anatomi pelvis
July 21, 2017 | Author: Muhammad Iqbal | Category: N/A
Short Description
anatomi...
Description
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Pelvis2 2.1.1 Tulang Pelvis Tulang pelvis terbentuk dari sakrum, coccygeus, dan sepasang tulang panggul (coxae, innominata) yang menyatu kedepan membentuk simfisis pubis. Sakrum dan coccygeus merupakan perpanjangan dari kolumna vertebra dan dihubungkan oleh sendi sakrococcygeus. Pada bagian anterior sacrum terdapat bagian yang menonjol yang disebut dengan promontorium.2 Os coxae/tulang innominata terdiri dari tiga komponen: ilium, iscium, pubis. Kesemuanya bertemu membentuk acetabulum.2 a. Ilium Terdiri dari: 1. Fossa iliaka : bagian anterior yang berbentuk cekung dan halus 2. Tuberositas iliaka/iliac crest : bagian posterior, tempat menempelnya fossa iliaka, otot abdomen, dan fasia lata 3. Spina anterior superior dan inferior : spina superior menjadi tempat fiksasi ligamentum inguinal 4. Spina posterior superior dan inferior : spina superior menjadi tempat fiksasi ligamentum sakrotuberosa dan sakroiliaka posterior 5. Linea arcuata : merupakan bagian pinggir pelvis, terletak diantara dua segmen pertama sakrum 6. Linea terminalis/iliopectineal eminence : garis yang menghubungkan ilium dan pubis b. Ischium Terdiri dari: 1. Spina ischiadika : perpanjangan bagian tengah posterior tiap tulang ischium, jarak antara keduanya menggambarkan diameter terpendek ruang pelvis 2. Ramus ischiadika : bergabung dengan os pubis membentuk foramen obturatoar 3. Tuberositas ischiadika : tonjolan tulang yang menunjang tubuh saat posisi duduk
c. Pubis Terdiri dari: 1. Badan : dibentuk dari garis tengah penyatuan rami pubis superior dan inferior 2. Simfisis pubis : sendi fibrokartílago tempat badan pubis bertemu 3. Tuberkulus pubis : proyeksi lateral dari ramus superior, tempat melekatnya ligamentum inguinal dan rectus abdominis 4. Rami pubis superior dan inferior : bergabung dengan rami ischiadika melingkari foramen obturatoar, tempat melekatnya lapisan inferiordiafragma urogenital. Rami inferior desendens menyatu dengan membentuk sudut 90-1000.
Gambar 2.1 Os Coxae tampak anterior Pelvis dibagi menjadi dua bagian besar: pelvis mayor (pelvis bagian atas /false pelvis), yang berada di atas linea terminalis termasuk 2 fossa iliaka, dan pelvis minor (pelvis bagian bawah/true pelvis), yaitu area dibawahnya yang bagian depannya dibatasi dengan os pubis, bagian posterior dengan sacrum dan coccygeus, bagian lateral dengan iscium dan sedikit bagian ilium.2 2.1.2 Persendian Tulang pelvis disatukan oleh empat persendian:2 1. Dua sendi simfiseal kartilaginosa: sendi sakrococcygeus dan simfisis pubis. Dikelilingi
oleh ligamen yang sangat kuat pada bagian anterior dan posteriornya 2. Dua sendi synovial: sendi-sendi sakroiliaka Disatabilisasi oleh ligamen sakroiliaka, ligamen iliolumbar, ligamen lumbosakral lateral, ligamen sakrotuberosa, dan ligamen sakrospinosa. 2.1.3 Dasar Panggul Terbentuk dari diafragma urogenital dan otot-otot diafragma pelvis, berfungsi menunjang isi pelvis.2 1. Diafragma urogenital (membran perineal) Terdapat pada segitiga anterior, berhubungan erat dengan vagina, uretra dan perineum. Terdiri dari: lapisan fibrosa, lapisan otot lurik (otot perineum transversa profunda/sfingter urogenital), muskulus sfingter uretra 2. Otot-otot diafragma pelvis Terdiri dari musculus levator ani: otot pubococcygeus (termasuk pubovaginalis), puborektalis, dan iliococcygeus). Merupakan lapisan otot yang lebar, mulai dari pubis sampai koksigeus dan sisi-sisi lateral pelvis. Terdapat hiatus urogenital tempat lewatnya uretra, vagina, dan rektum; serta muskulus koksigeus1,4. 2.1.4 Pembuluh Darah Masing-masing arteri iliaca communis berakhir pada apertura pelvis superior di depan articulatio sacroiliaca dengan bercabang menjadi 2: a. Arteri iliaca externa : bercabang menjadi arteri epigastrica inferior dan arteri circumflexa ilium profunda. Arteri ini meninggalkan pelvis minor dengan berjalan ke bawah ligamentum inguinale untuk selanjutnya menjadi arteri femuralis. b. Arteri iliaca interna : bercabang menjadi bagian anterior dan posterior yang mengurus viscera pelvis, perineum, dinding pelvis, dan bokong
View more...
Comments