses penumpasan : PKI Madiun dapat ditumpas berkat bantuan TNI dan rakyat.pada tanggal 30September 1948 yang dipimpin oleh A H nasution . Muso dan Amir Syaripudin tewas tertembak dan beberapa pengikut nya dijatuhi hukuman mati yang dilaksanakan tanggal 20 Desember 1948 .

DI / TII Jawa Barat Tokoh : SM Kartosurwiryo Tempat : Desa Cisayong,Malangbong Garut, 7 Agustus 1949. Latar belakang : tidak setuju terhadap hasil perjanjian Renvill yang mengharuskan tentara siliwangi hijrah ke jawa tengah. Tujuan :Mendirikan Negara Islam Proses penumpasan : 1. Melaksanakan oprasi Bratayuda yang menggabungkan divisi Siliwangi dan divisi Brawijaya 2. Jend. Nasution melaksanakan Oprasi Pagar Betis shg. tgl 4 Juni 1962 Karto Suwiryo Tertangkap di G. Geberdan dijatuhi hukuman mati 16 Agustus 1962.

DI/TII ACEH Tokoh: Daud beureuh ,20 September 1953 Latar belakang: @ Diturunkannya status Aceh dari daerah Istimewa menjadi keresidenan bagian dari Sumatra Utara. @ Merasa diperlakukan tidak adil oleh pemerintah pusat mengenai alokasi dana bantuan Tujuan : Mendirikan Negara Islam dan menggabungkan diri dengan DI/TII jabar Akhir Pergolakan : Melakukan” Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh “ Desember 1962 yang dipra kartsai oleh Kol. M Yasin.

DI/TII Kalimantan selatan 10 Oktober 1950 Tokoh : Ibnu Hajar ( Letnan dua TNI ) Latar belakang : Tidakpuas puasterhadap terhadap pemerintahan pemerintahanpusat pusatdan danmendirikan mendirikan Tidak Kesatuan Rakyattertindas Yang Tertindas kesatuan rakyat

Tujuan : Menggabungkan menggabungkan diri dengan DI/TII jabar DI/TII jabarpenumpasan : Proses

• Proses penumpasan : Tahun 1959 Ibnu Hajar tertangkap dihadapkan kepada Thn 1959 Ibnu Hajar pengadilan tertangkap militer luar biasa kemudian dihadapkan kepada pengadilan dijatuhiluar hukuman mati 22 Maret militer biasa kemudian 1965. hukuman mati 22 Maret dijatuhi 1965.

DI/TII Sulawesi selatan 17 Agustus 1952 Tokoh : Letkol Kahar Muzakar. Latar belakang pemerintah pusat menolak tuntutan Kahar muzakar agar pasukannya KGSS dimasukan ke dalam APRIS dengan nama brigade Hasanudin Tujuan : mendirikan negara islam dan menggabungkan diri dengan DI/TII jabar Proses penumpasan : 3 Febuari 1965 Kahar Muzakar berhasil ditembak mati oleh satuan divisi Siliwangi.

APRA

Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) Tempat: Bandung 23 januari 1950 Tokoh : Westerling,sultan Hamid II Latar belakang : @karena tuntutan APRA agar pasukannya menjadi tentara di negara pasundan ditolak oleh pemerintah pusat @ adanya kepercayaan rakyat akan datangnya seorang ratu adil yang akan membawa mereka kesuasana yang aman dan tentram serta memerintah dengan adil dan bijaksana seperti yang terdapat dalam ramalan Joyoboyo

Tujuan : Untuk mempertahankan bentuk negara federal di indonesia .

Proses penumpasan : •

APRA terdesak dan dihancurkan oleh TNI 24 januari 1950,namun Westerling berhasil diloloskan melalui Singapura dengan pesawat Catalina milik Angkatan Laut Belanda.

Pemberontakan Andi Azis Tempat : Makasar 30 Maret 1950 Tokoh : Kapten Andi Abdul Azis Latar belakang : Karena pemerintah pusat menolak tuntutan Andi Azis agar pasukan APRIS bekas KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan di daerah NIT. Tujuan : mempertahankan berdirinya NIT (Negara Indonesia Timur) Proses penumpasan : Andi azis tertangkap dijatuhi hukuman 15th oleh pengadilan militer di Jogyakarta th 1953

Pemberontakan Rep. Maluku Selatan Tempat : Ambon 25 April 1950 Tokoh : Mr .Dr.Christian Robert steven soumokil, Ir. Manusama. Latar belakang : Karena Soumokil tidak setuju atas terbentuknya negara kesatuan Repulik Indonesia dan penggambungan daerahdaerah negara Indonesia Timur ke wilayah kekuasaan RI Tujuan : Mendirikan Republik Maluku Selatan ( RMS ) Proses penumpasan : Secara damai dan militer hingga RMS terdepak, sedangkan Soumokil melarikan diri ke Belanda.

Pemberontakan (PRRI/Permesta) Tempat : PRRI Sumatera Barat (Padang) 10 Febuari 1958 Letkol Ahmad Husain, D J Somba,Mauludin Simbolon Permesta 2 Maret 1957 oleh Letkol Sumual,Mayor Gerungan, Mayor Runtu Rambi. Latar belakang : Karena tidak puas terhadap alokasi dana pembangunan ke daerah yang dirasa kurang adil . Tujuan : Memproklamasikan berdirinya PRRI Dip. PM Syafrudin Prawiranegara. Proses penumpasan : Melancarkan operasi militer seperti: Operasi Sapta Marga, Oprasi Tegas, Oprasi 17 Agustus . Dan PRRI secara keseluruhan baru berakhir

Pemberontakan 30 September 1965/ PKI • Tempat : Jakarta 30 september 1965 • Tokoh : D.N.Aidit, Syam Kamaruzaman Kol.Untung ,Kol. Infantri Latif ,Mayor udara Suryono ,Brigjen Suparjo alias Waluyo,Nyoto, DR Soebandrio dll. • Latar belakang : Sejak pemilu 1 1955 PKI berkembang menjadi partai besar, sehingga ingin merebut kekuasaan di Indonesia ketika Ir. Soekarno dalam keadaan sakit • Tujuan : ingin mengganti ideologi pancasila menjadi ideologi komunis di Indonesia • Proses penumpasan : Mengadakan operasi penumpasan di garis G 30 S/PKI Lanud Halim Perdana Kusuma, kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Lubang Buaya Merebut kembali RRI dan kantor telkom yang dip. Oleh Sarwo Edi Wibowo.

Dalang-dalang dibalik peristiwa G 30

September 1965. N O 1.

2.

3.

4.

PENDAPAT/PERSI

ARGUMENTASI

Dalang-dalang dibalik peristiwa G 30 September 1965. NO

PENDAPAT/ VERSI

ARGUMENTASI

1.

Versi ORBA: Dalang dan pelaku Adanya dukungan terbuka yang dilakukan Pemberontakan G30 S 1965 lewat “ Harian Rakyat” tgl 2 oktober’65.adalah PKI Pengakuan para petinggi PKI di depan Mahmilub. Adanya biro khusus PKI yang dipimpin Syam Kamaruzaman.

2.

W.F. Wertheim Dalang dibalik peristiwa berdarah 30 September 1965 adalah Soeharto.

Letkol Unttung dan Letkol Latif adalah orang dekat Soeharto, Soeharto cepat mengetahui tempat pembunuhun di Lubang Buaya.

3.

B. Anderson ( Cornell Paper ) Semua peristiwa tersebut sebagai akibat dari konflik intern AD. Adanya ketidakpuasan dari perwira menengah terhadap perwira tinggi

Pelaku pembunuhan seperti Kol Untung berasal perwira mengengah dan tokohtokoh yang dibunuh para perwira tinggi yang berasal dari divisi yang sama

4.

Peter Dale Scott Dinas intelejen AS CIA

AS memberi bantuan dana bagi demonstran di Jakarta

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF