ANALISIS MAKROSKOPIS & MIKROSKOaPIS
September 10, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download ANALISIS MAKROSKOPIS & MIKROSKOaPIS...
Description
ANALISIS MAKROSKOPIS MAKROSKOPIS & MIKROSKOPIS A.
TUJUAN PRAKTIKUM Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan analisis secara makroskopis dan mikroskopis terhadap bahan baku dan sediaan obat tradisional
B.
TEORI Pemeriksaan mutu terhadap bahan baku obat tradisional dilakukan dengan analisis makroskopis (haksel) dan analisis mikroskopis. Parameter yang perlu dideskripsikan meliputi tanaman/tumbuhan asal, suku atau familia, bentuk sediaan dan pemeriana secara organoleptis,ciri khas (jika ada), ukuran serta gambar hakselnya. Selain secara makroskopis, pemeriksaan mutu dapat dilakukan menggunakan mikroskop terhadap bahan baku dan sediaan obat tradisional baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang masih utuh, rajangan maupun serbuk.
C.
PERCOBAAN Analisis makroskopis (haksel) 1.
Pemeriksaan mutu dilakukan pada sembilan jenis tanaman obat unggulan nasional yang meliputi : sambiloto, kunyit, salam, jati belanda, temulawak, jambu biji, jahe merah, mengkudu dan cabe jawa.
2.
Prinsip kerja Ambil contoh yang mewakili dari bahan uji, kemudian sebutkan tanaman asal dan suku (familia), deskripsikin ujudnya secara umum kemudian ciri khas, gambarkan simplisia tersebut serta lakukan uji organoleptik (warna, bau dan rasa) dengan cara mematahkan, meremuk atau menyobek bahan tersebut
2.
Prinsip kerja (skematis) Simplisia yang akan di uji Sebutkam : - tanaman asal, - suku (familia)
Deskripsikan wujudnya secara umum kemudian cari ciri khas (jika ada)
Gambar simplisia tersebut
Lakukan uji organoleptis (warna, bau, dan rasa)
You're Reading a Preview Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial
1.
Bahan yang digunakan
2.
Daun tempuyung (Sonchi Folium) Kulit Kina (Chinae Cortex) Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrizae Rhizoma) Biji kelabet (foenigraeci semen) Buah Adas (Foeniculi Fructus) Bunga Cengkeh (Caryphylli Flos)
Prinsip Kerja Taruh sedikit bahan pada obyek glass ditambah beberapa tetes larutan kloral hidrat (50 g kloralhidrat dalam 20 ml air suling), dihangatkan di atas nyala spiritus (jangan sampai mendidih). Tutup dengan cover glass,jika perlu ditambah larutan kloralhidrat berlebih dihisap dengan kertas saring. Setelah dingin dilihat dibawah mikroskop dengan perbesaran lemah dan bila perlu dengan perbesaran kuat. Pemeriksaan bentuk butir amilum menggunakan media air.
2.
Prinsip kerja (skematis) Taruh sedikit serbuk di atas obyek glass
Tetesi kloralhidrat Hangatkan di atas lampu spiritus (jangan sampai mendidih) Tutup dengan cover glass (bila perlu ditambah lar. Klloralhidrat berlebih)
Hisap dengan kertas saring Setelah dingin amati di bawah mikroskop dengan pembesaran lemah dan kuat bila perlu
Periksa bentuk butir amilum menggunakan media air
terimakasih
View more...
Comments