Analisis Karakteristik Guru Dan Siswa Abad 21

October 12, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Analisis Karakteristik Guru Dan Siswa Abad 21...

Description

 

Tugas Forum diskusi M1 KB1 Nama : RATNO ADMAMIN No. Peserta : 19021653910077 1902165391007 7

KEGIATAN BELAJAR 1 KARAKTERISTIK GURU DAN SISWA ABAD 21

1. 

Konsekuensi Perkembangan Abad 21 terhadap Karakteristik Guru Abad 21 Perkembangan abad 21 menyebabkan munculnya mediatasi pembelajaran, di mana media tampil begitu kuat dan menentukan, dan akhirnya aktivitas pembelajaran bukan hanya sekedar memanfaatkan media akan tetapi lebih dari itu mengikuti logika media. Konsekuensiya terhadap perubahan pola dan moda belajar di sekolah. Oleh karena itu guru harus mampu mentransformasikan diri, baik secara teknik maupun sosio-kultural. Jadi, di dunia pembelajaran abad 21 ini menuntut guru-guru untuk mempunyai karakteristik sebagai  berikut: a.  Selain sebagai fasilitator, guru harus menjadi motivator dan inspirator  b.  Guru memiliki minat baca yang tinggi c.  Guru memiliki kemampuan untuk menulis dalam bentuk buku atau karya ilmiah d.  Guru harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode belajar atau mencari  pemecahan masalah belajar e.  Guru harus mampu melakukan transformasi kultural Perkembangan abad 21 ini mengharuskan guru untuk mampu memanfaatkan teknologi digital dalam mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga proses  pembelajaran mampu menjadikan siswa yang lebih aktif dan berpikir kriti kritis. s. Kemampuan para guru untuk mendidik pada era pembelajaran digital seperti saat sekarang ini sangat perlu dipersiapkan dengan memperkuat pedagogik siber pada diri guru. Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga mengharuskan guru untuk melek TIK sehingga guru bisa menggunakan TIK secara tepat berdasarkan kebutuhan kompetensi, karakteristik isi atau  bahan ajar, ketersediaan sarana. Kemudian guru mampu untuk mensinergikan kompetensi dalam penyajian di kelas konvensional dengan menggunakan TIK dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan seorang guru mempunyai kompetensi di bidang  perancangan atau desainer pembelajaran yang harus lebih banyak berperan dalam  penyelenggaraan e-learning. Sebagai seorang desainer pembelajaran guru dituntut untuk  bersikap terbuka dan dinamis, mampu memecahkan masalah di tingkat trouble shooting , di depan monitor, atau hingga menjadi problem solver dalam tatanan menciptakan proses  pembelajaran maya yang ‘hidup’, interaktif dan manusiawi. manusiawi.

 

2. 

Konsekuensi Perkembangan Abad 21 terhadap Karakteristik Siswa Abad 21 Karakteristik siswa abad 21 berbeda dengan karakteristik siswa jaman dahulu. Abad 21 menuntut siswa untuk memiliki karakter sebagai berikut: a.  Keterampilan belajar dan inovasi : berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan inovatif  b.  Keahlian literasi digital : literasi media baru dan literasi ICT c.  Kecakapan hidup dan karir: memiliki kemampuan inisiatif yang fleksibel dan inisiatif adaptif, dan kecakapan diri secara social dalam interaksi antar budaya, kecakapan kepemimpinan produktif dan akuntabel, serta bertanggung bert anggung jawab. Dalam era yang semakin maju, siswa dituntut untuk berkarakter kreatif dan inovatif karena dunia menyodorkan berbagai peluang salah satunya mengembangkan industry kreatif  berbasis digital. Siswa memiliki memi liki kecakapan hidup yang bukan saja sekedar pasif menerima  begitu saja keadaan, tetapi perlu mangambil inisiatif dalam aktivitas pembelajaran sehingga terus adaptif terhadap perkembangan teknologi baru. Perkembangan abad 21 ini juga meminta siswa untuk memiliki sikap keingintahuan yang tinggi dan kehendak untuk maju dan progresif progresif sehingga siswa mampu untuk belajar mandiri karena media baru telah menyediakan berbagai informasi yang begitu melimpah. Jika sudah memiliki kemampuan untuk belajar mandiri, maka pemanfaatan fasilitas belajar berbasis web yang bersifat serba digital akan semakin baik

3. 

Implikasi Perkembangan Abad 21 terhadap Proses Pembelajaran di Sekolah Saya (SMKN 1 KADIPATEN) Perkembangan abad 21 dapat memberikan kemudahan dalam proses pembelajaran di sekolah tempat saya bertugas. Penggunaan media dalam penyajian materi kreatif dan inovatif yang diberikan oleh guru menjadi menarik, menyenangkan dan tidak membosankan, yang sudah tentu akan membantu siswa dalam memahami materi. Era digital dapat memudahkan siswa dalam mencari sumber-sumber belajar untuk lebih menambah wawasan. Sumber belajar  berbasis internet dan web we b tebukti membuat pemahaman dan daya ingat siswa menjadi lebih  baik, karena siswa lebih aktif dalam mencari informasi yang dibutuhkan, diolah dan dipahami sendiri, ini sangat jauh berbeda dengan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher center). Baik dari dari segi pemahanam guru yang kurang mampu mampu memberikan jawaban yang memuaskan kepada siswa juga pembelajaran hanya bersifat memberikan informasi yang membuka ruang siswa pasif dalam pembelajaran sudah barang tentu sangat membosankan  bagi siswa.

4. 

Konsekuensi Perkembangan Pembelajaran Abad 21 terhadap Profesi Saya sebagai Guru dalam Menghadapi Tantangan Pembelajaran Era Digital yang Berangkat dari Situasi dan Kondisi Riil pada Sekolah Saya Berangkat dari kondisi riil saat ini tidak bisa dipungkiri masih banyak guru menggunakan cara-cara konvensional dalam menyampaikan materi pembelajaran, hal itu dikarenakan kurangnya pengetahuan terutama dalam bidang TIK. Profesi guru adalah sebuah  profesi yang menuntut untuk selalu meningkatkan inovasi dan kreatifitas agar proses  pembelajaran berhasil. Oleh karena itu, saya sebagai guru yang termasuk dalam generasi digital immigrant harus selalu meningkatkan kompetensi dan bersikap terbuka dalam menerima hal-hal baru terutama dalam penggunaan teknologi teknologi sehingga menciptakan proses

 

 pembelajaran yang menyenangkan menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa. Salah satu caranya adalah dengan sigap menghadapi menghadapi tantangan yang disajikan oleh perkembangan teknologi di di abad 21. Oleh karena sebagai konsekuensinya konsekuensinya saya akan berusaha untuk untuk meningkatkan kompetensi untuk menjadi guru yang mempunyai karakteristik guru abad 21 agar mampu menciptakan  pembelajaran yang berhasil, baik di segi proses maupun output output pembelajaran.

5. 

Tipologi atau Profil Guru Ideal yang Sesuai dengan Karakteristik Guru Abad 21 Tipologi atau profil guru ideal yang sesuai dengan karakteristik guru abad 21 antara lain: la in: a.  Selain sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, guru harus menjadi motivator dan inspirator bagi siswa  b.  Guru memiliki minat baca yang tinggi agar mampu mentransformasikan diri dala era  pedagogic siber atau era digital c.  Guru memiliki kemampuan untuk menulis. Guru dituntut untuk bisa menuangkan gagasan-gagasan inovatifnya dalam bentuk buku atau karya ilmiah. Guru dalm era informasi sekarang ini, ketika terlibat dalam internet, bukan sekadar mengunduh, tetapi  juga mengunggah karya-karya tulisnya yang bisa memberikan sumbangan pemikiran  bagi upaya peningkatan kualitas pembelajaran d.  Guru harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode belajar atau mencari  pemecahan masalah belajar sehingga meningkatkan lua;itas pembelajaran berbasis TIK. e.  Guru harus mampu melakukan transformasi kultural. Transformasi mengandaikan terjadi proses pergantian dan perubahan dari sesuatu yang dianggap lama menjadi sesuatu yang baru. Konkretnya, sikap minimalis, formalistic, cepat puas, reaktif, dan ceroboh, dalam abad 21 diubah menjadi sikap yang menghargai substantive, rasa ingin tahu yang tinggi, proaktif, akurat, presisi, detail, dan tekun.6.

6. 

Analisis Karakter Siswa Abad 21 yang Berangkat dari Kondisi Riil yang Saya Hadapi di Sekolah Abad 21 menuntut siswa untuk memiliki beberapa karakter untuk menghadapi  perkembangan teknologi dan informasi informasi yang begitu cepat. Namun, karakteristik siswa abad 21 tersebut belum sepenuhnya sepenuhnya saya temui pada siswa di sekolah tempat saya bertugas, misalnya: a.  Siswa masih kurang memiliki keterampilan belajar dan inovasi, yaitu kurangnya kemampuan untuk berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan inovatif. Hal ini ditandai dengan masih banyak siswa yang kesulitan untuk  bertanya atau bahkan takut untuk bertanya ketika kurang memahami suatu materi  pembelajaran  b.  Keahlian literasi digital yaitu literasi media baru dan literasi ICT yang masih minim c.  Kurangnya kecakapan hidup dan karir: Siswa masih kurang memiliki kemampuan inisiatif yang fleksibel dan inisiatif adaptif, dan kecakapan diri secara social dalam interaksi antarbudaya, kecakapan kepemimpinan produktif dan akuntabel yang masih perlu ditingkatkan, serta jiwa bertanggungjawab yang perlu untuk terus dilatih.

 

Siswa di sekolah tempat saya bertugas masih memiliki sikap belajar yang pasif sehingga  pembelajaran masih belum terpusat kepada siswa si swa (student centre) dan masih mas ih menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran (teacher centre). centre). Selain itu perkembangan teknologi teknologi informasi yang melaju sangat cepat ternyata kurang membuat siswa untuk adaptif dan inovatif dalam belajar. Teknologi yang semakin canggih kurang dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran, tetapi lebih digunakan untuk kebebasan dan hiburan seperti menggunakan berbagai social media secara berlebihan. Oleh karena itu, saya sebagai guru berkewajiban untuk merubah mindset siswa agar menjadi generasi yang melek teknologi, dalam artian teknologi dan media informasi lebih digunakan untuk yang lebih bermanfaat terutama dalam proses pembelajaran sehingga siswa mempunya karakteristik siswa abad 21 yaitu keterampilan belajar dan inovatif, keahlian literasi digital yang tinggi serta kecakapan hidup dan karir yang baik.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF