Analisis Struktur Dan Kaidah Teks Cerita Sejarah (Novel Sejarah "Sekali Peristiwa di Banten Selatan")
August 22, 2018 | Author: Ratu Tria | Category: N/A
Short Description
Analisis Struktur dan Kaidah Novel "Sekali Peristiwa di Banten Selatan"...
Description
ANALISIS STRUKTUR, KAIDAH, DAN NILAI TEKS CERITA SEJARAH Judul Novel
: Sekali Peristiwa di a!te! Selata!
Pe!ulis
: Pra"oed#a A!a!ta Toer
Ta$u! Ter%it
: &''(
Pe!er%it
: Le!tera Di)a!tara
Ju"la$ Hala"a!
: *&+ Hala"a!
* Stru Strukt ktur ur Novel ovel a A%straksi
“Kita “Kita hidup hidup dalam dalam kesakit kesakitan an melulu melulu.. Kalau Kalau bukan bukan daging daging yang yang sakit sakit ya hati. hati. Kesakitan melulu” (Hal. 29) 29) Di sebuah gubuk yang terletak dikaki gunung tinggal seorang laki-laki yang berumur kurang lebih tiga puluh tahun. Ranta, begitulah orang memanggilanya. Dia tinggal bersama istrinya yang bernama ireng. Pendopo gubuk ranta berlantai tanah di peraboti dengan sebuah bangku panjang yang terbuat dari bamboo batangan.
% -rie!tasi
Ranta dan Ireng dalam kondisi serba kekurangan. Ranta diperintah secara paksa oleh Juragan Musa dengan dijanjikan imbalan bayaran tinggi, namun ternyata tidak seperti seperti yang diharapkan, diharapkan, Ranta malah mendapat hadiah pukulan membabibuta. membabibuta. osan diperlakukan dengan tidak adil oleh sang Juragan. . Ra!/ Ra!/ka kaia ia! ! Per Peris isti tiwa wa * Peri eristi stiwa I “Pasar kacau, Pak. Diobrakabrik D!.”(hal. "#$
Dari sini mulai menggambarkan suatu keadaan dimana pasar rakyat kecil yang dirusak oleh kaum pemberontak p emberontak yang disebut DI !Darul Islam).
“Dengar, %eng. &emang aku sering nyolong. 'api bukan karena kemauanku aku adi maling”(hal. 2)$
1
Dalam kutipan ini sebagai contoh kejadian mulai muncul disebabkan oleh pemaksaan dari "okoh "okoh Juragan Musa kepada Ranta untuk menjadi maling. Musa menyuruh mencuri bibit karet onderneming. Ranta ba#akan dua kali balik, tapi ketika ranta menanyakan upah, diterimanya oukulan rotan, di rampas pikulan dan goloknya. & Peri eristi stiwa II II
Juragan Musa datang ke rumah Ranta, dia memanggil-manggil ranta, tapi dari dari dalam dalam rumah rumah tak tak ada ada ja#a ja#aba ban. n. Deng Dengan an nada nada mara marah h Jura Juraga gan n Musa Musa teru teruss memanggil ranta, tapak tangan kananya menjinjing aktentas. $khirnya ranta keluar dengan bahu tertarik ke atas matanya terpusat pada #ajah Juragan Musa, sedang kedua belah tangannya terangkat ke atas sedikit. Melihat ranta yang seperti itu Juragan Musa menjadi takut, kemudian dia lari dan meninggalkan aktentas dan tongkatnya jatuh ke tanah. "anpa di duga datang %ang pertama, %ang kedua, dengan memba#a teman %ang %ang ketiga. %ang %ang ketiga berkata be rkata &'uma aku yang tahu isi aktentas itu(. %ang %ang kedua bertanya &dari mana kamu tahu(. %ang ketiga menjelaskan bah#a tiap Rabu malam Juragan Musa berunding dengan DI, *emudian %ang ketiga memberi tahu kalau kalau rant rantaa dan dan Iren Ireng g dalam dalam bahay bahaya. a. +ege +egera ra Ireng Ireng ke dalam dalam,, dia dia kelu keluar ar lagi lagi memba#a bungkusan kecil. +edangkan ranta memungut aktentas dan cepat-cepat mereka pergi meniggalkan beranda. Malam harinya rumah ranta di bakar pesuruh Juragan Musa.
d Ko")l ")lika ikasi “%anta melangkah keluar ambang. *ahunya tertarik ke atas, matanya terpusat
pada +aah uragan &usa, sedang kedua belah tangannya terangkat ke atas sedikit. Dengan tubuhnya yang ya ng perkasa itu, nampak seperti binatang buas hendak menerkam mangsanya”(hal. -$ Pada Pada kuti kutipa pan n diat diatas as menun menunju jukka kkan n satu satu conto contoh h peris peristi ti#a #a yang yang mula mulaii memuncak seperti saat "okoh Ranta mulai berani untuk mela#an penindasan yang dilakuk dilakukan an oleh oleh Juraga Juragan n Musa. Musa. Perla# Perla#anan anan Ranta Ranta dan bebera beberapa pa orang orang pemiku pemikull singkong yang mampir ke rumahnya membuahkan hasil, sang Juragan mendapat
2
ganjaran ganjaran setimpal setimpal atas perbuatannya setelah berulangkali berulangkali mengingkari mengingkari berbagai berbagai akta dan bukti bah#a dia terlibat dalam kegiatan Darul Islam !DI). Istri Juragan Musa Musa pun harus harus meneri menerima ma kenyata kenyataan an diting ditinggal galkan kan suamin suaminya ya yang yang ditang ditangkap kap tersebut, bahkan dia harus mengalami nasib naas sepeninggal suaminya tersebut e Resolusi “Komandan menggertak/ 0ngkat tangan1 &enyerah1”(hal. "$ $khir atau puncak dari peristi#a-peristi#a yang sebelumnya terjadi seperti
dalam kutipan diatas saat "okoh *omandan menyergap dan akhirnya menangkap Juragan Musa karena terbukti menjadi golongan pemberontak Darul Islam yang selalu menindas rakyat kecil. Ranta kemudian dita#ari menjadi urah sementara di daerah anten +elatan tersebut oleh *omandan yang menangkap Juragan Musa. alaupun berpendidikan rendah, namun Ranta dipercaya oleh orang-orang di sekitarnya karena tekadnya yang kuat untuk melepaskan melepaskan diri dari ketidakadilan. ketidakadilan. ersama para penduduk penduduk desa yang mempercayainya, Ranta dibantu *omandan berupaya membangun kembali tempat tinggal mereka menjadi tempat yang lebih nyaman dan terus berkembang. 0
Koda
&+atu pendurhaka dapat hancurkan seluruh kebahagiaan tiap orang. enar/ "api "api keselamatan tiap orang, seluruh bangsa, 'uma dapat dilaksanakan oleh semua orang.
Pela elaksanaan aan
ini
mungk ungkiin,
masa masala lah h
yang yang
kalau
ada
persatuan,
kerukuna unan,
persaudaraan.(!hal. 012) Peme Pemeca caha han n
tela telah h
terj terjad adii
pada pada
peri perist sti# i#aa-pe peri rist sti# i#aa
sebelumnya seperti pada kutipan diatas. Pada akhirnya semua harus saling bersatu untuk untuk mela#a mela#an n penind penindasa asan n dan kese#e kese#enang nang-#e -#enan nangan gan orang orang atau atau golonga golongan n kepada rakyat kecil. 3otongroyong menjadi tema utama dalam buku ini, dimana pasca kekuasaan DI, suatu suatu tempat tempat di #ilayah #ilayah anten anten +elata +elatan n harus harus mulai mulai membang membangun un kembal kembalii tempat tempat tingga tinggall mereka. mereka. *ondis *ondisii daerah daerah anten anten +elata +elatan n sebena sebenarny rnyaa kaya kaya akan sumber daya alam, namun belum tergarap secara maksimal dan terabaikan oleh pembangunan. Mau tidak mau, penduduk setempat harus mengerahkan segala sumber daya yang mereka miliki agar mampu bertahan terhadap tantangan masa depan. +elain dituntut untuk meningkatkan kemampuan agar menjadi manusia yang 3
lebih berkualitas dengan belajar baca-tulis, para penduduk tersebut juga harus tetap menjaga semangat gotongroyong dan rasa memiliki terhadap tempat tinggal mereka agar mampu menaklukkan keadaan.
& Kaid Kaida$ a$ Ke Ke%a %a$a $asaa saa! ! Nov Novel el a 1rasa 1rasa No"i No"i!a !a da! 1rasa 1rasa 2er%a 1rasa No"i!a merupakan rasa yang terbentuk dari dua atau lebih kata
yang unsur intinya adalah kata benda. 'ontoh rasa nomina pada no4el +ekali Peristi#a di anten +elatan5 0. Iren Ireng g mema memasa sang ng la")u "i!#ak di di dalam rumah sehingga sinarnya menerobosi sela-sela a!#a"a! %a"%u dinding depan, jatuh di beranda. !hal 02) 6. %ang per perta tama ma mem membua buang ng )u!tu!/ rokok kaunganya. kaunganya. !hal 07) 7. etak etakny nyaa membe membela lakan kangi gi sebuah sebuah bukit bukit yang yang belum belum pernah pernah digara digarap p ta!/a! "a!usia . !hal 00)
1rasa 2er%a rase dibentuk dari sekumpulan kata yang memiliki unsur inti
pembentukan berupa kata kerja. 'ontoh rasa 4erba pada no4el +ekali Peristi#a di anten +elatan5 0. Ranta %a!/kit %erdiri , meletakan tangan kanannya pada pundak istrinya, dan berkata seperti sebelumnya, dengan lemah lembut, dengan kata-kata yang keluar satu-satu, jelas, perlahan, dan %erkasi$ sa#a!/ !hal 08) tertawa awa se!a!/ se!a!/,, dengan suara yang tidak lagi terkendali, 6. "anpa npa didu diduga ga Mu Musa tert tera#a loba dan tama. !hal 09) 7. Musa Musa memutar memutar-mu -mutar tar tongk tongkatny atnya, a, dan dan ta!)a "e!e!/ok pada pada Ireng meneruskan kata-katanya sa"%il terse!#u" . !hal 0:)
% Ko!3u Ko!3u!/s !/sii Te Te")ora ")orall 0. ;yon ;yony ya per pergi, ke"udia! dating kembali memba#a kotak rokok. !hal mendengarkan 3awa%a! dari dalam rumah. !hal 0=)
4
& Pre0iks ... dijaga )e!3a/a onderming.. !hal 61) ( Ko!0iks > berbagai Pe/u!u!/a! hutan. !hal 00) 4 I!0iks >kerudu!/ yang dipakai nyonya> !hal 7ahkirnya ke%er$asila! kita> !hal 011)
d 6a3as 7* 7*'8
Maja Majass
adal adalah ah adal adalah ah baha bahasa sa kias kias dan dan
indah ndah yang ang
di guna gunaka kan n
unt untuk
mempercantik mempercantik susunan susunan kalimat kalimat yang dipergunakan dipergunakan untuk tujuan menimbulkan menimbulkan kesan imaji imajinat nati i serta serta mampu mampu mencip menciptak takan an eek-e eek-eek ek terten tertentu tu baik baik itu melalu melaluii lisan lisan atau atau tertulis untuk pembaca dan pendengarnya.
* Pers Perso! o!ii0ika 0ikasi si Personii Personiikasi kasi adalah majas atau gaya bahasa yang membandingkan membandingkan benda-
benda tak bernya#a seakan-akan memiliki siat seperti manusia. “3ebentar “3ebentar kemudia !reng muncul pula memba+a poci berisikan berisikan air panas yang masih menguap-uap.” (hal 2$
& Pleo!as"e Pleonasme adalah penggunaan kata-kata yang sudah mahum !dimaklumi)
sebagai bentuk bentuk penegasan. Pada dasarnya dasarnya tanpa kata-kata tersebut tersebut sebuah kalimat kalimat sudah dapat diahami secara utuh. “!reng menghapus matanya dan masuk ke dalam rumah”. (hal 2$ ( Si!e i!este stesia sia
+inestesia adalah majas yang pengungkapannya berupa rasa dari alat indera yang diungkapkan melalui ungkapan rasa alat indera lainnya. “Dari dalam suaranya yang mengayukan hati.” (hal 2$ 4 Litotes
5
itotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berla#anan dari dari kenyataa kenyataanny nnyaa dengan dengan mengeci mengecilka lkan n atau atau mengur mengurang anginy inya. a. "ujua "ujuanny nnyaa untuk untuk merendahkan diri. “Dia punya kawan orang besar-besar , kita 4uma punya kawan orang kecil-kecil.” (hal -"$ 5 Tauto utolo/ lo/i "autologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah
kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan. *adang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim. “%anta bangkit berdiri, meletakan tangan kanannya pada pundak istrinya, dan kata-kata yang keluar berkata seperti sebelumnya, dengan lemah lembut, dengan kata-kata satu-satu, jelas, perlahan, dan berkasih sayang.” (hal "9$
+ Kli"aks *limak *limakss adalah adalah majas majas yang yang menyata menyatakan kan beberap beberapaa hal bertur berturutt utturu urutt dan
makin lama makin meningkat. “Dia yan tahu, tiap %abu malam uragan &usa bernding dengan D!, sedangkan kitaorangorang miskin sama dirampoki, dibakari, dibunuhi.” (hal 37) 9 Sarkas"e +arkasm +arkasmee adalah adalah majas majas sindir sindiran an yang yang paling paling kasar kasar.. Majas Majas ini biasany biasanyaa
diucapkan oleh orang yang sedang marah. “etan ialan!” (hal (hal #$ Si"ile
Pengungkapan Pengungkapan dengan perbandingan perbandingan eksplisit eksplisit yang dinyatakan dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, penghubung, seperti seperti layaknya, layaknya, bagaikan, bagaikan, ? umpama?, umpama?, ?ibarat?,?ba ?ibarat?,?bak?, k?, bagai?. “eperti binatang buas kehilangan sejatanya , ia atuh tak berdaya di pookan”. (hal )$ ; Retorik Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan
ja#aban. "ujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah. “Kau mau mengikuti aku dalam senang dan sengsara , bukan, "ah#” (hal (hal 5$
6
*' *' Ale/o Ale/ori ri $leg $legor orii adal adalah ah Meny Menyat atak akan an deng dengan an cara cara lain lain,, mela melalu luii kias kiasan an atau atau
penggambaran. $legori adalah majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. “3ena 3enangk ngkah ah hati hati pak pak lura lurah h dia dia dita ditangk ngkap ap6 6 $esenangan sang kancil melihat macan ditangkap pemburu , nyonya”. (hal 5-$
( Nilai lai
View more...
Comments