Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT Bank Central Asia Tbk Cabang Pekalongan

April 27, 2018 | Author: yoedhoe | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT Bank Central Asia Tbk Cabang Pekalongan...

Description

1

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. PT. BANK CENTRAL ASIA TBK  CABANG PEKALONGAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Pekalongan

Disusun Oleh :   Nama  

NPM NPM

: ITA ITA MARY MARYANA : 06.0 06.034 340. 0.E E

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEKALONGAN TAHUN 2008

2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bank merupakan perusahaan dalam bidang jasa karena produk yang ditawarkan ditawarkan hanya hanya memberikan memberikan pelayanan pelayanan jasa kepada masyarakat. masyarakat. Dalam operasionalnya sehari-hari, bank tidak terlepas dari pengaruh naik turunnya mata mata uang uang asing asing terutam terutamaa dollar dollar AS, karena karena selain selain melaku melakukan kan transak transaksi si rupiah bank juga melakukan transaksi Valas. Valas. Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 menyeb menyebabk abkan an kondis kondisii keuang keuangan an dan sektor sektor riil semaki semakin n terpuru terpuruk, k, salah salah satuny satunyaa adalah adalah keperca kepercayaa yaan n masyarak masyarakat at luas luas terhad terhadap ap sektor sektor perban perbankan kan menuru menurun n drasti drastis. s.

Banyak Banyak kegiatan kegiatan usaha usaha yang yang ditutu ditutup, p, bank-ban bank-bank k yang yang

dilikuidasi dan meningkatnya jumlah pengangguran. Pada tahun 1997 pemerintah melakukan likuidasi terhadap sejumlah  bank yang sudah tentu berpengaruh negatif terhadap bank-bank yang masih ada. Perkembangan sektor keuangan dan perbankan nasional melaju sangat   pesat sejak sejak adanya Paket Oktober Oktober 1988 (Pakto (Pakto 88). Paket deregulasi deregulasi yang dilu dilunc ncur urka kan n

saat saat itu itu

memp memper ermu muda dah h

pend pendir iria ian n

suat suatu u

bank bank sehi sehing ngga ga

mengak mengakiba ibatka tkan n pening peningkat katan an jumlah jumlah bank bank dan kantor kantor cabang cabang bank bank serta serta  peningkatan mobilitas dana dan alokasi kredit. Perbaikan Perbaikan kinerja kinerja perekonomi perekonomian an nasional nasional harus dilakukan serentak  dengan perbaikan perbaikan sektor sektor perbankan. perbankan. Beberapa Beberapa indikator kinerja kinerja perbankan

3

nasional seperti pertumbuhan aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), penyaluran kredit, perolehan laba dan permodalan menunjukkan tendensi perbaikan. Pemu Pemulih lihan an kine kinerj rjaa di sekt sektor or perb perban anka kan n ters terseb ebut ut menye menyeba babk bkan an keperca kepercaya yaan an masyar masyaraka akatt terhada terhadap p perban perbankan kan kembal kembalii mening meningkat kat,, fungsi fungsi inter interme medi dias asii perb perban anka kan n nasi nasion onal al juga juga terus terus memb membaik aik..

Kepe Keperca rcaya yaan an

masyarak masyarakat at terhad terhadap ap sektor sektor perban perbankan kan terseb tersebut ut memicu memicu bank-b bank-bank ank untuk  untuk  terus terus mening meningkatk katkan an produk produk-pr -produ odukny knyaa yang yang ditand ditandai ai dengan dengan munculn munculnya ya   pro produ dukk-pr prod oduk uk baru baru deng dengan an berb berbag agai ai fasi fasili litas tas-fa -fasi silit litas as yang yang sema semaki kin n memudahkan nasabahnya untuk bertransaksi. Kondisi persaingan industri perbankan di Indonesia meningkat tajam dan terjadi persaingan tidak sehat. Oleh karena itu pihak perbankan dituntut untu untuk k memp memper erbai baiki ki kine kinerj rjaa keua keuang ngan anny nya. a.

Bank Bank-b -ban ank k ditu ditunt ntut ut untu untuk  k 

meningkatkan kemajuannya secepat mungkin agar tidak tertinggal dari bank  lain. Penuru Penurunan nan kinerja kinerja bank bank secara secara terus-m terus-mener enerus us dapat dapat menyeb menyebabk abkan an terjadinya

  Financial Financial Distress Distress

yaitu yaitu kead keadaan aan yang yang sulit sulit,, bahk bahkan an dapa dapatt

dikatakan mendekati kebangkrutan yang apabila tidak segera diselesaikan akan akan berd berdam ampa pak k besa besarr pada pada bank bank-b -ban ank k ters terseb ebut ut deng dengan an kehi kehila lang ngan an kepercayaan dari nasabah. Lapo Laporan ran keua keuang ngan an meru merupak pakan an hal yang yang pali paling ng mend mendas asar ar untu untuk  k  meyakinkan masyarakat tentang kinerja keuangan suatu bank dan kondisi keua keuang ngan an saat saat ini. ini.

Deng Dengan an lapo laporan ran keua keuang ngan an,, masy masyara araka katt terut terutam amaa

 pemegang  pemegang saham dapat mengetahui mengetahui posisi keuangan, keuangan, kinerja keuangan keuangan serta

4

 perubahan posisi keuangan suatu bank yang digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi. Berd Berdas asar arka kan n uraia uraian n di atas atas,, penu penulis lis tert tertari arik k untu untuk k meng mengad adak akan an   penel penelitia itian n dengan dengan judul judul “Anal “Analisi isiss Lapor Laporan an Keu Keuang angan an Untuk Untuk Menil Menilai ai Kine Kinerj rja a Keuan euanga gan n Pada Pada PT. PT. Bank Bank Cen Centra tral Asia Asia,, Tbk Caba Cabang ng Pekalongan”.

1.2 Identifikasi, Pembatasan Pembatasan dan Perumusan Perumusan Masalah Masalah 1. Iden Identi tifi fika kasi si Mas Masal alah ah

Di tahun-tahun tahun-tahun mendatang, mendatang, industri industri perbankan perbankan di Indonesia Indonesia akan menghadapi tantangan yang semakin berat di tengah tingkat kompetisi yang yang meni mening ngkat kat dan kond kondis isii pasa pasarr yang yang sulit sulit dipred dipredik iksi si..

Untu Untuk  k 

meng mengha hada dapi pi kend kendala ala itu, itu, bank bank ditu ditunt ntut ut untu untuk k memp memperb erbai aiki ki kine kinerj rjaa keuangannya. Suatu bank harus bisa meyakinkan kepada masyarakat khususnya   pemegang saham dan kreditur tentang kondisi keuangan bank saat ini. Mereka perlu mengetahui mengetahui bagaimana kinerja keuangan keuangan bank tersebut. tersebut. Untuk itu mereka bergantung pada laporan keuangan yang menyediakan inform informasi asi mendasar mendasar tentang tentang kinerja kinerja keuangan keuangan bank.

Adapun Adapun kinerja kinerja

keua keuang ngan an dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh pertu pertumb mbuh uhan an asse asset, t, dana dana piha pihak k keti ketiga ga,,  penyaluran kredit, perolehan laba dan permodalan.

5

2. Pemb Pembat atas asan an Masa Masala lah h

Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Pekalongan. Agar penelitian ini tidak terlalu luas, maka penelitian ini hanya dibatasi pada analisis laporan keuangan yang terkait dengan rasio likuid likuiditas itas dan rasio rasio rentab rentabilit ilitas as dalam dalam hubung hubunganny annyaa dengan dengan kinerja kinerja keuangan bank.

3. Peru Perumu musa san n Masa Masala lah h

Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai  berikut : a. Baga Bagaim iman anaa kine kinerja rja keua keuang ngan an PT. PT. Bank Bank Cent Central ral Asia Asia,, Tbk Tbk Caba Cabang ng Pekalongan Pekalongan ditinjau berdasarkan berdasarkan analisis rasio likuiditas dan rasio rentabilitas untuk periode tahun 2004 – 2007 ?   b. Bagaim Bagaimana ana perkemba perkembanga ngan n rentab rentabili ilitas tas PT. PT. Bank Bank Central Central Asia, Asia, Tbk  Cabang Pekalongan untuk tahun 2004 – 2007 dengan menggunakan analisis trend ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Tujuan penelitian penelitian ditetapkan ditetapkan lebih dahulu agar dalam pelaksanaan pelaksanaan nanti dapat dapat dijadikan pedoman guna melangkah selanjutnya. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah : 1.

Untuk men mengetahui kin kinerja keu keuangan PT. PT. Ban Bank Cen Central As Asia, Tb Tbk  Cabang Pekalongan ditinjau berdasarkan analisis rasio likuiditas dan rasio rentabilitas selama periode 2004 – 2007.

6

2.

Untuk mengetahui perkembangan rentabilitas pada PT. Bank  Central Asia, Tbk Cabang Pekalongan tahun 2004 - 2007 dengan menggunakan analisis trend.

1.4 Kegunaan Kegunaan Penelitia Penelitian n

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Pe Penulis lis Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai laporan keuangan dalam menilai kinerja keuangan suatu bank dengan membaca literatur-literatur  yang ada. 2. Bagi Bagi Peru Perusa saha haan an Seba Sebaga gaii baha bahan n masu masuka kan n bagi bagi PT. PT. Bank Bank Cent Central ral Asia, Asia, Tbk Tbk Caba Cabang ng Pekalongan untuk lebih meningkatkan kinerja keuangan agar dapat terus  bertahan di era globalisasi. 3. Bagi Pem Pemb baca a. Mena Menamb mbah ah dan dan memp memper erlu luas as wawa wawasa san n meng mengen enai ai anal analis isaa lapo lapora ran n keua keuang ngan an untu untuk k

meni menila laii

kine kinerj rjaa

keua keuang ngan an peru perusa saha haan an dala dalam m

 pengambilan keputusan ekonomi.   b. Sebaga Sebagaii bahan referen referensi si tambahan tambahan bagi bagi pihak-pih pihak-pihak ak lain yang akan akan meneliti kasus yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

7

2.1 2.1

Hasi Hasill Pene Penelit litia ian n Ter Terda dahu hulu lu

1. Muhamm Muhammad ad Asro’i Asro’i (2004) (2004) dalam penelitia penelitian n “ Analisi Analisiss Rasio Rasio Keuangan Keuangan Seb Sebagai agai Alat lat Untu ntuk Men Menilai ilai Kiner inerja ja Keuan euanga gan n Pada Pada PT. PT. BPR  BPR  Kedungwuni Artha Kedungwuni Pekalongan”. Tujua ujuan n pene penelit litian ian ini ini adal adalah ah untu untuk k meng mengeta etahu huii kemam kemampu puan an dalam dalam menghi menghitun tung g modal, modal, rasio rasio efisien efisiensi si dan kemamp kemampuan uan dalam dalam memenu memenuhi hi kewajiban jangka pendek pada PT. BPR Kedungwuni Artha Kedungwuni Pekalongan. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai CAR cenderung mengalami  peningkatan selama tahun 1998 – 2003 dan dalam kategori sehat, hanya tahun tahun 2000 2000 mengala mengalami mi penuru penurunan nan karena karena nilain nilainya ya kurang kurang dari dari nilai nilai standar standar perbankan perbankan yaitu 6,5 %. ROA cenderu cenderung ng mengalami mengalami fluktuasi, fluktuasi, yaitu 31,2 % pada tahun 1999, naik pada tahun 2000, 2002 dan tahun 2003 kembali menurun sebesar 37,87 % namun rata-rata dalam kategori sehat karena nilainya lebih tinggi dari standar perbankan yaitu 1,215 %. Cash Ratio (CR) terus mengalami kenaikan dan mengalami penurunan  pada tahun 2000 sebesar sebesar 96,62 %. CR pada tahun 1998, 2000 dan 2001 dalam kategori tidak sehat karena kurang dari standar perbankan yaitu 2,55 % dan tahun 2002 dan 2003 dalam kategori kurang sehat dan cukup sehat. Tahun 1999 CR dalam kategori sehat sehat karena nilainya lebih tinggi dari standar perbankan yaitu 4,05 %. 2. Susana Susana Suswanda Suswandari ri (2003) (2003) dalam penelitian penelitian “Analis “Analisaa Laporan Laporan Keuangan Keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada Bank-Bank Pemerintah”.

8

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan bank-bank   pemerintah yang ditinjau berdasarkan laporan keuangannya. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa untuk BRI, nilai LDR melebihi nilai standar BI yaitu 110 %, ini menunjukkan dana pihak III menurun sementara jumlah kredit yang disalurkan terus menerus meningkat. meningkat. Nilai Cash Ratio cukup cukup berfluktuas berfluktuasi, i, namun masih berada diatas ketentuan ketentuan BI sebesar 2 %, hal ini disebabkan oleh peningkatan yang cukup besar dari aset tunainya. tunainya. Untuk CARnya CARnya masih berada berada dibawah dibawah nilai BI yaitu 8%, hal ini dikarenakan total kredit dan surat berharga mengalami peningkatan  jumlahnya  jumlahnya.. Untuk ROE dan ROA masih berada berada di bawah nilai standar, standar, ROE mengalami penurunan karena adanya pertumbuhan modal melebihi   pertu pertumbu mbuhan han laba, laba, sedang sedang ROA rendah rendah diseba disebabka bkan n laba laba mengala mengalami mi defisit. Untuk BNI, nilai LDR lebih dari 110% dan nilai CR lebih dari 2%, CAR  kurang dari 8%, sehingga dikatakan tidak sehat. Untuk ROE meningkat yang disebabkan oleh peningkatan laba lebih besar dari kenaikan modal send sendir iri, i, seda sedang ng ROA ROA menu menuru run n karen karenaa bank bank kuran kurang g mamp mampu u dala dalam m mengelola asset. Untuk BTN, nilai LDR berada pada kisaran angka ideal dan CR masih dibawa dibawah h 2%. Nilai Nilai CAR diatas diatas 8% menunj menunjukk ukkan an kondisi kondisi bank yang sehat. ROE dan ROA masih rendah dibawah nilai standar. standar. Dari uraian di atas atas dapat dapat disimp disimpulk ulkan an lebih lebih sedeha sedehana na pada pada tabel tabel dibawah ini :

9

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu No

1

2

2.2

Nama Peneliti Tahun Muhammad Asro’i (2004)

Susana Suswandari (2003)

Judul Penelitian

Hasil Penelitian

Analis Analisis is Rasio Rasio Keuang Keuangan an Sebagai Alat Untuk   Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. BPR Kedungwuni Artha Kedungwuni Pekalongan

Kinerj Kinerjaa keuang keuangan an dilihat dilihat dari dari rasi rasio o CAR rata rata-r -rat ataa dalam alam katego kategori ri sehat, sehat, ROA rata-rat rata-rataa dalam kategori sehat dan nilai CR sangat fluktuatif.

Analisa Laporan Keuangan Untu Untuk k Men Menilai ilai Kin Kinerja erja Keuangan Pada Bank-Bank  Pemerintah

Kinerja Kinerja keuangan keuangan untuk untuk BRI, rasio liku ikuidi iditas tas dan ras rasio solvab solvabilta iltasny snyaa kurang kurang sehat, sehat, tapi rentabilitas cukup sehat. Kinerj Kinerjaa keuang keuangan an untuk untuk BNI dari sisi likuiditas & solv solvab abili ilita tass yang yang sehat sehat,, dari dari sisi rentabilitas kurang baik. Kinerj Kinerjaa keuang keuangan an untuk untuk BTN rasio rasio likuid likuiditas itas & rentab rentabilit ilitas as kurang sehat, namun dari sisi solvabilitas dikatakan sehat.

Lan Landasan asan Teor eori 1. Lapo Lapora ran n Keua Keuang ngan an a. Penge Pengerti rtian an Lapo Laporan ran Keu Keuang angan an

Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai “alat penguji” dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk 

10

selanjutnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi  juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan   perusahaan tersebut, dimana dengan hasil analisa tersebut pihak-pihak  yang berkepentingan mengambil suatu keputusan. Menurut Sofyan Syafri Harahap (2007 : 19) laporan keuangan dalam suatu perusahaan sebenarnya merupakan output dari proses atau siklus akuntansi dalam suatu kesatuan akuntansi usaha, dimana proses akuntansi meliputi kegiatan-kegiatan : 1) Mengum Mengumpul pulkan kan bukti bukti-bu -bukti kti transak transaksi si 2) Mencata Mencatatt transa transaksi ksi dalam dalam jurn jurnal al 3) Memposting Memposting dalam buku besar besar dan membuat membuat kertas kertas kerja kerja 4) Menyusu Menyusun n laporan laporan keuang keuangan an “Menurut Munawir (2001 : 2), laporan keuangan adalah hasil dari  proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan keuangan atau aktifitas aktifitas suatu perusahaan perusahaan dengan dengan pihak-pihak  pihak-pihak  yang berkepentingan dengan data atau aktifitas perusahaan tersebut”.

b. Tujuan ujuan Lapora Laporan n Keuan Keuangan gan

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1, Tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut : 1) Tujua ujuan n lapo laporan ran keua keuang ngan an adal adalah ah meny menyedi ediak akan an info inform rmas asii yang yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan

11

suatu suatu perusa perusahaa haan n yang yang berman bermanfaa faatt bagi bagi sejuml sejumlah ah besar besar pemakai pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. 2) Lapo Lapora ran n keuan euang gan yang ang disu isusun sun untu untuk k tuju tujuan an ini ini meme memen nuhi uhi kebutu kebutuhan han bersama bersama sebagian sebagian besar besar pemakai. pemakai.

Namun Namun demikian demikian,,

laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa masa lalu dan tidak tidak diwaji diwajibka bkan n untuk untuk menyed menyediak iakan an inform informasi asi non keuangan. 3) Lapo Lapora ran n keua keuang ngan an juga juga menu menunj njuk ukka kan n apa apa yang ang tela telah h dila dilaku kuka kan n manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber sumber daya yang dipercay dipercayakan akan kepadan kepadanya. ya.

Pemaka Pemakaii yang yang ingin ingin

meni menila laii

pert pertan angg ggun ungj gjaw awab aban an

apa apa

yang ang

tela telah h

dila dilaku kuka kan n

atau atau

manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. ekonomi.

Keputusan Keputusan ini mungkin mungkin mencakup, mencakup, misalnya misalnya keputusan keputusan

untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manaje men.

c. Karakter Karakteristik istik Kualitati Kualitatiff Laporan Laporan Keuangan Keuangan

Karakteristik kualitatif laporan keuangan menurut PSAK (2007) merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan   berguna berguna bagi pemakai. pemakai. yaitu:

Terdapat erdapat empat karakteristik karakteristik kualitatif kualitatif pokok 

12

1) Dapa Dapatt dipa dipaha hami mi Kualit Kualitas as pentin penting g inform informasi asi yang yang ditamp ditampung ung dalam dalam lapora laporan n keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh  pemakai. 2) Relevan Agar bermanfaat, informasi informasi harus relevan untuk memenuhi memenuhi kebutuhan pemakai pemakai dalam proses proses pengambilan pengambilan keputusan. Informasi memilik memilikii kualita kualitass relevan relevan kalau kalau dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi keputu keputusan san ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu. 3) Keand andalan Agar Agar berma bermanf nfaa aat, t, info informa rmasi si juga juga haru haruss anda andall (reli (reliab able) le).. Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.

4) Dapa Dapatt diba diband ndin ingk gkan an Pema Pemaka kaii haru haruss dapa dapatt memb memban andi ding ngka kan n lapor laporan an keua keuang ngan an   perus perusaha ahaan an antar antar period periodee untuk untuk mengid mengident entifik ifikasi asi kecende kecenderun rungan gan (trend) (trend) posisi posisi dan kinerja kinerja keuangan keuangan..

Pemaka Pemakaii juga juga harus harus dapat

memb memban andi ding ngka kan n

anta antarr

lapo lapora ran n

keua keuang ngan an

peru perusa saha haan an

untu untuk  k 

13

meng mengev evalu aluas asii posi posisi si keua keuang ngan an,, kine kinerja rja sert sertaa peru peruba baha han n posi posisi si keuangan secara relatif.

d. Ket Keter erbat batas asan an Lapor Laporan an Keuan Keuangan gan

Laporan keuangan merupakan produk akhir dari proses akuntansi yang mempuny mempunyai ai beberapa keterbat keterbatasan. asan.

Keterbatasan Keterbatasan yang yang dimiliki dimiliki

laporan keuangan ini bertujuan agar dalam membaca laporan keuangan tidak menimbulkan salah tafsir. Menu Menuru rutt Jumi Juming ngan an (200 (2005 5 : 10) 10) empa empatt kete keterb rbata atasa san n lapo laporan ran keuangan adalah : 1) Lapora Laporan n keuang keuangan an pada dasarnya dasarnya merupaka merupakan n lapora laporan n intern intern report, report,  bukan merupakan laporan final karena laba rugi riil/final hanya dapat ditent ditentuka ukan n bila bila perusa perusahaa haan n dijual dijual atau diliku dilikuida idasi. si.

Karena Karena alasan

tersebut laporan keuangan perlu disusun untuk periode waktu tertentu. 2) Laporan Laporan keuangan keuangan ditunjuk ditunjukkan kan dalam jumlah rupiah yang yang tampakny tampaknyaa   pas pasti ti..

Sebe Sebena narn rny ya juml jumlah ah rupi rupiah ah ini ini dapa dapatt saja aja berb berbed edaa bila bila

dipergunakan standar lain karena adanya lebih dari satu standar yang diperkenankan. 3) Nerac Neracaa dan dan lapor laporan an laba laba rugi rugi mence mencerm rmin inka kan n tran transa saks ksii-tra trans nsak aksi si keuangan dari waktu ke waktu. 4) Lapo Lapora ran n keua keuang ngan an tida tidak k memb member erik ikan an gamb gambar aran an yang yang leng lengka kap p meng mengen enai ai

kead eadaan aan

peru erusah sahaan. aan.

Lap Laporan oran

keua keuan ngan gan

tid tidak 

mencerminkan semua faktor yang mempengaruhi kondisi keuangan

14

dan hasil usaha karena tidak semua faktor dapat diukur dalam satuan uang.

e. Jeni Jeniss Lap Lapor oran an Ke Keua uang ngan an

Laporan keuangan merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan data keuangan keuangan perusahaan. perusahaan. Laporan Laporan keuangan keuangan disusun disusun dan ditafsirkan untuk kepentingan manajemen dan pihak lain yang menaruh perhatian atau mempunyai kepentingan dengan data keuangan per usahaan. Menurut PSAK (2007) No. 31, laporan keuangan bank terdir i atas: 1) Neraca Bank Bank menyaji menyajikan kan aktiva aktiva dan kewajib kewajiban an dalam dalam neraca neraca berdas berdasark arkan an karakteristiknya dan disusun berdasarkan urutan likuiditasnya; urutan likuiditas secara garis besar akan sama dengan urutan jatuh temponya. Pos lancar lancar dan tidak tidak lancar lancar tidak tidak disajik disajikan an secara secara terpisa terpisah h karena karena sebagian besar aktiva dan kewajiban suatu bank dapat direalisasikan atau diselesaikan dalam waktu dekat.

2) Lapo Lapora ran n Laba Laba Rug Rugii Bank Bank meny menyaji ajika kan n lapo laporan ran laba laba rugi rugi deng dengan an meng mengel elom ompo pokk kkan an   pendapatan dan beban menurut karakteristiknya dan disusun dalam  bentuk berjenjang (multiple step) yang menggambarkan pendapatan dan beban yang berasal dari kegiatan operasional dan non operasional.

15

3) Lapo Lapora ran n Arus Arus Kas Kas Lapora Laporan n arus arus kas kas harus harus disus disusun un berdas berdasark arkan an kas selama selama period periodee laporan. laporan. Kas dan setara setara kas terdiri terdiri atas kas, giro giro BI dan giro giro bank  lain. 4) Lapora Laporan n Peruba Perubahan han Ekuitas Ekuitas Laporan perubahan ekuitas menyajikan peningkatan dan penurunan aktiv aktivaa bers bersih ih atau atau kekay kekayaan aan bank bank selam selamaa perio periode de bers bersan angk gkut utan an   ber berda dasa sark rkan an prin prinsi sip p peng penguk ukur uran an terten tertentu tu yang yang dian dianut ut dan dan haru haruss diungkapkan dalam laporan keuangan. 5) Catatan Catatan atas Lapora Laporan n Keua Keuanga ngan n Catatan Catatan atas lapora laporan n keuang keuangan an harus harus disaji disajikan kan secara secara sistema sistematis tis.. Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas yang  perlu penjelasan harus didukung dengan informasi yang dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

f. Klasi Klasifik fikasi asi Unsur Unsur-Un -Unsur sur Lapo Lapora ran n Keuanga Keuangan n

Salah satu tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang yang menyan menyangku gkutt posisi posisi keuang keuangan an dan kinerj kinerjaa serta serta perubah perubahan an posisi posisi keuan euang gan

peru perussahaa ahaan n.

Lapo aporan ran

peru perub bahan ahan

pos posisi isi

keuan euang gan

mencerm mencermink inkan an peruba perubahan han dalam dalam berbag berbagai ai unsur unsur neraca neraca dan berbag berbagai ai unsur laporan laba rugi. Unsur Unsur yang berkaitan secara langsung langsung dengan pengukura pengukuran n posisi posisi keua keuang ngan an adala adalah h aktiv aktiva, a, kewa kewaji jiba ban n dan dan equi equita tass seda sedang ng unsu unsurr yang yang

16

  berka berkaitan itan dengan dengan penguk pengukura uran n kinerja kinerja dalam dalam lapora laporan n laba rugi rugi adalah adalah  penghasilan dan beban. 1) Unsu Unsurr-un unsu surr Nera Neraca ca Menurut Menurut Jumingan Jumingan (2005 : 13) unsur-unsur unsur-unsur yang berkaitan berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, utang dan modal sendiri. Pos-pos ini didefinisikan didefinisikan sebagai berikut : a) Aktiva Aktiva Aktiva merupa merupakan kan bentuk bentuk dari penana penanaman man modal modal perusa perusahaa haan. n. Bentuknya dapat berupa harta kekayaan atau hak atas kekayaan atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan. Harta kekayaan tersebut harus dinyatakan dengan jelas, diukur dalam satu satuan an uang uang dan dan diur diurut utka kan n berd berdas asar arka kan n lamany lamanyaa wakt waktu u atau atau kecepatannya berubah kembali menjadi uang kas. b) Utang Utang Utang menunj menunjukk ukkan an sumber sumber modal modal yang yang berasa berasall dari kreditu krediturr. Dalam jangka waktu tertentu pihak perusahaan wajib membayar  kembali atau wajib memenuhi tagihan yang berasal dari pihak luar  tersebut. tersebut.

Pemenuhan Pemenuhan kewajiban kewajiban ini ini dapat berupa berupa pembay pembayaran aran

uang uang,, peny penyera erahan han baran barang g atau atau jasa jasa kepa kepada da piha pihak k yang yang telah telah memberikan pinjaman kepada perusahaan. c) Modal odal Sen Sendiri diri Modal sendiri merupakan sumber modal yang berasal dari pemilik    perusahaan perusahaan.. Dalam catatan akuntan akuntansi si modal sendiri sendiri ditentukan ditentukan

17

dengan mengurangkan modal pinjaman dari jumlah keseluruhan modal yang ditanamkan dalam aktiva. 2) UnsurUnsur-un unsur sur Lapora Laporan n Laba Laba Rugi Rugi Bank menyajikan laporan laba rugi dengan mengelompokkan mengelompokkan   pen penda dapa patan tan dan dan

beba beban n

menu menuru rutt

karak karakte teris ristik tikny nya. a.

Jeni Jeniss-je jeni niss

  pen penda dapa pata tan n utam utamaa dari dari oper operas asii suat suatu u bank bank anta antara ra lain lain adal adalah ah  pendapatan bunga, pendapatan komisi dan provisi serta pendapatan lainnya. lainnya. Jenis-jenis Jenis-jenis beban beban utama dari operasi operasi suatu bank antara lain adalah beban bunga, beban komisi, beban penyisihan kerugian akibat  produktif, beban yang terkait dengan penurunan nilai tercatat investasi dan beban administrasi umum.

2. Analisis Laporan Keuangan a. Penge Pengerti rtian an Anali Analisis sis Lapor Laporan an Keuanga Keuangan n

Analisis laporan keuangan meliputi penelaahan tentang hubungan dan dan kece kecend nderu erung ngan an atau atau trend trend untu untuk k meng mengeta etahu huii apak apakah ah kead keadaan aan keuntungan, hasil hasil usaha dan kemajuan keuangan keuangan perusahaan memuaskan memuaskan atau tidak memuaskan. memuaskan. Analisa dilakukan dengan dengan pengukuran hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsurunsur itu dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah perkembangannya. Data Data keua keuang ngan an perl perlu u disu disusu sun n dan dan dise disede derh rhan anak akan an kemu kemudi dian an dianalisis dianalisis dan ditafsirkan ditafsirkan sehingga dapat memberikan memberikan informasi yang  berarti bagi pihak-pihak yang menaruh perhatian pada perusahaan yang  bersangkutan.

18

b. Tujuan ujuan Analisis Analisis Laporan Laporan Keuangan Keuangan

Lapora Laporan n keuang keuangan an merupa merupakan kan alat yang yang sangat sangat pentin penting g untuk  untuk  memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasilhasil hasil yang telah dicapai dicapai oleh perusaha perusahaan an yang bersangk bersangkuta utan. n.

Data

keuang keuangan an ini akan akan lebih lebih berarti berarti bagi bagi pihak-p pihak-piha ihak k yang yang memerlu memerlukan kan apabila data tersebut diperbandingkan untuk dua periode atau lebih dan dian dianal alis isaa lebi lebih h lanj lanjut ut sehi sehing ngga ga dapa dapatt dipe dipero role leh h data data yang ang akan akan mendukung keputusan yang akan diambil. Dalam analisa perbandingan laporan keuangan yang dibandingkan adalah : 1) Lapo Lapora ran n keu keuanga angan n dari dari bebe bebera rapa pa saat aat atau atau peri period odee pada pada satu atu  perusahaan 2) Lapo Laporan ran keuang keuangan an dari dari satu satu perio periode de anta antara ra dua dua peru perusa saha haan an yang yang sejenis.

c. Jenis Jenis Analis Analisis is Lapo Laporan ran Keu Keuang angan an

Menurut Jumingan (2005 : 44) pada dasarnya ada beberapa jenis analisis yang dapat dilakukan, yakni : 1) Anal Analis isis is Inte Intern rnal al Adalah analisis yang dilakukan oleh mereka yang bisa mendapatkan informasi yang lengkap dan terperinci mengenai suatu perusahaan,

19

dilaku dilakukan kan oleh oleh manajem manajemen en dalam dalam menguk mengukur ur efisien efisiensi si usaha usaha dan menjelaskan perubahan yang terjadi dalam kondisi keuangan. 2) Anali Analisi siss Ekst Ekster erna nall Adal Adalah ah anal analis isis is yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh mere mereka ka yang ang tida tidak k bisa bisa mend mendap apatk atkan an data data yang yang terp terperi erinc ncii meng mengen enai ai suat suatu u peru perusa saha haan an.. Dila Dilaku kuka kan n oleh oleh bank bank,, para para kred kredit itur ur,, peme pemega gang ng saha saham, m, calo calon n  pemegang saham dan lain-lain dalam hal mengukur tingkat likuiditas dan profitabilitas. 3) Analis Analisis is Horizo Horizontal ntal / Dinam Dinamis is Adala Adalah h anal analis isis is perk perkem emba bang ngan an data data keua keuang ngan an dan dan data data oper operas asii   per perus usah ahaan aan dari dari tahu tahun n ke tahun tahun guna guna meng mengeta etahu huii keku kekuata atan n atau atau kelemahan keuangan perusahaan yang bersangkutan. 4) Analis Analisis is Vertikal ertikal / Statis Statis Adalah Adalah analisi analisiss lapora laporan n keuang keuangan an yang yang terbatas terbatas hanya hanya pada pada satu satu  periode akuntansi saja, misalnya analisis rasio.

d. Teknik eknik Analisis Analisis Laporan Laporan Keuan Keuangan gan

Munawir dalam bukunya Analisa Laporan Keuangan (2001 : 536) mengemukakan 8 teknik analisis yang biasa digunakan dalam analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut :

20

1) Analis Analisis is perbandin perbandingan gan laporan laporan keuang keuangan, an, adalah adalah metode metode dan teknik  teknik  analisis dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua  periode atau lebih dengan menunjukkan : a. data data absol absolut ut atau jumlah jumlah dalam dalam rup rupiah iah  b. kenaik kenaikan an atau penu penurun runan an dalam dalam jumlah jumlah rupia rupiah h c. kenaik kenaikan an atau atau penur penuruna unan n dalam dalam prose prosenta ntase se d. perban perbandin dingan gan yang yang diny dinyatak atakan an dalam dalam rasio rasio e. pro prosent sentas asee dari dari tot total al 2) Trend Trend atau tendens tendensii dari dari posisi posisi dan kemajuan kemajuan keuanga keuangan n perusa perusahaa haan n yang dinyatakan dalam prosentase (trend percentage analysis), adalah suatu metode atau teknik analisis untuk mengetahui tendensi daripada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau  bahkan turun. 3) Lapo Lapora ran n den dengan gan pers ersenta entasse per per kompo ompone nen n atau atau comm common on size ize statement, adalah suatu metode analisis untuk mengetahui prosentase investasi pada masing-masing aktiva terhadap total aktivanya juga untu untuk k

meng engetah etahui ui

stru struk ktur tur

perm permo odalan alanny nyaa

dan dan

kompo ompossisi isi

 perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya. 4) Analis Analisaa sumber sumber dan pengguna penggunaan an modal kerja, kerja, adalah suatu suatu analisis analisis untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.

21

5) Analis Analisaa sumber sumber dan pengguna penggunaan an kas (cash flow statemen statementt analys analysis) is),, adalah adalah suatu suatu analis analisis is untuk untuk mengeta mengetahui hui sebabsebab-seb sebab ab beruba berubahny hnyaa   jum jumla lah h uang uang kas kas atau atau untu untuk k meng mengeta etahu huii sumb sumber er-s -sum umbe berr serta serta  penggunaan uang kas selama periode tertentu. 6) Anal Analis isaa rasi rasio, o, adal adalah ah suat suatu u meto metode de anal analis isaa untu untuk k meng menget etah ahui ui sambungan sambungan dari pos-pos pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. 7) Analis Analisis is perubaha perubahan n laba laba kotor kotor (gross (gross profit profit analysis analysis), ), adalah analisis analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu  periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut. 8) Analisis Analisis Break-E Break-Even, ven, adalah suatu analisis analisis untuk untuk menentu menentukan kan tingkat tingkat  penjualan yang harus dicapai oleh suatu suatu perusahaan agar perusahaan tersebu tersebutt tidak tidak mender menderita ita kerugi kerugian, an, tetapi tetapi juga juga belum belum memper memperole oleh h keuntungan. Dengan menganalisis break-even ini juga akan diketahui   berbagai berbagai tingkat tingkat keuntungan keuntungan atau kerugian kerugian untuk untuk berbagai berbagai tingkat tingkat  penjualan.

e. Analisa Rasio

Rasi Rasio o dalam dalam anali analisi siss lapo laporan ran keua keuang ngan an adal adalah ah angk angkaa yang yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam

22

lapora laporan n keuang keuangan. an.

Hubung Hubungan an antara antara unsur-un unsur-unsur sur laporan laporan keuang keuangan an

tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana. Pada Pada dasa dasarny rnyaa angk angka-a a-ang ngka ka rasi rasio o itu itu dapa dapatt dike dikelo lomp mpok okka kan n menjadi dua golongan, yaitu : 1) AngkaAngka-ang angka ka rasio yang didasar didasarkan kan pada sumber sumber data keuang keuangan an dari mana unsur-unsur angka rasio tersebut diperoleh. Berdasarkan sumber datanya rasio dibagi menjadi tiga, yaitu : a) Rasio-rasio Rasio-rasio neraca (balance (balance sheet ratios), ratios), yaitu yaitu rasio rasio yang yang disusun disusun dari data yang berasal dari neraca, misalnya rasio lancar (current ratio) dan rasio tunai (quick ratio).   b) b) Rasi Rasioo-ras rasio io lapo laporan ran laba laba rugi rugi (inc (incom omee state stateme ment nt ratio ratios) s),, yaitu aitu rasi rasioo-ra rasi sio o yang yang disu disusu sun n dari dari data data yang yang beras berasal al dari dari lapo laporan ran  perhitungan laba rugi, misalnya rasio laba bruto dengan penjualan netto, rasio laba usaha dengan penjualan netto dan operating ratio. c) RasioRasio-ras rasio io antar laporan laporan (inter (intern-s n-stat tatemen ementt ratios) ratios),, yaitu yaitu rasiorasiorasio yang disusun disusun dari data yang berasal dari neraca dan laporan laba rugi, misalnya rasio penjualan netto dengan aktiva usaha, rasio rasio penjua penjualan lan kredit kredit dengan dengan piutan piutang g rata-rat rata-rataa dan rasio rasio HPP dengan persediaan rata-rata. 2) Angk Angka-a a-ang ngka ka rasio rasio yang yang disu disusu sun n berd berdas asark arkan an tuju tujuan an peng pengan anali alisi siss dalam mengevaluasi suatu perusahaan. Ada berbag berbagai ai pendap pendapat at tentan tentang g katego kategori ri rasio rasio berdas berdasark arkan an tujuan tujuan   penga penganali nalisis sis dalam dalam mengev mengevalu aluasi asi suatu suatu perusa perusahaa haan n berdas berdasark arkan an

23

lapo lapora ran n

keua keuang ngan anny nya, a,

seda sedang ngka kan n

maca macamm-ma maca cam m

rasi rasio o

untu untuk  k 

 perbankan terdiri dari : a) Rasio Rasio likuiditas likuiditas,, bertuj bertujuan uan menguji menguji kecukupa kecukupan n dana dana perusa perusahaa haan, n, kemampuan perusahaan membayar kewajiban yang segera harus dipenuhi.  b) Rasio Rasio solvabili solvabilitas tas,, bertuj bertujuan uan menguku mengukurr kemamp kemampuan uan bank dalam memenuhi hutang-hutangnya, baik jangka panjang maupun jangka  pendek. c) Rasio Rasio rentabilit rentabilitas, as, bertujua bertujuan n menguk mengukur ur kemampuan kemampuan perusah perusahaan aan  baik didalam menghasilkan laba atas sejumlah modal dan aktiva yang ang

dimi dimili liki kiny nya, a,

sert sertaa

dapa dapatt

dini dinila lain iny ya

ting tingka katt

efis efisie iens nsii

 penggunaan modal dan aktiva tersebut.

1. Anal Analis isis is Liku Likuid idit itas as

Likuid Likuidita itass merupa merupakan kan masalah masalah yang yang sangat sangat esens esensial ial bagi bagi lembaga lembaga keuanga keuangan n untuk menjag menjagaa kontin kontinuit uitas as usahany usahanya. a.

Pada Pada

  pri prins nsip ipny nyaa likui likuidi dita tass meru merupa paka kan n kemam kemampu puan an untu untuk k meme memenu nuhi hi  permintaan dana yang segera harus dipenuhi.

Teknik analisis likuiditas

Menurut Jumingan (2005 : 246) perhitungan likuiditas dapat digunakan melalui perhitungan rasio yang menggambarkan hubungan timbal balik antara asset dengan liabilities.

24

1. Loan Loan to to Depo Deposi sitt Rati Ratio o Dipergunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan bank  dalam membayar kembali kewajiban kepada para deposan dengan total kredit yang diberikan.

Loan to Deposit Ratio

Total Loan -- - -- - -- - -- - -- - -- -- Total Deposit

=

2. Cash Ra Ratio Dipe Diperg rgun unak akan an

untu untuk k

meng menguk ukur ur

kema kemamp mpua uan n

bank bank

dala dalam m

memenu memenuhi hi kewaji kewajiban ban yang yang segera segera harus harus dibay dibayar ar melalu melaluii cash cash assets yang dimiliki. Cash Assets Cash Ratio = ------------------------------------Kewajiban yang segera dibayar 

2. Anal Analis isis is Sol Solva vabil bilit itas as

Analisis solvabilitas bank disebut juga analisis modal bank  yaitu analisis yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk  meme memenu nuhi hi sege segera ra kewa kewaji jiba ban n keua keuang ngan anny nyaa baik baik jangk jangkaa pend pendek  ek  maupun jangka panjang.

Teknik Analisis Solvabilitas

Menuru Menurutt Juming Jumingan an (2005 (2005 : 245) 245) untuk untuk menghi menghitun tung g apakah apakah  jumlah capital yang ada suatu bank telah memadai atau belum, dapat dilakukan dengan perhitungan :

25

Capital Adequacy Ratio (CAR) Diperg Diperguna unakan kan untuk untuk menguk mengukur ur kecuku kecukupan pan modal modal guna guna menutu menutupi pi kemu kemung ngki kina nan n

kega kegaga gala lan n

dala dalam m

pemb pember eria ian n

kred kredit it..

Hal Hal

ini ini

diperkirakan bagian terbesar ATMR ATMR berupa kredit. Modal = -- - -- - -- -- - -- - -- - ATMR 

CAR

3. Anal Analis isis is Ren Renta tabi bilit litas as

Anali Analisa sa ini ini untu untuk k meng menguk ukur ur tingk tingkat at efis efisie iens nsii usah usahaa dan dan   profi profitab tabilit ilitas as yang dicapai dicapai oleh oleh bank bank yang yang bersan bersangku gkutan tan..

Rasio Rasio

rentabilitas mengukur efektivitas bank dalam memperoleh laba dan dijadikan ukuran kesehatan suatu bank. Profit Profitabil abilitas itas adalah adalah kemamp kemampuan uan suatu suatu perusa perusahaan haan untuk  untuk  menghasilkan laba selama periode tertentu.

Teknik Analisis Rentabilitas

Menurut Jumingan (2005 : 247) cara menilai rentabilitas suatu  perusahaan bermacam-macam tergantung pada laba dan aktiva atau modal mana yang akan diperbandingkan.

1. Retu Return rn On On Asset Assetss (RO (ROA) A) Diperg Diperguna unakan kan untuk untuk menguk mengukur ur kemamp kemampuan uan manajem manajemen en bank  bank  dalam dalam mengha menghasil silkan kan income income bagi bagi bank bank dari dari pengel pengelola olaan an asset asset yang dipercayakan pada manajemen yang bersangkutan.

26

ROA

=

Net Income -- - -- - - - - - - - -- - -- - -Total Assets Asset s

2. Net Net Inter Interes estt Marg Margin in (NIM (NIM)) Diperg Diperguna unakan kan untuk untuk menguk mengukur ur kemamp kemampuan uan manajem manajemen en bank  bank  dalam dalam menghasi menghasilka lkan n pendap pendapatan atan bunga bunga bersih bagi bagi bank bank

dari dari

 pengelolaan aktiva produktif. Pendapatan bunga – Biaya bunga = - - - - - -- - -- - -- - -- - -- - -- - - - -- -- -- -- - -- - - -- - Aktiva Produktif 

NIM

3. Biaya Biaya Operas Operasion ional al diband dibanding ingkan kan dengan dengan Pendap Pendapatan atan Operasio Operasional nal (BOPO) Dipergunakan untuk mengetahui rasio perbandingan antara total  biaya operasional dengan total pendapatan operasional. Total Biaya Operasional = -- - -- - -- - -- - -- - -- -- - - - - - -- - -- - -- - -- - -Total Pendapatan Operasional

BOPO

2.3 Kerangka Kerangka Pemikira Pemikiran n

Berdasarkan hasil analisis laporan keuangan PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Pekalongan, penulis memperoleh angka-angka rasio likuiditas dan rentabilitas.

Angka-angka rasio ini dibandingkan dengan Surat Edaran

Bank Indonesia No. 6/23/DPNP/2004 Tanggal 31 Mei 2004 sehingga dapat diketahui diketahui tingkat kesehatan kesehatan PT. PT. BCA. Selanjutnya Selanjutnya penulis penulis menbuat suatu suatu kesimp kesimpula ulan n dari hasil hasil analis analisis is trend trend yang yang telah telah dilaku dilakukan kan untuk untuk melihat melihat kecenderung kecenderungan an dan perkembang perkembangannya annya selama periode periode tertentu, tertentu, kemudian kemudian

27

memberikan saran-saran yang sekiranya dapat menjadi masukan bagi para  pemakai laporan keuangan dalam mengukur kinerja keuangannya. Berd Berdas asar arka kan n urai uraian an di atas atas,, maka maka kera kerang ngka ka pemi pemiki kira ran n dala dalam m  penelitian ini dinyatakan dalam bentuk skema sebagai berikut : Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran

Analisis Laporan Keuangan Bank 

Likuiditas

Rentabilitas

Analisis Kesehatan Bank  SEBI No. 6/23/DPNP/2004

Sehat

Tidak Sehat

BAB III METODE PENELITIAN

28

3.1 Jenis dan Objek Penelitian 1. Jeni Jeniss Pen Penel elit itia ian n

Jenis penelitian yang diterapkan oleh penulis dalam penulisan ini adalah metode penelitian penelitian descriptive descriptive,, yaitu penelitian yang dilakukan dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik  variable yang diteliti dalam suatu situasi. ( Uma Sekaran, 2006).

2. Objek Penelitian

Penulis Penulis mengadakan mengadakan penelitian pada PT. PT. Bank Central Asia, Tbk  Cabang Pekalongan di Jalan Pangeran Diponegoro No. 27 Pekalongan.

3.2 Operasionalisasi Operasionalisasi Variabel Variabel

Untuk mempermudah pemahaman tentang variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dibuat batasan mengenai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Rasi Rasio o Liku Likuid idit itas as adal adalah ah rasi rasio o yang ang meru merupa paka kan n kema kemamp mpua uan n untu untuk  k  memenu memenuhi hi permint permintaan aan dana dana yang yang segera segera harus harus dipenu dipenuhi, hi, yang yang diukur  diukur  dengan rasio : a. Loan Loan to Depos Deposit it Ratio, Ratio, dipergun dipergunaka akan n untuk menguk mengukur ur seberap seberapaa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para deposan dengan total kredit yang diberikan.  b. Cash Cash Ratio, diperg diperguna unakan kan untuk untuk menguk mengukur ur kemampua kemampuan n bank dalam memenuhi kewajiban yang segera dibayar melalui cash assets yang dimiliki.

29

2. Rasi Rasio o Rent Rentab abil ilit itas as adal adalah ah rasi rasio o yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k meng menguk ukur  ur  kemamp kemampuan uan bank bank dalam dalam mengha menghasil silkan kan laba laba atas sejuml sejumlah ah modal modal dan aktiva yang dimilikinya, sehingga dapat mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank-bank yang bersangkutan, yang diukur dengan rasio : a. Retu Return rn On Asse Assets ts (ROA (ROA)) yait yaitu u rasio rasio untu untuk k meng menguk ukur ur kemam kemampu puan an  bank dalam memperoleh laba atas sejumlah aset yang dimiliki oleh  bank. b. Net

Interes rest

Marg argin

(NIM (NIM)),

dipe ipergunaka akan

untuk

mengukur 

kemampuan manajemen bank dalam menghasilkan pendapatan bunga  bersih bagi bank dari pengelolaan aktiva produktif. c. Biay Biayaa Oper Operas asio iona nall diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an Pend Pendap apata atan n Opera Operasi sion onal al (BOP (BOPO) O) yaitu aitu rasi rasio o yang yang digu diguna naka kan n bank bank untu untuk k meng menget etah ahui ui  perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional

3.3 Metode Metode Pengumpulan Pengumpulan Data

Dalam Dalam penelit penelitian ian ini data yang yang diguna digunakan kan adalah adalah data sekund sekunder er.. Adapun Adapun metode metode pengum pengumpul pulan an data data yang yang diguna digunakan kan oleh oleh penuli penuliss dalam dalam  penelitian ini adalah :

1. Metode Metode Intervi Interview ew (W (Wawa awancar ncara) a)

30

Adalah proses tanya-jawab dalam penelitian penelitian yang berlangsung berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan – keterangan. 2. Meto Metode de Dok Dokum umen enta tasi si Adalah suatu pengumpulan data yang berasal dari sumber tertulis (buku, majalah ilmiah, arsip, dokumen pribadi dan resmi), foto – foto dan data statistik sebagai data tambahan.

3.4 Teknik eknik Analisis Analisis 1. Anal Analis isis is Ras Rasio io Keu Keuan anga gan n

Mengukur kinerja keuangan PT. Bank Central Asia, Tbk tersebut dinilai dengan rasio-rasio sebagai berikut : a. Anali Analisi siss Ras Rasio io Lik Likui uidi dita tass Total Kredit 1) Loan Loan to Deposi Depositt Ratio Ratio = --------------------------------------Dana Pihak III Kas + Bank  = ------------------------Dana Pihak III

2) Cash Ratio

 b. Analis Analisis is Rasio Rasio Rentabi Rentabilita litass Laba - - - - - -- - -- - -- - -- - -- Total Aktiva

1) R O A

=

2) N I M

Pendapatan bunga – Biaya bunga = - - - - - -- - -- - -- - -- - -- - -- -- - -- - -- - -- - -- - - - - - - - Aktiva Produktif 

3) BOPO

Total Biaya Operasional = -- - -- -- - -- - -- - -- - -- - -- -- - -- - -- - -- - - -- - --

31

Total Pendapatan Operasional Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dapat diketahui untuk masing-masing rasio kesehatan bank, yaitu : Tabel 3.1 Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Kesehatan Bank  No Komponen

1

LDR  

2

Cash Ratio

3

ROA

4

NIM

5

BOPO

Sangat Sehat Cukup Sehat Sehat 50%
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF