Analisis SWOT Precast
September 4, 2017 | Author: Willy Yudha Putra | Category: N/A
Short Description
Analisa SWOT Precast...
Description
ANALISIS SWOT PADA PRODUK BETON PRECAST
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Nilai (TKS288) S-1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro
Disusun oleh: Festi Alvi Rahmawati
21010113120041
Reny Retnawati
21010113120057
Eloardo Aruan
21010113120058
Nurratri Hastorini
21010113120116
Arini Atika
21010113120117
FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016
1.1. Pengertian analisis SWOT Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek ataupun suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. 1.2. Analisa SWOT A. Strength a. Mudah pengaplikasiannya b. Mempercepat pekerjaan konstruksi c. Mutu terjamin d. Pekerjaan lebih rapi e. Tidak terpengaruh kondisi cuaca f. Lebih ekonomis dari segi SDM g. Menekan penggunaan bekisting h. Tidak membutuhkan lahan yang besar
B. Weakness a. Harga lebih mahal dari segi produk b. Adanya biaya untuk transportasi/pengangkutan c. Ada biaya sewa gudang untuk penyimpanan
C. Opportunity a. Cuaca yang tidak menentu menjadikan precast jadi alternative selain beton readymix b. Lahan proyek yang sempit, sehingga tidak memungkinkan space lebih untuk transportasi alat berat c. Salah satu cara untuk mempercepat waktu pekerjaan d. Banyak dibutuhkan oleh proyek
D. Threat a. Resiko kerusakan pada saat pengangkutan b. Untuk proyek yang memiliki lahan cukup cenderung menggunakan ready mix
1.3. Matrik Swot
EX \ IN
Strenght
Weakness
a. Mudah pengaplikasiannya
a. Harga lebih mahal dari segi produk
b. Mempercepat pekerjaan konstruksi
b. Adanya biaya untuk
c. Mutu terjamin d. Pekerjaan lebih rapi e. Tidak terpengaruh kondisi cuaca
transportasi/pengangkutan c. Ada biaya sewa gudang untuk penyimpanan
f. Lebih ekonomis dari segi SDM g. Menekan penggunaan bekisting h. Tidak membutuhkan lahan yang besar Opportunity a. Cuaca yang tidak menentu menjadikan precast jadi alternative
Precast merupakan pilihan yang baik pada saat cuaca berhujan krn precast tidak berpengaruh cuaca (3a,1e )
Untuk mengatasi harga yang mahal,dapat memanfaatkan peluang banyaknya kebtuhan proyek akan produk precast , yaitu dengan menjaga
selain beton readymix b. Lahan proyek yang sempit, sehingga tidak memungkinkan space lebih untuk transportasi alat berat c. Salah satu cara untuk mempercepat
Mempersingkat waktu pekerjaan,bila suatu proyek mengalami keterlambatan atau mengalami deviasi agar dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai target ( 3c,1b)
dan menaikan mutu agar bisa bersaing (2a,3d)
Dengan menggunakan precast,tidak membutuhkan lahan yang besar untuk transportasi alat berat (3b,1h)
waktu pekerjaan d. Banyak dibutuhkan oleh proyek Threat a. Resiko kerusakan pada saat pengangkutan b. Untuk proyek yang memiliki lahan cukup cenderung menggunakan ready mix
Meskipun terdapat resiko pada saat pengangkutan beton pecast, namun memiliki kelebihan yaitu mudah dalam pengaplikasian yang menjadikan pekerjaan konstruksi menjadi lebih cepat (1a,4a)
Meskipun ada biaya untuk transpotasi , namun lebih ekonomis untuk kebutuhan SDM , sehingga biayanya saling menutup (1f,2b)
View more...
Comments