Analisis Hira, Hazid Dan Hazop

 Analisis HIRA dan HAZOP 1. Analisis HIRA Jenis Kegitan

Potensi Bahaya

 Kebocoran pipa umpan ke dalam reaktor maupun output dari reaktor Pengecekan bekala pada reaktor fix bed di ammonia converter

 Tekanan berlebih pada reaktor, maka reaktor akan meledak  Suhu reaktor yang tinggi  Jatuh dari tangga

Efek Bahaya

Tingkat Efek Bahaya

Tingkat kemungkinan

Resiko

Penanggulangan pencegahan

 Gas yang keluar, dapat mengganggu pernafasan dan menimbulkan sesak nafas, dapat mneyebabkan kebakaran, gangguan pada alat penglihatan bahkan dapat menyebabkan kematian

 Memakai masker oksigen  Memakai kaca pengaman  Memakai pakaian pelindung  Memakai pakaian pelindung, kaca mata dan penutup wajah

 Serpihan akan terkena kulit, luka parah

 Memakai alat pelindung diri (pakaian pelindung, kaca mata dan penutup wajah)

 Serpiahn besar kena kepala, akan cedera bagian kepala  Kulit akan melepuh dan menyebabkan luka bakar  Udara panas, mengganggu nafas, shock, luka berat dan kematian

 Memakai helm untuk melindungi kepala  Menggunakan pakainan penutuo, sarung tangan, kaca mata, penutup wajah dan kepala  Menggunakan masker oksigen  Memakai helm, hati0hati saat menaiki tangga

Pengecekan berkala pada Primary dan Secondary Reformer

 Tekanan berlebih pada reformer akan menyebabkan ledakan  Temperatur reformer yang tinggi

 Serpihan akan terkena kulit, luka parah  Serpiahn besar kena kepala, akan cedera bagian kepala  Kulit akan melepuh dan menyebabkan luka bakar

 Memakai alat pelindung diri (pakaian pelindung, kaca mata dan penutup wajah)  Memakai helm untuk melindungi kepala  Menggunakan pakainan penutuo, sarung tangan, kaca mata, penutup wajah dan kepala

Resiko Akhir

2. Peralatan

Analisis HAZOP Deviasi

Penyebab

Perbandingan tekanan kecil

Kompresor tidak bekerja dengan baik

Komprosor Perbedaan tekanan terlalu besar Aliran steam (kukus) rendah

Alat perpindaan panas (heat exchanger)

Aliran kukus tinggi Aliran air pendingin rendah Aliran pendingin tinggi

Ada deviasi pada alat heat exchanger

Akibat Tekanan udara untuk proses di reformer menjadi rendah Tekanan untuk proses reformasi tinggi Pertukaran panas tidak efektif

Ada deviasi pada alat heat exchanger

Pertukaran panas tidak efektif

Kerja kompresor meningkat

Pompa bekerja tidak maksimal an deviasi pada heat exchanger Pompa overflow, daya akan meningkat

Pertukaran panas tidak efektif Pertukaran panas tidak efektif

Implikasi Proses reformasi kukus menjadi kurang efektif Suhu pada reformasi kukus tinggi

Indikator

Tindakan

PI (indikator tekanan)

Ada indikator tekanan pemeliharaan untuk kerja kompresor sebelum masuk ke reformasi kukus

TI (indikator temnperatur)

Pemeliharaan pada alat perpindahan panas dengan menggunakan indikator sebagai kontrol sistem yang digunakan

TI (indikator temnperatur)

Pemeliharaan pada alat perpindahan panas dengan menggunakan indikator sebagai kontrol sistem yang digunakan dan pompa akan rusak

Suhu lebih tinggi Suhu keluar tidak sesuai dengan yang di inginkan pada proses Suhu keluar tidak sesuai dengan yang di inginkan pada proses